Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 3 A

Pemenuhan Kebutuhan
Kebersihan dan
Perawatan Diri

DISUSUN OLEH

Euis Hernawati 221FK03034


Nazwa zahratu alfain 221FK03035
May Shanda Delia Putri 221FK03036
Suci Paradila 221FK03037
Suci Maharani Putri Ferdinan 221FK03038
Lies Lusiyanty Sulaeman 221FK03039
Adelia Nur Aprilyan 221FK03041
R. Aryandhi Y 221FK03044
Acep Sajidin 221FK03045
anatomi dan Fisiologi Penglihatan
Bola mata adalah organ penglihatan, bola
mata terletak dalam tulang orbita serta
dilindungi sejumlah struktur, seperti kelopak
mata, alis, konkojungtiva, dan alat-alat
lakrimal.

bola mata dapat dibedakan tiga lapisan dari


luar kedalam yaitu:

•sklera (selaput putih)


• kornea ( selaput bening)

bagian bagian mata terdiri dari:


• alis
• bulu mata
• Aquaeous Humor (Cairan Berair)
• Vitreous Humor
• Kelenjar Lakrima (Air mata)
• Kelopak Mata
• Konjungtiva Konjungtiva
• Saraf Optik (saraf mata)
• Suspensor Ligamen
ANATOMI DAN FISIOLOGI
PENDENGARAN

Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda


dan kompleks (pendengaran dan keseimbangn).

Indera pedengaran merupakan salah satu alat panca indera


untuk mendengar, indera pendengaran berperan penting pada
partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari
a. telinga luar
Telinga luar terdiri atas aurikel atau
pinna, yang pada binatang rendahan
berukuran besar serta dapat bergerak
dan membantu mengumpulkan gelombang b. telinga tengah
suara Telinga tengah atau rongga timpani
adalah bilik kecil yang mengandung udara.
Rongga itu terletak sebelah dalam
membrane timpani atau gendang telinga

c. telinga dalam
Rongga telinga dalam berada dalam bagian os petrosum tulang
temporalis. Rongga telinga dalam ini terdiri dari berbagai rongga
yang menyerupai saluran-saluran dalam tulang temporalis.
ANATOMI DAN FISIOLOGI INTEGUMENT
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh,
kulit. Sistem integumen adalah garis pertama pertahanan
tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya.

a. Anatomi dan Fisiologi Kulit


Kulit adalah organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor
untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan, tekanan dan
nyeri.

Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu :


• Epidermis
• Dermis
• Subkutan atau Hipodermis
b. Anatomi dan Fisiologi Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang


tumbuh di kulit terutama. Struktur mirip
rambut, yang disebut trikoma, juga
ditemukan pada tumbuhan.

Ada dua macam keratin rambut, yaitu :

• Keratin Lunak : terdapat pada seluruh


permukaan kulit, terutama kulit tebal,
yaitu pada bagian medulla rambut.

• Keratin Keras : terdapat pada seluruh


permukaan kulit, terutama kulit tebal,
yaitu pada bagian medulla rambut.
Anatomi dan Fisiologi Kuku
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang
lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya
sentuh.
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang
menebal.
Bagian kuku terdiri dari :

1) Matriks kuku
2) Dinding kuku (nail wall)
3) Dasar kuku (nail bed)
4) Alur kuku (nail grove)
5) Akar kuku (nail root)
6) Lempeng kuku (nail plate)
7) Lunula
8) Eponikium (kutikula)
9) Hiponikium
PENGERTIAN KEBERSIHAN DAN
PERAWATAN DIRI
Kebersihan diri atau sama seperti perawatan diri berasal dari
bahasa yunani yang berarti personal yang artinya perorangan
dan hygiene berarti sehat. Perawatan diri adalah suatu
tindakan yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis
(Tarwoto dan Wartonah, 2004).
Kebersihan diri merupakan perawatan diri sendiri yang
dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik
maupun psikologis (Aziz Alimul H, 2006).
JENIS JENIS KEBERSIHAN
DAN PERAWATAN DIRI

a. Kebersihan diri ( personal hygiene)


b. Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Kesehatan Rambut dan kulit
rambut
d. Kesehatan kulit
e. Kesehatan Telinga
f. Kesehatan Kuku
g. Perawatan Mata
TUJUAN KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI

Tujuan dilakukanya perawatan


diri yaitu untuk meningkatkan
derajat
kesehatan seseorang, memelihara
kebersihan diri seseorang,
memperbaiki
perawatan diri yang kurang,
mencegah penyakit dan
meningkatkan rasa
percaya diri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebersihan dan perawatan diri yaitu :

1. Citra tubuh
2. Praktik social
3. Status sosio-
ekonomi
4. Pengetahuan
5. Kebudayaan
6. Pilihan pribadi
7. Kondisi fisik
KONSEP ASKEP PEMENUHAN
KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI
1) PENGKAJIAN
a. Riwayat keperawatan

1) Pola kebersihan tubuh


2) Perlengkapan personal
hygiene
3) Faktor-factor yang
memengaruhi personal hygiene
b. Pemeriksaan fisik
1) Rambut
3) Mata
• Keadaan kesuburan rambut
  • Apakah sclera ikterik
• Keadaan rambut yang mudah
 • Apakah konjungtiva pucat
rontok
 • Kebersihan mata
 • Keadaan rambut yang kusam  • Apakah gatal atau mata merah
 • Keadaan tekstu
4) Hidung
2) Kepala  • Adakah pilek
 • Botak atau alopesia  • Adakah alergi
 • Ketombe  • Adakah perdarahan
• Berkutu  • Adakah perubahan penciuman
• Adakah eritema  • Kebersihan hidung
• Kebersihan  • Keadaan membran mukosa
5) Gigi 7) Telinga
 • Adakah karang gigi  • Adakah kotoran
 • Adakah karies  • Adakah lesi
 • Bentuk telinga
 • Kelengkapan gigi
 • Adakah infeksi
 • Pertumbuhan
 • Kebersihan 8) Kulit
 • Kebersihan
6) Mulut  • Adakah lesi
 • Keadaan mukosa mulut  • Keadaan turgor
• Kelembapan  • Warna kulit
 • Adanya lesi  • Suhu
 • Tekstur
 • Kebersihan
 • Pertumbuhan bulu

10) Genetalia
9) Kuku tangan dan kaki
 • Kebersihan
• Bentuk  • Pertumbuhan rambut pubis
• Warna  • Keadaan kulit
• Adanya lesi  • Keadaan lubang uretha
• Pertumbuhan  • Keadaan skrotum, testis pada pria
 • Cairan yang dikelurkan

11) Tubuh secara umum


• Kebersihan
• Normal
• Keadaan postur
2) DIAGNOSA
KEPERAWATAN

a. Gangguan integritas kulit


b. Gangguan membrane mukosa
mulut
c. Kurangnya perawatan diri /
kebersihan diri Definisi: kondisi
dimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan
kebersihan untuk dirinya
3) INTERVENSI

• Keperawatan Personal Hygiene Pasien


1) Kaji kembali pola kebutuhan personal hygiene pasien


2) Kaji keadaan luka pasien.
3) Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan kulit pasien dengan cara
membantu pasien mandi pasien.
4) Jaga kebersihan tempat tidur, selimut bersih, dan kencang.
5) Lakukan perawatan luka dngan teknik steril sesuai program.
6) Observasi tanda-tanda infeksi
7) Lakukan pijat pada kulit dan lakukan perubahan posisi setiap 2 jam.
• Kebersihan mulut

1) Kaji kembali kebersihan mulut.


2) Lakukan kebersihan mulut sesudah makan dan sebelum tidur.
3) Gunakan sikat gigi yang lembut.
4) Gunakan larutan garam atau baking soda dan kemudian bilas
dengan air bersih.
5) Lakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan mulut.
6) Laksanakan program terapi medis
• Keseluruhan

1) Kaji kembali pola kebersihan diri.


2) Bantu klien dalam kebersihan badan, mulut, rambut, dan
kuku.
3) Lakukan pendidikan kesehatan:
a) Pentingnya kebersihan diri
b) Keadaan badan, mulut, rambut, dan kuku bersih
c) cara kebersihan
IMPLEMENTASI

Implementasi adalah serangkaian kegiatan


yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status
kesehatan yang dihadapi kestatus
kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan
EVALUASI

Evaluasi adalah kegiatan dalam menilai tindakan


keperawatan yang telah ditentukan, untuk
mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara
optimal dan mengukur hasil dari proses
keperawatan.
Terimakasih!!

Anda mungkin juga menyukai