Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH DASAR

MANAJEMEN

Khofifah Musdar 08220220054

Nadila amalia 08220220028

STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS

PERTANIAN UNIVERSITAS MUSLIM

INDONESIA 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih

dan karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta

selesai tepat pada waktunya.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran. Di samping itu penyusun

juga berharap makalah ini dapat memberikan manfaat 

Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipahami

bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan

kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang dapat membangun

penyempurnaan makalah ini.          


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................  

DAFTAR ISI .......................................................................................................  

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................  

A.    Latar Belakang ...................................................................................  

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 

A.    Biografi Rico Huang .................................................................................  

B.     Riwayat Rico Huang  .................................................................................  

BAB III PENUTUP ............................................................................................  

A.    Kesimpulan ...............................................................................................  

B.    Kritik dan Saran .......................................................................................  

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................  
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Namanya adalah Rico Huang. Kegagalan adalah takdir hidupnya. Seperti apa kisah

sukses dari seorang yang ditakdirkan gagal ini?Ketika pertama kali membuka mata untuk

melihat dunia, tidak seorang pun yang bisa memilih dari keluarga mana ia

dilahirkan.Sebagian orang mungkin memiliki keberuntungan dengan terlahir di keluarga

berada yang serba berkecukupan.Namun sebagian orang lainnya mungkin tidak seberuntung

itu karena lahir dalam kehidupan yang cukup sulit dimana kedepannya ia harus berjuang

untuk bisa bertahan hidup.Jika anda berada di posisi kedua, sebetulnya itu juga merupakan

suatu keberuntungan. Karena takdir mengharuskan anda untuk ditempa dan digembleng

terlebih dahulu sebelum akhirnya menjadi sukses.Hal inilah yang terjadi pada seorang

pengusaha online dan motivator bernama Rico Huang.

Saat kecil, Rico tinggal bersama keluarganya di daerah Kebayoran Lama,

Jakarta. Tapi, siapa sangka, musibah menghampirinya. Rumahnya mengalami kebakaran

sehingga keluarganya harus mengungsi di kediaman saudara yang lain. Ayahnya yang

seorang pedagang jam tangan sudah mengeluarkan uang yang banyak untuk merenovasi

rumah akibat kebakaran tersebut. Saat itu, sang ayah mengatakan kalau uangnya sudah habis

dan meminta Rico untuk mencari uang sendiri supaya tidak menyusahkan orang tuanya suatu

saat nanti.

Ketika itu dirinya masih duduk di bangku kelas 6 SD. Dihadapkan dengan kenyataan

ini, Rico tidak tahu harus bagaimana. Akhirnya, ia memutuskan untuk ikut membantu
ayahnya berjualan di toko jam tangan. Berbekal dengan ilmu dagang yang diajarkan

ayahnnya, Rico mulai mencoba berjualan sendiri saat SMP. Ia sempat jadi penjual mi ayam,

tapi dengan cepat usahanya gulung tikar. "Saya sempet jualan mi ayam dengan modal

Rp 15 juta, terus rugi, 4 hari tutup," ujar Rico dalam video yang diunggah di kanal Youtube

CapCapung.

Setelah menerima kerugian itu, ia masih harus menghadapi kegagalan lainnya dalam

membangun usahanya. Ia pernah menjadi buzzer di Twitter, tapi itu juga tak berlangsung

lama. Selanjutnya, ia berjualan kaus yang diambil dari pasar Tanah Abang, lalu dijual lewat

online, tapi tidak ada yang beli akhirnya tutup. Kegagalan yang ia terima sejak kecil tak

membuat pria kelahiran November 1995 itu jadi menyerah, justru ia terus mencoba profesi

lain dan tetap membangun usahanya hingga berhasil. Ia mulai menggeluti profesi MC dan

menjalanankan bisnis aksesori handphone. Bisa dikatakan, bisnis yang dibangun Rico kali ini

meraup keuntungan. Ia menjual aksesori tersebut melalui platform jual beli online. Bisnisnya

berjalan lancar dari SMP hingga dirinya SMA, bahkan Rico sudah bisa merekrut karyawan.

