Anda di halaman 1dari 46

ENTREPRENEURIAL METAMORPHOSIS

Sang Pengamen Lulusan SMA Menjadi Pengusaha IT

Sehari-hari berdesakan di atas kereta jurusan Jakarta-Bogor sembari menenteng


gitar akustik untuk mengamen. Bila petang tiba, ia melangkah ke toko buku dan
warnet untuk belajar desain web secara otodidak. Hobinya membaca pengetahuan
tentang “Information Technology” mendorong dirinya untuk mampu keluar
dari kerumunan pengamen yang bisa menenggelamkan mimpinya untuk hidup
lebih baik dan sukses di kemudian hari. Itulah Aalia Kika Syafi'! Mustain, seorang
wirausahawan muda di bidang teknologi informasi.

Dulu aktivitas lama dilakukannya secara rutin, menyisihkan uang hasil


mengamennya untuk membeli buku-buku penting bagi dirinya dan buku internet
agar suatu saat ia bisa menjadi pengusaha sebagai impiannya yang tidak pernah
padam. Semua itu diawali pada tahun 1999, ketika pria kelahiran 17 Juli 1977 di
Batang, Jawa Tengah ini berani mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta
setelah lulus SMA Bhakti Praja. Saat itu hanya satu tujuannya, yaitu mencari uang
dari mengamen dengan bermodalkan gitar akustik, namun Kika bukan sekedar
pengamen biasa yang ingin mengambil risiko hidup menggelandang dan tidak
peduli pada masa depannya.

Hasil mengamen yang ia peroleh disisihkan untuk membeli buku. “Saya


memang senang membaca”, katanya mengakui. Selama pengembaraan benaknya,
ia mulai tertarik pada desain grafis, kemudian ia mempraktikkannya di warnet
secara otodidak. la tidak punya mentor khusus atau teman diskusi. Waktu itu
teman-temannya semua adalah pengamen. Jadi, boro-boro tahu tentang internet,
mau membaca saja sudah hebat.

Kika mempunyai prinsip “Tidak ada yang tidak bisa! Bila mau terus belajar
dengan keras!" la belajar dan fokus pada desain web yang kemudian ia mulai
mencoba-coba belajar secara terus menerus. Hingga ia mulai nekat (baca: berani)
menawarkan kemampuannya yang masih minim ke banyak orang yang ia temui.

Akhirnya ada juga orang yang percaya dan memberi order kepada Kika berupa
“Desain Sampul Album Dangdut' (karena komunitasnya di dunia musik). Mengutak-
atik blog adalah hobinya, sambil mencari uang untuk hidup dari mengamen.
“Benar-benar harus kreatif dan mampu mengatasi keterbatasan agar seseorang
bisa keluar dari himpitan ekonomi yang serba pas”, kata Kika kepada orang yang
menemuinya. Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasannya adalah membuat
desain di dua tempat, yaitu membuat sketsa di kamar kos dan bila sudah jadi
dibawa ke warnet untuk diselesaikan agar biayanya tidak besar.

Kepadatan pekerjaan desainnya menuntut waktu. Maka, ia berencana “gantung


gitar, yang artinya pensiun dari mengamen dan fokus pada pertumbuhan usahanya,
yaitu menekuni desain web. Strategi promosi bisnisnya ialah melalui blog dengan
rajin memberi tanggapan atas komentar secara intens. Dia tidak peduli apakah
komentarnya di blog orang lain itu ditanggapi atau tidak, yang penting namanya
dikenal dulu dan mereka tahu saja. Hasilnya memang mujarab dan ia mulai dikenal
yang berdampak pada satu per satu kliennya mulai berdatangan. Berbagai tawaran
desain mendatanginya dari nilai kecil hingga yang ratusan juta rupiah.

Halim Perdana Kusumah pendiri www.expovagansa.com merupakan klien


AlurKria. Dia tertarik justru karena kiprah Kika di dunia sosial dan dia berkata
bahwa kalau web desain itu di mana-mana sama, tetapi yang dipilih adalak !
BAB 3 Transformasi Kewirausahaan

ta i )
hapan dari Proses entrepreneurship. Ada 4 (empat) jenis tahapan proses transformasi
dalam entrepreneurship, yaitu:

1.

