Anda di halaman 1dari 12

Perencanaan Program PAUD | i

Perencanaan Program PAUD | ii


DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
STANDAR KOMPETENSI..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. PENGERTIAN...................................................................................... 1
B. TUJUAN PERENCANAAN PROGRAM PAUD................................ 1

BAB II MATERI .................................................................................................... 2


A. PENTINGNYA PERENCANAAN PROGRAM PAUD..................... 2
B. PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN PROGRAM PAUD................ 2
C. KERANGKA PERENCANAAN PAUD............................................. 3
D. PELAKSANAAN PERENCANAAN PROGRAM PAUD................. 4
E. HAMBATAN-HAMBATAN PERENCANAAN................................ 7
F. KRITERIA PENILAIAN EFEKTIFITAS RENCANA....................... 7

BAB III PENUTUP................................................................................................. 8

Perencanaan Program PAUD | iii


Standar Kompetensi :
Mampu menyusun perencanaan program PAUD

Kompetensi Dasar :
1. Dapat melakukan analisa SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan
acaman) Lembaga PAUD.
2. Dapat menyusun perencanaan program Lembaga PAUD
3. Dapat menyusun program kerja jangka pendek (tahunan) Lembaga
PAUD

Perencanaan Program PAUD | iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN
Mengelola lembaga PAUD bukan hal yang mudah jika tanpa suatu
perencanaan yang baik. Perencanaan harus ada pada sebuah lembaga agar
lembaga mempunyai pedoman,arah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
1. Perencanaan program PAUD merupakan perencanaan yang biasanya
dibentuk dari Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang
berorientasi pada apa yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu
sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lembaga dengan
mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis dan harus
dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan yang akan menjadi pedoman
pelaksanaan program.
2. Perencanaan disiapkan oleh pengelola PAUD menggambarkan semua
unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai program
PAUD. Dalam menyusun perencanaan perlu diperkirakan dan diantisipasi
segala kemungkinan dan risiko yang akan dihadapi, sehingga menghasilkan
suatu peta / pedoman bagi lembaga PAUD yang dapat menjadi petunjuk
arah atas upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

B. TUJUAN PERENCANAAN PROGRAM PAUD


1. Memberikan petunjuk atau arah suatu kegiatan dalam merancang program
PAUD;
2. Memberi pedoman tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana
melakukannya, serta segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan;
3. Mengurangi ketidakpastian dan risiko atau hal-hal yang tidak diharapkan
yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan program;
4. Memudahkan pengawasan dan evaluasi, baik terhadap kegiatan maupun
hasil yang di capai.

Perencanaan Program PAUD | 1


BAB II
MATERI

A. PENTINGNYA PERENCANAAN PROGRAM PAUD


a. Sebagai pedoman dalam kegiatan supervisi, monitoring maupun kegiatan
evaluasi, sehingga pelaporannya dapat dipertanggungjawabkan;
b. Sebagai alat kontrol untuk tindakan preventif, bilamana perlu mengadakan
perubahan-perubahan karena adanya penyimpangan;
c. Menjamin efisiensi dan efektivitas karena segala sesuatunya telah
diperhitungkan berdasarkan data yang objektif;
d. Sebagai dasar untuk mengantisipasi terjadinya hambatan dalam
implementasi program.

B. PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN PROGRAM PAUD


1. Berdasarkan pada visi, misi dan tujuan
Penyusunan rencana harus berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan
oleh lembaga.
2. Fleksibel
Perencanaan yang disusun harus bersifat fleksibel dalam arti dapat diubah
sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi dan situasi pada saat penyelenggaraan.
3. Pemanfaatan sumber daya lingkungan
Penyusunan perencanaan harus memperhatikan sumberdaya lingkungan
yang ada di sekitar lembaga sehingga rencana yang disusun dapat
memanfaatkan sumberdaya lingkungan yang ada secara maksimal.
4. Kolaboratif
Perencanaan sebaiknya disusun bersama-sama antara Pengelola,
Penyelenggara program dan Pendidik PAUD.
5. Integratif
Berisi semua aspek yang diperlukan dalam perencanaan antara lain tujuan,
strategi, sarana praasarana, penanggung jawab, anggaran penjadwalan
6. Berkesinambungan

Perencanaan Program PAUD | 2


Berkelanjutan dan berdasar pada hasil evaluasi perencanaan tahun
sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka perencanaan dibagi menjadi:
a. Perencanaan jangka panjang, yakni perencanaan induk lembaga dari
suatu rencana yang bertahap. Perencanaan jangka panjang minimal
memerlukan waktu pelaksanaan lima tahun.
b. Perencanaan jangka menengah, yakni perencanaan yang memerlukan
waktu pelaksanaan dalam jangka waktu sampai dengan tiga tahun.
c. Perencanaan jangka pendek, yakni perencanaan yang pelaksanaannya
dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun.

C. KERANGKA PERENCANAAN PROGRAM PAUD


Sebelum menyusun perencanaan program PAUD sebaiknya dilakukan analisis
kelayakan program untuk menilai apakah memang program yang dikelola
layak untuk dilakukan atau tidak.

Perencanaan Program PAUD | 3


Kerangka perencanaan program :
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Progam
5. Sasaran
6. Strategi
7. Rencana Anggaran Belanja Lembaga (RAPBL)
8. RencanaTindak Lanjut

D. PELAKSANAAN PERENCANAAN PROGRAM PAUD


1. Waktu Perencanaan Program
a.Rutin.
Perencanaan yang dilakukan secara rutin misalnya satu tahunan
b. Insidental
Perencanaan yang dilakukan sewaktu-waktu, misalnya program yang
tidak rutin
2. Langkah-Langkah Perencanaan Program PAUD
a. Analisis situasi
Kegiatan ini dilakukan pertama kali dalam tahap perencanaan. Analisis
situasi ini berdasarkan pada kekuatan, kelemahan, hambatan, dan
tantangan (analisis SWOT) yang diperkirakan akan dihadapi pada saat
pelaksanaan perencanaan.
b. Menyusun Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
Sesuai dengan Permendikbud No. 137 Tahun 2014 bahwa perencanaan
program merupakan penyusunan kegiatan lembaga PAUD dalam
mencapai visi, misi, dan tujuan lembaga.
Misi menjadi salah satu kunci dalam pengembangan lembaga PAUD.
Misi adalah bentuk sederhana dari keseluruhan cita cita jangka pendek
sebuah lembaga. Misi merangkum secara terperinci berbagai aspek yang
ingin dicapai sebuah lembaga pada jangka waktu yang terukur. Misi

Perencanaan Program PAUD | 4


meringkas visi. Pada makna lain, misi menurunkan visi ke dalam
kerangka ideal capaian pada jangka yang lebih dekat, pendek atau lebih
mungkin dilakukan untuk atau sebagai proses mencapai visi.
Misi dinyatakan dalam sebuah pernyataan bukan dirangkum secara
kompleks melainkan secara jelas.
Tujuan adalah turunan dari misi. Tujuan yang dirumuskan harus jelas dan
terukur, sehingga program yang direncanakan dapat dievaluasi
berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
Visi, Misi dan Tujuan harus disosialisasikan di internal lembaga untuk
semua pendidik, peserta didik dan eksternal lembaga melalui media
elektronik, media cetak dan media sosial.
1). Menyusun Rencana Kerja
Rencana kerja menjadi acuan rinci untuk memastikan misi, tujuan dan
sasaran lembaga yang ingin dicapai. Rencana Kerja membuat rincian
aktivitas yang akan dilakukan guna mencapai rincian-rincian tujuan.
Rencana Kerja perlu disusun untuk memastikan bahwa sebuah
organisasi / lembaga memiliki target spesifik dalam pencapaian. Hal
ini akan mempermudah proses mengevaluasi dan memantau
ketercapaian tujuan, sasaran, dan misi lembaga pada periode tertentu.
Untuk mempermudah, rencana kerja dapat disusun dalam bentuk tabel
atau matrik. Sumber daya pendanaan dan sumber daya manusia perlu
diperhatikan dalam penyusunan rencana kerja ini.
Rencana Kerja tahunan setidaknya memuat ketentuan yang jelas
mengenai :
a) Peserta didik
b) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
c) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
d) Sarana dan Prasarana
e) Pendanaan
f) Peran serta masyarakat dalam kemitraan
g) Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu

Perencanaan Program PAUD | 5


sesuai Standar Nasional Pendidikan
2). Menetapkan strategi
Strategi yang digunakan dalam rangka pelaksanaan program harus
tepat sesuai dengan jenis program.
3). Menetapkan sarana dan prasarana pendukung
Kebutuhan akan sarana dan prasarana pendukung program harus
sudah diinventaris agar dalam pelaksanaan program tidak mengalami
hambatan.
4). Penetapan penanggung jawab
Penanggung jawab program harus sudah ditetapkan dalam
perencanaan sehingga dalam pelaksanaan program ada yang
betanggung jawab.
5). Penetapan anggaran
Kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan program harus sudah
dirinci terlebih dahulu.
6). Penjadwalan
Kegiatan yang akan dilaksanakan semua sudah terjadwal sesuai
dengan urutan waktunya.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan perencanaan


program adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan atas fakta yang objektif, rasional dan pertimbangan-
pertimbangan terhadap perkembangan kegiatan.
b. Sasaran yang ingin dicapai harus jelas.
c. Mencakup 5W + H : What (Apa), Why (Kenapa), Who (Siapa), Where
(Dimana), When (Kapan) dan How (Bagaimana).
d. Harus dipertimbangkan kebijaksanaan organisasi.
e. Antara satu kegiatan dengan kegiatan lain saling mengisi dan berkaitan.
f. Tidak kaku dalam batas-batas tertentu sesuai dengan perkembangan.
g. Mudah dipahami dan penafsiran harus sama oleh pelaksana kegiatan.

Perencanaan Program PAUD | 6


E. HAMBATAN-HAMBATAN PERENCANAAN PROGRAM
Dalam pembuatan suatu perencanaan, sering kita temui kendala atau hambatan
yang membuat sulitnya menentukan keputusan.
Beberapa penyebab perencanaan gagal dilakukan adalah :
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan yang ideal
2. Kurang memahami lingkungan (internal dan eksternal)
3. Ketidakmampuan melakukan prediksi secara efektif
4. Terkendala biaya
5. Takut gagal atau kurang percaya diri

F. KRITERIA PENILAIAN EFEKTIVITAS RENCANA


Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai efektif tidaknya suatu
rencana, yaitu :
1. Kegunaan
2. Ketepatan
3. Ruang lingkup
4. Efektivitas penggunaan biaya
5. Akuntabilitas
6. KetepatanWaktu

Perencanaan Program PAUD | 7


BAB III
PENUTUP

Kegiatan perencanaan program PAUD adalah sebuah dokumen yang disiapkan


oleh pengelola yang menggambarkan semua unsur yang relevan,baik internal
maupun eksternal. Perencanaan program PAUD merupakan salah satu sarana
sistematis dalam pengelolaan PAUD. Dengan bantuan perencanaan program
PAUD akan lebih terencana dan sistematis, melalui pendekatan-pendekatan
standar perencanaan program PAUD.
Dengan adanya perencanaan program PAUD dapat mengarahkan dan
mengembangkan pengelolaan yang berkualitas

Perencanaan Program PAUD | 8

Anda mungkin juga menyukai