Tapi, saat ia kuliah di semester dua, Rico mengalami kerugian.

“Pada saat saya kuliah di semester dua, saya harus menutup usaha aksesori saya

padahal omzetnya sudah menyentuh Rp 1 miliar per bulan. Karyawan saya mengambil

barang sehingga membuat uang saya habis. Jadi, omzet saya besar, tapi uang saya tidak ada.

Semua uang numpuk di barang. Barang saya diambil, otomatis saya nggak punya uang lagi,

hanya cukup bayar gaji karyawan sama ngurusin pajak,” beber Rico. Karena keadaan

tersebut, Rico harus drop out dari kuliahnya untuk fokus membereskan masalah bisnisnya,

termasuk karyawan yang sudah mengambil barang dagangannya. Ia kembali menjalankan

bisnisnya setelah merekrut karyawan baru dan keuangannya mulai membaik. Tapi, keadaan

kurang menyenangkan datang lagi. Rico bertengkar dengan kakaknya karena sang kakak
punya usaha aksesori handphone juga, sama seperti dirinya. Saat itu, ibunya menangis

melihat dua anaknya bertengkar karena perkara bisnis. Kemudian, Rico mengalah dan

menutup usahanya agar tidak melihat ibunya sedih.

Rico kembali membuka usaha baru, yakni jualan casing handphone, dengan modal

seadanya dari bisnis sebelumnya. Pertama kali, ia jualan casing handphone custom

dipasarkan secara online di Instagram. Usahanya ini terus berkembang menjadi besar, dari

yang diproduksi secara satuan hingga menjadi ribuan. Bahkan, dari bisnis casing handphone,

Rico bisa membeli mobil sport Ferrari yang ia impikan. Kesuksesan yang dicapai dari bisnis

casing handphone ini mendorong Rico merambah ke usaha lainnya, seperti custom mug,

kaus, jaket, dan topi. Selanjutnya, ia bersama rekannya mendirikan PT Alona Indonesia Raya,

di mana ia menjabat sebagai Co-Founder dan CEO, serta punya unit bisnis DropshipAja.com

untuk supplier produk custom dan Alona.co.id sebagai platform edukasi bisnis online.

Selagi kita masih muda habiskanlah jatah kegagalan kita sebanyak mungkin. Pertama,

agar mental kita bisa jauh lebih kuat. Kedua, agar kita mampu untuk terus berjuang apa pun

yang terjadi. Kalau satu pesan ini Anda lakukan, saya jamin, Anda bisa mencapai apa pun

yang Anda inginkan dan Anda jauh lebih dewasa ketimbang diri Anda yang dulu.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Rico Huang

Biodata & Profil

 Nama Lengkap: Rico Huang

 Nama Panggung: Rico Huang

 Nama Panggilan: Rico

 Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 14 November 1995

 Kewarganegaraan: Indonesia

 Pendidikan: Universitas Bina Nusantara

 Agama: Kristen

 Orangtua: –

 Saudara: 4 orang

 Istri: Celyna Angelia

 Profesi: Pengusaha

 Hobi: –

 Facebook: –

 Twitter: @BisnisAnakMuda

 Instagram: @rcohuang

 TikTok: @ricohuang

 Youtube: Rico Huang Official


B. Riwayat rico huang

Rico Huang lahir di Jakarta pada tanggal 14 November 1995 dan merupakan

anak ketiga dari 4 bersaudara. Awalnya keluarga Rico lumayan berada karena orang

tuanya adalah pebisnis jam tangan.Rico Huang adalah sosok anak muda inspiratif

yang bisa sukses sebagai seorang pebisnis di usia muda.Memiliki mobil mewah dan

bisa jalan-jalan ke mana pun yang ia suka, rupanya Rico juga harus merasakan jatuh

bangun di awal perjalanan kariernya.Karena kondisi keuangan keluarga yang sulit, ia

pun mulai belajar berbisnis pada ayahnya yang merupakan seorang pedagang

jam.Setelah itu, ia memutuskan untuk berjualan baju yang dibelinya di Tanah Abang

secara online. Namun, usaha itu juga mengalami gulung tikar karena tidak

laku.Barulah setelah ia bergelut di bisnis casing handphone, ia mendapatkan banyak

keuntungan sehingga mampu membeli mobil ferrari.Sukses berbisnis casing hp, ia

kemudian merambah bisnis lainnya, seperti custom mug, kaos, dan lain sebagainya.Ia

dikenal sebagai CEO dan co-founder PT Alona Indonesia Raya serta pendiri website

jual beli dropshipaja.com.

Keadaan perekonomian keluarga yang terpuruk mendadak membuat Rico

Huang shock sekaligus berusaha tegar. Mau tidak mau, sebagai anak dirinya harus

ikut membantu meringankan beban perekonomian keluarga.

Disinilah petualangan bisnis seroang Rico Huang berawal.

Jualan Nasi Uduk di Sekolah

Sebagai seorang remaja SMA, tidak banyak cara yang bisa dilakukan Rico

untuk menghasilkan uang. Cara pertama yang terpikirkan olehnya adalah jualan nasi

uduk.Sebagai seorang anak laki-laki remaja, menjual nasi uduk mungkin tidak pernah

terpikirkan oleh kebanyakan orang. Apalagi jika menjualnya di sekolah.Mungkin jika


anda berada di posisi Rico, pasti ada yang merasa malu, minder, gengsi, dan

sebagainya.Namun mengabaikan semua pikiran negatif tersebut, Rico Huang dengan

optimis berdagang nasi uduk di sekolahan.Nasi uduk tersebut didapat dari

tetangganya yang memang berdagang nasi uduk.Awalnya usaha nasi uduk ini berjalan

lancar. Namun tidak lama kemudian, bisnisnya terpaksa gulung tikar karena pihak

sekolah melarang keras para siswanya untuk berjualan makanan di sekolah.Dari Nasi

Uduk Banting Setir ke Kaos OblongDilarang jualan makanan di sekolah bukan akhir

dari petualangan bisnis Rico Huang. Dirinya justru semakin tertantang mencari celah

bisnis di sekolahan.Sebuah ide baru kembali muncul di benaknya. Jualan kaos

oblong.Rico mendapatkan kaos oblong dari sebuah supplier dan menjualnya kepada

teman-teman di sekolahan.Bisnis ini luamayan lancar dan dalam sebulan Rico bisa

mengantongi laba bersih sebesar Rp 500 ribu.Namun lagi-lagi bisnis kaos oblong

tidak bertahan lama karena salah perhitungan. Rico membeli stok barang terlalu

banyak melebihi daya jual dirinya.Hasilnya banyak barang yang tidak laku sehingga

usaha ini harus gulung tikar dan menyisakan kerugian sebesar Rp 1  juta.

Jualan Mie Ayam

Jualan mie ayam Mengalami kegagalan dalam bisnis sebanyak 2 kali rupanya

tidak membuat Rico Huang kapok lalu menyerah.Ia kembali memikirkan bisnis

ketiganya, yang kali ini jatuh pada bisnis kuliner yang lebih besar resikonya.Jualan

mie ayam menjadi pilihan Rico berikutnya.Dengan menghabiskan banyak sekali

tabungannya, Rico mulai berdagang mie ayam meskipun sama sekali buta mengenai

bisnis kuliner.Bisa ditebak, bisnis mie ayam pun akhirnya harus gulung tikar dengan

menyisakan kerugian yang cukup tragis.Sepinya pembeli yang membuat dagangannya

tidak laku ini membuat Rico harus menanggung kerugian hingga Rp 15 juta dalam 4

hari.Inilah akhir kisah bisnis mie ayam dari Rico Huang. Namun perjalanan suksesnya
justru baru dimulai.Drop Out Kuliah demi Bisnis OnlineSetelah menamatkan SMA,

Rico Huang melanjutkan kuliah di Binus University.  Namun baru menginjak

semester 2, Rico mengambil keputusan yang sangat riskan. Drop out kuliah karena

ingin fokus berbisnis.Keputusan tersebut sontak membuat cibiran dan cemoohan dari

berbagai sudut, namun Rico sudah teguh pada keputusannya.Rico mulai memncoba

berjualan aksesoris handphone melalui forum Kaskus karena merasa ada potensi yang

sangat besar dalam bidang jualan online.Lambat laun bisnis Rico ternyata mendapat

respon yang cukup positif dari para pengguna FJB Kaskus, sehingga ia melebarkan

sayap dengan berjualan di Blog, Facebook, dan kemudian merambah ke

Instagram.Bisnis aksesoris handphone dengan brand Alona Gadget maju dengan pesat

hingga Rico Huang meraih kesuksesan dalam waktu yang sangat cepat.Berawal dari

bisnis dropship, Alona Gadget dengan cepat bertumbuh menjadi agen utama yang

melayani ratusan reseller dengan puluhan karyawan. Omsetnya pun mencapai ratusan

juga per bulan.Namun ternyata, Rico Huang masih ditakdirkan untuk mendapat ujian

lebih berat lagi.Bangkrutnya Perusahaan yang Dibangun dari NolBisnis Rico Huang

yang awalnya lancar dengan pertumbuhan yang luar biasa tiba-tiba seperti kendaraan

yang kehabisan bahan bakar.Cashflow perusahaan jadi berantakan, yang ternyata

diakibatkan oleh ulah karyawan-karyawannya yang melakukan korupsi.Akibatnya

keuangan menjadi kacau, stok barang di gudang berantakan, dan perusahaan mulai

goyang.Rico lalu memecat hampir 40% karyawannya yang ketahuan melakukan

korupsi dan manipulasi stok.Bisnis Rico dari yang semula bertumbuh dengan pesat

dengan total omset di atas Rp 10 miliar per tahun ini lambat laun semakin terpuruk.

Hingga akhirnya dengan berat hati, Rico menutup bisnisnya.Membangun Kembali

AlonaRico Huang kembali ke titik nol namun kali ini tampil sebagai Rico yang

memiliki segudang ilmu berkat pengalamannya yang jatuh bangun dalam


bisnis.Dengan skill yang lebih mapan, Rico kembali membangun kerajaan bisnisnya

di bawah bendera PT. Alona Indonesia Raya yang bergerak dalam pelatihan bisnis

online dan bisnis dropship.Kini, PT Alona Indonesia Raya telah berkembang dengan

pesat dan menjadi salah satu portal bisnis yang menjadi tempat tongkrongan anak-

anak milenial.Selain Alona, Rico juga memiliki saham di beberapa situs

seperti Amelia.id (Instagram Marketing Tools) dan DropshipAja.com (Supplier

Produk Custom).

5 sumber kekayaan Rico Huang

1. PT Alona Indonesia Raya

Salah satu sumber kekayaan Rico Huang adalah PT Alona Indonesia Raya. Ia

bekerjasama dengan PT. Alona dan mendirikan bisnis baru yaitu platform

dropshipinaja.com. Selain itu, Rico juga mendirikan dua bisnis lagi, yaitu alona.co.id,

dan amelia.id. Bisnis tersebut bergerak di bidang website dan software untuk

mengajarkan strategi berjualan di dalam dunia digital.

2. Bisnis Online Melalui Media Sosial

Kekayaan Rico Huang juga berasal dari bisnisnya yang memanfaatkan media

sosial. Ia memanfaatkan akun twitter dan Instagram untuk promosi bisnisnya. Ia

bahkan telah menghabiskan ratusan juta untuk iklan di kedua media sosial tersebut.

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Kini ia berhasil mempunyai 200 karyawan dan

95% penghasilannya berasal dari media sosial.

3. Bisnis Percetakan
Bisnis lainnya yang terbilang sukses adalah bisnis percetakan. Rico

menginvestasikan uangnya untuk membeli mesin photobox seharga Rp10 miliar. Ia

mendapatkan inspirasi dari bisnis percetakan di Eropa yang telah mencapai omzet

hingga Rp120 triliun.

Namun, sayangnya ia harus mengalami kerugian hingga Rp10 miliar karena

terhantam pandemi dari mesin photobox ini akibat langkah yang kurang tepat di

tengah pandemi. Tidak butuh waktu lama, ia mampu membayar semua kerugiannya

hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Mesin photobox ini dialihkan untuk

mencetak produk lain yang lebih banyak diminati.

4. Pelatihan Internet Marketing

Rico Huang juga membuka kelas-kelas pelatihan internet marketing dan bisnis

digital. Ia sering mengadakan kelas untuk pengusaha pemula yang ingin memulai

bisnis online. Ia memberikan pelatihan bagaimana berbisnis tanpa stok barang seperti

yang ada di alona.co.id.

5. Produk Summerspring

Setelah mengalami kerugian sebesar Rp10 miliar selama pandemi Rico

melakukan riset dan menemukan produk pengharum Summerspring. Setelah berjalan

enam bulan, penjualan produk baru ini telah menggantikan seluruh kerugian tersebut.

Produk pengharum ini rupanya banyak diminati apalagi di masa pandemi di

mana banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Hanya dalam waktu

seminggu sejak peluncurannya, pengharum Summerspring berhasil terjual 150.000

botol. Kini produk Summerspring miliknya telah memberinya keuntungan yang besar.

5 Kesalahan yang harus dihindari untuk bisnis berjalan dengan lancar


1. Mindset Pemikiran yang Kurang Tepat

Merasa tahu segalanya dan segan menerima masukan dari orang lain adalah

salah satu kesalahan umum para pebisnis baru. Rico bahkan mengakui sempat

memiliki mindset ini saat awal berbisnis yang berujung pada kebangkrutan usahanya.

Akhirnya Rico pun mulai mengosongkan ‘gelas’nya (pikirannya) agar bisa menerima,

menyerap dan mempraktikkan semua ilmu dan masukan yang membangun dari

berbagai pihak.

Terkadang orang lain bisa melihat hal penting yang mungkin terlewat oleh

kita, padahal hal itu mungkin signifikan untuk pertumbuhan bisnis. Jadi jika ada

masukan positif dari orang lain, terutama sesama penjual, kenapa tidak kita

dengarkan? Menerima masukan, bahkan kritik membangun dari orang-orang terdekat,

dapat membantu bisnis untuk berkembang.

2. Tidak Mau Berkomunitas

Menurut Rico, banyak juga pebisnis yang tidak meluangkan waktu cukup

untuk berkomunitas dan networking. Ada yang karena terlalu sibuk mengurus

operasional bisnis ataupun merasa diri introvert dan malu saat berinteraksi dengan

orang baru. Jelas penjual seperti ini tidak memanfaatkan komunitas penjual dengan

maksimal, atau bahkan memilih untuk jalan sendiri dan tidak bergabung komunitas

manapun. Padahal dengan bergaul di komunitas sesama penjual seperti Lazada Club,

tidak hanya ilmu yang bisa didapatkan, namun juga jejaring dan bahkan kesempatan

bisnis.

3. Pokoknya Aku yang Paling Murah

Bagaimana kita bisa bersaing dengan kompetitor: jadi yang termurah atau jadi

berbeda? Perdebatan itu takkan pernah habis. Menurut Rico, tidak masalah bisnis kita
menjadi yang termurah atau menjadi yang berbeda, asal kita bisa mempertimbangkan

kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan tersebut.

Misalnya, kelebihan menjadi yang termurah adalah di value dan omset yang

tinggi serta biaya marketing yang rendah, namun nilai margin tipis sehingga terbatas

untuk membangun sistem operasional yang baik. Jika kita ingin menjadi yang

berbeda, tentu kelebihannya adalah kita memiliki produk yang unik dan berbeda dari

kompetitor, dan mungkin juga menawarkan promo bundling yang banyak dilakukan

dalam kampanye-kampanye eCommerce yang menarik untuk konsumen. Namun

tentu biaya marketing dan waktu riset produk menjadi lebih tinggi karena perlu

membangun brand awareness terlebih dahulu. Pertimbangkan kelebihan dan

kekurangan masing-masing pilihan sehingga kita bisa menentukan strategi bisnis yang

memang sesuai dengan tujuan akhir kita.

4. Menyerah Sebelum Mencoba

Jika belum apa-apa sudah menyerah, bagaimana kita bisa meraih sukses? Rico

pun menyebutkan ada langkah-langkah yang kerap digunakan untuk mengevaluasi

langkah bisnisnya yaitu Test (misalnya aktif beriklan di media sosial dan menaruh

link ke toko di Lazada), Operate (beroperasi sesuai hasil iklan), Test (melakukan riset

kembali dan merevisi keyword bila diperlukan), Exit (evaluasi dan belajar hal baru).

Intinya, gagal sekali bukan berarti akhir dari dunia. Terus lakukan evaluasi bisnis

hingga bisa menemukan formula yang paling pas untuk bisnismu karena berjualan

online harus serius – tidak hanya sekadar memajang produk di eCommerce dan

menunggu cuan datang.

5. Aku Adalah Superman


Ketika mengawali bisnis, semua hal masih dikerjakan sendiri, mulai dari

marketing, administrasi, desain konten, foto produk, hingga pengemasan dan

pengiriman barang. Namun, seorang pebisnis harus mampu mendelegasikan tugas-

tugas agar dapat fokus memikirkan strategi pengembangan bisnis. Menurut Rico,

seorang pebisnis yang baik tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri, tetapi juga

harus bisa mengandalkan anggota timnya agar bisnis dapat berjalan dengan optimal.

Percayalah, semakin besar bisnis, semakin banyak bantuan yang dibutuhkan pebisnis

agar ia tidak terjerat pada rutinitas operasional semata.

Untuk brand dan penjual yang semakin besar dan mulai kewalahan menangani

pesanannya, Lazada menyediakan fitur Fulfillment by Lazada, dimana Lazada

memberikan layanan terintegrasi, mulai dari penyimpanan, pengepakan hingga

pengiriman barang langsung dari gudang Lazada. Sehingga pebisnis cukup duduk

manis memperhatikan grafik peningkatan penjualan di sistem Lazada dan bisa fokus

pada strategi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Kerugian yang pernah dialami Rico Huang

Kerugian Rp 10 miliar ini akibat langkah yang kurang tepat di tengah pandemi,

dengan penyaluran dana untuk riset, endorse artis, biaya iklan, foto produk, dan menyiapkan

software/tools untuk reseller. Tetapi, hanya dalam waktu enam bulan saja Rico sudah berhasil

membayar semua kerugiannya. Pertama, mesin photobook yang sudah dibeli selanjutnya

digunakan untuk mencetak kebutuhan produk custom di bisnisnya yang lain, yaitu

Dropshipaja.com. Kedua, Rico mulai mencari pasar baru dengan produk baru agar bisa

meningkatkan penjualan dan membalikkan kerugian secara cepat. “Jadi uangnya saya

investasikan ke dalam produk baru. Teorinya sederhana, jika cara pertama terbukti tidak
berhasil, kita harus lanjut ke cara kedua. Berdiam diri dan tidak mencari peluang hanya akan

membuat bisnis kita macet,” ucap Rico. 