Transformasi pola pikir (mindset) dan paradigma (paradigm), yaitu sebuah transfor-
al pemikiran, sikap, motif, semangat, dan karakter yang lama untuk berubah
menjadi seseorang yang berpikiran sama dengan seorang entrepreneur yang cerdas.

Transformasi cara berpikir yang lama untuk berubah dari kebiasaan yang selalu
menggunakan logika ke pola pikir kreatif dalam menemukan inspirasi, ide, dan
peluang bisnis. Cara berpikir yang perlu ditransformasi adalah menghindari jebakan
logika, berpikir berbeda dengan orang lain (umum), menjadikan pengetahuan

sebagai 'perkakas' dalam menemukan inspirasi melalui pola pikir yang kreatif dan
inovatif serta berpikir visioner.

Transformasi entrepreneurial dari bersikap sebagai entrepreneur (owner) menjadi


manajer pengeloln bisnis (intrapreneur atau entrepreneurial organization) yang
profesional. Menjadi entrepreneur yang berpikir sebagai pemilik, pendiri, dan
penggagas sebuah bisnis itu berbeda dengan intrapreneur yang bertindak sebagai
pengelola, manajer, pemimpin, dan pelaksana strategi yang bertujuan untuk
mewujudkan visi dan misi pendiri bisnis.

Transformasi entrepreneurial dari pola pikir owner ke pola pikir sebagai investor.
Setelah seorang pebisnis itu sukses, pola pikirnya berkembang ingin menjadi seorang
investor untuk mengembangkan bisnisnya melalui ekspansi bisnis, membeli bisnis,
meng-Franchise-kan bisnis, dan meningkatkan nilai-nilai perusahaan yang mengarah
pada peningkatan nilai aset riil yang tinggi secara tangible dan intangible
sehingga
sebuah perusahaan tidak dinilai dari aset riil tetapi telah berubah menjadi sebuah
aset yang tidak ternilai harganya.

Lalu apa faktor dan alasan hingga seseorang ingin segera mengambil keputusan

menjadi seorang pengusaha?

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG SESEORANG MENJADI


SEORANG WIRAUSAHAWAN

Ada beberapa faktor yang memengaruhi keinginan seseorang untuk memilih jalur
entrepreneurship sebagai jalan hidupnya. Faktor-faktor itu adalah:

1:

Faktor individual/personal

Yang dimaksudkan dengan faktor individual/personal di sini ialah pengaruh

pengalaman hidup dari kecil hingga dewasa, baik oleh lingkungan ataupun keluarga.
Contohnya ialah:

a. Pengaruh masa kanak-kanaknya: Misalnya, saat masih anak-anak, ia sering diajak


oleh orang tua, paman, saudara, dan tetangga ke tempat yang berhubungan
dengan bisnis. Pengalaman ini akan terus melekat dalam benaknya sehingga
ia bercita-cita suatu saat ingin menjadi pengusaha.
Perkembangan saat dewasa: Pergaulan, suasana kampus, dan teman-temannya
yang sering berkecimpung dalam bisnis akan memacu dirinya untuk mengambil
jalan hidup menjadi seorang entrepreneur.

Perspektif atau cita-citanya: Keinginan untuk menjadi pengusaha bisa muncul


saat melihat saudara, teman, atau tetangga yang sukses menjadi entrepreneur.
BAGIAN II Inti Kewirai

3.

usahaan
ang yang bagus. Kapan dapatnya? |
yang sebenarnya ingin menjadi e "Itu salap,
eluang untuk memulai suatu bisnis d.
elihat seorang entrepreneur yang sela

Menjadi

Sering jJUp3 !

Mereka menungg

menunggu. Hal ini !

mendapatkan suatu pelu g bagus:

menemukannya? Apakah getahu


, tetapi

mereka? And

Anda menunggi
Ketahuilah bahwa apa

tentu merupakan peluang ema$

bukannya ditunggi! Peluang yang te!


dari orang lain (ini akan kita bahas

mempunyai jiwa entrepreneurship:


Entrepreneur yang sukses itu karena pun modal besar. Tidak juga!
Modal memang diperlukan untuk memulai sebuah bisnis, tetapi modal yang
dal yang dib entrepreneur unt

Banyak jenis MO utuhkan oleh seorang


Namun, modal uang itu bukan satu-satunya faktor utama yang membuat seora

i cerita-cerita sebelumnya 1

lah,

Apakah Anda melihat bagimana

tidak prosesnya, bukan?

datangnya PS
yang menj

bagi And
baik itu
di bab lain dala

pe
a. Ingatlah juga
berasal dari diri Anda sendiri, l
m buku ini) karena

p
BAB 3 Transformasi Kewirausahaan BEA)

CnIrepreneur lu s a “BEA
nan Preneur itu sukses (masalah ini juga akan kita bahas di bagian modal). Modal
2 Mene : Isa aa Inah betumti i i
Anya menentukan size sebuah organisasi bisnis yang akan dimulai.

Saka enir epreneur Itu karena bakat dan tidak bisa dipelajari. Belum tentu!
SAJA Orang yang ketika ditanya mengapa mereka tidak ingin menjadi pengusaha
menjawab, “Itu bukan bakatku”, “Aku tidak mempunyai keahlian untuk itu”, atau
Aku tidak cocok menjadi pengusaha", dan lain sebagainya.

Ingatlah bahwa menjadi seorang entrepreneur itu juga bisa dipelajari dan dikem-
bangkan, asalkan kita punya tekad yang kuat untuk meraihnya dan mempunyai
pedoman pengetahuan untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan benar. Seperti
sebuah peta bagi Anda yang ingin mendaki gunung, buku ini dapat menjadi peta
dan pedoman-pedoman praktis untuk memulai sebuah bisnis.

Entrepreneur memang bisa merupakan bakat, namun itu bisa dibentuk. Yang
pasti, kita bukan tidak bisa menjadi entrepreneur yang sukses. Banyak cerita
tentang
orang yang mempunyai mitos yang salah tentang entrepreneurship. Mitos yang salah
akan menciptakan rasa takut yang menjadi penghalang utama seseorang untuk
memutuskan memulai usaha. Kenali rasa takut Anda dan taklukkan segera.

IA: | :

. Mi Hn uk
P mi om Sep Bd S3
Aa Me ae aa Daan LL n
EM BAGIAN II Inti Kewirausahaan

ah kekuatan piki

ng sukses adal Pikirannya


1 utama seorang entrepreneur yang MEEN ! si
ki Nan dirinya bahwa dia bisa. Sebaliknya, bila ii Kap an aa Potensi da.
si mpuannya, maka tidak akan ada energi yang meng i ai uhnya
ea Aa potensi dirinya, sehingga dia akan terperosok ke dalam j

kegagalan. Ciptakanlah gairah seperti api yang selalu menyala untuk menghangatkan

h Anda. :
Ba faktor kesuksesan yang menyebabkan orang kaya semakin kaya dan

miskin menjadi semakin miskin. Orang kaya mempunya! keyakinan diri yang lebih
kuat dibandingkan yang dimiliki orang miskin. Contohnya: seorang anak yang
lulus dari Perguruan Tinggi telah melamar puluhan pekerjaan, tetapi hingga
tidak satu pun perusahaan menerimanya. Ia mulai putus asa, lalu datang sau y
yang telah sukses sebagai pengusaha menawarkan bantuan modal uang Rp20 juta untuk
membuka sebuah usaha. Tetapi, jawaban si anak adalah bahwa ia tidak punya bakat
berwirausaha, takut gagal, tidak bisa menjual, sulit bangun pagi, tidak bisa kerja
terlalu
lelah dan belum tentu sukses. Namun, karena didesak terus, akhirnya ia mencoba
juga.
Tipisnya keyakinan diri, maka potensinya tidak bisa dioptimalkan dan gagal.
Menurut pakar Brain Power, “Cara kita berpikir akan memengaruhi cara kita
bertindak dan berkomunikasi, selanjutnya cara kita bertindak dan berkomunikasi
mencerminkan siapa diri kita" Ingat, ketakutan kita timbul karena pikiran kita
sendiri,
Sembilan puluh sembilan persen kesuksesan itu karena pikiran Anda. Untuk itu Inda
perlu mengasahnya dan tentunya Anda ingin tahu bukan? Mari kita lihat bagaimana |
cara mengasahnya.

