Anda di halaman 1dari 4

JURNAL 1: AUDIT SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.

JATI
EXPRESS LAMPUNG MENGGUNAKAN COBIT 5.0

Ringkasan jurnal

Pada jurnal ini, audit sistem informasi digunakan untuk pengiriman barang yang dilakukan di
PT. Jati Express, Bandar Lampung dengan menggunakan Framework COBIT 5.0 pada domain
MEA01 (Monitor, Evaluate and Assess Performance and Comformance), yang selain itu
digunakan untuk menilai kinerja TI sehinggamenghasilkan rekomendasi usulan tindakan
perbaikan dan indikator target tingkat kinerja. Pada jurnal tersebut, menggunakan analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) dimana faktor internalnya adalah Strength dan
Weakness sedangkan faktor eksternalnya adalah Opportunity dan Threat. Pada jurnal tersebut,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki, seperti membuat prosedur dan
standarisasi yang jelas dalam mengelolamonitoring serta evaluasi kualitas IT, pengelolaan dan
perencanaan sumber daya manusia IT yang ada harus terstandarisasi dan terdokumentasi dengan
baik, dan manajemen IT harus mempunyai nilai standar untuk mengukur mutu dan peran IT.
Terdapat 4 tahapan dalam metode audit, tahap pertama adalah perencanaan. Pada tahapan
perencanaan ini dilakukan untuk memperoleh prosesproses domain MEA01 COBIT 5 yang
terpilih sesuai dengan kebutuhan penelitian dan sebagai ruang lingkup, pada tahap ini dilakukan
persiapan terhadap proses pengambilan data-data yang menjadi inputan untuk tahap selanjutnya
(tahap pengambilan dan penilaian data). Tahap yang kedua adalah pengambilan dan pengolahan
data, dimana form kuesioner yang telah disusun berdasarkan standar Model COBIT 5
didistribusikan kepada staff yang berkepentingan pada PT. Jati Express. Lalu pada tahap yang
ketiga, yaitu analisis dan pelaporan penilaian, dilakukan penjabaran terhadap temuan-temuan
evaluasi, yaitu kondisi manajemen TI saat ini untuk setiap proses. Pada tahap ini juga dilakukan
analisis. Setelah laporan disusun, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak PT. Jati Express
sebagai hasil akhir dari penilitian ini. Pada tahap yang terakhir adalah rekomendasi dan saran,
dimana pada tahap ini peneliti akan merangkum hasil dari penelitian dan memberikan
rekomendasi dan saran yang berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja TI.
JURNAL 2: AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5
(STUDI KASUS: PT MEDIA CETAK)

Ringkasan jurnal

Pada jurnal ini, audit sistem informasi menggunakan COBIT 5 merupakan satu-satunya kerangka
kerja yang digunakan untuk tata telola dan manajemen bagi perusahaan yang menggunakan IT
sebagai penggerak proses bisnis. Ada beberapa saran dari penulis, diantaranya adalah merancang
aplikasi bantuan atau aplikasi lain yang lebih cocok dengan perusahaan sehingga dapat
digunakan secara maksimal, melakukan kesepakatan dan monitoring oleh engineer untuk
mengisi tugas pengkategorian keluhan dari aplikasi. Perusahaan mampu memanajemen masalah
dengan baik, mengidentifikasi masalah lalu melakukan penyelesaian masalah sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tentunya masih ada beberapakelemahan dan
kekurangan, kelemahannya adalah pada aplikasi yang digunakan karena mengkategori seluruh
keluhan sebagai insiden sehingga pengelompokan jenis masalah dilakukan secara manual. Ada 4
sub proses yang dilakukan di dalam penelitian, sub proses yang pertama adalah investigate and
diagnose problems, yaitu menyelidiki dan mendiagnosa masalah dengan menggunakan pakar
manajemen subjek yang relevan untuk menilai dan menganalisis masalah inti, dan memiliki
rekomendasi yaitu mengembangkan aplikasi untuk bagian pelaporan untuk setiap tahap
penyelesaian, sehingga dapat didokumentasikan secara langsung oleh aplikasi. Sub Proses kedua
adalah raise known error, dimana setelah akar penyebab masalah telah diidentifikasi, catat
kesalahan yang diketahui dan solusi yang sesuai kemudian identifikasi solusi yang paling
potensial, rekomendasi untuk sub-bagian ini adalah untuk melakukan penilaian kuantitatif terkait
dengan manajemen risiko TI dan mengukur besarnya implikasi yang dapat terjadi, dan
rekomendasinya adalah melakukan penilaian kuantitatif terkait dengan manajemen risiko TI dan
mengukur besarnya implikasi yang dapat terjadi. Sub Proses ketiga yaitu resolve and close
problems, yaitu mengidentifikasi dan memulai solusi berkelanjutan yang mengatasi inti masalah,
tingkatkan permintaan untuk perubahan melalui proses manajemen perubahan yang mapan jika
diperlukan untuk menyelesaikan kesalahan, rekomendasi yang dibutuhkan adalah bahwa
perusahaan perlu memperhatikan pembuatan penjadwalan konfirmasi masalah penutupan.
Sub Proses keempat dan yang terakhir yaitu perform proactive problem management, dimana
mengumpulkan dan menganalisis data operasional (terutama catatan dan perubahan) untuk
mengidentifikasi tren yang muncul yang mungkin mengidentifikasi masalah, dan rekomendasi
adalah bagi perusahaan untuk membuat pelaporan biaya, terutama di divisi HDS, sehingga
semua data dapat saling terbuka di antara divisi dan memfasilitasi koordinasi.

JURNAL 3: AUDIT SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN


FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

Ringkasan jurnal

Pada jurnal ini, peneliti menulis tentang penggunaan audit sistem informasi terkait dengan
perbankan dan menggunakan framework COBIT 4.1 pada domain delivery dan support. Pada
pembahasan, dilakukan teknik pengumpulan data yang pertama, yaitu Teknik pengumpulan data
yang dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan kuesioner ditambah wawancara, dan
dilakukan observasi atau pengamatan langsung untuk memastikan kondisi atau kenyataan yang
sebenarnya pada objek yang diteliti. Lalu yang kedua dilakukan pengolahan data kuesioner,
kuesioner yang telah disebar kepada responden, kemudian akan diperoleh data data yang akan
diolah sebagai bahan untuk penilaian terhadap objek yang diteliti. Penilaian yang digunakan
dalam audit sistem informasi ini adalah menggunakan tingkat maturity. Lalu dilakukan analisis
data audit, berdasarkan COBIT 4.1 dimana dapat memberikan usulan atau rekomendasi untuk
pengelolaan sistem informasi, dan peningkatan tingkat maturity yang bisa diterapkan sesuai
dengan kerangka kerja COBIT 4.1. Yang terakhir adalah rekomendasi audit sistem informasi
perbankan, dimana merupakan usulan perbaikan bagi perusahaan berdasarkan dari hasil analisis
diatas. Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai indek tingkat maturity pada
domain DS. Untuk itu diberlakukannya audit sistem informasi perbankan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat maturity TI yang diterapkan di perusahaan, dan
diharapkan setelah dilakukan audit dapat meningkatkan tingkat maturity, sehingga ada
peningkatan pengelolaan TI kearah yang lebih baik.Hasil pengukuran tingkat maturity dengan
kerangka kerja COBIT 4.1 pada sistem informasi perbankan untuk tiap proses
pada domain DS memiliki level yang berbeda, namun secara keseluruhan menempati level 2,
artinya perusahaan sudah mengalami perkembangan dalam pengelolaan sistem informasi,adanya
prosedur untuk menjalankan proses yang didefinisikan, namun belum ada pelatihan formal dan
standar prosedur komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai