01 Besar Dan Satuan
01 Besar Dan Satuan
Sistem Satuan
Internasional
Dimensi
Besaran-besaran
fisis
Konversi Satuan
Pengukuran
Besaran-besaran Fisis, Standar, dan Satuan
❑ Besaran Fisis:
Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
beserta satuan dalam cabang ilmu fisika.
Misalnya: panjang, tinggi, luas, volume, massa, temperatur,
gaya, kuat arus, dll
❑ Mengukur:
Membandingkan suatu besaran dengan besaran yang lain
yang sejenis yang ditetapkan sebagai suatu skala acuan.
Besaran pokok adalah besaran dasar dalam fisika, yang
pengukurannya tidak tergantung pada besaran lain.
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
No. Besaran Satuan Lambang
1 Kecepatan meter/detik m/s
2 Luas meter 2 m2
3 dll
Satuan Waktu
Tipler, 1998, Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 1, Ed. III (terj. Lea Prasetio dan Rahmad W. Adi), Erlangga, Jakarta
Sistem satuan ada 2 macam:
Satuan Pengukuran
Besaran Sistem Metrik Sistem non Metrik
Statis Statis MKS cgs British British
Besar kecil (SI) absolut engineering
Panjang meter centimeter meter centimeter inchi (in), feet inchi (in), feet (ft),
(m) (cm) (m) (cm) (ft), yard yard (yd), mile
(yd), mile
Massa kilogram gram (g) kilogram gram (g) pound massa Slug
(kg) (kg) (lbm),
Waktu sekon (s) sekon (s) sekon sekon (s) sekon (s) sekon (s)
(s)
Gaya kg gaya g gaya Newton dyne pdl lbf
Latihan
Kegunaan dimensi:
• Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
• Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan Gaya, Berat Jenis,
Tekanan, Usaha, dan Daya!
Jawab : (periksa lagi kebenaran jawabannya)
massa kg M
a. Gaya = massa x percepatan b. Massa Jenis = = =
volume Volume L3
=M x LT -2
= M LT -2 = M L-3
gaya MLT -2
c. Tekanan = = = ML-1 T -2 satuan newton/ m2 , kgm-1s-1
luas L2
b. Usaha = ML2T-2
Energi = ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2
Sumber : www.zeniusmultimedia.com
1.7 Pengukuran
IIlustrasi pada Gambar 1.9 memperlihatkan beberapa peristiwa
Pengukuran
pengukuran yang sering kita jumpai di lingkungan kita. Pengukuran adalah
pekerjaan yang sangat penting untuk mengetahui data secara pasti. Dalam
fisika, pengukuran memegang peranan yang teramat penting. Pengukuran
adalah kunci kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teori apa pun yang
dikembangkan dalam fisika maupun bidang ilmu lain harus dapat dibuktikan
dengan pengukuran. Jika teori tidak sesuai dengan hasil pengukuran maka
teori tersebut ditolak.
Gambar 1.9 Di puskesmas badan bayi ditimbang untuk mengetahui pertumbuhaannya. Untuk bayi dengan
pertumbuhan normal, ada hubungan antara umur dan berat badan bayi. Ini hanya dapat diketahui jika dilakukan
pengukuran. Dokter harus memberikan takaran obat yang tepat pada pasien. Ini hanya dapat diketahui dengan
mengukur volume obat tersebut. Tukang menentukan lebar pahatan batu untuk meyakini bahwa ukuran yang
diinginkan telah tercapai. Ini pun dapat diketahui melalui pengukuran. Perawat menentukan tekanan darah pasien
sebelum dilakukan pemeriksaan. Ini juga hanya dapat diperoleh melalui pengukuran (dari berbagai sumber)
membandingkan nilai besaran fisis yang dimiliki benda dengan nilai besaran
Cara mengukur
fisis alat ukur yang sesuai. Jadi dalam setiap pengukuran dengan alat
diperlukan mistar atau meteran sangat sed
tempatkan satu ujung mistar tepat
ukura yang sesuai. Pengukuran besaran panjang memerlukan alat ukur sejajar dengan salah satu u
panjang, pengukuran besaran massa memerlukan akan alat
diukur; (b) Baca
ukur skala pada
massa, danmistar yang berimpitan den
Pengukuran Panjang
sebagainya. benda. Skala tersebut mengungkapkan panjang benda yang
1.10 adalah ilustrasi pengukuran dengan mistar dan Gam
contoh pengukuran keliling dengan mistar gulung.
Gambar 1.11. Mengukur keliling lingkaran pohon dengan mistar gulung. Mistar gulung
mengukur keliling benda karena dapat dililitkan pada benda yang diukur. Mistar gulung m
para tukang jahit karena sering mengukur keliling bagian badan orang ketika akan menjahit p
( a) Mengukur panjang dan tebal (b) Mengukur keliling lingkaran dengan
Gambar 1.10 (atas) Mengukur panjang buku dengan mistar. Ujung kanan buku dan ujung kanan mistar sejajar.
mistar gulung
Skala pada mistar yang sejajar dengan ujung kiri buku menyatakan panjang buku. (bawah) Mengkur tebal buku
dengan mistar. Ujung bawah buku dan ujung bawah mistar sejajar. Skala pada mistar yang sejajar dengan ujung
Jangka Sorong Bab 1 Besaran dan Satuan
iii.
Jika jumlah skala
adalah 1 mm/20 =
Jika jumlah skala
0,05 mm (Gambar 1.14 tengah) nonius , tentukan skala nonius ke
ninius adalah 20 maka nilai terkecil skala tersebut
Tampak pada sudut kanan atas layar, satuan panjang adalan mm. Dengan
demikian, panjang benda yang diukur adalah 25,75 mm.
Contoh 1.8
mengukur:
Jawab
25
a) panjang bagian luar benda,
(b)
b) panjang bagian dalam
benda, dan
c) kedalaman benda.
Gambar 1.22. Berbagai macam mikrometer. (atas) mikrometer analog biasa di mana hasil pengukuran semuanya
Mikroskop
Bab 1 Besaran dan Satuan
Contoh mikroskop optik (motic ba210 biological microscope, www.tedpella.com) dan mikroskop
Gambar 1.26 Contoh mikroskop optik (motic ba210 biological microscope, www.tedpella.com) dan mikroskop
elektron (JSM-7100F Schottky Field Emission Scanning Electron Microscope dari JEOL, www.jeol.co.jp)
elektron (JSM-7100F Schottky Field Emission Scanning Electron Microscope dari JEOL, www.jeol.co.jp) 31
Gambar 1.26 Contoh mikroskop optik (motic ba210 biological microscope, www.tedpella.com) dan mikroskop
Pengukuran Massa
Bab 1 Besaran dan Satuan
Neraca langkah atau neraca Buchart memiliki cara kerja yang juga
Prinsip kerja neraca ini adalah membandingkan berat benda yang akan sederhana. Neraca ini terdiri dari sebuah wadah tempat meletakkan benda
yang akan diukur dan skala yang berupa lengkungan seperempat lingkaran
diukur dengan berat anak timbangan. Gambar 1.29 adalah contoh neraca dua dengan psosisi vertical. Skala nol berada pada ujung bawah. Gambar 1.30
Gambar
Necara Ohaus
1.29 menggeser
dengan
besisi neraca.
Contoh neraca
benda yang
dua lengan.
sejumlah Penggunaan
anak timbangan neraca
yang telah ini adalah
berada menyeimbangkan
pada lengan Neraca Elektronik
dua lengan. Satu lengan
diukur dan lengan yang lain berisi anak-anak timbang. Saat dua lengan dalam keadaan setimbang
Gambar 1.31 adalah contoh neraca Ohaus. Massa benda yang
Neraca Ohaus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, timbangan
sudah terpasang pada neraca. Penentuan massa benda hanya dilakukan
Bab 1 Besaran dan Satuan
34
ditimbang sama dengan jumlah massa anak timbangan yang digeser pada
maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan di lengan sebelahnya (www.flickr.com).
lengan. Ketelitian pengukuran ditentukan oleh massa anak timbangan terkecil.
Tempat benda
Contoh 1.11
Pada saat pengukuran massa benda dengan neraca dua lengan, keseimbangan
Gambar 1.31 Contoh neraca Ohaus. Prinsip kerja neraca Ouahus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, pada
Pengukuran Waktu
Bab 1 Besaran dan Satuan
Pengukuran Volum
1.7.4 Pengukuran Volum
atau plastic berbentuk tabung yang dilengkapi skala. Contoh silinder ukur
tampak paga Gambar 1.36.
dalam garis horizontal dengan lekukan bawah permukaan zat cair. Sebagai
contoh, pada Gambar 1.37, volum zat cair dalam silinder ukur adalah 11,5 mL.
Satu skala pada silinder tersebut setara dengan 0,5 mL. Lengkungan terbawah
permukaan zat cair sejajar dengan skala 11,5.
Gambar 1.36 Contoh silinder ukur: (kiri) dari bahan plastik dan (kanan) dari bahan gelas
Masukkan zat cair di dalamnya, lalu amati skala yang sejajar dengan
Gambar
permukaan zat cair. 1.37. Posisi permukaan
Pengamatan haruszat cair dalam silnder
dilakukan
40
ukur. Volume zat cair adalah 11,5 mL.
ukur. Volume
sehingga zat cair
posisi mata adalah11,5
berada mL.
diberikan
Gambar 1.40 Contoh pompa jarum dengan
suntik yang digunakan menempatkan
di rumah obat dalam jarum suntik kemudian didorong
sakit (www.aci.health.nsw.gov.au).
Pengukuran Volum Gas
perlahan-lahan dengan pompa jarum suntik (syringe pump). Gambar 1.40
adalah contoh pompa jarum suntik untuk menginfus pasien di rumah sakit,
khususnya yang berada dalam ruang ICU.
Gas yang mulai dihasilkan Gas total hasil pembakaran
42 (a) (b)
Mistar yang sering kita pakai memiliki skala terkecil 1 mm. Alat ukur
atau 10 km/h untuk skala dalam (www.industrial-needs.com).
panjang yang lebih teliti adalah jangka sorong. Jangka sorong dapat mengukur
hingga ketelitin 0,1 mm. Bahkan, jangka sorong terbaru dapat mengukur
Contoh
Sebuah jam pasir mengandung 0,5 liter butiran yang berbentuk bola. Jari-jari satu butiran adalah
0,3 mm. Berapa jumlah butiran yang harus jatuh tiap detik agar jam pasir tersebut memiliki
waktu pengukuran 5 menit? Perlu diingat bahwa material yang berbentuk bola tidak bisa mengisi
penuh seluruh ruang yang ditempaati. Akan ada ruang kosong antara butir-butiran tersebut yang
tidak dapat dihilangkan. Kita misalkan volume yang diisi material yang berbentuk bola hanya 50%
dari volum total ruang.
Jawab:
Jari-jari satu butiran adalah r = 0,5 mm = 5x10-4 m
Volume satu butiran,
v = (4/3)r3 = (4π/3) x (5x 10-4)3 = 5,2 10-10 m3.
Volume material saja,
V=50% x 0,5L=50% x 5 x10-4 m3 = 2,5 x10-4 m3.