Muhammad Farid Laporan 1
Muhammad Farid Laporan 1
Oleh:
MUHAMMAD FARID
2108108010028
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2022
SOAL :
Dilakukan penelitian untuk melihat hubungan variable independent (X) yaitu luas
perkebunan sawit terhadap variable dependent (Y) hasil produksi sawit berdasarkan
provinsi diindonesia pada tahun 2021
A. Scatter Plot
Output R:
Output Minitab:
Interpretasi:
Berdasarkan scatterplot diatas dimana x (variable independent) adalah luas
perkebunan sawit (ribu hektar) di beberapa provinsi di Indonesia tahun 2021 dan
y ( variable dependent) adalah hasil produksi sawit (ribu ton) di beberapa
provinsi di Indonesia tahun 2021. Dapat dilihat dari scatterplot diatas
menunjukkan pola yang menaik, yang menunjukkaan terdapat korelasi atau
hubungan positif antara variable luas perkebunan sawit dengan hasil produksi
sawit. Maksudnya, semakin besar luas perkebunan sawit maka semakin besar
pula hasil produksi sawit.
B. Menghitung nilai korelasi dan pengujian terhadap koefesien korelasi
Hipotesis
- H0 : ρ = 0 (tidak terdapat korelasi atau hubungan antara luas
perkebunan sawit dengan hasil produksi sawit)
- Ha : ρ ≠ 0 (terdapat korelasi atau hubungan antara luas perkebunan
sawit dengan hasil produksi sawit)
Taraf nyata = 0.05
Kriteria Penolakan
P-value < α
Statistik Uji
Hasil output R:
HASIL PRODUKSI SAWIT LUAS PERKEBUNAN SAWIT 0,951 (0,866; 0,982) 0,000
Keputusan:
Tolak H0, karena P-value < α
0,000 < 0,05
Kesimpulan:
terdapat korelasi atau hubungan antara luas perkebunan sawit dengan
hasil produksi sawit dibeberapa Provinsi Indonesia pada tahun 2021
pada selang kepercayaan 95%.
Interpretasi :
Output R :
Output Minitab:
Model Summary
Interpretasi :
Berdasarkan hasil output dari R dan Minitab diatas nilai Adjusted R Square
(Koefesien Determinasi) sebesar 0,8978 ≈ 0,90 yang menyatakan bahwa 90 %
hasil produksi sawit di beberapa Provinsi di Indonesia ada Tahun 2021 di
pengaruhi oleh luas perkebunan sawit sedangkan selebihnya yaitu 10%
dipengaruhi oleh factor lain yang tidak disebutkan dalam model. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara luas perkebunan sawit
(ribu hektar) dengan hasil produksi sawit (ribu ton) di beberapa provinsi
Indonesia pada tahun 2021. Dan juga koefesien determinasi menunjukkan nilai
0.90 menunjukkan model regresi tersebut cukup baik untuk model peramalan.