Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN REAGENSIA DAN BMHP

Nomor : SOP/01-02/21/2021
Terbit ke :1
SOP No.Revisi :-
Tgl. Diberlakan : 1 Februari 2021
Halaman :1-2
Ditetapkan Oleh Direktur Dr. Yunus Tanggo, MD, PhD
PT Precision Direktur PT Precision

Pengertian Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang


prosedur penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan reagensia dan
BMHP.
Kebijakan SK Direktur PT Precision No. 01.002/KLN-PC/I/2021 Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Praktek Laboratorium yang benar, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2008
Alat dan Bahan 1. Pulpen
2. Kartu stock
Prosedur 1. Pemesanan Reagen
a. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis.
b. Petugas laboratorium membuat list permintaan reagen dan BMHP
c. Petugas laboratorium menyerahkan list permintaan kepada
koordinator Laboratorium.
d. Koordinator laboratorium memeriksa kembali list permintaan yang
diberikan.
e. Koordinator laboratorium memesan permintaan kepada PT yg di
tunjuk
2. Penerimaan Reagensia
a. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen dan BMHP yang
diterima.
b. Petugas laboratorium memeriksa keadaan kemasan reagensia.
c. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak
rusak maupun robek.
d. Petugas laboratorium memeriksa tanggal kadaluarsa reagen dan
BMHP.
e. Petugas laboratorium mencatat reagen dan BMHP yang diterima pada
kartu stok.
3. Penyimpanan Reagensia
a. Petugas memeriksa periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai
dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen.
PENGELOLAAN REAGENSIA DAN BMHP

Nomor : SOP/01-02/21/2021
Terbit ke :1
SOP No.Revisi :-
Tgl. Diberlakan : 1 Februari 2021
Halaman :1-2
Ditetapkan Oleh Direktur Dr. Yunus Tanggo, MD, PhD
PT Precision Direktur PT Precision

b. Petugas laboratorium selalu memeriksa suhu penyimpanan agar


sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara :
1) Letakkan thermometar dalam kulkas.
2) Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagen.
3) Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
4) Catat suhu setiap hari dalam checklist pemantauan suhu.
5) Bersihkan kulkas setiap 2 bulan sekali.
c. Petugas menggunakan reagen dengan metode first in first out, reagen
yang pertama kali diterima yang dipakai.
d. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa
habis bila di simpan pada suhu (2-8)0C.
e. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8)0C, maka
reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan
reagen yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari.
f. Petugas memberi penandaan hijau pada kemasan reagensia dan
BMHP yang masa kadaluarsanya ≥ 12 bulan
g. Petugas memberi penandaan kuning pada kemasan reagensia dan
BMHP yang masa kadaluarsanya 5-11 bulan
h. Petugas memberi penandaan merah pada kemasan reagensia dan
BMHP yang masa kadaluarsanya ≤ 4 bulan.
4. Kontrol, Reagen dan BMHP yang kadaluarsa
a. Petugas laboratorium memeriksan tanggal kadaluarsa reagen dan
BMHP setiap stok op name.
b. Bila ada reagen dan BMHP yang kadaluarsa maka Petugas
laboratorium segera melaporkan ke bagian pengadaan untuk
membuat nota dinas pengembalian reagen dan BMHP yang
kadaluarsa ke dinas terkait.
Unit Terkait 1. Laboratorium
Dokumen Terkait
Rekaman
historis perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai