Disusun Oleh :
Nama : Zalfa Rizky Puteri
NPM : 1941496
Prodi : Sistem Informasi
QA : Quality Assurance
Redundan : Data yang menumpuk
Database : Pengelolaan basis data
Framework : Kerangka kerja
Entitas : Satuan yang berwujud
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Batasan Perancangan
Sistem yang akan dibangun adalah sistem request pembantu atau helpdesk divisi Quality
Assurance PT. RCS. Sistem ini adalah sistem berbasis website. Ruang lingkup dari penyusunan
kerja praktek ini agar tidak keluar dari pokok permasalahan maka dibatasi dengan beberapa
batasan, yaitu:
1. Sistem Informasi mengelola ticketing pengelompokan project yang sedang berjalan sesuai
masa berlakunya (deadline).
2. Sistem Informasi request task dapat diakses sesuai project yang sedang berjalan di internal
(tim QA PT. RCS sebagai admin).
3. Sistem Informasi request task dapat diakses dan/ berkomunikasi dua arah dengan requester
pendukung project yang sedang berjalan seperti developer software-nya.
2
1.6 Metode Perancangan
3
4. Implementation
Penerapan produk dalam model penelitian pengembangan ADDIE dimaksudkan untuk
memperoleh umpan balik terhadap project yang dibuat. Umpan balik awal (awal evaluasi)
dapat diperoleh dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan pengembangan
rancangan.
5. Evaluation
Tahap evaluasi pada model ADDIE project ini dilakukan untuk memberi umpan balik kepada
pengguna, sehingga revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum
dapat dipenuhi. Tujuan akhir evaluasi yakni mengukur ketercapaian tujuan rancangan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 HelpDesk
Sesuai yang dijelaskan oleh Rika, dkk. dalam (Direktorat Keamanan Informasi, 2011)
tentang kebijakan tata kelola IT mengacu pada pengamanan informasi harus mencakup
sekurang-kurangnya terdapat prosedur pengendalian dokumen, prosedur pengendalian
rekaman, prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan, prosedur penanganan informasi,
prosedur penanganan insiden, dan prosedur pemantauan penggunaan fasilitas teknologi
informasi, maka helpdesk request system merupakan salah satu penunjang tata kelola IT yang
baik dalam suatu perusahaan. HelpDesk pada dasarnya adalah sebuah center point dimana
masalah atau issue dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. Dari perspektif
umum, helpdesk merupakan bagian pelengkap dari sebuah fungsi pelayanan dan bertanggung
jawab sebagai sumber dari pemecahan masalah lainnya.
5
2.3 XAMPP
Perangkat lunak (free software) XAMPP fungsinya untuk mendukung banyak sistem
operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sendiri adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain;
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License,
merupakan web server yang mudah untuk digunakan dan dapat menampilkan halaman web
yang dinamis. (sumber: https://idcloudhost.com/kamus-hosting/xampp/)
2.3.1 MySql
MySQL atau MariaDB merupakan aplikasi database server yang dikembangkan oleh program
yang sama. MySQL berperan dalam mengolah, mengedit, dan menghapus daftar melalui
database.
2.4 Boostrap
Bootstrap adalah framework HTML, CSS, dan JavaScript yang berfungsi untuk mendesain
website responsive dengan cepat dan mudah. Framework open source ini diciptakan pada
tahun 2011 oleh Mark Otto dan Jacob Thornton dari Twitter. Itulah kenapa dulunya Bootstrap
dinamakan Twitter Blueprint. Bootstrap dengan cepat meraih popularitas digunakan oleh 27%
website di seluruh dunia. Hal itu karena kesederhanaan dan konsistensi yang ditawarkan
Bootstrap dibanding framework lainnya saat itu. (sumber:
https://www.niagahoster.co.id/blog/bootstrap-adalah/)
Kemudahan yang ditawarkan oleh Bootstrap adalah tak perlu coding komponen website
dari nol. Framework ini tersusun dari kumpulan file CSS dan JavaScript berbentuk class yang
tinggal pakai. Class yang disediakan Bootstrap juga cukup lengkap. Mulai dari class untuk
layout halaman, class menu navigasi, class animasi, dan masih banyak lainnya. Bootstrap
bersifat responsive berkat grid system yang digunakan. Sistem grid pada bootstrap
menggunakan rangkaian containers, baris, dan kolom untuk menyesuaikan bentuk layout dan
konten website.
Dengan kata lain, Bootstrap menjamin tampilan website akan tetap rapi dan konsisten di
berbagai perangkat pengunjung baik melalui smartphone, tablet, atau laptop.
6
BAB III
VISI
“Membangun Indonesia dengan menyediakan produk dan solusi perbankan yang andal.”
MISI
“Menjadi penyedia produk dan solusi perbankan terbaik yang relevan dengan tantangan saat ini
dan trend di masa depan.”
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Reka Cipta Solusi tahun 2022
8
3.2 Data Wawancara
Berdasarkan data wawancara yang dapat diperoleh dari beberapa poin hasil bertanya
dengan Manajer Quality Assurance PT. Reka Cipta Solusi, bapak Rian Nilandi menyatakan:
“Selama ini proses pengetesan aplikasi baik dari hasil build tim developer internal
maupun dari client yang meminta request, prosesnya terkadang masih secara manual.
Kami masih mengandalkan E-mail ataupun komunikasi sosial media Whatsapp untuk
saling meminta request.” (wawancara pada tanggal 25 Mei 2022, pada pukul 09.20 di
ruang QA PT. RCS.
Selain itu, ibu Carin selaku staff dari tim QA menyampaikan juga:
“Adapun website yang tersedia saat ini hanya untuk pelaporan dan tracking pekerjaan
yang sedang dikerjkan oleh tim QA. Didalam website belum terdapat penjadwalan
secara teratur. Terkadang cukup membuat kita keteteran dengan deadline yang diminta
oleh client.” (wawancara pada tanggal 25 Mei 2022, pada pukul 9.25 di ruang QA PT.
RCS.
Dari beberapa jawaban yang penulis dapat simpulkan menjadi sebuah masalah, yaitu sistem
helpdesk pekerjaan untuk tim QA menerima request belum ada, menjadikan pekerjaan yang
sewaktu-waktu menumpuk dan menyebabkan tidak efisien waktu pengerjaan.
9
3.3.1 Kondisi lapangan
3.5.1 Flowchart
Pada flowchart proses tahapan perancangan project, akan dibuat flowchart alur logika.
Flowchart logika adalah flowchart yang menampilkan proses yang terjadi didalam
11
perancangan. Proses ini dimulai dari proses login, yaitu para user harus memasukkan data
akun yang benar untuk dapat masuk kedalam sistem authentication. Data login awal biasanya
berupa input nama dan password, jika data yang diisi salah maka proses loginnya akan diulang
kembali ke proses memasukan nama dan password sampai datanya benar. Setelah masuk
kedalam sistem, maka proses pengontrolan request dapat dimulai. Admin dapat memposting
tiket yang telah di request oleh client atau intansi, baru kemudian QA bisa memilih pekerjaan
untuk di pickup. Namun ada beberapa kasus yang memang sudah dipilih teknisinya oleh user,
maka pihak yang terlibat tinggal memprosesnya. Adapun flowchart proses tahapan perancangan
perangkat lunak dapat dilihat pada gambar III.5.
12
Gambar III.5 Flowchart Alur Perancangan Helpdesk
3.5.2 Activity Diagram
14
3.5.3 Usecase
Berikut adalah Use Case Diagram untuk Helpdesk QA pada PT. Reka Cipta Solusi. Pada
diagram dijelaskan hubungan antara proses-proses yang ada pada sistem dengan entitas yang
ada (hubungan komunikasi 2 sisi, internal dan eksternal).
Gambar III.7 Diagram Use Case Sistem Informasi PT. Reka Cipta Solusi Komunikasi Internal
15
Gambar III.8 Diagram Use Case Sistem Informasi PT. Reka Cipta Solusi Komunikasi
Eksternal
16
3.5.3 Tampilan Aplikasi
Halaman ini dipakai untuk login kedalam sistem Helpdesk, jika admin maupun staff
memasukkan user dan password yang benar maka dapat memasuki halaman konten
profil, ini dapat dilihat pada gambar III.6 berikut:
Password
HEADER Login
Login
User
Halaman selanjutnya ini apabila admin membuat tiket request sesuai dengan
keterangan yang diterima dari requester lainnya. Pada bagian Date/Time akan otomatis
keluar sesuai dengan jam dan tanggal request tiket. Pada bagian user, department, dan
subject akan diisi berdasarkan data sesuai dengan pelaporan tugas yang diminta untuk
pengetesan. Assigned to dapat dipilih sesuai dengan pilihan user atau staff QA yang
dituju. Pada pilihan tersebut dapat dituliskan mau kepada siapa tugas tersebut
dikerjakan. Maka apabila sudah dipilih yang diperbolehkan untuk menyelesaikan tiket
hanya orang yang bersangkutan. Task Explanation berisikan details request maupun
update yang harus dikerjakan dab/ dites oleh staff QA.
17
HEADER
Welcome, Logout
User
Date/Time
User
Departemen Assigned to
Subject
Problem Explanation
Create
18
3.6 Teknis Uji Coba
19
DAFTAR PUSTAKA
ValueStream Indonesia – Your Transaction Solutions. Diakses pada 18 Mei 2022, dari
sumber www.vsi.co.id.
N. Satriawan (2022) “Model Penelitian Pengembangan ADDIE” Diakses pada 30 Juni 2022,
dari sumber https://ranahresearch.com/model-penelitian-pengembangan-addie/.
Modul Marketing Kit V-Banking, PT. Reka Cipta Solusi tahun 2022.
Saputra, D., Gilang H, O. “Evaluasi Keamanan Informasi Pada SMA Al-Azhar (SMAIA) 4
Kemang Pratama Berdasarkan Indeks Keamanan Informasi (KAMI)”. Jurnal Khatulistiwa
Informatika, 2016.
Qoyyimah, Hidayah, N.A., dkk. “Rancang Bangun Helpdesk Ticketing System (Studi Kasus
: PT. Primus Indojaya).” Jurnal Sistem Informasi : Studia Informatika, 5. 2012.
M. Ariffudin. (Februari, 2022) “Mengenal Visual Code Studio dan Fitur-Fitur Pentingnya”
Diakses pada 23 Juni 2022, dari sumber https://www.niagahoster.co.id/blog/visual-code-
studio/.
M. Haekal. (Agustus 16, 2021) “Mengenal Bootstrap: Pengertian, Kegunaan, Kelebihan, dan
Kekurangannya.” Diakses pada 10 Juli 2022, dari sumber
https://www.niagahoster.co.id/blog/bootstrap-adalah/