Mengasah Kekuatan Pikiran Anda

Coba Anda perlahan-lahan memejamkan mata Anda, membayangkan bahwa Anda telah
selesai menjual atau melakukan sebuah transaksi besar. Kemudian, Anda menyadari
telah menjadi seorang entrepreneur yang sukses dan mengendarai sebuah mobil mewah,
memiliki rumah yang besar serta keluarga bahagia, dan diberi ucapan selamat oleh |
para karyawan dan teman Anda hingga Anda mulai bangga terhadap diri sendiri serta
berkata dalam hati, “Saya ternyata bisa juga sukses, dan sekarang saya yakin bahwa
saya
bisa mencapainya!” Jangan membuka mata Anda bila Anda belum yakin. Lakukan terus
hingga Anda mempunyai obsesi bahwa Anda bisa dan rasakan getaran tubuh :
Lakukanlah hal ini selama 15-20 menit dalam kondisi rileks hingga timbul
pikiran dalam diri Anda bahwa Anda yakin bisa dan teruslah bergelora. Teknik

dilakukan oleh Jim Carey. Semula dia adalah orang biasa saja. Dia sering meniru
wajah, mulut dan perilaku oran
BAB 3 Transformasi Kewirausahaan 15

Anda Membutuhkan Kekuatan (Power) untuk Berani Mengambil


Keputusan, Hanya Itu!

Benarlah apa yang dikatakan Sir Isaac Newton, bahwa “Benda yang sudah lama diam
membutuhkan k,

ekuatan ekstra (power) untuk menggerakkannya” Begitu juga halnya


dengan kita. Bila Orang yang sudah terbiasa bekerja secara rutin, tidur, berjalan,
dan
duduk, maka untuk meningkatkan kecepatannya dibutuhkan kekuatan tambahan, yaitu
motivasi, keberanian, keyakinan, cita-cita, mimpi, dan tekanan yang memaksa dia
untuk
bergerak dengan lebih cepat, hingga menjadi hasrat yang berubah ke arah ambisi.
Anda bisa menggunakan sebuah kekuatan yang bertujuan untuk membongkar suatu
“penghalang” yang berupa ketakutan yang selalu menghantui Anda dalam memulai suatu
usaha untuk menggapai cita-cita Anda. Inilah yang disebut power of dream, yang Anda
butuhkan untuk membongkar dinding penghalang yang menghambat Anda ialah:

iputuskan segera bahwa hanya satu alternatif untuk mengubah


nasib Anda, yaitu:

mpian, dan imajinasikanlah. Tentukanlah cita-cita Anda (Power


of Dream), yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang terus
diimajinasikan setiap waktu.

aluri Anda perlu diasah dengan kekuatan kreativitas.

TI FP BB
Peru

mbisi perlu dibangun dengan arah yang jelas, kemudian siapkan

ental dan selalu memotivasi diri untuk mulai mengumpulkan


energi dan semangat yang tinggi

nisiatif. Mulailah berinisiatif untuk membuka penghalang tersebut. |


Apa yang ada di balik tirai itu pasti lebih baik.

otalitas, ada time-frime-nya serta target yang realitas. Satu-satunya |


cara untuk bisa membongkar dinding yang tebal ialah mencintai
pekerjaan tersebut dan totalitas untuk tetap pada pekerjaan itu.

3.6.1 Ketakutan, Apa Itu Sebenarnya

Memang yang dibutuhkan dalam memulai wirausaha


ialah keberanian dan keyakinan untuk mengambil
keputusan untuk menjadi seorang entrepreneur. Namun
demikian, masih banyak juga penghambat atau peng-
halang dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
Penghalang utama bagi pengambilan keputusan untuk
menjadi seorang entrepreneur ialah:
1. Ketakutan.

Mitos tentang usaha (entreprenuer).

2,
3. Filosofi dan persepsi tentang kegagalan.
4. Cara untuk memulainya.

KETAKUTAN...?
ITU TERNYATA
BAYANG-BAYANG SAJA...

Ketakutan menjadi penghalang utama yang


membuat banyak orang gagal. Jalur sukses melalui

Pe Ai
m—
ya BAGIAN HW Inn Kewirausahaan aan Ai di dalan si |.
: ikuti alur (jalur) ketakutan itu. Biarlah pn yh masi ke Dl Ni.
ban ketakutan itu. Seperti Para : ntuk keluar dengan menang
iarkanlah Anda mencari surving, M br
naga at itu, seperti ketika Anda siap 8 aa ai ena da
p Al Bean surving itu bisa menjadi inspirasi Untu :
ngat, De
Anda. :
Tataplah ketakutan itu dengan tajam,

mpunyai rasa takut Ji :


g San ternyata tidaklah sehebat yang Anda pikirkan atau
e

i i Salah satu cara u


itu j ah bila Anda memasukinya. :
Seo ada dengan memasukinya dan berhenti untuk men oh
ia a. Katakanlah, “Biarlah saat ini saya lebih galak dari ketakutan saya «
Dan na itu akan lari bila Anda terus masuk ke dalamnya.

Ketakutan itu adalah “perbedaan” persepsi saja, jadi manfaatkan

i ula yang ingin menjual p


Sebagai contoh, ada seorang pengusaha pem ya -
kepada calon pelanggan. Tetapi, begitu melihat DIAN berbeda dengz
pelanggan, dia menjadi takut untuk melanjutkannya dan bingung tentang pay:
harus dilakukannya. :

Cobalah untuk memulai mengetahui perbedaan itu. Mengapa «


berminat? Mengapa dia tidak ingin membeli? Cobalah mendekatin'
persahabatan dan ketahuilah alasannya. Apabila kita memasuki minat elar
yaitu memberi informasi bahwa pelanggan akan mendapat keuntungan yar
besar, maka ketakutan orang akan barang yang tidak laku dijual akan sirna
sendirinya. pr
Janganlah melihat hasil, tetapi selesaikanlah apa yang dapat Anda lakuk:
terlebih dahulu "ig
Pengharapan dan kecemasan yang berlebihan akan membuat Anda terbelengg
oleh ketakutan. Selesaikanlah apa yang dapat Anda lakukan saat ini,
sebaik-baiknya dan lihatlah hasilnya kemudian. Lalu, coba tingkatka
secara perlahan hingga maksimal. :- 2 Bi
Cuek dan tenanglah, dia teman juga kok si
Ketakutan itu akan hilang dengan sendirinya. Yang penting t
melewati ketakutan yang kita hadapi itu dengan tenang. Ang
menakut-nakuti kita. Li
Lakukanlah apa yang bisa Anda lakukan, jang.

Lakukanlah apa yang bisa Anda lakukar


lainnya yang malah akan mengganggu Anda.

Anda kerjakan dan berfokuslah pada

karena sebenarnya ketaku an


BAB 3 Irunsformasi Kewirausahaan 83

FAKTA & ILUSTRASI

KEBERANIAN-KEMAMPUAN-KEYAKINAN ATAU KF
DALAM MENGUBAH KETAKUTAN MENJADI SEB

gerwirausaha itu harus SMART, yang diawali dengan mengambil.


usan karena berani agar kita yakin dan memiliki rasa percaya
diri yang kuat. Keyakinan itu muncul bila Anda mempersiapkan.
segala kemungkinannya sambil mencobanya untuk mengendalikan
semua Tisiko Yang akan muncul sekarang dan yang akan datang 4 SAYA INGIN
(risk managemen). SUKSES BUKAN
Dalam iklim persaingan yang ketat serta situasi yang sulit seperti: 5 1 KARENA
NEKAT,
sekarang ini, keberanian saja tidaklah cukup untuk membuat usaha: Mu MELAINKAN
Anda sukses. Ada sebuah cerita tentang teori keberanian yang cukup. 25, l SMART...
menarik untuk Anda simak. Alkisah, ada sebuah lomba uji keberanian | KD
yang biasanya berakhir dengan kematian, dan
tadah adalah orang yang dapat menyele !

p10

mengambil keputusan da

naa lomba itu, walaupun


bahwa itu ad lomba yang

Aa orang

A mengambil keputusan dan berani ka :

akuta :

saja “berani aja” (bahasa kerang PD aja |

dan memiliki rasa percaya diri yang kuat agak sedikit cerdik.

mensurvei dari atas dan melihat-lihat, lalu memutuskan untuk

percaya diri yang kuat lebih SMART. Dia melakukan survei melal
i sekitar tempat itu, dan pakar-pakar, lalu. ia yakin dan memut

segera mengambil keputusan. Itu bukai “karena i “berani

bakal. terjadi pada dirinya bila ia ada di sana

kepada orang yang berpengalaman di «


BAB 3 Transformasi Kewirausahaan BB3

Gl Berbeda dengan employee,


dirinya sendiri dan berani me
disebut entrepreneur level 2 (

Level 3—

pada level ini self-business ingin menjadi bos bagi


nanggung risiko atas dirinya sendiri. Inilah yang
spin out from the organization system).
businessman (business Owner)

Pada level ini, bisnisman sedikit mempunyai jiwa challenging” yang kuat, sehingga

dia ingin benar-benar menjadi bos dari sebuah tim atau sistem. Ia lebih komplet

dan mendekati perfect organization leader dari suatu unit usaha. Inilah yang
disebut
entrepreneur level 3.

Level 4—investor (truly speculative businessman)

Mereka yang berada pada level ini sedikit berbeda dengan bisnisman lainnya. Pada
level ini, ada faktor kalkulasi yang spekulatif untuk menentukan bisnisnya, tetapi
penuh dengan perhitungan (profesional) atau menjurus ke gambling (gambler),
namun tidak ada organisasi yang dipertahankan atau dikelolanya secara langsung
dalam waktu yang lama. Istilahnya membisniskan sebuah bisnis.

Seorang investor hampir mirip dengan seorang gambler, hanya berbeda pada
alat yang digunakan dan apa yang dibeli olehnya. Level ini (investor) bisa dicapai
secara langsung oleh level-level yang lain tanpa melalui level 1, 2, dan 3.
Misalnya:
9. Level employee bisa langsung menjadi investor dengan cara membeli saham

di bursa saham atau investasi tanah, emas, properti, dan lain-lain.


$. Level employee, self-business atau businessman bisa membeli perusahaan orang

lain, saham perusahaan, menanamkan modal, atau membeli franchise tanpa

melewati level-level sebelumnya secara langsung.

Inilah level terakhir dari entrepreneurship, yaitu investor. Tetapi, bila kita
berbicara
mengenai entrepreneurship, ada dua jalan untuk menjadi sukses, namun yang pasti
kita
telah mengetahui bahwa inilah salah satu jalan menuju sukses.

El TAHAPAN-TAHAPAN MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG CERDAS

Bila Anda ingin menuju ke tingkat yang lebih tinggi, jalan satu-satunya untuk
mewujudkannya adalah dengan mencari tangga atau pijakan untuk naik ke puncak
yang lebih tinggi. Jalan lainnya yang bisa kita lakukan adalah 'terbang' ke tingkat
yang
lebih tinggi. Namun, bisakah kita terbang? Pasti akan melalui tangga, bukan?

WAH...HARI SINI
LARI? LAMA AMAT!I!
BAB 3 Transformasi Kewirausahaan

MENGEVALUASI
DAN MEM-
PERTAHANKAN
BISNIS

(SURVIVAL)

KELUAR DARI
BISNIS ANDA
(MENUTUP)

Itulah tahapan-tahapan yang perlu Anda ketahui, mengerti, dan benar-benar


memahaminya untuk menjadi seorang wirausahawan.

Semakin Anda mengenal dan mengetahui peta sebuah tempat, maka Anda
akan cepat mencapai tujuan, tidak menyerah, terus memotivasi, serta bersemangat
untuk mewujudkan mimpi Anda. Tetapi hal pertama yang harus dipahami adalah
memahami, mengerti, dan mengetahui bagaimana berpikir kreatif. Sebagai langkah
transformasi kedua, yaitu melepaskan diri untuk tidak terjebak dalam kebiasaan
berpikir seperti orang lain dan belajar berpikir kreatif.

Mari kita memasuki pintu gerbang pengetahuan tentang entrepreneurship yang


bisa mengubah hidup Anda kelak di kemudian hari. Anda ingin tahu?

Anda mungkin juga menyukai