Hingga akhirnya Rico melakukan riset dan menemukan produk pengharum

Summerspring. Setelah berjalan enam bulan, penjualan produk baru ini telah menggantikan

seluruh kerugian Rp 10 miliarnya. Dan bahkan saat ini sudah mendapatkan profit besar.

“Saya tidak sendirian. Keberhasilan penjualan Summerspring ini juga dibantu oleh para

reseller, agen, dan distributor. Secara tidak langsung dapat membantu pemasukan tambahan

bagi mereka, terlebih di kondisi saat ini,” tambah Rico. 

Produk pengharum ini ternyata sangat dibutuhkan terutama di kondisi sekarang,

dimana lebih banyak orang menghabiskan waktu di rumah bekerja dan melakukan kegiatan

yang monoton. Dalam seminggu pertama peluncurannya, pengharum Summerspring telah

terjual lebih dari 150.000 botol. “Produknya cukup mudah dijual. Ada banyak varian dan

aroma yang unik bila dibandingkan dengan produk sejenis,” lanjut Rico.

Ke depannya, Rico berharap dapat membantu meningkatkan ekonomi banyak orang

dengan berjualan, salah satunya melalui Dropshipaja.com. “Saat ini agen Summerspring telah

terisi 15% dari kebutuhan. Masih tersedia peluang bagi masyarakat yang ingin bekerjasama

dengan kami menjadi agen atau reseller produk pengharum ini. Sesuai visi, kami ingin

menjadi platform reseller nomor 1 di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan dan

produk,” pungkasnya.

Motivasi Rico Huang

1. Ubah Mindset

Mindset sama dengan pola pikir. Pola pikir sendiri merupakan pikiran,

kepercayaan, dan keyakinan yang menjadi acuan berpikir. Cara berpikir orang
pragmatis sangat berbeda dengan orang hedonis. Orang pragmatis akan menilai

sesuatu menurut kegunaan, sedangkan hedonis tidak mementingkan

fungsionalitas. Begitu juga dengan orang yang memiliki mindset result

oriented (mementingkan hasil terlepas dari cara memperolehnya) tentu berbeda

dengan pemilik mindset process oriented (mementingkan proses terlepas dari

hasilnya).

Membentuk mindset memang tidak mudah karena membutuhkan waktu lama

melalui proses repetisi (berulang). Namun, keyakinan bawah sadar maupun kebiasaan

yang sudah terbentuk akan sulit dihilangkan. Singkatnya, jika ingin sukses, Anda

harus memilih jalan kesuksesan, mengerahkan segala kemampuan untuk meraih target

yang ditetapkan. Rico sendiri memilih menjadi pengusaha karena ia tidak suka diatur

oleh orang lain. Ia memiliki mindset bahwa menjadi pengusaha adalah profesi yang

luar biasa karena tidak hanya dapat menghidupi diri sendiri, melainkan juga orang

lain. Rico Huang juga menyebutkan bahwa semua orang bisa sukses, terlepas dia

hanya seorang buruh, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, atau mahasiswa. Memiliki

modal atau tidak sama sekali juga bukan halangan untuk sukses karena yang paling

dibutuhkan adalah kemauan dan keyakinan Anda bisa mencapai puncak kesuksesan.

2. Punya Keinginan Untuk Berubah

Percuma ingin sukses, tetapi tidak mempunyai kemauan untuk berubah dan

memperbaiki diri. Dengan adanya niat kuat, Anda akan terdorong untuk terus

berusaha. Ketika merasa lemah, ingatlah perjuangan orang tua yang membesarkan

Anda. Tanpa mereka kita bukan siapa-siapa. Oleh karena itu, harus bisa

membanggakan orang tua.

3. Berbisnis yang Halal


Sukses dan bisnis lah dengan sesuatu yang halal. Jangan sampai menyusahkan

dan merugikan orang lain. Rico mengatakan kita harus selalu yakin bahwa berbisnis

dengan sesuatu yang baik, maka Tuhan akan membantu melancarkan usaha kita.

