E-COMMERCE (TOKOPEDIA)
Disusun Oleh:
PRODI MANAJEMEN
DI WONOSOBO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah E-commerce (Tokopedia) ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan E-commerce (Tokopedia) ini, sehingga penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT. Semoga Makalah E-commerce (Tokopedia) ini dapat bermanfaat bagi
penulis serta pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan Penelitian........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Sejarah Tokopedia......................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi ternyata berdampak luas terhadap
berbagai aspek. Tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan
pemasaran. Internet sudah menjadi salah satu sarana utama bagi para
pemasar dalam upaya mempromosikan produk mereka. Dikarenakan
fenomena pengguna internet sangat berkembang pesat dan telah menjadi
gaya hidup masyarakat sekarang ini. Hal tersebut tentu memunculkan ide
para pebisnis untuk menjadikan pengguna internet menjadi sasaran
potensial untuk menjual atau mempromosikan produknya secara online.
4
mereka bahwa keuntungan bagi pembeli dengan pembayaran UNIK adalah
proses verifikasi pembayaran yang instan, yang memungkinkan penjual
lebih cepat menerima order dan barang yang dijual bisa lebih cepat sampai
ke pembeli. Sedangkan untuk penjual, keuntungan yang ditawarkan adalah
perluasan pasar pada para pengguna UNIK yang ingin membeli di
berbagai merchant Tokopedia. Pilihan pembayaran baru selain yang sudah
ada ini akan memberikan transaksi online yang lebih cepat dan mudah.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan tentang sejarah berdirinya Tokopedia!
2. Kapan masa Tokopedia jaya?
3. Jelaskan tentang hal yang membuat Tokopedia melejit!
4. Jelaskan tentang cara bisnis dalam Tokopedia!
5. Jelaskan tentang kendala bisnis yang ada di Tokopedia!
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tentang sejarah berdirinya Tokopedia.
2. Untuk mengetahui kapan masa jaya Tokopedia.
3. Untuk mengetahui hal apa yang membuat Tokopedia melejit.
4. Untuk mengetahui cara bisnis dalam Tokopedia.
5. Untuk mengetahui tentang kendala bisnis yang ada di Tokopedia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Tokopedia
William Tanuwijaya dikenal sebagai pendiri Tokopedia bersama
Leontinus Alpha Edision. William Tanuwijaya lahir di Kota Pamatang
Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Ia bersekolah
hingga SMA di kampung halamannya tersebut, setelah lulus SMA ia
kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu Jakarta
untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS) Jakarta.
Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai
kuliahnya. Ketika masuk semester dua, ia kemudian bekerja di Warnet dari
jam 9 malam hingga jam 9 pagi.
6
untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya
tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan
untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal). William Tanuwijaya
kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali
idenya tersebut. Dari bos di tempat kerjanya hingga kenalan teman-teman
bosnya. Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah e-
commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli, di mana orang-orang
dapat memasarkan produk-produk mereka ke seluruh Indonesia melalui
Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman
bagi penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah
marketplace yang dialami Indonesia.
7
memodali Alibaba serta Sequoia Capital yang juga pernah memodali
Google dan Apple dan Instagram. William Tanuwijaya kemudian sekarang
ini menjadi CEO perusahaan Tokopedia serta Leontinus Alpha Edison
menjadi COO Tokopedia. Hingga kini Tokopedia terus menerus
berkembang pesat berkat usaha pantang menyerah William Tanuwijaya
dan rekannya Leontinus Alpha Edision.
8
C. Hal Yang Membuat Tokopedia Melejit
Pada tahun 2018, Tokopedia app bahkan berhasil menjadi aplikasi
mobile terpopuler versi Apple Store, mengalahkan kedudukan WhatsApp,
Instagram, dan Facebook. Alasan Tokopedia bisa sangat terkenal dan
dipercaya oleh masyarakat jelas, karena daftar Tokopedia yang mudah,
fitur-fitur yang ada di Tokopedia, Tokopedia web dan app, serta promosi
Tokopedia yang mampu menjangkau semua kalangan. Misalnya,
Tokopedia berkolaborasi dengan grup band Korea (K-Pop), seperti BTS
dan Blackpink untuk menarik perhatian pembeli yang cinta mati dengan
budaya musik Korea itu.
1. Pertahankan inovasi
9
Dalam menjalankan bisnis tentu tidak bisa lepas dari peran
pihak lain. Begitu juga dengan Tokopedia, dengan banyaknya para
pebisnis dalam berbagai skala, termasuk bisnis kecil, Tokopedia
mampu menjadi salah satu pasar online terbesar di Indonesia.
10
mengatakan perusahaan telah melakukan banyak langkah untuk mengatasi
kendala yang terjadi salah satunya melindungi data pengguna agar tidak
bocor. Dia menyebut perusahaan memiliki tanggung jawab menjamin
keamanan data pribadi supaya tetap terjaga kerahasiaannya. Leontinus
menyebut persoalan keamanan data pengguna menjadi perhatian serius
perusahaan lantaran bisnis e-commerce umumnya mengandalkan
kepercayaan. Perusahaan tidak ingin kepercayaan pelanggan melorot
akibat masalah merembesnya data ke pihak ketiga. Untuk menjaga
kerahasiaan data, Leontinus mengatakan Tokopedia terus melakukan
investasi. Investasi dikucurkan untuk perangkat hingga sumber daya
manusia (SDM) yang mendukung pengembangan dari sisi proteksi. Selain
itu, Tokopedia terus melakukan pembaruan terhadap perangkat yang
digunakan untuk keamanan data pengguna.
mudah dibobol oleh peretas. Selain itu, Tokopedia bekerja sama dengan
mitra strategis dan menggandeng auditor untuk melakukan audit
security secara berkala. Leontinus mengklaim perusahaan menggunakan
auditor kelas dunia dan hasil audit tersebut bakal dipakai sebagai bahan
evaluasi. Kemudian, Tokopedia juga berkomunikasi dengan regulator,
seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo serta
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tak hanya itu, Tokopedia
memiliki tim internal dengan banyak anggota yang menempati berbagai
fungsi. Isu kebocoran data pernah dialami Tokopedia pada 2020. Kala itu
dikabarkan, data 91 juta pengguna Tokopedia bocor beserta 7 juta akun
merchant-nya. Pelaku peretas disebut menjual data pengguna Tokopedia
di situs gelap. Data yang diperdagangkan itu berupa user ID, email, nama
lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor telepon, sampai password.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tokopedia buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha
Edison terus menerus berkembang, bahkan pada akhir tahun 2014
Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 Juta
Dollar dari Softbank Internet yang juga memodali Alibaba serta Sequoia
Capital yang juga pernah memodali Google dan Apple dan Instagram.
B. Saran
Saran untuk perusahaan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi
kualitasnya minimal mempertahankan semua yang sudah dicapai karena
mengingat sampai saat ini masyarakat banyak menggunakan aplikasi
Tokopedia ini untuk berbelanja online, sedangkan untuk masyarakat harus
bijak dalam menggunakan aplikasi jangan sampai melakukan hal-hal yang
tidak diinginkan yang nantinya akan merugikan baik diri sendiri maupun
umum.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.tokopedia.com/
about/our-
story&ved=2ahUKEwjh__iN7v6BAxUTXGwGHSOcDjoQjjh6BAgmEAE&usg=
AOvVaw0in1yZosSWsWtQEc9eK_aZ
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://id.scribd.com/document/
510993485/Makalah-Tokopedia-
Fix&ved=2ahUKEwibreT77f6BAxW2cmwGHTyZBzEQFnoECCEQAQ&usg=A
OvVaw2QtGqldAKOwYn2ZKOg1LUF
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=http://
manajemen4a4.blogspot.com/2018/06/e-commerce-klmpk-1.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwibreT77f6BAxW2cmwGHTyZBzEQFnoECAkQAQ&usg
=AOvVaw0fW9FeAVnULtEt8LycvRFY
https://bisnis.tempo.co/read/1600623/tokopedia-bicara-soal-pencegahan-data-
bocor-hingga-investasi-keamanan
http://manajemen4a4.blogspot.com/2018/06/e-commerce-klmpk-1.html
https://ginee.com/id/insights/kelebihan-dan-kekurangan-tokopedia/
13