Anda di halaman 1dari 19

SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA BEKASI

BERBASIS ANDROID
DENGAN MENGGUNAKAN FLUTTER

Disusun Oleh :
Arief Budianto (43A87006200256)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tulisan ilmiah tentang Sistem informasi
Pariwisata Kota Bekasi berbasis Android Menggunakan Flutter.

Tulisan ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tulisan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tulisan ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Tulisan ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga tulisan ilmiah tentang Sistem informasi Pariwisata Kota
Bekasi Berbasis Android Menggunakan Flutter ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Bekasi, 3 Agustus 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Sistem.................................................................................................................... 3
2.2. Karakteristik Sistem ................................................................................................................ 3
2.3. Satuan Wilayah Kota Bekasi................................................................................................... 4
2.4. Pengertian Pariwisata .............................................................................................................. 5
2.5. UML........................................................................................................................................ 5
2.6. PHP ......................................................................................................................................... 7
2.7. MySQL ................................................................................................................................... 8
2.8. Flutter ...................................................................................................................................... 9
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ...................................................................... 10
3.1. Perancangan dengan Metode RAD ............................................................................................ 10
3.2. Requirements Planning .............................................................................................................. 10
3.3. Perancangan Desain Sistem ....................................................................................................... 11
3.4. Implementasi .............................................................................................................................. 14
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 15
4.1. Kesimpulan ........................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 16

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi semakin lama semakin maju mengikuti seiring berjalannya


perubahan zaman, kebutuhan informasi saat ini sangatlah dibutuhkan dalam pencarian berbagai
informasi penting mengenai Objek Wisata, terutama objek wisata ada di kota Bekasi.

Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kebutuhan informasi
yang berkaitan dengan pencarian tempat – tempat wisata serta fasilitasnya. Baik aplikasi yang
dibuat merupakan Sistem informasi Geografis menggunakan platfrom tools berbasis android.
Android adalah system operasi yang berbasis linux untuk telepon seluler seperti smart phone
dan computer tablet.

Sebagian kota Bekasi saat ini sudah menjadi destinasi wisatawan dalam negeri maupun
luar negeri contohnya tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan yaitu Go Wet
Waterpark, Curug Parigi, Taman Budaya Indonesia Jaya, Columbus Waterpark , Situ Gede dan
masih banyak objek wisata lainnya yang recommended untuk dikunjungi serta masih banyak
tempat wisata yang belum terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Oleh karena itu aplikasi pencarian object wisata berbasis android ini dapat memberikan
wawasan tentang pariwisata atau objek wisata yang ada di Kota Bekasi serta memberikan
informasi letak geografis atau peta tempat wisata tersebut Diharapkan dapat memperbaharui
atau mengupdate daftar tempat wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sehingga
masyarakat khususnya masyarakat lokal sekitar kota Bekasi dan umumnya untuk masyarakat
luar negeri atau asing, bisa mengeksplore dimulai dari wisata alam, taman hiburan , wisata religi
serta wisata kuliner yang ada di Kota Bekasi.

Dengan memanfaatkan android sebagai sistem operasi yang open source serta
tersedianya layanan peta berbasis Google Maps sehingga memudahkan masyarakat untuk
mencari Peta tempat wisata melestarikan kekayaan alam Indonesia maka sesuai dengan analisis
system yang sedang berjalan dan kebutuhan yang diminta akan dirancang dan diimpelentasikan
aplikasi berbasis android dengan judul “SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA
BEKASI BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN FLUTTER”.

1
1.2. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis dari hasil penelitian ini bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi
dapat mempermudah proses informasi yang lebih akurat bagi wisatawan dalam negeri dan
luar negeri. Dan mahasiswa dapat mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu yang telah di
dapat dibangku kuliah.
2. Manfaat teoritis dari penyusunan karya ilmiah ini dapat di harapkan dapat memberikan
referensi dan ilmu yang bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan refrensi.

2
BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut (Sutabri, 2012, p.13) menyimpulkan bahwa “Model umum sebuah system
terdiri dari input. Process, dan output”. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang
sangat sederhana mengingat sebuah system dapat mempunyai beberapa masukan dan
keluaran sekaligus. Selain itu system juga memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu,
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu system.

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut (Sutabri, 2012, p.13) menyimpulkan bahwa “Model umum sebuah system
terdiri dari input. Procces, dan output”. Hal ini merupakan konsep sebuah system yang
sangat sederhana mengingat sebuah system dapat mempunyai beberapa masukan dan
keluaran sekaligus. Selain itu system juga memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu,
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu system. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (Components)


b. Batasan Sistem (Boundry)
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
d. Penghubung Sistem (Interface)
e. Masukan Sistem (Input)
f. Keluaran Sistem (Output)
g. Pengolahan Sistem (Process)
h. Sasaran Sistem (Objective)

Suaru informasi dalam organisasi dapat dikatakan system yang menyediakan infromasi
bagi semua tingkatan organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
sambal mengubah, mengelola dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan system informasi atau peralatan system lainnya. Sistem informasi akan
bekerja pada fungsi – fungsi organisasi.

Sesuai dengan derajat kebutuhan informasi pada tingkatakan manajemen dalam


organisasi. Karakteristik dan tipe – tipe infomasi akan terkait dengan kebutuhan informasi
pada tingkatan – tingkatan manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi
mentransformasikan data menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen

3
sistem informasi mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan
keputusan manajemen dalam organisasi.

Konsep dasar sistem informasi merupakan kata dari sistem, yang berarti sistem
informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegerasi dan
berkolaborasi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara mengolah data dengan
komputer sehingga mendapat nilai tambah bagi pengguna. (Rohmat Taufiq, 2013, p.
23). Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikanmengolah dan
mengumpulkan data sebagai informasi yang berguna untuk mencapai tujuan.

2.3. Satuan Wilayah Kota Bekasi

Sesuai dengan Perda Kota Bekasi nomor 04 tahun 2004 tentang Pembentukan
Wilayah Administrasi Kecamatan dan Kelurahan, Kota Bekasi terbagi menjadi
dua belas kecamatan yang terdiri dari lima puluh enam kelurahan. Pembagian
kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi. Sebelumnya pada tahun 2001, wilayah
administrasi Kota Bekasi terdiri dari sepuluh kecamatan dan lima puluh dua
kelurahan. Kota Bekasi sebelumnya berstatus sebagai Kecamatan Bekasi yang
kemudian menjadi kota administrative (kotif) di bawah Kabupaten Bekasi pada tahun
1982. Kota Administrasi Bekasi terdiri atas empat kecamatan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1981, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi
Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara yang seluruhnya meliputi delapan belas
kelurahan dan delapan desa. Perkembangan Kota Administratif Bekasi terus bergerak
dengan cepat, salah satunya ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup
tinggi dan roda perekonomian yang semakin membaik. Dengan demikian, status kotif
Bekasi pun kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya (sekarang "Kota")
melalui Undangundang Nomor 9 Tahun 1996. Pada tangal 10 Maret 1997 ditetapkan
sebagai kota otonom. Saat diresmikan menjadi kota, ada tujuh kecamatan, yaitu Bekasi
Utara, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Barat yang sebelumnya masuk wilayah
Kotif Bekasi. Sedangkan tiga kecamatan lainnya, Pondok Gede, Jatiasih, dan Bantar
Gebang sebelumnya adalah wilayah Kabupaten Bekasi.

4
2.4. Pengertian Pariwisata

Dalam arti yang luas, pariwisata dapat didefinisikan sebagai perjalanan darat satu
tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok,
sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan
hidup dalam dimensi social budaya, alam dan ilmu (Yoeti., 2014, p. 33).

Secara Etymologis, “PARIWISATA” yang berasal dari bahasa Sansekerta terdiri


dari dua suku kata yaitu masing-masing kata “pari” dan “wisata”. Pari, berarti banyak,
berkali-kali, berputar-putar, lengkap. wisata, berarti perjalanan, atau dapat pula
diartikan bepergian. Atas dasar itu, maka kata “pariwisata” seharusnya diartikan
sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatu
tempat ke tempat yang lain (Yoeti., 2014, p. 33)

2.5. UML

Unifed Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung
oleh meta-modeltunggal, yang membantu pendekripsian dan desain sistem perangkat
lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi
objek.(Isa & Hartawan, 2017)UML dideskripsikan oleh beberapa diagram diantaranya :

a. Use Case Diagram

Use Case diagram digunakan untuk menggambarkan sistem dari sudut


pandang pengguna sistem tersebut (user). Sehingga pembuatan use case
diagramlebih dititik beratkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem,
bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian. Sebuah use case diagram
mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan system.

5
b. Class Diagram
Class adalah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti
dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan
keadaan (atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan
untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode atau fungsi).

c. Sequence Diagram
Menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu.
Kegunanannya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara
objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi
sistem.

6
d. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk


mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga
digunakan untuk aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip dengan
flowchartkarena memodelkan workflowdari suatu aktifitas ke aktifitas yang
lainnya, atau dari aktifitas ke status. Pembuatan activity diagrampada awal
pemodelan proses dapat membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram
juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara beberapa use case.

2.6. PHP

PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessorbahkaninterpreteryang


mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan
dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. PHP/F1 merupakan
nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface). Dibuat pertama kali
oleh Rasmus Lerdoff PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk
menerima inputmelalui formdalam browser web.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah.
Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan PHP. PHP pertama ditulis menggunakan bahasa Perl (Perl Script),
kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa pemrograman C CGI-BIN (Common
gateway Interface-Binary) yang ditujukan untuk mengembangkan halaman
websiteyang mendukung formulir dan penyimpanan data. Pada tahun 1995 tool1.0
dirilis untuk umum kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Andi Gutmans

7
dan Zeev suraski. Perusahaan bernama Zend kemudian melanjutkan
pengembangan PHP dan merilis versi 5 terakhir pada saat ini(Pradikta Andrianto&
Agus, 2011, p. 48).

Logo php

2.7. MySQL

Menurut (Prasetio, 2012, p. 435), MySQL adalah sebuah perangkat lunak system
manajemen basis data SQL (Database Management System)atau DBMS dari sekian
banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL
merupakan DBMS yang Multithread, Multi-Useryang bersifat gratis dibawah ini
lisensi GNU General Public Licence(GPL). Tidak seperti Aphace yang merupakan
Softwareyang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk sumber yang
dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan disponsori oleh
perusahaan Swedia, Yaitu MySQL AB. MySQL Ab memegang hak cipta kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah
DavidAxmark, Allan Larson, dan Micheal Monty Widenius. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya. MySQL bersifat gratis atau Open Sourcesehingga kita bisa
menggunakan secara gratis. Pemograman PHP juga sangat mendukung atau
Supportdengan database MySQL sehingga apabila kita mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh kita akan dapat mengaplikasikan PHP dan MySQL dalam membuat
aplikasi website maupun dalam membuat website.

Logo MySQL

8
2.8. Flutter

Flutter adalah platform yang digunakan para developer untuk membuat aplikasi
multiplatform hanya dengan satu basis coding (codebase). Artinya, aplikasi yang dihasilkan
dapat dipakai di berbagai platform, baik mobile Android, iOS, web, maupun desktop. Flutter
juga merupakan platform yang gratis dan open source. Jika Anda ingin menggunakan Flutter,
Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman Dart. Berbeda dengan framework front-end pada
umumnya yang menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya.

9
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1. Perancangan dengan Metode RAD

Metode perancangan yang digunakan adalah metode Rapid Application Development


(RAD). Metode Rapid Application Development (RAD) merupakan strategi pengembangan
sistem secara cepat. Alasan menggunakan Rapid Application Development (RAD) karena
dalam strategi ini manajemen tidak perlu mengikuti tahap-tahap pengembangan sistem secara
konvensional.

3.2. Requirements Planning

Tahapan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan, batasan dan objektifitas dari
sistem yang akan dibangun dengan mengumpulkan data. Tahapan ini dilakukan dengan
melakukan studi pustaka dan observasi mengenai kebutuhan sistem yang dibutuhkan. Setelah
melakukan studi pustaka dan observasi, maka didapatkan solusi mengenai spesifikasi sistem
informasi pariwisata berdasarkan lokasi di kota Bekasi berbasis android yaitu:

a. Kebutuhan Hardware

Kebutuhan hardware pada sistem tersebut adalahsebagai berikut:

1) PC Server

2) Smartphone Android

b. Kebutuhan Software

Kebutuhan software pada sistem tersebut adalahsebagai berikut:

1) Android

2) Apache2

3) MySQL

4) PHP

5) Browser

10
c. Kebutuhan Input

Kebutuhan input yang ada didalam sistem tersebutadalah sebagai berikut:

1) Kategori Wisata

a) Nama Kategori

2) Tempat Wisata

a) Kategori Wisata

b) Nama Wisata

c) Alamat

d) Koordinat

e) Gambar

f) Deskripsi

3.3. Perancangan Desain Sistem

Perancangan sistem atau desain system dilakukan dengan memodelkan permasalahan


dalam bentuk diagram-diagram UML sebagai berikut.

1. Use Case Diagram

Use case User Use Case Admin

11
2. Activity Diagram

Activity Diagram Beranda Figure 1Activity Diagram Pencarian

Figure 2Activity diagram detail


Activity Diagram Navigasi

Activity Diagram Peta

12
3. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi pariwisata di Kota
Bekasi disajikan pada gambar dibawah ini.

4. Entity Relationship Diagram

ERD menggambarkan pemodelan basis data relasional seperti table, column , type
data relationship , primary key, foreign key. ERD pada aplikasi pariwisata di Kota Bekasi
disajikan pada gambar dibawah ini

13
3.4. Implementasi

Berikut ini adalah tampilan aplikasi mulai dari splash screen hingga bagian menu

14
BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan aplikasi sistem informasi pariwisata berdasarkan lokasi di Kota
Bekasi berbasis android adalah sebagai berikut:
a. Dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan penyebaran informasi pariwisata di Kota
Bekasi. Karena dengan aplikasi android pengguna lebih mudah dan interaktif dalam menerima
informasi. Aplikasi ini dapat membantu dalam mengenalkan tempat wisata yang berada di
wilayah Kota Bekasi, dilengkapi dengan fitur pencarian lokasi berdasarkan nama tempat wisata.
b. Dalam membuat aplikasi sistem informasi pariwisata berdasarkan lokasi di Kota Bekasi berbasis
android yaitu mulai dari tahapan analisis dengan mengambil data pustaka, perancangan aplikasi,
perancangan antarmuka, dan pembuatan aplikasi.
c. Dalam proses implementasi sistem ini pada perangkat berbasis android dari segi pengujian
ukuran layar yang dilakukan pada perangkat android dengan ukuran layar 4,7 inch, 5,2 inch, 5,5
inch dan 6,2 inch berdasarkan hasil dari implementasi yang diberikan, sistem ini dapat berjalan
dengan baik pada perangkat android dengan ukuran layar 4,7 inch, 5,2 inch, 5,5 inch dan 6,2
inch. Sedangkan dari pengujian koneksi internet dan GPS yang dilakukan, aplikasi dapat
berjalan dengan baik dalam menampilkan peta dan rute wisata ketika koneksi internet terhubung
dan GPS aktif. Aplikasi tetap bisa berjalan untuk menampilkan tempat wisata ketika GPS tidak
aktif, namun tidak dapat menampilkan rute menuju lokasi wisata.

15
DAFTAR PUSTAKA

Pratama, I. p. (2014). Sistem informasi & Yogyakarta: Graha Ilmu.


implementasinya (rev. ed.). Bandung:
Informatikabandung. Prahasta, E. (2014). Konsep-konsep Dasar
SIG.

Rohmat Taufiq. (2013). Sistem Informasi Bandung: Informatika Bandung.


Manajemen, Konsep Dasar,Analisis dan
Metode pengembangan (rev. ed.). Yogyakarta: Abdul Kadir. (2014). Pengenalan
Graha Ilmu. Sistem Informasi Edisi Revisi.
Yogyakarta: Andi.

Hartono, B. (2013). Sistem Informasi


Manajemen Berbasis Komputer (rev. ed.). I Putu Agus Eka pratama. (2015).
Jakarta: Rineka Cipta. Handbook Jaringan Komputer (rev.
ed.). Bandung: Informatikabandung.
Abdul kadir. (2014). Pengenalan Sistem
Informasi Edisi Revisi (rev. ed.).
Fauziah. (2014). Konsep Dasar Perancangan
Yogyakarta: Andi.
Web

(rev. ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.


Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem
Informasi (rev. ed.). Yogyakarta: Andi.
Pradikta Andrianto& Agus. (2011).
Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan
I Putu Agus Eka. (2014). Sistem Berbasis Web di Puskesmas. Jurnal
Informasi dan Implementasinya (rev. Prosiding seminar Nsional dan
ed.). Bandung: InformatikaBandung. Informatika SENASKI, ISBN: 978-602-
60250-1-2.
Hendro, I. c. (2016). Sistem Informasi
Akuntansi sibero, a. (2013). web programming power
pack
(rev. ed.). Jakarta: Mitra Wacana Media.
(rev. ed.). Bandung: Informatika.
Rohmat Taufiq. (2013). Sistem
Informasi Manajemen (rev. ed.). Priyanto Hidayatullah & Jauhari
Jakarta: Graha lmu. Khairul. (2015). Pemrograman Web
edisi Revisi (rev. ed.). Bandung:
Yoeti., O. A. (2014). Pengantar Ilmu Informatika.
Pariwisata.
Isa, I. G., & Hartawan, G. P. (2017).
(REV ed.). Bandung: Penerbit Angkasa.
Ilmiah Ilmu Ekonomi. Perancangan
Suryantoro, A. (2013). Intergrasi Aplikasi Koperasi Simpan
Aplikasi Sistem Informasi Geografis.
Yogyakarta. : Ombak.

Anonim. (2011). Modul Pelatihan


Sistem Informasi Geografis Tingkat
Lanjut. Banda Aceh: Yayasan PelaGIS.

Indro. (2013). Sistem Informasi


Geografis.

16

Anda mungkin juga menyukai