Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : ASI Ekslusif


Sub Pokok Bahasan : Pengertian ASI ekslusif,Manfaat memerah ASI, cara menyusui
pada ibu bekerja, cara memerah ASI, cara penyimpanan serta
penggunaan ASI perah.
Tempat : UPTD Pukesmas Peninjauan
Tanggal : 14 Juni 2017
Pukul : Jam 08.00
Sasaran : Ibu post partum
Pelaksana : Ulfha Permata Ariesta, S.Gz

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat mengetahui pengertian ASI ekslusif manfaat
memerah ASI, cara menyusui pada ibu bekerja, cara memerah ASI, cara
penyimpanan serta penggunaan ASI perah
B. TIK
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai asi dan ibu bekerja, diharapkan
Ibu-ibu mampu :
1. Menyebutkan pengertian ASI ekslusif.
2. Menyebutkan memerah ASI
3. Menyebutkan cara menyusui pada ibu bekerja
4. Mendemontrasikan cara memerah ASI
5. Menyebutkan cara penyimpanan serta penggunaan ASI perah
C. Analisa Situasi
1. Peserta Penyuluhan :
a. Ibu-ibu siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari petugas
b. Ibu-ibu terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan
c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta mampu
mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh petugas yang menyuluh.
2. Penyuluh yaitu nutrisionis puskesmas peninjauan
a. Petugas menguasai materi yang akan disampaikan.
b. Petugas mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan berlangsung.
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
B. Media
Leafleat
C. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 4 menit - Mengucapkan salam. - Menjawab salam.
- Memperkenalkan diri.
- Menyampaikan topik dan - Mendengarkan
tujuan yang akan dicapai
- Menayakan pendapat klien - Merespon
tentang manfaat memerah
ASI
- Memberi reward pada - Mendengarkan
2. Pengembangan 10 menit peserta.
- Menjelaskan cara menyusui
bagi ibu bekerja - Mendengarkan
- Menjelaskan tentang car
memerah ASI
- Mendemontrasikan cara - Memperhatikan
memerah ASI dengan tangan
- Menjelaskan cara - Memperhatikan
penyimpanan dan penjelasan
penggunaan ASI perah
- Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya.
- Meminta Ibu. N untuk - Merespon
mendemontasikan dan
mengulang kembali materi
yang telah disampaikan.
- Memberi reward positif pada - Merespon
peserta.
- Menutup dengan - Menjawab salam
mengucapkan terima kasih
dan salam.
3. Penutup 10 menit

D. Evaluasi
1. Ibu-ibu mamapu menjelaskan manfaat memerah ASI
2. Ibu-ibu mampu menjelaskan cara menyusi pada ibu bekerja
3. Ibu-ibu mampu mendemontrasikan cara memerah ASI dengan tangan
4. Ibu-ibu mampu menjelaskan cara penyimpanan serta penggunaan ASI perah
Materi Penyuluhan

1. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi


ASI (air susu ibu) adalah makanan terbaik dan paling aman untuk bayi ibu. Oleh
karena itulah, hanya ASI yang dianjurkan untuk diberikan ke bayi selama 6 bulan
pertama. Sebab, ASI merupakan makanan alami dengan takaran nutrisi paling
lengkap, sekaligus mengandung zat antibodi yang sangat penting untuk melindungi
bayi dari infeksi atau serangan penyakit.
2. Bagaimana jika ibu bekerja
- Susui dengan sempurna selama mungkin
- Jangan memulakan makanan lain
- Teruskan menyusui pada malam hari
- Peras ASI sebelum pergi bekerja
3. Manfaat memerah ASI
- Memberikan makan BBLR
- Menghilangkan bendungan
- Menjaga pasokan ASI saat ibu sakit
- Meninggalkan ASi untuk bayi saat ibu pergi atau bekerja
- Menghilangkan rembesan ASI
4. Hal yang harus diperhatiakan ketika memompa ASI
- Hangatkan dahulu payudara dengan handuk hangat dan lakukan pijatan ringan di
payudara
- Pilih tegangan pompa
- Hentikan bila penyedotan telah 80 %
- Hentikan memompa bila payudara terasa sakit.
- Pompa ASi 3-4 jam sekali sampai kosong
5. Cara memerah ASI dengan tangan
- Letakkan jari dan ibu jari dari aerola dan tekan kedalam keluar dinding dada
- Tekan didepan putting dan aerola antara ibu jari dan jari telunjuk.
- Tekan dari samping untuk mengosongkan semua segmen
6. Cara penyimpanan dan penggunaan ASI perah
- Simpan ASI perah dalam wadah plastik atau plastik gula ukuran ¼ kg.
- Pada suhu ruangan (20-25 0 C) tahan 4 jam
- Dalam pendingin dengan kantung es tahan 24 jam
- Dalam freezer tahan 3 bulan, namun beri tanggal/label memeras ASI di wadahnya.
- Freezer, ASI akan tahan sampai 2 bulan
- Sebelum memberikan pada bayi, cairkan dengan menghangatkan botol yang berisi
ASI di dalam air hangat bersuhu 37-38 derajat celcius agar gizinya tidak hancur
- Susu yang telah dicairkan harus segera diberikan pada bayi, jangan berikan susu
yang telah mencair lebih dari 3 jam

Peninjauan, 14 April 2017


Kepala UPTD Puskesmas Peninjauan Ahli Gizi

Kadek Wardana, SKM Ulfha Permata Ariesta, S.Gz


NIP.197912302008011003 NIP.199004182015032011
FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai