Anda di halaman 1dari 156

, , .'., ... ". ". . .

':
. : '". ".

KerangkaPolitik Islifrri·ldeal·

----- .............. ..... .

ISBN 979 3375-93-0 ISBN 979-3375 93-0

19789793375939

Kelompok Kajian Kelompok Kajian


DA'WAH DAN PEMIKIRAN ISLAM DA'WAH DAN PEMIKIRAN ISLAM
Pemikiran, Gerakan dan Organisasi
Pemikiran, Gerakan dan Organisasi

Pembaharuan
Pembaharuan

Seri Tarbiatuna STSN.01-C.16.00-2


Seri Tarbiatuna STSN.01-C.16.00-2

@ Rp. 14.000 , ­ @ Rp. 14.000 , ­


Sanksi Pelanggaran
~ Sanksi Pelanggaran

undang_unda~9a::~:: Tahun 1987

Pasal44

II
Undang-undang Nemer 7 Tahun 1987

Tentang Perubahan atas

Tentang Perubahan atas

Undang-undang Nemer 6 Tahun 1982

Undang-undang Nemer 6 Tahun 1982

T entang Hak Cipta


Tentang Hak Cipta

1. Barangsiapa dengan sengaja \:1an tanpa hak mengumumkan


1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan
atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi i~in untuk
atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi i~in untuk
itu. dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuhl
itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuhl
tahun dan/atau dencla paling banyak Rp. 100.000.000,­
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,­
(seratus Ilita rupiah).
(seratus jut a rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atall menjllal kepada lImum suatu ciptaan atall
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atall
barang hasil pelanggaran hak ciptaan sebagaimana dimaksud
barang hasil pelanggaran hak ciptaan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama
dalam ayat (1 L dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
A. ShaMan lawawi M.Au A. ShaMan lawawi M.Au

la alulltlin al-Alalnil Ja.alulltlin al-Alaaniv


Pelopor Pelopor
PAlilSlIMISME PAlilSlIMISME

Keranulla Politill Islam Ideal Keranulla Politik Islam Ideal


ISBN 979-3375- 93-0
ISBN 979-3375- 93-0

Kodc Terbitan :
Kode Terbitan :

Seri Tarbiatuna SN.01-C.16.00-2


Seri Tarbiatuna SN.01-C.16.00-2

Judul: Judul:
JAMALUDDIN AL-AFGANIY JAMALUDDIN AL-AFGANIY
PELOPOR PAN ISLAMISME PELOPOR PAN ISLAMISME
Kerangka Politik Islam Ideal Kerangka Politik Islam Ideal

Penulis: Penulis:
A. Shafwan Nawawi M.Ag. A. Shafwan Nawawi M.Ag.

Disain Cover:
Disain Cover:

Muhammad Hanapi
Muhammad Hanapi

Jalan Lurus Comunication - Jakarta


Jalan Lurus Comunication - Jakarta

Pelaksana Produksi :
Pelaksana Produksi :

Mitra Grafika, Jakarta


Mitra Grafika, Jakarta

Penerbit:
Penerbit:

2003, Pustaka Tarbiatuna, Jakarta


2003, Pustaka Tarbiatuna, Jakarta

Cetakan:
Cetakan:

Pertama - Agustus 2003


Pertama - Agustus 2003

vi vi
PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN

Buat para aktivis da'wah harakiyah


Buat para aktivis da'wah harakiyah

Yang kesehariannya senantiasa bergelut


Yang kesehariannya senantiasa bergelut

dalam persoalan-persoalan ummat


dalam persoalan-persoalan ummat

KAMI PERSEMBAHKAN BUKU INI KAMI PERSEMBAHKAN BUKU INI

vii vii
Didistribusikan Oleh :
Didistribusikan Oleh :

Masdar IImu Agency Masdar IImu Agency


Komplek Taman Iqro Permai

Komplek Taman Iqro Permai

JI. KH. Ahmad Madani no. 93 Rt. 01/09

JL KH. Ahmad Madani no. 93 Rt. 01/09

Jatimakmur Pondokgede - Bekasi 17413

Jatimakmur Pondokgede - Bekasi 17413

Telp. 021-84992260. Fax. 021-84992270

Telp. 021-84992260, Fax. 021-84992270

Hp. 0816-923450. 0815-8250015. 0812-9533306

Hp.0816-923450, 0815-8250015,0812-9533306

e-mail: arifinto@yahoo.com

e-mail: arifinto@yahoo.com

arifinto@pk.or.id
arifinto@pk.or.id
viii

viii

DAnARISI
DAnAR lSI

BAB I: BAB I:

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

I. Karakter Umum Umat Musl.im 1


I. Karakter Umum Umat Muslim 1

BAB II :
BAB II :
KONDISI DUNIA ISLAM PRA PAN ISLAMISME
KONDIS! DUNIA ISLAM PRA PAN ISLAMISME
LATAR BELAKANG GERAKAN PAN ISLAMISME 11
LATAR BELAKANG GERAKAN PAN ISLAMISME 11

A. Latar Belakang Eksternal 11


A. Latar Belakang Eksternal 11

1. Kondisi Politik Dunia Islam 12


1. Kondisi Politik Dunia Islam 12

2. Kondisi Sosial Dunia Islam 17


2. Kondisi Sosial Dunia Islam 17

3. Kondisi Intelektual Dunia Islam 18


3. Kondisi Intelektual. Dunia Islam 18

B. Latar Belakang Internal 21


B. Latar Belakang Internal 21

1. Riwayat Hidup dan Pemikiran al-Afgani 21


1. Riwayat Hidup dan Pemikiran al-Afgani 21

2. Pendidikannya 28
2. Pendidikannya 28

3. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Negeri Muslim 31


3. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Negeri Muslim 31

a. Al-Afgani di Afganistan 32
a. Al-Afgani di Afganistan 32

b. Perjalanan ke India 36
b. Perjalanan ke India 36

c. Kedatangan ke Mesir Yang Pertama 40


c. Kedatangan ke Mesir Yang Pertama 40

d. Di Istambul 41
d. Di Istambul 41

e. Kedatangan Yang Kedua 48


e. Kedatangan Yang Kedua 48

f. Kembali Ke India 61
f. Kembali Ke India 61

BAB III:
BAB III :

GERAKAN PAN ISLAMISME 67


GERAKAN PAN ISLAMISME 67

A. Faktor Pemicu Munculnya Gerakan Pan Islamisme67 A. Faktor Pemicu Munculnya Gerakan Pan IsLamisme67
1. Faktor intern 68
1. Faktor intern 68

ix
ix

2. faktor Ekstern 74
2. Faktor Ekstern 74

a. Penetrasi Politik ImperiaLis 74


a. Penetrasi PoLitik ImperiaLis 74

b Penyebaran Faham-Faham yang Menjauhkan


b Penyebaran Faham-Faham yang Menjauhkan

Umat IsLam dan Agamanya 75


Umat IsLam dan Agamanya 75

B. AL-Afgani dan Konsep Pan IsLamisme 77


B. Al-Afgani dan Konsep Pan Islamisme 77

1. Al-Wihdah Al-/slamiyah 78
1. Al-Wihdah Al-/slamiyah 78

2. Al-Wihdah wa al-Siyadah (Kesatuan dan


2. Al-Wihdah wa al-Siyadah (Kesatuan dan

Kekuasaan) 86
Kekuasaan) 86

C. Pan Islamisme Sebagai Sebuah Gerakan 99


C. Pan IsLamisme Sebagai Sebuah Gerakan 99

1. Bentuk, Anggota dan Tujuan Gerakan 99


1. Bentuk, Anggota dan Tujuan Gerakan 99

2. Bidang Perjuangan 103


2. Bidang Perjuangan 103

a. Bidang Politik 104


a. Bidang Politik 104

b. SosiaL Keagamaan 110


b. SosiaL Keagamaan 110

D. Dasar-Dasar Pan IsLamisme 117


D. Dasar-Dasar Pan IsLamisme 117

1. lkatan Agama 118


1. Ikatan Agama 118

2. Ikatan Haji 120


2. Ikatan Haji 120

3. Ikatan Khalifah 121


3. Ikatan KhaLifah 121

E. Raihan Gerakan Pan Islamisme 123


E. Raihan Gerakan Pan Islamisme 123

1. Raihan Bidang PoLitik 124


1. Raihan Bidang Politik 124

A. Segi Idiologi 124


A. Segi IdioLogi 124

2. Raihan Organisasi 126


2. Raihan Organisasi 126

3. Raihan SDM 127


3. Raihan SDM 127

4. Raihan Bidang Sosial dan Keagamaan 129


4. Raihan Bidang Sosial dan Keagamaan 129

BAB IV:
BAB IV:

KESIMPULAN DAN PENUTUP 133


KESIMPULAN DAN PENUTUP 133

DAFTAR PUSTKA 137


DAFTAR PUSTKA 137

RIWAYAT HIDUP 143


RIWAYAT HIDUP 143

Kat~Log Tarbiatuna 146


Kat~log Tarbiatuna 146

x
x

(jA(j1

~EN(]A~ULUAN
~EN(]A~ULUAN

I. Karakter Urn urn Umat Muslim I. Karakter Urn urn Umat Muslim

Dalam dunia muslim, pada prinsipnya ada satu Dalam dunia muslim, pada prinsipnya ada satu
kekhalifahan dengan satu penguasa yakni Khalifah yang kekhalifahan dengan satu penguasa yakni Khalifah yang
menjadi pemimpin resmi negara Islam dan penguasa menjadi pemimpin resmi negara Islam dan penguasa
tertinggi kelompok-kelompok muslim. Pada abad-abad tertinggi kelompok-kelompok muslim. Pada abad-abad
pertama dalam sejarah Islam, persepsi demikian dapat pertama dalam sejarah Islam, persepsi demikian dapat
disamakan dengan kenyataan. Islam benar-benar disarnakan dengan kenyataan. Islam benar-benar
merupakan satu masyarakat dan satu pemerintahan. merupakan satu masyarakat dan satu pemerintahan.
Perluasannya sangat cepat dan ketunggalan Perluasannya sangat cepat dan ketunggalan
masyarakatnya demikian jelas' dan pastl. Demikian masyarakatnya demikian jelas dan pasti. Demikian
dikemukakan oleh Benhard Lewis dalam bukunya dikemukakan oleh Benhard Lewis dalam bukunya
"Muslim Discovery of Europe" '. Ekspansi wilayah Islam "Muslim D;scovery of Europe"'. Ekspansi wilayah Islam
berjalan dengan lancar, baik ke Timur maupun ke Barat. berjalan dengan lancar, baik ke Timur maupun ke Barat.
Ke Timur Islam masuk ke daerah Tunis, ke Khurasan Ke Timur Islam masuk ke daerah Tunis, ke Khurasan
hingga ke sungai Oxus dan Afganistan, terus ke Kabul. hingga ke sungai Oxus dan Afganistan, terus ke KabuL
Lebih dari itu ekspansi ini dapat diteruskan ke daerah Lebih dari itu ekspansiini dapat diteruskan ke daerah
Balkan, Bukhara, Khawarizm, Fergana dan Samarkand Balkan, Bukhara, Khawarizm, Fergana dan Samarkand
bahkan juga sampai ke India. Sementara ke Barat bahkan juga sampai ke India. Sementara ke Barat

Iknhard 1.I:Wls. Tcrjclllalwn dan ",\lUSh'lIi


I/If.l'ltm ,1/<'lIelllll/illlI r.'ro/)(/.
Benhard I.ewis. \ /IIS/IIII MCllell1l1killl r:rnpil Tcricmahun dari "Moslelll
/)1.\'('nl't'IT n/l;'/l/'ll/Ic" 1'11~I"ka l'IIlI:III." Jakana. 19X1L hill. I ():;
I'lIslaka 1-I1l1:IIIS. Jakarta. 191Ut hal: 19:;
nlscover)' n/l':I1/"11/JL'''

1 1
ekspansi Islam sampai ke Eropa Timur, khususnya ekspansi Islam sampai ke Eropa Timur, khususnya
Spanyol, bahkan juga sampai ke wilayah Perancis. Spanyol, bahkan juga sampai ke wilayah Perancis.

Ekspansi ini dilakukan oleh dinasti Ummayyah yang Ekspansi ini dilakukan oleh dinasti Ummayyah yang
pada gilirannya menjadikan Islam sebagai negara besar. pada gilirannya menjad*an Islam sebagai negara besar.
Berbagai bangsa dan etnis bersatu dalam naungan Islam. Berbagai bangsa dan etnis bersatu dalam naungan Islam.
Seperti dikatakan Harun Nasution 2 di masa inilah Seperti dikatakan Harun Nasution 2 di masa inilah
lahirnya benih-benih kebudayaan dan peradaban Islam lahirnya benih-benih kebudayaan dan peradaban Islam
yang kemudiaan mencapai puncaknya pada segala aspek yang kemudiaan mencapai puncaknya pada segala aspek
kehidupan pada abad-abad pertama dinasti Abbasiyah. kehidupan pada abad-abad pertama dinasti Abbasiyah.

Walaupun mengalami beragam perkembangan, Walaupun mengalami beragam perkembangan,


kekhalifahan Islam dan kesatuan dunia Islam dalam kekhalifahan Islam dan kesatuan dunia Islam dalam
menguasai dunia dan kesatuan dunia Islam, secara menguasai dunia dan kesatuan dunia Islam, secara
politis, tetap eksis. Setidaknya keberadaan dunia Islam politis, tetap eksis. Setidaknya keberadaan dunia Islam
merupakan sebagai kekuatan besar yang tidak dapat merupakan sebagai kekuatan besar yang tidak dapat
ditaklukkan oleh dunia non Islam, khususnya dari pihak ditaklukkan oleh dunia non Islam, khususnya dar; pihak
Eropa yang mulai sadar akan keterbelakangan mereka Eropa yang mulai sadar akan keterbelakangan mereka
dar; dunia Islam. dari dunia Islam.

Namun di kalangan umat Islam bukan berarti sistem Namun di kalangan umat Islam bukan berarti sistem
kekhalifahan telah berakhir. Idealisme penguasa Islam kekhalifahan telah berakhir. IdeaPsme penguasa Islam
yang tunggal tetap mendominasi pikiran kaum muslimin. yang tunggal tetap mendominasi pikiran kaum muslimin.
Dari sejumlah kerajaan Islam yang ada, Turki Usmani Dari sejumlah kerajaan Islam yang ada, Turki Usmani
kemudian mendominasi dunia Islam menggantikan posisi kemudian mendominasi dunia Islam menggantikan posisi
yang tadinya milik Bani Abbas. Bermula dari penaklukan yang tadinya milik Bani Abbas. Bermula dari penaklukan
daulat Saljuki tahun 1299 M, Usman memprokl'Clmas'ikan daulat Saljuki tahun 1299 M, Usman memprokl'Clmasikan
kemerdekaan ffKesultanan Usman" yang diarnbil dari kemerdekaan ttKesultanan Usman" yang diambil dari
namanya sendiri dan saat itu juga para pembesar Saljuki namanya sendiri dan saat itu juga para pembesar Saljuki
datang memba;'at dan memohon perlindungan darinya. datang memba;'at dan memohon perlindungan darinya.
Begitu juga para pejuang yang menentang kehadiran Begltu juga para pejuang yang menentang kehadiran

Hanm Nastllioll 1.1'/01/1 dllmjall du/'l l1('1'hagm O.l'l'ekl1j!{I, III Prcss, Jakarta IlaHIIl NaslItioll Is/am dam/oil d{l/'l h(,l'hag(// (/.I'jlekl1V{I, til Prcss. Jakarta
19R5 hal. 63 19R5 hal 61

2 z
Mongol, para Sufi, selain para Ulama bangsa Turki Mongol, para Sufi, selain para Ulama bangsa Turki
sendiri berdatangan membai'atnya, sehingga seluruh sendiri berdatangan membai 'atnya, sehingga seluruh
bekas wilayah kesultanan Saljuki menjadi wilayah bekas wilayah kesultanan Saljuki menjadi wilayah
kekuasaan Usman: dan seluruh kaum muslimin kekuasaan Usmani dan seluruh kaum muslimin
menyatakan tunduk, patuh dan memohon menyatakan tunduk, patuh dan memohon
perlindungannya dari kekejaman Mongol. Selanjutnya perlindungannya dari kekejaman Mongol. Selanjutnya
sejarahpun mengabadikan bahwa sejak Usmani tampil di sejarahpun mengabadikan bahwa sejak Usmani tampil di
dunia politik Internasional, tidak ada lagi pasukan Islam dunia politik Internasional, tidak ada lagi pasukan Islam
yang mengangkat senjata melawan tentara musuh umat yang mengangkat senjata melawan tentara musuh umat
Islam, Bizantium, kecuali tentara Usmani.i. Artinya di Islam, Bizantium, kecuali tentara Usmani.l. Artinya di
mata asing Dunia Islam dipandang sebagai suatu mata asing Dunia Islam dipandang sebagai suatu
kesatuan politik yang diakui dan ditakuti. kesatuan politik yang diakui dan ditakuti.

Kekhalifahan Turki Usmaniah baru diangkat abad Kekhalifahan Turki Usmaniah baru diangkat abad
16'\ kendatipun tidak semua umat Islam yang 16~, kendatipun tidak semua umat Islam yang
mengakuinya, karena dimasa ini ada dua kerajaan Islam mengakuinya, karena dimasa ini ada dua kerajaan Islam
lainnya yaitu kerajaan Sa fa wi di Persia clan kerajaan lainnya yaitu kerajaan Safawi di Persia dan kerajaan
Mughal di India. Wilayah Turki Usmani adalah paling luas Mughal di India. Wilayah Turki Usmani adalah paling luas
dan kekuatannya paling besar, khususnya setelah Sultan dan kekuatannya paling besar, khususnya setelah Sultan
Muhammad al-Fatih, Bizantium yang selama inl belum Muhammad al-Fatih, Bizantium yang selama ini belum
pernah takluk, dikalahkan. Hal 1111 menyebabkan pernah takluk, dikalahkan. Hal 1111 menyebabkan
lancarnya ekspansi ke Barat. Di masa kekuasaan lancarnya ekspansi ke Barat. Di masa kekuasaan
kerajaan Turki Usmani, yang oleh orang barat dikenal kerajaan Turki Usmani, yang oLeh orang barat dikenal
dengan Ottoman Empire, mencakup Asia kecH, dengan Ottoman Empire, mencakup Asia kecH,
Armenia, Irak, Suria, Hejaz serta Yaman di Asia, Mesir, Armenia, Irak, Suria, Hejaz serta Yaman di Asia, Mesir,
Libia, Tunis, serta Aljaza'ir di Afrika dan Bulgaria, Libia, Tunis, serta Aljazair di Afrika dan Bulgaria,
Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania di Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania di
Eropa. Eropa.

;\hll1<IU S~'alahl /JII/Jerlllll1 '11"'liI (/SIII(l11I Kalal11 Mulla . .Ial\mla I \)i;i; l\ill11ad \\'al:l111 /111/llmWI1 7ilrki 1/.\'/1/(111/, Kalal11 Mulin . .lal\arta IIIXX,
h,,1 ·1 hal ·f
llallm NaSlIlllI11 (lpC1L hal' X2 11<111111 Naslllll1l1, (lpcil, hal: X2

3 3
Kecuali Turki Usmani, di Persia muncu! pula satu Kecuali Turki Usmani, di Persia muncul pula satu
Dinasti baru yang kemudian menjadi kerajaan besar di Dinasti baru yang kemudian menjadi kerajaan besar di
dunia Islam. Dinasti yang berasal dari Syekh Ishak dunia Islam. Dinasti yang berasal dari Syekh Ishak
Safiuddin (1252-1334 M) sempat mengalahkan wilayah Safiuddin (1252-1134 M) sempat mengalahkan wilayah
Persia yang dikuasai Turki Usmani, hingga akhirnya Persia yang dikuasai Turki Usmani, hingga akhirnya
dinasti ini menguasai semua daerah Persia. Dinasti yang dinasti ini menguasai semua daerah Persia. Dinasti yang
bermazhab Syi'ah sebagai mazhab yang dianut oleh bermazhab Syi' ah sebagai mazhab yang dianut oleh
negara, berbatas sebelah Barat dengan kerajaan Turki negara, berbatas sebelah Barat dengan kerajaan Turki
Usmani dan sebelah Timur dengan India yang saat itu Usmani dan sebelah Timur dengan India yang saat itu
berada dalam kekuasaan Mughal, dan kerajaan Islam berada dalam kekuasaan Mughal, dan kerajaan Islam
besar yang Lain 5• besar yang lain 5 •

Kerajaan Mughal yang berpusat di Delhi didirikan Kerajaan Mughal yang berpusat di Delhi didirikan
oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salah satu cucu oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salah satu cucu
Timut Lenk. Kerajaan ini berhasil menaklukan raja-raja Timut Lenk. Kerajaan ini berhasil menaklukan raja-raja
yang mas'ih ada saat itu. Namun kerajaan ini hanya yang masih ada saat itu. Namun kerajaanini hanya
dapat bertahan hingga awal abad 186 • Karena dapat bertahan hingga awal abad 186 • Karena
kelemahan Sultan-sultannya, banyaknya gerakan intern, kelemahan Sultan-sultannya, banyaknya gerakan intern,
adanya serangan balik dari golongan Sikh, serta adanya serangan batik dar; golongan Sikh, serta
masuknya Inggris akhirnya kerajaanini dapat masuknya Inggris akhirnya kerajaan ini dapat
7
dipertahankan lagi • dipertahankan lagi 7 •

Dalam grafik menurunnya perkembangan dunia Dalam grafik menurunnya perkembangan dunia
Islam, Barat beranjak maju khususnya d; bidang IsLam, Barat beranjak maju khususnya di bidang
teknologi, e!<onomi, mHiter dan politikB. Bermula dari teknologi, ekonomi, militer dan politikB. Bermula dari
dorongan hendak menaklukan kembali (reconqusta) dorongan hendak menaklukan kembali (reconqusta)
daerah mereka agar bebas dari penjajahan asing, daerah mereka agar bebas dari penjajahan asing,
Portugis dan Spanyol berjuang melawan kekuasaan Turki Portugis dan Spanyol berjuang melawan kekuasaan Turki
Usmani hingga berhasil. Sementara negeri Eropa lainnya Usmani hingga berhasil. Sementara negeri Eropa lainnya

Harlill N<lSlItlOll. I hid, hal. 85 I larlln NaSlilioll, Ihid, hal' X5

Ilarur. NClslltioll. I hid, hal' 85 I lanlll Nasulloll. Ihid, hal a:"

Munawir Syadzali, Islam dan {otu Negul'(I, l1l Press . .Ia~arta 1993 Ivl1lnHwir Syadl.all. 1sI(llll iI(o/l 1'(11(1 .!I;'egol"(l lJll'ress . .Iakarta 11)93

Bcnlwrd Lewis, Opcit, hal. 345 Iknll<lnl Lewis, Opeil. hal, 34:"

4 4
melakukan penaklukan-penaklukan terhadap dLlnia Islanl melakukan penaklukan-penaklukan terhadap dLlnia Islam
yang dibangkitkan oleh semangat keagamaan yang yang dibangkitkan oleh semangat keagamaan yang
muncul dari perang Salib, yang kemudian meningkat muncul dari perang Salib, yang kemudian meningkat
kepada kepentingan ekonomi dan seterusnya menjadi kepada kepentingan ekonomi dan seterusnya menjadi
kepentingan polltik dalam rangka menjamln kepentingan politik dalam rangka menjamin
kepentingan ekonomi tersebut<J. kepentingan ekonomi tersebut').

Penetrasi Barat ke dunia Islam dimlllai dengan Penetrasi Barat ke dunia Islam dimulai dengan
penetrasi pemikiran, khususnya sejak ekspedisi penetrasi pemiki ran, khususnya sejak ekspedisi
lO
Napoleon Bonaparte tahun 1798 M di Mesir'o. Napoleon Bonaparte tahun 1798 M di Mesir •
Ide-ide yang dibawa Napoleon yang terpenting adalah : Ide-ide yang dibawa Napoleon yang terpenting adalah :
i. Sistem pemerintahan Republik, suatll i. Sistem pemerintahan Republik, suatu
pemerintahan yang mengajarkan bahwa kepala pemerintailan yang mengajarkan bahwa kepala
negara dipiUh oleh rakyat dan kepala negara harus negara dipilih oleh rakyat dan kepala negara harus
tunduk kepada undang-undang yang clibuat oteh tunduk kepada undang-undang yang dibuat oleh
parlemen (wakil rakyat). parlemen (wakil rakyat).
Ii. Ide Persamaan (nasionalisme), dalam hal ini Ii. Ide Persamaan (nasionalisme), dalam hal ini
nasionalisme ditekankan pada unsur demografi nasionalisme ditekankan pada unsur demografi
etnis. Sebelum ini umat Islam hanya mengenal al­ etnis. Sebelum ini umat Islam hanya mengenal al­
Ummah al-Islamiyah. Pandangan ini dialihkan Ummah al-Islamiyah. Pandangan ini dialihkan
kepada al-Ummah Misriyah. Ide ini berarti kepada al-Ummah Misriyah. Ide ini berarti
pergantian ide Islam ke Nasionalisme 11 • pergantian ide Islam ke Nasionalisme 11 •

Apa yang dibawa oleh Napoleon di atas, seluruhnya Apa yang dibawa oleh Napoleon di atas, seluruhnya
merupakan pandangan politik bagi kekuasaan yang merupakan pandangan politik bagi kekuasaan yang
dikemukakan pada saat-saat para pemegang kekuasaan dikemukakan pada saat-saat para pemegang kekuasaan

\\ \\ \illllI!,!lllllcry Wall, A"IIII'lIlIn/S/U/II. ICfj<':l11ailall Iilc f\lall"t\ 111:11 W \\ \illllI!:!IIIl1CIY Wall. A'c/U\'(/(//1 IslulIl. l<.:rjclllailan Tile M:IIl'.;I\lllal
\-\';b blalll 1"1 liara Wa<.:ana Wacc;!na. Yogya It)')() w;!, 1.,1:1111. I'l Tima Wacana WaCCall<l. '{ogya jt)'IO
,,, I"
Ilarlill N",Ulillll (Jpcil. hal, XX 11:111111 N;bUI1lll) { )pei!. hal, XX
'I II
/\hdmrahll1all al-.Iaharti. Ilarlin Na,lI111l11 /'(,lIIh(l/I(/I'III/1i / JII/'/'II /.'/i/ill ;\hdurralullall al-,Iaharti. Ilarllll Na~lItl!lIl I'CIIIIIII/'(/I'//(/I/ I )/1/(/11/ Is/II/II
S('III"<1/' 1"'//11"/1'{/11 dllll (;"1'11/,1/11 l\ulal1 Bllllall!:!, .Iakarla 1'17", 11;11 ;,J, S<,/{/"'Ih /'.'1/111.11'(111 dOli (;1'1'(/1.11/1 HlIlan Bllliang . .la~arl" 1'J7:'i, hal ;2·
,, ,,

5 5
Islam telah banyak diwarnai oleh faktor-faktor pribadi, Islam telah banyak diwarnai oleh faktor-faktor pribadi,
kerusakan moral dan persaingan sesama intern. kerusakan moral dan persaingan sesama intern.

KecuaLi, eksistensi Eropa itu, dalam bentuk Kecuali, eksistensi Eropa itu, dalam bentul<
pandangan dan pernik-iran didukung oleh sebagian pandangan dan pemikiran didukung oleh sebagian
cendekiawan muslim yang belajar di Barat, seperti cendekiawan muslim yang betajar di Barat, seperti
demokrasi, persamaan hak dalam politi\< dan demokrasi, persamaan hak dalam politik clan
nasionalisme; yang dikalangan ulama w~ktu itu nasionalisme; yang dikalangan ulama w~ktu itu
ditantang keras. Hal ini menguntungkan sekaligus ditantang keras. Hal ini menguntungkan sekaligus
memudahkan kaum imperialis menjalankan misi memudahkan kaum imperialis menjalankan misi
politiknya. politiknya.

Lebih dari itu, imperialisme Eropa berhasll. Lebih dari itu, imperialisr,le Eropa berhasl l,
mengukuhkan power politik dalam sebuah deklarasi mengukuhkan power politik dalam sebuah deklarasi
politik internasional dalam "Perjanjian London" antariJ politik internasionat dalam I'Perjanjian London" antaril
pihak Turki Usmani dengan Inggris dan sekutunya dari pihak Turki Usmani dengan Inggris dan sekutunya dap
Eropa yaitu Perancis, Australia, dan Rusia. lsi perjanjian Eropa yaitu Perancis, Australia, dan Rusia. lsi perjanjiclll
London ini adalah hak campur tangan kekuatan· London ini adalah hak campur tangan kekuatan
kekuatan lLlar atas urusan dalam negeri Imperium Turki kekuatan luar atas urusan dalam negeri Imperium Turki
Usmani 12 • Usmani 12 ,

Kemenangan-kemenangan politik imperialis, selain Kemenangan-kemenangan politik imperialis, selain


kelemahan struktur pemerintahan Turki Usmani, sejalan kelemahan struktur pemerintahan Turki Usmani, sejalan
dengan kelemahan ulama yang menjalankan perannya dengan kelemahan ulama yang menjalankan perannya
sebagai pendukung para Sultan, yang seharusnya sebagai pendukung para Sultan, yang seharusnya
dikoreksi total. Para Sultan itu hanya berorientasi pada dikoreksi total. Para Sultan itu hanya berorientasi pada
kekuasaan dan kepentingan diri mereka sendiri. Adapun kekuasaan dan kepentingan diri mereka sendiri. Adapun
masyarakat sendiri secara umum, seperti dikatakan masyarakat sendiri secara umum, seperti dikatakan
Ahmad Amin, ( 1952 : 129·135) telah diliputi kebodohan Ahmad Amin, ( 1952 : 129-135) telah diliputi kebodohan
disetiap institusinya. Mereka tidak lagi berpegang pada disetiap institusinya. Mereka tidak lagi berpegang pada

I'
I]
(iCllrgc l.cllc/.owski. 1)H/IW. Tcr;cllwhan dan
'1'/111111' c/1/(,lIglll, A.·WICIIII
(icorgt' l.t'l1c/.\lll'ski. TIIIIIII' d/!t·/I.\!.lIh A:({/ICI/ll 1hlllill. Tcr:cmnh;1I1 dan
'lin' :I/irldlc /:'''.1'/111 1+'orlrl;1/!(lil's Sinar Banl/\lgcsindo, 11;lllriling 1\)(13. 111(' .\{{(lrllI- rllSI/1l II'l)rld:/fIilil's Slilar Ilaru,\lgcslI1do, H;IIIIJlIllg l'l()j.
hnl . 11 11;11 11

6 6
hubungan sebab akibat. Perang dilawan hanya dengan
hubungan sebab akibat. Perang dilawan hanya dengan
dO'iJ, penyakit diobat dengan mengambil berkat clan dO'iJ, penyakit diobat dengan mengambil berkat dan
kejahatan diusir hanya dengan "ta'awllz" (membaca
kejahatan diusir hanya dengan "ta 'awuz" (mernbaca
a'uzu billah). Begitu juga kepercayaan terhadap yang
a 'uzu billah). Begitu juga kepercayaan terhadap yang
ghaib telah diwarnai khurafat, keraguan, pengkultusan
ghaib telah diwarnai khurafat, keraguan, pengkultusan
tokoh pahlawan atau wali-wali, bahkall ada yang tokoh pahlawan atau wali-wali, bahkan ada yang
menyucikan tempat-tempat tertentu. menyucikan tempat-tempat tertentu.

Singkat kata, kelemahan umat in; telah meliputi Singkat kata, kelemahan umat ini telah meliputi
para penguasa, ulama dan masyarakat umum. Tanggung para penguasa, ulama dan masyarakat umum. Tanggung
jawab rnasing-masing terhadap agama tidak berjalan jawab masing-masing terhadap agama tidak berjalan
sama sekali. sama sekali.

Dalam kondisi demikian, al-Afgani muncul dengan Dalam kondisi demikian, al-Afgani muncul dengan
pemikiran dan geral<3n Pan Islarnismenya untuk mencari pemikiran dan gerakan Pan Islarnismenya untuk mencari
solusi permasalahan kondisi umat Islam dengan solusi pennasalahan kondisi umat Islam dengan
melakukan intropeksi diri yang selama ini tenggelam. melakukan i ntropeksi diri yang selama ini tenggelam.
Kernunduran dan ketertinggalan, 1111 menyadarkan Kemunduran dan ketertinggalan, 1111 menyadarkan
mereka dari problematika intern yang dialami. Lebih mereka dari problematika intern yang dialami. Lebih
dari itu umat Islam juga bergerak menghadapi dari itu umat Islam juga bergerak menghadapi
tantangan dan penjajahan Barat. tantangan dan penjajahan Barat.

Dalam mewujudkan Pan Islamisme tersebut at­ Dalam mewujudkan Pan Islamisme tersebut al­
Afgani belum berhasil sama sekali, sebab kenyataannya Afgani belum berhasil sama sekali, sebab kenyataannya
umat Islam masih tetap saja terpisah antara satu sama umat Islam masih tetap saja terpisah antara satu sama
lainnya, baik secara ketatanegaraan maupun ideologi. lainnya, baik secara ketatanegaraan maupun ideologi.
Begitu juga keberadaan penjajah masih tidak Begitu juga keberadaan penjajah masih tidak
tergoyahkan dar; posisinya yang semakin kuat. Pan tergoyahkan dari posisinya yang semakin kuat. Pan
Islamisme, secara moral berpengaruh besar dalam dunia Islamisme, secara moral berpengaruh besar dalam dunia
Islam, yang menjadikan pemikiran dan padangan umat Islam, yang menjadikan pemikiran dan padangan umat
terhadap al-Afgani, sebagai suatu tesis yang berhasil terhadap al-Afgani, sebagai suatu tesis yang berhasil
membentuk kesadaran umat. Sebelumnya umat Islam membentuk kesadaran umat. Sebelumnya umat Islam
dianggap "tertidur" berabad-abad. Pemikiran itu terus dianggap "tertidur" berabad-abad. Pemikiran itu terus

7 7
saja menjadi bahan pembicaraan dalam kajian ilmiah saja menjadi bahan pembicaraan dalam kajian ilmiah
mengenai pembaharuan dalam Islam. mengenai pembaharuan dalam Islam,

Fenomena inilah yang penulis pandang sebagai Fenomena inilah yang penulis pandang sebagai
faktor signlfikan dalam membahas gerakan Pan faktor signifikan dalam membahas gerakan Pan
Islamisme, yang bila dikonfirmasikan dengan Islamisme, yang bila dikonfirmasikan dengan
perkembangan umat Islam dalam era informasi ini, perkembangan umat Islam dalam era informasi ini,
merupakan suatu yang menarik dijadikan bahan kajian merupakan suatu yang menarik dijadikan bahan kajian
ilmiah. ilmiah.

Penulis berasumsi bahwa kemunduran umat Islam Penulis berasumsi bahwa kemunduran umat Islam
baik di masa al-Afgani ataupun sekarang, lebih besar baH< di masa al-Afgani ataupun sekarang, lebih besar
disebabkan oleh faktor intern umat itu sendiri disebabkan oleh faktor intern urnat itu sendiri
ketimbang faktor eksternal, khususnya dalam hal ketimbang faktor eksternal, khususnya dalam hal
persepsi politik dan kekuasaan serta bagaimana cara persepsi politik dan kekuasaan serta baga'imana cara
mengaplikasikannya dalam realitas kehidaupan. mengaplikasikannya dalam realitas kehidaupan.
Secara substansial politik dan kekuasaan daLam Secara substansiaL politik dan kekuasaan dalam
Islam seperti dikatakan Dr. Muhammad al·Syahhat al­ Islam seperti dikatakan Dr. Muhammad al-Syahhat al­
Jundi 13 dalam bul<unya: Ma'alim al-Nizami al-Siasy Fi Jundi 13 dalam bukunya: Ma'alim ai-Nizami al-Siasy Fi
ai-Islam adalah upaya menegakkan kaidah Islam yang ai-Islam adalah upaya menegakkan kaidah Islam yang
dikenal secara umum jalb al-mashalih (mengambil dikenal secara umum jalb al-mashalih (mengambH
, kemaslahatan) dan dar'u al mafasidL (menolak kemaslahatan) dan dar'u al mafasidL (menolak
kemudharatan) tanpa terkait dalam teks al-Qor'an dan kemudharatan) tanpa terkait dalam teks al-Qor'an dan
Sunnah, tapi berhubungan dengan hal-hal yang Sunnah, tapi berhubungan dengan hal-hal yang
bermanfaat bagi umat manusia dan menjauhkan mereka bermanfaat bagi umat manusia dan menjauhkan mereka
- dari mafasid, dalam ruang lingkup Qur'an dan Sunnah dari mafasid, dalam ruang lingkup Qur'an dan Sunnah
serta ruh syari'ah dan tujuannya. serta ruh syari'ah dan tujuannya.

Menurut Ibnu Khaldun, ada tiang utama yang Menurut Ibnu Khaldun, ada tiang utama yang
menjadi ~yarat bagi tegak dan sempurnanya kekuatan menjadi syarat bagi tegak dan sempurnanya kekuatan
politik Islam. Pertama siasat aqliyah (politik secara politik Islam. Pertama siasat aqliyah (politik secara

Muhammad al-Syahhul nl-JlIn<li. Mo '0"111 a/-Mi;all O/-SWI'OSI 1-1 a/­ Muhammad al-Syahlwl al-.Il1lldi. Mll '0/1111 (//-~·fI;{/1l a/,S/(/l'(/SI FI 111­
Islalll. Dar al-Fikr ai-Arabi. Cairo 19R9 hal. 17 /.I'/mll. I)ar al-l-'ikr aI-Arabi Cairo 19RtJ hal 17

8 8
konseptual) yaitu undang-undang yang dirumuskan oleh konseptual) yaitu undang-undang yang dirumuskan oleh
para pemikir dan pembesar negara dengan pandangan para pemikir dan pembesar negara dengan pandangan
filosofisnya. Ini bertujuan untuk mengembankan tugas filosofisnya. Ini bertujuan untuk mengembankan tugas
dalam menjalankan jalb; al-mashalih (menarik dalam menjalankan jalbi al-mashalih (menarik
kemaslahatan duniawi dan menolak kemudharatan). kemaslahatan duniawi dan menolak kemudharatan).
Kedua siyasah Oiniyah yaitu segala kewajiban yang Kedua siyasah Oiniyah yaitu segala kewajiban yang
diturunkan Allah dengan syarat yang telah ditetapkan­ diturunkan Allah dengan syarat yang telah ditetapkan­
Nya. Ini bertujuan untuk mengembankan tugas syar'i Nya. Ini bertujuan untuk mengembankan tugas syar'i
demi kemasLahatan dunia dan akhirat 14. Abdul Wahab deml kemaslahatan dunia dan akhirat 14. Abdul Wahab
Khallaf memberikan definisi politik dan kekuasaan Islam Khallaf memberikan definisi politik dan kekuasaan Islam
berikut : berikut :

PoUtik adalah penataan segala urusan umum negara Politik adalah penataan segala urusan umum negara
Islam dengan segala sesuatu yang menjamin Islam dengan segaLa sesuatu yang menjamin
terealisirnya kemaslahatan, selama tidak melanggar terealisirnya kemaslahatan, selama tidak melanggar
batas-batas syari' at dan prinsip-prinsip universalnya. batas-batas syari'at dan prinsip-prinsip universalnya.

Dalam kondisi dunia Islam yang mengalami Dalam kondisi dunia Islam yang mengalami
kemunduran intern dan ancaman kekusaan asing secara kemunduran intern dan ancaman kekusaan asing secara
ekstern al-Afgani tampak membawa pandangan ekstern al-Afgani tampak membawa pandangan
pembaharuan IsLam sebagai solusi alternatif untuk pembaharuan Islam sebagai soLusi alternatif untuk
pemecahan masalah dunia Islam yang sedang dalam pemecahan masalah dunia Islam yang sedang dalam
keadaan memprihatinkan, aL -Afgani datang, diantara keadaan memprihatinkan, aL-Afgani datang, diantara
pembaharuan lain dengan ideologi dan gerakan Pan pembaharuan Lain dengan ideologi dan gerakan Pan
Islamismenya. Islamismenya.

II
II
Ibllll Kh:t1dllll. tvllIljllddimah 1)al ai-IlkI'. 1 I. hal 112 11111[1 "hallllill. tvlllqllddimalt 11m ai-IlkI'. II. hal· 112

9 9
O~
O~
I3Ali II
I1AI1I1

Kl1N[JISI [JUNIA ISLAM


Kl1N[JISI [JUNIA ISLAM

~I1A ~AN ISLAMISME


~I1A ~AN ISLAMISME

LATA~I1ELAKAN~~E~AKAN LATA~I1ELAKAN~~E~AKAN
~AN ISLAMISME "AN ISLAMISME .

Latar Belakang Eksternal Latar Belakang Eksternal

Untuk menelusuri Gerakan Pan Islamismenya Untuk menelusuri Gerakan Pan Istamismenya
Jamaluddin at-Afgani ini, lebih dulu perlu dilakukan Jamaluddin al-Afgani ini, lebih dulu perlu dilakukan
pengkajian tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi pengkajian tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi
lahirnya pemikiran itu sendiri. Latar betakang yang lahirnya pemikiran itu sendiri. Latar belakang yang
dimaksud adalah yang bersifat eksternal dan internal. dimaksud adalah yang bersifat eksternal dan internal.

Sejalan dengan latar belakang pengkajian internal, Sejalan dengan latar belakang pengkajian internal,
maka pembahasan latar belakang eksternal juga sangat maka pembahasan latar belakang eksternal juga sangat
diperlukan karel1a baik pribadi maupun pemikiran diperlukan karena baik pribadi maupun pemikiran
Jamaluddin al-Afgani dan para pemikir lainnya sangat Jamaluddin al-Afgani dan para pemikir lainnya sangat
dipengaruhi - baik langsung maupun tidak langsung dipengaruhi - baik langsung maupun tidak langsung

11 11
oleh kondisi eksternal kehidupan mereka. Dalam latar oleh kondisi eksternal kehiclupan mereka. Dalam latar
belakang eksternal, dibahas tentang kondisi dunia Islam belakang eksternal, dibahas tentang kondisi dunia Islam
pad a abad ke-19, yaitu kond;si politik, sos;al dan pada abad ke-19, yaitu kondisi politik, sosial dan
intelektual. Bagian dunia Islam yang termasuk dalam intelektual. Bagian dunia Islam yang termasuk dalam
pembahasan antara lain: Turk;, Mesir, India, dan Iran, pembahasan antara lain: Turki, Mesir, India, dan Iran,
karena di negerj-negeri inilah Jamaluddin .al-Afgani karena di negeri-negeri inilah Jamaluddin .al-Afgani
pernah langsung berinteraksi dan menggeluti bidang pernah langsung berinteraksi dan menggeluti bidang
politik. politik.

A. 1. Kondisi Politik Dunia Islam A.1. Kondisi Politik Dunia Islam

Memasuki abad ke-18, kejayaan dunia Islam mulai Memasuki abad ke-18, kejayaan dunia Islam mula;
merosot. Walaupun secara lahirnya, eksistensi imperium merosot. Walaupun secara lahirnya, eksistensi imperium
Islam, baik Khalifah Turki Usmani maupun Qajar di Iran Islam, baik Khalifah Turki Usmani maupun Qajar di Iran
dan Mughal di India masih diakui, namun dalam dan Mughal di India mas'ih diakui, namun dalam
prakteknya kekuasaan dan kemakmuran masing-masing prakteknya kekuasaan dan kemakmuran masing-masing
berangsur menurun dan pudar. Hal ini disebabkan berangsur menurun dan pudar. Hal ini disebabkan
terjadinya disintegrasi internal yang mengakibatkan terjadinya disintegrasi internal yang mengakibatkan
merosotnya kekuasaan pusat. Perkembangan yang merosotnya kekuasaan pusat. Perkembangan yang
terjadi pada pemerintahan di berbagai negeri berjalan terjadi pada pemerintahan di berbagai negeri berjalan
secara semi otonomi 15 • Ini berarti sudah ada indikasi secara semi otonomi 15 • Ini berarti sudah ada indikasi
pemisahan politik masing-masing negeri dari kesatuan pemisahan politik masing-masing negeri dari kesatuan
internas;onal dun;a Islam. internasional dunia Islam.

Dalam waktu yang sama beberapa negeri yang, Dalam waktu yang sama beberapa negeri yang
tadinya berada di bawah kekuasaan imperium Islam tadinya berada di bawah kekuasaan imperium Islam
berhasil direbut oleh kolonialis Barat, seperti Aljazair berhasil direbut oleh kolonialis Barat, seperti Aljazair
dikuasai Perancis tahun 1830, India dikuasai oleh Inggris dikuasai Perancis tahun 1830, India dikuasai oleh Inggris
tahun 18Si 6 dan terakhir Mesir dikuasai Inggris tahun tahun 18Si 6 dan terakhir Mesir dikuasai Inggris tahun
1882. 1882.

FSPllsito, IsllIlII don Po/ilik 1s11I1II, TClJcl11ailan dan Islll/ll (//Id f'"IIII!
I:SpoSlttl 1.1'111111 dl/n I'o/illk ISIrIIll. lcrJcmailan dan IsllIIII (///(1 I'"IIII!
Hulan Billtang. Jakarta IlJ9(), Iial : 4~
1~lIlall Bintang • .lakarta 1990. Iial . 4:;
1o,
/\Ii Jurllisynll, A.wlih Uha:;u (/I-I(ikri I jar I'ti~h<llll. Cairo IlJ7X
:\li .I IIr<IIsvah. /lsult" (iho::11 (/I-hkn Dar l'lIsl1<I111 Cairo IlJ7X

12 12
Menyaclari besarnya kekuasaan Eropa yang
Menyaclari besarnya kekuasaan Eropa yang
bPrsumbel clari kekuataan sains dan teknologi,
bersumber clari kekuataan sains dan teknologi,
khususnya pada angkatan bersenjata modern, penguasa
khususnya pad~ angkatan bersenjata modern, penguasa
Islam seperti' Sultan Mahmud II (1808-1839) dan
Islam sepertl Sultan Mahmud II (1808-1839) dan
penguasanya di Mesir, Muhammad Ali (1805-1849)
penguasanya di Mesir, Muhammad Ali (1805-1849)
berupaya pula untuk mengejar ketinggalan tersebut
berupaya pula untuk mengejar ketinggalan tersebut
dengan lllelakukan kebijakan-kebijakan yang reformatif
dengan melakukan kebijakan-kebijakan yang reformatif
seperti menciptakan perguruan-perguruan bagi latihan
seperti menciptakan perguruan-perguruan bagi latihan
mili.ter. Mereka mendatangkan pelatih-pelatih langsung
mili.ter. Mereka mendatangkan peLatih-pelatih langsul1g
dan Eropa. Begitu juga sejumlah rombongan mahasiswa
dan Eropa. Begitu juga sejumlah rombongan mahasiswa
dikirim ke Eropa untuk studi bahasa, ilmiah dan politik.
dikirim ke Eropa untuk studi bahasa, ilmiah dan politik.
Modernisasi rniliter tersebut juga disertai dengan
Modernisasi militer tersebut juga disertai dengan
Illodernisasi pemer<intahan pusat.
modernisasi pemer<intahan pusat.
Di Turki, pembaharuan di bidang administrasi
Di Turki, pembaharuan di bidang administrasi
pemerintahan yang dimulai oleh Sultan Mahmud II
pemerintahan yang dimulai oleh Sultan Mahmud II
dilanjutkan oleh puteranya, Sultan Abdul Majid (1839­
dilanjutkan oleh puteranya, Sultan Abdul Majid (1839­
1961) dan Sultan Abdul hamid II (1876-1909). Salah satu
1961) dan Sultan Abdul hamid II (1876-1909). Salah satu
penballaruan yang dilakukan oleh Sultan Abdul Majid
penbaharuan yang dilakukan oleh Sultan Abdul Majid
dikenal sebagai Gerakan Tanzhimat (reorganisasi) yang
dikenal sebagai Gerakan Tanzh;mat (reorganisasi) yang
mencakup pendirian lembaga-lembaga pendidikan
rnencakup pendirian lembaga-lembaga pendidikan
sekuler dan sekulerisasi sekolah-sekolah agama, land
sekuler dan sekulerisasi sekolah-sekolah agama, land
reforms, penyusunan struktur birokrasi baru, dan
refonT/5, pel1yusunan struktur birokrasi baru, dan
penerapan peradilan tindak pidana, perdata dan dagang
penerapan peradilan tindak pidana, perdata dan dagang
yang dipengaruhi oleh hukurn Eropa. Bahkan pada masa
yang dipengaluhi oleh hukum Eropa. Bahkan pada rnasa
Sultan Abdul Hamid II tahun 1876, diumumkan konstitusi
Sultan Abdul Hamid II tahun 1876, diumumkan konstitusi
Perancis dan Belgia 17, Dengan kondisi ini, pengaruh
Perancis dan Belgia 11. Dengan kondisi ini, pengaruh
paham-paham yang berkembang di Barat seperti
paharn-paham yang berkembang di Barat seperti
c1emokrasi dan liberalisme semakin menancapkan
clemokrasi dan liberalisme sernakin menancapkan
pengaruhnya di Turki. Paham ini bertentangan dengan
pengaruhnya di Turki. Paham ini bertentangan dengan
sistem pemerintahan yang dipraktekan di Turki yakni
sistem pemerintahan yang dipraktekan di Turki yakni
absolutisrne (kekuasaan yang terpusat kepada Sultan).
absolutisme (kekuasaan yang terpusat kepada Sultan) .

• <

13
13
. Seiring dengan itu, sebagai salah satu akibat Seiring dengan itu, sebagai salah satu akibat
pembaharuan yang dilakukan, maka berkembang pula pembaharuan yang dilakukan, maka berkembang pula
paham politik nasionalisme. Pemikiran nasionatisme ini paham politik nasionalisme. Pemikiran nasionalisme ini
sebagai akibat semakin lemahnya supremasi militer dan sebagai akibat semakin lemahnya supremasi militer dan
politik Turki, sehingga beberapa wilayahnya di Eropa politik Turki, sehingga beberapa wilayahnya di Eropa
Timur dan Balkan berhasil melepaskan diri. Disamping Timur dan Balkan berhasil melepaskan diri. Disamp'ing
itu, tekanan dan desakan negara-negara Eropa membuat itu, tekanan dan desakan negara-negara Eropa membuat
.o­ imperium tersebut semakin lemah dan terancam imperium tersebut semakin lemah dan terancam
bercerai-berai. bercerai -berai.
Melihat kondisi ini, beberapa pemikir Turki Melihat kondisi ini, beberapa pemikir Turki
menganjurkan pembaharuan politik di Turki. Diantara menganjurkan pembaharuan politik di Turki. Diantara
pemikir tersebut adalah Ziya Pasya (1825-1880) dan pemikir tersebut adalah Ziya Pasya (1825-1880) dan
,Namik Kemal (1840-1888). Keduanya dari kelompok Namik Kemal (1840-1888). Keduanya dari kelompok
Usmani Muda. Ziya Pasya dan Namik Pasya menyerukan Usmani Muda. Ziya Pasya dan Namik Pasya menyerukan
penggantian sistem kekuasaan yang absolut menjadi penggantian sistem kekuasaan yang absolut menjadi
pemerintahan yang konstitusional dan pembentukan pemerintahan yang konstitusional dan pembentukan
. Dewan Perwakilan Rakyat, karena kekuasaan dan Dewan Perwakilan Rakyat, karena kekuasaan dan
kedauLatan adalah di tangan rakyat. Selain itu, Namik kedaulatan adalah di tangan rakyat. Selain itu, Namik
Kemal juga memunculkan ide cinta kepada dmah air, Kemal juga memunculkan ide cinta kepada t~mah air,
yaitu kecintaan terhadap seluruh wilayah kekuasaan yaitu kecintaan terhadap seluruh wilayah kekuasaan
Khalifah Usmaniyah 18. Disini terlihat bahwa telah Khalifah Usmaniyah 18. Dis'ini terlihat bahwa telah
, muncul ide nasionalisme walaupun masih menjadikan rtluncul ide nasionalisme walaupun masih menjadikan
.Islam sebagai pijakannya. Islam sebagai pijakannya.
Sedangkan di Mesir, reformasi dilanjutkan oleh Sedangkan di Mesir, reformasi dilanjutkan oleh
Khedive Ismail mencakup pendirian lembaga-lembaga Khedive Ismail mencakup pendirian lembaga-lembaga
pendidikan sekuler sehingga berjalan sejajar dengan pendidikan sekuler sehingga berjalan sejajar dengan
lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional. lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional.
Disamping itu, kewenangan hukum agama dalam Disamping itu, kewenangan hukum agama dalam

IK Ilanlll NaSlilIOIl. Is/am ell/in/OU d(m herhagill uspeklll'(I l II Press.


IX Ilanlil NaslIIIllll. Is/alii ili/in/iIlI dorl hcrhagw USjWklll'(/, l 11 Press .
.Iukarta 195X. hal.I05-IOX .lak<1rla I()~X. l1a1105-10X
14 14
peradilan semakin dibatasi dan diganti dengan hukum per<;tdilan semakin dibatasi dan diganti dengan hukum
umum yang diadopsi dari hukum Perancis (Napoleon umum yang diadopsi dari hukum Perancis (Napoleon
Code) yang dilaksanakan oleh peradilan-peradilan sipil. Code) yang dilaksanakan oleh peradilan-peradilan sipil.

Oi saat eskalasi program reformasi dan usaha untuk Oi saat eskalasi program reformasi dan usaha untuk
melepaskan diri dari Turki Usmani semakin meningkat. melepaskan diri dari Turki Usmani semakin meningkat,
pihak Inggris melakukan intervensi terhadap Mesir pihak Inggris melakukan intervensi terhadap Mesir
sehingga pada tahun 1882 negeri tersebut berada di sehingga pada tahun 1882 negeri tersebut berada di
bawah kolonialisasi Inggris 19 • bawah kolonialisasi Inggris 19.

Oalam keadaan yang tidak menguntungkan ini, Oalam keadaan yang tidak menguntungkan ini,
dimana satu pihak Mesir masih berada di bawah bayang­ dimana satu pihak Mesir masih berada di bawah bayang­
bayang Turki Usmani di pihak lain di bawah kekuasaan bayang Turki Usmani di pihak lain di bawah kekuasaan
Inggris, semangat nasionalisme semakin berperan di Inggris. semangat nasionalisme semakin berperan di
sana. Oalam Paruh kedua abad ke-19 hingga memasuki sana. Dalam Paruh kedua abad ke-19 hingga memasuki
awal abad ke- 20, terdapat tiga tipe nasionalisme yang awal abad ke-20, terdapat tiga tipe nasionalisme yang
berkembang di Mesir, yaitu religius nationalism. yang berkembang di Mesir, yaitu religius nationalism, yang
berdasarkan kepada kesamaan agama. Tipe kedua berdasarkan kepada kesamaan agama. Tipe kedua
adalah ethnic/linguistic nationalism, yang berdasarkan adalah ethnic/ linguistic nationalism, yang berdasarkan
kepada bahasa dan bangsa, dan ketiga, teritorial kepada bahasa dan bangsa, dan ketiga, teritoria/
nationalism yang berdasarkan pada kesamaan tempat nationalism yang berdasarkan pada kesamaan tempat
atau teritorial 20 . Ketiga tipe nasionalisme tersebut atau teritorial 20 • Ketiga tipe nasionalisme tersebut
mengkristal menjadi dua kubu yaitu nasionalisme mengkristal menjadi dua kubu yaitu nasionalisme
relijius (Islam) di satu pihak dan nasionalisme wilayah relijius (Islam) di satu pihak dan nasionalisme wilayah
(sekuler) di pihak lainnya. Kedua bentuk hasH (sekuler) di pihak lainnya. Kedua bentuk hasil
kristalisasi 1111 kemudian saling berusaha untuk kristalisasi 1111 kemudian saling berusaha untuk
mengungguli yang lainnya karena perbedaan pendapat mengungguli yang lainnya karena perbedaan pendapat
orientasi. Walaupun kedua kubu tersebut ber~einginan orientasi. WaLaupun kedua kubu tersebut ber~einginan
melepaskan Mesir dari Inggris, tetapi kubu relijius melepaskan Mesir dari Inggris, tetapi kubu relijius
menginginkan Mesir tetap menjadi bagian Turki, menginginkan Mesir tetap menjadi bagian Turki,

I"
I"
hptl'>lllI ()pul,·ld ;'i')·(d hpl"II! 1 ()P(II. hal, :,\l)·(d
'" j 10111.1111 dal'lI11 S\'aIHlIl Ilarahap. /I/-UIII' '1111 d(lll .\'ek"/lIrt.l'(l.I/. Ilar,l I hllllani dal;lIll S\'ahlill I iarailap. II/-()III' '01/ dO/1 Sekll/ol'l.\'(/,\'/, TIara
W,H':;lIla, YO;..! \11 11)1)..j hal ' n W;JI.:;ln<l. YII~)a II)!).t hal' 22

15 15
sedangkan kelompok kedua ingin sekaligus melepaskan sedangkan kelompok kedua ingin sekaligus melepaskan
Mesir dari Turki Usmani. Persaingan tersebut terus Mesir dari Turki Usmani. Persaingan tersebut terus
berlanjut hingga memasuki paruh pertama abad ke-20. berlanjut hingga memasuki paruh pertama abad ke-20.

Di lain pihak, di India pada abad ke-19, dominasi Di lain pihak, di India pada abad ke-19, dominasi
politik, ekonomi, dan militer Inggris semakin menguat. po~itik, ekonomi, dan militer Inggris semakin menguat.
Bahkan, ketika terjadi perlawanan terhadap Inggris Bahkan, ketika terjadi perlawanan terhadap Inggris
tahun 1857 telah memberi peluang kepada negara tahun 1857 telah memberi peluang kepada negara
imperialis tersebut menduduki India. Sehingga Sultan imperialis tersebut menduduki India. Sehingga Sultan
Mughal yang bertahta di Delhi sebagai penguasa India­ Mughal yang bertahta di Delhi sebagai penguasa India­
Muslim tidak lebih dari pada seorang raja boneka Mh}slim tidak lebih dari pada seorang raja boneka
Inggris 21 • Dengan demikian, kekuasaan politik Sultan dan Inggris l1 . Dengan demikian, kekuasaan politik Sultan dan
kedaulatan imperium tersebut telah berada di tangan kedaulatan imperium tersebut telah berada di tangan
Inggris. Inggris.

Sementara itu di Iran tahun 1794-1925 dikuasai oleh Sernentara itu di Iran tahun 1794-1925 dikuasai oleh
Dinasti Qajar yang beraliran Syi'ah. Dibawah pirnpinan Dinasti Qajar yang beraliran Syi'ah. Dibawah pirnpinan
pemerintahan Nasir al-Din Shah (1848-1896) tidak pemerintahan Nasir al-Din Shah (1848-1896) tidak
banyak terjadi pembaharuan. Kedudukan para ularna banyak terjadi pernbaharuan. Kedudukan para ulama
dan kepala-kepala suku tidak banyak bergeser. dan kepala-kepala suku tidak banyak bergeser.
Propinsi-propinsi tetap relatif otonorn. Meskipun Propinsi-propinsi tetap relatif otonorn. Meskipun
pernerintahan raja pada masa itu bersifat despotis, raja pernerintahan raja pada rnasa itu bersifat despotis, raja
tetap rnendapat dukungan ularna, rneng<ingat pengaruh tetap mendapat dukungan ularna, rnengingat pengaruh
religi politiknya ajaran Syi'ah yang kuat. religi politikny,a ajaran Syf'ah yang kuat.

Isu-isu nasionalisrne baru muncul di Iran setelah Isu-isu nasionalisrne baru rnuncul di Iran setelah
rnakin rnenguatnya tekanan-tekanan Barat untuk rnakin menguatnya tekanan-tekanan Barat untuk
rnengganti sistern despotisrne dan otokratis yang rnengganti sistern despotisrne dan otokratis yang
dijalankan oleh dinasti Qajar tersebut. Usaha-usaha dijalankan oleh dinasti Qajar tersebut. Usaha-usaha
intervensi yang dilakukan oleh pihak Eropa waktu itu, intervensi yang dilakukan oleh pihak Eropa waktu itu,
antara lain rnonopoli pasar dan kontrol atas antara lain rnonopoli pasar dan kontrol atas

'I
'I
hPIlSltll< ( lpcit. hal 72
perdagangan telah memicu terjadinya pergolakan dan perdagangan telah memicu terjadinya pergolakan dan
senti men nasionalisme di Iranzz. sentimen nasionalisme di Iran 22 •

A.2. Kondisi Sosial Dunia Islam A.2. Kondisi Sosial Dunia Islam

Pukulan demi pukulan yang dilancarkan oleh Pukulan demi pukulan yang dilancarkan oleh
bangsa-bangsa Eropa terhadap Dunia Islam telah bangsa-bangsa Eropa terhadap Dunia Islam telah
mempengaruhi timbulnya semangat modernisasi dan mempengaruhi timbulnya semangat modernisasi dan
liberalisasi. Proses yang berlangsung di Dunia Islam liberalisasi. Proses yang berlangsung di Dunia Islam
dalam abad ke-19 ini tidak hanya saja mencakup bidang dalam abad ke-19 ini tidak hanya saja mencakup bidang
politik dan militer saja, tetapi juga meliputi bidang politik dan militer saja, tetapi juga meliputi bidang
hukum, pendidikan, ekonomi. Salah satu pengaruh yang hukum, pendidikan, ekonomi. Salah satu pengaruh yang
paling terasa ialah liberalisasi dalam banyak bidang paling terasa ialah liberalisasi dalam banyak bidang
kehidupan, termasuk sekularisasi lembaga keagamaan kehidupan, termasuk sekularisasi lembaga keagamaan
hingga peran para ulama semakin lama semakin hingga peran para ulama semakin lama semakin
terbatas. Disamping sekolah-sekolah bercorak agama terbatas. Disamping sekolah-sekolah bercorak agama
yang sudah ada didirikan pula sekolah-sekolah Llmum yang sudah ada didirikan pula sekolah-sekolah umum
yang mempelajari selain bidang agama, seperti bahasa yang mempelajari selain bidang agama, seperti bahasa
Perancis, astronomi, ilmu ukur; politik, kedokteran dan Perancis, astronomi, ilmu ukur, politik, kedokteran dan
penerjemahan, serta penyusunan kurikulum baru yang penerjemahan, serta penyusunan kurikulum baru yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman. disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Perkembangan ini semakin mendapat peluang karena Perkembangan ini semakin mendapat peluang karena
fungsi dan sentral1sasi kekuasaan cenderung meluas, fungsi dan sentralisasi kekuasaan cenderung meluas,
perubahan sosial ekonomi, dan meningkatnya pengaruh perubahan sosial ekonomi, dan meningkatnya pengaruh
konsep politik Barat di kalangan elit baru, khususnya di konsep politik Barat di kalangan elit baru, khususnya di
Mesir 13 . Mesir 23 .

Kelompok ulama mengambil sikap oposisi terlladap Kelompok ulama mengambil sikap oposisi terhadap.
pembaharuan yang sedang dilaksanakan. Mereka pembaharuan yang sedang dilaksanakan. Mereka
menganggap modernisasi tersebut sebagai penyebaran menganggap. modernisasi tersebut sebagai penyebaran
paham Barat dan sebagai werternisasi dan sekularisasi. paham Barat dan sebagai werternisasi dan sekularisasi.

IsP('~lt\l Ihld 1\,11 112-11(,


hp(l~It" 1111(1 hal 112-11 h

I) L Slllltll "dl,1I1l s\ alII III Ilarallap.IlIKl1.Ilal ,1(,


1) I SlllItll ,\(11<1111 S\ alliin IlmahaJ1llpcil.hal . 2(,

17 17
Lebih jauh, pembaharuan ini dianggap bid'ah yang Lebih jauh, pembaharuan ini dianggap bid'ah yang
mengancam otoritas ulama dan institusi agama lainnya. mengancam otoritas ulama dan institusi agama lainnya.
Dengan respon demikian, sekolah-sekolah agama jauh Dengan respon demikian, sekolah-sekolah agama jauh
ketinggalan daripada sekolah-sekolah umum24. 'Di Turki, ketinggalan daripada sekolah-sekolah umum 24 • 'Di Turki,
posisi ulama ini semakin diperlemah dengan penarikan posisi ulama ini semakin diperlemah dengan penarikan
institusi wakaf ke bawah kekuasaan Sultan 25 • institusi wakaf ke bawah kekuasaan Sultan 25 •

Di bidang ekonomi, Turki dan negeri-negeri Muslim Di bidang ekonomi, Turk; dan negeri -negeri Muslim
lainnya tersingkir dalam kompetisi produk barang­ lainnya tersingkir dalam kompetisi produk barang­
barang manufaktur dan industri dari Barat. Kekalahan barang manufaktur dan industri dari Barat. Kekalahan
ini menyebabkan turunnya produksi dalam negeri yang ini menyebabkan turunnya produksi dalam negeri yang
pada gilirannya mengurangi pendapatan dalam negeri 26 • pada gilirannya mengurangi pendapatan dalam negeri 26 .

A.3. Kondisi Intelektual Dunia Islam A.3. Kondisi Intelektual Dunia Islam

Dalam kurun abad ke-19, pemikiran-pemikiran yang Dalam kurun abad ke-19, pemikiran-pemikiran yang
berasal dari Barat seperti liberalisme dan nasionalisme berasal dari Barat seperti liberalisme dan nasionalisme
muncul di Dunia Islam. Di Turki, pembaharuan bidang muncul di Dunia Islam. Di Turki, pembaharuan bidang
intelektual ini dimulai dengan pendirian sekolah-sekolah intelektual ini dimulai dengan pendirian sekolah-sekolah
dan memasukkan mata pelajaran umum. Sekolah umum dan memasukkan mata pelajaran umum. Sekolah umum
pertama yang didirikan adalah sekolah Galasataray pertama yang did'irikan adalah sekolah Galasataray
tahun 1868 yang menggunakan bahasa pengantar bahasa tahun 1868 yang menggunakan bahasa pengantar bahasa
Perancis. Disamping itu dilakukan pula pengiriman Perancis. Disamping itu dilakukan pula pengiriman
mahasiswa untuk belajar di Eropa. Sarjana-sarjana yang mahasiswa untuk belajar di Eropa. Sarjana-sarjana yang
pulang dari Eropa ini sangat besar pengaruhnya dalam pulang dari Eropa ini sangat besar pengaruhnya dalam
penyebaran ide-ide modern Barat 1m. Mereka penyebaran ide-ide modern Barat lnl. Mereka
menuliskan pemikiran yang baru mereka peroleh ke
-C'

menuliskan pemikiran yang baru mereka peroleh ke


dalam buku-buku yang berbahasa Turki. Disamping itu, dalam buku-buku yang berbahasa TurkL Disamping itu,
pada tahun 1831 Sultan Mahmud II mengeluarkan surat pada tahun 1831 Sultan Mahmud II mengeluarkan surat

'I
! I
Syahrin Ilarahapllmi SvalHl1l II;lIal1al1 Ilml
lIarlill Naslitillll. Opci!. hal. 104 Ilanlll t-Jaslitioll. ()pl:lI hal' 104
~I'
Bosworth. 1993. hal. 1(,~ Bosworth. 19()~ hal: I ()~
kabar resmi Takvim-; Vekayi, yang mempunyai pembaca kabar resmi Takvim-i Vekayi, yang mempunyai pembaca
yang sangat banyak di Turki27. yang sangat banyak di Turki27.

Di Mesir, secara garis besar terjadi pula Di Mesir, secara garis besar. terjadi pula
pembaharuan pemikiran di berbagai bidang. Pada pembaharuan pemikiran di berbagai bidang. Pada
umumnya pemikiran tersebut adalah transformasi ide­ umumnya pemikiran tersebut adalah transformasi ide- .
ide Barat dan sedikit banyaknya mengalami modifikasi ide Barat dan sedikit banyaknya mengalami modifikasi
sesuai dengan kondisi bangsa Mesir. Pemikiran­ sesuai dengan kondisi bangsa Mesir. Pemikiran­
pemikiran tersebut dikembangkan oleh tokoh-tokoh pemikiran tersebut dikembangkan oleh tokoh-tokoh
yang memperoleh pendidikan langsung dari Barat atau yang memperoleh pendidikan langsung dari Barat atau
setidaknya berinteraksi dengan pemikiran Barat setidaknya berinteraksi dengan pemikiran Barat
tersebut. Seperti Muhammad Ali Pasya (1765-1849) yang tersebut. Seperti Muhammad Ali Pasya (1765-1849) yang
merombak sistem pendidikan, Ali Tahtawi (1801-1873) merombak sistem pendidikan, Ali Tahtawi (1801-1873)
yang menggelar pemikiran emansipasi wanita, dan jalan yang menggelar pemikiran emansipasi wanita, dan jalan
patriotisme. patriotisme.

Di Anak Benua India, muncul pula beberapa Di Anak Benua India, muncul pula beberapa
pembaharu pemikiran Islam diantaranya dipelopori oleh pembaharu pemikiran Islam diantaranya dipelopori oleh
Syah Waliullah (1746-1823) yang dilanjutkan oleh Syah Waliullah (1746-1823) yang dilanjutkan oleh
putranya Syah Abdul Aziz (1746-1823). Pembaharuan ini putranya Syah Abdul Aziz (1746-1823). Pembaharuan ini
diteruskan oleh Sayyid Ahmad Syahid (1786-1831). diteruskan oleh Sayyid Ahmad Syahid (1786-1831).

Pembaharuan yang dibawakan oleh Sayyid Ahmad Pembaharuan yang dibawakan oleh Sayyid Ahmad
Syahid ialah pemurnian Tauhid dari pengaruh khurafat Syahid ialah pemurnian Tauhid dari pengaruh khuratat
dan adat istiadat Hindu, disarnping pembersihan ajaran dan adat istiadat Hindu, disamping pembersihan ajaran
Islam dari praktek-praktek sufi dan ziarah ke makam Islam dari praktek-praktek sufi dan ziarah ke makam
wali-wali untuk mendapat syafa'at 2B • Sayyid Ahmad wali-wali untuk mendapat syafa'at2B • Sayyid Ahmad
Syahid juga mendirikan Gerakan Mujahiddin. Dia sangat Syahid juga mendirikan Gerakan Mujahiddin. Dia sangat'..
menentang bertaqlid kepada pendapat ulama, dengan menentang bertaqlid kepada pendapat ulama, dengan
demikian pintu ijtihad tetap terbuka baginya. Walaupun demikian pintu ijtihad tetap terbuka baginya. Walaupun

llallill ~"~;lIli(l1l opel!. hal 104 Ilalllll ~"slllioIL npllL hal. 104

11;111111 NaslIllnll. Ihid lIal I ~h Ilarlili Na,,"llilll IIml hal. I ~(l

19 19
Gerakan Mujahiddin berhasil dikalahkan Inggris, Gerakan Mujahiddin berhasil dikalahkan Inggris,
pemikirannya tidak pernah lenyap, dimana kemudian pemikirannya tidak pernah lenyap, dim ana kemudian
keturunan Syah Abdul Aziz mendirikan perguruan tinggi keturunan Syah Abdul Aziz mendirikan perguruan tinggi
agama yang terkenal dengan nama Darul Ulum Deoband agama yang terkenal dengan nama Darul Ulum Deoband
yang menjadikan pemikiran tokoh-tokoh pembaharu ini yang menjadikan pemikiran tokoh-tokoh pembaharu ini
sebagai pegangan. sebagai pegangan.

Setelah hancurnya Gerakan Mujahiddin dan Setelah hancurnya Gerakan Mujahiddin dan
jatuhnya Kerajaan Mughal, muncul pembaharu jatuhnya Kerajaan Mughal, muncul pembaharu
pemikiran yaitu Sir Sayyid Ahmad Khan. Dia berpaham pemikiran yaitu Sir Sayyid Ahmad Khan. Dia berpaham
qadariyah dan sangat menentang ide jabariyah. qadariyah dan sangat menentang ide jabariyah.
Disamping itu, ia juga memegang ide yang dianggap Disamping itu, ia juga memegang ide yang dianggap
kontroversial waktu yakni Naturalism (Konsep Hukum kontroversial waktu yakni Naturalism (Konsep Hukum
Alam) dan sangat mengagumi modernisasi yang dicapai Alam) dan sangat mengagumi modernisasi yang dicapai
bangsa-bangsa Barat. Sir Sayyid Ahmad Khan sangat bangsa-bangsa Barat. Sir Sayyid Ahmad Khan sangat
menentang taqlid kepada pendapat ulama dan menentang taqlid kepada pendapat ulama dan
menganjurkan ijtihad, ijma' dan qiyas walaupun tidak menganjurkan ijtihad, ijma' dan qiyas walaupun tidak
bisa dijadikan sumber ajaran Islam yang' absolut. bisa dijadikan sumber ajaran Islam yang' absolut.
Baginya, jalan yang mesti ditempuh untuk mengejar Baginya, jalan yang mesti ditempuh untuk mengejar
ketinggalan dari Barat adalah dengan menguasai ilmu ketinggalan dari Barat adalah dengan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi modern Barat. Sebelum pengetahuan dan teknologi modern Barat. Sebelum
mencapai kesana, maka sikap mental umat yang kurang mencapai kesana, maka sikap mental umat yang kurang
percaya kepada adanya hukum alam, kebebasan percaya kepada adanya hukum alam, kebebasan
manusia dan kekuatan akal perlu dirombak. Cara manusia dan kekuatan akal perlu dirombak. Cara
perombakan yang paling efektif menurutnya ialah perombakan yang paling efektif menurutnya ialah
melalui pendidikan. Dalam suatu segi Sir Sayyid Ahmad melalui pendidikan. Dalam suatu segi Sir Sayyid Ahmad
Khan tidak sependapat dengan Jamaluddin al-Afgani dan Khan tidak sependapat dengan Jamaluddin al-Afgani dan
Rasyid Ridha. la merasa yakin bahwa ide revolusi Islam Rasyid Ridha. la merasa yakin bahwa ide revolusi Islam
dan Pan Islamisme tidak ada gunanya 29 • dan Pan Islamisme tidak ada gunanya29.

I·:spnsllll Opell hal 73


I:sposilP. Opcil hal· TJ
1
1
B. Latar Belakang Internal B. Latar Belakang Internal

B. 1. Riwayat Hidup dan Pemikiran al-Afgani B. 1. Riwayat Hidup dan Pemikiran al-Afgani

Para ahli sejarah sepakat. bahwa al-Afgani lahir di Para ahli sejarah sepakat bahwa aL·Afgani lahir di
tahun 1354 M - 1839 H. Mengenai tempat kelahirannya tahun 1354 M - 1839 H. Mengenai tempat kelahirannya
ada dua versi sebagaimana dikatakan oleh DR. Abd. ada dua versi sebagaimana dikatakan oleh DR. Abd.
Basith Muhammad Hasan 3o , pendapat pertama Basith Muhammad Hasan 30 , pendapat pertama
mengatakan al-Afgani dilahirkan di Desa Asa Abad mengatakan al·Afgani dilahirkan di Desa Asa Abad
dekat negeri Hamadan 'di Iran. Pendapat kedua dekat negeri Hamadan di Iran. Pendapat kedua
mengatakan bahwa al-Afgani dilahirkan di Desa Asad mengatakan bahwa al·Afgani dilahirkan di Desa Asad
dekat Kurat bagian wilayah Kabul, Ibukota At· de'kat Kurat bagian wilayah Kabul, Ibukota Al·
Afganistan. la dibawa ke Kabul oleh kedua orang Afganistan. la dibawa ke Kabul oleh kedua orang
tuanya 31 • Di samp'ing itu Abd Basith (1982:21) Ahmad tuanya 31 • Di samping itu Abd Basith (1982:21) Ahmad
Amin 32 dan lain-lain mengatakan bahwa al·Afgani Amin 32 dan lain-lain mengatakan bahwa al-Afgani
asalnya adalah Afganistan. Perbedaan pendapat asalnya adalah Afganistan. Perbedaan pendapat
mengenai kelahiran dan asal daerah ini erat kaitannya mengenai kelahiran dan asal daerah 'ini erat kaitannya
dengan penisbahan "al-Afgani". dengan penisbahan "al·Afgani".

Orang tuanya bernama Sayyid Shard dikenal dengan Orang tuanya bernama Sayyid Shard dikenal dengan
gelar : Safdar al-Husaini. BUa ditelusuri keturunannya gelar : Safdar al-Husaini. BUa ditelusuri keturunannya
diketahui berhubungan dengan Ali·Al Tarmizi, parawi diketahui berhubungan dengan Ali·Al Tarmizi, parawi
hadist, dan akhirnya sampai ke Husain bin Ali, RA 3 • hadist, dan akhirnya sampai ke Husain bin AU, RA 3 •

Orang Syi'ah Iran dan Irak berpegang pada Orang Syi'ah Iran dan Irak berpegang pada .:":"',

pendapat bahwa al·Afgani berasal dari Asad Abad Iran. pendapat bahwa al·Afgani berasal dart Asad Abad Iran.

1)1{ i\hd. Hasilh Muhammad Ilassall . ./(//1/111 al-nill ill-.II,~1II11 1\,11 I >I{ i\hd. llasilh Mllhmnll1illl II1ISSlIll . .101//(// 1//-/ Jill o/·AI.~mll \\'1/
1I/.WI'II/I11"" 1I1-lslalllY 1I1·lfmllSl. Mnk!llh Wahhah. Caim 19X2 hal 21 IIIS(/I'II/111 VI 1I1·/s/(llIIva/·//mlisrMnkluh Wahhah, ('aim, 19H2. hal. 21
" Muil'II11l11ad [las),a i\1·Maklll.lll1ll A:ltlllro/ ./lIl//a/ 111-1)11/ 1I1-:If,~IIII/' 111­ Mllilammad !lasya /\I·Makhl.ullli ,,'1/(/11'11/ .Jamal (1/'/)111 (//-il!.'l!lllIl· (//.
IIl1slf/l/i /Jill' til· //Ill/Ir/ah. Ikirtll Il)XO eel II hal 20 /lI/Sllilll /Jill' "I· I/II1/i'l(lh. Beirut. I t)XO. cd II. hal. 20
" ;\I1111all i\mlll /1/ '1111111 III-ish/llhil (Is/m III-/II/Iits. :\Iilk/llllillt ol-X"rli/lill .' 1\11111ad ;\mm. /1/'11/1/(/ (/I-Ishlllll../i (/.1'''1'1 II/·/Iwlts, MllIi/allah (l1-."./llfI/la/1
1I1.;\.flshrlJ:l'uh Catro. 1993. hal. 64
1I/-;\/lshl'l)Tilh CalfO. 19lJJ hal. M
:1
;\hd Baslll! .I(//!/ul (//'/)111 al-.. /f,~(//1I \1'(/ 1/1.101'111111 Ii 1//-;/'/1/11/ 1I/-/S/IIIIIl' ;\h<l. Basll1L ,111111';/ a/·/Jilllll·,11.i!1II1I \I'{/ {I/,WI'II/lII./i (I/-A '1{l1II tI/-Is/m/II' .
III-I/lidisl Mak!lIh Wahbah ("lifO 19lQ hill. J I U/·//(/(II.I/ Makluh Wahbah. Cairo I 9H2. hal. J I

21 21
Mereka berasumsi bahwa al-Afgani sengaja menisbahkan Mereka berasumsi bahwa al-Afgani sengaja menisbahkan
dirinya dengan Afgan untuk kepentingan besar, yaitu dirinya dengan Afgan untuk kepentingan besar, yaitu
misi ishlah (pembawa) perobahan besar. Al-Afgani ingin misi ishlah (pembawa) perobahan besar. Al-Afgani ingin
menyebarkan misinya itu di seluruh penjuru negeri menyebarkan mis'inya itu di seluruh penjuru negeri
Sunni dan tidak ada faktor-faktor yang akan Sunni dan tidak ada faktor-faktor yang akan
mendatangkan keberhasilan dengan menjadikan tokoh mendatangkan keberhasHan dengan menjadikan tokoh
Syi'ah sebagai pelopor, karena di Afganistan umumnya Syi'ah sebagai petopor, karena di Afganistan umumnya
pemeluk Sunni, sementara di Iran sendiri adalah Syi'ah, pemeluk Sunni, sementara di Iransendiri adalah Syi'ah,
maka al-Afgani menginginkan dirinya dicisbahkan maka at-Afgani menginginkan dirinya dicisbahkan
dengan Afganistan 34 , dengan Afganistan 34 ,

Adapun orang Sunni berpegang pada pendapat Adapun orang Sunni berpegang pada pendapat
bahwa al-Afgani berasal dari Afganistan, bermahzab bahwa al-Afgani berasal dari Afganistan, bermahzab
Sunni. Pendapat ini dikokohkan dengan pendapat murid Sunni. Pendapat ini dikokohkan dengan pendapat murid
dan sahabat al-Afgani sendiri yaitu Muhammad Abduh 3J , dan sahabat al-Afgani sendiri yaitu Muhammad Abduh 35 ,

Berikut beberapa pernyataan tentang asal usul al­ Berikut beberapa pernyataan tentang asal usul al­
Afgani di Iran, At Karim Al-Oajhy Al-Iraqi menyatakan Afgani di Iran, Al Karim Al-Oajhy Al-Iraqi menyatakan
bahwa al-Afgani dilahirkan di Asad Abad, suatu desa bahwa al-Afgani dilahirkan di Asad Abad, suatu desa
keeil yang terletak antara Hamazan dan Kankadar di keeH yang terletak anta ra Hamazan dan Kankadar di
pinggiran sungai al-Wand. Oi desa itu sekarang berdiri pinggiran sungai al-Wand. Oi desa itu sekarang berdiri
sebuah sekolah yang bernama 'al-JamaUyah sebuah sekolah yang bernama ' al· Jamaliyah
mengabadikan nama al-Afgani. Oi sana juga ada karib mengabadikan nama al-Afgani. Oi sana juga ada karib
kerabatnya yang mempunyai hubungan keturunan 36 kerabatnya yang mempunyai hubungan keturunan J6
selanjutnya Abdul Karim berkata : selanjutnya Abdul Karim berkata :

"Qadri Qat- 'ajiy (1952:24). "Qadri Qal-'ajiy (1952:24).


Teman kami penyair Iraq Ahmad Shafi Al-Najati Ternan kami penyair Iraq Ahmud Shafi Al-Najati
meneeritakan bahwa ia mengungsi ke Teheran di waktu meneeritakan bahwa ia mengungsi ke Teheran di waktu

Muhammad Ilusain. AI-I.'i/ml/ l!'(/ (11-1111£11/(//'(/11 (ll-Cil/llrhimh. Dar AI"­ Muhalllmad Ilusain. AI-lsl(/1I/ 11'11 111-110(/1/(//'(/" 01-( ilwrlllm!:' I)ar AI­
risnlah MaUah. 1(9), hal' (17
risalah Makkah. 11)1).1. hal' (,7
Ahtllli flasilh ()peil. hal: 21
Ahdul liasnh ()pt:11. hal 21
.1. .\hdul Ilasilh Ihid. hal 22 \hdllllla\lth Ihld. hal ~2
revolusi Iraq pertama, yang berakhir dengan revolusi Iraq pertama, yang berakhir dengan
pemasangan mahkota raja Faisal tahun 1919, ia tinggal pemasangan mahkota raja Faisal tahun 1919, ia tinggal
di rumah Hajji Husain Aga bin Hajji Muhammad. di rumah Hajji Husain Aga bin Hajji Muhammad.
Rumahnya menjadi camp pengungsi orang dar; Iran. Rumahnya menjadi camp pengungsi orang dari Iran.

Salah seorang diantaranya adalah Al-Miraz Salah seorang diantaranya adalah Al-Miraz
Muhammad Ridha Al-Syirazi, yang menfatwakan Muhammad Ridha Al-Syirazi, yang menfatwakan
(kewajiban) memerangi Inggris pada revolusi Iraq (kewajiban) memerangi Inggris pada revolusi Iraq
pertama. Muhammad Ridha inilah yang memberi tahu pertama. Muhammad Ridha inilah yang memberi tahu
Ahmad Shafi bahwa Said al-Afgani pernah menjadi tamu Ahmad Shafi bahwa Said al-Afgani pernah menjadi tamu
bapaknya ketika ia datang ke Iran. Satu setengah tahun. bapaknya ketika ia datang ke Iran. Satu setengah tahun.
Sa at ia sebagai pemuda. Dia belajar bahasa Arab dari at­ Saat ia sebagai pemuda. Dia belajar bahasa Arab dari ai­
Afgani. Dia masih menghapal nushus-nushus yang Afgani. Dia masih menghapal nushus-nushus yang
diterjemahkan oleh al-Afgani dari bahasa Persia ke Arab diterjemahkan oleh al-Afgani dari bahasa Persia ke Arab
atau sebaliknya. Hajji Husain Aga menekankan pada atau sebaliknya. Hajji Husain Aga menekankan pada
ustad Shafi, bahwa al-afgani asalnya Persia. Dia berasal ustad Shafi, bahwa al-afgani asalnya Persia. Dia berasal
dari Desa Abad, keluar dikenal di sana, menurut Qadry, dari Desa Abad, keluar dikenal di sana, menurut Qadry,
lagi, Saya ingin membuktikan hal diatas ketika lagi, Saya ingin membuktikan hal diatas ketika
perjalanan saya ke Iran tahun 1951 M. Saya mendapati perjalanan saya ke Iran tahun 1951 M. Saya mendapati
orang-orang Iran sepakat bahwa al-Afgani adalah orang orang-orang Iran sepakat bahwa al-Afgani adalah orang
Iran asli. Saya mendapat informasi langsung di Asad Iran asIi. Saya mendapat informasi langsung di Asad
Abad dari orang-orang yang menguatkan bahwa adalah Abad dari orang-orang yang menguatkan bahwa adalah
dari keluarga Al-Afgani. Kesatuan mereka disebut dari keluarga Al-Afgani. Kesatuan mereka disebut
ttJamali", dinisbatkan kepada al-Afgani. Pendapat ini ItJamali", dinisbatkan kepada al-Afgani. Pendapat ini
didukung oleh Niki Keddi (1972:10-12) yang didukung oleh Niki Keddi (1972:10-12) yang
mengungkapkan di sebuah buku yang memuat berbagai mengungkapkan di sebuah buku yang memuat berbagai
dokumen-dokumen surat-surat di keluarga yang dokumen-dokumen surat-surat di keluarga yang
menyimpan kotak milik al-Afgani, kotak ini dititipkan aI­ menyimpan kotak milik al-Afgani, kotak ini dititipkan aI­
Afgani pada keluarga tersebut, saat ini diurus oleh Khedi Afgani pada keluarga tersebut, saat ini diurus oleh Khedi
Taufik di Mesir. Ternan al-Afgani juga pergi ke India dan Taufik di MesiL Ternan al-Afgani juga pergi ke India dan
Iran, tapi tak menemukan al-Afgani. Maka ditinggalkan Iran, tapi tak menemukan al-Afgani. Maka ditinggalkan
kotak tersebut sebagai titipan di keluarga ternan al­ kotak tersebut sebagai titipan di keluarga teman al- ~'"
Afgani selama 3/4 abad. Akhirnya kotak ini bukan saja Afgani selama J/4 abad. Akhirnya kotak ini bukan saja
sebagai titipan tapi sekaligus dokumen sejarah. sebagai titipan tapi sekaligus dokumen sejarah.

23 23
Dokumen ini dan surat termasuk paspor-paspor yang
Dokumen ini dan surat termasuk paspor-paspor yang
dimiliki al-Afgani menunjukkan bahwa ia orang Iran.
dimiUki al-Afgani menunjukkan bahwa ia orang Iran.

Muhammad Husain 3? menambahkan pendapat-pen­


Muhammad Husain 3? menambahkan pendapat-pen­
dapat ini dengan mengemukakan fakta-fakta berikut :
dapat ini dengan mengemukakan fakta-fakta berikut :

1. Nama-nama orang-orang dekat al-Afgani erat 1. Nama-nama orang-orang dekat al-Afgani erat
kaitannya dengan nama-nama orang Iran dan kaitannya dengan nama~nama orang Iran dan
bermahzab Syi'ah. Yang paling menonjol itu bermahzab Syi'ah. Yang paling menonjol itu
misalnya, nama ayah dan khadamnva sendiri. Nama misalnya, nama ayah dan khadamnya sendiri. Nama
ayahnya Shafdar (mufarriq al- "a"da") merupakan ayahnya Shafdar (mufarriq al- "a"da") merupakan
sifat Ali bin Abi Thalib yang menjadi simbol khas sifat Ali bin Abi Thalib yang menjadi simbol khas
oleh Syi' ah. Nama khadamnya, Abu Turab (yang oleh Syi'ah. Nama khadamnya, Abu Turab (yang
ditinggalkan al-Afgani bersama Muhammad Abduh) ditinggalkan al-Afgani bersama Muhammad Abduh)
merupakan julukan yang diberikan secara khusus merupakan julukan yang diberikan secara khusus
bagi Ali. Nama-nama tersebut tidak ada kecuali bagi Ali. Nama-nama tersebut tidak ada kecuali
hanya di Iran. hanya di Iran.
2. Lahjah Bahasa Persia al-Afgani merupakan lahjah Z. Lahjah Bahasa Persia al-Afgani merupakan lahjah
(logat) Persia persis. (logat) Persia persis.
3. Pemikiran yang selalu berorientasi ke Iran agar 3. Pemikiran yang selalu berorientasi ke Iran agar
dijadikan sebagai pusat Pan Islamisme adalah dijadikan sebagai pusat Pan Islamisme adalah
orientasi umum para pemikir Iran. orientasi umum para pemikir Iran.
4. Wawasan al-Afgani yang kental mengenai filsafat, 4. Wawasan al-Afgani yang kental mengenai filsafat,
dan keluasan ilmunya tentang Mantiq dan llmu dan keluasan ilmunya tentang Mantiq dan Ilmu
Kalam adalah tradisi ulama-ulama Iran yang KaLam adalah tradisi ulama-ulama Iran yang
bermahzab Syi'ah tersebut. bermahzab Syi' ah tersebut.

Kesemuanya itu menurut Muhammad 38 , adalah


Kesemuanya itu menurut Muhammad J8 , adalah
indikasi-indikasi yang konkrit mengatakan bahwa al­
indikasi-indikasi yang konkrit mengatakan bahwa al­
Afgani adalah orang Iran dan bermahzab Syi'ah. Menurut
Afgani adalah orang Iran dan bermahzab Syi'ah. Menurut

Muhammad Ilus:lill. /1I-ls/wlI \1'(/ al-Illldlwl'u" {doe ilwl'htl'lI/t 1);11 /\1­ Muhammad Ilusain. AI-/slalll \I'a 111-I/{/dlwl'lI/t 111·( i"lIl'hl,l'(/li l)aI /\1­

risalah, Makkah. 1993. hal: 6R-69


risalah. Makkah. 1l)93. hal: 6X-69
lK
Muhammmi Ilus<1in. Ihid
Muhammad Ilusain. Ihid
I
j
,
Muhammad juga ialah bahwa al-Afgani menyembunyikan Muhammad juga ialah bahwa aL-Afgani menyembunyikan
ke Syi' ahannya semata kepentingan politis, lantaran ia ke Syi'ahannya semata kepentingan politis, Lantaran ia
tinggal di negeri yang dikuasai oleh mahzab Sunni. tinggal di negeri yang dikuasai oleh mahzab SunnL
Dengan landasan yang sama Niki Keddi 39 telah Dengan landasan yang sama Niki Keddi 39 telah
memastikan bahwa sebenarnya al-Afgani berasal dari memastikan bahwa sebenarnya al-Afgani berasal dari
Iran, dan Syii. Biografi yang beredar di kalangan Sunni Iran, dan Syii. Biografi yang beredar di kalangan Sunni
sudah tidak akurat. sudah tidak akurat. .

Pendapat yang mengatakan bahwa al-Afgani berasal Pendapat yang mengatakan bahwa al-Afgani berasal
dari Afganistan dapat dikemukakan sebagai berikut, da.ri Afganistan dapat dikemukakan sebagai berikut,
yang dikutip oleh Abdul Basith 40 dari Abdul Qadir yang dikutip oleh Abdul Basith 40 dari Abdul Qadir
Maghribi dalam buku "Zikrayat wa Hadis" halaman 83 : Maghribi dalam buku "Zikrayat wa Hadis" halaman 83 :
"Saya mendapat berita dari salah seorang tokoh "Saya mendapat berita dari salah seorang tokoh
terkemuka Taraplus (Tripoli) Syiria yang diriwayatkan terkemuka Taraplus (Tripoli) Syiria yang diriwayatkan
dari temannya Syekh Abdul Hamid Afandi Rafi'i yang dari temannya Syekh Abdul Hamid Afandi Rafi'i yang
menjadi ketua Mahkamah Basrah di saat al-Afgani menjadi ketua Mahkamah Basrah di saat al-Afgani
berada di sana. Karena diusir oleh pihak pemerintah berada di sana. Karena diusir oleh pihak pemerintah
Iran. Ketika saya menyebutkar,l ada yang mengatakan Iran. Ketika saya menyebutkan ada yang mengatakan
bahwa al-Afgani adalah orang Iran, tokoh ini bahwa al-Afgani adalah orang Iran, tokoh ini
membantah dengan mengatakan: membantah dengan mengatakan:

Memposisikan aL-Afgani sebagai anak keturunan Iran Memposi5ikan al-Afgani sebagai anak keturunan Iran
atau kelahiran Iran adalah isu palsu yang direkayasa atau kelahiran Iran adalah isu palsu yang direkayasa
oleh pemerintah Nashirudin Syah, dengan maksud balas oleh pemerintah Nashirudin Syah, dengan maksud balas
dendam pada al-Afgani. Berita shahih yang saya terima dendam pada al-Afgani. Berita shahih yang saya terima
dari Syekh Abdul Hamid Arrafi'i, ketua Mahkamah Agung dari Syekh Abdul Hamid Arrafi'i, ketua Mahkamah Agung
Basrah sebagai saksi mata yang bertemu langsung Basrah sebagai saksi mata yang bertemu langsung
dengan al-Afgani. Yang menjadi penguasa Basrah ketika dengan at-Afgani. Yang menjadi penguasa Basrah ketika
datangnya al-Afgani kesana adalah Hidayat Basya dan datangnya al-Afgani kesana adalah Hidayat Basya dan

Nlki Kcddl. SlIn'u/ .I(//I/(//lIddin ((/'/ll.V,lInt tlalam /\11 Rahmcna /"11'11 Nikl Kcddl. .\'(I\'\'Id .I(/I1/(I/ru/din 1I/-/11.v'011l dalam /\Ii Rahmcn:!. /'llm
,,, /'erllIIiS /.WI/(IJI !l1I1'/I /S/(lil/. M i/al! Bamillng 11):"5 /'('rllilis /.(//I/IlI//lorll/s/(lIII. Milan. Halldung II)":,,.
;\hdul l~asllll '/(//1/(" (1/'/ )/11 Itl-.·/I.c.(/11/ 11'(1 lIIS(lm/lII.11 0/- .. 1 '/(/11/ {I/-/S/1II111
,,, Ahdul llashiL ./UII/(I/ 0/-/)1Il o/-;!!.V,lIIlI 11'(1 (/1.WlI'II/lli/i a/·A '/1111/ (//,/S/UI//\'
(//IIU'/ISI f\1aktuh \.Vahhah.l'airll 1()X2, Id . 24 1I/II"dISI MakllIh Wahhah. Cairo IIJX2, hal: 24

25 25
,',. ..
segenap jajarannya membuat upacara bag; kedatangan segenap jajarannya membuat upacara bagi kedatangan
al~Afgani sebagai penghormatan baginya. Ketika ada al-Afgani sebagai penghormatan baginya. Ketika ada
surat kHat dar; Sultan sampai ke gubernur ini, mereka surat kHat dari Sultan sampai ke gubernur ini, mereka
mempertanyakan tentang kelahiran dan asal usul al­ mempertanyakan tentang kelahiran dan asal usul al­
Afgani : Apakah orang Iran? Ketua Mahkamah Agung Afgani : Apakah orang Iran? Ketua Mahkamah Agung
Abdul Hamid Rafi'l berkata sebaiknya gubernur hadirkan Abdul Hamid Rafi'l berkata sebaiknya gubernur hadirkan
pada saya Said al~Afgani, agar bertanya padanya pada saya Said al-Afgani, agar bertanya padanya
tentang asal usulnya, dan pokok~pokok persoalan tentang asal usulnya, dan pokok-pokok persoalan
berkaitan dengannya dengan cara saya sendiri agar dia berkaitan dengannya dengan cara saya sendiri agar dia
tidak mengetahui tujuan kehadiran saya, namun tidak mengetahui tujuan kehadiran saya, namun
kecerdasannya akan membuat dia menangkap tujuan kecerdasannya akan membuat dia menangkap tujuan
saya tersebut. Namun gubernur langsung menjawab: saya tersebut. Namun gubernur langsung menjawab:

Al~Afgani
aslinya Afganistan, tidak ada Al-Afgani aslinya Afganistan, tidak ada
hubungannya dengan Iran atau pengikutnya di sana. hubungannya dengan Iran atau pengikutnya di sana.
Sesungguhnya Syah Iran, menyebarkan isu tersebut Sesungguhnya Syah Iran, menyebarkan isu terse but
karena mengingirlkan mencemarkan nama al-Afgani di karena menginginkan mencemarkan nama al-Afgani di
Iran agar dengan demikian dia dapat dendam padanya Iran agar dengan demikian dia dapat dendam padanya
dan kemudian mengungkungnya 41 ". dan kemudia n mengungkungnya 41".

Dalam buku Khatirat al-Afgani, al~Makhzuni42 Dalam buku Khatirat al-Afgani, al-Makhzuni 42
t
"Suatu har; saya meng;ngatkan bag; Said a{-Afgani, ( "Suatu hari saya meng;ngatkan bag; Said at-Afgani,
bahwa teman-teman saya dar; ka{angan peny;ar at­ r bahwa teman-teman saya dad ka{angan penyiar at­
Afgani jarak jauh menginginkan biografi didnya untuk t Afgani jarak jauh menginginkan biografi dirinya untuk
dimuat da/am "Ala /shtilah Arbab Suhu{" koran ~ dimuat da/am "Ala /shtilah Arbab Suhu{" koran
terkemuka mereka saat itu, al~Afgani tersenyum dan l terkemuka mereka saat itu, al-Afgani tersenyum dan
berkata : "Orang-orang besar tidak membutuhkan t berkata : "Orang-orang besar tidak membutuhkan
biografi. Apa fa edahnya bag; orang-orang yaug biografi. Apa faedahnya bag; orang-orang yaug
'mengenang bahwa saya dilahirkan tahun 1254 H, dan mengenang bahwa saya dUahirkan tahun 1254 H, dan

II
'.11 Ahll. C)auir nl-Maghrihi, Jall/al al-I)m al-/II.i!{///I "/.ikl'lIl'11/ II'lI II/IIIII,S
Atll.l. C)mlir al-Maghrihi, ./{mUlI "I-"in ol-AI.i!al/l. "/,"':'1'0.\'(// 11'(/ a/uu/ls
Dar al-Ma'urir Cairo 1984, hal: K6
Dar ul-Ma'arif. Cairo 1984, hal: 86
AI-MakhZllIlli. ()pciL hal: 5K
AI-MakhzlIllli, ()pcit, hal: 5K
26
telah aku pakai separoh umur. Aku dipaksa telah aku pakai separoh umur. Aku dipaksa
meninggalkan negeri sendiri, Afganistan, dipaksa oleh n meninggalkan negeri sendirf, Afganistan, dipaksa oleh
permainan berbagai keinginan dan tujuan orang-orang a permainan berbagai keinginan dan tujuan orang-orang
tertentu. Aku dipaksa meninggalkan India, karena hal a tertentu. Aku dipaksa meninggalkan India, karena hal
yang sama". yang sama".

Termasuk hal yang menguatkan pandangan bahwa Termasuk hal yang menguatkan pandangan bahwa
al-Afgani berasal dari Afganistan menurut Abdul Basith al-Afgani berasal dari Afganistan menurut Abdul Basith
ialah mayat al-Afgani dipindahkan ke Afganistan tahun ialah mayat al-Afgani dipindahkan ke Afganistan tahun
1944, tidak ke Iran. Jika benar berasal dari Iran tentu 1944, tidak ke Iran. Jika benar berasal dari Iran tentu
pemerintah Iran atau keluarganya yang di sana akan pemerintah Iran atau keluarganya yang di sana akan
meminta agar al-Afgani dikuburkan di Iran. mer:ninta agar al-Afgani dikuburkan di Iran.

Fakta terakhir inHah yang memuat Abdul Basith Fakta terakhir inilah yang memuat Abdul Basith
berkesimpulan bahwa al-Afgani berasal dari Afganistan, berkesimpulan bahwa al-Afgani berasal dari Afganistan,
bermahzab Sunni. Begitu juga jika dirujuk kepada bermahzab Sunni. Begitu juga jika dirujuk kepada
kitab-kitab yang ditulis oleh muridnya dan oleh orang kitab-kitab yang ditulis oleh muridnya dan oleh orang
semasa dengannya seperti Muhammad Abduh, Syakir semasa dengannya seperti Muhammad Abduh, Syakir
as-Salam, Adib Ishaq, Abdul Qadir Al-Maghribi dan as-Salam, Adib Ishaq, Abdul Qadir Al-Maghribi dan
Rasyid Ridha. Rasyid Ridha.

Bahkan lebih jauh, Al-Makhzumi 43 menjelaskan Bahkan lebih jauh, Al-Makhzumi 43 menjelaskan
bahwa mazhab fikihnya adalah mahzab Hanafi, dan dia bahwa mazhab fikihnya adalah mahzab Hanafi, dan dia
(kendati dalam aqidahnya tidak taqlid, tapi memisah­ (kendati dalam aqidahnya tidak taqlid, tapi memisah­
misahkan Sunniyah, di samping ia cenderung pada aliran misahkan Sunniyah, di samping ia cenderung pada aliran
tasauf). Beliau sangat antusias melaksanakan tasauf). Beliau sangat antusias melaksanakan
kewajiban-kewajiban dalam mahzabnya memelihara kewajiban-kewajiban dalam mahzabnya memeUhara
ushul dan furu'nya. Adapun ketegasannya dalam ushul dan furu'nya. Adapun ketegasannya dalam
beragama, tidak ada yang menyamainya seorang pun. beragama, tidak ada yang menyamainya seorang pun.

I'
I;
;\I-MakI1l.1I1111 Ihid. hal. 5{, ;\I-f\1akI1l11l1l1 Ihid. hal. )<J

27 27
Dari keterangan kedua pendapat di atas, dapat Dari keterangan kedua pendapat di atas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa tampaknya persoalan dari ditarik kesimpulan bahwa tampaknya persoaLan dari
mana asaL usuL al-Afgani yang persis tidak dapat dibahas mana asal usuL al-Afgani yang persis tidak dapat dibahas
melalui fakta-fakta sejarah saja, tapi klaim di-a berasal melalui fakta-fakta sejarah saja, tapi klaim di-a berasal
dari' Afganistan atau Iran seLaLu terkait dengan asumsi dari' Afganistan atau Iran se.lalu terkait dengan asumsi
dasar masing-masing, bagaimana aL-Afgani diposisikan, dasar masing-masing, bagaimana al-Afgani diposisikan,
sebagai Sunni atau Syi'i. Apalagi terlihat dari sebagai Sunni atau Syi'i. Apalagi terlihat dari
keterangan di atas, masing-masing sudah lebih duLu keterangan di atas, 'masing-masing sudah Leb'ih dulu
apriori terhadap pandangan yang bertentangan apriori terhadap pandangan yang bertentangan
dengannya. Jadi pendapat mengenai asal usul ini tetap dengannya. Jadi pendapat mengenai asal usul ini tetap
saja dalam perdebatan yang belum final, karena saja dalam perdebatan yang beLum final, karena
masing-masing memiliki argumen yang relatif seimbang. masing-masing memiliki argumen y.:mg relatif seimbang.

Mungkin dalam pembahasan berikutnya akan Mungkin dalam pembahasan berikutnya akan
didapatkan kesimpuLan yang lebih mendukung salah satu didapatkan kesimpulan yang Lebih mendukung salah satu
pendapat di atas. Dengan demikian perbedaan pendapat pendapat di atas. Dengan demikian perbedaan pendapat
tersebut sebenarnya tidak terbatas pada asal kelahiran tersebut sebenarnya tidak terbatas pada asal kelahiran
saja, tapi sekaligus juga pada mahzab. Tampaknya ada saja, tapi sekaLigus juga pada mahzab. Tampaknya ada
unsur politik dalam menyikapi asal kelahiran ini. unsur politik daLam menyikapi asal kelahiran ini.

B.2. Pendidikannya B.2. Pendidikannya

Orang tua al-Afgani telah menyekolahkannya sejak Orang tua al-Afgani telah menyekoLahkannya sejak
usia delapan tahun. Al-Afgani mempelajari ilmu bahasa usia delapan tahun. AL-Afgani mempelajari ilmu bahasa
Arab (Nahw-Sharf) Ma'an; wa Boyan, menulis tarikh Am Arab (Nahw-Sharf) Ma'an; wa Bayan, menuLis tarikh Am
dan Khas. Ilmu-ilmu syari'at (ilmu agama) Tafsir Hadis, dan Khas. Ilmu-ilmu syari'at (ilmu agama) Tafsir Hadis,
Fiqh dan UshuL Fiqh, ILmu KaLam dan Tasauf.•AL-Afgani Fiqh dan UshuL Fiqh, Ilmu KaLam dan Tasauf..AL-Afgani
juga mempeLajari iLmu-iLmu akLiah, seperti ILmu Mantiq, juga mempelajari iLmu-ilmu akliah, seperti Ilmu Mantiq,
hikmah amaliyah siyasiyah (Ilmu Politik praktis). Al­ hikmah amaliyah siyasiyah (Ilmu Politik praktis). Al­
Afgani juga mempeLajari ilmu-ilmu Nazriyah Tabiyah Afgani juga mempelajari ilmu-ilmu Nazr;yah Tabiyah
dan Ilahiyah (eksakta dan ketuhanan) seperti dan Ilah;yah (eksakta dan ketuhanan) seperti
matematika, akuntansi, teknik dan iLmu-iLmu yang matematika, akuntansi, teknik dan ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan bioLogis seperti teori-teori kedokteran berkaitan dengan biologis seperti teori-teori kedokteran
dan bedah44. Semua Hmu-Hmu itu diterima ai-Afgani dari It dan bedah44. Semua Hmu-Hmu itu diterima al-Afgani dari
ri guru-guru yang ahli di bidangnya dengan metodologi
guru-guru yang ahll di bidangnya dengan metodologi
IS yang dipakai di negeri tersebut. Selain itu juga ilmu ke
yang dipakai di negeri tersebut. Selain itu juga Hmu ke
Il Islaman yang dipakai berdasarkan kitab-kitab Islam yang
Islaman yang dipakai berdasarkan kitab-kitab Islam yang
;i populer. Al-Afgani menyelesaikan pendidikan di Kabul
populer. Al-Afgani menyelesaikan pendidikan di Kabul
ketika berumur 18 tahun 45 .
I,
ketika berumur 18 tahun 45 .
-i
u
Ahmad Amin 46 mengatakan bahwa al-Afgani juga n Ahmad Amin 46 mengatakan bahwa al-Afgani juga
belajar bahasa Persia di negerinya dengan metodologi p belajar bahasa Persia di negerinya dengan metodologi
al-Azhariyah, metode yang dipakai di Universitas Al­ a al-Azhariyah, metode yang dipakai di Universitas Al­
Azhar. Ini diperlukan untuk mempelajari Falsafah Islam Azhar. Ini diperlukan untuk mempelajari Falsafah Islam
dan Tasauf, yang memang menjadi pendidikan Persia. dan Tasauf, yang memang menjadi pendidikan Persia.
Masih dari keterangan Amin, ai-Afgani juga belajar 1 Masih dari keterangan Amin, al-Afgani juga belajar
matematika di India dengan metodologi modern. J matematika di India dengan metodologi modern.
Anjangsana ke negeri Islam memberi pengalaman yang t Anjangsana ke negeri Islam memberi pengaLaman yang
luas kepadanya. Dan pertentangan politik di negerinya, 1 luas kepadanya. Dan pertentangan politik di negerinya,
menggiring dia terjun ke dunia politik secara praktis. ~ menggiring dia terjun ke dunia politik secara praktis.

Sejalan dengan itu, menurut Ahmad Ziyat47 al­ Sejalan dengan itu, menurut Ahmad Ziyat47 al­
Afgani menguasai Bahasa Turki, perancis dan Urdu serta Afgani menguasai Bahasa Turki, perancis dan Urdu serta
sedikit Bahasa Inggris dan Rusia. Dengan kemampuan sedikit Bahasa Inggris dan Rusia. Dengan kemampuan
bahasa tersebut ia memahami kebudayaan Timur dan bahasa tersebut ia memahami kebudayaan Timur dan
Barat, klasik dan modern sementara lingkungan tempat Barat, klasik dan modern sementara lingkungan tempat
pertumbuhannya (Afganistan) yang kuat karena ternpat pertumbuhannya (Afganistan) yang kuat karena tempat
alam Badwi, memiliki suasana yang bebas penuh . alam Badwi, memiliki suasana yang bebas penuh
semangat, simpatik dan spontanitas. semangat, simpatik dan spontanitas.

II
/\I-I\'laklvlillll Ihid, hal: 30
"I' /\I-l\lakh/.!lllli Ihid. hal. 30

AI-f'v1<lkI1ll1lIli. Ihid, hal: J()


AI-MakhzlIllli. Ihid. hal. 30

l\hlllad AIII Ill. ()pCI!. hal: 64


I"
;\l!lllad Amlll. ()pClt hal: ()4
,- Ahmad la\ Y:l1 lim/dud Ar/tlh 11/-'1£1<1/11. Cairn. hal . ,~W
,\i1l1lad lanai /(mli/l11/ ildoh u/-:ld,t/ll ('ail'll. hal ·tW

29 29
Ahmad Amin 48 agak rinci menguraikan al-Afgani, Ahmad Amin48 agak rinci menguraikan al-Afgani,
dalam Bahasa Perancis. Al-Afgani belajar bahasa dalam Bahasa Perancis. Al-Afgani belajar bahasa
Perancis setelah ia benar-benar dewasa. Dalam Perancis setelah ia benar-benar dewasa. Dalam
penguasaan huruf-hurufnya, ia belajar dengan seorang penguasaan huruf-hurufnya, ia belajar dengan seorang
guru, kemudian ia belajar sendiri hingga 3 bulan saja ia guru, kemudian ia belajar sendiri hingga 3 bulan saja ia
hafal kosa kata bahasa Perancis dan mampu membaca hafal kosa kata bahasa Perancis da,l mampu membaca
buku-buku bahasa Perancis kemudian r buku-buku bahasa Perancis kemudian
menerjemahkannya. J menerjemahkannya. .
~
Banyak orang belajar Bahasa Perancis leb'ih dari Banyak orang belajar Bahasa Perancis lebih dari
al-Afgani belajar dan ada pula orang membaca buku al-Afgani belajar dan ada pula orang membaca buku
lebih dari bacaan al-Afgani tetapi tidak seorang pun lebih dari bacaan at-Afgani tetapi tidak seorang pun
yang mernpunyai kepribadian seperti al-Afgani, yang mempunyai kepribadian seperti al-Afgani,
kecerdasan yang cemerlang, pandangan hati yang jauh kecerdasan yang cemerlang, pandangan hati yang jauh
ke depan serta mampu melahirkan pemikiran-pemikiran ke depan serta mampu melahirkan pemikiran-pemikiran
dan pengertian-pengertian sampai ketingkat membuat r dan pengertian-pengertian sampai ketingkat membuat
prediksi masa datang sehingga tidak ada jplan lain (
prediksi masa datang sehingga tidak ada jplan lain
kecuali mengetahui bahwa al-Afgani memiliki sulthah I kecuali mengetahui bahwa al-Afgani memiliki sulthah
(kemampuan) menguasai pengertian-pengertian paling (kemampuan) menguasai pengertian-pengertian paling
detail dan kemudian mampu mempresentasikannya s detail dan kemudian mampu mempresentasikannya
49
seja~an dengan gambaran yang tepat .
sejalan dengan gambaran yang tepat 49 .

Dalam masalah pendidikan terlihat faktor orang tua s Dalam masalah pendidikan terlihat faktor orang tua
~"dan lingkungan umat berperan dan mendorong serta l danlingkungan umat berperan dan mendorong serta
mengarahkannya. Penguasaan berbagai bahasa ( mengarahkannya. Penguasaan berbagai bahasa
merupakan sarana yang menunjang beliau mempelajari merupakan sarana yang menunjang beliau mempelajari
berbagai ilmu pengetahuan. Beragamnya disiplin ilmu berbagai ilmu pengetahuan. Beragamnya disiplin ilmu
yang dipelajarinya adalah keistimewaan lain bagi al­ yang dipelajarinya adalah keistimewaan lain bag! al­
Afgani dan menjadi lebih istimewa lagi karena ia Afgani .dan menjadi lebih istimewa lagi karena ia
memepelajari teknik-teknik militer. memepelajari teknik-teknik militer.

Ahmad Amin. ()peit. hal. 61{ Ahmad Amin. {)pei!. hal 61{
~.,
~.,

Ahmad A 111 111. Ihid. hal. 67 Ahmad :\mlll I hid. hal (,7
Said aL-Afgani telah dibekali dalam masa Said al-Afgani telah dibekaLi dalam masa .-...
pendidikan dengan sejumlah besar tsaqafah (wawasan pendidikan dengan sejumlah besar tsaqafah (wawasan
ilmu pengetahuan) dan disiplln iLmu, bahasa dan agama. iLmu pengetahuan) dan disiplin Hmu, bahasa dan agama.
Kecuali pendidikan formal, pendidikan informal dan KecuaLi pendidikan formal, pendidikan informal dan
pengalamannya dalam mempraktekan ilmu dan pengaLamannya dalam mempraktekan ilmu dan
perjuangannya dalam kondisi pertarungan antara perjuangannya dalam kondisi pertarungan antara
membangkitkan kesadaran umat dan tekanan penjajah. membangkitkan kesadaran umat dan tekanan penjajah.
Agamanya, membuat al-Afgani semakin matang dalam Agamanya, membuat aL-Afgani semakin matang dalam
kepribadian dan corak perjuangannya 50 • kepribadian dan corak perjuangannya 50 •

Selanjutnya al-Afgani menjalani hidupnya yang SeLanjutnya al-Afgani menjalani hidupnya yang
sa rat dengan perjuangan mulai dari pembebasan umat sarat dengan perjuangan mulai dari pembebasan umat
yang dibelenggu tradisi dalam kebodohan hingga yang dibelenggu tradisi dalam kebodohan hingga
perjuangan kemerdekaan di berbagai negeri muslim, perjuangan kemerdekaan di berbagai negeri muslim,
dengan melawan penjajahan dan seterusnya dengan melawan penjajahan dan seterusnya
memperjuangkan bersatunya dunia IsLam yang dikenal memperjuangkan bersatunya dunia Islam yang dikenal
dengan istilah ai-JamPah al-/slamiyah atau Pan dengan istilah al-Jami'ah al-/slamiyah atau Pan
Islamisme. Dalam catatan sejarah, aL-Afgani bukan IsLamisme. Dalam catatan sejarah, al-Afgani bukan
sebatas peLopor Pan Islamisme, tapi juga ilmuwan, sebatas pelopor Pan Islamisme, tapi juga ilmuwan,
sastrawan dan pengarang (penulis). sastrawan dan pengarang (penulis).

Terakhir aL-Afgani tinggal dan dicekaL di Turki Terakhir al-Afgani tinggaL dan dicekal di Turki
sampai wafat 1897 M. Mulanya jenazahnya diku,Purkan di sampai wafat 1897 M. Mulanya jenazahnya diku,Purkan di
Turki namun tahun 1944 M, kerangka mayatnya Turki namun tahun 1944 M, kerangka mayatnya
dipindahkan ke Afganistan. dipindahkan ke Afganistan.

B.3. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Negeri Muslim B.3. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Hegeri Muslim
,
Seperti ditulis oLeh hampir semua buku sejarah Seperti ditulis oleh hampir semua buku sejarah
tentang al-Afgani, disebutkan, bahwa kehidupannya tentang al-Afgani, disebutkan bahwa kehidupannya

Ahdul Ila~hil. Opcil. hal. 31


Ahdullla~hil. ()pel!. hal. 31 I

31 31
berpindah dari suatu negeri ke negeri lain, baik atas berpindah dari suatu negeri ke negeri lain, baik atas K
kemauannya atau karena dipaksa keadaan. kemauannya atau karena dipaksa keadaan. a

Oalam kaitan ini Abdul Bashit membagi perjalanan Dalarn kaitan ini Abdul Bashit membagi perjalanan
hidup al-Afgani kepada tiga fase : hidup al-Afgani kepada ~.iga fase : IT
d
1. Fase pertama yaitu masa pertumbuhan dan 1. Fase pertama yaitu masa pertumbuhan dan N
pendidikannya, dari tahun 1838 sampai dengan pendidikannya, dari tahun 1838 sampai dengan IT
1869. Fase hli telah dibicarakan pada sebelumnya. 1869. Fase ini telah dibkarakan pada sebelumnya. y,
U
2. Fase kedua, adalah fase gerakan nasional di 2. Fase kedua, adalah fase gerakan nasional di Si
berbagai negeri muslim dari tahun 1869 M. Oi sini berbagai negeri muslim dari tahun 1869 M. Oi sini A
pembahasan bersifat deskriptif-kronologis, pembahasan hersifat deskriptif-kronologis, K
perjalanan hidup al-Afgani. perjalanan hidup al-Afgani. b
n
3. Fase ketiga adalah fase gerakan Pan Islamisme dari $, 3. Fase ketiga adalah fase gerakan Pan Islamisme dari Si
tahun 1883 sampai dengan 1897 M. Bentuk rr tahun 1883 sampai dengan 1897 M. Bentuk IT
pembahasan fase ketiga bersifat deskriptif dialogis tl pembahasan fase ketiga bersifat deskriptif dialogis tl
dan dibicarakan pada Bab dan dibicarakan pada Bab

B.3.1. AI-Afgani di Afganistan B.3.1. AI-Afgani di Afganistan P


N
Setelah al-Afgani kembali ke Afganistan, ia Setelah al-Afgani kembali ke Afganistan, ia A
mendapati kondisi kerajaan dalam keadaan tidak aman. mendapati kondisi kerajaan dalam keadaan tidak aman. b
Kekuasaan Raja Oast Muhammad Khan diganggu oleh Kekuasaan Raja Dast Muhammad Khan diganggu oleh IT
adanya pemberontakan di daerah Herat yang dipimpin adanya pemberontakan di daerah Herat yang dipimpin d
oleh Ahmad Syah. Oalam hal ini Al-Afgani bergabung oleh Ahmad Syah. Oalam hal ini Al-Afgani bergabung
dengan Raja. la ikut ke medan perang bersama militer dengan Raja. la ikut ke medan perang bersama militer
hingga pemberontakan tersebut berhasil dipatahkan. hingga pernberontakan tersebut berhasil dipatahkan.
Tap; tidak lama setelah Herat dikuasai kembali Raja Tapi tidak lama setelah Herat dikuasai kembali Raja k
Oast Muhammad Khan wafat. Kedudukan Muhammad Oast Muhammad Khan wafat. Kedudukan Muhammad
<,
,,

32 32
Khan digantikan oleh Sir AU Khan. Ini terjadi tahun 1208 Khan digantikan oleh Sir Ali Khan. Ini terjadi tahun 1208
s IS
atau 1864 M51 . atau 1864 M51.

1 Namun kekuasaan Sir Ali Khan ini berlangsung Namun kekuasaan Sir Ali Khan ini berlangsung
menimbulkan permusuhan dalam negeri. In; berawal menimbulkan permusuhan dalam negeri. Ini berawal
dengan adanya saran dari perdana menterinya, dengan adanya saran dari perdana menterinya,
Muhammad Rafiq Khan yang meminta Sir Ali 1 Muhammad Rafiq Khan yang meminta Sir Ali
menyingkirkan saudara-saudaranya yang lain, khususnya 1 menyingkirkan saudara-saudaranya yang lain, khususnya
yang berusia lebih tinggi darinya. Hal ini dimaksudkan yang berusia lebih tinggi darinya. Hal in; dimaksudkan
untuk menghindari perebutan kekuasaan52. Saudara­ untuk menghindari perebutan kekuasaan 52 . Saudara­
saudara yang dimaksudkan itu adalah Muhammad saudara yang dimaksudkan itu adalah Muhammad
A'zham, Muhammad Aslam dan Muhammad Amin. A'zham, Muhammad Aslam dan Muhammad Amin.
Kesemuanya berada di daerah Herat. Al-Afgani Kesemuanya berada di daerah Herat. Al-Afgani
bergabung dengan Muhammad A'zham. Mengetahui bergabung dengan Muhammad A'zham. Mengetahui
rencana Sir Ali, mereka segera melarikan diri dan ketiga rencana Sir Ali, mereka segera melarikan diri dan ketiga
saudaranya ini berpencar ke daerah-daerah yang saudaranya ini berpencar ke daerah-daerah yang
menjadi wilayah kekuasaan masing-masing ketika orang <. menjadi wilayah kekuasaan masing-masing ketika orang
tua mereka masih hidup. s tua mereka masih hidup.

Terjadilah beragam bencana dan menyalah api Terjadilah beragam bencana dan menyalah api
perang saudara. Setelah terjadi perdebatan sengit, perang saudara. Setelah terjadi perdebatan sengit,
Muhammad A'zham dan putra saudaranya pangeran Muhammad A'zham dan putra saudaranya pangeran
a Abdurrahman , Muhammad A'zham menjadi kuat dan fa Abdurrahman , Muhammad A'zham menjadi kuat dan
I. 1. berhasil menguasai ibu kota kerajaan. Keduanya
berhasil menguasai ibu kota kerajaan. Keduanya
h ~h mengeluarkan Muhammad Afdhal, ayahnya Abdurrahman
mengeluarkan Muhammad Afdhal, ayahnya Abdurrahman
n dari penjara Qiznah.dan lalu mengangkatnya sebagai in dari penjara Qiznah.dan lalu mengangkatnya sebagai
g raja di Afganistan sampai ia wafaat disana. Ig raja di Afganistan sampai ia wafaat disana.
~r ~r

I. 1. Muhammad Afdhal digantikan oleh saudara


Muhammad Afdhal digantikan oleh saudara
a kandungnya Muhammad A'zam Khan. Naiknya !a kandungnya Muhammad A'zam Khan. Naiknya
d Id

,I
J\1-MakhzlIllIr. ( lpell. hal 21 J\1-Makll:l.lIllll. ()pCII. hal' 21
, >
, >
Ab!!. lIa;;llh ()IKII hal' .\1 J\bd. 1I:lslih ()pcll hal' .n

33
33
Muhammad A, 'zham 1m mengangkat kedudukan Muhammad A, 'zham 1m mengangkat kedudukan
Jamaludin al-Afgani. Muhammad A'zham mengangkat Jamaludin al-Afgani. Muhammad A'zham mengangkat
Jamaluddin al-Afgani sebagai perdana mentri yang Jamaluddin al-Afgani sebagai perdana mentri yang
sangat dipercaya. Jamaluddin al-Afgani menjadi tempat sangat dipercaya. Jamaluddin al-Afgani menjadi tempat
bertanya dan tempat minta pendapat Muhammad bertanya dan tempat minta pendapat Muhammad
A'zham dalam masalah-masalah besar dan sejenisnya ( A'zham dalam masalah-masalah besar dan sejenisnya (
suatu hal yang tidak lazim para amir negeri itu selama suatu hal yang tidak lazim para amir negeri itu selama
ini yang otoristik dan tidak pernah berkonsultasi dengan in; yang otoristik dan tidak pernah berkonsultasi dengan
para tokoh pemerintahannya. )5). Padahal umur para tokoh pemerintahannya. )5). Padahal umur
I Jamaluddin al-Afgani saat itu baru 27 tahun 54 . Perlu Jamaluddin al-Afgani saa~ itu baru 27 tahun 54 • Perlu
dicatat di sini pada masa in; Inggris telah mencampuri dicatat di sini pada masa ini Inggris telah mencampuri
urusan politik negeri Afganistan. termasuk dalam urusan politik negeri Afganistan, termasuk dalam
pergolakan intern tersebut 55 • Hal ini berarti keterlibatan pergolakan intern tersebut 55 . Hal ini berarti keterlibatan
""~-
al-Afgani dalam penggerakan politik praktis tersebut al-Afgani dalam penggerakan politik praktis tersebut
sudah mulai merasakan permainan yang diperankan oleh sudah mulai merasakan permainan yang diperankan oleh
Inggris. Inggris.

Sikap Muhammad A'zham yang demikian justru jadi Sikap Muhammad A'zham yang demikian justru jadi
bumerang bagi eksistensinya dalam kekuasaan, ia lupa bumerang bag; eksistensinya dalam kekuasaan, ia lupa
mendidik anak-anaknya dalam berintregasi dengim mendidik anak-anaknya dalam berintregasi dengan
sistem kekuasaan. slstem kekuasaan.

Satu diantaranya, yaitu yang menjadi hakim di Satu diantaranya, yaitu yang menjadi hakim di
Kanhar melakukan manuver tanpa perhitungan. Anak ini Kanhar melakukan manuver tanpa perhitungan. Anak ini
merasa dikucilkan dari saudara-saudaranya yang lain. merasa dikucilkan dari saudara-saudaranya yang lain.
Maka untuk mendapatkan citra yang lebih dari Maka untuk mendapatkan citra yang lebih dari
saudaranya dan dengan itu ia mendapatakan kedudukan saudaranya dan dengan itu ia mendapatakan kedudukan
yang lebih tinggi, ia melakukan penyerangan terhadap yang lebih tinggi I ia melakukan penyerangan terhadap
pamannya Sir All yang bersembunyi di daerah tersebut, pamannya Sir Ali yang bersembunyi di daerah tersebut,

Al-Makhzllilli. Opcil. hal: 21 ,, 1\I·MakhzuI11L Opcil. hal: 21


,\hd Jlashll Muhamillad Iiasilil Ilnl 37
" Ahd Ilashil Muhammad Ilasan Iial 37
Ilmun NaSIIII!l1l ()pI:IL hal :.~ I
Ilarlm Naslil ion ()pl:iL hal : ~ J

34 34
bersama pasukannya. la meninggalkan pasukannya bersama pasukannya. la meninggalkan pasukannya
sendiri yang berjumlah ZOO orang. Dengan keberanian sendiri yang berjumlah ZOO orang. Dengan keberanian
yang kurang perhitungan tersebut, ia menghadang yang kurang perhitungan tersebut, ia menghadang
pasukan Sir Ali. Pasukan Sir Ali ini sempat ketakutan, pasukan Sir Ali. Pasukan Sir Ali ini sempat ketakutan,
bahkan hampir dikalahkan, namun Ya'kub Khan bahkan hampir dikalahkan, namun Ya'kub Khan
komandan pasukan Sir Ali Khan mengetahui serangan komandan pasukan Sir Ali Khan mengetahui serangan
anak Muhammad A'zham ini dilakukan sendiria(1. Ya'kub anak Muhammad A'zham ini dilakukan sendiria[l. Ya'kub
menyerang anak Muhammad A'zham Khan ini dan menyerang anak Muhammad A'zham Khan ini dan
berhasil menangkapnya. Tertawanya anak Muhammad berhasil menangkapnya. Tertawanya anak Muhammad
A'zham Khan ini menjadikan pasukan yang dipimpinnya A'zham Khan ini menjadikan pasukan yang dipimpinnya
kocar-kacir. Pasukan Ali menjadi kuat kembali dan kocar-kacir. Pasukan Ali menjadi kuat kembali dan
kemudian dengan mudah berhasil menguasai Kandahar. kemudian dengan mudah berhasil menguasai Kandahar.
Dengan kekuatan tersebut Sir Ali berusaha kembali Dengan kekuatan tersebut Sir Ali berusaha kembali .~..,
menguasai Kabul. Inggris membantu Sir Ali dengan dana menguasai Kabul. Inggris membantu Sir Ali dengan dana
berupa mas dalam jumlah yang cukup besar. Dana berupa mas dalam jumlah yang cukup besar. Dana
tersebut digunakan untuk menyuap para tokoh-tokoh tersebut digunakan untuk menyuap para tokoh-tokoh
dan pemimpin yang mendampingi Muhammad A'zham. dan pemimpin yang mendampingi Muhammad A'zham.
Upaya ini berhasil dan setiap tokoh dan pemimpin Upaya ini berhasil dan setiap tokoh dan pemimpin
penerima suap itu berkhianat. Mereka menjual segala penerima suap itu berkhianat. Mereka menjual segala
informasi penting dan sekaligus meninggalkan informasi penting dan sekaligus meninggalkan
Muhammad A'zham. Ketika serangan dilakukan, Muhammad A'zham. Ketika serangan dilakukan,
Muhammad A'zham menyadari bahwa ia tinggal sendiri. Muhammad A'zham menyadari bahwa ia tinggal sendiri.
Sadar dengan kekalahannya Muhammad A'zham Sadar dengan kekalahannya Muhammad A'zham
melarikan diri ke Naisabur Iran, sementara Abdurrahman melarikan dirt ke Naisabur Iran, sementara Abdurrahman
melarikan diri ke Bukhara 56 , tinggalLah al-Afgani melarikan diri ke Bukhara 56 , tinggallah al-Afgani
sendirian. Menurut al-Makhzumi dan lainnya, al-Afgani sendirian. Menurut al-Makhzumi dan lainnya, al-Afgani
tidak ditindak atau disakiti oleh Sir Ali, karena tahu tidak ditindak atau disakiti oleh Sir Ali, karena tahu
posisinya yang begitu berpengaruh di masyarakat, posisinya yang begitu berpengaruh di masyarakat,
sekaligus karena ia dihormati atas dasar keturunan ah/ sekaligus karena ia dihormati atas dasar keturunan ahl
a/bait (keturunan Nabi). albait (keturunan Nabi).

". Al-Makh/llllil. ( )IKit. hal 22 Al-Makhlllllli. ( )pd!. hal 22

35 35
B.3.2 Perjalanan ke India 6.3.2 Perjalanan ke India

Kendati tidak mendapatkan ancaman dari Sir Ali, Kendati tidak mendapatkan ancaman dari Sir Ali,
namun al·Afgani tidak melihat kebaikan lagi untuk namun al-Afgani tidak mel.ihat kebaikan lagi untuk
, tinggal di Afganistan, ia minta izin pergi naik hajji ke tinggal di Afganistan, ia minta izin pergi naik hajji ke
Mekkah. Sir Ali mengizinkan dengan syarat agar tidak Mekkah. Sir Ali mengizinkan dengan syarat agar tidak
'. melewati Iran rnenuju Mekkah karena khawatir al·Afgani melewati Iran menuju Mekkah karena khawatir al-Afgani
< akan bertemu dengan Muhammad A'zham. Sebelum akan bertemu dengan Muh~mmad A'zham. Sebelum
~~. memasuki India, al-Afgani mengmm surat pada memasuki India, al-Afgani mengirim' surat pada
kenalannya yang menjadi saudagar di sana. Al-Afgani kenalannya yang menjadi saudagar di sana. Al-Afgani
tidak menging'inkan kehadirannya di India diketahui oleh tidak menginginkan kehadirannya di India diketahui oleh
orang banyak. orang banya k.

Al- Afgani berangkat ke India tahun 1285 H (1869). Al-Afgani berangkat ke India tahun 1285 H (1869).
Tetapi secara diam-diam rencananya diketahui oleh Tetapi secara diam-diam rencananya diketahui oleh
pihak Inggris yang mengendalikan politik di India. pihak Inggris yang mengendalikan politik di India.
Kedatangan al-Afgani disambut besar-besaran oleh Kedatangan al-Afgani disambut besar-besaran oleh
pihak pemerintah. Hampir tidak satupun dari mereka pihak pemerintah. Hampir tidak satupun dari mereka
yang ia ketahui. Temannya yang saudagar tidak yang ia ketahui. Temannya yang saudagar tidak
kelihatan sama sekali 57 • kelihatan sama sekali 57 ,

Dengan kata lain, teLah terjadi skenario pemerintah Dengan kata lain, telah terjadi skenario pemerintah
.India dalam kedatangan aL-Afgani. Secara lahir ia India daLam kedatangan al-Afgani. Secara lahir ia
diperlakukan secara terhormat, namun bagi al·Afgani diperlakukan secara terhormat, namun bagi al-Afgani
keadaan demikian merupakan pencekalan kemerdekaan keadaan demikian merupakan pencekalan kemerdekaan
pribadinya. Hal ini terbukti dengan disediakannya rumah pribadinya. Hal ini terbukti dengan disediakannya rumah
khusus bag; al-Afgan; yang hanya boleh didatangi oleh khusus bagi al-Afgani yang hanya boleh didatangi oleh
orang tertentu. Kepada al-Afgani ditanyakan berapa orang tertentu. Kepada al-Afgani ditanyakan berapa
lama ia berada di India. Setelah ia menempati rumah lama ia berada di India. Setelah ia menempati rumah
tersebut, ia dijaga oleh petugas yang menyiasati siapa tersebut, ia dijaga oleh petugas yang menyiasati siapa

i\l·Mnklllllllli (Jp.:il, Iwl : 23 ,\I-Mal-h/llllli ()pell. hal 2.1

36 36
saja yang bertamu kepada al-Afgani 58 , Al-Afgani seperi saja yang bertamu kepada al-Afgani 58 , Al-Afgani seperi
dihalangi berhubungan dengan publik. dihalangi berhubungan dengan publik.

SunggUhpun demikian, kehadiran al-Afgani tidak k Sungguhpun demikian, kehadiran al-Afgani tidak
bisa disembunyikan dari umum. Para tokoh ulama dan bisa disembunyikan dari umum. Para tokoh ulama dan
tokoh-tokoh masyarakat sejak kehadirannya, tokoh-tokoh masyarakat sejak kehadirannya,
berdatangan menemuinya. Akhirnya dari pertemuan berdatangan menemuinya. Akhirnya dari pertemuan
tersebut al-Afgani tahu segala persoalan masyarakat dan 1 tersebut al-Afgani tahu segala persoalan masyarakat dan
sistem pemerintahan India telah dikendalikan oleh :l sistem pemerintahan India telah dikendalikan oleh
Inggris. i Inggris.
1
Hari demi hari pengaruh al-Afgani terasa oleh Hari demi hari pengaruh al-Afgani terasa oleh
pemerintah. Pemerintah merasa perlu melakukan pemerintah. Pemerintah merasa perlu melakukan
tindakan tertentu untuk mengatasinya. Ternyata tindakan tertentu untuk mengatasinya. Ternyata
tindakan yang diambil oleh pemerintah adalah mengirim ") tindakan yang diambil oleh pemerintah adalah mengirim
utusannya kepada al-Afgani untuk memberi tahu bahwa utusannya kepada al-Afgani untuk memberi tahu bahwa
ia harus meninggalkan India. Dalam pertemuan dengan 1 ia harus meninggalkan India. Dalam pertemuan dengan
utusan pemerintah bersama para tokoh dan ulama, 3 utusan pemerintah bersama para tokoh dan ulama, .~.
utusan pemerintah tersebut mengatakan : < utusan pemerintah tersebut mengatakan :

"Sesungguhnya pemerintah India telah cukup toleran "Sesungguhnya pemerintah India telah cukup toleran
terhadap tuan untuk tinggal di India selama dua bulan. 1 terhadap tuan untuk tinggal di India selama dua bulan. '
Tetapi tampaknya pemerintah India harus Tetapi tampaknya pemerintah India harus
mengemukakan pada tuan bahwa keadaan negeri mengemukakan pada tuan bahwa keadaan negeri
sekarang tidak membantu tuan tinggal di sini lebih lama 1 sekarang tidak membantu tuan tinggal di sini lebih lama
lagi" . 59 1 lagi".59
1
Hadirin yang ada di situ ingin menanggapi ucapan 3 Hadirin yang ada di situ ingin menanggapi ucapan
utusan pemerintah tersebut karena marahnya, namun 1 utusan pemerintah tersebut karena marahnya, namun
al-Afgani mengangkat kedua tangannya untuk 3 al-Afgani mengangkat kedua tangannya untuk

Ihid. hal 2.W I hid. hal 2.HI


"j Ihid. hal 2-1
,,' Ihid. hal 2-1

37 37
menenangkan masyarakat. Al-Afgani berdiri di depan menenangkan masyarakat. Al-Afgani berdiri di depan
. orang banyak tersebut menyampaikan pidatonya antara orang banyak tersebut menyampaikan pidatonya antara
> lain berisi : lain berisi :

"Saya datang ke India ini bukanlah untuk menakut­ "Saya datang ke India ini bukanlah untuk menakut­
nakuti pemerintah Inggris yang agung. naak pula nakuti pemerintah Inggris yang agung. naak pula
sengaja untuk bicara dalam rangka membuat huru-hara sengaja untuk bicara dalam rangka membuat huru-hara
terhadap mereka. Saya datang bukan untuk mengkritik terhadap mereka. Saya datang bukan untuk mengkritik
tindakan-tindakan mereka. Tap; ketakutan pemerintah tindakan-tindakan mereka. Tap; ketakutan pemerintah
Inggris terhadap tamu tidak bersenjata seperti aku in;, Inggris terhadap tamu tidak bersenjata seperti aku ini,
dan tuntutannya terhadap para pendatang yang lebih dan tuntutannya terhadap para pendatang yang lebih
lemah dari aku, menunjukkan bahwa pemerintah Inggris lemah dari aku, menunjukkan bahwa pemerintah Inggris
adalah pengecut. Jaringannya amat lemah, tidak adH adalah pengecut. Jaringannya amat lemah, tidak adit
dan tidak merasa aman dengan pemerintahannya dan tidak merasa aman dengan pemerintahannya
sendiri. Sesungguhnya kekuatan pemerintahannya di sendiri. Sesungguhnya kekuatan pemerintahannya di
negeri yang maha luas ini, jauh lebih lemah dar; bangsa negeri yang maha luas ini, jauh lebih lemah dari bangsa
India send;ri". India sendiri".

Al-Afgani berhenti bicara sejenak dan menoleh Al-Afgani berhenti bicara sejenak dan menoleh
pada hadirin dan berkata lagi : pada hadirin dan berkata lagi :

ttWahai bangsa India, demi kemuliaan, demi kebenaran "Wahai bangsa India, demi kemuliaan, dem; kebenaran
dan rasa keadilan, andaikata kamu semua siapkan dan rasa keadilan, andaikata kamu semua s;apkan
seratus juta lalat di samping orang-orang Inggris yang seratus juta lalat di samping orang-orang Inggr;s yang
menjaga kamu dan menjaga orang-orang yang diperalat menjaga kamu dan menjaga orang-orang yang diperalat
o(eh mereka untuk membunuh kemerdekaanmu, ofeh mereka untuk membunuh kemerdekaanmu,
menjarah harta bendamu, semen tara mereka tidak menjarah harta bendamu, sementara mereka tidak
(ebih puluhan rfbu. 5eandainya seratus juta (alat (ebih puluhan ribu. Seandainya seratus juta lalat
seperti yang kukatakan berdengung, kamu semua dapat seperti yang kukatakan berdengung, kamu semua dapat
menyumbat tefinga orang Inggr;s yang agung tersebut. menyumbat telinga orang Inggr;s yang agung tersebut.
Kalaulah kamu yang ratusan juta in; berubah menjadi Kalaulah kamu yang ratusan juta ini berubah menjadi
kura-kura dan kemudian berenang kelautan dan kura-kura dan kemudian berenang kelautan dan
mendarat di daratan Inggris, niscaya kamu semua akan mendarat di daratan Inggris, niscaya kamu semua akan

. 38 38
menenggelamkan Britania itu ke dasar lautan. Lalu menenggelamkan Br;tania itu ke dasar lautan. Lalu
kamu pulang ke India sebaga; pahlawan". 60 kamu pulang ke India sebaga; pahlawan". 60 .

Belum selesai al-Afgani berbicara, para hadirin Belum selesai al-Afgani berbicara, para hadirin
telah menitikkan air mata. Mel"ihat kenyataan itu al­ telah menitikkan air mata. Melihat kenyataan itu al­
Afgani berkata kembali : Afgani berkata kembali :

ffKetahuilah oleh kalian, menangis itu pekerjaan "Ketahuilah oleh kalian, menangis itu pekerjaan
wan;ta, Sultan Al-Ghaznawi tidak datang ke India datam wanita, Sultan Al-Ghaznawi tidak datang ke India datam
keadaan menangis, tapi dalam keadaan menghunus keadaan menangis, tap; dalam keadaan menghunus
senjata, tidak ada arti bagi suatu bangsa yang beran; senjata, tidak ada art; bag; suatu bangsa yang beran;
mati untuk kemerdekaan". mat; untuk kemerdekaan".

Mendengar ucapan terakhir tersebut, utusan Mendengar ucapan terakhir tersebut, utusan
pemerintah segera bangkit dan mengisyaratkan agar pemerintah segera bangkit dan mengisyaratkan agar
al-Afgani ikut pergi bersamanya. Kepada al-Afgani ia al-Afgani ikut pergi bersamanya. Kepada al-Afgani ia
berkata : Pelan-pelanlah, waktu berangkatmu esok pagi, berkata : Pelan-pelanlah, waktu berangkatmu esok pagi,
al-Afgani bertanya : Kemana aku pergi menurut ai·Afgani bertanya : Kemana aku pergi menurut
kehendak kalian ? Utusan pemerintah itu menjawab kehendak kalian ? Utusan pemerintah itu menjawab
Kemana saja, asal engkau tinggalkan India ini 61 , Kemana saja, asal engkau tinggalkan India ini61.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut : sebagai berikut :
i. Kedatangan al-Afgani ke India sejak awal telah i. Kedatangan al·Afgani ke India sejak awal telah
dikendalikan oleh pemerintah India yang dijajah dikendalikan oleh pemerintah India yang dijajah
oleh Inggris. Al-Afgani dicekal dari masyarakat oleh Inggris. Al-Afgani dicekal dari masyarakat
umum, karena dikhawatirkan akan berdampak umum, karena dikhawatirkan akan berdampak '
politis yang merugikan pihak Inggris, Terlihat juga di politis yang merugikan pihak Inggris. Terlihat juga di
sini kerjasama pemerintah dengan Inggris cukup sini kerjasama pemerintah dengan Inggris cukup

I"' Ihid. hal: 2-to


lhid. hal. 2-tO .. I
Ihid. hal' 250 Ihid. hal' 250

3'1 3'.i
baik, hingga mampu menghalangi pembauran yang K baik, hingga mampu menghalangi pembauran yang K
dibawa oleh orang seperti al-Afgani. o dibawa oleh orang seperti al·Afgani. o
i1. 5ungguhpun demikian, kekuatan pengaruh al-Afgani ii. 5ungguhpun demikian, kekuatan pengaruh al-Afgani
terhadap masyarakat Islam cukup besar, karena ia terhadap masyarakat Islam cukup besar, karena ia
membawa semangat kemerdekaan, kebenaran dan IT membawa semangat kemerdekaan, kebenaran dan n
keadilan, suatu isu yang amat menakutkan bag; keadilan, suatu isu yang am at menakutkan bagi
IT n
penjajah atau pemerintah yang hanya penjajah atau pemerintah yang hanya
fi f.
mementingkan kepentingan kekuasaan. Al-Afgani mementingkan kepentingan kekuasaan. Al-Afgani
ditakuti, seperti dikatakan Jamil Ahmad b2 ka rena tI t
ditakuti, seperti dikatakan Jamil Ahmad b2 karena
N Iv
pemerintah pendudukan (Inggris) telah mempunyai pemerintah pendudukan (Inggris) telah mempunyai
k k
pengalaman pahit, dengan pemberontakan nasional pengalaman pahit, dengan pemberontakan nasional
IT n
yang terjadi tahun 1857, mereka takut dengan ide­ yang terjadi tahun 1857, mereka takut dengan ide­
n r
ide yang progresif dan revolusioner, seperti yang ide yang progresif dan revolusioner, seperti yang

dibawa al·Afgani. dibawa al-Afgani.

iii. Jamaluddin al-Afgani juga menggunakan isu lokal' iii. Jamaluddin al-Afgan; juga menggunakan isu lokal
M
(nasionalisme) dalam membangun semangat (nasionalisme) dalam membangun semangat
51
kemerdekaan Bangsa India menghadapi penjajah m kemerdekaan Bangsa India menghadapi penjajah
Inggris. Ini menunjukkan bahwa isu Pan Islamisme
m
kE Inggris. Ini menunjukkan bahwa isu Pan Islamisme kl
yang diperjuangkannya tidak berarti menafikan b; yang diperjuangkannya tidak berarti menafikan
bi
persoalan-persoalan ditiap negeri musUm yang persoalan-persoalan ditiap negeri musUm yang

memang berbeda-beda dan membutuh waktu yang B memang berbeda-beda dan membutuh waktu yang
E
tidak sama dalam penyaman visi. tidak sama dalam penyaman vis;.

B.3.3 Kedatangan ke Mesir Yang Pertama B.3.3 Kedatangan ke Mesir Yang Pertama
s s
p ~
Dari India al·Afgani tiba di Mesir pertama kali pada Dari India al-Afgani tiba di Mesir pertama kali pada
u L
awal tahun 1870 M. la yang tad'inya berniat awal tahun 1870 M. la yang tadinya berniat
5 <:
melaksanakan haji ke Mekkah, setelah batal karena melaksanakan haji ke Mekkah, setelah batal karena
s s
perjalanannya di India, tercekal lag; di negeri ini. perjalanannya di India, tercekal lag; di negeri ini.
a

.Iall1ill\hll1au. Ser(lll/,\' Muslim li.'rkelllll/(({, I'uslllka Firdnlls. Jakarta I(}!i:1 .Imnil Ahmad. ,...·cral/l,l· .1'Il/sIOII h'l'k"lIIl1lw. i'ustllka Finli\\ls . .!'Ik<lna l'lli·1

40 40
Kehadirannya di Kairo dengan cepat diketahui oLeh Kehadirannya di Kairo dengan cepat diketahui oLeh
orang banyak dan mereka berdatangan menemuinya 61 • orang banyak dan mereka berdatangan menemuinya 61 •

D1 Kairo ia bertemu dengan para do:;en dan Di Kairo ia bertemu dengan para do:;en dan
mahasiswa, termasuk Muhammad Abduh 64 • Dia sempat mahasiswa, termasuk Muhammad Abduh 64 • Dia sempat
memberikan beberapa kal1 ceramah dalam masalah memberikan beberapa kali ceramah daLam masalah
falsafat dan Logika serta Lainnya 65 . Mereka amat falsafat dan logika serta lainnya 65 • Mereka amat
tertarik dengan isi ceramah yang diberikan tersebut. tertarik dengan isi ceramah yang diberikan tersebut.
Mereka juga meminta al-Afgani memberikan Mereka juga meminta al-Afgani memberikan
komentar-komentar tentang Al-Azhar dan al-Afgani komentar-komentar tentang At-Azhar dan al-Afgani
melayaninya, bahkan ketika ia sedang berada di melayaninya, bahkan ketika ia sedang berada di
rumahnya. rumahnya.

Hanya 40 hari al-Afgani berada di Kairo (al­ Hanya 40 hari al-Afgani berada di Kairo (al­
Makhzumi) karena ia mendapat undangan resmi dari Makhzuml) karena ia mendapat undangan resmi dari
Sultan Abd Aziz di Istambul Turki. Abd Aziz ingin Sultan Abd Aziz di Istambul Turki. Abd Aziz ingin
memamfaatkan potensi al-Afgani sebesar-besarnya demi memamfaatkan potensi al-Afgani sebesar-besarnya demi
kepentingan kerajaan. Sakali lagi rencananya naik hajji kepentingan kerajaan. Sakati lagi rencananya naik hajji
bataL. bataL.

B.3.4. Di Istambul B.3.4. Di Istambul

Al-Afgani menemui undangan Sultan Abd Aziz dan Al-Afgani menemui undangan Sultan Abd Aziz dan
segera berangkat menuju Istambul. la berangkat dengan segera berangkat menuju Istambul. la berangkat dengan
pakaian khas Afganistan. Di sana ia disambut dalam pakaian khas Afganistan. Di sana ia disambut dalam
upacara kebesaran. Dalam pertemuan ini, selain dihadiri upacara kebesaran. Dalam pertemuan ini, selain dihadiri
Sultan sendiri, terdapat para pembesar dan ulama serta Sultan sendiri, terdapat para pembesar dan utama serta
sastrawan. Pembesar yang paling menonjol di sini sastrawan. Pembesar yang paling menonjot di sini
adalah Ali Pasya. Kehadiran al-Afgani dengan cepat adalah Ali Pasya. Kehadiran al-Afgani dengan cepat

;\l1d Bashi! (lpcit, hat. 37 Ahd. Bashi!. ( )pcil. hnl • .17


Jamit Ahllla<i (lpcil. hal· :!6:;
"j
Jalllli Ahmad ()pcit. hat 2():,
Ahd. Ha~hil (lp!.:IL hat . 37 Ahtl. Ililshil (lpcl\. hal. 37

41
menyebar dan dalam waktu singkat namanya sudah t,
menyebar dan dalam waktu singkat namanya sudah tl
populer, karena sebelumnya ia sudah populer 66 . P populer, karena sebelumnya ia sudah populer66 • P
IT n

Enam bulan kemudian, al-Afgani diangkat menjadi d Enam bulan kemudian, al-Afgani diangkat menjadi d
k, anggota dewan (staf ahli) dalam kementrian Pendidikan. k
anggota dewan (stat ahli) dalam kementrian Pendidikan.
Di sini al-Afgani melakukan pembaruan pendidikan D Di sini al-Afgani melakukan pembaruan pendidikan o
dengan memasukkan ilmu pengetahuan umum (science) d dengan memasukkan ilmu pengetahuan umum (science) d
ke dalam kurikulum dan sejalan dengan pengetahuan IT ke dalam kurikulum dan sejalan dengan pengetahuan n
jl. agama. Selain itu ia juga aktif memberikan ceramah­ jl
agama. Selain itu ia juga aktif memberikan ceramah­
ceramah umum di mesjid-mesjid besar seperti masjid d ceramah umum di mesjid-mesjid besar seperti masjid d
Aya Shovia dan masjid Sultan sendiri. Dengan demikian, u Aya Shovia dan masjid Sultan sendiri. Dengan demikian, u
secara otomatis popularitas at-Afgani semakin secara otomatis popularitas al-Atgani semakin
meningkat dengan pesatnya 67 . Pembaruan yang meningkat dengan pesatnya 67 . Pembaruan yang
dHakukan Jamaluddin al-Afgani menunjukkan dilakukan Jamaluddin al-Afgani menunjukkan p
P
pemahamannya terhadap Islam sebagai agama Syumul IT pemahamannya terhadap Islam sebagai agama Syumul n
(menyeluruh dan universal serta tidak parsial) a (menyeluruh dan universal serta tidak parsial) a
A A
Tetapi popularitas al-Atgani ditanggapi secara y; Tetapi popularitas al-Afgani ditanggapi secara y
negatif oleh Syakhul Islam saat itu Hasan Fahmi Affandi. IT negatif oleh Syakhul Islam saat itu Hasan Fahmi Affandi. n
la merasa iri atas popularitas al-Afgani dan dengki n
la merasa iri atas popularitas al-Afgani dan dengki IT
karena kehadiran al-Afgani berdampak negatif bagi n
karena kehadiran al-Afgani berdampak negatif bagi IT
b rezekinya. Berangkat dari kondisi demikian, Hasan b
rezekinya. Berangkat dari kondisi demikian, Hasan
p Fahmi Affandi menyampaikan kritikannya terhadap p
Fahmi Affandi menyampaikan kritikannya terhadap
pendapat-pendapat al-Afgani di koran-koran atau dalam tI
pendapat-pendapat al-Afgani di koran-koran atau dalam tl
sidang-sidang pertemuan •
68 sidang-sidang pertemuan 68 •

Suatu hari, al-Afgani diminta memberikan ceramah Suatu hari, al-Afgani diminta memberikan ceramah
qleh Direktur Fakultas Teknik Tashin affandi. Ceramah " qleh Direktur Fakultas Teknik Tashin affandi. Ceramah
fT
n

Edwar Mortimcr. F"ith and /'ower The Politics (II Is/alii Random
I:(]war Mortimcr. hJllh (Jnd /'Oll'('/' nit' Politics of /s/all/. Randllill
II(lusc.Nc\\York 191<2.h41I:111 .
Housc. Ncw York 191<2. hal: III ' 'H
'II Ihid
Ihid ; I
;\11<1 11;1';1111 ())1(11. hal ,~X
Ahd Ilashi!. ()l1cil. hal JX

42 42
h tersebut dimaksudkan untuk memberikan rangsangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan rangsangan
pada masyarakat khususnya kaum terpelajar agar pada masyarakat khususnya kaum terpelajar agar
menggandrungi dunia perindustrian 69 . Ceramah tersebut menggandrungi dunia perindustrian 69 • Ceramah tersebut
Ii diberikan dalam bahasa Turki dan makalahnya diberikan ji diberikan dalam bahasa Turki dan makalahnya diberikan
I. kepada Menteri Pendidikan, Syafwat Basya dan pejabat 1. kepada Menteri Pendidikan, Syafwat Basya dan pejabat
n Departemen lainnya, seperti Ali Pasya. Pada hari yang ,n Departemen lainnya, seperti Ali Pasya. Pada hari yang
.) ditentukan banyak yang hadir. Tampak para dosen,
mahasiswa dan wartawan dan juga para ulama. Hadir
?)
In
ditentukan banyak yang hadir. Tampak para dosen,
mahasiswa dan wartawan dan juga para ulama. Hadir
n
1- juga di dalamnya Hasan Fahmi Affandi. Dia sengaja ,­ juga di dalamnya Hasan Fahmi Affandi. Dia sengaja
d datang untuk mencari keLemahan-kelemahan al-Afgani d datang untuk mencari keLemahan-kelemahan al-Afgani
I, untuk dijadikan aLat menjatuhkan al-Afgani 7o . 1, untuk dijadikan aLat menjatuhkan al-Afganfo.
n n
g Dalam ceramahnya, al-Afgani membuat Dalam ceramahnya, al-Afgani membuat
n perurnpamaan penghidupan manusia dengan tubuh perumpamaan penghidupan manusia dengan tubuh
It manusia yang hidup. Semua industri sebagaimana manusia yang hidup. Semua industri sebagaimana
anggota badan membawa manfaat bagi penghidupan. anggota badan membawa manfaat bagi penghidupan.
Al-Afgani membuat perumpamaan raja sebagai otak Al-Afgani membuat perumpamaan raja sebagai otak
a yaitu pusat pengendalian dan menejerial, ia a yaitu pusat pengendalian dan menejerial, ia
i. mengumpamakan pabrik sebagai otQt dan i. mengumpamakan pabrik sebagai otQt dan
;i mengumpamakan pertanian sebagai liver, ia d mengumpamakan pertanian sebagai liver, ia
:i mengumpamakan pelayaran sebagai dua kaki dan ~i mengumpamakan pelayaran sebagai dua kaki dan
n begitulah seterusnya. Seluruh bentuk industri dibuatkan n begitulah seterusnya. Seluruh bentuk industri dibuatkan
p perumpamaannya oleh al-Afgani dengan anggota p perumpamaannya oleh al-Afgani dengan anggota
n tubuh71. n tubuh71.

Lebih lanjut aL-Afgani mengatakan : Lebih lanjut al-Afgani mengatakan :


h
"inilah semua susunan anggota tubuh manusia yang h ftinilah semua susunan anggota tubuh manusia yang
menjadi kebahagiaan bagi manusia itu sendiri. Tidak menjadi kebahagiaan bagi manusia itu send;r;' Tidak

Saal IllI IIHllISlrl Il1crupakan simi1ul pcrkcmilallllall ll111ticrtl Saal Ill! illtillsll'l Illcrupakun simhol pcrkcl11ilangan modcm
111
'II
/\I-Makh/,lIl111 ()pCII. hal. 260 J\1-Makhllll11i Opcil. hal " 2(10
71
I hilI. hal 2110 Ilmi. hal 2{)(l

43 43
ada arti kehidupan fisik, tanpa adanya ruh dan ruh ada arti kehidupan f;sik, tanpa adanya ruh dan ruh
tubuh manusia adakalanya rrnubuwah" dan adakalanya tubuh manus;a adakalanya rrnubuwah" dan adakalanya
"hikmah". Tetapi antara keduanya dapat dibedakan, "hikmah". Tetapi antara keduanya dapat dibedakan,
bahwa nubuwah merupakan anugrah Illahiyah, yang bahwa nubuwah merupakan anugrah Illahiyah, yang
tidak terjangkau tangan manusia. la hanya dikhususkan tidak terjangkau tangan manusia. la hanya dikhususkan
untuk orang yang dikehendaki-Nya. Adapun hikmah untuk orang yang dikehendaki-Nya. Adapun hikmah
adalah sesuatu yang dapat dijangkau oleh manusia adalah sesuatu yang dapat dijangkau oleh manusia
dengan cara berpikir dan menelaah informasi. Jika Nabi dengan cara berpikir dan menelaah informasi. Jika Nab;
"ma'sum" dari kesalahan, maka ahli hikmah bisa salah, rrma'sum" da"; kesalahan, maka ahli hikmah bisa salah,
bahkan kesalahan itu telah terjadi. Hukum-hukum bahkan kesalahan itu telah terjadi. Hukum-hukum
nubuwah datang berdasarkan ilmu Allah, yang tjdak nubuwah datang berdasarkan ilmu Allah, yang tidak
akan membawa kebatUan, dad depan atau belakang akan membawa kebatilan, da"; depan atau belakang
(masa depan atau masa lalu). Karena itu menerimanya (masa depan atau masa lalu). Karena itu menerimanya
termasuk kewajiban iman. Adapun pendapat ahli termasuk kewajiban iman. Adapun pendapat ahli
hikmah tidak salah mewajibkan mengikutinya, selain hikmah tidak salah mewajibkan mengikutinya, selain
masalah mana yang leb'ih afdhal diikuti dan dengan masalah mana yang lebih afdhal diikuti dan dengan
syarat tidak bertentangan dengan syariat Tuhan". 72 syarat tidak bertentangGin dengan syariat Tuhan". n

Inilah sebagian pandangan al-Afgani tenfang Inilah sebagian pandangan al-Afgani tentang
masalah nubuwah, yang sebenarnya tidak ada yang masalah nubuwah, yang sebenarnya tidak ada yang
menyimpang dari apa yang telah disepakati ulama. Tapi menyimpang dari apa yang telah disepakati ulama. Tapi
karena Hasan Fahmi Affandi sudah apriori dengan al­ karena Hasan Fahmi Affandi sudah apriori dengan al­
Afgani, ia menyebarkan isu bahwa al-Afgani telah Afgani, ia menyebarkan isu bahwa al-Afgani telah
mendakwahkan nubuwah sebagaimana "industri" Isu itu mendakwahkan nubuwah sebagaimana "industri" Isu itu
disampaikan di mesjid-mesjid. Al-Afgani sebagai disampaikan di mesjid-mesjid. Al-Afgani sebagai
pembawa pembaruan telah disalahpahami oleh pembawa pembaruan telah disalahpahami oleh
pandangan umum yang mapan, yang telah menjadi tolok pandangan umum yang mapan, yang telah menjadi to 10k
ukur kebenaran bagi ulama saat itu, kendati pandangan ukur kebenaran bagi ulama saat itu, kendati pandangan
tersebut sebenarnya timbul karena tradisi pendidikan tersebut sebenarnya timbul karena tradisi pendidikan
yang telah dikotomi oleh pemisahan ilmu umum dan yang telah dikotomi oleh pemisahan ilmu umum dan
agama atau ilmu dunia dan akhirat. Padahal sebenarnya agama atau ilmu dunia dan akhirat. Padahal sebenarnya

I hid, hal ](,

44 44
pemisahan dunia dengan akhirat tersebut terLetak pada Ih pemisahan dunia dengan akhirat tersebut terLetak pada
1
aspek atau dimensi waktu. Tanpa melakukan pembaruan 'Q aspek atau dimensi waktu. Tanpa melakukan pembaruan
J
dalam masaLah-masaLah duniawi tentu kondisi umat ini 1, daLam masaLah-masalah duniawi tentu kondisi umat ini
akan tetap pada hasiL produk budaya masa LaLu, Ig akan tetap pada hasH produk budaya masa laLu,
? sementara dunia terus berkembang sejaLan dengan
1 sementara dunia terus berkembang sejaLan dengan n
perkembangan sains dan teknoLogi. Inilah yang h perkembangan sains dan teknoLogi. IniLah yang
1
J dikomentari oleh Ahmad Amin 73 tentang sikap sebagian Q dikomentari oLeh Ahmad Amin 73 tentang sikap sebagian
ulama terhadap pembaruan : )i ulama terhadap pembaruan :
I,
1 " .... Yang mengherankan dari ini semua adaLah merasa n " .... Yang mengherankan dari ini semua adaLah merasa
biasanya bangsa-bangsa muslim dengan kondisi yang k biasanya bangsa-bangsa musLim dengan kondisi yang
buruk tersebut. Mereka hidup dengan keadaan °demikian g buruk tersebut. Mereka hidup dengan keadaan ·demikian
dan membenci setiap upaya ishlah (pembaruan). SUa a dan membenci setiap upaya ishlah (pembaruan). SUa
diguLirkan pembaruan militer, bergejoLakLah ancaman li diguLirkan pembaruan miLiter, bergejoLakLah ancaman
dan bila diguLirkan pembaruan dibidang hukum maka n dan bila diguLirkan pembaruan dibidang hukum maka
marahLah uLama". n marahLah uLama".

AL-Afgani dengan pemikirannya tersebut oleh Hasan Al-Afgani dengan pemikirannya tersebut oLeh Hasan
Fahmi Affandi disebut sebagai zindi q74 sebagaimana g Fahmi Affandi disebut sebagai zindi q74 sebagaimana
disebut juga orang yang bodoh7S. Opini ini disebar di g disebut juga orang yang bodoh7S. Opini ini disebar di
Ii mana-mana oLeh sebagian besar para uLama. Tentunya
mana-mana oleh sebagian besar para ulama. Tentunya
al-Afgani marah dengan tuduhan tersebut dan menuntut al-Afgani marah dengan tuduhan tersebut dan menuntut
1
masaLah ini diperkarakan. Namun tuntutannya tidak masalah ini diperkarakan. Namun tuntutannya tidak
J
digubris. digubris.
1
Mencuatnya kontroversi terhadap pemikiran al­ Mencuatnya kontroversi terhadap pemikiran al­
-<
Afgani menimbulkan reaksi masyarakat secara luas. Afgani menimbulkan reaksi masyarakat secara luas.
1 Masyarakat menjadi dua goLongan dalam masaLah ini,
Masyarakat menjadi dua goLongan daLam masalah ini,
1
satu goLongan menjadi pendukung al-Afgani dan satu satu goLongan menjadi pendukung al-Afgani dan satu
1

I\hmad ;\Illlll (lpdl. hal: X ;\hmad ;\111111. ()pcit. hal: X


1.'
].
Mmtlllll:1" ()pCILhal· til Morlllllcr Opcil. hal: III
/\hd l!a\hll ()IKII. hal .'X ;\hd 1l~l\hll. ()IKit. hal .'X

45 45
Aj A
golongan lag; menjadi pembela Hasan Fahmi. Rupanya golongan lagi menjadi pembela Hasan Fahmi. Rupanya
Hasan Fahmi tidak merasa cukup dengan manufer
t; t;
Hasan Fahmi tidak merasa cukup dengan manufer
aj Qj
konfrontatif, ia juga meyakinkan Sultan dengan tuduhan konfrontatif, ia juga meyakinkan Sultan dengan tuduhan
aj aJ
yang dilontarkan tersebut hingga Sultanpun kemudian yang dilontarkan tersebut hingga Sultanpun kemudian
M M
terpengaruh dan mengambil kebijaksanaan membuat terpengaruh dan mengambil kebijaksanaan membuat
perintah mengektradisi Al-Afgani dari Turkf6 •
tE perintah mengektradisi Al-Afgan; dari Turki 76 . tE
QC a(
Dar; ura;an diatas dapat disimpulkan bahwa Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
posisi al-Afgani terdesak oleh kekuatan pemikiran posisi al-Afgani terdesak oleh kekuatan pemikiran
tradisional disatu pihak dan oleh kekuasaan Sultan di kE tradisional disatu pihak dan.oleh kekuasaan Sultan di k€
isl lSi
pihak lain. Inilah kendala yang dihadapi oleh al-Afgani di pihak lain. Inilah kendala yang dihadapi oleh al-Afgani di
Turki dalam melakukan pembaharuan. Dia dikalahkan PE Turki dalam melakukan pembaharuan. Dia dikalahkan p€
bukan oleh kele-mahan konsep yang digulirkannya, tetapi
kE bukan oleh kelemahan konsep yang digulirkannya, tetapi k€
oleh masalah mentalitas orang-orang yang memiliki
de oleh masalah mentalitas orang-orang yang memiliki
de
kekuatan (power) dalam masyarakat Islam sendiri yang
kE kekuatan (power) dalam masyarakat Islam sendiri yang
kE
tidak objektif serta oleh karena lemahnya posisi tidak objektif serta oleh karena lemahnya posisi
keadilan dan ilmu pengetahuan di sisi kekuasaan. keadilan dan ilmu pengetahuan d; sis; kekuasaan.
Af Af
al Hal inilah yang membuat al-Afgani marah atas al
Hal inilah yang membuat at-Afgani marah atas
ak a~
perlakuan yang diterimanya, hingga ia perlu pertakuan yang diterimanya, hingga ia perlu
menyampaikan tanggapan dan koreksi terhadap tuduhan
bL menyampaikan tanggapan dan koreks; terhadap tuduhan
bL
terse but. , Al-Afgani berkata : terse but. , Al- Afgani berkata :
da "Kekuasaan yang /anggeng pada raja atau sultan da
ttKekuasaan yang langgeng pada raja atau sultan
ai­ hanya/ah kekuasaan yang kekuatannya dipupuk oleh
al·
hanyalah kekuasaan yang kekuatannya dipupuk oleh
ya umat demi membrantas pelaku kejahatan, memelihara
ya
umat dem; membrantas pelaku kejahatan, memelihara
dil dil
hak-hak umum, member; kelapangan keamanan, hak-hak umum, member; kelapangan keamanan,
an an
membagi·bagi keadilan yang niutlak, hingga pada membagi-bagi keadilan yang mutlak, hingga pada
lapisan masyarakat yang paling bawah. Sultan adalah
me /apisan masyarakat yang paling bawah. Sultan adalah
m~
pembawa manlaat umum. pembawa mantaat umum.
ba

77 77

46 46
Apabila kekuasaan in; diamanahkan pada orang yang Apabila kekuasaan in; diamanahkan pada orang yang
ya
tidak beres, sombong dan bodoh, maka kekuasaanya tidak beres, sombong dan bodoh, maka kekuasaanya
er
akan dikelilingi oleh orang-orang (aparat) yang rusak akan diketilingi oleh orang-orang (aparat) yang rusak
an
akhlaknya, orang-orang yang tidak jelas motivasinya. akhlaknya, orang-orang yang tidak jelas motivas;nya.
an
Mereka hanya panda; bersilat Iidah dan berhujjah Mereka hanya panda; bersilat lidah dan berhujjah
at
terhadap rakayat den~an ucapan : Kehendak raja . terhadap rakayat den~an ucapan : Kehendak raja
adalah undang-undang". 7 . adalah undang-undang " . 7 ,.
la va
Tampak pada pernyataan al-Afgani diatas bahwa :In
Tampak pada pernyataan al-Afgani diatas bahwa
In
keadaan sistem kekuasaan, tempat bernaungnya umat di keadaan sistem kekuasaan, tempat bernaungnya umat
di Islam saat itu telah melenceng dari norma-norma
di Islam saat itu telah melenceng dari norma-norma di
pemerintahan Islam karena unsur kehendak dan m pemerintahan Islam karena unsur kehendak dan
In
kebutuhan, seperti yang disebutkan Al-Afgani sendiri pi kebutuhan, seperti yang disebutkan Al-Afgani sendiri
pi dalam Urwat Al Wusqa 7B • Akibatnya menciptakan
dalam Urwat At Wusqa 7B • Akibatnya menciptakan ki
ki kepincangan dalam perundang-undangan.
kepincangan dalam perundang-undangan. 19
19
si isi
Dengan ada perintah Sultan menyingkirkan al­ Dengan ada perintah Sultan menyingkirkan al­
Afgani berarti juga terhentHah rencana jangka panjang Afgani berarti juga terhentilah rencana jangka panjang
al-Afgani dalam bidang pendidikan yang d'iharapkan :'\5
al-Afgani dalam bidang pendidikan yang diharapkan
akan menjadi lembaga perubahan pemikiran dan sosial lu akan menjadi lembaga perubahan pemikiran dan sosial
budaya dalam kerajaan Islam tersebut. In
budaya dalam kerajaan Islam tersebut.

Mengenai keberadaan al-Afgani di Istambul ini Mengenai keberadaan al-Afgani di Istambul in;
dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : bahwa dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : bahwa
al-Afgani dalam waktu singkat telah mendapat posisi al-Afgani dalam waktu singkat telah mendapat posisi
yang strategis serta berhasil melakukan pem.baharuan yang strategis serta berhasil melakukan pem.baharuan
d'ibidang pendidikan yang mengintegrasikan pemikiran 1,
dibidang pendidikan yang mengintegrasikan pemikiran
1,
antara agama dan umum. Kendati, secara tradisional antara agama dan umum. Kendati, secara tradisional
'a
masih cukup mapan, namun al-Afgani berhasH
'a masih cukup mapan, namun al-Afgani berhasil
h III
menggulirkan pemikiran baru yang memberi peluang menggulirkan pemikiran baru yang memberi peluang
bagi umat Islam melakukan evaluasi bagi pandangan bagi umat Islam melakukan evaluasi bagi pandangan ,

77
Ii
A I-MakhzlItllL ()peit. hal :2X AI-MakhwmL ()peil. hal2H
IX
1~
.I;nnalllddlll ai-A ti,!alli. UrwlIf o/-/FIIS/fo (',tirO P)S7 Iial (N .Iamailltidill al-Afgani, Ul'lI'Of O/-WII,W{O Cairo, I()S7 Iial . 69

47 47
.)
.)
tradisional. Terlihat juga dari, fakta pembaharuan yang a tradisional. Terlihat juga dari, fakta pembaharuan yang
digulirkan demi, kemajuan Islam terhalang, bukan oleh ( digulirkan demi, kemajuan Islam terhalang, bukan oleh c
faktor eksternaL, tapi oleh faktor intern umat itu faktor eksternal, tapi oleh faktor intern lImat itu
sendiri, khusus para petaku perubahan sosial baik dari sendiri, khusus para pelaku perubahan sosial baik dari
kaLangan ulama maupun dari pihak penguasanya. P kalangan ulama maupun dari pihak penguasanya. ~
d c
Sungguhpun demikian, seperti dikatakan Osman s­ Sungguhpun demikian, seperti dikatakan Osman s
Amin79 bahwa aL-Afgani pergi dari Turki meninggalkan n Amin 79 bahwa al-Afgani pergi dari Turki meninggalkan n
pengaruh yang besar dalam jiwa bangsa Turki, t, pengaruh yang besar dalam jiwa bangsa Turki, t
khususnya dikaLangan pemuda. k khususnya dikalangan pemuda. k
B.3.S. Kedatangan Yang Kedua B.3.S. Kedatangan Yang Kedua
N tv
Menurut Ahmad AminBO sebagaimana penulis lainnya k Menurut Ahmad AminHO sebagaimana penulis lainnya k
mengatakan bahwa Al-Afgani pindah ke Mesir kali it mengatakan bahwa Al-Afgani pindah ke Mesir kali it
keduanya pada awal Muharam 1288 H atau Maret 1871 d keduanya pacla awal Muhar am 1288 H atau M(lret 1871 d
M. Kedatangannya clisambut oleh Riyadh Pasya yang tE M. Kedatangannya clisambut oleh Riyadh Pasya yang tl
pernah bertemu al-Afgani selagi ia masih berada di A pernah bertemu al-Afgani selagi ia masih berada eli A
Istambul. Waktu itu al-Afgani berurnur tidak lebih dari Istambul. Waktu itu al-Afgani berumur tidak lebih dari
32 tahun 81 . 32 tahun B1 •
SE Sl
Riyadh Pasya amat mellgagumi al-Afgani karena d Riyadh Pasya amat mengagumi al-Afgani karena d
oHm pula tentang ilmu umum. Dia memiliki pemahaman UI oUm pula tentang ilmu umum. Dia memiliki pemahaman u
yang baik, selain juga pandai berbicara. Atas dasar h; yang baik, selain juga pandai berbicara. Atas dasar h
itulah Riyadh Pasya mengokohkannya tinggal di Mesir 7~ itulah Riyadh Pasya mengokohkannya tinggal di Mesir T
dan mengupayakan pada pemerintah agar at-Afgani Q dan mengupayakan pada pemerintah agar al-Afgani Q
~ diberi gaji. Pemerintah menyetujuinya, ia digaji ta diberi gaji. Pemerintah menyetujuinya, ia digaji
H2 Hi
Le
sebanyak 10 pound sebulan atau 120 pound setahun sebanyak 10 pound sebulan atau 120 pound seta hun

7-, ()sman Amin, Muhamlllad Ahduh ..nlst/ult .. III/III {I/-/S/Uill I )Irah al­
(lsll1<11l ;\111111 1..,,11111;1111111<1<1 ;\hduh,sJl.li/(I1t ,1111111 (//-/,1/'1111 1)110111 ill-
Mamif al-Ishlllllyah, ('Hlro P)(,.:! IHII :\

XII
Ahmad Amin, opcil hal' llll
AI1I\wd /\11\11\ 0pcll hal (,){
;-;'1
Ahd I~asilh ()pcll hal ·10
I\hd I~asilll (Ipell hal ·111
XI
,\Illllmi '\mlll "P~'il hal (,I{
\llIllat! \1ll111 "pl'1I 11;,1 (d{

48 48
g atau seperti yang disebut a[-Makhzumi 83 sebanyak 1000 atau seperti yang disebut al-Makhzumi 83 sebanyak 1000
1 Qursy sebulan. Qursy sebulan.
.,
i Pada mu[anya al-Afgani menjauhi segala urusan
Pada mUlanya al-Afgani menjauhi segala urusan
po[itik. la mencurahkan perhatianya ke bidang ilmiah politik. la mencurahkan perhatianya ke bidang Hmiah
dan sastra Arab. Rumah tempat tinggalnya dijadikannya dan sastra Arab. Rumah tempat tinggatnya dijadikannya
n sebagai tempat memberikan kuliah bagi murid­
1 sebagai tempat memberikan kuliah bagi murid­
n muridnya. Disinilah mereka menimba ilmu dari al-Afgani
1 muridnya. Disinilah mereka menimba ilmu dari al-Afgani
i, termasuk didalamnya Saad Zaqtul, pemimpin
termasuk didalamnya saad Zaqlul, pemimpin
kemerdekaan Mesir dan Muhamad Abduh . 84 kemerdekaan Mesir dan Muhamad Abduh 84 •

Dari keterangan Ahmad Amin BS dan A[­ Dari keterangan Ahmad AminBS dan At­
B6
Makhzumi 86 dapat diketahui, bahwa al-Afgani memberi Makhzumi dapat diketahui, bahwa al-Afgani memberi
:I kuliah dirumahnya. Termasuk yang belajar dirumahnya kuliah dirumahnya. Termasuk yang belajar dirumahnya
.1 itu adalah dosen dan mahasiswa Al·Azhar, bahkan juga itu adalah dosen dan mahasiswa Al-Azhar I bahkan juga
1 dari kaLangan ulamanya. selain Muhammad Abduh dari kalangan ulamanya. selain Muhammad Abduh
g terdapat juga syekh Abd Karim Salman, Syekh Ibrahim terdapat juga syekh Abd Karim Salman, Syekh Ibrahim
Ii Al-Laqari dan syekh Ibrahim At- Halbawi. Al-Laqari dan syekh Ibrahim At- Halbawi.
-j

Kitab-kitab yang dibahas disana diantaranya


Kitab-kitab yang d'ibahas disana diantaranya
sebagai berikut Kitab Al-Zarwa' o[eh Al-Dawani
sebagai berikut Kitab Al-Zarwa' oleh Al-Dawani
a
a dibidang Tasauf, Kitab Syarh al-Qutb ala al-Saymsiyyah
dibidang Tasauf, Kitab Syarh al-Qutb ala al-Saymsiyyah
11
n untuk mata kuliah Mantiq, kitab AI- Hidayah dan
untuk mata kuliah Mantiq, kitab AI- Hidayah dan
r Ir hikmat AI-/syraq untuk mata kuliah falsafat. Kitab
hikmat Al-/syraq untuk mata kuliah falsafat. Kitab
r ir Tazkirat AI-Tusi untuk mata kuliah ilmu al-Hai'ah al­
Tazkirat AI- Tusi untuk mata kuliah ilmu al-Hai 'ah al­
11
Ii Qadimah. Begitu juga disana dipelajari Ushul Fiqh dan
Qadimah. Begitu juga disana dipelajari Ushul Fiqh dan
11 lain-lain. J1
11
lain-lain.
:1

x; Al-Maklllllllll. npt:iL hal .10


i\l-fVlakh/lll11l. npt:11 1\,11 30
XI
llanlll l\laslllioll. (lpCIL hal: :' I-S:2 IIall1l1 l\lasll! iun. ()pciL hal: :'i I-S2
i\hmad A 111 111. upt:il hal: 71
/\I1I11<1d AmiD. uPu! hal 71
/\I-Makhllll1li ()pt:1I hal _.10
!\I-Maklllllllli. ()pul hal: 30

49 49
Perlu di catat di Sln1, bahwa al-Afgani tidak n Perlu di catat di Sln1, bahwa al-Afgani tidak r
mengajar sebagai guru di Al-Azhar, yang ada hanyalah b mengajar sebagai guru di Al-Azhar, yang ada hanyalah t
ceramah-ceramah tanpa terprogram dan bisanya ia il ceramah-ceramah tanpa terprogra,n dan bisanya ia i:
( datang pad a hari Jum, at87. 1 (" datang pada hari Jum, at87. 1
d c
Namun karena murid-muridnya orang-orang k Namun karena murid-muridnya orang-orang ~
terpelajar yaitu mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen l; terpelajar yaitu mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen I
perguruan tinggi seperti Universitas Al-Azhar dan n perguruan tinggi seperti Universitas Al-Azhar clan r
lainnya 88 maka pandangan dan pemikirannya mudah II ·lainnya 88 maka pandangan dan pemikirannya mudah I
~ ~
dipahami hingga mendapat respon yang positif. Mereka dipaham; hingga mendapat respon yang positif. Mereka
c (
menggandrungi pemikiran al-Afgani karena al-Afgani menggandrungi pemikiran al,Afgani karena al-Afgani
~
berhasH memberi solusi-solusi pemikiran yang selama ini berhasil member; solusi-solusi pemikiran yang selama ini
c (
semu dengam pilar-pilar rasional (qawa'im al-uqu0 89 • semu dengam pilar-pilar rasional (qawa'im al-uqul)89.
F F

Hal lain yang menarik dari pemikiran al-Afgani ialah Hal lain yang menarik dari pemikiran at-Afgani ialah
( (
kemampuan membahas masalah falsafat, yaitu kemampuan membahas masalah falsafat, yaitu
(
I yurisprudensi dan agama yang dituangkan secara tertulis yurisprudensi dan agama yang dituangkan secara tertulis
~
dengan bahasa yang memikat. Di situ tampak sekali dengan bahasa yang memikat. Di situ tampak sekali
kemajuan cara berpikirnya. Banyak sarjana dan kemajuan cara berpikirnya. Banyak sarjana dan
wartawan terutama kaum muda yang terbakar semangat wartawan terutama kaum muda yang terbakar semangat
-" kemuslimannya 90 oleh perkuliahan yang diberikan al- kemuslimannya 90 oleh perkuliahan yang diberikan al­
Afgani. Afgani.

Namun kemudiaan al-Afgani bergerak lagi di bidang Namun kemudiaan al-Afgani bergerak lagi di bidang
politik dan berjuang di lapangan untuk merombak paUtik dan berjuang di lapangan untuk merombak
sistem sosial politik yang dipandangnya amat sistem sosial politik yang dipandangnya amat
memprihatinkan. memprihatinkan.

AI-Makl1zlIllll Ihid. hal.W /\I-MakhzlIIll' I hid. hal 30

Ilanlil N:lSllliPII ()peil. 11011 ~2 Ilanlil NaSlIllOIl ()pClL hal'~2

X'l.
A I-MakhzlIllll Opel!. 11,11 .HI /\1-1'\'1 akhztlilli ()pCIl. hal 30

., Jalllli .·\hlll;!d! lpell hnl 2(,~ . .10111111 .\llIl1ad (lpul hal 2(\':;

50 50
Perhatian al-Afgani semakin besar terhadap
Perhatian al-Afgani semakin besar terhadap
< masalah politik di Mesir, karena ia melihat nyata
masalah politik di Mesir, karena ia melihat nyata
k
1 bagaimana campur tangan-tangan asing dalam urusan bagaimana campur tangan-tangan asing dalam urusan
h
'1 intern pemerintah Mesir, yaitu Inggris dan Perancis 91 . a intern pemerintah Mesir, yaitu Inggris dan Perancis 91 •
Tahun 1878 al-Afgani Illenyaks'jkan Ekspedisi Cave yang
Tahun 1878 al-Afgani menyaksikan Ekspedisi Cave yang
dikirim oleh Inggris unutk memecahkan masalah
dikirim oleh Inggris unutk memecahkan masalah
) keuangan dan mendirikan badan penyidik keuangan yang
keuangan dan mendirikan badan penyidik keuangan yang
::> g
1 langsung dilaksanakan oleh Kadevi. Ekspedisi ini juga langsung dilaksanakan oleh Kadevi. Ekspedisi ini juga
n
1 membuat sistem pengawasan perbelanjaan negara dari membuat sistem pengawasan perbelanjaan negara dari
n
1 Inggris dan Perancis serta membuat badan kerja sama Inggris dan Perancis serta membuat badan kerja sama
h
perkeretaapian daan pelabuhan Iskandariyah. Lantas perkeretaapian daan pelabuhan Iskandariyah. Lantas
~
dibentuk pula suatu kementrian kerja sama di bawah a
dibentuk pula suatu kementrian kerja sama di bawah
pimpinan Nubar Pasya (keturunan Armenia) yang 1i
pimpinan Nubar Pasya (keturunan Armenia) yang
dijadikan Menteri Keuangan oleh Inggris dan Menteri 11
dijadikan Menteri Keuangan oleh Inggris dan Menteri
Pekerjaan Umum oleh Perancis n . Dengan kata lain Pekerjaan Umum oleh Perancis92. Dengan kata lain
Inggris dan Perancis benar-benar telah terlibat langsung Inggris dan Perancis benar-benar telah terlibat tangsung
1
dalam penyelenggaraan urusan intern di bidang ekonomi h
J
u dalam penyelenggaraan urusan intern di bidang ekonomi
s dan transportasi serta pekerjaan yang menyangkut dan transportasi serta pekerjaan yang menyangkut
.i kepentingan umum. kepentingan umum .
li
1
Sementara kesadaran politik rakyat Mesir saat itu n
t . Sementara kesadaran politik rakyat Mesir saat itu
amat memprihatinkan. Gambaran in; dapat dilihat dari Il
amat memprihatinkan. Gambaran 'jni dapat dilihat dari
keterangan Muhammad Abduh yang dikutip oleh Ahmad l­
keterangan Muhammad Abduh yang dikutip oleh Ahmad
Amin 93 sebagai berikut : Amin 93 sebagai berikut :
g
k "Penduduk Mesir sebelum tahun 1283 H beranggapan "Penduduk Mesir sebelum tahun 1283 H beranggapan
t bahwa urusan mereka, baik yang umum bahkan yang bahwa urusan mereka, baik yang umum bahkan yang
khusus, adalah raja mereka yang tertinggi dan orang- khusus, adalah raja mereka yang tertinggi dan orang­

J\I-f\1akhlllllll ()pert h,i1 31 'II


J\I-l\la~h/.lIllll ()pei!. hal. 31
Muhammad i\I-I~ahl\' AI-F'/,I' 1I1-lsliIIll ill-lllldlS 11'11 SIII/(/IIIIIII hllll­
Muhammad ;\I-BahIY AI-Ft!';1' ol-lsllIIII 1I1-lwd/,I' IJ'{/ SII/IIII/l11/I hlell­
1.1'1111/01' (/1-( i/rorhuhll: aklah Wilhhah Mcsir. ( 'ct I V 1964 hal 41
'J; 1sII/lll/rlll-(i/llll'hllhll:aktah Wahhah. Mcsir. Cd IV 1964 hal41
I\hlllad /\111111 ()pel\. hal Tl -,i
AllIl1<1d 1\111111 ()PI.:II. hal n
51 51
orang yang mewakilinya dalam perencanaan. Raja orang yang mewakilinya dalam perencanaan. Raja
tersebut yang mengendalikan urusan penduduk tersebut lc tersebut yang mengendalikan urusan penduduk tersebut ii
sesuai menurut kehendaknya. Penduduk Mesir tersebut b sesuai menu rut kehendaknya. Penduduk Mesir tersebut b
berkeyakinan bahwa bahagia dan celaka mereka u berkeyakinan bahwa bahagia dan celaka mereka u
tergantung pada amanah dan keadilan raja atau tergantung pada amanah dan keadilan raja atau
pengkhianatan dan kazalimannya. Tidak ada satupun di i
j
pengkhianatan dan kazalimannya. Tidak ada satupun di
antara mereka yang beranggapan bahwa mereka punya b antara mereka yang beranggapan bahwa mereka punya b
pendapat sendiri dan berhak untuk lTIengemukakannya pendapat sendiri dan berhak untuk mengemukakannya
dalam mengatur negeri sendiri atau menghendaki 1 dalam mengatur negeri sendiri. atau menghendaki 1
kemajuan negeri tersebut dengan melakukan suatu kemajuan negeri tersebut dengan melakukan suatu
tindakan yang akan memperbaiki bangsa Mesir. Mereka tindakan yang akan memperbaiki bangsa Mesir. Mereka
, tidak tahu bentuk hubungan mereka dengan pemerintah p tidak tahu bentuk hubungan mereka dengan pemerintah r:
selain mereka adalah orang-orang yang diatur selain mereka adalah orang-orang yang diatur r:
P
melakukan hal-hal yang dibebankan oleh pemerintah. b melakukan hal-hal yang dibebankan oleh pemerintah. t
Mereka berada dalam kondisi perbudakan seperti yang n Mereka berada dalam kondisi perbudakan seperti yang n
.,,~. dikenal dari Islam atau daari Eropa, kendatipun banyak t dikenal dari Islam atau daari Eropa, kendatipun banyak t
di antara orang Mesir itu yang pergi dan belajar di masa di antara orang Mesir .itu yang pergi dan belajar di masa
Muhammad Ali Pasya, sebagaimana sebagian mereka Muhammad Ali Pasya, sebagaimana sebagian mereka
juga ada yang pulang pergi ke negeri-negefi muslim " juga ada yang pulang pergi ke negeri-negefi muslim
lain. Namun tidak terlihat nitai tambah mereka b lain. Namun tidak terlihat nitai tambah mereka t
'" sedikitpun dari kunjungan-kunjungan ke luar negeri n sedikitpun dari kunjungan-kunjungan ke luar negeri r
tersebut. Lebih dari itu pada masa Ismail Pasya telah tersebut. Lebih dari itu pada masa Ismail Pasya telah
dibentuk Majelis Syura tahun 1823 M yang sudah dibentuk Majelis Syura tahun 1823 M yang sudah
menjadi haknya untuk mengurus kemaslahatan negeri n menjadi haknya untuk mengurus kemaslahatan negeri r
di samping majelis tersebut merupakan sebagai rujukan C di samping majelis tersebut merupakan sebagai rujukan [
masyarakat. Namun tidak seorang pun yang marasa baik a masyarakat. Namun tidak seorang pun yang marasa baik
dari anggota majelis atau dari masyarakat luas bahwa iI dari anggota majetis atau dari masyarakat luas bahwa
mereka punya hak untuk berbuat sesuai dengan 'y
Illereka punya hak untuk· berbuat sesuai dengan }­
pembentukan majelis itu sendiri. Ketika al-Afgani G
pembentukan majelis itu sendiri. Ketika al-Afgani (

datang ke Mesir, ia merobah kondisi ini secara drastis. la datang ke Mesir, ia merobah kondisi ini secara drastis. la F
~
membuka pintu-pntu menyatakan pendapat-pendapat membuka pintu-pntu menyatakan pendapat-pendapat
dan membuka beragam cara yang bisa dHakukan". dan membuka beragam cara yang bisa dilakukan".

52 52
ja Sejarah mencatat bahwa selama al-Afgani di Mesir Ija Sejarah mencatat bahwa selama al-Afgani di Mesir
Jt ia telah melakukan sejumlah pembaruan, khususnya dj ,ut ia telah melakukan sejumlah pembaruan, khususnya di
Jt bidang pembangunan politik umat yang membangunkan ut bidang pembangunan politik umat yang membangunkan
(a umat dari "tidur panjang" mereka selama ini. ka umat dari "tidur panjang" mereka selama ini.
lU aLI
di Selama di Mesir al-Afgani melakukan gerakan dalam di Selama dj Mesir al-Afgani melakukan gerakan dalam
fa bentuk sebagai berikut : ya bentuk sebagai berikut :
fa ya
ki 1. Membentuk Organisasi Pemuda .ki 1. Membentuk Organisasi Pemuda
:u tu
:a Dalam hal ini-Afgani membentuk organisasi <a Dalam hal ini-Afgani membentuk organisasi -..
Ih pemuda. Pencipta penulis ia membuatkan khittah lh pemuda. Pencipta penulis ia membuatkan khittah
Jr perjuangannya serta menanamkan nilai-nilai baru untuk ur perjuangannya serta menanamkan nilai-nilai baru untuk
1. bahan tulisan mereka. Al-Afgani mendorong mereka h.
bahan tulisan mereka. Al-Afgani mendorong mereka
Ig menerbitlan koran sebagai wadah tulisan mereka, selain
menerbitlan koran sebagai wadah tulisan mereka, selain
Ik tulisan al-Afgani sendiri.
tulisan al-Afgani sendiri.
,a
.a Hasil nyata dorongan ini adalah munculnya koran Hasil nyata dorongan ini adalah munculnya koran
n "M;shra" diterbitkan oleh salah seorang binaannya yang "M;shra" diterbitkan oleh salah seorang binaannya yang
a bernama Adib Ishaq. Dalam koran ini al-Afgani ikut bernama Adib Ishaq. Dalam koran ini al-Afgani ikut
ri menulis dengan nama samaran "Mazhar b;n W;dhah". ri menulis dengan nama samaran "Mazhar bin W;dhah".
h Ih
h Kemudian ia pindah ke Iskandariyah dan disana Ih Kemudian ia pindah ke Iskandariyah dan disana
ri menerbitkan koran harian yang bernama: Al-Najarah". ri menerbitkan koran harian yang bernama: Al-Najarah".
n Di sini al-Afgani disertai Muhammad Abduh dan Ibrahim In Di sini al-Afgani disertai Muhammad Abduh dan Ibrahim
k al-Laqari. Ada dua makalah al-Afgani dimuat'di koran ik al-Laqari. Ada dua makalah al-Afgani dimuat'di koran
a ini. satu diantaranya mengenai pemerintahan Timur dan inL satu diantaranya mengenai pemerintahan Timur dan
n yang kedua berjudul: Ruhul al Bayan f; wa al­ n yang kedua berjudul: Ruhul al Bayan fi wa al­
Ii afgan;stan. Ketika kedua tulisan ini di baca oleh Riyahd 1i afgan;stall. Ketika kedua tulisan ini di baca oleh Riyahd
a Pasya, ia membreidel kedua koran tersebut94 . a Pasya, ia mernbreidel kedua koran tersebue 4 •
.t It

'11
Ihid. Ilal . 7" Ihid. Ilal . 7"

53 53
2. M emberikan Ceramah·Ceramah u 2. Memberikan Ceramah-Ceramah L

t, t
Al-Afgani menyebarkan penTikiran-pemikirannya AI·Afgani menyebarkan pemikiran-pemikirannya r­
P
melalui ceramah-ceramah yang disampaikannya di mana melalui ceramah-ceramah yang disampaikannya di mana
I saja. Tidak saja di tempat-tempat yang formal seperti saja. Tielak saja eli tempat-tempat yang formal seperti
lembaga perguruan tinggi, tap; juga di tempat upacara, lembaga perguruan tinggi, tapi juga eli tempat upacara, s
s'
perkumpulan atau di restoran-restoran dan di rumah­ n perkumpulan atau eli restoran-restoran dan eli rumah­ n
r r

rumah yang dikulljunginya. Ahmad Ami n9 Ceramah dan ) A rumah yang dikunjunginya. Ahmad Ami n9 Ceramah dan ) A
"" pidatonya selalu menarik perhatian orang, karena ia N piclatonya selalu menarik perhatian orang, karena ia tv
selalu mengangkat persoalan hidup sehari-hari dan L selalu Illengangkat persoalan hidup sehari-hari dan L
disampaikan dengan bahasa yang agitatif96 . disampaikan dengan bahasa yang agitatif 96 .
A '. A
d Ceramah dan pidatonya memberikan dorongan d
Cerami'lh dan pidatonya memberikan dorongan
IT emosi bagi ide-ide yang disampaikan. Dia juga selalu n
emosi bagi ide-ide yang disampaikan. Dia juga selalu
d d
memberikan kesan tentang sikapnya terhadap memberikon kesan tentang sikapnya terhadap
d Illasalah-masalah keislaman elan terhaelap Eropa militan. d
masalah-masalah keislaman dan terhadap Eropa militan.
d Melihat . kondisi umat yang stagnasi, eli samping d
Melihat kondisi umat yang stagnasi, di samping
penetrasi Barat yang agresif, tokoh seperti al-Afgani penetrasi Barat yang agresif, tokoh seperti al-Afgani
sangat dibutuhkan saat itU 'J7. Dengan kata lain al-Afgani sangat elibutuhkan saat itu 97 • Dengan kata lain al-Afgani
C C
benar-benar mengetahui bagaimana ia memposisikan benar-benar mengetahui bagaimana ia memposisikan d
d
dir; di tengah umat yang membutuhkan perubahan. Al­ eliri di tengah umat yang membutuhkan perubahan. AI·
y. Y
Afgani mengingatkan umat Islam kepada suatu Afgani mengingatkan umat Islam kepada suatu II
II
pandangan bahwa Islam itu punya karakter elinamik, pandangan bahwa Islam itu punya karakter dinamik,
y. Y
kreatif dan progresif. Islam adalah agama akal dan aksi. kreatif dan progresif. Islam adalah agama akal dan aksi. e
e
Islam merupakan ideologi yang memberikan raison Islam merupakan ideologi yang memberikan raison b
b
d'entre bagi umat Islam, bagi individu maupun bagi d'entre bagi umat Islam, bagi individu maupun bagi a
a
masyarakat sepanjang SOS10 politik. Menurut Elposito, masyarakat sepanjang sosio politik. Menurut Elposito. a
a
dengan pesan tersebut umat Islam tidak ingin kondisi dengan pesan tersebut umat Islam tidak ingin kondisi
d d

I hid. hal 7() II)HI hal 7()

MUII<lwir S'l(lzail. Isillm dllll 'Iii/II ,Io':(',!!,(/r(i. I II I'l.:rs,. I i)llj Iial I IX MUIl:!1\ II' Sadzall Isloill d(lll Jill(l ,\·(',!!,(/m. I J I I'ers, I (lin Iial I IX
,,"
(jll YallS1.:1l Isl(/II/ ,111111111/ Tl.:rjcll1ahan dan Mill/III/ /sl(lill I"hl:,":'
'IS
(ill Y:IlIWIl 1,\/1111/ .\filllllll Tcrjl'lllalwll d;ln~""I(/1l Ishllll 1'11,1;1";1
't'1
1!;IlHIIII1!.' I'lX; 11:11 ~·1~7 Iblld",,!.' I'IX; Iial ,1·1.17

54 54
umat ini statis seperti keadaan saat itu 98 . Ceramah umat ini statis seperti keadaan saat itu 98 • Ceramah
tersebut dalam operasionalnya dapat dikelompokkan tersebut dalam operasionalnya dapat dikelompokkan
a la pada dua: .
pada dua :
a la
:i ti Pertarna Ceramah Ilmiah terprogram di rumahnya
Pertama Ceramah Ilmiah terprogram di rumahnya
" sendiri di Khan al-Khalil. Ceramah yang disebut juga
l, sendiri di Khan al-Khalil. Ceramah yang disebut juga

, ­ madrasah ini diikuti oleh sekelompok civitas akademika madrasah ini diikuti oleh sekelompok civitas akademika
n n Al-Azhar, termasuk dari kalangan ulamanya, seperti
Al-Azhar, termasuk dari kalangan ulamanya, seperti
a Muhammad Abduh, Abd Karim Salman, Ibrahim al­ a Muhammad Abduh, Abd Karim Salman, Ibrahim al­
1 Laqani, Saad Zaglul dan lain-lain .. n Laqani, Saad Zaglul dan lain-lain.

Apa yang mereka pelajari disini sebagiannya juga Apa yang mereka pelajari disini sebagiannya juga
dipelajari di Al-Azhar, tapi bedanya mereka n dipelajari di Al-Azhar, tapi bedanya mereka
1 mendapatkan wawasan baru yang luas dan memuaskan
J
mendapatkan wawasan baru yang luas dan memuaskan u
dari uraian dan analisis al-Afgani, hal yang selama inl p
dari uraian dan analisis al-Afgani, hal yang selama ini
)
dirasakan amat kering. Al-Afgani memberikan uraian dirasakan am at kering. Al-Afgani memberikan uraian
dari berbagai tlnjauan. g dari berbagai tinjauan.
Ii
KeduaCeramah ilmiah yang tidak terprogram. Kedua Ceramah ilmiah yang tidak terprogram.
Ii
Ceramah ini diberikan kepada para pengunjung yang Ceramah ini diberikan kepada para pengunjung yang
1
datang ke rumahnya atau ke rumah pejabat-pejabat datang ke rumahnya atau ke rumah pejabat-pejabat
yang dikunjunginya, di sam ping juga kepada masyarakat yang diKunjunginya, di sam ping juga kepada masyarakat
J
luas, pada acara-acara pertemuan formal. Ceramah luas, pada acara-acara pertemuan formal. Ceramah
yang disampaikan tersebut memberikan pengaruh cukup yang disampaikan tersebut memberikan pengaruh cukup
efektif karena selain bobot ceramahnya, juga karena efektif karena selain bobot ceramahnya, juga karena
bahasa penyampaiannya amat komunikatif. Diantara bahasa penyampaiannya amat komunikatif. Diantara
anggota atau audiens yang mendapat pelajaran darinya anggota atau audiens yang mendapat pelajaran darinya
adalah Mahmud Sami al-Bawardi, Abdul Salam al-Mulihiy adalah Mahmud Sami al-Bawardi, Abdul Salam al-Mulihiy
dan saudaranya Ibrahim al-Mulihil 9 • dan saudaranya Ibrahim al-Mulihil9 •

')N
'/:\
I:Ipnsltll. (lpcit
I-:lPllsito llpcit
'}I)
'1',
!\i1lllad /\111111 ! lpCI1. hal 72
Ahmad ,\mlll! lllCI!. hal. 72

55 55
Dari keterangan di atas terlihat jelas bahwa ai­ Dari keterangan di atas terlihat jelas bahwa al­
Afgani menyampaikan pesannya benar-benar serius Afgani menyampaikan pesannya benar-benar serius
dalam perjuangannya. Dalam dunia politik, komuikasi dalam perjuangannya, Dalam dunia politik, komuikasi
....~- merupakan bagian yang amat strategis. Media lisan dan merupakan bagian yang am at strategis. Media Usan dan
kontak langsung merupakan nilai tambah lain efektifnya
t kontak langsung merupakan nilai tambah lain efektifnya I

suatu penyampaian pesan tertentu.AI-Afgani menempuh ~ suatu penyampaian pesan tertentu.AI-Afgani menempuh
pendekatan lisan dan tuUsan terhadap semua lapisan, r pendekatan lisan dan tulisan terhadap semua lapisan,
baik kalangan pejabat, kaum terpelajar dan masyarakat r baik kalangan pejabat, kaum terpelajar dan masyarakat
( (
umum. Kendati gerakannya mendapat respon pro dan umum. Kendati gerakannya mendapat respon pro dan
kontra, namun dalam kondisi tidak mengharapkan t kontra, namllil dalam kondisi tidak mengharapkan t
~ l­
menunjukkan al-Afgani adalah seorang yang idealis dan menunjukkan al-Afgani adalah seorang yang idealis dan
sekaligus praktis politik. Al-Afgani tidak terpengarllh t sekaligus praktis politik. Al-Afgani tidak terpengarllh t
hanya oleh sebuah tllduhan sebagai tokoh provokatif f'
hanya oleh sebuah tuduhan sebagai tokoh provokatif
tingkat tinggi lO O, ia jalan terus. tingkat tinggi 100, ia jalan terus.
a c
p f:.
3. Membentuk Partai Nasional 5
3. Membentuk Partai Nasional 5
iI i,
Pada tahun 1879 M, al-Afgani membentuk al-hizbul Pada tahun 1879 M, al-Afgani membentuk al-hizbul S
5
al-wathani (partai nasional) yang bertujuan untuk al-wathani (partai nasional) yang bertujuan untuk n
n
menjadikan bangsa Mesir sebagai bangsa yang berdiri menjadikan bangsa Mesir sebagai bangsa yang berdiri
sendiri dan merdeka. Kemerdekaan politi~ secara sendiri dan merdeka. Kemerdekaan politi~ secara
nasional 101 , khususnya memperjuangkan pendidikan nasional 101 , khususnya memperjuangkan pendidikan
universal, kemerdekaan pers dan memasul<kan unsur­ universal, kemerdekaan pers dan memasukkan unsur­
102 102
unsur Mesir dalam posisi-posisi tertentu dalam militer . 51 unsur Mesir dalam posisi-posisi tertentu dalam militer • 5
Pendirian organisasi tadinya bersifat rahasia yang 51 Pendirian organisasi tadinya bersifat rahasia yang
beranggotakan 300 angota kaum intelektual maupun a beranggotakan 300 angota kaum intelektual maupun
dari kalangan ulama, semuanya adalah pendukung k dari kalangan ulama, semuanya adalah pendukung
kebangkitan Mesir. Hanya dalam tempo setahun a kebangkitan Mesir. Hanya dalam tempo seta hun
anggotanya telah berjumlah 20.180 orang. Itulah tl anggotanya telah berjumlah 20.180 orang. Itulah

-----------------
II,•. III
I IP'''lit 1 ()P(II. hal 127
11> I 1:''''di<1 (lpell. l1:iI 127
\1-1 \,d111 ('IH.:II hal I:!
\1·IU11\ Il]lUI hal ,~
11;111"1\,.hlllll 1 1l IIPi:1I h;iI ~) I !:lllIll ·· .. 1·.\11)< -;1 (l]ll'I( h.iI .; 1

56 56
Itulah sebabnya mereka mampu menghimpun dana yang Itulah sebabnya mereka mampu menghimpun dana yang
l­ cukup besar 10).
cukup besar 10). IS
s
;i
Dengan kapasitasnya sebagai tokoh poLitik, al­
1
Dengan kapasitasnya sebagai tokoh politik, al­ n
Afgani berhasil melakukan lobi-Lobi kepada pejabat­ Afgani berhasil melakukan Lobi-lobi kepada pejabat­
:t
a
pejabat tinggi, khususnya Taufik Basya yang ketika itu h pejabat tinggi, khususnya Taufik Basya yang ketika itu
1 masih sebagai Putra Mahkota. Al-Afgani dapat
masih sebagai Putra Mahkota. AL-Afgani dapat I,
meyakinkan Taufik Basya agar memberinya kebebasan It
meyakinkan Taufik Basya agar memberinya kebebasan
t dalam menjalankan gerakan pembaruan terhadap
1
dalam menjaLankan gerakan pembaruan terhadap n
bangsa Mesir, sekaligus memperjuangkan tergulingnya n bangsa Mesir, sekaLigus memperjuangkan tergulingnya
1 Kedevi Islamil Basya yang pro Inggris : Taufik Basya
1
Kedevi IsLamil Basya yang pro Inggris : Taufik Basya n
berkata pada al-Afgani ; h berkata pada aL-Afgani ;
1
f f
"Saya ingin yang terbaik untuk bangsa Mesir ini. Saya "Saya ingin yang terbaik untuk bangsa Mesir ini. Saya
akan gemb;ra sekaU jika dapat melihat negeri Mesir dan akan gembira sekali j;ka dapat melihat negeri Mes;r dan
penduduknya berada pada kedudukan yang tertinggi penduduknya berada pada kedudukan yang tert;ngg;
sekaligus beroleh kemenangan. Namun sayang, mereka sekaligus beroleh kemenangan. Namun sayang, mereka
ini lemah sekali, bodoh dan tidak layaL .... ,[
1m lemah sekali, bodoh dan tidak layak......
Sesungguhnya ajaran dan pendapatmu itu akan Sesungguhnya ajaran dan pendapatmu itu akan
k
membawa bangsa dan negeri in; kepada kebinasaan". membawa bangsa dan negeri in; kepada kebinasaan".
i
:i
Dengan hati-hati al-Afgani menjawab : Dengan hati-hati aL-Afgani menjawab : '''..
1

"/zinkan saya oleh tuan yang terhormat untuk berkata "/zinkan saya oleh tuan yang terhormat untuk berkata
secara bebas ikhlas bahwa sesungguhnya bangsa Mesir secara bebas ikhlas bahwa sesungguhnya bangsa Mesfr
sama dengan bangsa-bangsa lainnya di dunla in;' Tidak )
)
sama dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia in;' Tidak
ada bangsa-bangsa yang bebas dari kelemahan dan 1 ada bangsa-bangsa yang bebas dari kelemahan dan
kebodohan dad warganya. Tetapi in; tidak me'1ghalangi J
)
kebodohan dad warganya. Tetapi in; tidak me'1ghalangi
adanya orang-orang yang pintar dan berilmu. Cobalah adanya orang-orang yang pintar dan berilmu. Cobalah
tuan memandang bangs a Mesir in; seperti juga.... tuan memandang bangsa Mes;r in; seperti juga....

101 ft.. A
,v,lIhalllmad Ilusall1. ! .ockcil, hal: 69, lihaljuga t\1-Makh7.lIl1li. Opcit.
Muhammad Ilusall1. I (JCkCI!, hal' 6'), IIhaljuga t\1-Makhzul1li (lpciI.
hal' ,1·1
hal .H

57 57
Kemudian al-Afgani melanjutkan : Kemudianal-Afgani melanjutkan :
L 1
t
"Jika tuan mellerima nasehat saya, dan tuan segera "Jika tuan menerima nasehat saya, dan tuan segera
r
mengikutsertakan bangsa 1111 dalam pembentukan
pemerintahan negeri ini dengan cara melaksanakan
r
mengikutsertakan bangs a 1111 dalam pembentukan
pemerintahan negeri ini dengan cara melaksanakan
,
T

{. J.
pemHihan wakil rakyat untuk membuat undang-undang pemilihan wakil rakyat untuk membuat undang-undang
tentulah yang demikian akan mengokohkan kedudulwn
tuan dan melanggengkan kekuasaan tuanlO4.
r.
tentulah yang demikian akan mengokohkan kedudukan
t/Jan dan melanggengkan kekuasaan tuan lO4 .
,
s 5
k A
Dalam bargaining dengan Taufik Basya, posisi al­ c Dalam bargaining dengan Taufik Basya, posisi al­ (
Afgani bisa kuat, karena sebelumnya al-Afgani telah {. Afgani bisa kuat, karena sebelumnya al-Afgani telah {.
memasuki Kelompok Free Mason, Skotlandia. yang t memasuki Kelompok Free Mason, Skotlandia, yang l
pesertanya adalah para pejabat elit bangsa, baik dari k. pesertanya adalah para pejabat elit bangsa, baik dari k
Mesir maupun dari mancanegara. Menurut Ahmad Amin y Mesir maupun dari mancanegara. Menurut Ahmad Amin
.Y
al-Afgani bergabung dengan kelompok ini mempelopori t al-Afgani bergabung dengan kelompok ini mempelopori t
paham Nasionalisme yang sedang menjadi misi al-Afgani k paham Nasionalisme yang sedang menjadi misi al-Afgani k
sendiri, khususnya dalam rangka menaikkan harga diri (1 sendiri, khususnya dalam rangka menaikkan harga diri (
bangsa Mesir datam menghadapi kaum irnperialis. k bangsa Mesir da~am menghadapi kaum imperialis. k
Kapasitas ini juga membuat peluang besar bagi al-Afgani r Kapasitas ini juga membuat peluang besar bagi al-Afgani r
untuk berbicara dengan bebas didepan umum 105. p untuk berbicara dengan bebas didepan umum 105. {.
d c
Adapun pemikiran yang digulirkan al-Afgani dalam Adapun pemikiran yang digulirkan at-Afgani dalam
gerakan organisasinya ini tak lain adalah dernokrasi dan gerakan organisasinya ini tak lain adalah demokrasi dan
nasionalisrne bangsa Mesir itu sendiri. Seperti dijelaskan nasionalisme bangsa Mesir itu sendiri. Seperti dijelaskan
Y y
sebelumnya kampanye al-Afgani penuh dengan sebelumnya kampanye al-Afgani penuh dengan
D P
semangat agitatif. Hal ini dapat terti hat dari sebagian K sernangat agitatif. Hal ini dapat terlihat dar; sebagian K
contoh pidato yang menggugah harga diri dan perasaan a contoh pidato yang menggugah harga diri dan perasaan a
kebangsaan (nasionatisme) tl kebangsaan (nasionalisme) t
a a
a a
1\1-1\ I'gan i dall MlIilalllllwd 1\ hduh ,11-1 '1'11'11/ III-I+'II.W/II 11'11 III: / \1 1//1'/1 I!
I/;j
i\I-,\J"gmll dall r-...111I1allllllad Ahduh .1I-{'nl'{I/ 111-1"'-11.1'1/(/ \I'll fI/-t:l'llIInth
ol-f.:llhm. I )ar al-I\rah ('ail'll. I Xx~
III-hll/1m I)m al-Arah (',UI'Il I xx.; III
.\hlllad .\mill (lflCit. hal 7()
.\l1l11ad \mill (JpCiI. hal N

58 58
"Sesungguhnya kamu waha; bangsa Mesir, telah tumbuh "Sesungguhnya kamu wahai bangsa Mesir, tetah tumbuh
besar dalam perbudakan. Sekian abad yang lalu kamu besar dalam perbudakan. Sekian abad yang talu kamu
telah dikuasai raja-raja hingga kin; kamu telah
J
telah dikuasai raja-raja hingga kini, kamu telah
menanggung beban para penakluk. Kamu tunduk menanggung beban para penakluk. Kamu tunduk
mengokohkan kemulian orang zalim. Kamu memberikan mengokohkan kemulian orang zalim. Kamu memberikan
peluang pada pemerintahan kezaliman dan kesewenang peluang pada pemerintahan kezaLiman dan kesewenang
wenangan, semen tara pemerintahan kamu itu wenangan, sementara pemerintahan kamu itu
menempatkan pada posisi yang hina dina dan kamu menempatkan pada posisi yang hina dina dan kamu
sabar saja, bahkan senang han Pilar-pilar sabar saja, bahkan senang hati. Pilar-pilar
kehidupanmu dipangkas setelah kamu menghimpunnya kehidupanmu dipangkas setelah kamu menghimpunnya
dengan memeras keringat oleh tongkat (kekuasaan) , dengan memeras keringat oleh tongkat (kekuasaan) ,
pedang dan cambuk. Jikalah dalam keringat kamu pedang dan cambuk. Jikalah dalam keringat kamu
terdapat darah yang didalamnya terdapat sel-set terdapat darah yang didalamnya terdapat set-sel
kehidupan dan di kepala kamu terdapat saraf-saraf kehidupan dan di kepala kamu terdapat saraf-saraf
yang memproses spirit pembelaan diri, tentulah kamu yang memproses spirit pembelaan diri, tentulah kamu
tidak akan senang (reda) dengan kemalangan dan tidak akan senang (reda) dengan kemalangan dan
kehinaaan inf. Kamu telah menyerahkan kehinaaan ini. Kamu telah menyerahkan
(pemerintahanmu) sejak dulu kepada pengembala, (pemerintahanmu) sejak dulu kepada pengembala,
kemudian pada Yunani lalu dan seterusnya pada raja­ kemudian pada Yunani lalu dan seterusnya pada raja­
raja (mamalik). Semuanya mengupas kulitmu, dengan raja (mamalik). Semuanya mengupas kuUtmu,., dengan
p;sau kerakusannya. Kamu hanya seperti botu yang pisau kerakusannya. Kamu hanya seperti batu yang
dibuang ke lembah tanpa perasaan dan suara" .106 dibuang ke lembah tanpa perasaan dan suara". 106

Dalam ucapan tersebut, setidaknya ada dua Oplnl Dalam ucapan tersebut, setidaknya ada dua Oplnl
yang dibangun oleh al-Afgani. Pertama penyadaran dan yang dibangun oleh al-AfganL Pertama penyadaran dan
pemberdayaan betapa terhinanya mereka selama ini. pemberdayaan betapa terhinanya mereka selama ini.
Kedua penyebab mereka demikian adalah para penjajah Kedua penyebab mereka demikian adalah para penjajah
asing turun menurun, yang bukan bangsa Mesir sendiri asing turun menurun, yang bukan bangsa Mesir sendiri r
...

termasuk orang Arab dan Kurd; (TurkO. Yang sebenarnya termasuk orang Arab dan Kurdi (Turki). Yang sebenarnya
adalah pemerintahan muslim. Bahkan secara formal adalah pemerintahan muslim. Bahkan secara formal
adalah bagian dari (terlepas dari lurus atau tidak adalah bagian dari (terlepas dari lurus atau tidak

J''', Ihid
"", Ihid

59 59
lurusnya) kekhalifahan Turki Usmani. Ini berarti al­ lurusnya) kekhalifahan Turki Usmani. Ini berarti al­
Afgani menafikan nitai penguasa yang telah memimpin be Afgani menafikan nilai penguasa yang telah memimpin bi
Mesir selama ini, dengan mengklaimnya sebagai orang yc Mesir selamaini, dengan mengklaimnya sebagai orang y<
asing dan bestatus penjajah. Barangkali inilah yang (iE asing dan bestatus penjajah. Barangkali inilah yang dt
dimaksudkan "Mesir untuk Mesir". Hal ini terlihat pada m dimaksudkan "Mesir untuk Mesir". Hal ini terlihat pada nc
pidato al-Afgani yang mengingatkan nenek moyang Mesir pE pidato al-Afgani yang mengingatkan nenek moyang Mesir pt
yang asli : yang asIi : s€
s€
m m
"Perhatikan oleh kalian Piramida Mesir, Patung Spinks "Perhatikan oleh kalian Piramida Mesir, Patung Spinks
k~ ke
dan peninggalan-peninggalan sejarah yang indah, dan peninggaLan-peninggaLan sejarah yang indah,
KE Kt
perhatikan bukit-bukit sejarah yang menarik serta perhatikan bukit-bukit sejarah yang menarik serta
ju ju
benteng Dimyath. Semua itu adalah saksi kemewahan benteng Dlmyath. Semua itu adalah saksi kemewahan
di di
nenek moyang kamu. Bangkitlah kalian dart kelalaian. nenek moyang kamu. Bangkitlah kalian dari keLalaian.
ta ta
Sadarlah dari kemabukan dan hiduplah lain secara ,,i Sadarlah dari kemabukan dan hiduplah lain secara
se s€
merdeka seperti bangsa-bangsa lain". 107 merdeka seperti bangsa-bangsa lain" .107
be be
nc m
Tampak jelas dari isi pidato al-Afgani di atas bahwa Tampak jelas dari isi pidato aL-Afgani di atas bahwa
seruan nasionalisme sepenuh nasionalisme dan seruan nasionalisme sepenuh nasionalisme dan
demokrasi yang mengacu pada adanya kedaulatan itu demokrasi yang mengacu pada adanya kedaulatan itu m
m
berada di tangan rakyat. bersifat nasional dan berada berada di tangan rakya't, bersifat nasional dan berada s€
se
dalam wilayah teritorial yang jelas batas-batasnya. Hal dalam wilayah teritorial yang jelas batas-batasnya. HaL m
m
yang sama juga diserukannya di India, Afganistan dan yang sama juga diserukannya di India, Afganistan dan pE
pE
Iran. Dimanapun ia berada al-Afgani membangkitkan Iran. Dimanapun ia berada al-Afgani membangkitkan bE
bE
perasaan dan semangat kebangsaan masing-masing perasaan dan semangat kebangsaan masing-masing In
In
sebagai suatu bangsa yang harus merdeka dan terbebas sebagai suatu bangsa yang harus merdeka dan terbebas
dari unsur-unsur asing. Unsur asing yang dimaksud tidak dari unsur-unsur asing. Unsur asing yang dimaksud tidak B.
B. membedakan apakah Islam ataupun bukan. AL-Afgani
membedakan apakah Islam ataupun bukan. Al-Afgani
mengungkit nilai-nilai yang terkandung dalam bangsa mengungkit nHai-nilai yang terkandung dalam bangsa
terse but sebagai aset yang harus difungs'ikan dalam terse but sebagai aset yang harus difungsikan dalam bl
bl
memerdekakan diri dan sekaligus eksistensi asing. memerdekakan diri dan sekaLigus eksistensi asing. T,
Tc
dE dE

IlI7 Ihid

60 60
l­ Dengan kata lain aL-Afgani menginginkan setiap Il­ Dengan kata Lain al-Afgani menginginkan setiap
in bangsa musLim itu merseka sebagai sebuah nasioanl tin bangsa musLim itu merseka sebagai sebuah nasioanL
Ig yang diperintah sandiri oleh bangsa tersebut secara ng yang diperintah sandiri oleh bangsa tersebut secara
Ig demokratis. Al-Afgani tidak mengukur kenegaraan rig demokratis. Al-Afgani tidak mengukur kenegaraan
la ja nasionaL bangsa-bangsa yang ia perjuangkan itu dengan
nasional bangsa-bangsa yang ia perjuangkan itu dengan
ir perspektif kenegaraan Islam. Sebuah negara Islam, iir perspektif kenegaraan Islam. Sebuah negara Islam,
secara teoritis, menurut Hakim Javid Iqbal 108 seca~a teoritis, menurut Hakim Javid Iqbal 108
mengatakan bahwa meskipun kriterianya sesuai, namun mengatakan bahwa l11eskipun kriterianya sesuai, namun
ks
kedaulatan dalam negara Islam tidak mutLak. kedaulatan dalam negara Islam tidak mutlak.
1, h,
Kedaulatan yang mutlak itu hanya milik Allah. -Begitu Kedaulatan yang mutlak itu hanya mil'ik Allah. -Begitu
a ta
juga daLam negara IsLam, kebangsaan warganya tidak juga daLam negara Islam, kebangsaan warganya tidak
n in
dilihat dari unsur kesukuan, ras dan nenek moyangnya dilihat dari unsur kesukuan, ras dan nenek moyangnya
1. n. tapi berasal kepada keimanannya, pada Islam itu
tapi berasaL kepada keimanannya, pada IsLam itu ra
a sendir1. IsLam juga tidak memutlakkan batas .teritorial
sendiri. IsLam juga tidak memutlakkan batas .teritoriaL
bagai sebuah negara IsLam sebab negara IsLam itu multi bagai sebuah negara Islam sebab negara Islam itu multi
nasional dan bercita-cita menuju negara universal. nasional dan bercita-cita menuju negara universal.
a
n Dalam hal Inl Al-Afgani sepertinya tidak DaLam hal Inl Al-Afgani sepertinya tidak
u menyuguhkan suatu konsep nasionalisme yang khas menyuguhkan suatu konsep nasionalisme yang khas
a sebagai sebuah pemikirannya tersendir1. la hanya sebagai sebuah pemikirannya tersendiri. la hanya
11 menyeru bangsa Mesir kepada nasionalisme daLam menyeru bangsa Mesir kepada nasionalisme dalam
n perspektif Barat. Tapi karena gerakannya di Mesir perspektif Barat. Tapi karena gerakannya di Mesir
n berjuang bagi kemerdekaan Mesir yang terancam invasi berjuang bagi kemerdekaan Mesir yang terancam invasi
g Ig Inggris.
Inggris.
s IS
k Ik B.3.6 Kembali Ke India
B.3.6 Kembali Ke India
Ii 1i
a Kerja sama al-Afgani dengan Taufik Basya ternyata a Kerja sama al-Afgani dengan Taufik Basya ternyata
n n bukanLah berangkat dari kesamaan ide. Buktinya setelah
bukanLah berangkat dari kesamaan ide. Buktinya setelah
Taufik Basya berhasil menduduki jabatan Kadevi, ia atas Taufik Basya berhasiL menduduki jabatan Kadevi, ia atas
desakan Inggris, malalui Konsul Jendralnya di Mesir desakan Inggris, maLalui KonsuL Jendralnya di Mesir

IIiX I IaI.; 1111 Javid Iqhal. dallll11. 1994 hal· 464 lOX Ilakllll Javid IqhaL dalnnl. 1994. hal: 464

61 61
a a
membuat surat resmi pengusiran al-Afgani 109 . Alasannya membuat surat resmi pengusiran al-Afgani 109 . Alasannya
d (
al·Afgani telah membentuk organisasi rahasia yang aL-Afgani telah membentuk organisasi rahasia yang
membahayakan bangsa. Anggotanya adalah orang-orang membahayakan bangsa. Anggotanya adalah orang-orang
yang tidak tentu arah dan dapat merusak agama dan yang tidak tentu arah dan dapat merusak agama dan
P ~
kehidupan 110 . d kehidupan 110. c
p p
Surat resmi pengusiran tersebut dikeluarkan n Surat resmi pengusiran tersebut dikeluarkan n
tanggal 26 Agustus 1879 M bertepatan 8 Ramadhan 1296 t. tanggal 26 Agustus 1879 M bertepatan 8 Ramadhan 1296 t
H. Ini berarti dalam tahun yang sama berdirinya partai y H. Ini berarti dalam tahun yang sam a berdirinya partai y
nasional 111 . Bersama khadamnya al-Afgani bersiap N nasional 111 . Bersama khadamnya al-Afgani bersiap t-
menuju India. Tapi sebelum berangkat ia sempat menuju India. Tapi sebelum berangkat ia sempat
ditemui oleh murid-muridnya, para saudagar dan Konsul ditemui oleh murid-muridnya, para saudagar dan Konsul
Iran di Mesir. Mereka mengumpulkan dana untuk al­ c Iran di Mesk. Mereka mengumpulkan dana untuk al­
Afgani112. Tapi al-Afgani menolak dana tersebut. P Afgani 11Z • Tapi al-Afgani menolak dana tersebut.
walaupun ia sendiri tidak punya uang. Dia berkata : , k walaupun ia sendiri tidak punya uang. Dia berkata :
"Simpanlah dana tersebut oLeh kalian. KaUan lebih I t. trSimpanLah dana tersebut oleh kaLian. Kalian lebih
d
membutuhkannya. Singa jantan tidak pernah ketiadaan I tl
membutuhkannya. Singa jantan tidak pernah ketiadaan
mangsa, dimanapun ia berada".113 Tindakan pemerintah mangsa, dimanapun ia berada ll .113 Tindakan pemer'intah
Mesir itu disambut oLeh kelompok konservatif al-Azhar Mesir itu disambut oleh ketompok konservatif al-Azhar
yang selama ini merasa terganggu oleh ajaran-ajaran aL­ yang selama ini merasa terganggu oleh ajaran-ajaran al­
IT IT

Afgani. Afgani.

IT
IT

Seperti diterangkan al-Makhzumil14. AL-Afgani di d


Seperti diterangkan al-Makhzumil14. Al-Afgani di d
h h
India kali ini adaLah sebagai orang terusir. la tidak India kali ini adalah sebagai orang terusir. la tidak
IT IT
diizinkan kemana-mana dan tidak bisa terlibat kegiatan diizinkan kemana-mana dan tidak bisa terlibat kegiatan
b b

lO')
AI-makhzlIllli. OPCil, hal 39 ill"
AI-nmkhzumi ()pCII. hal V)
lin IIIl
Ahmad Amin, Opcil. hal X2 AhmmJ Amin, ()pCI\. hal '. X2
III I!I
Ahd. Basith. Opcil. hill: 40 II: Abel 13asith. Opcil. hal. 40 II
III II.?
AI-MakhzlIllli. Opcil. hal: 39 I"
AI-MakhzlIllli. ()pcit. hal. Jl) II
111 III
AI-!\J"gani. Opcil. hal 32 II AI-!\rgani. OpCIt. hal. 32 II
II~ II'
AI-MakhzlIllIi. Opcil. hal: R2 AI-r-.lakhzlIll1i ()pcit. hal: Xl
,
62 62

apapun. la hanya bisa menerima tamu atau membaca apapun. la hanya bisa menerima tamu atau membaca
a dan menulis buku.
dan menuLis buku.
g
g Pada masa ini di India sedang berkembang Pada masa ini di India sedang berkembang
n pemikiran Naturalisme sejalan dengan pembaruan yang pemikiran Naturalisme sejalan dengan pembaruan yang
dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan, di bidang dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan, di bidang
pendidikan. Dalam hal 1m pemikiran menyikapi pendidikan. Dalam hal 1m pemikiran menyikapi
n naturalisme positif. AL-Afgani menanggapi keadaan naturalisme positif. AL-Afgani menanggapi keadaan
6 tersebut dengan Risalah fi Ibthali mazhab al-dahriwin tersebut dengan Risalah fi IbthaU mazhab al-dahriyyin
Ii yang diterjemahkan menjadi "The Refutation taThe yang diterjemahkan menjadi ''The Refutation toThe
Naturalism"115. Naturalism ,,115.
P
t
Il Pemikiran naturaLisme 1m melanda sebagian Pemikiran naturalisme 1n1 melanda sebagian
cendekiawan muslim India. Sejalan dengan perbedaan cendekiawan muslim India. Sejalan dengan perbedaan
pendapat mereka yang pro dan kontra terhadap pendapat mereka yang pro dan kontra terhadap
kehadiran Inggris di India. Ahmad Khan sendiri, kehadiran Inggris di India. Ahmad Khan sendiri,
termasuk yang berpihak pada Inggris. Inilah yang h termasuk yang berpihak pada Inggris. Inilah yang
1
ditentang oleh al·Afgani habis-habisan melalui n ditentang oteh al-Afgani habis-habisan melalui
1
tulisannya yang dimuat di negeri tersebut 116. h tulisannya yang dimuat di negeri tersebut 116.
1
r
Menurut al-Afgani, daulah Usmaniyah yang Menurut al-Afgani, daulah Usmaniyah yang
membawahi India muslim, bertanggung jawab untuk membawahi India muslim, bertanggung jawab untuk
mengirim para ulama muslim untuk menyebarkan agama mengirim para ulama muslim untuk menyebarkan agama
disana. Sebab, katanya muslim di India tidak mengerti Ii disana. Sebab, katanya muslim di India tidak mengerti
hukum-hukum Islam, agama mereka, kecuali bahwa hukum-hukum Islam, agama mereka, kecuali bahwa
\ k
makan sapi (yang diharamkan oleh ajaran Hindu) adalah makan sapi (yang diharamkan oleh ajaran Hindu) adalah
1 n
boleh 117. boleh117.

11'·
ivl(lI'tIIlH:r Opcit. hal .114 II.I tviorlilllcr Opcit. hal: 114
1110 Ibid . II" Ihid .
Iii /\htl. I~asllh. (lpCtL hat: 41 IP Ahd, Hasllh. ()pcil. hal. 4 t

63 63
Dalam waktu yang bersamaan, di Mesir terjadi Dalam waktu yang bersamaan, di Mesir terjadi
pemberontakan revolusioner yang dipimpin oleh Urabi pemberontakan revolusioner yang dipimpin oleh Urabi
Pasya l1B , tapi ia gagal. Al-Afgani dituduh penyebab Pasya 11B , tapi ia gagal. Al-Afgani dituduh penyebab
terjadinya revolusi tersebut. Ketika di India terlihat terjadinya revolusi tersebut. Ketika di India terlihat
gejala yang sama. Al-Afganl ditangkap dan diasingkan di gejala yang sama. Al-Afgani ditangkap dan diasingkan di
Kalkuta, hingga Mesir berhasil diambil lagi dad tangan Kalkuta, hingga Mesir berhasil diambil lag; dari tangan
Urabi Pasya.
3. Urabi Pasya.
3

Setelah bebas dari tahanan kota al-Afgani sUdah. Setelah bebas dad tahanan kota al-Afgani sudah
merasa tidak aman lagi di sana dan memutuskan pergi merasa tidak aman lagi di sana dan memutuskan pergi
dari India menuju Eropa. Mulanya ia pergi ke London, dari India rnenuju Eropa. Mulanya ia pergi ke London,
dan setelah beberapa hari disana ia meneruskannya ke dan setelah beberapa hari disana ia meneruskannya ke
Paris 119 • Paris 119.

Tampaknya kemanapun al-Afgani pergi ke seputar Tampaknya kernanapun al-Afgani pergi ke serutar
dunia Islam, terkesan adanya pemantauan dan dunia Islam, terkesan adanya pemantauan dan
pengendalian Inggris terhadap al-Afgani. Kepindahan al­ pengendalian Inggris terhadap al-Afgani. Kepindahan (Il
Afgani ke Eropa merupakan babak baru bagi Afgani ke Eropa merupakan babak baru bagi
perjuangannya dari nasinolisme ke Pan Islamisme. perjuangannya dar; nasinolisme ke Pan Islamisme.

Dari perjalanan panjang al-Afgani diatas dapat Dari perjalanan panjang at-Afgani diatas dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut; dltarik beberapa kesimpulan sebagai berikut;
1. Kehadirannya di' tiap negeri Islam mencoba 1. Kehadirannya di' tiap negeri Islam mencoba
menghayati persoalan objektif setiap negeri menghayati persoalan objektif setiap negeri
terse but dan mencarikan solusi yang sesuai untuk tersebut dan mencarikan solusi yang sesuai untuk
negeri tersebut baik dalam bidang politik, negeri terse but baik dalam bidang politik,
pendidikan dan kebudayaan serta lainnya. pendidikan dan kebudayaan serta lainnya.
2. Subtansi misi dan aktifitas yang dilakukannya 2. Subtansi misi dan aktifitas yang dilakukannya
disetiap negeri selalu bersifat penyadaran dan disetiap negeri selalu bersifat penyadaran dan
pemberdayaan umat dalam masalah-masalah pemberdayaan umat dalam masalah-masalah

IIX MUllawir Smlzal i. OPl.:lt. hal. I I X 11K Sad/all ()IKIL hal' I I X


r\,ll1l1a\\11
11'/
11'1 /\I-Makh/UIllI ()l1l.:it. hal 3<) \1-f\lakh/U!l11 ()pcIl. hal 3()

64 64
jj prinsip dan strategis seperti masalah keyakinan, di prinsip dan strategis seperti masaLah keyakinan,
persatuan dan kesatuan internal, masalah bi persatuan dan kesatuan internal, masalah
)1
kemerdekaan, nasionalisme dan demokrasi. In; lb kemerdekaan, nasionalisme dan demokrasi. Ini
b menunjukkan bahwa perjuangan aL-Afgani, seLain
menunjukkan bahwa perjuangan aL-Afgani, selain at
It visionis tapi tetap meLalui konsep-konsep yang
jj visionis tapi tetap melaLui konsep-konsep yang di
sismatis dan bersifat alami. sismatis dan bersifat alami.
n 3. Bahwa pemikiran dan perjuangan aL-Afgani muncul,
3. Bahwa pemikiran dan perjuangan al-Afgani muncuL,
bukan sebatas pemikiran teoritis, tapi disertai bukan sebatas pemikiran teoritis, tapi disertai
dengan intuisinya yang tinggi serta pengalaman di dengan intuisinya yang tinggi serta pengalaman di
h ih
Lapangan. Jadi tidak saLah jika kemudian ia. berpikir lapangan. Jadi tidak salah jika kemudian ia. berpikir
gi
~i menyatukan umat Islam se dunia dengan ide Pan
menyatukan umat Islam se dunia dengan ide Pan '1,
I,
IsLami. (e
Islami.
e

)j
f
I!l
n I
l-

;i ~i

It
t

65 65
r
I
I
I

ko kc
pe pe
ku ku
WI WI
lel lei
sei se
de de
pe pe

I. I.

me mE
dal da
me me:
tal tal

66 66

lJAlJ III lJAlJ III

~Ef1AKAN ~AN ISLAMISME


~Ef1AKAN ~AN ISlAMISME

Bab ini akan membahas Pan Islamisme, baik sebagai


Bab ini akan rnembahas Pan Islamisme, baik sebagai konsepsi maupun sebagai gerakan praktis. Untuk bahan
konsepsi maupun sebagai gerakan praktis. Untuk bahan pembahasan konsepsi akan banyak merujuk pada
pembahasan konsepsi akan banyak merujuk pada kumpulan makalah yang terdapat dalam al-Urwat al­
kumpulan makalah yang terdapat dalam al-Urwat al­ Wusqa disamping lainnya. Sementara gerakannya akan
Wusqa disamping lail"'nya. Sementara gerakannya akan lebih banyak bersumber dart sejarah pergerakan itu
lebih banyak bersumber dari sejarah pergerakan itu sendirL Pembahasan disini bersifat tematik. Tidak sarna
sendiri. Pembahasan disini bersifat tematik. Tidak sarna dengan sebelumnya yang bersifat kronologis sejarah
dengan sebelumnya yang bersifat kronologis sejarah perjalanan al-Afgani di berbagai negeri.
perjalanan al-Afgani di berbagai negeri.
I. Faktor Pemicu Munculnya Gerakan Pan Islamisme
I. Faktor Pemicu Munculnya Gerakan Pan Islamisme
Secara sederhana gerakan Pan Islamisme adalah
Secara sederhana gerakan Pan Islamisme adalah menegakkan bersatunya seluruh bangsa yang hidup
menegakkan bersatunya seluruh bangsa yang hidup dalam naungan Islam agar bisa dengan mudah
dalam naungan Islam agar bisa dengan mudah melepaskan diri dart kendall orang-orang asing 1ZO dengan
melepaskan diri dari kendali orang-orang aSing 120 dengan
tali perekatnya ukhuwwah Islamiyah 121 •
tali perekatnya ukhuwwah Islamiyah 121.

11<1 /\I-/\rgan!. I /rrm/ /l/-WI/sq£!, Dar al-/\rah. Cairo, hal. 26

1111 /\1-/\f!.!<Ini. (!J'\I'U/ ill-WII.wf£l. Uar al-/\rah, Cairo, hal: 26


121 i:nsiklopcdia Islam, Depag. 1993. hal: HHO

III I:nsiklopcdia Islam. Depag, 191ft hal: lOin

67
67
Namun sebelum membahas konsepsi gerakan Pan Namun sebelum membahas konsepsi gerakan Pan
IT TT
Islamisme perlu dilihat dulu faktor apa yang mendorong Islamisme perIl! dilihat dulu faktor apa yang mendorong
al-Afgani memperjuangkan hal 1m, setelah ia n
al-Afgani memperjuangkan hal 1m, setelah ia
memperjuangkan nasionalisme yang bersifat lokal d
memperjuangkan nasionalisme yang bersifat lokal
menjadi gerakan Pan Islamisme yang bersifat tr
menjadi gerakan Pan Islami~me yang bersifat
i nternasional. tl
internasional.
h
IT n
Munculnya gerakan Pan Islamisme yang ditempuh Munculnya gerakan Pan Islamisme yang ditempuh
oleh al-Afgani dapat dilihat dari dua faktor, faktor oleh al-Afgani dapat dilihat dari dua faktor, faktor
B B
intern umat Islam sendiri dan faktor ekstern . intern umat Islam sendiri dan faktor ekstern .
Sl
k k
A.1. Faktor intern A.1. Faktor intern
n n
Seperti diterangkan sebelumnya, perjalanan hidup Seperti diterangkan sebelumnya, perjalanan hidup
u u
al-Afgani berpindah dari satu negeri ke negeri muslim al-Afgani berpindah dari satu negeri ke negeri muslim
n n
Lainnya. Kepindahan tersebut lebih banyak karena unsur lainnya. Kep'indahan tersebut lebih banyak karena unsur
terpaksa ketimbang kemauannya sendiri. t
11 terpaksa ketimbang kemauannya sendiri.
n
iI iJ
Setiap negeri yang ditempatinya, ia berjuang Setiap negeri yang ditempatinya, ia berjuang
C [
dengan sepenuh hati, bagaimana negeri tersebut bebas dengan sepenuh hati, bagaimana negeri tersebut bebas
k k
dan merdeka dari kebodohan penjajahan serta dapat dan merdeka dari kebodohan penjajahan serta dapat
t t
maju dar; ketinggaLan yang seLamaini telah membuat maju dari ketinggalan yang selama ini telah membuat
S 5
masyarakatnya statis dan pasif. Namun setiap itu pula masyarakatnya statis dan pasif. Namun setiap itu pula
terjebak kepada kondisi internal umat Islam setempat, Y Y
t terjebak kepada kondisi internal umat Islam setempat,

baik oleh penguasanya, ulamanya atau oleh masyarakat t

t. baik oleh penguasanya, ulamanya atau oleh masyarakat


luas. Hal ini dapat di baca dari pernyataan al-Afgani L

luas. Hal ini dapat di baca dari pernyataan al-Afgani


sendiri. Mengenai penguasa muslim al-Afgani berkata : sendiri. Mengenai penguasa muslim al-Afgani berkata :

Ii I
~ ~
Para raja telah memangkas bingkai-bingkoi Para raja telah memangkas bingkai-bingkai
kemajuan ilmu pengetahuan dan merobek-robek r. kemajuan ilmu pengetahuon dan merobek-robek ~
j j
mtatan pinggirnya, padahal agama ini telah membuat mtatan pinggirnya, padahal agama ini telah membuat
r 1
garisan agar mereka tidak boleh tunduk kepada garisan agar mereka tidak boleh tunduk kepada
~ I
kekuasaan orang-orang yang memusuhi mereka. kekuasaan orang-orang yang memusuhi mereka.
Sebaliknya mereka horus tunduk pada agama dan Sebaliknya mereka harus tunduk pada agama dan
68 68
:til
menyingkirkan kekuasaan asing dan mengusirnya dari menyingkirkan kekuasaan asing dan mengusirnya dari
19
negeri mereka. Bahkan harus melakukan penolakan negeri mereka. Bahkan harus melakukan penolakan
ia ia
dengan berbagai cara apa yang diciptakan oleh musuh dengan berbagai cara apa yang diciptakan oleh musuh
at kal
tersebut. Apakah umat Islam lupa pada janp Allah tersebut. Apakah umat Islam lupa pada janj; Allah C

at fat
,.

terhadap mereka, yang mengatakan bahwa umat terhadap mereka, yang mengatakan bahwa umat
Islamlah yang akan mewarisi dunia in; selagi mereka Islamlah yang akan mewarisi dunla in; selagi mereka
menjadi hamba-hambaNya yang shaleh ... menjadi hamba-hambaNya yang shaleh ...
uh
Banyaknya raja dalam dunia Islam(~eperti banyaknya :or
Ban'laknya raja dalam dunia IslarTh~.eperti banyaknya
suku datam sebuah kabUah. Setiap' raja dalam satu suku dalam sebuah kabilah. Setiatj" raja dalam satu
kebangsaan memHiki kepentingan-kepentingan berbeda kebangsaan memiltki kepentingan-kepentingan berbeda
- beda. Lalu sibuklah pemikiran mereka terhadap - beda. Lalu sibuklah pemikiran mereka terhadap
masalah-masalah fisik material. Mereka dilalaikan masalah-masalah fisik material. Mereka dilalaikan
lp up
urusan sarana-sarana secara berlebihan. Sebagian urusan sarana-sarana secara berlebihan. Sebagian
III illl
menekan yang lain. Itulah yang membuat mereka menekan yang lain. ltulah yang membuat mereka
Jf .ur
terlibat konflik-konflik internal dan seka/igus terlibat konflik-konflik internal dan sekaligus
melupakan perkembangan ilmu pengetahuan dan melupakan perkembangan ilmu pengetahuan dan
industri yang pernah dkapai umat Islam selJelumnya. industri )/ang pernah dicapai umat Islam selJelumnya.
19 ng
Dari sana lahirlah keadaan yang kita lihat sekarang. Dari sana lahirlah keadaan yang kita lihat sekarang.
:is ,as
Konsekwensinya ialah melemahnya kekuatan dan Konsekwenslnya lalah melemahnya kekuatan dan
:it at
terjadinya ketidakberesan dalam perundang-undangan. terjadinya ketldakberesan dalam perundang-undangan.
:it at
Seterusnya, terjadinya pertentangan antara Umara Seterusnya, terjadinya pertentangan antara Umara
la Ila
yang kemudian merembes ke tengah umat dan akhirnya yang kemudian merembes ke tengah umat dan akhirnya
t, It,
terjadi perpecahan. Mereka menjadi lupa terhadap terjadi perpecahan. Mereka menjadi lupa terhadap
:it at
unsur asing yang bermusuhan dengan mereka. unsur asing yang bermusuhan dengan mereka.
li .ni
InUah yang terjadi dikalangan Umara umat Islam, selain Inilah yang terjadi dikalangan Umara umat Islam, selain
~;
kerusakan mereka jalan sendiri-sendiri di medan-medan kerusakan mereka jalan sendiri-sendiri di medan-medan
pertempuran. Kerusakan ini mendarah daging dalam ai
'k pertempuran. Kerusakan ini mendarah daging dalam
jiwa para penguasa sepanjang zaman. Kerusakan ini ?k
It jiwa para penguasa sepanjang zaman. Kerusakan ini
mengental dalam karakter yang tamak dan rakus at
(a mengental dalam karakter yang tamak dan rakus
kepada kebatUan. ja
1. kepada kebatilan.
Q.
In 1n

69 69

Mereka menjadi pengikut hawa natsu. I-filanglah apa Mereka menjadi pengikut hawa natsIJ. I-filanglah apa
yang menjadi tujuan mu/ia. Mereka merasa puas dengan yang menjadi tujuan tnulia. Mereka merasa puas dengan
gelar kebangsawanan, kesultanan dan keemiran, diikuti gelar kebangsawanan, kesuitanan dan keemiran, diikuti
aleh kebanggaan-kebanggaan lain. Mulai mereka alei1 kebaTlggaan-kebanggaan lain. Mulai mereka
mengambil maula-maula dari kalangan asing, yang mengQfnbil maula-maula dari kalangan asing, yang
bertalak belakang dengan agamanya dan berlainan jenis bertolak belakang dengan agatnanya dan berlainan jenis
bangsanya. Kemudian mereka minta bantuan dari bangsanya. Kemudian mereka minta bantuan dari
bangsa lain itu untuk melawan anak negeri sendiri, bangsa lain itu untuk melawan anak negeri sendiri,
yang seagama. Semua itu untuk demi melanggengkan yang seagama. Semua itu untuk demi melanggengkan
impian kosang dan kenikmatan hidup yang tana in;' impian kosong dan kenikmatan hidup yang tana int.

Inilah yang membinasakan umar: Islam Andalus yang Inilah yang membinasakan umar: Islam Andalus yang
meruntuhkan pilar-pilar kekuasaan Timur. Be!Sinilah meruntuhkan pilar-pilar kekuasaan Timur. Beginilah r
permainan hawn natsu orang-orang badoh di kerajaan­ t permainan hawa nafsu orang-orang badoh di kerajaan­ t
.
kera)aan IsI am 122 ...... .
k era)aal1 Is l atn 122 ......
"
U L
Mengenai ulama al-Afgani menggambarkan sebagCli Mengenai ulama al-Afgani menggambarkan sebagcti
"-~ berikut:
il berikut : i­
b t
"Ulama sebagai pemelihara akidah dan hidayah tidak I
I
"Ulama sebagai pemelihara akidah dan hidayah tidak
pernah berhubungan, bahkan tidak pernah I
pernah berhubungan, bahkan tidak pernall
berkamunikasi sesama mereka. Ulama Turki tidak tai1u I y berkomunikasi sesama mereka. Ulama Turki tidak tahu
y
soma seka/i dengan keadaan ulama Hejaz. Ulama India
I a sama seka/i dengan keadaan ulama Hejaz. Ulama India a
tidak tahll dengan ulama Atganistan. Begitulah i
I
u tidak tahu dengan ulama Atganistal1. Begitulah u
seterusnya, bahkan antar agama dalam satu negeripun I d seterusnyn, bahkan enter agama dalam satu negeripun d
tidak punya ikatan satu sama lain. Mereka tidak punya I tidak punya ikatan satu sama lain. Mereka tidak punya
hubungan yang menyatukan, kecuali sebatas hubungan hubungan yang menyatukan, kecuali sebatas hubungan
pribadi secara umum, yaitu hubungan persahabatan dan d pribadi secara umum, yaitu hubungan persahabatan dan d
kekerabataf1. Tidak ada suatu lembaga tempat mereka kekerabatan. Tidak ada suatu lembaga tempat mereka

I:! AI-:\lil,1I11 I lpl'll. hal (\()·7il

70 70
berkumpul. Mereka mempunyai pandangan sendiri Ja berkumpul. Mereka mempunyai pandangan sendiri
la
menurut kemauan masing-masing". 123 In menurut kemauan masing-masing". 123
'n
ti 'ti
a Dalam pernyataan di atas al-Afgani ingin
'(0 Dalam pernyataan di atas al-Afgani ingin
g menyat~kan bahwa ulama itu boleh saja tillggal di menyatakan bahwa ulama itu boleh saja tinggal di
is berbagal negeri, namun antara mereka ada komunikasi berbagai negeri, namun antara mereka ada komunikasi
~i dalam menjaga prinsip-prinsip Islam secara gLobal agar dalam menjaga prinsip-prinsip Islam secara global agar
;, umat IsLam tidak menyimpang dari kerangka IsLam yang umat Islam tidak menyimpang dari kerangka Islam yang
n adiL. adil.

Al-Afgani meLihat perhatian ulama terhadap Al-Afgani melihat perhatian ulama terhadap
g pendidikan amat lemah, disarnping juga sulit pendidikan amat lemah, disamping juga sulit
h mempersatukan mereka karena unsur-unsur pribadi. Ini mempersatukan mereka karena unsur-unsur pribadi. Ini
terbaca dari keterangan al-Afgani: terbaca dad keterangan al-Afgani:

"Kita amat menyayangkan, ternyata perhatian para "Kita amat menyayangkan, ternyata perhatian para
ulama. dan cendekiawan muslim belurn tertuju pada i1 ulama. dan cendekiawan muslim belurn tertuju pada
.i
institusi-institusi yang mengil<.at para ulama. Yang institusi-institusi yang mengikat para ulama. Yang
berpikir ke situ kecil sekali". berpikir ke situ kecil sekali".
~ k
Lebih dari itu al-Afgani tidak melihat adanya ulama h Lebih dari itu al-Afgani tidak melihat adanya ulama
1
ya~g berjuang membenahi keadaan umat, baik dari segi u yang berjuang membenahi keadaan umat, baik dar; segi
J
] akldah maupun pendidikan dan politik. Tampaknya para a akidah maupun pendidikan dan poUtik. Tampaknya para
ulama juga telah terbawa arus yang saat itu berada h uLama juga teLah terbawa arus yang saat itu berada
1
dalam kondisi labil dalam segala hal. dalam kondisi LabU daLam segala hal.
1
1 '1
Adapun sorotan al-Afgani terhadap masyarakat 1 Adapun sorotan al-Afgani terhadap masyarakat
1
dapat terlihat dengan tulisannya berikut ini : 1 dapat terlihat dengan tulisannya berikut inl :
1
" Arahkan pandangan anda pada pertumbulwn umat .. Arahkan pandangan anda pada pertumbuhan umat
yang kini apatis, setelah dulunya aktit, yang kininya yang kini apatis, seteiah dulunya aktit, yang kininya

71 71
lemah, setelah tadinya kuat dan kin; diperbudak lemah, setelah tadinya kuat dan kini diperbudak
padahal duJunya dipertuan. Cobalah teliti sebab-sebab padahal dulunya dipertuan. Cobalah teliti sebab-sebab
kebangkitannya yang pertama, sehingga terang pula kebangkitannya yang pertama, sehingga terang pula
bagi anda tempat-tempat keretakannya, dan basil-basil bagi anda tempat-tempat keretakannya, dan basil-basil
penyakitnya. Maka jelaslah bahwa yang mempersatukan penyakitnya. Maka jelaslah bahwa yang mempersatukan
ideologi umat itu dan yang membangkitkan setiap ideologi umat itu dan yang membangkitkan setiap
. individu para anggotanya serta mempercepat hubungan individu para anggotanya serta mempercepat hubungan
antara individu tersebut dan mengangkatnya ketinggian an tara individu tersebut dan mengangkatnya ketinggian
yang menempatkan umat ini bisa di atas bangsa dan yang menempatkan umat ini bisa di atas bangsa dan
memimpin bangsa-bangsa lain. Umat tersebut tetap memimpin bangsa-bangsa lain. Umat tersebut tetap
berada pada kedudukan dengan sotistikasi berada pada kedudukan dengan sotistikasi
kebijaksanaannya, ialah tak lain agama Islam dengan kebijaksanaannya, lalah tak lain agama Islam dengan
,,~. prinsip-prinsip yang lurus, dasar-dasar yang kokoh yang prinsip-prinsip yang luws, dasar-dasar yang kokoh yang
meliputi segenap hikmah, membangkn rasa solidaritas, meliputi segenap hikmah, membangkit rasa solidaritas,
membawa sikap saling kasih, membersihkan hati dari membawa sikap saling kasih, membersihkan hati dari
kotoran, menerangi akal pikiran ......... . kotoran, menerangi akal pikiran ..........
2
.
L
... maka anda tidak akan mendapatkan suatu sebab bagi ... maka anda tidak akan mendapatkan suatu sebab bagi
disintegrasi dan degradasinya dari tempat ketinggian disintegrasi dan degradasinya dari tempat ketinggian
semula melainkan dari tindakan umat itu sendiri yang semula melainkan dari tindakan umat itu sendiri yang
meninggalkan pnnSlp-pnnSlp agama dan meninggalkan pnn!ilp-pnnslp agama dan
mengesampingkannya serta timbul berbagai bid'ah yang mengesamplngkannya serta timbul berbagai bid'ah yang
sedikitpun tidak termasuk dalam agama tersebut. Para sedikitpun tidak termasuk dalam agama tersebut. Para
penganut bid'ah itu menempatkannya sebagai prinsip­ penganut bid'ah itu menempatkannya sebagai prinsip­
prinsip yang tetap dan mereka berpaling dari hidayah prinsip yang tetap dan mereka berpaling dari hidayah
agama dan apa yang di bawakan olehnya untuk agama dan apa yang di bawakan olehnya untuk
kepentingan agama itu sendiri. Mereka berpaling dari
3 kepentingan agama itu sendiri. Mereka berpaling dar;
(hikmah) lliah; yang tersedia di dalamnya. Jadilah (hikmah) Illahi yang tersedia di dalamnya. JadHah
agama itu tidak lebih dari pada nama yang sering agama itu tidak lebih dari pada nama yang sering
disebut-sebut, kalimat yang di baca berulang-ulang dan disebut-sebut, kalimat yang di baca berulang-ulang dan
hal-hal bid'ah itupun menjadi tabir antara umat dan hal-hal bid'ah itupun menjadi tabir an tara umat dan
kebenaran yang kadang dirusak oleh umat ketika kebenaran yang kadang dirusak oleh umat ketika

72 72
7k adan)/a panggilan kebenaran dad celah-celah hati
adanya panggilan kebenaran dari celah-celah hat; Ib
sanubarinya'24. sanubarinya'24.
fa
:il
Permasalahan dunia Islam yang dilihat dapat In
Permasalahan dunia Islam yang dilihat dapat
diresum sebagai berikut : diresum sebagai berikut :
rp
1. Permasalahan umara, terletak pada kenyataan rn 1. Permasalahan umara, terletak pada kenyataan
bahwa para raja dan Sultan lebih mementingkan In
bahwa para raja dan Sultan lebih mementingkan
eksistensi kekuasaan mereka, ketimbang eksistensi kekuasaan mereka, ketimbang
'n
menegakkan keadilan, kesejahteraan dan kemajuan menegakkan keadilan, kesejahteraan dan kemajuan
'P I

umat. Kepentingan sesama penguasa yang berbeda si


. I umat. Kepentingan sesama penguasa yang berbeda
! menimbulkan sikap yang tidak sama menghadapi
menimbulkan sikap yang tidak sama menghadapi 'n
kekuatan asing. Perbedaan itu pula yang jadi Ig kekuatan asing. Perbedaan itu pula yang jadi
penyebab utama konflik internal sehingga ) , penyebab utama konftik internal sehingga
, terjadinya disintegrasi politik yang merusak moral
'j terjadinya disintegrasi politik yang merusak moral ,.;
dan sistem kekuasaan. dan sistem kekuasaan.

Z. Permasalahan Ulama adalah pada ketiadaan peran ?i Z. Permasalahan Ulama adalah pada ketiadaan peran
ulama sebagai lembaga pemelihaan ajaran akidah, n ulama sebagai lembaga pemelihaan ajaran akidah,
pendidikan dan konsepsi politik Islam. Mereka pendidikan dan konsepsi politik Islam. Mereka I

g terjebak dalam wadah kepemimpinan ritual yang


'1
terjebak dalam wadah kepemimpinan ritual yang
terputus satu sama lain sehingga terlepas dari terputus satu sama lain sehingga terlepas dar;
g kehidupan global umat Islam. Mereka juga telah
1
kehidupan global umat Islam. Mereka juga telah
arus yang cenderung menjauh dari Islam yang 1­
arus yang cenderung menjauh dari Islam yang
benar. h benar.
1
k k
3. Permasalahan umat, terletak pada kondisi umara -i 3. Permasalahan umat, terletak pada kondisi umara
'j
dan Ulama yang tidak bersentuhan langsung pada h dan Ulama yang tidak bersentuhan langsung pada
1 kepentingan umat, telah melahirkan budaya apatis
g kepentingan umat, telah melahirkan budaya apatis g
Illenghadapi arus perkembangan sosial polilik. n menghadapi arus perkembangan sosial poUtik.
'1
Kepercayaan mereka terhadap prinsip dan ajaran n Kepercayaan mereka terhadap prinsip dan ajaran
1
Islam, sebaliknya lebih menggandrungi ajaran­ a Islam, sebaliknya lebih menggandrungi ajaran­
1

1,'1 Ilmi. hal I X-It) IH Ibid. hal I X-I ()

73 73
ajaran bid'ah dan khurafat sebagai konpensasi ajaran bid' ah dan khurafat sebagai konpensasi
ketidakberdayaan mereka menghadapi tantangan ketidakberdayaan mereka menghadapi tantangan
umara dan ulama serta kolonial. umara dan ulama serta kolonial.

A.2. Faktor Ekstern A.2. Faktor Ekstern

Dalam kondisi demikianlah dunia Islam dimasuki Dalam kondisi demikianlah dunia Islam dimasuki
+...
,~oleh kaum imperialis. Ada dua cara yang ditempuh kaum oleh kaum imperialis. Ada dua cara yang ditempuh kaum
imperialis yang jadi perhatian al-Afgan; dalam imperialis yang jadi perhatian al-Afgan; dalam
menguasai negeri-negeri muslim. Pertama melalui menguasai negeri-negeri muslim. Pertama melalui
penetrasi politik kedalam tatanan penguasa muslim dan penetrasi politik kedalam tatanan penguasa muslim dan
kedua melalui penyebaran-penyebaran paham-paham kedua melalui penyebaran-penyebaran paham-paham
baru yang menjauhkan umat dari prinsip-prinsip Islam. baru yang menjauhkan umat dari prinsip-prinsip Islam.

A.2.1. Penetrasi Politik ImperiaLis A. 2: 1. Penetrasi Politik Imperialis

Seperti dijelaskan al-Afgani sendiri, penetrasi Seperti dijelaskan al-Afgani sendiri, penetrasi
politik imperialis ini merupakan malapetaka besar bagi politik imperialis ini merupakan malapetaka besar bagi
dunia Islam 125. dunia Islam 125.

Muhammad Abduh 126 mengatakan : Muhammad Abduh 126 mengatakan :

"Kebencian al-Afgani pada Inggris satu sirnbol yang "Kebencian al-Afgani pada Inggris satu simbol yang
menonjol dari kepribadiannya, kepribadiannya. Dia menonjol dari kepribadiannya, kepribadiannya. Dia
yakin betul, sejak dini, sesuai dengan pengalamannya, yakin betul, sejak dini, sesuai dengan pengalamannya,
Inggrislah bangsa yang menyembunyikan permusuhan Inggrislah bangsa yang menyembunyikan permusuhan
yang dalam terhadap umat Islam. Merekalah yang paling yang dalam terhadap umat Islam. Merekalah yang paling
gencar menakut-nakuti raja-raja muslim dan gencar menakut-nakuti raja-raja muslim dan
"mencekramnya" satu - persatu. Inggris tidak ragu "mencekramnya" satu - persatu. Inggris tidak ragu
menggunakan cara apa saja dan tidak menghormati menggunakan cara apa saja dan tidak menghormati

125 I hid. hal. 2X-29 L!i Ibid. hal 2X-2')


121. I bid. hal. 2(1 12" Ibid. hal 2()

74 74
pnnslp apa saja, jika menghendaki pelaksanaan
pnnslp apa saja, jika menghendaki pelaksanaan kepentingan-kepentingan mereka. Yang paling sering
kepentingan-kepentingan mereka. Yang paling sering dilakukannya ialah berpura-pura lunak, menipu secara
dilakukannya ialah berpura-pura lunak, menipu secara licik hingga kemudian dengan mudah mencengkram
licik hingga kemudian dengan mudah mencengkram umat Islam atau menguasai sejumlah daerah-daerah
umat Islam atau menguasai sejumlah daerah-daerah secara geografis. Kerajaan Inggris yang jahat ini seakan
secara geografis. Kerajaan Inggris yang jahat ini seakan memperoleh kesenangan dalam membunuh umat Islam
memperoleh kesenangan dalam membunuh umat Islam dan seakan-akan menjadi kebahagian bagi mereka
dan seakan-akan menjadi kebahagian bagi mereka berhasil menghina umat Islam serta menghapus apa
berhasil menghina umat Islam serta menghapus apa yang dimiliki mereka. Puncak kepuasaan mereka
yang dimiliki mereka. Puncak kepuasaan mereka terletak pada keadaan umat Islam menjadi hina dina
terletak pada keadaan umat Islam menjadi hina dina dan tidak memiliki apa-apa (al-Urwat al-Wus'qa 1958:
dan tidak memiliki apa-apa (al-Urwat al-Wusqa 1958: 27)".
27)".
A.2.2 Penyebaran Faham-Faham yang Menjauhkan
A.2.2 Penyebaran Faham-Faham yang Menjauhkan Umat Islam dan Agamanya
Umat Islam dan Agamanya
Al-Bahiy (1986) mengutip Kitab Ar-Radd
At- Bahiy (1986) mengutip Kitab Ar-Radd 'Alaaddahriyyin menyimpulkan bahwa pemikiran yang ,
'Alaaddahriyyin menyimpulkan bahwa pemikiran yang paling berbahaya bagi akidah Islam adatah. paham ,<~
paling berbahaya bagi akidah Islam adalah paham Atheis. Paham ini adalah induk dari berbagal paham
Atheis. Paham ini adalah induk dari berbagai paham yang besifat materialis yang menyesatkan umat. Islall}'
yang besifat materialis yang menyesatkan umat. Isla~. Paham itu yang secara khusus bekembang dl IndIa
Paham itu yang secara khusus bekembang dl Inma adalah ajaran naturalisme. Dari paham ini, munculah
adalah ajaran naturalisme. Dari paham ini, munculah paham-paham lain sebagai pecahan paham ini, seperti
paham-paham lain sebagai pecahan paham ini, seperti sekularisme, materialis dan sebagainya.
sekularisme, materialis dan sebagainya.
Untuk mengatasi keadaan yang demikian, al-Afgani
Untuk mengatasi keadaan yang demikian, al-Afgani melihat bahwa halini tidak bisa di biarkan. la
melihat bahwa hal inl tidak bisa di biarkan. la memahami benar bahwa nasib suatu bangsa tidak bisa
memahami benar bahwa nasib suatu bangsa tidak bisa berubah sebelum mereka merubah kondisi mereka
berubah sebelum mereka merubah kondisi mereka

75
75
sendiri127. Al-Afgani melihat konsep Al-Qur'an fni adalah sendiri127. Al-Afgani melihat konsep Al-Qur'an fni adalah
J..:,;;.

sunnatulllah yang pasti benar. Karena itu dalam sunnatulllah yang pasti benar. Karena itu dalam
memecahkan masalah umat dengan kondisi yang memecahkan masalah umat dengan kondisi yang
dihadapinya ia berpendapat bahwa yang lebih dulu dihadapinya ia berpendapat bahwa yang lebih dulu
diperbaiki adalah unsur-unsur internal umat itu sendiri. diperbaiki adalah unsur-unsur internal umat itu sendiri.

Tegasnya beliau mengatakan : Tegasnya beliau mengatakan :

"Maka pengobatan yang sukses bagi umat ini adalah "Maka pengobatan yang sukses bagi umat ini adalah
dengan kembaU ke dasar-dasar agama, serta dengan dengan kembaU ke dasar-dasar agama, serta dengan
member; penerangan umum dengan ajaran-ajaran memberi penerangan umum dengan ajaran-ajaran
agama yang lengkap sempurna, sambH membersihkan agama yang lengkap sempurna, sambH membersihkan
hat; dan mendidik akhlak, menyalakan kemba{; api hati dan mendidik akhlak, menyalakan kemba{; api
semangat, menyatukan tekad dan mengorbankan jiwa, semangat, menyatukan tekad dan mengorbankan jiwa,
demi kemu{;aan umat. Karena benih-benih agama masih demi kemuUaan umat. Karena benih-benih agama masih
tertanam kuat dalam hat; melalui war;san dalam jangka tertanam kuat dalam hati melalui warisan dalam jangka
waktu lama dan di lubuk hat; itu masih mempunyoi waktu lama dan di lubuk hati itu masih mempunyoi
cahaya samar-samar kedntaan kepada agama tersebut. cahaya samar-samar kedntaan kepada agama tersebuL
Maka orang yang hendak melakukan usa/1a Maka orang yang hendak melakukan usa/1a
mengMdupkan kemba{; umat ini hanya memeriukan menghidupkan kembaU umat ini hanya memeriukan
satu t;upan saja, yang hembusannya bisa menusuk ke satu tiupan saja, yang hembusannya bisa menusuk ke
dalam hati set;ap sukma secepat mungkin. ApabHa dalam hati setiap sukma secepat mungkin. Apabila
umat telah bangkit menemukan dirinya dan umat telah bangkit menemukan dirinya dan
melangkahkan kaki mereka di atas jalan kejdyaannya, melangkahkan kaki mereka di atas jalan kejdyaannya,
serta menjadikan prinsip-pr;nsip agamanya sebagai serta menjadikan prinsip-prinsip agamanya sebagai
pusat perhatiannya, maka dalam perjalanan jtu mereka pusat perhatiannya, maka dalam perjalanan itu mereka
tidak akan menemui halangan untuk mencapai puncak tidak akan menemui halangan untuk mencapai puncak
kesempurnaan kemanusiaan". 128 ·
kesempurnaan kemanuswan ,,128
.

117 Ihid, hal. 12X


I)"] Ihid. hal. 12X

11M Ihid, hal: 21-22


12M Ihid, hal. 21-22

76 76
Solusi yang diberikan al-Afgani tersebut di atas Solusi yang diberikan al-Afgani tersebut di atas

dapat di resume sebagai berikut : dapat di resume sebagai berikut :

1. Menyatukan ideologi umat dengan cara back to 1. Menyatukan ideologi umat dengan cara back to
Basic atau istilah al-Bahiy kembali pada Qur'an dan Basic atau istilah al-Bahiy kembali pada Qur'an dan
sunnah. sunnah.
2. Melaksanakan dakwah yang lengkap dan lurus bebas 2. Melaksanakan dakwah yang lengkap dan lurus bebas
bid'ah. bid'ah.
3. Melakukan pembinaan dan pendidikan akhlak umat. 3. Melakukan pembinaan dan pendidikan akhlak umat.
4. Menyalakan api semangat kebersamaan dan 4. Menyalakan api semangat kebersamaan dan
perjuangan menuju umat yang ungggul. perjuangan menuju umat yang ungggul.

Melihat realitas global masalah umat Islam tersebut Melihat realitas global masalah umat Islam tersebut

al-Afgani mulai berjuang untuk keseluruhan umat Islam alTAfgani mulai berjuang untuk keseluruhan umat Islam

yang diwujudkan dengan gerakan Pan Islamisme. Seperti yang diwujudkan dengan gerakan Pan Islamisme. Seperti

dikatakan Elposito 129 bahwa kebangkitan reformasi umat dikatakan Elposito 129 bahwa kebangkitan reformasi umat

Islam sangat tergantung pad a permasalahan politik yaitu Islam sangat tergantung pada permasalahan politik yaitu

kebebasan dari kungkungan kekuasaan kolonial. Al­ kebebasan dari kungkungan kekuasaan kolonial. AI­

Afgani memberikan ikatan umum yang fundamental Afgani memberikan ikatan umum yang fundamental

antar umat Islam yaitu ukhuwah Islamiyah (solidaritas antar umat Islam yaitu ukhuwah Islamiyah (solidaritas

Islam) internasional. Islam) internasional.

B. A(-Afgani dan Konsep Pan Islamisme B. Al-Afgani dan Konsep Pan Islamisme

Kepindahan al-Afgani dar Mesir ke London dan Kepindahan al-Afgani dar Mesir ke London dan

seterusnya ke Paris, telah membuat ia mengubah atau seterusnya ke Paris, telah membuat ia mengubah atau
.1"'""

mengembangkan perjuangannya ke babak baru, dari mengembangkan perjuangannya ke babak baru, dad

pembaruan keagamaan dan kemerdekaan secara pembaruan keagamaan dan kemerdekaan secara

nasional kepada kemerdekaan umat Islam secara global nasional kepada kemerdekaan umat Islam secara global

diberbagai negeri muslim. Gerakannya berubah alih dari diberbagai negeri muslim. Gerakannya berubah alih dari

orientasi nasionalisme ke solidaritas internasional yang orientasi nasionalisme ke solidaritas internasional yang

Islami. Al-Afgani menyerukan agar dunia Islarn bekerja Islami. Al-Afgani menyerukan agar dunia Islarn bekerja

1]') Elpnslto l.y/ou1 don I'o/illk, tl.;rjctllailan dari /slaln (llld l'o/lIlC:s.Butan
1," L1pnsllo Islalll dOli 1)(Ilillk, 1C1:lI:I11<1h<l11 dan Islalll owl l'O/lllcs.Bulall
Bliltallg, Jakarta. 1990, hal: (16
BlIllallg . .lakarta.1 990, hal 66

77 77
sama mewujudkan kesatuan dunia dunia Islam dalam sama mewujudkan kesatuan dunia dunia Islam dalam
suatu persekutuan, hingga mampu membebaskan diri suatu persekutuan, hingga mampu membebaskan diri
dari segala macam bentuk kendali aSing 130. dari segala macam bentuk kendali asi ng 130.

Ada dua yang menjadi rujukan pemikiran al-Afgani yang Ada dua yang menjadi rujukan pemikiran al-Afgani yang
di muat dalam Al-Urwat al-Wusqa sebagai substansi di muat dalam Al-Urwat al-Wusqa sebagai substansi
Konsepsi Pan Islamisme , al-Wihdah al-lslamiyah Konsepsi Pan Islamisme al-Wihdah al-!slamiyah
(Kesatuan yang Islami) dan al-Wihdah wa a/-Siyadah (Kesatuan yang Islami) dan al-Wihdah wa al-Siyadah'
(Kesatuan Penguasaan). Kedua judul inilah yang akan (Kesatuan Penguasaan). Kedua judulinilah yang akan
dibahas dalam fasal ini. dibahas dalam fasal ini.
B.1. AI-Wihdah AI-Islamiyah B.1. Al-Wihdah AI-Islamiyah
Dalam mempresentasikan topik Jnl al-Afgani Dalam mempresentasikan topik Jnl al-Afgani
melandaskan pemikirannya pada firman Altah yang melandaskan pemikirannya pada firman Allah yang
berbunyi : berbunyi :

"Taatilah Allah dan Rasul-Nya. Janganlah kamu "Taatilah Allah dan Rasul-Nya. Janganlah kamu
bersengketa yang karenanya kamu menjadi gaga/ dan bersengketa yang karenanya kamu menjadi gaga I dan
kekuatanmu akan hilang". (o.,S. AI-Antal: 46) kekuatanmu akan hilang". (0.,5. AI-Antal: 46)

Selanjutnya ia membicarakan luas kekuasaan yang Selanjutnya ia membicarakan luas kekuasaan yang
dicapai oleh kekuasaan Islam yaitu dari titik paling dicapai oleh kekuasaan Islam yaitu dari titik paling
ujung sampai perbatasan (ina dan bagian utara ujung sampai perbatasan (ina dan bagian utara
khatulistiwa, sebagai wilayah geografis kekuasaan Islam khatulistiwa, sebagai wilayah geografis kekuasaan Islam
yang menjadi adikuasa dan tak terkalahkan. yang menjadi adikuasa dan tak terkalahkan.

I It' I\bd, Basilh, Muhammad I\bduh..Jo/l/(//lI/-1J1/I iI/-AI.~(/11I 11'(/ AISill'Jlhll/


1'0 J\hd I!asith t\luI111Illm;ld ;\hduh../OII/(/! (/!-IJ/II o/-/I/~(l/u 1l'0 ,.llsorll/1It /
a/-A/ulII iI/-/s/all/l)'uh II/-//(ultsl Maklllh Wahhah {'<lim I (JIG. hal: 4.1
0!-.1IolI/ ol-Islc/lllll'ull ,,!·I/wits/ \'Iaktah \\'ahbah {',urn I(jill. hal. 4.1

78 78
TI Kemudian ia menguraikan bahwa kekuasaan
Kemudian ia menguraikan bahwa kekuasaan -j
tersebut tentang kekuasaan politik, mHiter, ilmu tersebut tentang kekuasaan politik, militer, Hmu
pengetahuan dan kebudayaan. Namun karena ulah para pengetahuan dan kebudayaan. Namun karena ulah para
penguasa dan kelemahan ulama serta kepasifan umat penguasa dan kelemahan uLama serta kepasifan umat
secara keseluruhan, kekuasaan Islam itu terpecah-pecah secara keseluruhan, kekuasaan Islam itu terpecah-pecah
dan sekaligus dikuasai oleh asing. Setelah menyebutkan dan sekaUgus dikuasai oleh asing. Setelah menyebutkan
sebab-sebab kehancuran umat Islam, ia baru sebab-sebab kehancuran umat Islam, ia baru
memberikan solusi pada ajakan persatuan dan kesatuan, memberikan solusi pada ajakan persatuan dan kesatuan,
lengkapnya ia mengatakan : lengkapnya ia mengatakan :

"Bersatu dan saling membantu untuk mengokohkan "Bersatu dan saling membantu untuk mengokohkan
kekuasaan Islam termasuk sendi utama bagi agama yang kekuasaan Islam termasuk sendi utama bag; agama yang
dibawa Muhammad in;' Meyakin; yang demikian dibawa Muhammad in;' Meyakini yang demikian
merupakan prioritas dari sejumlah akidah bagi umat merupakan prioritas dari sejumLah akidah bag; umat
Islam. Untuk in; tidak dibutuhkan kitab atau guru untuk Islam. Untuk in; tidak dibutuhkan kitab atau guru untuk
memahaminya. Sesungguhnya para pemimpin Islam, memahaminya. Sesungguhnya para pemimpin Islam,
akan sesak nafasnya, berurai air matanya, karena sedih akan sesak nafasnya, berura; air matanya, karena sedih
dan duka menyaksikan terjadinya perpecahan pendapat dan duka menyaksikan terjadinya perpecahan pendapat
dan saling berkelah; antara sesama muslim. Jika dan saling berkelah; antara sesama muslim. Jika
tidaklah karena kecurangan penguasa yang amat rakus tidakLah karena kecurangan penguasa yang amat rakus
berebut kekuasaan, tentuLah Barat dan Timur, Utara berebut kekuasaan, tentulah Barat dan Timur, Utara
dan Selatan akan bersatu Semua akan menyambut dan Selatan akan bersatu Semua akan menyambut
seruan bahwa umat IsLam tidak membutuhkan apapun seruan bahwa umat Islam t;dak membutuhkan apapun
kecuali membangunkan pemikiran mereka agar kecuaU membangunkan pem;k;ran mereka agar
mengetahu; apa yang harus di bela. Bersatu pendapat mengetahui apa yang harus di bela. Bersatu pendapat
dalam melaksanakan pendapat tersebut adanya ikatan dalam meLaksanakan pendapat tersebut adanya ikatan
hat; yang dinamis, terhindar dar; gejoLak-gejolak yang hati yang dinamis, terhindar dari gejolak-gejolak yang
berbahaya terhadap agama". 131 berbahaya terhadap agama". 131

Dalam keterangan di atas terlihat jelas bahwa Dalam keterangan di atas terlihat jelas bahwa
kesatuan yang dimaksud di sini adalah kesatuan dalam kesatuan yang dimaksud di sini adalah kesatuan dalam .0"

I \I AI-A li:wni. Opcil, hal· 70


III AI-Al"galli. Opcil, hal: 70

79 79
konteks politik. Sebagai implementasi dari pengertian konteks politik. Sebagai implementasi dari pengertian
ayat di atas yang menjadi landasan pemikiran tersebut. ayat di atas yang menjadi landasan pemikiran tersebut.
Pengertian yang sarna dapat dilihat jagi ketika aL-Afgani Pengertian yang sarna dapat dilihat jagi ketika al-Afgani
mengutip ayat berikut : rnengutip ayat berikut :

"Berpegang teguhlah kamu semua dengan berdasarkan l "Berpegang teguhlah kamu semua dengan berdasarkan
agama Allah dan janganlah kamu berpecah belah". (Q. S ~ agama Allah dan janganlah kamu berpecah belah". (Q.S
:3: 103) ( :3: 103)
[
Ayat ini dikutip al-Afgani dalam membahas Ayat ini dikutip al-Afgani dalam membahas
sebab-sebab keruntuhan umat IsLam. Dalam sebab-sebab keruntuhan umat Islam. Dalam
menjelaskan pengertian ayat ini al-Afgani mengatakan menjeLaskan pengertian ayat ini al-Afgani mengatakan
bahwa urnat Islam berdasarkan hukum (kekuasaan) Allah bahwa umat Islam berdasarkan hukum (kekuasaan) Allah
dan teks-teks syari'ah yang shahih (terus terang) dan teks-teks syari'ah yang shahih (terus terang)
dituntut untuk memelihara apa saja yang masuk dalam dituntut untuk memelihara apa saja yang masuk dalarn
"J, "J
wHayah kekuasaan mereka di berbagai negeri. Seluruh wilayah kekuasaan mereka di berbagai negeri. Seluruh
umat Islam diperintah untuk itu dan tidak ada umat Islam diperintah untuk itu dan tidak ada c
perbedaan barat dan timur, jauh dan dekat dan tidak t perbedaan barat dan tt'mur, jauh dan dekat dan tidak t
ada perbeadan yang satu bangsa dan jenis bangsa lain. ada perbeadan yang satu bangsa dan jenis bangsa lain.
Memelihara negeri Islam itu {ardu 'ain. Jika suatu kaurn Memelihara negeri IsLam itu {ardu 'ain. Jika suatu kaum
(bangsa) tidak melakukan pemeliharaan negeri dalam d (bangsa) tidak melakukan pemeliharaan negeri dalam c
sikLus hidup mereka, maka semuanya berdosa besar. Y siklus hidup mereka, maka semuanya berdosa besar. y
A t.
Termasuk dalam kewajiban urnat Islam {i sabWllah Termasuk dalam kewajiban umat IsLam {i sabilillah
adalah menjaga dan memelihara kekuasaan dengan d
adaLah menjaga dan memelihara kekuasaan dengan c
mengorbankan harta dan nyawa serta menanggung n mengorbankan harta dannyawa serta menanggung n
segala macam bentuk kesulitan. Mereka tidak boleh d segala macam bentuk kesuLitan. Mereka tidak boleh c
menyerah kepada musuh yang ingin menaklukkan dalam menyerah kepada musuh yang ingin menaklukkan dalam
keadaan bagaimanapun sampai musuh tersebut menang keadaan bagaimanapun sampai musuh tersebut menang
dan menguasai kekuasaan tersebut. Syari I at secara dan menguasai kekuasaan tersebut. Syari' at secara
tegas menuntut agar umat Islam menguasai siapa saja "
tegas menuntut agar umat Islam menguasai siapa saja
yang menentang mereka hingga batas-batas tertentu. yang menentang mereka hingga batas-batas tertentu.

,80 80
Jika mereka tidak mampu melepaskan diri dari Jika mereka tidak mampu melepaskan diri dari
penguasaan yang bukan dari kalangan muslim, mereka n penguasaan yang bukan dar; kalangan muslim, mereka
wajib hijrah meninggalkan dar harb tersebut. Inilah wajib hijrah meninggalkan dar harb tersebut. Inilah
konstitusi yang telah ditetapkan syariat yang diketahui konstitusi yang telah ditetapkan syariat yang diketahui
oleh ah/ a/-Haq. K2tetapan ini bisa dirubah oleh ah/ oleh ah/ al-Haq. Ketetapan ini bisa dirubah oleh ahl
ahwa dan A'wan a/-Syawat dengan interprestasi ahwa dan A 'wan a/-Syawat dengan interprestasi
macam-macam, sepanjang masa. macam macam, sepanjang masa.
,q
Senada dengan keterangan di atas dapat dilihat Senada dengan keterangan di atas dapat dilihat
lagi apa yang dimakslld dengan kesatuan tersebut, 1 lagi apa yang dimaksud dengan kesatuan tersebut,
ketika ia membicarakan masalah Iran dan Afganistan ketika ia membicarakan masalah Iran dan Afganistan
dalam menghadapi Rllsia, al- Afgani menguraikan ayat dalam menghadapi Rusia, al-Afgani menguraikan ayat
berikut : berikut :

~ JI J -.:;.JW' ~~\..o~ ~ lyib-I) I}}:i ioI-..u\S"' 'lifo ')) ~jj\J -.:;.JWI ~~\..o~ ~ lyib-IJ \}}:i ioI-..u\S"'·li~ ~J

~ yl-i&. ~ ~ yl-i&. ~

"Jangan/ah kamu seperti mereka yang berpecah be/ah "Jangan/all kamu seperti mereka yang berpecah belah
dan bersengketa sete/ah datang kepada mereka bukti­ dan bersengketa sete/ah datang kepada mereka bukti­
bukti dari Allah". (Q.S:3:105) bukti dar; Allah". (Q.S:3: 105)

Al-Afgani mengkonfirmasikan maksud ayat 1m


Al-Afgani mengkonfirmasikan maksud ayat 1111
dengan kesatuan umat Islam secara politik dan militer,
dengan kesatuan llmat Islam secara politik dan militer,
yaitu mengenai perpecahan (tidak bersatunya) Iran dan
yaitu mengenai perpecahan (tidak bersatunya) Iran dan
Afganistan dalam menghadapi Rusia. Seandainya Iran
Afganistan dalam menghadapi Rusia. Seandainya Iran
dan Afganistan bersatu tentu mereka akan menang
dan Afganistan bersatu tentu mereka akan menang
menghadapi Rusia, meskipun Rusia dibantu oleh India
menghadapi Rusia, meskipun Rusia dibantu oleh India
dan Inggris 132.
dan Inggris 132.

1'1
1>1
Ihid. IInl· I:!~ I hid. hal· I") ~

81 81
Berdasarkan uraian di atas bahwa yang dimaksud Berdasarkan uraian di atas bahwa yang dimaksud
al-Afgani dengan kesatuan tersebut adalah kesatuan al-Afgani dengan kesatuan tersebut adalah kesatuan
idiologi yang mendasari politik dan kekuasaan idiologi yang mendasari politik dan kekuasaan
p~
pemerintahan muslim. Idiologi dasar itu adalah Al­ pemerintahan muslim. Idiologi dasar itu adalah Al­ P
ic ic
Qur'an itu sendiri. Ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan bl Qur'an itu sendiri. Ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan
dengan politik dan kekuasaan harus dipegang sebagai b
EI dengan politik dan kekuasaan harus dipegang sebagai
teori yang mesti di terapkan dalam kehidupan jika ingin E
y; teor; yang mesti di terapkan dalam kehidupan jika ing'in
sukses dan menang menghadapi musuh-musuh Islam. I sukses dan menang menghadapi musuh-musuh Islam. Y.

t~
N

Al-BahiylB merumuskan permasalahan umat Islam I Al-Bahiy 133 merumuskan permasalahan umat Islam
yang tampak oleh al-Afgani adalah hilangnya kesatuan,
karena beberapil golongan telah membawa umat Islam
I yang tampak oleh al-Afgani adalah hilangnya kesatuan,
b
rn karena beberapa golongan telah membawa umat Islam
itu kepada fanatisme terhadap pemimpin golongan. rr
S( itu kepada fanatisme terhadap pemimp;n golongan.
Pemimpin tersebut telah menyimpangkan ajaran Islam Sl
III Pemimpin tersebut telah menyimpangkan ajaran Islam
yang lurus kepada ajaran dan keyakinan terhadap ajaran rr
tl yang lurus kepada ajaran dan keyakinan terhadap ajaran
bid'ah dan khurafat. Pada hal aspek kekuatan umat tl
N bid'ah dan khurafat. Pada hal aspek kekuatan umat N
Islam ialah kemampuan mereka menghilangkan semua Islam ialah kemampuan mereka menghilangkan semua
itu dan berpegang teguh dengan Al-Qur'an sebagai itu dan berpegang teguh dengar. Al-Qur'an sebagai
pemersatu umat. Jadi kemunduran umat Islam, menurut pemersatu umat. Jadi kemunduran umat Islam, menurut
pi
Harun Nasution 134 bukan karena Islamnya, tetapi karena 'Iv Harun Nasution 134 bukan karena Islamnya, tetapi karena
umat Islam itu telah meninggalkan ajaran Islam yang tE umat Islam itu telah meninggalkan ajaran Islam yang
sebenarnya. rr sebenarnya.

Maka untuk mengembalikan umat Isl,am pada Maka untuk mengembalikan umat Islam pada
kejayaannYil, umat Islam harus berpegang pada idiologi 1. kejayaannya, umat Islam harus berpegang pada idiologi
Islam sebagai dasar perjuangan politiknya, selain 1.
Islam sebagai dasar perjuangan politiknya, selain
memberantas bid'ah dan khurafat serta fanatisme mernberantas bid'ah dan khurafat serta fanatisme
mahzab dan sebagainya. Islam harus diamalkan secara mahzab dan sebagainya. Islam harus diamalkan secara
lurus. lurus.
J:_

I \1 Muhammad AI-llahiy. A/-Fikr ol-lslal1l1Y a/-hmllSl 11'(/ Slu/a/alm /" al­ In


Muha11lmad AI-Bahiy. /II-I-'Ikr ul-ls/aI1I1Y a/-hm/is/ 11'11 Shila/a/lII hi 11/­
"

ISII '/llI/r III-Ulwrhiy. Dairah al-Ma 'arir ('aim. I%4, hal. :) I I·,
IS/I'lI/ol' o/-(,'l1orhl\l i>all'ah al-Ma'arif. ('aim. 11)64, Iwl • S I I:,

111. Hanm NaSlIlHlIl. Pemharllal1 / )a/ol1/ Is/alii. Bulan Bintang. Jakarta, III
1·larlm NasutllllL 1)~tI1"(/rulll1 I la/am Is/alii. 13ulan 13inlal1g. Jakarta.
1975, hal. 55 I·'
1l175. hal. )) "

82 82
j
1 Menurut yang dipahami Marsel A. Boisard 135 tentang Menurut yang dipahami Marsel A. Boisard 1J5 tentang
1
pemikiran al-Afgani mengatakan bahwa kesatuan pemikiran al-Afgani mengatakan bahwa kesatuan
idiologi dan politik dunia Islam adalah satu-satunya idiologi dan politik dunia Islam adalah satu·satunya
1
benteng yang dapat bertahan melawan imp'eriatisme benteng yang dapat bertahan melawan imp'erialisme
i Eropa. Untuk itu al·Afgani memberikan gambaran Islam Eropa. Untuk itu al-Afgani memberikan gambaran Islam
1 yang ideal tersebut dengan gambaran umat di zaman
yang ideal tersebut dengan gambaran umat di zaman
Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

1 n Berkaitan ini Muhammad Imarah 136 mengatakan


Berkaitan ini Muhammad Imarah 116 mengatakan
1,
bahwa al-Afgani dengan pandangan akidahnya bahwa al-Afgani dengan pandangan akidahnya
1 n menempatkan AI·Qur'an sebagai sendi-sendi politik
menempatkan Al-Qur'an sebagai sendi-sendi politik
I.
sepaham dengan salafiyah, yaitu paham yang hanya sepaham dengan salafiyah, yaitu paham yang hanya
1 n menerima Islam sebagai Hadharahi (peradaban) dan
menerima Islam sebagai Hadharahi (peradaban) dan
1 n turats (warisan pemikiran para salaf yang saleh sahabat
turats (warisan pemikiran para salaf yang saleh sahabat
t It Nabi).
Nabi).
1 a
i 1i
Seruan kesatuan al-Afgani merupakan refleksi dari Seruan kesatuan al-Afgani merupakan refleksi dari
t It
pandangan tauhidnya yang salaf seperti Muhammad Abd. pandangan tauhidnya yang salaf seperti Muhammad Abd.
a Wahhab di Hijaz. Akan tetapi selain persamaannya
Wahhab di Hijaz. Akan tetapi selain persamaannya
terdapat beberapa perbedaan sikap pol.itiknya. Imarah 137 g terdapat beberapa perbedaan sikap politiknya. Imarah 137
merumuskan perbedaan tersebut sebagai berikut : merumuskan perbedaan tersebut sebagai berikut :
a
~i Paham tauhid Salah yang dianut Abd. Wahhab
1. Paham tauhid Salah yang dianut Abd. Wahhab 1.
n tercermin pada pemikiran Ahmad Ibn Hanbal dan
tercermin pada pemikiran Ahmad Ibn Hanbal dan
e Ibn Taimiyah yaitu pandangan keagamaan yang
Ibn Taimiyah yaitu pandangan keagamaan yang
a terbatas pada teks-teks Al-Qur'an dan· Sunnah
terbatas pada teks-teks Al-Qur'an dan- Sunnah

I,'
1v1;1r~t:I 1\ Ilol~<lI'(L IIII!II(IIIIS/I/{' dololll 11:1:Il'l1lal1;1I1 d;11'1
1,1'1(/111,
I;'
M;lr~t:I !\
I lUISai'd, IiIl!lUIIII.I'III(, d(ll(llil IsIOIII, ICI',Il'llwhilll dan
1/1I1II(/IIISII1(, I }(·-I- Islfll}) Jlliiall 111I1I;1I1~. Jnkalta, 19XO. hal ,\ I I h'-I- Ishlm nlllall ilintallg. Jakarla, 19XO. hal ,I I
11111111 II 1IS1!11 ,

Mul1allllllad IllImall /'11'111'(// ,d-h"'l' ,d-/S/(/1I1 1)11/",11-,1'1'111'(/1/ (';1I1i1


1'1>
Mlihilll111lad llilill'ah {(I'{mtl III-/-'tkr fll-ls/(1I1I I JUI'-tll-sl'lIl'lItl (':1110
11)1) I l1itllX~_.:~(1
1/11:11;111 ihld lial lX(I-2X7

83 83
secara artifisial. Pengertian-pengertian tersebut secara artifisial. Pengertlan-pengertian tersebut
menjadi rujukan bagi seluruh urusan agama dan menjadi rujukan bagi seluruh urusan agama dan
dunia. Pandangan ini menempatkan Islam sebatas dunia. Pandangan ini menempatkan Islam sebatas
Islam itu sebagai agama yaitu pemahaman yang Islam itu sebagai agama yaitu pemahaman yang
menjadi wawasan mereka di masa klasik dan menjadi wawasan mereka di masa klasik dan
bangsa Arab yang sederhana sebetum munculnya ?ang~a Arab yang sederhana sebelum munculnya
Hmu-iLmu pengetahuan dan masuknya rasionalitas llmu-llmu pengetahl,lan dan masuknya rasionalitas
yang muncul dari pertarungan pemikiran umat yang muncul dari pertarungan pemikiran umat
Islam dengan berbagai aliran agama non Islam. Ini Islam dengan berbagai aliran agama non Islam. Ini
terjadi setelah penaklukan Islam ke luar Arab. terjadi setelah penaklukan Islam ke Luar Arab.
2
Dalam konteks ini paham salafi terlepas (terpisah) Dalam konteks ini paham salah terlepas (terpisah)
dari wawasan ilmu aqUyah dan tasauf· filosofis. dari wawasan ilmu aqUyah dan tasauf' filosofis.
Kedua hal ini dianggap bid'ah oleh kaum salafi. Kedua hal ini dianggap bid'ah oleh kaum saLafi.

Adapun paham salafi dalam tatanan pemikiran yang Adapun paham salafi dalam tatanan pemikiran yang
dianut oleh al-Afgani dan Muhammad Abduh tidak dianut oleh al-Afgani dan Muhammad Abduh tidak
demikian. Salafinya al-Afgani mengambH aqidah dan demikian. Salafinya al-Afgani mengambH aqidah dan
pokok-pokok agama ini dari aspeknya yang murni pokok-pokok agama ini dari aspeknya yang murni
dan bebas dari kemusyrikan, paganisme dan bid'ah. dan bebas dari kemusyrikan, paganisme dan bid'ah.
Sebatas ini paham salafi al-Afgani identik dengan Sebatas ini paham salafi al-Afgani identik dengan
Wahabi, khususnya dengan syubhat dan paganisme, Wahabi, khususnya dengan syubhat dan paganisme,
tawassul dan lainnya yang berkaitan dengan akidah. tawassul dan lainnya yang berkaitan dengan akidah.
3. 3
Namun al-Afgani dalam memahami IsLam tidak Namun al-Afgani dalam memahami IsLam tidak
menjadikan Islam sebatas hadharah (peradaban) menjadikan Islam sebatas hadharah (peradaban)
dan turats (warisan pemikiran berdasarkan dan turats (warisan· pemikiran berdasarkan
pemahaman para saLaf yang saleh) karena Islam pemahaman para salaf yang saleh) karena Islam
sebagai peradaban dan ilmu-Hmu keistaman yang sebagai peradaban dan ilmu-ilmu keislaman yang
aqUyah (rasional) dan falsafat serta aliran-al1ran di aqliyah (rasional) dan falsafat serta aliran-aliran di
bidang tasauf filosofis, baru muncul setelah berlalu bidang tasauf filosofis, baru muncul setelah berlalu
masa para salaf yang saleh tersebut. Ilmu-Hmu masa para salaf yang saleh tersebut. Ilmu-ilmu
4. 4.

keislaman ini muncul karena tuntutan mendesak keislaman ini muncul karena tuntutan mendesak
yang objektif. Bagi al-Afgani hal ini tidak bid'ah. yang objektif. Bagi al-Afgani hal ini tidak bid'ah.
Bagi al-Afgani radius bid'ah itu hanya mengenai Bagi al-Afgani radius b;d'ah itu hanya mengenai

84 84
Jt
t ushuluddin (pokok-pokok agama) dan aqaid al­
ushuluddin (pokok-pokok agama) dan aqaid at­ n Juhariyyah (keyakinan-keyakinan yang kongkrit).
1 IS
Juhariyyah (keyakinan-keyakinan yang kongkrit). Untuk bidang In] memang tidak boleh ada
Untuk bidang Ill] memang tidak boleh ada g
pembaruan (bid' ah) dan penambahan, kapan dan di
pembaruan (bid'ah) dan penambahan, kapan dan di n
manapun. Islam sebagai agama peradaban dan ilmu
manapun. Islam sebagai agama peradaban dan ilmu a pengetahuan selalu berkembang dan bertambah.
pengetahuan selalu berkembang dan bertambah. s Dan hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, sebaliknya
Dan hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, sebaliknya t jLlstru sesuatu yang baik.
justru sesuatu yang baik. Ii
2. Salafi Wahabi yang membatasi dirinya pada af­
2. Salafi Wahabi yang membatasi dirinya pada al­ Ma'tsurat dan menurut paham para salaf saja,
Ma'tsurat dan menurut paham para salaf saja, ))
telah menjadikan af-Ma'tsurat (warisan pemikiran
telah menjadikan al-Ma'tsurat (warisan pemikiran ).
para sahabat Nabi) sebagai segala-galanya, tidak
para sahabat Nabi) sebagai segala-galanya, tidak ada dunia lagi yang lain, baik urusan akidah agama
ada dunia lagi yang lain, baik urusan akidah agama ataupun urusan dunia. Persoalan umat yang
ataupull urusan dunia. Persoalan umat yang g
dilingkup paham ini juga terbatas pada konteks­
dilingkup paham ini juga terbatas pada konteks­ k
< \ konteks masyarakat para salaf saja. Berbeda
konteks masyarakat para salaf saja. Berbeda n dengan salafinya al-Afgani yang rasionalistis,
)
dengan salafinya al-Afgani yang rasionalistis,
keadaan dan posisinya berkembang dan meluas
Ii
I keadaan dan posis'inya berkembang dan meluas
melebihi milik para salaf tersebut, tapi mencakup
melebihi milik para salaf tersebut, tapi mencakup seluruh dunia.
seluruh dunia.

3. Taqlid adalah sesuatu yang melahirkan kejemuan


II 3. Taqlid adalah sesuatu yang melahirkan kejemuan
yang dicela juga Wahabi. Tapi salafi Wahabi yang
yang dicela juga Wahabi. Tapi salafi Wahabi yang tidak memberi tempat bagi akal, menjerumuskan
tidak memberi tempat bagi akal, menjerumuskan mereka pada bahaya taqlid. Sementara al-Afgani
mereka pada bahaya taqlid. Sementara al-Afgani dan murid-muridnya memberi kedudukan yang
dan murid-muridnya memberi kedudukan yang tinggi pada akal. Taqlid adalah salah satu yang
tinggi pada akal. Taqlid adalah salah satu yang diberantas oleh al-Afgani.
diberantas oleh al-Afgani.
4. Salafi Wahab; mirip dengan Rasyid Ridha dari segi
4. Salafi Wahabi mirip dengan Rasyid Ridha dari segi berpegangnya pada naqal dan tidak pada oqal.
berpegangnya pada naqal dan tidak pada aqol. Karena itu mereka melakukan pembaharuan
Karena itu mereka melakukan pembaharuan kembali pada Al-Qur'an dan Sunnah, sekaligus
kembali pada Al-Qur'an dan Sllllnah, sekaligus
85
85
kembali pada masyarakat saia!, kembali pada kembali pada masyarakat saia!, kern bali pada
nizam (aturan hukumnya) dan tasyri (legislasi nizam (aturan hukumnya) dan tasyri (legislasi
hUkum)nya. Adapun salafinya al-Afgani hukum)nya. Adapun salafinya al-Afgani
rasionalistis dan dinamis tidak mengajak umat rasionalistis dan dinamis tidak mengajak umat
Islam ke masyarakat Salaf, karena mustahilnya yang Islam ke masyarakat Salaf, karena mustahilnya yang
demikian d~n karena bahaya serta mudharatnya. demikian dan karena bahaya serta mudharatnya.
Salafi al-Afgani mengajak umat Islam kepada Salafi al-Afgani mengajak umat Islam kepada
kehidupan yang beragama yang bersih (ai-Din ai­ kehidupan yang beragama yang bersih (ai-Din Qi­
Khalis) dengan menjadikan wawasan pemik-iran Khalis) dengan menjadikan wawasan pemikiran
yang salaf yang shaleh sebagai motivasi awal yang salaf yang shaleh sebagai motivasi awal
kehidupan, dan sekaligus menjadi kekuatan bagi kehidupan, dan sekaligus menjadi kekuatan bagi
pergerakan dan menjadi sumber yang suci untuk pergerakan dan menjadi sumber yang suci untuk
menggulirkan roda perkembangan, menuju masa menggulirkan roda perkembangan, menuju masa
depan dan untuk membangun masyarakat muslim depan dan untuk membangun masyarakat muslim
yang baru. Jadi salafi disini adalah sebagai asas yang baru. Jadi salafi disini adalah sebagai asas
(pondasi) bagi bangunan masyarakat yang baru, (pondasi) bagi bangunan masyarakat yang baru,
bagi dunia Islam tersebut. bagi dunia Islam tersebut.

B.2. AI-Wihdah wa al-Siyadah (Kesatuan dan B.2. AI-Wihdah wa al-Siyadah (Kesatuan dan
Kekuasaan) Kekuasaan)

Sejalan dengan konsep Kesatuan yang Islami, aI­ Sejalan dengan konsep Kesatuan yang Islami, al­
Afgani menyatakan pandangannya bahwa antara Afgani menyatakan pandangannya bahwa antara
kesatuan dan kekuasaan merupakan dua hal yang tidak kesatuan dan kekuasaan merupakan dua hal yang tidak
.~,". dapat dipisahkan. Kesatuan dan kekuasaan merupakan dapat dipisahkan. Kesatuan dan kekuasaan merupakan
merupakan simpulan kebutuhan yang mendesak di satu merupakan simpulan kebutuhan yang mendesak di satu
pihak dan suatu hidayah agama dipihak lain 138. pihak dan suatu hidayah agama dipihak lain 138.

Artinya kesatuan sebagai sesuatu yang dituntut Artinya kesatuan sebagai sesuatu yang dituntut
agama membutuhkan kekuasaan yang akan agama membutuhkan kekuasaan yang akan
memperjuangkan terciptanya kesatuan, sebab kesatuan memperjuangkan terciptanya kesatuan, sebab kesatuan

11X AI-llrwat al-Wusqa. Opci!. hal: 74 Il~ i\I.IJrwa! al-WlIsqa OpCI!. hal: 74

86 86
itu sendiri tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Tanpa itu sendiri tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Tanpa
adanya kekuasaan yang sanggup mengatasi keadaan dan adanya kekuasaan yang sanggup mengatasi keadaan dan ",:
menggiringnya kepada kesatuan. menggiringnya kepada kesatuan.

Menurut al-Afgani, suatu bangsa yang tidak Menurut al·Afgani, suatu bangsa yang tidak
berjuang mengalahkan bangsa lain untuk mendapatkan berjuang mengalahkan bangsa lain untuk mendapatkan
sesuatu yang akan membuat strukturnya tumbuh dan sesuatu yang akan membuat strukturnya tumbuh dan
kuat, maka dapat dipastikan 5uatu ketika bangsa itll kuat, maka dapat dipastikan suatu ketika bangsa itl!
akan hancur, hHang lenyap di permukaan bumi inL akan hancur, hUang lenyap di permukaan bumi inL
Kekuasaan dalam bangsa seperti pemberian gizi dalam Kekuasaan dalam bangsa seperti pemberian gizi dalam
kehidupan pribadi. Jika tubuh orang tersebut tidak kehidupan pribadi. Jika tubuh orang tersebut tidak
diberi makan, maka terhentilah gerakan pertl)mbuhan, diberi makan, maka terhentilah gerakan pertl)mbuhan,
kemudian ia akan layu dan rapuh hingga akhirnya mati. kemudian ia akan layu dan rapuh hingga akhirnya mati.
Maka suatu bangsa tidak mungkin menjaga stabilitasnya, Maka suatu bangsa tidak mungkin menjaga stabilitasnya,
dan menindak bagi siapa saja yang hendak merampas dan menindak bagi siapa saja yang hendak merampas
sesuatu yang menjadi esensi bagi pertumbuhannya, sesuatu yang rnenjadi esensi bagi pertumbuhannya,
kecuali jika bangsa tersebut bersatu rnendapatkan kecuali jika bangsa tersebut bersatu mendapatkan
segala yang menjadi kebutuhan lembaga bangsa segala yang menjadi kebutuhan lembaga bangsa
tersebut. tersebut.

Di sini al-Afgani ingin menjelaskan bahwa bangsa Di sini al-Afgani ingin menjelaskan bahwa bangsa
itu harus aktif dalam menjaga diri dalam menghadapi itu harus aktif dalam menjaga diri dalam menghadapi
kekuatan asing, jika ingin tetap eksis dan dinamis. kekuatan asing, jika ingin tetap eksis dan dinamis.
Pandangan ini menurut al-Afgani merupakan suatu Pandangan ini menurut al-Afgani merupakan suatu
sunnatullah mengenai kelembagaan setiap bangsa. At· sunnatullah mengenai kelembagaan setiap bangsa. Al·
Afgani mengatakan : Tolok ukur bagi eksistensi suatu Afgani mengatakan : Tolok ukur bagi eksistensi suatu
bangsa sesuai dengan ukuran kesatuan mereka. bangsa sesuai dengan ukuran kesatuan mereka.
Pencapaiannya dalam memperoleh kemuliaan adalah Pencapaiannya dalam memperoleh kemuliaan adalah
sejauh mana bangsa itu menguasai. Suatu bangsa tidak sejauh mana bangsa itu menguasai. Suatu bangsa tidak
akan terpeleset atau tidak jatuh dari posisinya selama akan terpeleset atau tidak jatuh dari posisinya selama
bangsa itu tidak menyia-nyiakan apa yang mereka bangsa itu tidak menyia-nyiakan apa yang mereka
miliki, merasa puas dengan yang ada. Mereka tidak miliki, merasa puas dengan yang ada. Mereka tidak

87 87
berbuat apa-apa dan memandang masa depan dengan berbuat apa-apa dan memandang .nasa depan dengan
pandangan yang negatif139 • pandangan yang negatif139 •

Pemikiran al-Afgani menggambarkan keadaan umat Pemikiran aL-Afgani menggambarkan keadaan umat
IsLam yang saat itu, di berbagai negeri teLah terjebak IsLam yang saat itu, di berbagai negeri telah terjebak
pada pandangan yang membuat umat ini apatis dan pada pandangan yang membuat umat ini apatis dan
statis, s~la'in terpecah-beLah. statis, selain terpecah-beLah.

Al-Afgani memang menolak pandangan tradisionaL Al-Afgani memang menoLak pandangan tradisional
murni yang tidak menerima segaLa macam bentuk murni yang tidak menerima segaLa macam bentuk
1
perubahan 140 yang masa itu masih terdapat di berbagai perubahan 140 yang masa itu masih terdapat di berbagai
negeri muslim seperti Turki, India dan Mesir. Kaum negeri muslim seperti Turki, India dan Mesir. Kaum
, tradisionaL murni masih menolak terbukanya ijtihad tradisionaL murni masih menolak terbukanya ijtihad
yang telah ditutup oleh mayoritas kaum Sunni sejak yang teLah ditutup oleh mayoritas kaum Sunni sejak
, sembilan abad yang lalu 141 • sembilan abad yang lalu 141 •

Oi India juga terlihat bagaimana Islam tidak lagi Oi India juga terlihat bagaimana Islam tidak lagi
murni karena telah bercampur aduk dengan paham dan murni karena telah bercampur aduk dengan paham dan
:.~. praktek ajaran yang berasal dari Persia dan. Hindu 141, praktek ajaran yang berasal dari Persia dan. Hindu 142.
Kecual1 di masa itu banyak kesalahan-kesaLahan yang Kecuali di masa itu banyak kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh pemerintah Islam 143 yang membuat dilakukan oLeh pemerintah IsLam 143 yang membuat
masyarakat jadi apatis. masyarakat jadi apatis.

119
t1'J AI-l JrWill al-Wus,!". Ihid. hal 74 AI-! Jrwal nl-Wusqa. Ihid. hal 74
1~1I Nikki R.Kcddi. .)'ayyidjamaluddin al- A/gani dalum Ali l{<lhmcna. 1'(1('(1 I·HI Nikki ftKcddi. ~)·ayyjd.lalllalllddjn (.11- A.lgani dalanl Ali Rnhtllenu. I'ora
Perintis Jalan Bartl Islam, Mizan. Bandllng .1995 PerinllS .lalan Bartl Islam, Mizan. Bandung .1995
I~I
I~I
Hamid Enayat. Modern Islamic Political Thought. The I?espon LIt the Hamid Enayat. Modern 1.~/amic: Political Thought. The ResfJon (Ilthe
5,'yi'l and SlInni Muslims two /lIIeentieth Century. Thc Maccmiland I.ld. Syi'l and Slinni Muslims two tweentieth Century. The Maccmiland Ltd.
London 1988. hal :73 London 1988. hal :73
I ~1
1~1
'Iarun Nasulioll. Opcil. hal: 157 Iiarull Naslilioll. Orcit. hal: 157
IH
1~1
HAR.GIBB. Modern Trens In Islam. Octagon Books. New York 197K. HAIUil!313 Modern Trens In 1.vlwn.Octagon Books. New York. 1!J7K,
hal '49 hal . 4Y

88 88
Kondisi demikian jelas tidak menguntungkan bagi Kondisi demikian jelas tidak menguntungkan bagi
perubahan suatu bangsa. Keadaan umat Islam tidak perubahan suatu bangsa. Keadaan umat Islam tidak
kondusif untuk upaya politis menghadapi imperialisme, kondusif untuk upaya politis menghadapi imperialisme,
sebelum ummat ini diingatkan kepada op;n; perlunya sebelum ummat ini diingatkan kepada op;n; perlunya
kesatuan dan kesatuan yang menjadi langkah awal bagi kesatuan dan kesatuan yang menjadi langkah awal bagi
gerakan politik keagamaan in1. gerakan politik keagamaan in1.

Selanjutnya al-Afgani menguraikan langkah Selanjutnya al-Afgani menguraikan langkah


menciptakan kesatuan urnat atau bangsa : menciptakan kesatuan umat atau bangsa :

1. Penyadaran. Maksudnya setiap individu diberikan 1. Penyadaran. Maksudnya setiap individu diberikan
penyadaran tentang arti pentingnya kesatuan penyadaran tentang arti pentingnya kesatuan
pendapat, baik manfaatnya atau segala macam pendapat, baik manfaatnya atau segala macam
bentuk resikonya. Penyadaran ini dapat dianggap bentuk resikonya. Penyadaran ini dapat dianggap
berhasil jika setiap individu tersebut merasakan berhasil jika setiap individu tersebut merasakan
kesatuan itu sebagai suatu yang enak, seperti kesatuan itu sebagai suatu yang enak, seperti
enaknya hal-hal yang menjadi keinginan selera enaknya hal-hal yang menjadi keinginan selera
mereka. mereka.

2.. Jika kesadaran telah tertanam pada individu umat 2.. Jika kesadaran telah tertanam pada individu umat
in; pada batas tertentu, akan terlihat pada mereka, ini pad a batas tertentu, akan terlihat pada mereka,
cita-c;ta yang tinggi, kepribadian yang jelas, cita-cita yang tinggi, kepribadian yang jelas,
dorongan yang kuat dan tekad yang bulat yang dorongan yang kuat dan tekad yang bulat yang
dibutuhkan bagi suatu kekuasaan dan kemenangan. dibutuhkan bagi suatu kekuasaan dan kemenangan.
Kesatuan yang demikian akan menjadi kekuatan Kesatuan yang demikian akan menjadi kekuatan
yang dahsyat, yang gerak majunya takkan yang dahsyat, yang gerak majunya takkan
terhalangi, sebagaimana kekuatan air bah yang terhalangi, sebagaimana kekuatan air bah yang
meluncur. Gerakan tidak akan berhentt hingga meluncur. Gerakan tldak akan berhentt hingga
dampai pada tujuan 144. dampai pada tujuan 144.

III III f\I .. :\fgatll t/J'\l'(/( ol-I'VtI,,\l!lI, ()pcil. h,11 : 7')


AI-/\!lplill l'nl'lIllIl-H'II,w{iI ()p;';11. hal . 7~

89 89
Menurut al-Afgani inilah dua hal, kesatuan dan Menurut al-Afgani inilah dua hal, kesatuan dan
kekuasaan adalah tiang utama bagi suatu bangsa. Kedua r
c kekuasaan adalah tiang utama bagi suatu bangsa. Kedua
, kesatuan dan kekuasaan adalah salah satu sendi agama kesatuan dan kekuasaan adalah salah satu sendi agama
Islam. Keduanya wajib pasti atas muslim yang diancam r
( Islam. Keduanya wajib pasti atas muslim yang diancam
Tuhan bHa melanggarnya. Kesatauan dan kekuasaan Tuhan bHa melanggarnya. Kesatauan dan kekuasaan
tersebut pewujudan hadist Rasul yang berbunyi : t
r tersebut pewujudan hadist Rasul yang berbunyi :

"Sesungguhnya seorang mukmin, dengan mukmin yang t


"Sesungguhnya seorang mukmin, dengan mukmin yang
lain bagaikan sebuah bangunan yang saling menyangga lain bagaikan sebuah bangunan yang saling menyangga
, satu sama lain". satu sama lain".
r
Bagaimana wujud kesatuan umat Islam yang t Bagaimana wujud kesatuan umat Islam yang
dimaksud tersebut dijelaskan oleh al-Afgani sebagai s dimaksud tersebut dijelaskan oleh al-Afgani' sebagai
berikut : ~
berikut :
~
_ii.~ "Saya tidak bermaksud dengan ucapan saya in; bahwa "Saya tidak bermaksud dengan ucapan saya ini bahwa
penguasa untuk semuanya adalah seorang. Hal ini penguasa untuk semuanya adalah seorang. Hal in;
mungkin sulft dilaksanakan, tetapi yang saya harapkan mungkin sulit dilaksanakan, tetapi yang saya harapkan
adalah bahwa sultan (penguasa) umat Islam ini adalah s adalah bahwa sultan (penguasa) umat Islam ini adalah
Al-Quran. Orientasi kesatuan mereka dalah agama ~ Ai-Quran. Orientasi kesatuan mereka dalah agama
Islam. Setiap raja yang ada di wilayah kekuasaannya r Islam. Setiap raja yang ada di wilayah kekuasaannya
berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga kerajaan r
L berusaha dengan sungguh-sungguh menjaga kerajaan l
Islam yang lain semampunya. Yang lain itu hidup t Islam yang lain semampunya. Yang lain itu hidup J
. bersama dengan kelanggengannya. Kecuali hal itu r . bersama dengan kelanggengannya. Kecuali hal itu
merupakan asas dalam agama, ia akan menjadi t merupakan USGS datam agama, ia akan menjadi
keputusan di waktu keadaan darurat dan menjadi keputusan di waktu keadaan darurat dan menjadi
penentu kebutuhannya masa kini. Inilah masanya penentu kebutuhannya masa kini. Inilah masanya
kesepakatan itu dan inilah masanya kesepakan itu".145 s kesepakatan itu dan inilah masanya kesepakan itu" ,145
(

Muhammad Abduh menjelaskan bahwa al-Afgani l­ Muhammad Abduh menjelaskan bahwa al-Afgani
menggulirkan seruan Pan Islamisme ini adalah dalam t menggulirkan seruan Pan Islamisme ini adalah dalam

1.t:' AI .. Afgnni. lJr\vi)t al-Wusqn. lhid. hal" 72 !.~" AI .. Afgani. (Ir\\'"L at-WU~(I(L IhitL hal' 72

90 90
rangka memudahkan bangsa-bangsa muslim melepaskan rangka memudahkan bangsa-bangsa muslim melepaskan
diri dari kendali asing. Al-Afgani tidak bermaksud untuk diri dari kendali asing. Al-Afgani tidak bermaksud untuk
menempatkan Qaumiy-yah at din (nasionalisme agama) menempatkan Qaumiy-yah al din (nasionalisme agama)
di atas Qaumiy-yah at -Qatr (nasionalisme tanah air) At­ di atas Qaumiy-yah al-Qatr (nasionalisme tanah air) Al­
Afgani ingin bersatunya semua wilayah Islam di samping Afgani ingin bersatunya semua wilayah Islam di samping
merdekanya satu dengan yang lain menuju sebuah merdekanya satu dengan yang lain menuju sebuah
tujuan 1-1(,. tujuan 1-1(,.

Keseluruhan keterangan Al-Afgani tersebut Keseluruhan keterangan Al-Afgani tersebut


mengarahkan kepada kesatuan suatu jama'ah yang mengarahkan kepada kesatuan suatu jama'ah yang
terorganisir dan bersifat internasional. Akan tetapi tidak terorganisir dan bersifat internasional. Akan tetapi tidak
sebagai satu kekhal.ifahan atau negara federasi. sebagai satu kekhalifahan atau negara federasi.
Kesatuan ini didasarkan oleh aqidah tauhid dan Kesatuan ini didasarkan oleh aqidah tauhid dan "."
hubungan ukhuwah Islamiyah. hubungan ukhuwah Islamiyah.

Menurut Majid Fakhri147, al-Afgani pada hakekatnya Menurut Majid Fakhri 147 , al-Afgani pada hakekatnya
adalah seorang revolusioner yang dikobarkan oleh adalah seorang revolusioner yang dikobarkan oleh
semangat keagamaan untuk meraih kemerdekaan dan sernangat keagamaan untuk meraih kemerdekaan dan
kemajuan umat Islam. Perjalanan ke Eropa telah kemajuan umat Islam. Perjalanan ke Eropa telah
membantu menyingkapkan kebodohan dan kel)1unduran membantu menyingkapkan kebodohan dan kemunduran
umat Islam. Persahabatannya yang gagal dengan Sultan umat Islam. Persahabatannya yang gagaI deng~n Sultan
Abdul Hamid memberi dasar bagi cita-cit.anya untuk Abdul Hamid memberi dasar bagi cita-cit.anya untuk
mendirikan suatu kekhalifahan Islam yang terpadu, mendirikan suatu kekhalifahan Islam yang terpadu,
bebas dari kekuasaan asing. bebas dari kekuasaan asing.

Tetapi karena kekhalifahan yang dipimpin oleh Tetapi karena kekhalifahan yang dipimpin oleh
seorang pemimpin agung tersebut sudah sulit untuk seorang pemimpin agung tersebut sudah sulit untuk
diwujudkan. Al-Afgani mengarahkan kesatuan tersebut diwujudkan. Al-Afgani mengarahkan kesatuan tersebut
kepada kesatuan jiwa (The Word Spirit) yang akan kepada kesatuan jiwa (The Word Spirit) yang akan
berperan dalam mengarahkan perbuatan (Fuad M. berperan dalam mengarahkan perbuatan (Fuad M.

I h.
Ibid. hal 2') II<· I hid. hal' 2')

II, Majid l:a~hil,.\'<,/i1mh "'/,W/lul {S/IIIII, ICII\.'lIlal!:1Il dall II II{.\/IJIT "llsltli/lI( 117 Majid Lt~hri ..\'('/Ii/'(/h /,'I.VilIa/ {sl(flll. 1\:1J\:I1t,rhall dan II I Its/orr of /SI(IIIII(,

IJ/II/oso/'/n' l'u,laka Jaya .Iabll;!. Il)K7 hal ·IS7 IJ/Ji/o.\'()lillI !'usla!.;a .Iaya, Jakarla. II)X7, 1r:r1 , 4S7

91 91
Fakhruddin,1988 : 202). Agaknya inilah yang menjadikan Fakhruddin,1988 : 202) .. Agaknya inHah yang menjadikan
kemudian dinyatakan oleh al-Afgani dalam seruan yang kemudian dinyatakan oleh al-Afgani dalam seruan yang
.", O1engajak dunia Islam bersatu dalam nasionalisme mengajak dunia Islam bersatu dalam nasionalisme
agama, di samping tetap dalam naisonalis. daulah­ agama, di samping tetap dalam naisonalis. daulah­
, daulah (negara masing-masing) dan sama menjadikan daulah (negara masing-masing) dan sama menjadikan
Al-Quran sebagai imannya. Al-Quran sebagai imannya.

. Adapun seruan ukhuwah Islamiyah internasionalnya Adapun seruan ukhuwah Islamiyah internasionalnya
."'. erat sekali hubungannya dengan kesulitan menyatukan erat sekali hubungannya dengan kesulitan menyatukan
'umat Islam yang terlanjur terpecah belah oleh mazhab­ umat Islam yang terlanjur terpecah belah oleh mazhab­
mazhab dan fanatisme lainnya, khususnya mazhab dan fanatisme lainnya, khususnya
mempersatukan Sunni Syi'i. Seperti di katakan Hamid mempersatukan Sunni Syi'i. Seperti di katakan Hamid
"Inayat148 gagalnya upaya rujukan Sunni dan syi'i adalah Inayat 148 gagalnya upaya rujukan Sunni dan syi'i adalah
karena kokohnya penolakan kedua belah pihak, baik karena kokohnya penolakan kedua belah pihak, baik
.karena alasan politis maupun alasan keyakinan yi'lng karena alasan politis maupun alasan keyakinan yang
'. oleh masing-masing dianggap prinsipil. oleh masing-masing dianggap prinsipil.

Dengan bergulirnya Kesatuan Islam yang Dengan bergulirnya Kesatuan Islam yang
menyeluruh al-Jamiah Islamiyah atau yang disebut Pan rnenyeluruh al-Jamiah Islamiyah atau yang disebut Pan
Islamisme dalam wujud kesatuan jiwa ukhuwwah Islamisme dalam wujud kesatuan jiwa ukhuwwah
. ". ~slamiyah dan beriman kepada Al-Qur'an, al-Afgani Islamiyah dan beriman kepada Al-Qur'an, al-Afgani
.', ':i'''~pU menyerukan toleransi "supra mazhab,,149. ····;il\ampu menyerukan toleransi "supra mazhab,,149 .
.11 '. .~ '1'"
r •.
Posisi' al-Afgani menjadi pas, karena yang Posisi . al-Afgani menjadi pas, karena yang
'diharapkan al-Afgani dari kesatuan tersebut adalah diharapkan al-Afgani dari kesatuan tersebut adalah
bersatunya dunia Islam, secara koperatif menghadapi bersatunya dunia Islam, secara koperatif menghadapi
penjajahan dan kendali asing di dunia Islam. penjajahan dan kendali asing di dunia Islam.

I~X Hami<.l Inaya!. opcit. hul : (l2


I.~ Ilallllliinayat Opcit. hul : (l2

I~') Ibi<.l. hal. 63


I.') Ihid. hal. 6.1

92 92
Selanjutnya al-Afgani menurunkan dalil-dalil yang n Selanjutnya al-Afgani menurunkan dalil-dalil yang
melandasi konsep kesatuan dan kekuasaan ini sebagai g melandasi konsep kesatuan dan kekuasaan ini sebagai
berikut : e berikut :

- lily'.JlI,:)~ IY.?J 'J)'!IJJ~) I~~\~) \)J....,~ ~) •••
n - lilyl.JlI,:)~ 'Y.?J 1)j.IJJ ~J 1~41 ~J I.,J....,~ ~., •••

'0 j..;A !JI ,:f ~\...•,.:h ~I UI 0\.,) '0 j..;A !JI ,:f ~W\ ~\ UI 01))
a
1
" ...... Jans;an bertalak beiakang, jangan salins; " ...... Jans;an bertalak belakang, jangan saling
berdengkian dan jadilah kamu sebaga; hamba-hamba berdengkian dan jadilah kamu sebaga; hamba-hamba
Allah dalam keadaan bersaudara". Allah dalam keadaan bersaudara".

1
Al-Afgani menambahkan bahwa di ayat ini Allah Al-Afgani menambahkan bahwa di ayat ini Allah
memperingatkan orang Islam agar jangan mengasingkan memperingatkan orang Islam agar jangan mengasingkan
diri dari jama' ah. diri dari jama'ah.

Sesuns;s;uhnya arans;-arans; beriman itu bersaudara". Sesuns;s;uhnya orang-orang beriman itu bersaudara".

Al-Afgani mengomentari ayat ini ten tang perlunya Al-Afgani mengomentari ayat ini tentang perlunya I

menggerakan Ishlah (usaha damai) ketika terjadi silang menggerakan Ishlah (usaha damai) ketika terjadi silang
pendapat dan wajibnya Ishlah tersebut jika mengarah pendapat dan wajibnya Ishlah tersebut jika mengarah
kepada peperangan. kepada peperangan.

rl JI ~ ..? ~ ~\ \".lJW \.S y:-~\ Js- \.J\...l;o-I ~ 0 1., rl JI ~ i5- ~ ~I I".lJW \.S y:-~I Js- \.JI...l;o-\ ~ 0\.,
'\: ~I'p-I - ~I '\: ~I'p-\ - .iill

"Jika dua galongan orang-orang beriman berperans;. "Jika dua galangan orang-orang beriman berperang,
maka damaikanlah antara kedua belah pi/wk. Jika salah maka damaikanlah antara kedua belah pihak. Jika salah

93 93
satu keduanya memberontak (curang) maka perangilah satu keduanya memberontak (curang) maka perangilah
yang memberontak itu tersebut". yang memberontak itu tersebut" .
.,,4....;.

'; JI - ~YI ~"b.-- ~ 4r Ip' J I j jJ ~..i.!\S" IjJ ~ ~J

..Janganiah kamu berpecah beiah dan bercerai. seperti "Janganlah kamu berpecah belah dan bercerai. seperti
mereka yang telah berpecah belah dan bercerai-berai, mereka yang teiah berpecah belah dan bercerai-berai,
seteiah datang keterangan-keterangan ini pada setefah datang keterangan-keterangan ini pada
mereka". mereka".

Untuk itu al-Afgani mengingatkan perintah Allah Untuk itu al-Afgani mengingatkan perintah Allah
tentang wajibnya taawun (kerjasama) untuk kebajikan tentang wajibnya taawun (kerjasama) untuk kebajikan
dan taqwa. Dan tidak kabajikan yang lebih benar dan taqwa. Dan tidak kabajikan yang lebih benar
dengan bekerja sama untuk mengokohkan kalimat af­ dengan bekerja sama untuk mengokohkan kalimat af­
Haq menegakkan enara umat Islam ini. Rasulullah telah Haq menegakkan enara umat Islam ini. Rasulullah telah
mengabarkan bahwa Kekuasaan Allah menyertai mengabarkan bahwa Kekuasaan Allah menyertai
jama'ah. jama'ah.

Dalam Islam, menurut al-Afgani kedudukan Dalam Islam, menurut al-Afgani kedudukan
kesatuan dalam syari'ah Islam sebagai derajat yang kesatuan dalam syari' ah Islam sebagai derajat yang
termulia, hingga menjadikan kesatuan umat tersebut termulia, hingga menjad'ikan kesatuan umat tersebut
sebagai salah satu perintah-Nya dan menjadikan bersatu sebagai salah satu perintah-Nya dan menjadikan bersatu
itu wajib untuk semua umat Islam. Yang keluar dari itu wajib untuk semua umat Islam. Yang keluar dari
kesatuan umat Islam itu beralih keluar dari agama kesatuan umat Islam (tu beralih keluar dari agama
Islam 150 • Islam 150 •

Kemudian dalam menjelaskan hubungan antara Kemudian dalam menjelaskan hubungan antara
kesatuan dan kekuasaan, al-Afgani mengatakan : kesatuan dan kekuasaan, al-Afgani mengatakan :

IS" ;\1-;\I~,HlIli. ,1I-Ifnl'ot al-Wl/SIIO, Opcitm. hal: 7 I:~!I AI ..Afgant. .. 1I-(:'rH'ul al-I+'uS(/(I ()ncitnl. hal: 7

94 94
"Adapun usaha (perjuangan) untuk meninggikan kalimat "Adapun usaha (perjuangan) untuk meninggikan kalimat
al-Haq, mengembangkan kerajaan dan meratakan al-Haq, mengembangkan kerajaan dan meratakan
kekuasaan, maka tidak ada ayat dalam Al-Qur'an kekuasaan, maka tidak ada ayat dalam Al-Qur'an
mengenai masalah ini kecuali menyerukan ke arah itu. mengenai masalah ini kecuali menyerukan ke arah itu.
Al-Qur'an secara terbuka, menuntut umat Islam Al-Qur'an secara terbuka, menuntut umat Islam
melakukannya dengan segenap kesungguhan dan melakukannya dengan segenap kesungguhan dan
melarang mereka berlalai dalam melaksanakan melarang mereka berlalai dalam melaksanakan
kewajiban inL Termasuk perintah'perintah yang syar'; kewajiban inL Termasuk perintah-perintah yang syar'i
adalah agar umat Islam tidak berhenti mengembangkan adalah agar umat Islam tidak berhenti mengembangkan
agama mereka sampai ke suatu titik dimana tidak agama mereka sampai ke suatu titik dimana tidak
terjadi lagi fitnah dan agama ini seutuhnya adalah milik terjadi lagi fitnah dan agama ini seutuhnya adalah milik
Allah. Allah.

Dalam sunnah Nab; serta Sirah Naba-wiyah Dalam sunnah Nabi serta Strah Naba-wiyah
terdapat hal-hal yang saling membantu maksud ayat­ terdapat hal-hal yang saling membantu maksud ayat·
ayat tersebut, sesuatu yang telah dihimpun oleh para ayat tersebut, sesuatu yang telah dihimpun oleh para
ulama di dalam kitab yang berjilid-jilid. Inilah aturan ulama di dalam kitab yang berjilid-jilid. Inilah aturan
hukum agama kita yang tidak diragukan lagi oleh setiap hukum agama kita yang tidak diragukan lagi oleh setiap
1
orang beriman dan berpegang dengan agama 151. orang beriman dan berpegang dengan agama 15 •

Al-Afgani mempertanyakan bagaimana kita dapat Al-Afgani mempertanyakan bagaimana kita dapat
melaksanakan kewajiban agama kita, jika sengketa melaksanakan kewajiban agama kita, jika sengketa
diantara kita telah menjurus pada kehancuran ? diantara kita telah menjurus pada kehancuran ? "'"
Bagaimana kita melaksanakan kewajiban tersebut jika Bagaimana kita melaksanakan kewajiban tersebut jika
sebagian besar aturan hukum agama t~rgantung sebagian besar aturan hukum agama t~rgantung
pelaksanaannya pada kekuasaan yang bukan syar'i ? pelaksanaannya pada kekuasaan yang bukan syar'i ?
Jika kesatuan dan kecendrungan menguasai Jika kesatuan dan kecendrungan menguasai
bukanlah kewajiban secara substansif, lalu apakah bukanlah kewajiban secara substansif, lalu apakah
keduanya tidak temasuk kepada kaidah yang keduanya tidak temasuk kepada kaidah yang
mengatakan Ma layatimm al-wajjb Hla bih {ahuawajib ? mengatakan Ma layatimm al-wajib ilia bih {ahuawajib ?
Bagaimana posisi keduanya padahal keduanya Bagaimana posisi keduanya padahal keduanya

Ihid, h:i1 7 Ihid, hnl 7

95 95
merupaka'n sendi bagi tegaknya syari'ah ? Apakah kita merupakan sendi bagi tegaknya syari' ah ? Apakah kita
dapat memberi argumentasi nanti di akhirat jika ditanya dapat memberi argumentasi nanti di akhirat jika ditanya
dalam masalah ini 152. A dalam masalah ini152. j.
d C
Inilah bahaya yang sedang meliputi negeri-negeri o Inilah bahaya yang sedang meliputi negeri-negeri C
muslim, yang menjadikan harga diri mereka seperti 15 muslim, yang menjadikan harga diri mereka seperti I!
sekarang. Tidak ada yang menjadi penyebab itu semua h sekarang. Tidak ada yang menjadi penyebab itu semua h
kecuali karena umat Islam berpecah belah, bertolak d kecuali karena umat Islam berpecah belah, bertolak d
belakang serta saling memutuskan hubungan a belakang serta saling memutuskan hubungan a
silaturrahmi, yang dilarang agama Islam153. d silaturrahmi, yang dilarang agama Islam 153. d

Semua penjelasan di atas merupakan sikap al­ Semua penjelasan di atas merupakan sikap al­
Afgani yang menegaskan bahwa kesatuan itu wajib bagi ·t
Afgani yang menegaskan bahwa kesatuan itu wajib bagi tt
umat Islam, karena begitu tuntutan Al-Qur'an dan umat Islam, karena begitu tuntutan Al-Qur'an dan
Sunnah. Mendapatkan kekuasaan juga wajib bagi umat d Sunnah. Mendapatkan kekuasaan juga wajib bagi umat
Islam karena itu juga dituntut oleh Al-Qur' an. Jika b Islam karena itu juga dituntut oleh Al-Qur' an. Jika
wajibnya tidak laangsung kepada aspek kekuasaan itu tf
wajibnya tidak laangsung kepada aspek kekuasaan itu
sendiri, setidaknya mendapatkan kekuasaan itu wajib H sendiri, setidaknya mendapatkan kekuasaan itu wajib
sebagai wasHah , sarana yang wajib ada untuk sebagai wasilah , sarana yang wajib ada untuk
melaksanakan hukum-hukum Islam, sebab sebagian It melaksanakan hukum-hukum Islam, sebab sebagian Il
besar hukum-hukum Islam itu tidak bisa diLaksanakan al a
besar hukum·hukum Islahl itu tidak bisa dilaksanakan
tanpa adanya kekuatan kekuasaan yang sar'i. tanpa adanya kekuatan kekuasaan yang sar'i.

Persoalan yang dikemukakan di s'ini ialah Persoalan yang dikemukakan di sini ialah d
bagaimana umat Islam memiliki kekuasaan politik bagaimana umat Islam memiliki kekuasaan politik P
(political power) positif dalam suatu pemerintahan, (political power) positif dalam suatu pemerintahan, y!
h'ingga dapat melaksanakan hukum Islam di negeri Islam. hingga dapat melaksanakan hukum Islam di negeri Islam. n
Cuma al-Afgani, secara khusus tidak mengajukan Cuma al-Afgani, secara khusus tidak mengajukan 51
konsepsi sebuah negara Islam yang ideal. konsepsi sebuah negara Islam yang ideal.

IS2 Ibid. lull: 77 IS2 Ibid. hal: 77


IS1 Ibid. hal: 77. lihlltjugll Maududi. SiSlem polilik '.1'1(1111. tc~icnHllmn dari 1,1 Ihid. hal: 77. liha! juga Malldudi. Si.l"lellll'olilik Isl(/l1I. tCr,icnmhall dari
tile Islamic lair and CO/lstillltioll.pcncrbit Miz<ln.Bandling. 1993. hal. l/7e /S/WIIIC /(111" (1m/ (·O//Sl/tlitiO/1.pcllcrhit Miz<1Il.Bandl1llg. I9()3. hill' 10\.

1~7-IKK IK7-1XK

96 96
<ita
nya Bila ditinjau dari pandangan umum cita-eita al­
Bila ditinjau dari pandangan umum eita-eita at­ Afgani, tampaknya ada benang merah pandangannya
Afgani, tampaknya ada benang merah pandangannya
dengan Abdul Ala al-Maududi dan Hasan al-Banna 154 •
dengan Abdul Ala al-Maududi dan Hasan al-Banna 154 ,
~eri Dalam Majmu Rasail Hasan al-Banna dikatakan bahwa
eri Dalam Majmu RasaU Hasan al-Banna dikatakan bahwa ::rti Islam mewajibkan umatnya untuk mendirikan ukhuwwah
rti Islam mewajibkan umatnya untuk mendirikan ukhuwwah lua Is.la.miyah sebagai basis dari sekian basis sosial yang
ua Is.la:niyah sebagai basis dari sekian basis sosial yang ,lak dla)arkan oleh Islam itu sendiri yang kepentingannya
ak dla)arkan oleh Islam itu sendiri yang kepentingannya adalah untuk dapatnya hukum-hukum Islam
an adalah untuk dapatnya hukum-hukum Islam diLaksanakan.
dilaksanakan.
ai­ Seterusnya Hasan al-Banna berkata :
al­ Seterusnya Hasan al-Banna berkata :
agi
Igi Ian ftSiapa yang mengfra bahwa agama ini tidak boleh
an ffSiapa yang mengira bahwa agama in; tidak boleh dibawa serta dalam urusan politik dan menganggapnya
dibawa serta dalam urusan politik dan menganggapnya 1at
at ika bukan sebagian darf ajaran Islam, berarti orang
ka bukan sebag;an dar; ajaran Islam, berarti orang ~ersebut telah berbuat zalim pada dirinya dan kepada
~ersebut telah berbuat zalim pada dirinya dan kepada
itu
tu jib llmunya serta sekaligus zalim pada orang Islam",
iib 1lmunya serta sekaUgus zalim pada orang Islam",
:uk
uk an Illustrasi yang tepat untuk ini adalah kata imam
an Illustrasi yang tepat untuk ini adalah kata imam al-Ghazali :
al-Ghazali : an
an
"Ketahuilah sesungguhnya Syari'ah adalah pokok utama
"Ketahuilah sesungguhnya Syari'ah adalah pokok utama
dan kekuasaan politik merupakan pengawalnya. Suatu
ah dan kekuasaan politik merupakan pengawalnya. Suatu
pokok yang tidak ada penjaganya akan runtuh. Apapun
ik pokok ~ang tidak ada penjaganya akan runtuh. Apapun yang tidak punya penjaga akan sia-sia. Karena itu
n, yang tldak punya penjaga akan sia-sia. Karena itu
negara Islam tidak akan berdiri sendiri kecuali df atas
n. negara Islam tidak akan berdiri sendiri kecuali di atas
sendi dakwah".
m sendi dakwah",
Hasan al-Banna juga memandang Ma la Yatimmu al
Hasan al-Banna juga memandang Ma la Yatimmu at Wajib ilia bihi Fahuwa wajib sebagai alasan wajibnya
Wajib ilia bihi Fahuwa wajib sebagai alasan wajibnya
! ':;4
Ilasan al lIanna. Mailll/l UCI,I'WI. Dar al- Thaha'wah wa al-Nilsl} al­
Ilasall al 11al111a. Maiml/ !?l/swl. Dar al- Thaba 'wah 11'11 al-Nasry 011­ Islal1liyah. Caimll)lj L hal. 317
Islamiyah. Caiml9l) I. hal. 317

97
97
sebuah negara (daulah) agar dapatnya hukum Islam 5 sebuah negara (daulah) agar dapatnya hukum Islam 5
diLaksanakan. a dilaksanakan. Q

Maka tidak salahlah pula antara al-Afgani dengan Maka tidak salahlah pula antara al-Afgani dengan
Hasan al-Banna punya banyak kesamaan, walaupun di II Hasan al-Banna punya banyak kesamaan, walaupun di II
sana sini terdapat perbedaan yang tidak kecil 155 • sana sin1 terdapat perbedaan yang tidak kecil155.

Tapi penulis juga melihat kesamaan lain pandangan . Sl


Tapi penulis juga mel1hat kesamaan lain pandangan s
al-Afganiy dengan Hasan al-Banna, bahwa dalam tataran a al-Afganiy dengan Hasan al·Banna, bahwa dalam tataran a
kekuasaan dan struktural uamt Islam itu harus bersatu, p p
kekuasaan dan struktural uamt Islam itu harus bersatu,
yang disebut khilafah Islamiyah, walaupun dalam yang disebut khilafah Islamiyah, walaupun dalam
tataran iLmiyyah akan selalu saja terjadi khilafiyahl C (
tataran ilmiyyah akan selalu saja terjadi khilafiyahl
perbendaan pendapat. Kebersatuan umat Islam dalam perbendaan pendapat. Kebersatuan umat Islam dalam
struktural kekuasaan merupakan implikasi dari firman strukturaL kekuasaan merupakan implikasi dari firman
Allah surah Ali Imran 102. a Allah surah Ali Imran 102. a
~ V
G C
d d
o o
Berpegangteguhlah kamu semuanya dengan tali N Berpegangteguhlah kamu semuanya dengan tali N
Allah, Janganlah berpecah belah .... A Allah, Janganlah berpecah belah .... A

Berpegang teguh disini maksudnya adalah bersatu Berpegang teguh disini maksudnya adalah bersatu
dalam dalam agama Allah, dalam satu kesatuan umat, dalam dalam agama Allah, dalam satu kesatuan umat,
A A
karena ayat berikutnya mengatakan: Jangan~ah kamu karena ayat berikutnya mengatakan: Jangan~ah kamu
berpecah belah. d berpecah belah. d
ri
Apalagi di ayat Allah berfirman a Apalagi di ayat Allah berfirman a
SI Si

,<

1<:

I ,\ Muhammad Imanth. (>p<:iL hal: 21Hl

98 98
1 Sesungguhnya in; adalah umatmu yang satu dan Aku 11 Sesungguhnya in; adalah umatmu yang satu dan Aku
adalah Tuhanmu. Karena itu sembahlah Aku. adalah Tuhanmu. Karena itu sembahlah Aku.

1 n
i III. Pan Islamisme Sebagai Sebuah Gerakan. Ii III. Pan Islamisme Sebagai Sebuah Gerakan.

Pasal ini akan membahas Pan Islamisme sebagai Pasal ini akan membahas Pan Islamisme sebagai
suatu gerakan terkoordinir ditinjau dari aspek bentuk, n suatu gerakan terkoordinir ditinjau dari aspek bentuk,
anggota dan tujuan, bidang garapan dan dasar-dasar n anggota dan tujuan, bidang garapan dan dasar-dasar
perjuangannya. perjuangannya.
'1
C.1. Bentuk. Anggota dan Tujuan Gerakan f C. 1. Bentuk, Anggota dan Tujuan Gerakan
1
Gerakan al-Jami' ah al Islamiyah, yang' dipelopori 1 Gerakan al-Jami'ah al Islamiyah, yang dipelopori
al-Afgani bukan sekedar melalui majalah Urwat al­ al-Afgani bukan sekedar melalui majalah Urwat al­
Wusqa, kendati majalah ini justru lebih popular. Wusqa, kendati majalah ini justru lebih popular.
Gerakan yang disebut Pan Islamisme, yang identik Gerakan yang disebut Pan Islamisme, yang identik
dengan gerakan politik ini merupakan gerakan sebuah dengan gerakan politik ini merupakan gerakan sebuah
organisasi yang didirikan oleh al-Afgani bersama dengan organisasi yang didirikan oleh al-Afgani bersama dengan
Muhammad Abduh yang sengaja diminta datang oleh al­ Muhammad Abduh yang sengaja dim-inta datang oleh al­
Afgani ke Paris sampai ia di sana 156. Afgani ke Paris sampai ia di sana 156.

Muhammad Husain 157 sebagaimana juga ditulis oleh Muhammad Husain 157 sebagaimana juga ditulis oleh
Ahmad Amin 158 menjelaskan bahwa organisasi yang Ahmad Amin 158 menjelaskan bahwa organisasi yang
didirikan ini bernama al-Urwat al-Wusqa yang bersifat didirikan ini bernama al-Urwat al-Wusqa yang bersifat
rahasia dan berpusat di Paris. Organisasi ini didirikan rahasia dan berpusat di Paris. Organisasi ini didirikan
atas dasar Islam yang menjadikan seluruh dunia Islam atas dasar Islam yang menjadikan seluruh dunia Islam
sebagai wilayah dakwahnya. Untuk ini di bentuklah sebagai wilayah dakwahnya. Untuk ini di bentuklah

Ahtl. IJashil. (Jpcit. hal. 46


Abd l~asl1il. Opcll. hal. 4(1
Muhammad husaln. ill-Islalll W(/ a/-lll/{llIlImh al-( :/ulrh')!llh I Jar al-
Muhalllmmi husail]' A/-ls/{I111 W(/ lI/-l/lIdharah ol-(/Iwrhil'oh. Dar af-
Rlsalah. Makkah. 19 t)]. hal. (llJ-70 .•
Risalah. Makkah. 1993, 11lI1 . (19-70 .•
;\llIl1ad ;\111111 III 'fllII{/ III-Ish/alI. ./1 IIshl'l III-III/dist. ,\Iokiliha/t {I1­ I Ahmad Amll1. III '(lma (ll-Ish/ah . ./i (ls11l'l ill-Ilfldlst, :\f(lktahah (11­
,"v'(ld//(/I! ,,1-MislmYlIh ('airo. I(N). hal: X7·IHi
;Y(/dh(/h iI/-Mishrrl'(/h Cairo. 11)ln. hal X7-XX

I
I 99
99
I
I
cabang-cabangnya di berbagai negeri Islam seperti cabang-cabangnya di berbagai negeri Islam seperti
Mesir, India, Afganistan, Suria. Afrika Utara dan lain­ Mesir, India. Afganistan, Suria. Afrika Utara dan lain­
lain. Ini artinya anggota-anggota yang masuk organisasi lain. In; artinya anggota-anggota yang masuk organisasi
ini adalah orang-orang yang berasal dari negeri-negeri ini adalah orang-orang yang berasal dari negeri-negeri
tersebut 159 • Dan seluruhnya adalah kaum terpelajar. 159
tersebut • Dan seluruhnya adalah kaum terpelajar.

Adap'un tujuan organisasi 1m disebutkan dalam Adapun tujuan organisasi 1m disebutkan dalam
pengantar kumpulan masalah a/-Urwat a/-Wusqa sebagai pengantar kumpulan masalah a/-Urwat a/-Wusqa sebagai
berikut : berikut :
1. Menempatkan organisasi sebagai pelayan orang­ 1. Menempatkan organisasi sebagai pelayan orang­
I
orang Timur secara umum, hingga mereka I, orang Timur secara umum, hingga mereka
mengetahui kewajiban-kewajiban yang harus mengetahui kewajiban-kewajiban yang harus
mereka laksanakan. I mereka laksanakan.
2. Membahas sebab-sebab yang membawa bangsa 2'. Membahas sebab-sebab yang membawa bangsa
Timur kepada kelemahan dan menyadarkan mereka 'Timur kepada kelemahan dan menyadarkan mereka
dari kelalaian dalam pengalaman ajaran-ajaran dari kelaLaian dalam pengalaman ajaran-ajaran
agama. agama.
3. Organisasi ini berusaha melenyapkan keraguan yang 3. Organisasi ini berusaha meLenyapkan keraguan yang
menimbulkan praduga-praduga yang berlebih­ menimbulkan praduga-praduga yang berlebih­
lebihan, membuang was-was yang merusak pikiran lebihan, membuang was-was yang merusak pikiran
dari membawa pada sikap putus asa melaksanakan dari membawa pada sikap putus asa melaksanakan d
pembaharuan dan melihat krisis masa lalu. a' pembaharuan dan meLihat krisis masa lalu. a
4. Mencoba menghidupkan harapan baru dalam jiwa SE 4. Mencoba menghidupkan harapan baru daLam jiwa Sl
umat Islam dan menjelaskan pada mereka bahwa SC umat IsLam dan menjeLaskan pada mereka bahwa Si
jalan menlJju kebangkitan itlJ tidaklah sulit hingga d' jalan menuju kebangkitan itu tidaklah sulit hingga d
mengharuskan lunturnya cita-cita dan tekad sebagai IT mengharuskan lunturnya cita-cita dan tekad sebagai IT
berikut : berikut :

1. Menjelaskan secara khuslJs penolakan terhadap di 1. MenjeLaskan secara khusus penolakan terhadap d
tuduhan yang ditujukan kepada bangsa Timur tuduhan yang ditujukan kepada bangsa Timur
If II
umumnya dan umat Islam khususnya, serta J umumnya dan umat Islam khususnya, serta
SE SE
di d.
1"1 Ilarun Nasuli!lll (lpcil. hal: :\3 dj I'" lIarlin Nasullllll (1)!;1!. hal ' 5,~ d'

100 100
melenyapkan kebohongan-kebohongan Barat melenyapkan kebohongan-kebohongan Barat
yang menuduh umat Islam tidak mungkin yang menuduh umat Islam tidak mungkin
bangkit buat selamanya, selagi mereka bangkit buat selamanya, selagi mereka
berpegang teguh dengan prinsip-prinsip agama berpegang teguh dengan prinsip-prinsip agama
Islam. Islam.
2. Koran yang diterbitkan akan membantu 2. Koran yang diterbitkan akan membantu
menjelaskan kepada orang-orang Timur menjelaskan kepada orang-orang Timur
mengenai segala peristiwa yang terjadi di dunia mengenai segala perlstiwa yang terjadi di dunia
ini dengan segala rahasianya agar mereka tahu ini dengan segala rahasianya agar mereka tahu
tentang rencana yang dibuat oleh politisi Barat tentang rencana yang dibuat oleh politis; Barat
dan apa-apa yang direncanakan untuk dan apa-apa yang direncanakan untuk
kepentingan mereka, agar mereka tahu dan kepentingan mereka, agar mereka tahu dan
mawas diri dan di dunia mana mereka hidup. mawas diri dan di dunia mana mereka hidup.
Dengan demikian mereka akan tidak terjerumus Dengan demikian mereka akan tidak terjerumus
lagi kepada seruan-seruan Barat yang lag; kepada seruan-seruan Barat yang
menyesatkan. menyesatkan.
3. Koran al-Urwat al-Wusqa diharap akan menjadi 3. Koran al-Urwat al-Wusqa diharap akan menjadi
media komunikasi bangsa-bangsa muslim. media komunikasi bangsa-bangsa muslim.

Perlu dicatat di sini bahwa tidak gampang masuk ke Perlu dicatat di sini bahwa tidak gampang masuk ke
dalam organisasi ini. Seperti di katakan oleh Amin pada dalam organisasi ini. Seperti di katakan oleh Amin pada
awalnya al-Afgani bersama Muhammad Abduh merekrut awalnya al-Afgani bersama Muhammad Abduh merekrut
sejumlah para pemuda yang dibinanya secari intensif sejumlah para pemuda yang dibinanya secari intensif
sampai ketingkat mereka yakin para pemuda tersebut sampai ketingkat mereka yakin para pemuda tersebut
dipercaya menjadi anggota gelombang pertama yang dipercaya menjadi anggota gelombang pertama yang
menjadi anggota. menjadi anggota.

Seterusnya mereka disumpah yang mana teksnya Seterusnya mereka disumpah yang mana teksnya
disusun oleh Muhammad Abdull, demikian bunyinya : disusun oleh Muhammad Abduh, demikian bunyinya :

IfAku bersumpah dengan nama Allah Yang Maha Tahu IfAku bersumpah dengan nama Allah Yang Maha Tahu
secara menyeluruh dan sebagian-sebagian. Yang tampak secara menyeluruh dan sebagian-sebagian. Yang tampak
dan yang tersembunyi. Yang menilai setiap apa yang dan yang tersembunyi. Yang menilai setiap apa yang
dilakukan oleh setiap dirt. Yang menyiksa setiap dilakukan oleh setiap dlri. Yang menyiksa setiap

101 101
pendosa berdasarkan dosa-dosanya itu. Sesungguhnya cai pendosa berdasarkan dosa-dosanya itu. Sesungguhnya ca
aku berhukum dengan kitab Allah dalam segala Inc aku berhukum dengan kitab Allah dalam segala me
perbuatanku, dan akhlakku tanpa interpretasi dan pri perbuatanku, dan akhlakku tanpa interpretasi dan pri
penyesatan. Sungguh aku akan berdakwah untuk kel penyesatan. Sungguh aku akan berdakwah untuk ke
membela (agama)-Nya. Aku bersumpah dengan nama sel rnembela (agama)-Nya. Aku bersumpah dengan nama sel
Allah, bahwa aku akan mengerahkan apa saja yang bisa mE Allah, bahwa aku akan mengerahkan apa saja yang bisa mE
aku usahakan untuk menghidupkan ukhuwah Islamiyah. pe aku usahakan untuk menghidupkan ukhuwah Islamiyah. pe
Menempatkannya dalam kedudukan ke-Nabian dan Menempatkannya dalam kedudukan ke-Nabian dan
pe pe
kekeluargaan yang benar. Bahwa aku tidak akan kekeluargaan yang benar. Bahwa aku tidak akan
dit dU
mendahulukan kecuali apa yang harus didahulukan mendahulukan kecuali apa yang harus didahulukan
Inc Inc
menurut agama. Aku tidak akan menomorduakan, menurut agama. Aku tidak akan menomorduakan,
kecuali apa yang menurut agama dinomorduakan. Tidak kecuali apa yang menurut agama dinomorduakan. Tidak
akan aku usahakan suatu kemajuan apapun, jika itu pe akan aku usahakan suatu kemajuan apapun, jika itu pe
dikhawatirkan akan membawa mudarat pada agama, m€
dikhawatirkan akan membawa mudarat pada agama, mE
secara keseluruhan atau sebagiannya. Bahwa aku akan an! secara keseluruhan atau sebagiannya. Bahwa aku akan an
mencari berbagai sarana untuk mengokohkan Islam, baik pe~
mencari berbagai sarana untuk mengokohkan Islam, baik pe
pemikiran maupun kemampuan. Bahwa aku akan dir pemikiran maupun kemampuan. Bahwa aku akan dir
memperluas pengetahuan tentang dunia Islam tel memperluas pengetahuan tentang dunia Islam tel
160 160
sebisaku dari Uqsim billah sampai dengan Ii ihya-i at yal· sebisaku dari Uqsim bHlah sampai dengan Ii ihya-i at ya
ikhwah al-islamiyah dan dari wa inzaUha al-nubuwwah ser ikhwah al-istamiyah dan dari wa inzaliha at-nubuwwah sel
sampai dengan akhirnya 161. me sampat dengan akhirnya 161. mE
jar jar
Abd Bashit merumuskan tujuan organisasi ini Abd Bashit merumuskan tujuan organisasi ini
melihat kepada sumpah anggota tersebut kepada : c.: melihat kepada sumpah anggota terse but kepada : c.:
i. Beramal berdasarkan kitab Allah 1. Beramal berdasarkan kitab Allah
ii. Berdakwah untuk membela agama Allah ii. Berdakwah untuk membela agama Allah
iiL Memperkuat ikatan antar umat Islam Wl iii. Memperkuat ikatan antar LJmat Islam Wl
a) a)
Adapun perekrutan selanjutnya dilaksanakan oleh b) Adapun perekrutan selanjutnya dilaksanakan oleh b)
setiap cabang di berbagai negeri tersebut. Setiap setiap cabang di berbagai negeri tersebut. Setiap

~..; lIilt Abu. Bashit. ()pcit . hal: 88 1(,]


I"" Ahd, [3ashil. Opcit. hal: HH

1<.1 Ahmad Amill. Opcit. hal: H7-HR Ii. \ Ahmad Amin Opcit. hal. H7-HR

102 102
cabang melaksanakan rapat rutin membicarakan cabang melaksanakan rapat rutin membicarakan
masalah dakwah yang d'ibebankan kepada setiap masalah dakwah yang dibebankan kepada setiap
pribadi. Oalam pertemuan tersebut diletakkan kotak pribadi. Oalam pertemuan tersebut diletakkan kotak
kecil yang nantinya diisi oleh setiap peserta secara kecil yang nantinya diisi oleh setiap peserta secara
sembunyi, hingga tidak ada yang mengetahui sesama sembunyi, hingga tidak ada yang mengetahui sesama
mereka, berapa banyak infaq kawannya, dalam mereka, berapa banyak infaq kawannya, dalam
pertemuan tersebut 162 agaknya inilah sumber dana bagi pertemuan tersebut 162 agaknya inilah sumber dana bagi
penerbitan majalah al-Urwat al-Wusqa yang oplahnya penerbitan majalah al-Urwat al-Wusqa yang oplahnya
dibagikan secara gratis ke berbagai negeri termasuk ke dibagikan secara gratis ke berbagai negeri termasuk ke
Indonesia. Indonesia.

Selain mendakwahkan Islam dalam bentuk Selain mendakwahkan Islam dalam bentuk
pembaruan tersebut ;:,etiap anggota ditugaskan juga pembaruan tersebut setiap anggota ditugaskan juga
mendakwahi orang lain untuk tujuan bergabung dengan mendakwahi orang lain untuk tujuan bergabung dengan
anggota jama'ah al-Urwat al-Wusqa. Oi sini dilakukan anggota jama'ah al-Urwat al-Wusqa. Di sini dilakukan
pengawasan secara ketat terhadap calon anggota yang pengawasan secara ketat terhadap calon anggota yang
direkrut. Seorang yang akan masuk, harus lebih dulu direkrut. Seorang yang akan masuk, harus lebih dulu
telah mendapatkan tsiqah (kepercayaan) bagi anggota telah mendapatkan tsiqah (kepercayaan) bagi anggota
yang telah ada. Bila semuanya dianggap telah yang telah ada. Bila semuanya dianggap telah
sempurna, barulah calon itu diter'ima sebagai anggota sempurna, barulah calon itu diterima sebagai anggota
melalui sumpah (semacam bai'ah) yang dilakukan oleh melalui sumpah (semacam bai'ah) yang dilakukan oleh
jamaah di cabang tersebut 163. jamaah di cabang tersebut 163.

C.2. Bidang Perjuangan C.2. Bidang Perjuangan

Pan Islamisme yang diperjuangkan al-Urwat al­ Pan Islamisme yang diperjuangkan al-Urwat al­
Wusqa meliputi dua paling besar : Wusqa meliputi dua paling besar :
a) Bidang Pol.itik dan a) Bidang Politik dan
b) Bidang Pembauran Keagamaan. Untuk melihat b) Bidang Pembauran Keagamaan. Untuk melihat
keduanya ini, berikut akan dibahas satu persatu. keduanya ini, berikut akan dibahas satu persatu.

1(,1 !\bd. IJashit. ()pci1. hal :47 Ih~ !\bd.IJashit. ()pcit. hal :47

Ihid, hal .:IX 110' Ibid, hal .:IX

103 103
C.2.1. Bidang Politik C.2.1. Bidang Politik

Bidang politik ini menangani masalah-masalah yang Bidang politik ini menangani masalah-masalah yang
berkaitan dengan konsolidasi pemikiran dan kejiwaan berkaitan dengan konsolidasi pemikiran dan kejiwaan
antar umat Islam, pengukuhan ikatan persaudaraan antar umat Islam, pengukuhan ikatan persaudaraan
penjajah dari bumi Islam. penjajah dari bumi Islam.

Untuk konsolidasi pemikiran dan kejiwaan umat Untuk konsolidasi pemikiran dan kejiwaan umat
Islam, ditempuhlah dua cara yang menonjol. Pertama Islam, ditempuhlah dua cara yar.g menonjol. Pertama
menerbitkan majalah al-Urwat al-Wusqa yang menerbitkan majalah al-Urwat al-Wusqa yang
disebarkan ke berbagai negeri muslim secara gratis. disebarkan ke berbagai negeri muslim secara gratis.
Secara umum isinya tidak lain menyerukan perlunya Secara umum isinya tidak lain menyerukan perlunya
persatuan menyeluruh, yang sarna berpegang pada persatuan menyeluruh, yang sarna berpegang pada
prinsip-prinsip Islam, serta mengungkapkan berbagai prinsip-prinsip Islam, serta mengungkapkan berbagai
aspek peran penjajah yang menuntut adanya kekuatan aspek peran penjajah yang menuntut adanya kekuatan
politik global di dalam dunia Islam. Kedua menempuh .I politik global di dalam dunia Islam. Kedua menempuh
cara pengiriman aktivis jam';wah al-Urwat a[-Wusqa ke cara pengiriman aktivis jam ';Wah al-Urwat al-Wusqa ke
berbagai negeri sejalan dengan penyebaran majalah berbagai negeri sejalan dengan penyebaran majalah
tersebue 64 . Karenanya tidak heran, jika masa gerakan tersebut 104. Karenanya tidak heran, jika masa gerakan
ini berjalan terlihat beberapa gejolak di berbagai negeri ini berjalan terlihat beberapa gejolak di berbagai negeri
muslim, seperti di Sudan dan India. Seperti dikatakan muslim, seperti di Sudan dan India. Seperti dikatakan
Muhammad Husain, pengiriman utusan terse but Muhammad Husain, pengiriman utusan tersebut
dilakukan secara rahasia, antara lain ialah Abdul Qadir dilakukan secara rahasia, antara lain ialah Abdul Qadir
di Al-Jazair, Muhammad Ahmad al-Mahdi al-Sudani yang di Al-Jazair, Muhammad Ahmad al-Mahdi al-Sudani yang
pernah belajar dengan al-Afgani selama di Mesir, ke pernah belajar dengan al-Afgani selama di Mesir, ke
Sudan. Muhammad Abduh sendiri pernah datang secara Sudan. Muhammad Abduh sendiri pernah datang secara
rahasia ke Mesir, Moskow dan Hejaz pun dikirimi utusan rahasia ke Mesir, Moskow dan Hejaz pun dikirimi utusan
khusus ke sana. Menurut Ahmad Amin 165 para utusan khusus ke sana. Menurut Ahmad Amin165 para utusan
tersebut dibekali lebih dulu dengan ajaran-ajaran yang tersebut dibekali lebih dulu dengan ajaran-ajaran yang

I'.~ Ihid.hal 25-2(1


I.. ' Ihid hal 2:'.21>

I;,"' AIHll~ld /\n1ln. ( lp,.;iL hal t) I

I'" Ahmad Amln. ('pei!. hal 91

104 104
secara substansial di tuangkan dalam majalah al-Urwat secara substansial di tuangkan dalam majalah al·Urwat
al-Wusqa. al-Wusqa.
,

Al-Afgani sendiri, dengan kapasitasnya sebagai Al-Afgani sendiri, dengan kapasitasnya sebagai
tokoh yang disegani oleh pejabat pemerintahar.l Islam di tokoh yang disegani oleh pejabat pemerintahao Islam di
berbagai negeri, meLakukan beberapa safari ke berbagai berbagai negeri, meLakukan beberapa safari ke berbagai
negeri muslim dan bahkan menemui beberapa tokoh negeri muslim dan bahkan menemui beberapa tokoh
t atau penguasa di pihak koloni sendiri.
atau penguasa di pihak koloni sendiri. a
g Setahun seteLah al-Urwat al Wusqa berhenti terbit
Setahun seteLah al-Urwat at Wusqa berhenti terbit
al-Afgani memasuki skema tingkat tinggi yang dipimpin al-Afgani memasuki skema tingkat tinggi yang dipimpin
:1 oLeh filo-Muslim Briton Wilfrid Blunt, untuk
oleh filo-MusLim Briton Wilfrid Blunt, untuk :l
mengupayakan keluarnya Inggris dari Mesir dan Sudan. mengupayakan keluarnya Inggris dari Mesir dan Sudan.
i Karena rencana ini melibatkan kontak dengan politisi
Karena rencana ini melibatkan kontak dengan politisi 1 Inggris yang terkemuka, al·Afgani yang anti Inggris dicap
Inggris yang terkemuka, al-Afgani yang anti Inggris dicap
sebagai agen Inggris, oleh sebagian muslim. Pada
1 I sebagai agen Inggris, oleh sebagian muslim. Pada
periode ini, melihat BLunt dan Briton disibukan dengan II periode ini, melihat Blunt dan Briton disibukan dengan
Mahdi di Sudan. Al-Afqani menyatakan diri menjadi agen Mahdi di Sudan. Al·Afgani menyatakan diri menjadi agen
Mahdi suatu pernyataan tanpa secarik bukti dokumen Mahdi suatu pernyataan tanpa secarik bukti dokumen
untuk memperkuatnya. untuk memperkuatnya.

Satu-satunya hasil yang signifikan dar; negosiasi­ Satu-satunya hasH yang signifikan dari negosiasi­
negosiasi ini hanyalah terciptanya kontak al-Afgani negosiasi ini hanyaLah terciptanya kontak aL·Afgani
dengan Sultan Usmani Abd. Hamid II. AL·Afgani mencoba dengan SuLtan Usmani Abd. Hamid II. AL·Afgani mencoba
mengambil hati sultan ini dengan cara menulis di koran mengambH hati suLtanini dengan cara menulis dl koran
Paris yang isinya memuji sultan. Namun begitu hampir Paris yang isinya memuji sultan. Namun begitu hampir
usaha tersebut tidak menghasiLkan apa.apa 166. usaha tersebut tidak menghasilkan apa.apa 166.

Ketika aL·Afgani melihat hubungannya dengan Ketika al·Afgani melihat hubungannya dengan
Inggris dan Sultan Hamid tidak membawa hasH, Inggris dan Sultan Hamid tidak membawa hasil,
kebetuLan ia juga mendapat undangan dar; editor kebetulan ia juga mendapat undangan dari editor

II.!' Nikki I{ "l:ddllt){)~dlllal1l Ali Hahllll:lla /'(/i'll/'(!I'IIIIIS/.I/II/(IJI /1(//'11


11011 Nikl,j I{ Kcddl. f l)()~_dnhlln All Hahnu.:tHI./1(I/,(/ /'(!l'intl:,l.tllllclll No I'll
/.1'/11111, MI/,atl. I~ill1tlllllg. hal' 26 M i/,illl, Hilndllng. hal, 2h
/,1'/11111.

105 105
salvinis Rusia, Kalkov, al-Afgani datang ke Rusia via Iran. salvinis Rusia, KaLkov, al-Afgani datang ke Rusia via Iran.
Ternyata ia di Iran sempat tinggal beberapa bulan di Ternyata ia di Iran sempat tinggaL beberapa bulan di
sana, pertama di peLabuhan SeLatan Bushire dan sana, pertama di pelabuhan SeLatan Bushire dan
kemudian di Teheran. OJ Teheran ia diterima oLeh Syah kemudian di Teheran. Oi Teheran ia diterima oleh Syah
Iran, atas undangan Syah sendirL Namun karena Iran, atas undangan Syah sendiri. Namun karena
kemudian Syah mengetahui undangan aL-Afgani amat F kemudian Syah mengetahui undangan aL-Afgani amat
t keras terhadap Inggris, aL-Afgani didesak untuk keLuar. t
keras terhadap Inggris, aL-Afgani didesak untuk keLuar.
~ ~
Maka al·Afgani meneruskan perjalanannya ke Rusia 167 • OJ Maka al-Afgani meneruskan perjalanannya ke Rusia 167. Oi (
<:
Rusia al-Afgani tingal di St. Petersburg, selama di Rusia Rusia aL·Afgani tingal di St. Petersburg, selama di Rusia
ada misi yang menonjoL yang dilakukannya. Pertama ada misi yang menonjol yang dilakukannya. Pertama
sadar bahwa di Rusia terdapat 30 juta penduduk sadar bahwa di Rusia terdapat 30 juta penduduk
muslim, yang hidup di bawah para Kaisar yang muslim, yang hidup di bawah para Kaisar yang
menghaLangi kebebasan beragama umat IsLam. Al-Afgani menghaLangikebebasan beragama umat Islam. Al-Afgani
t berupaya mendekati pejabat-pejabat tinggi di sana,
berupaya mendekati pejabat'pejabat tinggi di sana,
r agar mau bersikap lunak terhadap umat IsLam. Kecuali
agar mau bersikap lunak terhadap umat Islam. Kecuali
II itu aL-Afgani mempengaruhi para cendekiawan di sana.
itu al-Afgani mempengaruhi para cendekiawan di sana. {
Tampaknya usaha al-Afgani membawa hasH positif, ( Tampaknya usaha aL-Afgani membawa hasH positif,
I setidaknya dari upayanya tersebut, umat Islam di sana r setidaknya dari upayanya tersebut, umat IsLam di sana
diberi izin, setelah tadinya dHarang, untuk mencetak diberi izin, setelah tadinya dilarang, untuk mencetak
mushaf Al-Qur'an dan buku-buku Islam 168 • mushaf Al-Qur'an dan buku-buku Islam 168 .
s s
~ Kedua aL-Afgani memanfaatkan potensi politik ~
Kedua al-Afgani memanfaatkan potensi politik C
Rusia yang amat berpengaruh di Timur dan berLawanan S Rusia yang amat berpengaruh di Timur dan berLawanan
r dengan Inggris. Oi Asia serta pengaruhnya yang juga r
dengan Inggris. Oi Asia serta pengaruhnya yang juga
t besar terhadap Turki Usmani, sLipaya Rusia melakukan t
besar terhadap Turki Usmani, supaya Rusia melakukan
tekanan kepada Inggris. Sejalan dengan itu al-Afgani s tekanan kepada Inggris. Sejalan dengan itu aL-Afgani
(

menulis di berbagai koran Rusia mengenai politik s menulis di berbagai koran Rusia mengenai politik s
Afganistan, Persia, Rusia sendiri, tentang berbagai r. Afganistan, Persia, Rusia sendiri, tentang berbagai
kritiknya terhadap Inggris. Sekali lagi usaha ini r kritiknya terhadap Inggris. SekaLi lagi usaha ini
tampaknya tidak membawa hasH yang diharapkan. ~ tampaknya tidak membawa hasH yang diharapkan.

IIP7 Ihid.hal: 26 : .. 7 Ihid.hal 2(,


.""11il !\hJnad, Seto/II'" 11111S/1I11 lerkf.!Jllllk,a, Puslaka Firdaus. Jakarta. I'" .lamil /\llIl1ad .\('mills III11S!1I11 I('rkellluka. Puslaka Firdaus. Jakarta.
IhX r
19114. hal 2M, 19X4 hal 2('(,
Padahal al-Afgani menetap di sana selama tiga tahun Padahal al·Afgani menetap di sana selama tiga tahun
yaitu dari tahun 1886 sampai dengan tahun 1889 M169. yaitu dari tahun 1886 sampai dengan tahun 1889 M169.

Gagal di Rusia setelah mondar-mandir dar; St. Gagal di Rusia setelah mondar-mandir dari St.
Petersburg-London dan kemudian Munich (Jerman) Petersburg-London dan kemudian Munich (Jerman)
tempat bertemunya lag; dengan Syah Iran, al-Afgani tempat bertemunya lag; dengan Syah Iran, al-Afgani
kembali ke Iran dan tinggal di Teheran atas undangan kembali ke Iran dan tinggal di Teheran atas undangan
Syah Nashiruddin sendiri. Lain kepentingan syah, lain Syah Nashiruddin send;ri. Lain kepentingan syah, lain
pula kepentingan al-Afgani dan lain lagi keinginan pula kepentingan al-Afgan; dan lain lagi keinginan
Bangsa Iran. Bangsa Iran.

Syah Nashiruddin berkepentingan mengundang al­ Syah Nashiruddin berkepentingar. mengundang al­
Afgani dengan harapan akan dapat membantunya Afgan; dengan harapan akan dapat membantunya
meredakan amarah Rusia, menyusul konsesinya dengan meredakan amarah Rusia, menyusul konsesinya dengan
Inggris 170.Untuk itu al-Afgan; disambut besar-besaran. la Inggris 170.Untuk itu al-Afgani disambut besar-besaran. la
diperlakukan sebagai pemimpin besar, yang melakukan diperlakukan sebagai pemimpin besar, yang melakukan
perbaikan dalam negeri 171 • perbaikan dalam negeri 171 •

Sementara al-Afgani melihat perlunya penbaruan di Sementara al-Afgani melihat perlunya penbaruan di
sana khusunya dibidang undang-undang yang menjamin sana khusunya dibidang undang-undang yang menjamin
keikutsertaan bangsa dalam pemerintahan. Ketika itu keikutsertaan bangsa dalam pemerintahan. Ketika itu
Syah Nashiruddin menjadi raja yang berkekuasaan Syah Nashiruddin menjadi raja yang berkekuasaan
mutlak yang tidak mau digugat oleh siapapun. Setelah mutlak yang tidak mau digugat oleh siapapun. Setelah
terjadi dial,og antara al-Afgani dengan Syah, tahulah terjadi dialog antara al-Afgan; dengan Syah, tahulah
Syah bahwa al-Afgani merupakan bahaya laten bagi Syah bahwa al-Afgani merupakan bahaya laten bagi
stabil;tas singgasananya. Untuk itu al-Afgani diizinkan stabilitas singgasananya. Untuk itu al-Afgani diizinkan
p'indah tinggal di daerah aman (tempat suei) yaitu pindah tinggal di daerah aman (tempat suei) yaitu
makam Abd. Azhim. Oi tempat tidak boleh dilakukan makam Abd. Azhim. Oi tempat tidak boleh dilakukan
kerusuhan apapun. kerusuhan apapun.

1(01) Ahrllad 1\111111. ( )pcit~ hal: 101 1(.') Ahmad Amill. Op<.:it. hnl : I () I
1711 Nikki It Kcddi.IlIKll. hal: 26 11<> Nikki It Kcddi,opcil. hal: 2(,
111 Abtl. Ba~hil.upcil. hal ' ~6 171 Abtl. 1l;I~hi(upcll. hal . ~(,

107 107
tE tE
Kesempatan itu digunakan al-Afgani membina para SC Kesempatan itu digunakan al-Afgani membina para Si
ulama, kaum terpelajar dan lainnya menyebarJ<an opini ulama, kaum terpelajar dan lainnya menyebarj<an opini
. dan dakwahnya yang mengambil sikap oposisi dengan dan dakwahnya yang mengambil sikap oposisi dengan
Syah 172. Sejalan dengan itu Perdana Menteri Mirza Ali Is Syah 172. Sejalan dengan itu Perdana Menteri Mirza Ali Is
Asghar Khan, menghasut Syah agar mau memahami QI Asghar Khan, menghasut Syah agar mau memahami a.
bahwa al-Afgani amat berbahaya bagi kedudukannya m bahwa al-Afgani amat berbahaya bagi kedudukannya rr
dan usaha ini berhasil173. pi dan usaha ini berhasU 17l • Pi
la la
n. Kemarahan Syah Nashiruddin memuncak ketika n
Kemarahan Syah Nashiruddin memuncak ketika
di tahun 1891 ditemukan selebaran yang menyerang Syah d'
tahun 1891 ditemukan selebaran yang menyerang Syah IT
m atas konsesi-konsesinya dengan Inggris tersebut. Syah
,atas konses'i-konsesinya dengan Inggris tersebut. Syah Sf
S€ Nashiruddin mengirim 500 tentara untuk menangkap al­
Nashiruddin mengirim 500 tentara untuk menangkap al­
Afgani di tempat yang di sucikan tersebut 17l\ dan Afgani di tempat yang di sucikan terse but 174 dan
mengusirnya ke Iraq 17S. mengusirnya ke Iraqm. ri
ri'
bi bi
Pengusiran tersebut semakin membuat kemarahan Pengusiran tersebut semakin membuat kemarahan pi
Pi rakyat Persia, khususny~ murid-murid al-Afgani. Lebih­
rakyat Persia, khususnya murid-murid al-Afgani. Lebih­ tE tE
lebih menjelang pengusiran tersebut, pemerintah lebih menjelang pengusiran tersebut, pemerintah
memberikan konsesi tembakau kepada sekelompok memberikan konsesi tembakau kepada sekelompok
pengusaha Inggris, dengan membebaskan bea cukai pengusaha Inggris, dengan membebaskan bea cukai m
m
untuk negara 176. untuk negara 176. 'in
in
bi bi
Nikki R. Keddi 1n
dan juga Muhammad Husain
178 Nikki R. Keddi 17'l dan juga Muhammad Husain 178
sarna menulis bahwa setelah Syah Nashiructdin mati sarna menulis bahwa setelah Syah Nashiructdin mati
ur
UI
bE
bl
In Ihid. hal: 122-123 pI t12 Ihid. hal: r 22-123 pi
MUllllwir Satl/ali. IsluIII dan r(/IU ,".'('gam III Press, Jakarta 11)1)\ hal
17~
Munawir Sad/ali /s/Olll tllln /(I/(I,,.,,'('g(/m I11 Press . .lakarla. I')In hal Si
In
Sc 119
119
m Ahtl. Bashi\. opcit, hill: 57 11.1 Ahd Bashl\. OPCI\. hal. 57
m Nikki R Kcdtli. IW5 hal: 27 ill Nikki R Kl'ddi. 1')1)5 hal: 27
17/, Muna\\'ir Sadzah. opciLhal : 119 17;; I if! MUlla\"'lr Sad/ali, opciLhal . Ill)
m Nikki R Kcdd;. llpci\. hal 26 11'1 Nikki I{ Kl·ddi. opcil. hal 2()
<

108 108
terbunuh oleh Mirza Ridha Karmani yang mengikuti terbunuh oleh Mirza Ridha Karmani yang mengikuti
saran dari at-Afgani sendiri. saran dar; at-Afgani send;ri.

Yang paling penting juga dari gerakan Pan Yang paling penting juga dari gerakan Pan
Istamisme ini seeara khusus adalah penerbitan majalah Islamisme in; seeara khusus adalah penerbitan majalah
al-Urwat al-Wusqa itu sendiri. Menerbitkan dan al-Urwat al-Wusqa itu sendiri. Menerbitkan dan
menyebarkan majalah di berbagai negeri sa at itu adalah menyebarkan majalah di berbagai negeri saat itu adalah
pekerjaan yang tidak keeil. Tanpa jalannya organisasi, pekerjaan yang tidak keeil. Tanpa jalannya organisasi,
lanearnya transportasi serta terkumpulnya dan lanearnya transportasi serta terkumpulnya dan
rutin untuk meneetaknya, merupakan tidak mudah rutin untuk meneetaknya, merupakan tidak mudah
dilaksanakan. Apatagi isinya berdampak politi!> langsung dilaksanakan. ApaLagi isinya berdampak politi!> langsung
masa itu, namun menjadi warisaan sejarah dan masa itu, namun menjadi war;saan sejarah dan
semangat generasi muslim turun temurun. semangat generas; muslim turun temurun.

Thaha Abd Baqi', penulis kata pengantar kumpulan Thaha Abd Baqi', penuLis kata pengantar kumpulan
risalah majalah al-Urwat al- Wusqa 179 mengatakan risalah majalah al-Urwat al- Wusqa 179 mengatakan
bahwa majalah ini eambuk api bagi para penjajah dan bahwa majalah ini eambuk api bag'; para penjajah dan
para pembangkang. Majalah ini mamanearkan sinar para pembangkang. Majalah in; mamanearkan sinar
terang bag; segala sisi Islam seeara bersih. terang bagi segala sisi IsLam seeara bersih.

Majalah ini meneuatkan Islam ke permukaan dan Majalah ini meneuatkan Islam ke permukaan dan
mensucikannya dari hal-hal yang mengotorinya. Majatah mensucikannya dari hal-hal yang mengotorinya. Majalah
ini menampilkan Islam sebagai din yang di ridhai Allah ini menampHkan Islam sebagai din yang di ridhai Allah
bag; hamba-hamba-Nya. bagi hamba-hamba-Nya.

Inggris menangkap bahaya yang tersembunyi dalam Inggris menangkap bahaya yang tersembunyi dalam
untaian kata yang dimuat majalah tersebut dan untaian kata yang dimuat majalah tersebut dan
berbahaya bag; kolonialnya hingga akhirnya Inggris berbahaya bagi kolonialnya hingga akhirnya Inggris
perang total terhadap majalah tersebut. perang totaL terhadap majalah tersebut.
Sasaran majalah ini adalah sebagai berikut : Sasaran majalah ini adalah sebagai berikul :

17M M 1I1al11lllmlIIIlSOlIl1.0p(.:1l
I hal 71 17X Muhanlll1ad Ilusaill. opciL hal: 71

17') 1\ I '
-l\lgaill.,I I-I :/'II'{II ol-IVlIsl(o Optl\. hal .14 IN 1\1-l\fgalll..l1-{/nlill ol-WlIsl(a. 0[1(,:11. hal· .14

109 109
1. Memberikan pemahaman kepada bangsa Timur 1. Memberikan pemahaman kepada bangsa Timur
tE mengenai ke wajiban tentang hal-hal yang akan
mengenai ke wajiban tentang hal-hal yang akan Is
meruntuhkan mereka dan menjelaskan metode apa meruntuhkan mereka dan menjelaskan metode apa
m yang harus ditempuh untuk mendapatkan apa yang
yang harus ditempuh untuk mendapatkan apa yang b.
hilang dari mereka hilang dari mereka
k( 2. Memberikan pemahaman kepada mereka bahwa
2. Memberikan pemahaman kepada mereka bahwa al
harapan sukses itu dekat sekali. Serta harapan sukses itu dekat sekali. Serta
menghHangkan rasa putus asa dalam jiwa mereka menghilangkan rasa putus asa dalam jiwa mereka
3. Menda'wahi umat Islam secara kaffah agar 3. Menda'wahi umat. Islam secara kaffah agar
yc berpegang teguh dengan pokok-pokok agama yang
berpegang teguh dengan pokok-pokok agama yang dl
~~. telah dipedomani oleh pendahulu dan para salaf. telah dipedomani oleh pendahulu dan para salaf.
Mereka di beri pengertian bahwa masalah agama ini Mereka di bert pengertian bahwa masalah agama ini C
C tidak akan selesai kecuali menempuh apa yang
tidak akan selesai kecuali menempuh apa yang M M
membuat para salaf tersebut menjadi baik. membuat para salaf tersebut menjadi baik.
4. Membela apa saja yang dituduhkan kepada bangsa 4. Membela apa saja yang dituduhkan kepada bangsa
Timur secara umum. Timur secara umum. it
it 5. Memberitakan kepada bangsa Timur tentang berita
5. Memberitakan kepada bangsa Timur tentang berita m IT
penting yang harus mereka ketahui, kpususnya penting yang harus mereka ketahui, kpususnya IT
m mengenai peristiwa-peristiwa politik
mengenai peristiwa-peristiwa politik SE
SE
6. Mengokohkan ikatan dan hubungan bangsa Timur 6. Mengokohkan ikatan dan hubungan bangsa Timur d
d. dan memanfaatkan'kebersamaan tersebut.
dan memanfaatkan kebersamaan tersebut. LC t;:
bl
Secara mayoritas isi majalah in1 berkaitan dengan : Secara mayoritas isi majalah ini berkaitan dengan : k.
• Masalah Pan Islamisme • Masalah Pan Islamisme
IT
• Masalah Mesir 180 • Masalah Mesir180

C. 2. 2 Sosial Keagamaan C.2.2 Sosial Keagamaan


m
m Menjadi bagian dari gerakan Pan Islamisme tersebut
Menjadi bagian dari gerakan Pan Islamisme tersebut
adalah Ishlah (pembaruan) di bidang sosial keagamaan. adalah Ishlah (pembaruan) di bidang sosial keagamaan.
Hal inl digulirkan oleh al-Afgani karena menyaksikan Hal in1 digulirkan oleh al-Afgani karena menyaksikan

I XII t\htl. Bashil npl:1I hill ,N


"u t\1ll! Ilashi! npel! hal ,tt) IX
IXI

110 110
Ir ur telah membudayanya hal-hal sebenarnya bukan ajaran
telah membudayanya hal·hal sebenarnya bukan ajaran
n m Islam. Hal tersebutlah yang membuat ul1\at Islam
Islam. Hal tersebutlah yang membuat ul1\at Islam )a
a menjadi stagnasi dalam kehidupan beragama dan menjadi stagnasi dalam kehidupan beragama dan
g 19 bermasyarakat. Penjajahan memang menginginkan
bermasyarakat. Penjajahan memang menginginkan
kondisi umat Islam selalu berada dalam keadaan yang kondisi umat Islam selalu berada dalam keadaan yang
fa
akan menguntungkan mereka. akan menguntungkan mereka.
:a
Perjuangan al-Afgani di bidang sosial keagamaan Perjuangan al-Afgani di bidang sosial keagamaan
r yang menunjol adalah memerangi taqlid, memerangi
yang menunjol adalah memerangi taqlid, memerangi
dekadensi moral serta seruan penguasaan iptek Barat. dekadensi moral serta seruan penguasaan iptek Barat.

C.2.2.1 Gerakan Memerangi Taqlid dan Dekadensi C.2.2.1 Gerakan Memerangi Taqlid dan Dekadensj
Moral Moral
a Al-Afgani menyeru urnat Islam agar di setiap negeri
Al-Afgani menyeru umat Islam agar di setiap negeri
itu ada segolongan mereka yang secara khusus itu ada segolongan mereka yang secara khusus
a mempelajari Islam secara mendalam dan kemudian
mempelajari Islam secara mendalam dan kemudian j
menyebarluaskan ilmu tersebut secara akademis kepada menyebarluaskan ilmu tersebut secara akademis kepada
seluruh umat, melalui wadah lembaga pendidikan, agar seluruh umat, melalui wadah lembaga pendidikan, agar
r
dengan demikian taqlid dapat di hapus. Menurutnya dengan demikian taqlid dapat di hapus. Menurutnya
taqlid membuat akal lamban dalam melaksanakan fungsi taqlid membuat akal lamban dalam melaksanakan fungsi
berpikirnya, dan itu akan menggiring umat ini kepada berpikirnya, dan itu akan menggiring umat ini kepada
kelemahan yang menyulitkan orang untuk membedakan kelemahan yang menyulitkan orang untuk membedakan
mana yang baik dan mana yang buruk 181 • mana yang baik dan mana yang buruk 181 •

Termasuk dari mengajak umat Islam bersatu Termasuk dari mengajak umat Islam bersatu
mengajak kembali umat 1nl kepada Al-Qur'an, mengajak kembali urnat 1m kepada Al-Qur'an,
menghilangkan fanatisme mazhab, menghilangkan taqlid menghilangkan fanatisme mazhab, menghilangkan taqlid
t
golongan, mengadakan ijtihad terhadap Al-Qur'an, golongan, mengadakan ijtihad terhadap Al-Qur'an,
menyesuaikan prinsip-prinsip Al-Qur' an dengan kondisi menyesuaikan prinsip-prinsip Al-Qur'an dengan kondisi
)
kehidupan umat, menghilangkan khurafat dan bid'ah kehidupan umat, menghilangkan khurafat dan bid'ah

I~I Ihid.hal. Ii? IXI Ihidlml Ii?

11 ~
yang telah mengubah inti ajaran Islam dan yang telah mengubah inti ajaran Islam dan
I menjadikannya sebagai media negatif dalam kehidupan. menjadikannya sebagai media negatif dalam kehidupan.
Taqlid menggantikan agama Islam sebagai suatu Taqlid menggantikan agama Islam sebagai suatu
kenyataan, kekuatan positif yang menguasai dan kenyataan, kekuatan positif yang menguasai dan
~". mengarahka n182. mengarahkan 181.

Sikap taqlid selama ini telah membuat umat Islam Sikap taqlid selama ini telah membuat umat Islam
salah menilai mana ajaran Islam yang harus diamalkan, salah menilai mana ajaran Islam yang harus diamalkan,
mana yang bukan ajaran Islam yang harus ditinggalkan. mana yang bukan ajaran Islam yang harus ditinggalkan.
Mana yang boleh diarnbil dari Barat dan mana yang Mana yang boleh diambil dari Barat dan mana yang
harus ditentang. harus ditentang.

AI·Afgani melihat bahwa salah satu faktor Al-Afgani melihat bahwa salah satu faktor
lemahnya umat Islam ialah keyakinan mereka tentang lemahnya umat Islam ialah keyakinan mereka tentang
pintu ijtihad telah ditutup. AI·Afgani bertanya mana pintu ijtihad telah ditutup. Al-Afgani bertanya mana
nash yang dijadikan landasan bahwa ijtihad telah nash yang dijadikan landasan bahwa ijtihad telah
ditutup. Al-Afgani mengatakan : ditutup. Al-Afgani mengatakan :

"Orang yang alim berbahasa Arab, dan ia berakal sehat. "Orang yang aUm berbahasa Arab, dan ia berakal sehat.
Mengetahui strah para salaf dan tahu metodologi ijma. Mengetahui sirah para salaf dan tahu metodologi ijma.
Mengetahui hukum-hukum yang dHaksanakan Mengetahui hukum-hukum yang dilaksanakan
berdasarkan nash secara langsuns, atau di laksanakan berdasarkan nash secara langsuns, atau di laksanakan
berdasarkan qiyas, atau hadis yang shahih, maka dia berdasarkan qiyas, atau hadis yang shahih, maka dia
boleh meneliti masalah-masalah hukum Al-Quran, boleh meneliti masalah-masalah hukum Al-Quran,
. mengkaji maksudnya dan mengkaji detail-detailnya mengkaji maksudnya dan mengkaji detail-detailnya
dan seterusnya beristhimbath (membuat kesimpulan dan seterusnya beristhimbath (membuat kesimpulan
tentang hukum) dari kajian tersebut... 183 tentang hukum) dari kajian tersebut. .. 183

Al-Afgani melihat beratnya masalah taqlid ini di Al·Afgani melihat beratnya masalah taqlid ini di
kalangan umat Islam menuntut suatu gerakan yang kalangan umat Islam menuntut suatu gerakan yang

IX2 I\I-Buhi.opcil. hul . 50 I" /\I-llalll.npcll Iwl . 50


1~1 I\I.tvlakhzlIl11i.;":/w/r(lf .Jamul ctl-Dar al-AI.~()111 ClI-lIlsaini /Jllr 111­ I" ;\ l-tvlaklllllI11U.;t/(/l/'(ll ./(il/1al al·O{fl' ill-AI.i!;(//lI ill· II/saini nllr (/1·
I/Clqiqah.lkirul 191m eel II. hal: IM-167 I/II(IIC/(/hlkirul. 191m Cd II. hal. 1(,(1·167

112 112
kontroversial. Seperti dikatakan oleh Abd. Qadir al­
kontroversial. Seperti dikatakan oleh Abd. Qadir al­ Maghribi bahwa Al-Afgani pernah berkata :
Maghribi bahwa Al-Afgani pernah berkata :
"Keharusan melaksanakan ijtihad dalam Islam serupa
"Keharusan melaksanakan ijtihad dalam Islam serupa dengan gerakan Martin Luther dalam agama Nasrani.
dengan gerakan Martin Luther dalam agama Nasrani. Artinya gerakan itu berupa mengembalikan pemikiran
Artinya gerakan itu berupa mengembalikan pemikiran yang telah merasuki orang awam dan sebagian ulama
yang telah merasuki orang awam dan sebagian ulama dari sebagian akidah dan nash-nash syar'i yang tidak
dari sebagian akidah dan nash-nash syar'i yang tidak menurut persepsi yang benar".
menurut persepsi yang benar".
Karena itu al-Afgani mengerahkan tajdid
Karena itu al-Afgani mengerahkan tajdid (pembaruan) dalam Islam menuntut umat Islam
(pembaruan) dalam Islam menuntut umat Islam merealisir kebangkitan agama Islam ini sesuai dengan
merealisir kebangkitan agama Islam ini sesuai dengan probtematika masa kini. Jalankeluarnya tidak lain ialah
problematika masa kini. Jalan keluarnya tidak lain ialah membangun akidah umat ini di atas dasar barahin
membangun akidah umat ini di atas dasar barallin (argumentasi ilmiah) yang harus berdasarkan tialil-dalil
(argumentasi ilmiah) yang harus berdasarkan tialil-dalil yang shahih 184.
yang shahih 184.
Di lain pihak kondisi umat Islam di segi moral
Di lain pihak kondisi umat Islam di segi moral spritual juga memprihatinkan al-Afgani. Setiap lapisan
spritual juga memprihatinkan al-Afgani. Setiap lapisan masyarakat berkembang sikap-sikap yang negatif yang
masyarakat berkembang sikap-sikap yang negatif yang memerlukan pembenahan dan perbaikan yang serius.
memerlukan pembenahan dan perbaikan yang serius.

'85 Seperti dimuat dalam al-Urwat al-Wusqa '85 tentang


Seperti dimuat dalam al-Urwat al-Wusqa tentang
al-wahm (pertimbangan yang salah) al-jubn (pegecut)
al-wahm (pertimbangan yang salah) a/-jubn (pegecut) dan serentetan penyakit rohani seperti al-qohah (bodoh)
dan serentetan penyakit rohani seperti al-qohah (bodoh) al-jaz'u (lemah) al-Haqd (hati yang jahat) al-Hassad
al-jaz 'u (lemah) al-Haqd (hati yang jahat) a/-Hassad (dengki) al-kibriya (sombong) al-sukhr;yyah (sinisme) at­
(dengki) al-kibriya (sombong) al-sukhriyyah (sinisme) al­ khiyanah (khianat) al·kizb (dusta) al-ni!aq(munafik).
khiyanah (khianat) al-kizb (dusta) al-ni!aq(munafik).

lX' I\htl. Bashll. l.ne-ell.hal • )(7


'" I\htl. Bash!\. I.m:-ell.lml . X7 IX' 1\1-/\ f'gan i /\l-Iliwat .d-Wusqa, I.lle-cit hal. 1<7
IX' I\I-/\I'gani 1\\-\ '!wat al-Wusqll. I.\le-cit hal. 1<7
113
113
Al-Afgani melihat semua itu adalah refleksi dari Al-Afgani mel'ihat semua itu adalah refleksi dari
n r
penyimpangan persepsi ajaran Islam dan tidak tegaknya penyimpangan persepsi ajaran Islam dan tidak tegaknya
s s
amar ma'ruf nahi mungkar. Kondisi itu tidak pernah amar rna'ruf nahi mungkar. Kondisi itu tidak pernah
terjadi pada masa khulafah al-Rasyidin yang dijadikan terjadi pada masa khulafah al-Rasyidin yang dijadikan
simbol pengalaman. simbol pengalaman.
n n
51 s
Mereka, menurut Islam yang benar adalah orang­ Mereka, menurut Islam yang benar adalah orang­
n n
orang pemersatu, orang-orang yang gagah dengan orang pemersatu, orang-orang yang gagah dengan
agama mereka. Mereka tidak terpecah oleh mahzab­
c agama mereka. Mereka tidak terpecah oleh mahzab­
c
mahzab. Mereka terikat tali ukhuwwah Islamiyah dan mahzab. Mereka terikat tali ukhuwwah Islamiyah dan
seterusnya, mereka melaksanakan amar ma'ruf nahi seterusnya, mereka melaksanakan amar ma'ruf nahi
mungkar tersebut 186. C rnungkar tersebut 186. C

B B

Ada lima aspek masuknya kerusakan di dunia Islam Ada lima aspek masuknya kerusakan di dunia Islam
yang terjadi dalam rentang zaman. Pertama dari aspel< yang terjadi dalam rentang zaman. Pertama dari aspel<
p p
akidah Jabbariyah dan kesalahan dalam memahami akidah Jabbariyah dan kesalahan dalam memahami
qada dan qadar, hingga jiwa umat Islam itu kehilangan P qada dan qadar, hingga jiwa umat Islam itu kehilangan P
b b
semangat bersungguh-sungguh dalam beramal. Kedua semangat bersungguh-sungguh dalam beramal. Kedua
t( tc
dari ajaran-ajaran yang dimasukkan sebagai ajaran dari ajaran-ajaran yang dimasukkan sebagai ajaran
b b
Islam oleh orang-orang zindiq pada abad ketiga dan Islam oleh orang-orang zindiq pada abad ketiga dan
s( Sl
keempat Hijriyah. Akibatnya umat Islam terpecah-pecah keempat Hijriyah. Akibatnya umat Islam terpecah-pecah
A A
kepada beberapa mahzab dan golongan politik yang kepada beberapa mahzab' dan golongan politik yang y,
yi
melemahkan iman kekuatan agama. Ketiga karena Illelemahkan iman kekuatan agama. Ketiga karena
d d
pemikiran-pemikiran yang dimasukkan oleh kaum pemikiran-pemikiran yang dimasukkan oleh kaum
Sufistik yang beranggapan segala realita ini sebagai Sufistik yang beranggapan segala realita ini sebagai
khayalan yang tampak oleh penglihatan. Keempat khayalan yang tampak oleh penglihatan. Keempat
B; B
karena hadist-hadist palsu yang diada-adakan oleh karena hadist-hadist palsu yang diada-adakan oleh
Is Is
perawi yang tidak bertanggung jawab yang umumnya perawi yang tidak bertanggung jawab yang umumnya
bi b
menganjurkan orang cenderung futur (luntur) menganjurkan orang cenderung futur (luntur)
b
bl
keimanannya. Dan kelima adalah karena lemahnya keimanannya. Dan kelima adalah karena lemahnya al
ai
sistem pendidikan serta minimnya penyuluhan terhadap sistem pendidikan serta minimnya penyuluhan terhadap

IX" Ahmad i\1ll1ll.0pCII. hnl : X<)

114 114
masy~rakat luas mengenai pokok-pokok agama di
masy~rakat luas mengenai pokok-pokok agama di sampmg lemahnya penyebaran ilmu pengetahuan.
sampmg lemahnya penyebaran ilmu pengetahuan.
Di sinilah al-Afgani bersama Muhammad Abduh
Di sinilah al-Afgani bersama Muhammad Abduh melakukan gerakan rekonstruksi pemikiran muslim
meLakukan gerakan rekonstruksi pemikiran muslim secara gradual, menciptakan suatu iklim yang
secara gradual, menciptakan suatu iklim yang menempatkan ijtihad bisa melepaskan diri dari banyak
menempatkan ijtihad bisa melepaskan diri dari banyak cacat yang pernah di sandangnya 187.
cacat yang pernah di sandangnya 187.

C.2.2.2 Seruan Transformasi Sebagian Peradaban


C. 2. 2. 2 Seruan Transformasi Sebagian Peradaban Barat
Barat
Al-Afgani mengajak umat Islam mengutip sebagian
Al-Afgani mengajak umat Islam mengutip sebagian peradaban Barat. Mengutip dalam artian meniru sisi-sisi
peradaban Barat. Mengutip dalam artian meniru sis1-sisi positif yang tentunya tidak bertentangan dan atau
positif yang tentunya tidak bertentangan dan atau bahkan menjadi bagian ajaran Islam yang belum
bahkan menjadi bagian ajaran Islam yang belum terbudayakan oleh umat Islam sendiri. Ini menunjukkan
terbudayakan oleh umat Islam sendiri. Ini menunjukkan bahwa misi Jamaluddin al-Afgani bersifat universal
bahwa misi Jamaluddin al-Afgani bersifat universal sebagai Islam itu sendiri adalam agama universal.
sebagai Islam itu sendiri adalam agama universal. Agama yang secara konseptual memiliki nitai universal
Agama yang secara konseptual memiliki nitai universal yang secara sunnnatullah akan berlaku dimana-mana
yang secara sunnnatullah akan berlaku dimana-mana di dalam atau di luar masyarakat Islam. '
di dalam atau di luar masyarakat Islam. I

Sudah menjadi realitas bahwa mengutip peradaban


Sudah menjadi realitas bahwa mengutip peradaban Barat itu mempunyai pengaruh besar bagi kebangkitan
Barat itu mempunyai pengaruh besar bagi kebangkitan Islam. Fakta di lapangan kehidupan, khususnya di
Islam. Fakta di lapangan kehidupan, khususnya di bidang teknonologi, umat Islam telah jauh tertinggal di
bidang teknonologi, umat Islam telah jauh tertinggal di belakang, walaupun sebagian besar prinsip-prinsip
belakang, walaupun sebagian besar prinsip-prlnsip aksiomati ilmu itu berasal dari peradaban Islam sendiri.
aksiomati ilmu itu berasal dari peradaban Islam sendiri.

1~7 Ilalllld Ena\:tl.opt:ILllal : 73


I~-
. 11:llIlId rn;t\:IUII1Cll.hal . TJ
Salah satu penyebab kendali Barat terhadap Timur Salah satu penyebab kendali Barat terhadap Timur A
A
adalah karena umat Islam bersikap lemah dan ragu-ragu adalah karena umat Islam bersikap lemah dan ragu·ragu a
o terhadap peradaban Barat tersebut. Umat Islam tidak
terhadap peradaban Barat tersebut. Umat Islam tidak ti t
mencoba untuk mengutip peradaban Barat, sementara mencoba untuk mengutip peradaban Barat, sementara d
d. para Fuqaha yakin sekali apa yang telah diketahui
para Fuqaha yakin sekali apa yang telah diketahui iT
IT

sudah cukup untuk segal a sesuatu188. sudah cukup untuk segala sesuatu 188. IT

rT1
kt k,
Mengutip peradaban Barat di sini maksudnya Mengutip peradaban, Barat di sini maksudnya
membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang dikuasai membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang dikuasai
mereka, yaitu imu-ilmu eksakta yang akan mengangkat mereka, yaitu imu-ilmu eksakta yang akan mengangkat II
II.
derajat umat Islam menguasai kemajuan yang dicapai derajat umat Islam menguasai kemajuan yang dicapai
oleh Barat189 dengan catatan tidak berdasar kepada oleh Barat189 dengan catatan tidak berdasar kepada
paham materialisme. Al-Afgani menolak paham m paham materialisme. Al-Afgani menolak paham m
tersebut, selain menolak pengutipan peradaban Barat·, m tersebut, selain menolak pengutipan peradaban Barat m
secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dart lsi buku secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari isi buku bi
be
Al-Radd Ala ai- Dahriwin'90. Yang ditolak Afganiy dari Al-Radd Ala ai- Dahriyyin '90 . Yang ditolak Afganiy dari pE
pt
Barat adalah aspek ideologis dan nilai·nilai filosofis yang or
Barat adalah aspek ideologis dan nilai-nilai filosofis yang or
dianut oleh Barat yang pada gilirannya menjadi daya dianut oleh Barat yang pada gilirannya menjadi daya lsi
lsi motivasi manusia dalam berbuat atau tidak. Adapun
motivasi manusia dalam berbuat atau tidak. Adapun te tE
bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang at
at teori dan rumusnya ini dibangun berdasar pengalaman
teori dan rumusnya ini dibangun berdasar pengalaman
serta penelitian ilmiyah irnpiristik, tentu tidak akan serta penelitian ilmiyah impiristik, tentu tidak akan
dihalangi oleh seorang hamba yang bernama Muhammad dihalangi oleh seorang hamba yang bernama Muhammad
Abduh, misalnya.
bE Abduh, misalnya.
Al
"A Al-Afgani mengkritik keras pengambilan peradaban
Al-Afgani mengkritik keras pengambilan peradaban
Barat dalam bentuk budaya prilaku dan ilmu fa Barat dalam bentuk budaya prilaku dan ilmu
pengetahuan yang merupakan produk dari pemiktran pengetahuan yang merupakan produk dart pemikiran
materialis dan humanisme. Berkaitan dengan 'int al- materialis dan humanisme. Berkaitan dengan ini al-

IXN :\htl. !lasllll I.,(c-cil. hal: XIl


IXX Ahd, Bashit.l.nc-cil. hal: X6
IX" I hid hal X')
,"'I Ihid. Iwl : X')
1'10 Iialah f\,111slal'a. hal' 4X I'"~
1'10 Iialah Muslal'a, hal: 4li
116

116
Afgani juga mengkritik tajam pengiriman mahasiswa Afgani juga mengkritik tajam pengiriman mahasiswa
o.leh Turki Usmani dan orang-orang Mesir ke Barat yang o,leh Turki Usmani dan orang-orang Mesir ke Barat yang
tldak membawa manfaat bagi perjuangan umat Islam tldak membawa manfaat bagi perjuangan umat Islam
dan tidak membangkitkan ghirah umat untuk dan tidak membangkitkan ghirah umat untuk
menghadapi musuh-musuh mereka sendiri, Ilmu yang menghadapi musuh-musuh mereka sendiri. Ilmu yang
mereka peroleh hanyalah mengokohkan prilaku dan mereka peroleh hanyalah mengokohkan prilaku dan
kecendrungan pada kekuatan tradisi Barat semata 1'11, kecendrungan pada kekuatan tradisi Barat semata 191,
:I
i
t II. Dasar-Dasar Pan Islamisme
II. Dasar-Dasar Pan Islamisme

Kebanyakan ahli sejarah agak berlebihan dalam Kebanyakan ahli sejarah agak berlebihan dalam
mengekspresikan Pan Islamisme, yaitu gambarannya mengekspresikan Pan Islamisme, yaitu gambarannya
menakutkan hati orang Eropa 192, Ada yang menuduh menakutkan hati orang Eropa 192. Ada yang menuduh
bahwa gerakan Pan Islamisme ini sebagai upaya bahwa gerakan Pan Islamisme ini sebagai upaya
permusuhan dari pihak bangsa-bangsa Islam melawan permusuhan dart pihak bangsa-bangsa Islam melawan
orang-orang Kristen 193. Yang lain menuduh gerakan Pan orang-orang Kristen 193 • Yang lain menuduh gerakan Pan
Islamisme akan menghancurkan peradaban modern yang Islamisme akan menghancurkan peradaban modern yang
telah berhasil dibangun manusia selama 'berabad­ telah berhasil dibangun manusia selama "berabad­
abad 194 , abad 194 ,

Sebenarnya tidak demikian, Gerakan Pan Islamisme Sebenarnya tidak demikian. Gerakan Pan Islamisme
bertujuan menolak permusuhan Barat terhadap Timur. bertujuan menolak permusuhan Barat terhadap Timur.
Al-Afgani menentang sikap fanatisme dengan katanya : Al-Afgani menentang sikap fanatisme dengan katanya :
"Ada dua yang menjadi sebab kemunduran kita yaitu "Ada dua yang menjadi sebab kemunduran kita yaitu
fanatisme dan tindak sewenang-wenang 195", Al-Afgani fanatisme dan tindak sewenang-wenang I9Su • Al-Afgani

I'" AI-Al'g'lIli. ,1I-UI"1I'(// a/-W/lSilO- I.IH:-cit.hal : 111-19


AI-/\I'gani .1I-I/rll'(//a!-H'/I,\·I!a I.IH:-dl.hal: IX-19 j"}
Ilckdllllah.!.e 'A'/w/l/illll'aris.1924.hnl : 6{)
Ilckdullah.l.e ·A!wh/illl.l'ans. 11)24 .hal : 60
Bn'cl.'. Jt)I)2 hal 22
Hrw\.'. I til)::' hal 22 1'JI
M Sah",1 dan Saldl Aim Iwhih.( ;('/'okoll /·h·('II/(/so/llY. Icrjcllluhull dan
M Sal'" OIl darl SaHli Ahu hahih,( ;crllkall F,.('C'I/II/.WiII/l'. Icrj":llIahan dall
.1I-.\/l/sl/I/II'III, Rilhllhah Alam Islami. Mckkah. 19M2
.II-,I!II.HIIIII'I/h I~abllhah Alam 1,lami. Mckkah. 19X2 . .
1"-\ ;\btl Basllh. 1.t1\:-l:itltal : 1)0
;\h\l Ba,ilh I.u\:-ul hal l)()

117 117
juga menekankan bahwa bahwa Pan Islamisme bukanlah juga menekankan bahwa bahwa Pan Islamisme bukanlah
gerakan kebangsaan. Dia berkata : "Inilah yang telah gerakan kebangsaan. Dia berkata : "Inilah yang telah
. diajarkan sejarah umat Islam kepada kita sejak lahirnya diajarkan sejarah umat Islam kepada kita sejak lahirnya
agama 1nl sampai sekarang. Umat· Islam tida~ terbiasa agama ini sampai sekarang. Umat Islam tida~ terbiasa
dengan ikatan bangsa dan fanatisme etnis dan ras. Umat dengan ikatan bangsa dan fanatisme etnis dan ras. Umat
Islam hanya memandang kepada agama 196. Islam hanya memandang kepada agama 196.

Al-Afgani berpendapat bahwa kesatuan Dunia Islam Al-Afgani beipendapat bahwa kesatuan Dunia Islam
didirikan atas dasar tfga ikatan; yaitu ikatan agama, didirikan atas dasar tiga ikatan; yaitu ikatan agama,
ikatan Hajji dan ikatan Khalifah. Karena itu al-Afgani ikatan Hajji dan ikatan Khalifah. Karena itu al-Afgani
menuntut ketiga ikatan tersebut dijadikan fondasi bagi menuntut ketiga ikatan tersebut dijadikan fondasi bagi
Pan Islamisme. Pan Islamisme.
i
i
D.1. Ikatan Agama (
D.1. Ikatan Agama
( (
Al-Afgani berpendapat bahwa ikatan agama Al-Afgani berpendapat bahwa ikatan agama
r r
adalah fondasi utama bagi bangunan Pan Islamisme. adalah fondasi utama bagi bangunan Pan Islamisme.
Islam adalah agama dan pemersatu yang L Islam adalah agama dan pemersatu yang l

mempersaudarakan sesama muslim. Islam dan umat I: mempersaudarakan sesama muslim. Islam dan umat I
Islam berada di atas segala bangsa-bangsa, golongan dan n Islam berada di atas segala bangsa-bangsa, golongan dan r
ras. Islam mengajak umatnya bersatu : c ras. Islam mengajak umatnya bersatu : (

(Sesungguhnya orang mukmin itu saudara)


(Sesungguhnya orang mukmin itu saudara)
(tidak ada fanatisme dalam Islam)
d (tidak ada fanatisme datam Islam) (

a
Islam telah mencabut kesukuan Arab dan p Islam telah mencabut kesukuan Arab dan
menggantikan posisinya dengan perasaan kesatuan k menggantikan posisinya dengan perasaan kesatuan
agama. Karena itu al-Afgani berjuang menegakkan n agama. Karena itu al-Afganf berjuang menegakkan n
ikatan ini. Dia berkata, "Tidak ada alasan bagi umat o ikatan fni. Dia berkata, "Tidak ada alasan bagi umat C
Islam untuk mengembalikankedudukan mereka pada Islam untuk mengembalikan kedudukan mereka pada
I') i'

I" I'

I"" I\I-I\rgani. ,/1-1 /rll'a/ (/1-WII.I'(j(/.m:-ciLhal : 51 1'1 1'1" ;\ 1-1\ rgani .. 1I-l/n('(// a/-WlIsqu.oc-ciLhal . 51 I'

118 118
posisi yang semula, kecuali menyatukan pendapat posisi yang semula, kecuali menyatukan pendapat
m~reka dan. bekerjasama daLam mewujudkan tujuan
m~reka dan. bekerjasama dalam mewujudkan tujuan
yaltu kemul1an agama.· Hal itu bisa dengan mudah yaltu kemuhan agama.· Hal itu bisa dengan mudah
tercapai setelah kokohnya persatuan agama diantara tercapai setelah kokohnya persatuan agama diantara
mereka 197 , mereka 197 •

Umat Islam tegas dalam beragama, kuat daLam Umat Islam tegas dalam beragama, kuat dalam
keimanan'nya dan kokoh dalam berkeyakinan. Dalam keimanan·nya dan kokoh dalam berkeyakinan. Dalam
akidahnya umat Islam terdapat alasan-aLasan kuat untuk akidahnya umat Islam terdapat aLasan-alasan kuat untuk
mengikat mereka antara satu dengan yang lainnya 198 • mengikat mereka antara satu dengan yang lainnya 198.

Jadi terlihat di sini bahwa ikatan agama merupakan Jadi terlihat di sini bahwa ikatan agama merupakan
ikatan terkuat bagi umat Islam, jauh lebih kuat dari ikatan terkuat bagi umat Islam, jauh lebih kuat dari
ikatan kebangsaan dan bahasa. Selama Al-Qur'an dibaca ikatan kebangsaan dan bahasa. Selama AL-Qur'an dibaca
dan selama yang membacanya masih mengerti apa yang dan selama yang mernbacanya masih mengerti apa yang
dibaca zaman apapun tidak akan mampu menghina dibaca zaman apapun tidak akan mampu menghina
mereka 199. Inilah yang mendorong al-Afgani menuntut mereka 199. Inilah yang mendorong al-Afgani menuntut
umat Islam menghidupkan ikatan agama negara umat umat Islam menghidupkan ikatan agama negara umat
Islam bersiap untuk berjuang mengembalikan kedudukan Islam bersiap untuk berjuang mengembalikan kedudukan
mereka seperti semula dan menempati posisi yang mereka seperti semula dan menempati posisi yang
dicapai oLeh generasi muslim yang pertama. dicapai oleh generasi muslim yang pertama.

Al-Afgani mengatakan bahwa begitulah yang dapat Al-Afgani mengatakan bahwa begitulah yang dapat
diperoleh dalam sejarah umat Islam sejak diturunkannya diperoleh dalam sejarah umat Islam sejak diturunkannya
agama ini sampai kini. Umat Islam memberikan agama ini sampai kini. Umat Islam memberikan
penilaian yang tidak berarti bagi ikatan-ikatan penilaian yang tidak berarti bagi ikatan-ikatan
kebangsaan atau sentimen rasial, kecuaLi kebangsaan atau sentimen rasiaL, kecuali
memperhitungkan ikatan keagamaan. Itulah sebabnya memperhitungkan ikatan keagamaan. Itulah sebabnya
orang dapat mengatakan bahwa orang Arab tidak orang dapat mengatakan bahwa orang Arab tidak

I'li
1117
A I-A Igam
. . AI-l Jrwal al-WII~qa.(lpc.;it. h,,1 : 183

AI-Argalll AI-IJrwal al-WII~qa.(lpc.;il. hal. 110


I'IX Ihid. hal X:;

1'" Ilmi. hal X~


I'I'J Ihid hal :;:'

I"'J Ihld hal :;~

119
119

.-,.
menentang dominasi Turki, orang Persia menerima baik menentang dominasi Turki, orang Persia menerima ba'ik
. kedaulatan Arab. Orang India menaati hukum-hukum kedaulatan Arab. Orang India menaati hukum-hukum
orang Afgnaistan tanpa keresahan dan keraguan ...... 200. orang Afgnaistan tanpa keresahan dan keraguan ...... 200.

0.2. Ikatan Haji 0.2. Ikatan Haji

Haji merupakan faktor asasi bagi persatuan umat Haji merupakan faktor asasi bagi persatuan umat
Islam dan interaksi mereka. Setiap tahun mereka Islam dan interaksi mereka. Setiap tahun mereka
bertemu dalam jumlah yang besar dari berbagai negeri bertemu dalam jumlah yang besar dari berbagai negeri
dunia inL dunia inL

Pada abad-abad lalu Hejaz merupakan kiblatnya Pada abad-abad lalu Hejaz merupakan kiblatnya
umat Islam dalam tataquh ti ai-din dan menjadi daerah umat Islam dalam tataquh ti at-din dan menjadi daerah
puncak dalam beribadah serta sekaligus negeri bagi puncak dalam beribadah serta sekaligus negeri bagi
pemikiran agama yang murni. Hejaz juga sebagai ladang pemikiran agama yang murni. Hejaz juga sebagai ladang
pertumbuhan dakwah dan penyuluhan umat hingga pertumbuhan dakwah dan penyulJhan umat hingga
Hejaz dikatakan sebagai "Orang yang mempelajari Hejaz dikatakan sebagai "Orang yang mempelajari
kebudayaan dan pengetahuan Arab pasti akan heran kebudayaan dan pengetahuan Arab pasti akan heran
karena cepatnya transpormasi informasi dikalangan karena cepatnya transpormasi informasi dikalangan
dunia Islam ,,201. dunia Islam ,,201.

Hal itu terjadi karena pemikiran dan pendapat yang Hal itu terjadi karena pemikiran dan pendapat yang
disiarkan di Hejaz ini sampai dalam tempo yang amat dis;arkan di Hejaz in; sampai dalam tempo yang amat
singkat ke seluruh penjuru dunia seperti singkatnya singkat ke seluruh penjuru dunia seperti singkatnya
tempo azan dikumandangkan. Al-Afgani yang pernah tempo azan dikumandangkan. Al-Afgani yang pernah
menjelajahi Hejaz dalam rangka menunaikan hajji menjelajahi Hejaz dalam rangka menunaikan hajji
melihat urgensi hajji dalam mengikat umat Islam melihat urgensi hajji dalam mengikat umat Islam
sedunia. Al-Afgani dalam kaltan in; berkata : sedunia. Al-Afgani dalam kaitan ini berkata :

},,,,, .Ih(lll .I I)0I10ilIlC dan hpo~ilO (cu)./s/aw d(lll /'ew/J(/r//(fI/.lcrjcmahan .'tln .thol].I. I){lflnhUL: dan Lsposilo (l'ti).Is/alll dall l'elllhorll(UI,ll:rjl:1l1ah"n
dari /s/al1l II/ hans/ullOlI A4uslim /'erspl!cllVe.l'. PTR'~ia (iralilltio dari IsIllIII /II /'ml1s/alm/l MUS/1II1 /'el'speL'/lvl!.I'. III I~il.ia (iralilldo
Persmla. Jakarta. 1993.ha126 I'crsoltin. .Iakmlil I l)t)" hal 26
2l!1
/\11<1. Basith I.IH:-t:it 11<11: 92 ,\hd 1\;1,1111 1 (le-cil hal' 92

120 120
ttJika para ulama pergerakan serius memiklrkan "Jika para ulama pergerakan serius memikirkan
bagaimana cara menyampaikan aspirasi sebagian umat bagaimana cara menyampaikan aspirasl sebagian umat
Islam kepada sebagian yang lain di dunia ini, okan bisa Islam kepada sebaglan yang lain di dunla ini, okan bisa
mereka lakukan dalam waktu sesingkat mungkin, yaitu mereka lakukan dalam waktu sesingkat mungkin, yaitu
di musim hajji, suatu ibadah yang telah mewajibkan d; musim hajji, suatu ibadah yang teiah mewajibkan
umat Islam berkumpul secara internasianal"zo2. umat Islam berkumpul secara internas;onai"z02.

Al-Afgani berkata : Al-Afgani berkata :

'Tidak ada tempat yang paling tepat untuk "Tidak ada tempat yang paling tepat untuk
menyampaikan seratah kata kepada umat yang menyampaikan sepatah kata kepada umat yang
berpengaruh besar dalam jiwa mereka sekaUgus berpengaruh besar dalam jiwa mereka seka/igus
menggema di seluruh penjuru dunla dan menggetarkan menggema di seluruh penjuru dunio dan menggetarkan
hat; selain di bait al-hara,,203. l1ati selain di bait ai-hara,,203.

Al-Afgani menuntut para ulama dan para Al-Afgani menuntut para ulama dan para
pengkhotbah serta para penceramah agama di seluruh pengkhotbah serta para penceramah agama di seluruh
penjuru dunia ini agar bersatu daLam wadah dan penjuru dunia ini agar bersatu daLam wadah dan
membuat pusat-pusat pertemuan yang membahas membuat pusat-pusat pertemuan yang membahas
persatuan mereka di tempat masing-masing dan setiap persatuan mereka di tempat masing-masing dan setiap
pusat di berbagai negeri tersebut membuat pertemuan pusat di berbagai negeri tersebut membuat pertemuan
internasionalnya di tanah sud bait al-Haram204 • internasionalnya di tanah sud bait al-Haram204 •

0.3. Ikatan Khalifah 0.3. Ikatan Khalifah

AL-Afgani sebenarnya mengakui urgensi khalifah Al-Afgani sebenarnya mengakui urgensi khalifah
dalam menyatukan pendapat umat, dan mengembalikan dalam menyatukan pendapat umat, dan mengembalikan
kesatuan dunia Islam. Karena itu ia ingin kesatuan dunia Islam. Karena itu ia ingin
mengembalikan kehormatan kedudukannya semuLa mengembalikan kehormatan kedudukannya semula

Ihld.hal 1/2 1I)I(I.IIai 1)2


lu,
/\I-/\f1!alll. /\1-111\\';[( al-Wusqil. I.lIc-CIL hal· 16X
Jill /\I-I\rt!anL ;\I .. llnvat al",WuSllf.l.l.oc...;it. hal: 16K
.!tI.! Ihid hal 3:'
Ihld. hal 35

121 121
hingga dunia Islam mendapatkan kemuliaan dan hingga dunia Islam mendapatkan kemuliaan dan
kekuatan yang hilang. Khalifah adalah sistem kekuatan yang hUang. Khalifah adalah sistem
pemerintahan khas Islam. Seperti dikatakan pernerintahan khas Islam. Seperti dikatakan
Thomas.W.Arnold 20S : "Sistem pemerintahan yang baru, Thomas.W.Arnold 2os : "Sistem pemerintahan yang baru,
terlahir dari situasi dan kondisi yang timbul oleh terlahir dari situasi dan kondisi yang timbul oleh
lahirnya Islam. Dengan penguasaan Arab atas negeri lahirnya Islam. Dengan penguasaan Arab atas negeri
Persia dan sebagian besar wilayah kekuasaan Bizantium Persia dan sebagian besar wilayah kekuasaan Bizantium
Romawi Timur. Khalifah adalah Kepala pemerintahan Romawi Timur. Khalifah adalah Kepala pemerintahan
politik yang tidak (boleh) melanggar tugas keagamaan politik yang tidak (boleh) melanggar tugas keagamaan
untuk memelihara agama itu sendiri". untuk memelihara agama itu sendiri".

Kedudukan khalifah ditengah umat Islam di mata Kedudukan khalifah ditengah umat Islam di mata
sebagian Barat sama seperti k~dudukan Rasul di tengah sebagian Barat sama seperti kedudukan Rasul di tengah
umat Islam 206 • Khalifah memiliki hak ditaati secara utuh umat Islam 206 . Khalifah memiliki hak ditaati secara utuh
oleh umat Islam. Khalifah memiliki hak meiaksanakan oleh umat Islam. Khalifah memiliki hak melaksanakan
urusan agama dan dunia. urusan agama dan dunia.

Al-Afgani sendiri melihat khalifah ini sebagai salah Al-Afgani sendiri melihat khalifah ini sebagai salal1
satu faktor pemersatu umat Islam, kendati ada kasus di satu faktor pemersatu umat Islam, kendati ada kasus di
sana sini, namun kekhalifahan umat Islam telah terbukti . sana sini, namun kekhalifahan umat Islam telah terbukti
mampu menghimpun mayoritas umat Islam dalam satu mampu menghimpun mayoritas umat Islam dalam satu
sistem pemerintahan berabad-abad. Al-Afgani ingin sistem pemerintahan berabad-abad. Al-Afgani ingin
mengembalikan dan menghidupkannya lagi. Walaupun mengembalikan dan menghidupkannya lagi. Walaupun
,al-Afgani menyadari bahwa terdapat perbedaan al-Afgani menyadari bahwa terdapat perbedaan
pendapat umat Islam, karena trauma oleh ulah para pendapat umat Islam, karena trauma oleh ulah para
khalifah yang telah disarankan oleh umat Islam. Al­ khalifah yang telah disarankan oleh umat Islam. Al­
Afgani berkata : Afgani berkata :

"Agama in; seperti sebatang tubuh yang kuat dan "Agama in; seperti sebatang tubuh yang kuat dan
agung, ;ntegratif. Kemudian terjadHah kendala yang agung, integratif. Kemudian terjadilah kendala yang

,II' Thomas W. I\rI1old. The Caliphate. Routledge lind Kcgun Paul ltd.
.'11' Thomas W Arnold. fhe ('ullplwte Routledge and Kcgan Paul lId.
London Il)():'i
1.01H.iOIl 19h'i
!'"' I\bd. ilm;illll.lle-cit. hul • l)J !II', /\hd nasilll 1.,)C-rIL hal ()J

122 122

mel~mahkan kekuatannya tersebut. Ketunggalan


mel~mahkan kekuatannya tersebut. Ketunggalan
khallt~h terp~cah dan terbagi kepada beberapa bagian;
khallt~h terp~cah dan terbagi kepada beberapa ba~;an;
Abbas1yah d1 Baghdad, Fathimiwah di Mesir dan
Abbas7yah dl Ba~hdad, Fathimiwah di Mesir dan
Magribi, Ummayyah di Pes;s;r Andalus. Terpecahnya
Magribi, Ummayyah di Pesisir Andalus. Terpecahnya
khali~ah, terpecah pulalah umat dan terbag; pula
khali~ah, terpecah pulalah umat dan terbagi pula
tanatlsme yang muncul dan akhirnya runtuhlah harkat
tanatlsme yan~ muncul dan akhirnya runtuhlah harkat
khalitah dan kemudian berperan dalam tungs; khalitah dan kemudian berperan dalam tungs;
kerajaan ,,207. kerajaan,,207.

Gerakan aL-Afgani daLam masalah 1m iaLah Gerakan al-Afgani dalam masalah tnl ialah
melakukan sosialisasi pemikiran tersebut ke berbagai melak,ukan ,sosialis~si. pemikiran tersebut ke berbagai
negeri muslim. Jadi tidak heran jika di berbagai negeri negen musLIm. Jadl tldak heran jika di berbagai negeri
muslim terjadi gejolak kebangkitan yang dipetopori oleh muslim terjadi gejolak kebangkitan yang dipelopori oleh
aktifis-aktifis musl1m seperti di Turki, Mesir, India dan aktifis-aktifis muslim seperti di Turki, Mesir, India dan·
al-Jazair. Sekaligus dengan sosialisasi tersebut dua al-Jazair. Sekaligus dengan sosialisasi tersebut dua
murid al-Afgani menjadi populer di berbagai negeri murid al-Afgani menjadi popuLer di berbagai negeri
muslimZOB.
muslim 20B .

III. Raihan Gerakan Pan Islamisme III. Raihan Gerakan Pan Islamisme

Sebagai sebuah gerakan, kendati tidak berhasH Sebagai sebuah gerakan, kendati tidak berhasil
secara maksimal sesuai tujuan, setidaknya hal-hal yang secara maksimal sesuai tujuan, setidaknya hal-hal yang
dapat dicapai merupakan hasH yang besar artinya dalam dapat dicapai merupakan hasH yang besar artinya dalam
pembaharuan umat Islam. pembaharuan umat Islam.

Membahas apa yang dapat diraih oleh gerakan Pan Membahas apa yang dapat diraih oleh gerakan Pan
Islamismenya al-Afgani, dapat dilihat dari dua aspek / Islamismenya al-Afgani, dapat dilihat dari dua aspek /
bidang garapan di atas dan dengan tolok ukur tujuan bidang garapan di atas dan dengan tolok ukur tujuan
yang melandasi gerakan ini; yaitu bidang politik dan yang melandasi gerakan in1; yaitu bidang politik dan
bidang sosial keagamaan. bidang sosial keagamaan.

lui
AI-Afagl1l. AI-I lrwat al-Wusqa. LOI;-dl.hal : 35
2u7
AI-/\hlgl1l. AI-llrwal al-WlIsqa Lm:-dl.hal : 35
.?mi Nikki I{ Kl:ddi.op;;il, hal: .1().. J)
J", Nikki I{ Kl.:ddiopl.:il hal· .10-.D

123 123
E. 1. Raihan Bldang Politik E. 1. Raihan Bidang Politik d
d
Bila dilihat dari segi politis, banyak yang telah Bila dilihat dar; segi politis, banyak yang telah
. diraih oleh gerakan Pan Islamisme, baik dari segi diraih oleh gerakan Pan Islamisme, baik dar; segi
, ideologi, organisasi dan SDM disamping pengaruh yang . ideologi, organisasi dan SDM disamp;ng pengaruh yang
m
cukup besar pada dinamika dunia Islam dan eksistensi cukup besar pad a dinamika dunia Islam dan eksistensi
tE
kolonial yang menguasai negeri-negeri Islam. kolonial yang menguasai negeri-negeri Islam.
dl
E. 1. 1. Segi Idiologi E. 1. 1. Segi Idiologi

Idiologi Pan Islamisme sendiri adalah suatu idiologi kt , Idiologi Pan Islamisme sendiri adalah suatu idiologi kt
pembaharuan yang menjadi alternatif di tengah til pembaharuan yang menjadi alternatif di tengah ti
apatisnya kesadaran politik umat Islam. Al-Afgani, at apatisnya kesadaran politik umat Islam. Al-Afgani, al
seperti dikatakan H.A.R.Gibb209 berusaha membendung ia seperti dikatakan H.A.R.Gibb209 berusaha membendung ia
arus infiltrasi Eropa dengan menggunakan kekuatan yang arus infiltrasi Eropa dengan menggunakan kekuatan yang
terorganisasikan dalam pemerintahan yang ada. Pan terorganisasikan dalam pemerintahan yang ada. Pari
Islmisme merupakan inspirasi yang menegaskan kembali Islmisme merupakan inspirasi yang menegaskan kembali
m
m
'landasan umat muslim dibidang ketatanegaraan. landasan umat muslim dibidang ketatanegaraan.
Gerakan Pan Islamisme telah memberikan tawaran bagi Gerakan Pan Islamisme telah memberikan tawaran bagi
bt
I perpecahan Sunni dan Syi'i dan mendidik umat Islam perpecahan Sunni dan Syi'i dan mendidik umat Islam m
21o
berpikir rasional bagi kedua golongan • berpikir rasional bagi kedua golongan 210 •

m m
""'". Al-Afgani berhasil membangun perasaan Al-Afgani berhasil membangun perasaan
as as
. nasionalisme bagi setiap negeri muslim yang rrrendorong nasianalisme bagi setiap negeri muslim yang rrrendorong
revolusi dalam negeri menentang penjajahan dan
se
revalusi dalam negeri menentang penjajahan dan
se
dengan Pan Islamisme sebagai kesadaran internasional al dengan Pan Islamisme sebagai kesadaran internasianal al
dan menjadi cita-cita bersama bagi dunia Islam, PE dan menjadi cita-cita bersama bagi dunia Islam, P€

~ 1I ~ II

'I'

lU'1 II.I\.R. (iihhnpcit.hal : 4li 'I' '!!') 11.1\. R (ilhh (lpcit.hal . 4X


lin Hamid Fnayal.opcii. hal: 64 11" Hamid Fnav<lLopl:lt. hal: 64 'II

124 124
disamping lahirnya kesadaran bernegara secara modern disamping lahirnya kesadaran bernegara secara modern
dalam pemerintahan dan administrasi 211 , dalam pemerintahan dan administrasi 211 .

Seruan al-Afgani agar kemerdekaan negeri-negeri Seruan al-Afgani agar kemerdekaan negeri-negeri
muslim dapat menjadi langkah maju suatu federasi, muslim dapat menjadi langkah maju suatu federasi
telah memberikan semangat dan kekuatan moral baQi telah memberikan semangat dan kekuatan moral bagi
dunia Islam212. :l
dunia Islam 212 .

Karenanya tidak heran jika pihak penjajah, Karenanya tidak heran jika pihak penjajah,
k.hususnya Inggris begitu gencar menekan al-Afgani, agar khususnya Inggris begitu gencar menekan al-Afgani, agar
tldak bisa tampil sebagai figur yang memiliki kekuasaan tidak bisa tampH sebagai figur yang memiliki kekuasaan
atau setidaknya dukungan penguasa muslim dimanapun atau setidaknya dukungan penguasa muslim dimanapun
ia berada. ia berada.

Dalam masa menyebarnya idiologi Barat seperti Dalam masa menyebarnya idiologi Barat seperti
nasionalisme al-Afgani mengembangkan
I idiologi nasionalisme, al-Afgani mengembangkan idiologi
nasionalismenya yang Islami dengan identitas Islam yang nasionalismenya yang Islami dengan identitas Islam yang
berangkat dari akidah tauhid 113 dan setelah itu ia berangkat dari akidah tauhid 113 dan setelah itu ia
mengumandangkan Pan Islamisme. mengumandangkan Pan Islamisme.

Pan Islamisme, selain menjadi idiologi yang Pan Islamisme, selain menjadi idiologi yang
menentang penetrasi i.::ropa, sekaligus juga mengandung menentang penetras,i Eropa, sekaligus juga mengandung
aspek reformasi internal pemerintahan Islam itu aspek reformasi internal pemerintahan Islam itu
sendiri114. Akibatnya al-Afgani bukan saja tidak disukai sendiri214. Akibatnya al-Afgani bukan saja tidak disukai
oleh pihak penjajah, sekaligus dibenci oleh penguasa­ oleh pihak penjajah, sekaligus dibenci oleh penguasa­
penguasa muslim. penguasa muslim.

211
~ II
Ilasain hlliza . ..I/-;Vol/an 1I1-SiYll,mhll'(/ t/I-islratij~}~yah J.'i Srare/I/al­ ! Insain Fallza. AI-NlIllllri lIl-.'iiya,mhw(/ al-i,\'trali/iyyah li'i ,\)'artltll/{­
aIlJIiII.lI1i1lila/J(J11 a{-;\'ad/wh . 19SJ. hal: 274
(JIII/(/t.III(1k/oho/1 a/-Nat/huh .1953. hal: 274
.J I .~
(; II .I:111SI:Il. IS/tllll Mllillll/.lcrjclllllhan Milium {sJol11l'lIslak'L llandull!!.
'I! (i.11 .IallSI:Il. /slalll ,11Il1/{l1I,lcr,icmahan Militan 1,~/{/m.Pllstak'L Handling .
I')X.l 11:11 1X X ' c
IlJX.1 hal IXX
'I' hpnsil!l npell hal: M
I :spnSl1p !lPI:II hal (14
'II
'II
II ;\ I{ l ilhh I III:-cllh,,! : 4l)
II !\ I{ l ilhh I.lIc-cl1.hal .4l)

125 125
Al·Afgani adalah perintis gerakan idiologis yang
Al·Afgani adalah perintis gerakan idiologis yang
dirancang untuk menggunakan Islam sebagai alat untuk
dirancang untuk menggunakan Islam sebagai alat untuk
mencapai tujuan polit1k. Dialah yang pertama diantara
mencapai tujuan politik. Dialah yang pertama diantara
pelaku modernisasi, yang berupaya menafsirkan Islam
pelaku modernisasi, yang berupaya menafsirkan Islam
dengan cara baru untuk menanamkan pada umat Islam
dengan cara baru untuk merianamkan pada umat Islam
nilai·nilai pembaharuan dan penguatan diri agar dapat
nilai·nilai pembaharuan dan penguatan diri agar dapat
memperbaharuhi dunia Islam dan mere but kembali
memperbaharuhi dunia Islam dan merebut kembali
kemerdekaan dari Barat 215 •
kemerdekaan dari Barat 215 •

E.2. Raihan Organisasi E.2. Raihan Organisasi

Seperti telah disebutkan sebelumnya al·Urwat


Seperti telah disebutkan sebelumnya al·Urwat
al·Wusqa sendi!'i merupakan sebuah organisasi Islam
al-Wusqa sendiri merupakan sebuah organisasi Islam
yang berpusat di Paris dan mempunyai cabang di
yang berpusat di Paris dan mempunyai cabang di
berbagai negeri muslim. Hal in; perlu dinilai sebagaj
berbagai negeri muslim. Hal ini perlu dinilai sebagai
sebuah prestasi besar, di saat umat Islam berada dalam
sebuah prestasi besar, di saat umat Islam berada dalam
o+~. cengkraman penjajah dan stagnasi internal. Adanya cengkraman penjajah dan stagnasi internal. Adanya
sebuah organisasi informasi dan sekaligus kekuataan sebuah organisasi informasi dan sekaUgus kekuataan
melakukan terobosan·terobosan politik. melakukan terobosan· terobosan politik.

Dengan adanya organisasi, al-Afgani dapat


Dengan adanya organisasi, al-Afgani dapat
mengembangkan opini yang ingin digulirkan sekaligus
mengembangkan opini yang ingin digulirkan sekaligus
mengkonter isu-isu negatif yang dilancarkan pihak
mengkonter isu·isu negatif yang dilancarkan pihak
lawan. Inilah yang telah terlaksana dengan adanya
lawan. Inilah yang telah terlaksana dengan adanya
majalah al-Urwat al-Wusqa. Dengan organisasi juga al­
majalah al·Urwat al-Wusqa. Dengan organisasi juga al­
Afgani dapat menemui tokoh-tokoh penguasa, atau
Afgani dapat menemui tokoh·tokoh penguasa, atau
masuk ke lembaga-lembaga kekuasaan, termasuk
masuk ke lembaga·lembaga kekuasaan, termasuk
216 216
melakukan koordinasi pembunuhan Nashiruddin Syah •
melakukan koordinasi pembunuhan Nashiruddin Syah •

W Nikki R. Kcddi.opciLhal : 30
11< Nikki R. Kcddi.()pcit.hal : 30
11<. Ihid.hal: 2X
.'11, Ihld.hal. 2X

126 I 126
I

1----- I
1--­
E.3. Raihan SDM
E.3. Raihan SDM
Keanggotaan yang ada dalam organisasi terlihat
Keanggotaan yang ada dalam organisasi terlihat bahwa al-Afgani telah mengumpulkan kaum terpelajar,
bahwa al-Afgani telah mengumpulkan kaum terpelajar, para saudagar dan tokoh-tokoh ulama dan sebagian
para saudagar dan tokoh-tokoh ulama dan sebagian tokoh penguasa. Inilah yang tergabung dalam organisasi
tokoh penguasa. InHah yang tergabung dalam organisasi dengan sumpah setia melaksanakan gerakan. Ini adalah
dengan sumpah setia melaksanakan gerakan. Ini adalah aset politik yang besar artinya. Yang tidak tetlihat dari
aset politik yang besar artinya. Yang tidak tetlihat dad keanggotaannya adalah kader-kader dari kalangan,+
keanggotaannya adalah kader-kader dari kalangan militer. '
militer.
Namun adanya dua murid terkemuka yang
Namun adanya dua murid terkemuka yang meneruskan perjuangannya, walau secara pars;al,
meneruskan perjuangannya, walau secara pars;al, paham Pan Islamisme telah berkernbang keseLuruh
paham Pan Islamisme telah berkembang keseluruh penjuru dunia Islam dan berkeLanjutan dalam bentuk
penjuru dunia Islam dan berkelanjutan daLam bentuk
pergerakan, seperti dikatakan Esposito 217 bahwa warisan
pergerakan, seperti dikatakan Esposito 217 bahwa warisan
al-Afgani dilanjutkan oleh gerakan salafiyyah dari
al-Afgani dilanjutkan oLeh gerakan saLafiyyah dari murid-murid Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905) dan
murid-murid Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905) dan Rasyid Ridha (1865-1935).
Rasyid Ridha (1865-1935).
Adapun hasH seruan Pan Islamisme datam bentuk
Adapun hasH seruan Pan IsLamisme daLam bentuk
penyatuan s~ca:a definitif memang tak pernah terjadi,
penyatuan s~ca:a definitif memang tak pernah terjadi, namun dan slkap mental dan emosional, terjadi
namun dan slkap mental dan emosionaL, terjadi
penguatan kesatuan agama dan kesepakatan ul]1at Islam
penguatan kesatuan agama dan kesepakatan ul]1at Islam
seputar naungan khaLifah Usmaniyyah. Pandangan umat
seputar naungan khalifah Usmaniyyah. Pandangan umat
Islam terhadap orang-orang Turki berbeda menurut
IsLam terhadap orang-orang Turki berbeda menurut
p~rbed~an situasi politik. OJ negeri-negeri IsLam yang
p~rbed~an situasi politik. Oi negeri-negeri IsLam yang
d.lkuasal oleh orang asing, seperti India dan Mesir,.'
dlkuasal oLeh orang asing, seperti India dan Mesir t!mbul harapan besar muncuLnya Pan IsLamisme dan
timbuL harapan besar munculnya Pan IsLamisme da~ mengharapkan Turki mampu mewujudkan harapan
mengharapkan Turki mampu mewujudkan harapan

111 hpnsilO. I.oc.cit.hal : 67

127
127

tersebut sekaligus membebaskan mereka dari kendali tersebut sekaligus membebaskan mereka dari kendali
penjajah 218 • penjajah 218 •

Di India hampir tidak ada umat Islam yang tidak Di India hampir tidak ada umat Islam yang tidak
berpegang pada P.an Islamisme dalam semangat yang berpegang pada Pan Islamisme dalam semangat yang
tidak terperkirakan oleh seorangpun sebelumnya. tidak terperkirakan oleh seorangpun sebelumnya.
Pemikiran Pan Islamisme ini dibareng; adanya kh()lifah Pemikiran Pan Islamisme ini dibarengi adanya khalifah
, Islamiyah dalam benak mereka. Islamiyah dalam benak mereka.

Begitu juga di Mesir, sejak bergulirnya Pan Begitu juga di Mesir, sejak bergullrnya Pan
Islamisme umat Islam di sana mulai mendekat seputar Islamisme llmat Islam di sana mulai mendekat seputar
• khalifah Usmaniyah dalam banyak acara-acara formal. khalifah Usmaniyah dalam banyak acara-acara formal.
- Orang Mesir melihat bahwa kemaslahatan mereka Orang Mesir melihat bahwa kemaslahatan merel<a
membutuhkan orang Turki. membutuhkan orang Turki.

Adapun negeri-negeri yang memang telah tunduk Adapun negeri-negeri yang memang telah tunduk
juga pada Turki Usmani, seperti Iraq, Syam dan Hejaz juga pada Turki Usmani, seperti Iraq, Syam dan Hejaz
merasa gembira dengan seruan Pan Islamisme, kare:"IJ merasa gembira dengan seruan Pan Islamisme, kare:'!J
seruan ini amat membantu dalam meluruskan seruan ini amat membantu dalam meluruskan
kesewenang-wenangan selama 1111. Pengaruh Pan kesewenang-wenangan selama 1111. Pengaruh Pan
Islamisme belum begitu kelihatan ketika terhentinya Islamisme belum begitLi kelihatan ketika terhentillya
perang Turki dengan negeri-negeri Eropa antar tahun perang Turki dengan negeri-negeri Eropa antar tahull
1878-1911 M. 1878-1911 M.

Pengaruh Pan Islamisme ini terhenti dengan turun Pengaruh Pan Islamisme ini terhenti dengan turun
tahtanya Sultan Hamid tahun 1908 M. Seruan Pan tahtanya Sultan Hamid tahun 1908 M. Seruan Pan
Islamisme menjadi kekuatan khalifah dalam Islamisme menjadi kekuatan khalifah dalam
sengketanya dengan Eropa Barat. sengketanya dengan Eropa Barat.

'IX t\hd. i!asllll.oIH;il. hal . 10:' 'I~ !\hdlla~hll Ollt:il hal I (J~

128 128
. Kekua~an pengaruh Pan Islamisme ini tampak nyata
. Kekua~an pengaruh Pan Islamisme ini tampak nyata ketlka Italla melakukan invasi terhadap Tripoli tahun
ketlka Ital1a melakukan invasi terhadap Tripoli tahun 1911 M. Umat Islamikut serta membelanya.
1911 M. Umat Islam ikut serta membelanya.
Pada tahun 1912 M negara-negara Balkan
Pada tahun 1912 M negara-negara Balkan bersengkongkol dan menyatakan perang terhadap Turki.
bersengkon~kol dan menyatakan perang terhadap Turki.
Lalu tampilah salah seorang warga India muslim
Lalu tampllah salah seorang warga India muslim
menyeru dunia Islam dem~an seruan yang berbunyi :
menyeru dunia Islam dengan seruan yang berbunyi :
"Kita menyeru pemerintah Inggris dengan sekeras ­
"Kita menyeru pemerintah Inggris dengan sekeras ­
kerasnya aga~- menghentikan siasat permusuhannya
kerasnya agar menghentikan siasat permusuhannya
kepada Turkl demi menghindari ledakan kemarahan
kepada Turki demi menghindari ledakan kemarahan
ratusan juta umat Islam".
ratusan juta umat Islam".
Kalimat tersebut menggambarkan' suara umat IsLam .<~
Kalimat tersebut menggambarkan suara umat Islam
secara keseluruhan sebagai sebuah kesatuan 219 •
secara keseluruhan sebagai sebuah kesatuan 219 .
Di Aljazair lahir perkumpulan ulama yang didirikan
Di Aljazair lahir perkumpulan ulama yang didirikan oleh Abd. Al-Hamid Ibn Badis (wafat 1940). Di Indonesia
oleh Abd. Al-Hamid Ibn Badis (wafat 1940). Di Indonesia lahir pergerakan al·Manar yang dipelopori oleh Abd.
lahir pergerakan al-Manar yang dipelopori oleh Abd.
Al-Karim Amarullah di Sumatera dan Ahmad Dahlan di
Al-Karim Amarullah di Sumatera dan Ahmad Dahlan di
Jawa. Sedangkan di India didirikan oleh Muhammad
Jawa. Sedangkan di India didirikan oleh Muhammad
Syibli al-Nukmani (wafat 1941) dan Lain-lain. Semuanya
Syibli al-Nukmani (wafat 1941) dan lain-lain. Semuanya
merupakan hasH dari pengguliran Pan Islamisme di dunia
merupakan hasH dari pengguliran Pan Islamisme di dunia Islarn 220 • .
Islam 220 .
EA. Raihan Bidan~ Sosial dan Keagamaan
EA. Raihan Bidang Sosial dan Keagamaan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, al-Afgani
Seperti telah disebutkan sebelumnya, al-Afgani
dengan gerakan dakwahnya memberantas taqlid, bid'ah
dengan gerakan dakwahnya memberantas taqlid, bid'ah

1l'1 Ihiu.hal· 10)-10(,


;1'/ Ihid hal: 10:'-1 O() 2!1t l\l .. r~ahLOllcit hal ) .1 -))
]20 1\1*(Jahl.opt.:ll hal )~~<:;:=;
129
129
, dan khurafat serta segala sikap mental negat1f seperti
dan khurafat serta segala sikap mental negat1f seperti
pengecut, iri dan dengki, kesombongan dan dllsta.
pengecut, iri dan dengki, kesombongan dan dusta.
I Kemlldian ia menyeru umat ini melakukan ishlah
Kemudian ia menyeru umat ini melakukan ishlah
(pembaruan) dalam beragama, khususnya masalah

akidah, kembali kepada Qur'an dan Sunnah, dengan


I (pembaruan) dalam beragama, khususnya masalah
akidah, kembali kepada Qur'an dan Sunnah, dengan
",-, pemahaman yang benar dan disertai semangat masa ! pemahaman yang benar dan disertai semangat masa
,~ kini. Menurut Carles Adam, upaya ini termasuk gerakan I
kini. Menurut Carles Adam, upaya ini termasuk gerakan
yang berhasil. la meninggalkan kader yang 1
,I yang berhasil. la meninggalkan kader yang
melaksanakan ajaran-ajarannya dan berpegang kuat I
I melaksanakan ajaran-ajarannya dan berpegang kuat
kepada pendapat-pendapatnya dan kader ini amat besar
kepada pendapat-pendapatnya dan kader ini amat besar
pengaruhnya. Yang paling menonjol dari kadernya
pengaruhnya. Yang paling menonjol dari kadernya
adalah di Mesir yaitll Muhammad Abduh dan Rasyid
adalah di Mesir yaitu Muhammad Abduh dan Rasyid
Ridha. Musthafa Abd. Al-Raziq, Muhammad Farid Wajdi
Ridha. Musthafa Abd. Al-Raziq, Muhammad Farid Wajdi
dan Muhammad Iqbal di India w .
dan Muhammad Iqbal di India Z21 •

Al-Afgani behasil menyebarluaskan paham Wahabi


I
Al-Afgani behasil menyebarluaskan paham Wahabi
mengenai ajaran tauhid yang murni dan paham ortodoks mengenai ajaran tauhid yang murni dan paham ortodoks
Al-Qur'an dalam pengertian yang luas kepada umat I Al-Qur'an dalam pengertian yang luas kepada umat
Islam, baik yang ulama maupun masyarakat awam, agar Islam, baik yang ulama maupun masyarakat awam, agar
secara lebih sempurna memahami apa yang dituntut secara lebih sempurna memahami apa yang dituntut
agama Islam dan bahaya-bahaya apa yang harus agama Islam dan bahaya-bahaya apa yang harus
ditanggulangi dengannya. Kata Muhammad Iqbal: flJika ditanggulangi dengannya. Kata Muhammad Iqbal: ffJika
al-Afgani tidak membagi-bagi energinya dan al-Afgani tidak membagi-bagi energinya dan
menggunakannya secara utuh untuk kepentingan Islam menggunakannya secara utuh untuk kepentingan Islam
sebagai sistem agama dan tingkah laku manusia di dunia sebagai sistem agama dan tingkah laku manusia di dunia
Islam, secara intelektual pada saat ini pasti akan lebih Islam, secara intelektual pada saat ini pasti akan lebih
kuat berakar". 222 kuat berakar". 221

Ciri khas dari madrasah al-Afgani ialah seruannya (iri khas dari madr.asah al-Afgani ialah seruannya
kepada berpegang pada akal, menjauhi taqlid tanpa kepada berpegang pada akal, menjauhi taqlid tanpa

121 Ahd. Bushit I.m:-L:iLh,,1 : 103 !,l Ahd Basllli I,OL:-L:lt.iwl: IOJ
!.'l 11.1\.1{, (iihhl,IlL:-ciL hal 49-:' I ,'.'! II I\.R. (iihh l.llL:-L:iL lUll .:19-<; I

130 130
mengecilkan kekuasaaan Al-Qur'an. Inilah kader yang mengecilkan kekuasaaan Al-Qur'an. InHah kader yang
amat besar pengaruhnya pada akhir abad 19 dan awal amat besar pengaruhnya pada akhir abad 19 dan awal
abad 20. abad 20.

131 131
132 132

~AllIY

KESIM~ULAN (JAN ~ENUTU~


KESIM~ULAN [JAN ~ENUTU~

Dari keseluruhan pemaparan dan pembahasan


Dari keseluruhan pemaparan dan pembahasan
tentang al-Afghani dan gerakan Pan Islamismenya dalam
tentang al·Afghani dan gerakan Pan Islamismenya dalam
bab:bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut. benkut. •

. ~erakan Pan Islamisme merupakan perjuangan


. ~erakan Pan Islamisme merupakan perjuangan
polltlk mempersatukan dunia Islam dalam bentuk
pohtlk mempersatukan dunia Islam dalam bentuk
pemikiran yang menjadikan Al·Qur'an sebagai imamnya
pemikiran yang menjadikan Al-Qur'an sebagai imamnya
dan Ukhuwah Islamiyah sebagai tali pengikatnya.
dan Ukhuwah Islamiyah sebagai tali pengikatnya.
Gerakan ini bertujuan terciptanya suatu kesatuan dunia·
Gerakan ini bertujuan terciptanya suatu kesatuan dunia
Islam dalam suatu sistem kekuasaan politik yang
Islam dalam suatu sistem kekuasaan politik yang
mengikat dunia Islam secara keseluruhan, -tepatnya
~engikat dunia Islam secara keseluruhan, ·tepatnya
sistem Khilafah Islamiyah, hingga umat Islam dapat
slstem Khilafah Islamiyah, hingga umat Islam dapat
melaksanakan nHai dan hukum Islam dan mampu .~+
melaksanakan nHai dan hukum Islam dan mampu
membebaskan diri dari, tekanan dan campur tangan
membebaskan diri dari, tekanan dan campur tangan
kekuasaan kolonial penjajahan.
kekuasaan kolonial penjajahan.
Dalam gerakan ini al-Afgani melandaskan
Dalam gerakan 1m al-Afgani melandaskan
perjuangannya pada prinsip-prinsip Islam dan
perjuangannya pada prinsip-prinsip Islam dan
memberikan kedudukan pada akal untuk menafsirkan
memberikan kedudukan pada akal untuk menafsirkan
teks-teks Al-Qur'an dan Hadist secara realistis dan
teks-teks Al-Qur'an dan Hadist secara realistis dan
filosofis sepanjang tidak mengecilkan kekuasaan Al­
filosofis sepanjang tidak mengecilkan kekuasaan Al­

133
133
Qur'an sebagai wahyu, khususnya masalah-masalah Qur'an sebagai wahyu, khususnya masalah-masalah
duniawi. Al-Afgani menjadikan tauhid salafi sebagai duniawi. Al-Afgani menjadikan tauhid salafi sebagai
dasar spritual umat Islam agar dapat menjaga kesucian dasar spritual umat Islam agar dapat menjaga kesucian
akidah dan ketulusan jiwa. Namun dalam menangani akidah dan ketulusan jiwa. Namun dalam menangani
masalah-masalah dunia dan ilmu pengetahuan serta masalah-masalah dunia dan ilmu pengetahuan serta
masalah tehnik mengikuti pemikiran modern. Al-Afgani masalah tehnik mengikuti pemikiran modern. Al-Afgani
menyegarkan kembali pembaruan tentang ijtihad tidak Inenyegarkan kembal.i pembaruan tentang ijtihad tidak
pernah tertutup. Siapa dan masa apa saja ijthad dapat pernah tertutup. Siapa dan masa apa saja ijthad dapat
dilakukan asal yang bersangkutan memenuhi syarat­ dilakukan asal yang bersangkutan memenuhi syarat­
syaratnya. syaratnya.

Pemikiran Pan Islamisme Jamalllddin al-Afgani Pemikiran Pan Islamisme Jamalllddin al-Afgani
merupakan sintesis dari pemahaman terhadap Al-Qur' an merupakan sintesis dari pe"mahaman terhadap Al-Qur'all
dan buah pengalarnannya dalam perjuangan palitik dan buah pengalarnannya dalam perjuangan palitik
diberbagai negeri muslirn sebelllmnya. DCllalll diberbagai Ilegeri muslim sebelurnnya. Dalalll
pandangannya urnat Islam wajib memperjuangkan pandangannya umat Islam wajib memperjuangkan
berdirinya sistem kekuasaan Islam, karena mayoritas berdirinya sistem kekuasaan Islam, karena mayoritas
nilai dan hukum Islarn tidak dapat dHaksanakan tanpJ nilai dan hukum Islam tidak dapat dilaksanakan tanp:i
berdirinya kekuasaan Islam. la berpegang pada kaidah berdirinya kekuasaan Islam. la berpegang pada kaidah
Ushul Figh yang mengatakan Ma la yatim al-wajib ilia Ushul Figh yang mengatakan Ma la yatim al-wajib ilia
bihi fa huwa wajib. bihi fa huwa wajib.

Jadi pada dasarnya gerakan Pan Islamisme Jadi pada dasarnya gerakan Pan Islamisme
menginginkan berdirinya kembali sistem khilafiyah yang menginginkan berdirinya kembali sistem khilafiyah yang
ideal, seperti khalifah khulafa al-Rasyidin. Namun ideal, seperti khalifah khulafa al-Rasyid'in. Namun
karena melihat realitas masa lalu itu, umat Islam berada karena melihat realitas masa lalu itu, umat Islam berada
dalam kondisi sulit dan dilematis, gerakannya di dalam kondisi sulit dan dilematis, gerakannya di
fokuskan kepada persatuan dunia Islam secar21 spritual fokuskan kepada persatuan dunia Islam secara spritual
yang diwujudk2ln dengan ukhuwah Islamiyah yang diwujudkan dengan l"<huwah Islamiyah
(Solidaritas Islam secara Internasional). Inipun tetap (Solidaritas Islam secara Internasional). Inipun tetap
berbobot politik Islam yang menjadikan umat Idam kuat berbobot politik Islam yang menjadikan umat ISilam kuat
dan mampu membebaskan diri dari penjajahan. dan mampu membebaskan did dad penjajahan.

134 134
Dalam kondisi Islam masa itu, gerakan Pan
Dalam kondisi Islam masa itu, gerakan Pan Islamisme cukup relevan. Tantangan Intern yang
Islamisme cukup relevan. Tantangan Intern yang menjurus kepada kerugian umat Islam dunia akhirat
menjurus kepada kerugian umat Islam dunia akhirat sementara ancaman ekstern· sendiri menggoyahkan
sementara ancaman ekstern sendiri menggoyahkan posisi ajaran dan kemerciekaan . umat Islam. Pan
posisi ajaran dan kemerdekaan umat Islam. Pan Islamisme menjadi penting sebagai konsol.idasi
Islamisme menjadi penting sebagai konsolidasi pemikiran umat Islam, khususnya Umara dan ulama,
pemikiran umat Islam, khususnya Umara dan ulama, agar mereka menyadari peran mereka masing-masing
agar mereka menyadari peran mereka masing-masing dan mengayomi umat. Adapun adanya penolakan dari
dan mengayomi umat. Adapun adanya penolakan dari sebahagian ulama, merupakan hal lain.
sebahagian ulama, merupakan hal lain.
Gerakan Pan Islamisme juga merupakan pHihan
Gerakan Pan Islamisme juga merupakan pilihan yang tepat diantara pernbaruan-pembaruan bidang lain
yang tepat diantara pembaruan-pembaruan bidang lain yang dipelopori oleh cendikiawan muslim lainnya,
yang dipelopori oleh cendikiawan muslim lainnya, sebab kaidah politik mengatakan bahwa apapun bentuk
sebab kaidah politik mengatakan bahwa apapun bentuk pembaruan yang digulirkan tidak akan jalan apapbila
pembaruan yang digulirkan tidak akan jalan apapbUa "Politik Will" tidak menghendakinya, sementara
"Politik Will" tidak menghendakinya, sementara rfPolitik Will" masa itu dikendalikan oleh penguasa
"Politik Will" masa itu dikendalikan oleh penguasa muslim yang otoriter dan para penjajah dunia Islam.
muslim yang otoriter dan para penjajah dunia Islam. Gerakan Pan Islamisme adalah pemikiran yang muncul
Gerakan Pan Islamisme adalah pemikiran yang muncul dari ajaran Islam dan kepentingan umat Islam, bukan
dari ajaran Islam dan kepentingan umat Islam, bukan ide dari Barat yang kemudian dimodifikasi kedunia
ide dari Barat yang kemudian dimodifikasi kedunia Islam, seperti Nasionalisme, sekularisme, naturalisme
Islam, seperti Nasionalisme, sekularisme, naturalisme dan lain-lain. Maka dari sisl ini, gerakan. Pan Islamisme
dan lain-lain. Maka dari sisiini, gerakan. Pan Islamisme merupakan gerkan Jatb at mashaLih dan dar'u ak­
merupakan gerkan Jatb at mashalih dan dar'u ak­ mafasid yang menjadi subtansi politik Islam.
mafasid yang menjadi subtansi politik Islam.
Mengingat besarnya persoalan dan tantangan yang
Mengingat besarnya persoalan dan tantangan yang dihadapi Jamaluddin al-Afgani, walaupun mencapai
dihadapi Jamaluddin al-Afgani, walaupun mencapai sasaran, namun sebagai pembaru, ia cukup berhasil
sasaran, namun sebagai pembaru, ia cukup berhasil membangun kesadaran umat dalam berpolitik yang
membangun kesadaran umat dalam berpolitik yang selama Inl mereka abaikan. Pernbaruan yang
selama 1nJ mereka abaikan. Pembaruan yang dilakukannya, selain dibidang yang strategis, jauh lebih
dilakukannya, selain dibidang yang strategis, jauh lebih maju dari yang lainnya. Al-Afgani tidak .sekedar
maju dari yang lainnya. Al-Afgani tidak sekedar
135
135
menggulirkan ide yang abstrak, tapi sekaligus dalam menggulirkan ide yang abstrak, tapi sekaligus dalam
satu sistem yang terpadu antara pemikiran Pan satu sistem yang terpadu antara pemikiran Pan
Islamisme, organisasi Urwat al-Wusqa dengan herbagai Islamisme, organisasi Urwat al-Wusqa dengan berbagai
lapisan anggotanya, menajemen yang rapi, bersifat lapisan anggotanya, menajemen yang rapi, bersifat
universal (internsional) dan dilengkapi dengan universal (internsional) dan dilengkapi dengan
kecanggihan publikasi untuk saat itu. kecanggihan publikasi untuk saat itu.

Lebih dari itu gerakan Pan Islamisme cukup Lebih dari itu gerakan Pan Islamisme cukup
berpengalaman dan berkesinambungan di dunia Islam. berpengalaman dan berkesinambungan di dunia Islam.
Walaupun mengalami perbedaan disana sini, Abdul Ala Walaupun mengalami perbedaan disana sini, Abdul Ala
al-Maududi, Hasan aL-Banna dan lainnya tidak dapat al-Maududi, Hasan al-Banna dan lainnya tidak dapat
dipisahkan dari warisan pemikiran Pan Islamisme. dipisahkan dari warisan pemikiran Pan Islamisme.

Kelemahan Gerakan Pan IsLamisme, sebagai Kelemahan Gerakan Pan Islamisme, sebagai
gerakan Revolu::.i ialah tidak ada konsepsi dan kaderisasi gerakan Revolusi ialah tidak ada konsepsi dan kaderisasi
kemiliteran. Sebab sejarah membuktikan bahwa tidak kemiliteran. Sebab sejarah membuktikan bahwa tidak
terjadi perubahan revolusioner tanpa adanya kekuatan terjadi perubahan revolusioner tanpa adanya kekuatan
kemiliteran menjadi bagian dari gerakan tersebut. Ini kemiliteran menjadi bagian dari gerakan tersebut. Ini
bukan berarti terjadinya perubahan harus melalui bukan berarti terjadinya perubahan harus melalui
perang. perang.

Kelemahan kedua ialah bahwa sebagai. gerakan Kelemahan kedua ialah bahwa sebagai. gerakan
bawah tanah, Pan Islamisme dipimpin oleh tokoh bawah tanah, Pan Islamisme dipimpin oleh tokoh
Jamaluddin al-Afgani yang secara umum telah diketahui Jamaluddin al-Afgani yang secara umum telah diketahui
lebih dahulu oleh penguasa sebagai tokoh kontroversial lebih dahulu oleh penguasa sebagai tokoh kontroversial
dan oposan. Dalam perjuangan polit'ik, masalah ini amat dan oposan. Dalam perjuangan politik, masalah ini amat
merugikan. Konsekuensinya ialah mudah para penguasa merugikan. Konsekuensinya ialah mudah para penguasa
yang ada untuk menangkal gerakan dan menekan atau yang ada untuk menangkal gerakan dan menekan atau'
mengamankan tokoh-tokohnya, seperti yang dialami mengamankan tokoh-tokohnya, seperti yang dialami
oleh al-Afgani sendiri. oleh al-Afgani sendiri.

Walau bagaimanapun, al-Afgani telah berbuat Walau bagaimanapun, al-Afgani telah berbuat
banyak dan terbaik buat umat Islam dan pemikirannya banyak dan terbaik buat umat Islam dan pemikirannya
terwarisi hingga masa kini. terwarisi hingga masa kini.

136 136
I1AFTAli ~USTKA

I1AFTAli ~USTKA

Abu habib, Sa'diy.Ai-wajiz fi ai-Mabadi' ai Siyasah fi


Abu habib, Sa'diy.Ai-wajiz fi ai-Mabadi' al Siyasah fi ai-Islam. At nadi al adb al-tsaqati, Jeddah, 1982
ai-Islam. Al nadi al adb al-tsaqatl, Jeddah, 1982
Abu al-Baqa, Ayub ibn Musa al-Husaini. Ai-Kulliyat.
Abu al-Baqa, Ayub ibn Musa al-HusainL Ai-Kulliyat. Mu'jam Fi ai-Musthaihat wa al-Furuq ai­
Mu'jam Fi al-Musthalhat wa al-Furuq al­ Lughawiyah. Wizarat al-tsaqofat qa al-lrsyad al­
Lughawiyah. Wizarat al-tsaqofat qa al-Irsyad al­ Qaumi. Damaskus,1947
Qaumi. Damaskus,1947
Abd. Basith Muhammad Husain, DR. Jamai ai-Din ai­
Abd. Basith Muhammad Husain, DR. Jamal ai-Din ai­ Afgani wa atsaruhu fi ai-A'iam ai-Isiamy ai-Hadist,
Afgani wa atsaruhu fi ai-A'lam al-lsiamy ai-Hadist, Maktub Wahbah, Cairo, 1982
Maktub Wahbah, Cairo, 1982
Abd. Al-Rahman, Abd. Al-Khaliq. Fushui min ai-Siyasah
Abd. At-Rahman, Abd. Al-Khaliq. Fushul min ai-Siyasah al-Syari'ah Fi al-Dakwah Ha Allah, Dar al-Qalam,
al-Syari'ah Fi ai-Dakwah ita Allah, Dar al-Qalam, Kuwait,1984
Kuwait,1984
Al-Bahy, Muhammad Abduh, DR. At-Fikr ai-Islam al­
Al-Bahy, Muhammad Abduh, DR. At·Fikr ai-Islam ai­ Hadist wa Shilatuhugi al-Isti'mar al-Gharby.Dairah
Hadist wa Shilatuhugi al-Isti'mar al-Gharby.Dairah al-Ma'arif, Cairo, 1982
al-Ma'arif, Cairo, 1982
Al-Afgani dan Muhammad Abduh, ffAl-Urwat al-Wusqa
Al-Afgani dan Muhammad Abduh, "Al-Urwat al-Wusqa wa at- Tsaurah al-Kubra, Dar ai-Arab, Cairo, 1958
wa ai-Tsaurah al-Kubra, Dar ai-Arab, Cairo, 1958
Al-Banna, Hasan.Majmu Rasail, Dar al-Thaba'ah wa al­
Al-Banna, Hasan.Majmu Rasait, Dar al-Thaba'ah wa al­ Nasry al-Islamiyah, Cairo,1991
Nasry at-Islamiyah, Cairo,1991

137
137

. Al-Jundi, Anwar. Shafahat Mudhi-at min-turats al­ . Al-Jundi, Anwar. Shafahat Mudhi-at min-turats ai­
Islam. Dar al-'Itisham, Cairo.t.t Islam. Dar al-'Itisham, Cairo.t.t

Al-Jundi. Ma'alim al-Nizhami al-Siyasiy fi aI-Islam, Dar Al-Jundi. Ma'alim al-Nizhami al-Siyasiy fi aI-Islam, Dar
al-Fikr al-Arabi, Cairo,1986 al-Fikr al-Arabi, Cairo,1986
Al-Nasafo. Thalabat fi al-Isthilahat al-Fiqhiyyah, al­ Al-Nasafo. Thalabat fi al-Isthitahat al-Fiqhiyyah, al­
Mtsana, Baghdad, t. t Mtsana, Baghdad, t. t

Al-Mukhjumi. Khairat Jamal,ai-Oir al-Afsani al-Husaini, Al-Mukhjumi. Khairat Jamal,af-Oi,. al-Afsan; al-Husaini,
Dar al-Haqiqah, Be'irut, 1980, cet II Dar al-Haqiqah, Beirut, 1980, cet II

Ahmad Amin. Zu'ama al-Ishlafl, fi ashri al·Hadist, Ahmad Amin. Zu'ama al-Ishlah, fi ashri al-Hadist,
Maktabah al-Nadhah al-Misriyyah, Cairo, 1993 Maktabah al-Nadhah al-Misriyyah, Cairo, 1993

._ Yaum aI-Islam, Maktabah al-Nadhah al-Mishriyyah, .._ Yawn aI-Islam, Maktabah al-Nadhah al-Mishriyyal1,
Cairo,1952 Cairo,1952

Abd. Raziq, AI-Islam wa ushul al-hukm, Mansyurat Dar Abd. Raziq, AI-Islam wa ushul al-hukm, Mansyurat Dar
Maktabah al-Hayah,Beirut,t.t Maktabah al·Hayah, Beirut, t. t

Abd. Sattar Fathullah Said, DR. Al-Oaulah Fit Jhili al­ Abd. Satta: Fathullah Said, DR. Af-Oaulah Fit Jhiti at
Islam, Dar al-Tauzi wa at-Nasyr al-Istamiyyah, Islam, Dar al-Tauzi wa al-Nasyr al-Islamiyyah,
Cairo,1988 Cairo,1988

At-Maududi, Abul'ala. Sistem Politik Islam, terjemah Al-Maududi, Abul'ala. Sistem Politik Islam, terjemah
dari The Islamic Law and Constitution, Penerbit dari The Islamic Law and Constitution, Penerbit
Mizan, Bandung, 1993 Mizan, Bandung, 1993

Ali Rahnema (Editor). Para Perin tis Zaman Baru Islam, Ali Rahnema (Editor). Para Perintis Zaman Baru Islam,
Mizan, Bandung, 1995 Mizan: Bandung, 1995

Ahmad, JarnH. Seratus MusHm Terkemuka Ahmad, Jamil. Seratus Muslim Terkemuka
(terjemahan), Pustaka Firdaus, Jakarta, 1984 (terjemahan), Pustaka Firdaus, Jakarta, 1984

138 138
Ahmad Sukardja. Piagam Madinah dan Undang-Undang Ahmad Sukardja. Pfagam Madinah dan Undang-Undang
Dasar 1945, UI. Press, Jakarta,1995 Dasar 1945, UI. Press, Jakarta,1995

Ayubi, Nasih N. Polit;cal Islam, ReUgion and PoUt;cs in Ayubi, Nasih N. PoliUcal Islam, ReUgion and PoUt;cs in
The Arab World, Rout Ledge, London, 1991 The Arab World, Rout Ledge, London, 1991

Al-Nadwi, Abu al-Hasan Ali al-Husaini. AI-Shira bain al­ Al-Nadwi, Abu al-Hasan Ali al-Husaini. AI-Shira bain al­
Fikrah al-Islamiwah wa al-Fikrah al-Gharbiwah. Fikrah al-/slamiwah wa al-Fikrah al-Gharbiwah.
Dar al-Qalam, Kuw::tit, 1985,cet :5 Dar al-Qalam, Kuwait,1985,cet :5

Al-Mubarak, Muhammad. Sistem Pemerintahan Dalam Al-Mubarak, Muhammad. Sistem Pemerintahan Dalam
Islam, terjemahan dari Nizham ai-Islam, ai-Hukm Islam, t.erjemahan dari Nizham ai-Islam, al-Hukm
wa al- Daulah, Dar al-Fikr, Cairo, 1989 wa al- Daulah, Dar al-Fikr, Cairo, 1989

Arnold, Thomas W., The CaUphate, Rout ledge and Arnold, Thomas W., The Caliphate, Rout ledge and
Kegan Paul. Ltd, London,1965 Kegan Paul. Ltd, London,1965

Ahmad, Mumtaz (ed). Masalah-masalah Teori Politik Ahmad, Mumtaz (ed). Masalah-masalah Teori PoliUk
Islam, terjemahan dari State Politic and Islam, Islam, terjemahan dari State Politic and Islam,
Mizan, Bandung, 1994 Mizan, Bandung, 1994

Bernard, Lewis. Muslim menemukan Eropa, Terjemahan Bernard, Lewis. Muslim menemukan Eropa, Terjemahan
dari Muslim Discovery of Europe, Pustaka Firdaus, dar; Muslim Discovery of Europe, Pustaka Firdaus,
Jakarta,1988 Jakarta,1988

Baisard, Marcel A. Humanisme dalam Islam, Baisard. Marcel A. Human;sme dalam Islam,
terjemahan dari L'Humanisme De L'Islam, Bulan terjemahan dari L'Humanisme De L'/slam, Bulan
Bintang, Jakarta,1980 Bintang, Jakarta,1980

Berketullah, Muhammad. Le'Khali{at, Paris, 1924 BerketuUah, Muhammad. Le'Khalifat, Paris, 1924

Deliar Noer, Pengantar Pemikiran Politik, CV, Rajawall, Deliar Noer, Pengantar Pemik;ran Politik, CV, Rajawali,
Jakarta, 1983 Jakarta, 1983

139 .139
..
Donohue, John J, Dar john L. Esposito, Islam dan Donohue, John J, Dar john L. Esposito, Islam dan
Pembaruar., terjemahan dari Islam in Transtation, Pembaruan, terjemahan dari Islam in Transtation,
Muslim Perspective, PT. Raja Grafindo Persada, Muslim Perspective, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta,1993 Jakarta, 1993

Enayat, Hamid, Modern Islamic Political Thought, The Enayat, Hamid, Modern Islamic Political Thought, The
Respon of Syi'i and Sunni Muslims two twentieth Respon of Syi'i and Sunni. Muslims two twentieth
century, The macmilland ltd. London,1982. century, The macmilland ltd. London,1982.

Esposito, Islam dan Politik Islam, terjemahan dari Islam Esposito, Islam dan Politik Islam, terjemahan dari Islam
and Politics. Bulan Bintang, Jakarta, t. t and Politics. Bulan Bintang, Jakarta, t. t

Fakhruddin, Fuad Muhammad, Pemikiran Politik Islam. Fakhruddin. Fuad Muhammad, Pemikiran PoUtik Islam,
Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta, 1988. Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta, 1988.

Fakhri, Majid. Sejarah Filsafat Islam, terjemahan dari Fakhri, Majid. 5ejarah Filsafat Islam, terjemahan dati
A History of Islamic Philosophy, PU5taka Java, A History of Islamic Philosophy, Pustaka Java,
Jakarta, 198 Jakarta, 198

Gibb, H.A. R. Modern Trends In Islam, Octagon Books, Gibb, H.A.R. Modern Trends In Is/am, Octagon Books,
new York,1978 new York, 1978

Hitti, Philip K.V. Islam and the West, A Historical Hitti, Philip K.V. Islam and the West, A Historical
Cultural Survei, Sinar Baru, Bandung, 1984 Cultural Survei, Sinar Baru, Bandung, 1984

t Hasan, Muhammad, Wasai/ muqawwimat a[-Ghazwi al­ Hasan, Muhammad, Wasa;[ muqawwimat al-Ghazwi al­
Fikr Ii ai-A' lam al-Islami. Rabithah Alam Islami, Fikr Ii ai-A' lam aHs/ami. Rabithah Alam Islami,
Jeddah, 1414 H Jeddah,1414H

Hoesin, Oemar Amin, Kultur Islam, Bulan Bintang, Hoesin, Oemar Amin, Ku/tur Islam, Bulan Bintang,
Jakarta, 1981 Jakarta, 1981

Hooger werf A. Politikologi, terjemahan dari Hooger werf A. PoliUk%gi, terjemahan dari
Politicologie, Erlangga, Jakarta, 1985 Politic%gie, Erlangga, Jakarta, 1985

140 140
Husain, Muhammad. Ai-Islam wa al-Hadharah aI­ Husain, Muhammad. AI-Islam wa al-Hadharah aI­
Gharbiyah, Dar Ar-risalah, Makkah, 1993 Gharbiyah, Dar Ar-risalah, Mnkkah, 1993

Ibn. Taimiyah. AI- Thuruq al-Hukumiyat fi al-Siyasat aI- . Ibn. Taimiyah. AI-Thuruq al-Hukumiyat fi al-Siyasat ai- .
Syariat. Muassasat al-Arabiyat, Cairo, 1996 Syariat. Muassasat al-Arabiyat, Cairo, 1996

Imarah, Muhammad. Tiyarat al-Fikr ai-Islami, Dar al­ Imarah, Muhammad. Tiyarat al-Fikr aI-Islam;, Dar al­
Syuruq, Cairo, 1991 Syuruq, Cairo, 1991

Ibnu Khaldun, Muqaddimat, Dar al-Fikr. Ibnu Khaldun, Muqaddimat, Dar aL-Fikr.

Janser, G.H. Islam Militan, terjemahan MWtan Islam, Janser, G.H. Islam Militan, terjemahan Militan Isiam,
Pustaka, Bandung,1983 Pustaka, Bandung,1983

Juraisyah, Ali. A~alib Ghazwi al-FikrL Dar I'tisham. Juraisyah, ALi. Asalib Ghazwi al-Fikri. Dar I'tisham.
Cairo, 1978 Cairo, 1978

Khallaf, Abd Wahbah. Al-Sisasat ai-Syar'iyat. Dar at­ Khallaf, Abd Wahbah. Al-Sisasat al-Syar'iyat. Dar al­
Anshar. Cairo, '1977 Anshar. Cairo,1977

Luhu lima, C.P.F. Eropa sebagai Kekuatan Dunla Luhu lima, C.P.F. Eropa sebaga; Kekuatan Dunia
Lintasan Sejarah dan Tantangan Masa Depan, Lintasan Sejarah dan Tantangan Masa Depan,
Gramedia, Jakarta, 1992 Gramedia, Jakarta, 1992

Lenczwoski, George. Timur Tengah di Tengah Kancah Lenczwoski, George. Timur Tengah di Tengah Kancah
Dunia, terjemahan dari The Middle East in World Dunla, terjemahan dari The Middle East in World
Affairs, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 1993 Affairs, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 1993

Madjid, Nurcholis(ed). Khazanah Inteiektual Islam, Madjid, Nurcholis(ed). Khazanah Intelektual Islam,
Bulan Bintang, Jakarta, 1984 BuLan Bintang, Jakarta, 1984

Mortimer, Edward. Faith and Power The Politics of Mortimer, Edward. Faith and Power The Politics of
Isiam, Random House, New York, 1982 Islam, Random House, New York, 1982

141 141
Muzaffari. Kekuasaan dalam Islam, terjemahan dari
Muzaffari. Kekuasaan dalam Islam, terjemahan dari

Authority in Islam, Pustaka Panjimas, Jakarta, 1994


Authority in Islam, Pustaka Panjimas, Jakarta, 1994

Munawir Syadzali. Islam dan Tata Negara, UI. Press.


Munawir Syadzali. Islam dan Tata Negara, UI. Press.

Jakarta. 1995
Jakarta. 1995

Nasution, Haris. Islam ditinjau dart berbagai aspeknya,


Nas'ution, Haris. Islam ditinjau dar; berbagai aspeknya,

UI.Press, Jakarta, 1985


UI. Press, Jakarta, 1985

-Pembaruan
- -dan-Gerakan, Dalam Islam, Sejarah Pernik iran

Bulan Bintang, Jakarta, 1975

_ _ _ _Pembaruan Dalam Islam, Sejarah Pemikiran

dan Gerakan, Bulan Bintang, Jakarta, 1975

Sahrin Harahap. Al-Qur'an dan Sekularisasi, Tiara


Sahrin Harahap. Al-Qur'an dan Sekularisasi, Tiara

VVacana, Yogya, 1994


VVacana, Yogya, 1994

Suyuti Pulungan. Fiqh Siyasah, Rajawali Press. Jakarta,


Suyuti Pulungan. Fiqh Siyasah, Rajawali Press. Jakarta,

1994
1994

, Stodard, I. Dunia Baru Islam, terjemahan dar; The New.


Stodard, I. Dunia Baru Islam, terjemahan dar; The New

World of Islam, Panitia Penerbit, Jakarta, 1966


World of Islam, Panitia Penerbit, Jakarta, 1966

142 142

f1IWAYAT I1I1lU~
f1IWAYAT I1II1U~ .;rot'.

Nama Ahmad Shafwan Nama Ahmad 5hafwan


T empatiTanggal Lahir Payakumbuh, 10 Oktober 1956 TempatiTanggal Lahir Payakumbuh, 10 Oktober 1956
Pekerjaan Dosen Fakultas Adab lAIN Pekerjaan Dosen Fakultas Adab lAIN
Imam Bonjol, Padang Imam Bonjol, Padang
Alamat Jln. Pinang 50ri I No. An Alamat Jln. Pinang 50ri I No. AIT
Padang Padang

Keluarga: Keluarga:

Ayah Nawawi bin Zainal Abidin Ayah Nawawi bin Zainal Abidin
(alm) (aIm)
Ibu Nursyi'ah binti H. Muhammad Ibu Nursyi'ah binti H. Muhammad
Nur Nur
Isteri Erneti Isteri Erneti
Anak Azizah '(alm) Anak Azizah (alm)
Halimah (alm) Halimah (alm)
Ahmad Faiz Ahmad Faiz
Al-Hanif (aIm) Al-Hanif (alm)
Ahmad Salim Ahmad Salim
Pendidikan : Pendidikan :

• Sekolilh Oi'lsar (SO) Air Ti'lbit- PilYi'lkumbuh. • SekolClh Oasar (SO) Air Tabit- Payakumbuh.
• Madrasah Tarbiyah Islamiyah ( MTI ) Koto • Madrasah Tarbiyah Islamiyah ( MTI ) Koto
Panjang, Lampasi, Payakumbuh. Panjang, Lampasi, Payakumbuh.
• Sarjana Muda Fakultas Adab lAIN Imam Bonjol, • Sarjana Muda Fakultas Adab lAIN Imam Bonjol,
Padang (1981). Padang (1981 ).
• Diploma 'Ali: Fi ta'lim at- Luqhah at- Arabiyyah • Diploma 'Ali: Fi ta'lim a/- Luqhah af- Arabiyyah
U- Ghairi, Natiqinbiha, Ma'had al- Luqhah, U- Ghairi, Natiqinbiha, Ma'had al- Luqhah,
Jamiah Malik Saud Riyadh (1984). Jamiah Malik Saud Riyadh (1984).

143 143
• Sarjana Jurusan Sastra Arab lAIN Imam Bonjol, • Sarjana Jurusan Sastra Arab lAIN Imam Bonjol,
Padang (1985). Padang (1985).
• S2. Program Pasca Sarjana lAIN Syarif • S2. Program Pasca Sarjana lAIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta (1996) Hidayatullah, Jakarta (1996)

Karya Tulls : Karya Tulis :

1. Bataqhatu Surat At-Ikhias (Skripsi Sarjana Muda). 1. Baiaqhatu Surat Ai-Ikhias (Skripsi Sarjana Muda).
2. Ai-Adab at-Arabi Fi Shadri ai-Isiam (Skripsi
2. Ai-Adab ai-Arabi Fi Shadri ai-Isiam (Skripsi

Sarjana).
Sarjana).

3. At-Qowaid at-Arabiyyah al-Musyassarah sebagai 3. Ai-Qowaid ai-Arabiyyah al-Musyassarah sebagai


editor, diterbitkan lAIN Imam Bonjol, padang editor, diterbitkan lAIN Imam Bonjol, padang
(1991). (1991) .
4. Proses Kaderisasi Rasui Terakhir, diterbitkan oleh 4. Proses Kaderisasi Rasui Terakhir, diterbitkan oleh
Pustaka Indonesia, Bukittinggi (1995). Pustaka Indonesia, Bukitti nggi (1995).

Pengalaman Organisasi : Pengalaman Organisasi :

Sekretaris Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI), Cabang Sekretaris Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI), Cabang
Kota Madya Padang, 1979 - 1980. Kota Madya Padang, 1979 1980.
Wakil Ketua Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI), Wakil Ketua Kesatuan Mahasiswa Islam (KMl),
Daerah Propinsi Sumatera Barat, 1980 - 1982. Daerah Propinsi Sumatera Barat, 1980 - 1982.
Wakil Ketua DPD Perti Sumatera Barat, 1990 - 1994. Wakil Ketua DPD Perti Sumatera Barat, 1990 1994.
Ketua Yayasan Sosial dan Studi Islam (YSSI) " Ahda Ketua Yayasan Sosial dan Studi Islam (YSSI) " Ahda
Sabila" , 1994 - sekarang. Sabila" , 1994 - sekarang.
Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Pasca Sarjana Asal Wakil Ketua Ikatan. Mahasiswa Pasca Sarjana Asal
Minang (IKAPASMI) lAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Minang (IKAPASMI) lAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1997·1998 1997-1998
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan
Sumatera Barat 1998-2000 Sumatera Barat 1998-2000

144 144

Manager Pas Keadilan Peduli Umat sumatera Barat


Manager Pas Keadilan Peduli Umat sumatera Barat (2001-sekarang)
(2001-sekarang) Wakil Ketua Dewan Pimpinan Perti sumatera Barat
WakH Ketua Dewan Pimpinan Perti sumatera Barat 2001- 2005
2001- 2005 Ketua Keluarga Alumni Fakultas Adab (KAFA) lAIN IB
Ketua Keluarga Alumni Fakultas Adab (KAFA) lAIN IB 2002-2005
2002-2005 Direktur Pusat Kajian Dan Kansultasi syari' ah .~+
Direktur Pusat Kajian Dan Kansultasi syari'ah (PKKS) Sumbar 2003-sekarang.
(PKKs) Sumbar 2003-sekarang.

145
145

KAT1\LOG TARBIATUNA KA'rAI.lOG TARBIATUNA

PU~TAKA TARBIATUNA PUc)TAKt\ TARBIATUNA


Penerbit Buku Tarbiyah, Da'wah dan Harakah Penerbit Buku Tarbiyah, Da'wah dan Harakah

No. Nama I Judul Buku Harga No. Nama I Judul Buku Harga

Seri Ahmad Satori Ismail (AS) Seri Ahmad Satori Ismail (AS)
01 01-Terj. Manusia Mcmbutuhkan Islam 9,000 01 01-Terj. Manusia Membutuhkan Islam 9.000
02 02-lslam Sebagai Pandangan Hidup. Kajian Pokok Dienullslam 10,000 02 02-lslam Sebagai Pandangan Hldup, K8jian Pokok Dienlllisiam 10,000
03 03-Tangan-tangan Imperialisme Modern 12,500 03 03-Tangan-langan Imperialisme Modern 12.500
04 04-A~ar Konflik, TerOf dan Ekstrim 4,000 04 04-Akar Konflik, Teror dan Ekslrim 4,000
05 05-Ketakulan dan Kelaparan Dalam Perspeklif Islam 10,000 05 05-Ketakulan dan Kelaparan DJlam PerspeKtif Islam 10,000
06 06-Tarbiyah dan Perubahan Sosial 10000 06 06-TJrbiyah dan Perubahan Sosial 10,000
.Jr"," 07 07-Pasang Surut Perkembangan Fiqh Islam 17,500 07 07-PasJng Surul Perkembangan Fiqh Islam 17.500
08 08-Menabur Benih Menggapai Generasi Rabbani 13.500 08 Q8·Menabur 8emh Mellggapm Generasi Rabbani 13.500
09 09-Tarbiyah dan Kebangkitar. Ummat di Era Globalisasi 12.500 09 09· Tarbiyah dan Kebilngkitan Ummat dl Ern Giobaiisasl 12,500
10 10-Sepuluh Pilar Da'wah di Era Globalisasi 23500 10 10·Sepllluh Pilar Da'wah di Era (,lo03IisaSI 23500
11 ll-Terj, Otenlisilas Injit 10000 11 !!·Terj, Olenilsilas Infll 10,000

Seri Mutammimul Uta (MU) Seri Mutammimul Ula (MU)


12 01·Mendudukkan Kembali Peran dan Pos;si Militer Dim Transisi Demokr di Ind, 4,000 12 01-Mendudukkan Kembali Peran dan Postsi Militer Dim Transisi Demokr di Ind. 4.000
13 02-Mencari Akar Sekularisme 5.000 13 02-Mencmi Akar Seklilarisme 5.000
14 03-Perspeklif Penerapan Syariallslam di Indonesia 5.000 14 03·Perspeklif Penerapan SYflriilt Islam di Indonesia 5000
15 04·Memacu Dzikir dan Fikir Dim Membangun Peradaban Islami 4,000 15 04-Mernacll DZlkir dan Fikir Dim Membangun Peradaban Islam! 4.000
16 05-Kebangkilan Islam anlara Tanlangan dan Harapan 4000 16 05.Kebangkit1m Islam antara Tanlangan dan Harapan 4.000
17 06·Teks Khllibah ledul Fitri dan ledul Adha 4,000 17 06·Teks Khllibah ledul Fitri dan ledul Adha 4.000
18 07-Pendidikan Anak·anak Kita 5.000 18 07·Pendidikan Anak-anak Kita 5.000
19 08-Wanila Dalam Islam 9.500 19 08·Wanilil Dalam Islam 9.500
20 09-Konlribusi Generasi Muda Dim Membangun Perdn Islami 4,000 20 09-Konlribusi Generasi Muda Dim Membangun Perdn Islami 4,000
21 10·Kado Ramadhan 5.000 21 10-Kado Ramadhan 5.000
22 11-Bekerja Dan Berpenghasilan 12.000 22 11-Bekerja Dan Berpenghasilan 12,000

Seri Aus Hidayat Nur (AH)


Seri Aus Hidayat Nur (AH)
23 01-Urgensi Tarbiyah Oalam Harakah Islamiyah
JOOO 23 01-Urgensi Tarbiyah Dalam Harakah Islamlyah 1000
24 02·Aspek-aspek Tarbiyah Dalam Da'wah Islam
lOaD 24 02-Aspek-aspek Tarbiyah Dalam Da'wah Islam 3000
25 03-Urgensi Dan Aspek Tarbiyah Dalam Manhaj Islam
9,500 25 03-Urgensl Dan Aspek Tarbiyah Dalam Manhaj Islam 9,500
26 04-Aktlvis Harakah Oambaan Ummal
13000 26 04-Aktivis Harakah Dambaan Umma! 13.000
27 05-Fiqh Demonslrasi
9.000 27 05-Fiqh DemonSlrasi 9.000

Seri Syamsul Balda (SB)


Seri Syamsul Balda (SB)
28 01-Menujll Sistem Ekonomi Our'ani
5.000 28 01-Menllju Sislem Ekonomi Ollr'ani 5.000
29 02-Ma'rifah AI-Islam
4.000 29 02-Ma'rilah At-Islam 4,000
30 03-Bainal Hizb wal Jama'ah
at 30 03-88inal Hlzb wal Jama'ah (II

146 146

Anda mungkin juga menyukai