4. Bantu Orang Lain

Jangan ragu membantu orang lain. Pasalnya, dengan membantu kita akan

menjadi pribadi yang memiliki hati dan berjiwa besar. Ingat, kebanyakan orang

sukses tidak pelit ilmu. Justru mereka membagikan kisah suksesnya sebagai inspirasi.

Hal inilah yang membuat mereka semakin besar.  

5. Sedekah

Kendati tidak memiliki uang, bersedekahlah. Bisa dengan tenaga, membantu

organisasi keagamaan, maupun berbagi ilmu. Rico mengibaratkan sedekah dengan

latihan otot. Semakin dilatih, rasa ikhlas akan semakin besar. Pikiran pun akan selalu

positif karena sedekah membuat Anda merasa bahagia.

6. Jaga Lingkup Pergaulan

Bergaul dengan orang yang lebih sukses. Belajar dari mereka supaya tahu pola

memperjuangkan usaha mereka. Ketika Anda gagal, mereka akan memberi dorongan.

Ingat bahwa berada di antara orang-orang positif akan membuat Anda sama positifnya

dengan mereka. Begitu juga sebaliknya.

7. Berjuang Gila-Gilaan
Berjuanglah hingga titik darah penghabisan. Kalau perlu, cari mentor di

bidang yang tepat. Jangan malu bertanya dengan orang yang lebih dulu sukses.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA

Profil Orang Sukses. “Dulunya Pernah Jualan Mi Ayam, Ini Perjuangan Rico Huang Jadi

Pengusaha Muda.” Kumparan, kumparan, 21 Jan. 2021, kumparan.com/profil-orang-

sukses/dulunya-pernah-jualan-mi-ayam-ini-perjuangan-rico-huang-jadi-pengusaha-

muda-1v1L27OhSVE/2. Accessed 4 Oct. 2022.

Ratih Ika Wijayanti/SEO. “Ini 5 Sumber Kekayaan Rico Huang, Pebisnis Muda Yang Tajir

Melintir.” Https://Www.idxchannel.com/, www.idxchannel.com, 21 Feb. 2022,

www.idxchannel.com/inspirator/ini-5-sumber-kekayaan-rico-huang-pebisnis-muda-

yang-tajir-melintir. Accessed 4 Oct. 2022.

‌Sutanto, Justin. “Motivasi Hidup Sukses Rico Huang, Memulai Bisnis Dari

Nol.” Belirus.com, 16 Feb. 2021, belirus.com/motivasi-hidup-sukses-rico-huang-

memulai-bisnis-dari-nol/. Accessed 4 Oct. 2022.

Nafilah. “7 Fakta Menarik Pengusaha Muda Rico Huang, Pemilik PT Alona Yang Beromzet

Miliaran Rupiah.” Akurat.co, akurat.co, 11 Feb. 2020, akurat.co/7-fakta-menarik-

pengusaha-muda-rico-huang-pemilik-pt-alona-yang-beromzet-miliaran-rupiah.

Accessed 4 Oct. 2022.


Kurniawan, Anto. “Usai Rugi Bandar Rp10 Miliar, Kini Rico Huang Sukses Jadi Pengusaha

Muda.” Https://Www.idxchannel.com/, www.idxchannel.com, 4 Oct. 2021,

www.idxchannel.com/inspirator/usai-rugi-bandar-rp10-miliar-kini-rico-huang-sukses-

jadi-pengusaha-muda. Accessed 4 Oct. 2022.

‌Wahid. “Tips Bisnis Rico Huang: Hindari 5 Kesalahan Agar Sukses Berbisnis Di

ECommerce - Marketing.co.id.” Marketing.co.id, 18 Mar. 2021,

www.marketing.co.id/tips-bisnis-rico-huang-hindari-5-kesalahan-agar-sukses-

berbisnis-di-ecommerce/. Accessed 4 Oct. 2022.

Anda mungkin juga menyukai