1/Jan-Mar/2015
5
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
6
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
Badan Peradilan, dan dalam kegiatannya tersebut maka tujuan Peradilan Anak,
melibatkan lembaga Pengadilan, Kejaksaan, bukanlah semata-mata mengutamakan
Kepolisian, Bantuan Hukum, untuk pidananya saja sebagai unsur utama,
memberikan perlindungan dan keadilan melainkan perlindungan bagi masa depan
8
bagi setiap warga Indonesia. Menurut anak adalah sasaran yang hendak dicapai
Sudikno Mertokusumo, peradilan adalah oleh Peradilan Anak.10
suatu pelaksanaan hukum dalam hal Bertolak dari aturan tersebut apabila
konkrit adanya tuntutan hak, yang dasar pemikiran dan tujuan peradilan anak
fungsinya dijalankan oleh suatu badan yang difokuskan pada kesejahteraan anak maka
berdiri sendiri dan diadakan oleh negara berpijak kepada Undang-undang No.4
serta bebas dari pengaruh apapun atau Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak,
siapapun dengan cara memberikan putusan proses peradilan anak juga haruslah dapat
yang bersifat mengikat dan bertujuan menjamin pertumbuhan dan
mencegah ^]PvŒ]Zš]vP_X9 perkembangan anak secara wajar baik
Fungsi Peradilan Anak pada umumnya secara rohani, jasmani maupun sosial
adalah tidak berbeda dengan peradilan sehingga dari pendekatan yang berorientasi
lainnya yaitu menerima, memeriksa, dan pada kesejahteraan atau kepentingan anak
mengadili serta menyelesaikan perkara diperlukan pula pendekatan secara khusus
yang diajukan kepadanya, namun untuk dalam proses penanganana anak yang
Peradilan Anak perkara yang ditangani bermasalah dengan hukum. Hal ini berarti
khusus menyangkut perkara anak. bahwa diperlukan adaanya perhatian
Pemberian perlakuan khusus dalam rangka khusus, pertimbangan khusus, pelayanan
menjamin pertumbuhan fisik serta mental khusus, dan perlakuan khusus dalama
anak sebagai generasi penerus yang harus penanganan anak yang bermasalah dengan
diperhatikan masa depannya, dimana hukum tersebut.
dalam hal ini untuk memberikan suatu
keadilan, hakim melakukan berbagai B. Proses Penanganan dan Perlindungan
tindakan dengan menelaah terlebih dahulu Pidana Anak
tentang kebenaran peristiwa yang diajukan Berbicara mengenai proses peradilan
kepadanya.Hakim dalam mengadili anak yang berhadapan dengan hukum
berusaha menegakkan kembali hukum yang maka sebelum membahas menganai hal
dilanggar oleh karena itu biasa dikatakan bagaimana proses peradilan anak di
bahwa hakim atau pengadilan adalah Indonesia dan dalam instrumen
penegak hukum.Pengadilan dalam internasional maka hendaknya kita
mengadili harus berdasarkan hukum yang membahas mengenai apa sebenarnya yang
berlaku meliputi hukum yang tertulis dan dimaksud dengan proses penanganangan
hukum yang tidak tertulis. Bertolak dari hal anak itu sendiri. Proses peradilan adalah
tersebut maka dalam pelaksanaanya, fungsi suatu proses yuridis, dimana harus ada
tersebut dijalankan oleh pejabat-pejabat kesempatan orang berdiskusi dan dapat
khusus Peradilan Anak, dengan kata lain, memperjuangkan pendirian tertentu yaitu
fungsi tersebut tidak akan tercapai tanpa mengemukakan kepentingan oleh berbagai
adanya pemegang peran yaitu pejabat- macam pihak, mempertimbangkannya dan
pejabat peradilan. Bertolak dari hal dimana keputusan yang diambil tersebut
11
mempunyai motivasi tertentu. Seperti
8
Ibid, hal.16
9
Agung Wahyono&Ny. SitiRahayu, 1993, Tinjauan Op. Cit., hal.39
10
Tentang Peradilan Anak di Indonesia, Sinar Grafika, Shanty Dellyana, 1988, Wanita Dan Anak Dimata
11
Jakarta, hal.14 156 Ibid, hal.16 157 Op.Cit, hal.51 Hukum, Liberty, Yogyakarta, hal.57.
7
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
8
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
9
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
10
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
11
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
12
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
13
Lex Crimen Vol. IV/No. 1/Jan-Mar/2015
14