O
L
E
H
KELOMPOK :6
NAMA : YOHANES E.T. NABUASA (2101080019)
FEBRIANA R. BANSAE (2101080007)
KELAS : III B
MATA KULIHA : TEORI EKONOMI MIKRO
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Armenia telah menjadi Kristen sejak awal abad ke-4, bahkan
mereka adalah bangsa pertama yang memeluk agama Kristen pada tahun
301. Mayoritas bangsa Armenia termasuk Gereja Apostolik Armenia.
Bangsa Armenia menuturkan bahasa Armenia yang terbagi menjadi dua
dialek utama: Armenia Barat dan Armenia Timur. Kedua dialek ini cukup
berbeda namun masih bisa dimengerti satu sama lain (mutually intelligible
dalam bahasa Inggris). Dialek barat terutama dipertuturkan oleh Diaspora
Armenia atau bangsa Armenia di perantauan, sementara dialek timur
terutama dipertuturkan oleh bangsa Armenia di Armenia sendiri, Iran, dan
bekas negara-negara Uni Soviet.
Di bidang perekonomian, Pendapatan Domestik Bruto atau PDB
Armenia adalah sebesar US$28,34 miliar dengan Pendapatan Per
Kapitanya sebesar US$9.500,-. Industri-industri penting bagi
perekonomian Armenia diantaranya seperti Brendi (minuman anggur hasil
distilasi), pertambangan, pemrosesan berlian, alat pemotong logam, motor
listrik, pakaian, mikroelektronika, perhiasan, perangkat lunak dan
pengolahan makanan. Pertumbuhan ekonomi Armenia pada tahun 2017
adalah sekitar 7,5%.
1.3. Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas maka penulis membuat
makalah ini dengan tujuan :
1) Untuk mengetahui sejarah perkembangan ekonomi Negara Armenia
2) Untuk mengetahui pendapatan perkapita Negara Armenia
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awal abad ke-20 Armenia adalah negara agraris, basis ekonominya
adalah peternakan dan produksi tanaman. Industri ini kurang berkembang,
hanya ada tambang kecil dan pabrik cognac. Industrialisasi dimulai segera
setelah pembentukan kekuatan Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet, sebagian
besar industri Armenia, yang terkait dengan pelayanan kompleks industri
militer, berhenti berfungsi. Ada banyak pengangguran di negara ini (sekitar 120
ribu orang, atau 10,8% dari populasi berbadan sehat). Pusat industri utama
Armenia adalah Yerevan, diikuti oleh Gyumri dan Vanadzor. Ekonomi Armenia
selalu menjadi yang paling rentan dibandingkan dengan republik-republik bekas
Uni Soviet lainnya. Tidak ada minyak (tidak seperti Azerbaijan), tidak ada tanah
subur dan akses ke laut (tidak seperti Georgia). Akibat blokade ekonomi,
Armenia terputus dari Turki dan Azerbaijan, serta sementara dari Georgia, ketika
perang saudara sedang berlangsung di sana. 90% lalu lintas barang Armenia
sebelumnya dikirim dengan kereta api melalui Abkhazia, tetapi rute ini masih
ditutup, dan Armenia memiliki satu-satunya outlet ke pasar dunia melalui Iran.
Keadaan dan prospek perkembangan ekonomi negara saat ini terkait erat
dengan solusi masalah Karabakh. Saat ini, sebagian besar bantuan yang datang
dari luar negeri mengalir ke Nagorno-Karabakh. Setelah berakhirnya gencatan
senjata di front Karabakh (pada Mei 1994) dan penerimaan dana dari Dana
Moneter Internasional dan Bank Dunia, ekonomi negara itu stabil. Segera
setelah proklamasi kemerdekaan, proses privatisasi dimulai. Mata uang nasional
sekarang cukup stabil, inflasi telah menurun dari 5000% menjadi 8-10%, telah
terjadi peningkatan produk domestik bruto sebesar 5-7% (menurut data resmi).
Pada tahun 1997, ekspor bernilai $300 juta dan impor $800 juta.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ada awal abad ke-20 Armenia adalah negara agraris, basis ekonominya adalah
peternakan dan produksi tanaman. Pusat industri utama Armenia adalah
Yerevan, diikuti oleh Gyumri dan Vanadzor. Ekonomi Armenia selalu menjadi
yang paling rentan dibandingkan dengan republik-republik bekas Uni Soviet
lainnya. Akibat blokade ekonomi, Armenia terputus dari Turki dan Azerbaijan,
serta sementara dari Georgia, ketika perang saudara sedang berlangsung di
sana. Dalam rangka mencapai kemakmuran , usaha peningkatan pendapatan
nasional merupakan suatu keharusan. Namun, usaha pengingkatan pendapatan
nasional harus disertai dengan pengendalian pertumbuhan
penduduknya.Meskipun pertambahan pendapatan nasional besar, tetapi
pertambahan penduduknya juga besar, maka pendapatan perkapitanya tetap
kecil. Pendapatan Rumah Tangga per Kapita Armenia dilaporkan sebesar
1,525.441 USD pada 2019. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 1,516.748
USD untuk 2018. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 1,525.441 USD pada
2019 dan rekor terendah sebesar 177.826 USD pada 1999. Data Pendapatan
Rumah Tangga per Kapita Armenia tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan
oleh CEIC Data.
3.2. Saran
DAFTAR PUSAKA
https://ik-ptz.ru/id/dictations-on-the-russian-language--class-2/istoriya-
armenii-armeniya-drevnyaya-istoriya-daty-kultura.html
https://www.ceicdata.com/id/indicator/armenia/gdp-per-capita
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Armenia
https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-armenia/
https://ilkom.amikompurwokerto.ac.id/rusia-adalah-pemain-utama-dalam-
ekonomi-armenia-perdana-menteri-pashinyan-bisnis-dan-ekonomi/
https://www.ceicdata.com/id/indicator/armenia/annual-household-income-
per-capita