BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Grand Indonesia merupakan salah satu mall yang ada di Indonesia, tepatnya berada
di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Sebagai pusat perbelanjaan, Grand
Indonesia menerapkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan bisnisnya. Untuk
mencapai tujuan bisnisnya, Grand Indonesia mempunyai banyak divisi yang mempunyai
jobdesk masing-masing, salah satunya divisi engineering and maintenance yang fokus
pada operasional layanan TI baik corrective maupun preventive dari sisi engineering
berupa pemeliharaan aset dan perbaikan aset.
Facilities management system (FMS) merupakan salah satu sistem informasi yang
ada di Smart Building Grand Indonesia. Semua aset yang ada pada perusahaan ini baik
perangkat keras maupun fasilitas engineering dikelola oleh FMS. Pada FMS dapat
mengelola berbagai data aset, mulai dari proses pembelian, penambahan, pelaporan data
aset, dan lain-lain. Saat ini, aplikasi tersebut dikelola oleh divisi engineering and
maintenance dan adanya pengembangan sistem (upgrading) yang dilakukan oleh
departemen engineering menuntut adanya pengawasan yang harus dilakukan agar tidak
mengganggu bahkan menurunkan kualitas sistem informasi yang sedang berjalan. Karena
itu, sistem informasi FMS memerlukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana PT Grand
Indonesia. Bentuk evaluasi tersebut adalah melakukan kegiatan audit untuk mengetahui
faktor-faktor yang harus dilakukan atau diperbaiki untuk meningkatkan kinerja FMS
kedepan.
Framework yang akan digunakan untuk audit yaitu Control Objective for
Information and related Technology (COBIT) 5. COBIT 5 membantu perusahaan untuk
menciptakan nilai TI yang optimal dengan menjaga keseimbangan antara mewujudkan
manfaat dan mengoptimalisasi tingkat risiko dan sumber yang digunakan. Pada COBIT 5
memiliki 5 domain dan 37 proses yang dapat digunakan untuk melakukan proses audit.
Maka dari itu pemilihan framework COBIT 5 sesuai untuk melakukan proses audit
teknologi informasi karena mencakup semua elemen pada tata kelola teknologi informasi
dengan tidak terpusat hanya pada masalah teknis dalam teknologi saja tetapi juga melihat
sumber daya lain yang menjadi penggerak tata kelola teknologi informasi menuju tujuan
organisasi [11].
Domain yang digunakan dalam proses audit ini yaitu Deliver, Service, and Support
(DSS) dan melakukan uji kematangan setiap proses dari domain menggunakan capability
level. Alasan dipilih domain ini yaitu, pada COBIT 5 terdapat empat domain pada
management of enterprise IT, yaitu APO bagaimana menyelaraskan dan merencanakan
sistem informasi, BAI bagaimana membangun sistem informasi yang baik, DSS bagaimana
pengiriman, layanan, dan dukungan layanan IT, dan MEA bagaimana memonitoring sistem
informasi. Sehingga pemilihan domain DSS sesuai dengan kondisi sistem informasi yaitu
untuk mengevaluasi kondisi sistem informasi FMS PT Grand Indonesia dari sisi
pengiriman, layanan, dan dukungan layanan TI.

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Bagaimana mengaudit FMS PT Grand Indonesia dengan standar COBIT 5 domain
DSS?
2. Bagaimana mengukur nilai kematangan FMS PT Grand Indonesia menggunakan
capability level?
3. Bagaimana memberikan rekomendasi dari hasil audit FMS PT Grand Indonesia
dengan standar COBIT 5 domain DSS?
4. Bagaimana proof of concept berupa prototype berdasarkan hasil rekomendasi dari
proses DSS05 Manage Security Service?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Mengaudit FMS PT Grand Indonesia dengan standar COBIT 5 domain DSS karena
kegiatan pelaksanaan FMS bersifat operasional layanan TI.
2. Mengukur nilai kematangan FMS PT Grand Indonesia menggunakan capability
level.
3. Memberikan rekomendasi dari hasil yang telah didapat untuk meningkatkan kinerja
FMS PT Grand Indonesia.
4. Membangun prototype berdasarkan hasil rekomendasi dari proses DSS05 Manage
Security Service.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Tugas akhir ini akan mengaudit infrastruktur teknologi informasi pada FMS PT
Grand Indonesia dengan standar COBIT 5 domain DSS.
2. Proses audit ini berakhir dengan memberikan rekomendasi dan prototype dari
keseluruhan hasil rekomendasi.
3. Dipilih prototype dari hasil rekomendasi proses DSS05 Manage Security Service
yang dapat diimplementasikan menjadi modul siap pakai.
1.5 Hipotesis
Berdasarkan proses audit infrastruktur teknologi informasi FMS PT Grand
Indonesia dengan menggunakan standar COBIT 5 domain DSS, nilai kematangan secara
keseluruhan berada pada level 3 Established Process.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini antara lain :
1. Identifikasi
Pada tahap ini diawali dengan studi literatur dari buku, paper, jurnal,
makalah, dan artikel yang berkaitan dengan tugas akhir kemudian dilanjutkan
dengan identifikasi sistem informasi FMS, observasi lapangan, dan penentuan
domain.
2. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dari FMS PT Grand Indonesia.
Metode pengumpulan data yang dilakukan meliputi pemetaan enterprise goals, IT-

2
 related goals, proses domain DSS, diagram RACI, kuesioner, wawancara, dan
penilaian kematangan menggunakan capability level.
3. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis nilai kematangan dan penentuan gap level
target yang ditentukan dengan kesepakatan stakeholder kemudian dibuatkan
rekomendasi sehingga dapat mencapai level target serta pembangunan prototype
yang siap guna.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir disajikan terdiri dari lima bab dan secara garis
besar dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, hipotesa, metodologi penelitian serta sistematika
penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang relevan dengan
tugas akhir yang akan dibuat. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai
teori yang berhubungan dengan audit infrastruktur teknologi informasi,
COBIT 5 dan domain DSS.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam
pengerjaan tugas akhir ini. Langkah-langkah yang digunakan akan dibuat
dalam diagram alur yang akan dijelaskan setiap langkah.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari bab sebelumnya tentang
capability level berdasarkan domain DSS, evaluasi yang dilakukan,
pemberian rekomendasi dan pembangunan prototype terhadap kekurangan
dari sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari apa yang sudah dibahas
sebelumnya dan saran-saran yang diperlukan untuk penelitian ini.
1.8 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pembangunan Model

3
Implementasi
Analisis Hasil
Pembuatan Laporan