Anda di halaman 1dari 3

Nama : Meilly Yustin Muhaling

Npm : 5221511059
Kelas : Pwk B
Matkul : Sistem dan Proses Perencanaan

Jenis-jenis perencanaan (Perencanaan Komprehensif, Partisipatif, Strategis, dll), masing-masing


berikan pengertian, tahapan, dan contohnya!
1. Pengertian Perencanaan

 Komprehensif
Pengertian Komprehensif dalam term perencanaan yaitu merupakan perencanaan
yang bersifat menyeluruh (holistik) bukan sebagian atau beberapa bagian yang
terpisah (parsial) dari suatu sistem perencanaa,  .namun bukan berarti
memasukkan seluruh elemen dan aspek yang dapat didentifikasi dari suatu
entitas/komunitas tetapi harus mempertimbangkan cakupan yang lengkap dari
elemen-elemen pokok yang dapat ditangani di dalam proses analisis. Oleh karena
itu komprehensifitas harus mencakup sebanyak mungkin  faktor internal yang
dapat dikontrol dan faktor eksternal pokok yang terkait. Proses perencanaan juga
dapat dilihat sebagai suatu sistem dan pendakatan yang dapat memprediksi
kondisi masa depan dalam jangka waktu perencanaan.
Perencanaan komprehensif ini termasuk dalam perencanaan jangka waktu yang
Panjang 20-25 tahun ke masa depan.
 Partisipatif
Perencaan partisipatori adalah seperangkat proses yang di dalamnya berbagai
kelompok dan kepentingan bekerja sama untuk menghasilkan consensus terhadap
suatu rencana dan implementasinya. Ide untuk memulai perencanaan partisipatori
dapat dilontarkan oleh pihak mana pun dan bentuk Kerjasama dan jadwal kerja
Bersama umumnya dinegosiasikan dan disetujui di antara pihak pihak yang
terlibat proses perencanaan ini berakar pada pemahaman bahwa masyarakat itu
bersifat plural dan berbeda kepentingan di antara kelompok-kelompok masyarakat
itu merupakan metode-metode untuk membangun consensus.
 Strategis
Perencanaan strategis adalah suatu proses yang sistematis yang disetujui
organisasi dan Bersama pihak-pihak pemangku kepentingan membangun
kesepakatan terkait penentuan prioritas yang penting untuk menjalankan misi dan
responsive tanggap terhadap lingkungannya. Perencanaan strategis untuk
mencapai prioritas-prioritas tersebu.
 Induk
Perencanaan induk menurut billings, merupakan rencana yang diwujudkan
sebagai diagram atau skema pengaturan yang menunjukkan urutan letak dan
waktu dari bangun-bangunan yang akan dibangun dalam kompleks bangunan.
Perencanaan induk juga merupakan tahap awal perancangan suatu kompleks
bangunan.

2. Tahapan Perencanaan
 Komprehensif
 Persiapan
 Pengumpulan data dan informasi
 Analisis
 Perumusan konsep rencana
 Penyusunan raperda
 Proses penetapan raperda (menjadi raperda)
 Partisipatori
 Inisialisasi, melontarkan problema dan mengajak Bersama-sama
mengatasi visi
 Membangun kemitraan yang produktif
 Bersepakat untuk memilih strategi
 Pengumpulan data dan analisis
 Memastikan rencana/Tindakan
 Implementasi Tindakan,mengukur dampak dan proses terus berjalan
 Strategis
 Persiapan
 Penetapan visi,misi dan nilai
 Analisis situasi
 Bersepakat untuk prioritas
 Rumuskan rencana
 Implementasi rencana
 Evaluasi & pantau rencana
 Induk
 Pengumpulan data kebutuhan/program dan analisis non fisik
 Pengumpulan data fisik dan analisis fisik
 Perancangan fisik
 Evaluasi rancangan fisik

3. Contohnya!
 Komprehensif, RTRW penyusunan rencana tataruang wilayah, RPJM dan RPJP
 Strategis, RPJPD, RPJMD,RKPD
 Partisipatori, pemberdayaan masyarakat
 Induk,RTBL

Anda mungkin juga menyukai