Anda di halaman 1dari 14

PENYUSUNAN

RENCANA
KONTIGENSI 5.0
TATA LAKSANA
Format Dokumen Renkon
(Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Kontingensi)
5. ADMINISTRASI DAN
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
LOGISTIK
1. PENDAHULUAN POKOK ORGANISASI
a. Administrasi
a. Latar Belakang KOMANDO PENANGGULANGAN
b. Logistik
b. Landasan Hukum DARURAT BENCANA
c. Kebijakan dan Strategi a. Tugas Pokok 6. PENGENDALIAN
d. Maksud dan Tujuan b. Sasaran c. Komando
e. Ruang Lingkup d. Kendali
f. Pendekatan, Metode, dan Tahapan Proses 4. PELAKSANAAN e. Koordinasi
g. Umpan Balik c. Konsep Operasi dan Sasaran f. Komunikasi
h. Masa Berlaku dan Pemutakhiran Tindakan g. Informasi
i. Konversi Rencana Kontingensi menjadi d. Struktur Organisasi Komando
Rencana Operasi e. Kegiatan Pokok 7. Daftar Lampiran
f. Tugas Bidang-Bidang
2. SITUASI g. Instruksi Koordinasi
j. Karakteristik Bahaya
k. Skenario Kejadian
l. Asumsi Dampak
1. PEMRAKARSA

 Selainpemerintah sebagai pemangku mandat penanggulangan


bencana, lembaga/organisasi non pemerintah juga dapat
memprakarsai atau mendukung penyusunan perencanaan
kontingensi. Pelaksanaan perencanaannya dikoordinasikan oleh
BPBD.
METODE DAN PENDEKATAN
 dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan
pertemuan atau rapat untuk koordinasi, Pendekatan dilakukan dengan Pola Partisipasif Peserta
asistensi, audiensi, pengkajian data, yang memahami tugas pokok dan fungsi instansi lembaga masing-
review, diskusi publik, konsultasi publik, masing.
dan legalisasi dengan bentuk kegiatan
pengumpulan data, pemetaan, survei metode adalah Metode Andragogi yang bertujuan untuk
menggali sejauhmana pemahaman masing-masing peserta terhadap
lapangan, lokakarya, diskusi kelompok
materi yang diberikan. Sehingga para peserta dapat memberikan
terarah/FGD sumbangan pemikiran (inovatif) terkait dengan tujuan penyusunan
Rencana Kontigensi.
Tahapan Proses
 Penyamaan persepsi
 Pengumpulan data dan verifikasi.
 Pelaksanaan penyusunan renkon
 Penandatangan komitmen
 Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut.
PENGANGGARAN

 APBN
 APBD
 Dukungan dana dari lembaga usaha, lembaga
sosial, lembaga donor dan lembaga lain serta
sumber pendanaan lain yang tidak mengikat
WAKTU PERENCANAAN
KONTINGENSI
Perencanaan kontingensi sesuai sifatnya
dilaksanakan pada tahap pra bencana
Tidak tersedia acuan baku mengenai durasi waktu
ideal proses perencanaan kontingensi.
Batasan atau kerangka waktu proses perencanaan
kontingensi berupa tahapan proses yang dibahas
pada BAB IV serta pertimbangan-pertimbangan
dasar perencanaan kontingensi pada bagian 3.5
DASAR PERENCANAAN
KONTINGENSI
 Merespon tingkat bahaya yang telah bereskalasi dan diperkirakan
keadaan darurat bencana akan segera terjadi berdasarkan data dan
analisis resmi dari lembaga kredibel;
 Menyusun template dokumen rencana kontingensi yang akan
dikembangkan jika kelak suatu jenis bahaya meningkat
 Memenuhi kebutuhan kompetensi perencanaan kontingensi
(pelatihan, pembekalan atau bimtek)
AMBANG BATAS KEWENANGAN

 Perencanaan kontingensi disusun dengan


mempertimbangkan skenario kejadian, intensitas risiko
yang ditimbulkan, dan kemampuan sumberdaya daerah
untuk menangani situasi kedaruratan
 memastikan peran dan fungsi masing-masing tingkat
pemerintahan diharapkan tidak terjadi tumpang tindih
dalam penanganan kedaruratan untuk kejadian yang sama
PENETAPAN HASIL PERENCANAAN
KONTINGENSI
 Legalisasi ini penting untuk memastikan kekuatan hukum
agar dapat dilaksanakan

PEMUTAKHIRAN
 untuk pemutakhiran/pembaruan secara periodik setidaknya 3
tahun sekali atau dengan mempertimbangkan perubahan
factor-faktor risiko bencana (bahaya/ancaman, kerentanan, dan
kapasitas)
TIM PENYUSUN
1. Tim Teknis tugasnya:
 Memberikan data dan informasi secara substansi untuk RPB
 Mengawal proses penyusunan rencana kontingensi dan bertanggung jawab terhadap kualitas rencana kontingensi
 Menyelaraskan arah kebijakan dan sebagai quality control.
 Memastikan pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya dalam perencanaan
kontingensi
 Menindaklanjuti dokumen rencana kontingensi dalam pengarusutamaan pada pelaku dan dokumen perencanaan lainnya
2. Penulis memiki tugas
 Menuliskan dokumen rencana kontingensi sesuai dengan format yang telah ditentukan dalam pedoman penyusunan
rencana kontingensi
 Melakukan studi literatur dan turut serta dalam pengumpulan data
 Menjadi notulen dan merumuskan hasil dari tiap-tiap tahapan teknis yang dilaksanakan

lanjutan……
Sekretariat

tugasnya
 Menyusun timeline tiap tahapan penyusunan rencana kontingensi
 Mengidentifikasi pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses
penyusunan rencana kontingensi
 Mempersiapkan penyelenggaraan secara teknis untuk tiap tahapan
penyusunan rencana kontingensi
 Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan administrasi
kegiatan
NARASUMBER DAN FASILITATOR

UMPAN BALIK
Untuk memastikan bahwa rencana kontingensi ini sesuai dengan situasi
dan kondisi yang terbarukan, maka diperlukan masukan-masukan
terutama terkait data, sehingga perlu dilakukan penerimaan umpan
balik melalui lokakarya atau rapat KONSULTASI
Tahapan Proses Perencanaan Kontigensi
Tugas kelompok

 Buatlah perencanaan Timeline penyusunan rencana


kontigensi (Tahap persiapan, Pelaksanaan dan
finalisasi
 Presentasi

Anda mungkin juga menyukai