Anda di halaman 1dari 2

JEMBATAN SEBUAH HARAPAN MASYARAKAT

GUNA MERAIH MIMPI

Muhammad Kamal

Mission 11, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Desa Cikadongdong merupakan suatu wilayah pedesaan yang terletak di Kab.


Pandeglang, wilayah tersebut termasuk dalam wilayah Kec. Cikeusik. Desa Cikadongdong
memiliki 4 RW yang tersebar dalam beberapa wilayah dengan terdiri dari beberapa RT di
dalamnya. Desa tersebut memiliki beberapa problematika yang terjadi salah satunya yaitu
insfrastruktur terkait jalan yang memang kurang layak, bisa dikatakan bahwa akses menuju
kampung satu dengan kampung lainnya sulit, ada yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua
saja bahkan beberapa akses jalan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Beberapa daerah yang
termasuk dalam wilayah Desa Cikadongdong memiliki permasalahan masing-masing
ditempatnya. Dari beberapa problematika yang ada salah satunya yaitu akses dari kampung
Sanghiang RW 02 RT 03 menuju Desa Cikadongdong dan sekitarnya.

Pada tanggal 13 Januari 2023 mahasiswa Untirta yang sedang melakukan kegiatan Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) yang tergabung dalam kelompok 11 Desa Cikadongdong melakukan
tinjauan langsung ke kampung Sanghiang tersebut, mereka menuju kampung tersebut melalui
sungai mengggunakan rakit yang ditarik oleh masyarakat setempat. Sampai disana mereka
mengobrol dengan masyrakat setempat dan menemui ketua RT yaitu pak Sarmin. Dalam
perbincangan tersebut pak Sarmin sebagai ketua RT kampung Sanghiang menceritakan
sejelasnya tentang kondisi dari kampung tersebut. Pak Sarmin mengatakan bahwa kampung
Sanghiang hanya terdiri dari tujuh Kartu Keluarga (KK) saja. Pak Sarmin ”dikampung ini hanya
terdapat tujuh Kartu Keluarga (KK) saja, sebelumnya banyak warga di kampung ini, namun
mereka sudah pindah karena mengeluhkan akses jalan yang hanya bisa dilalui menggunakan
rakit saja yang di buat sendiri oleh masyarakat setempat.”
Permasalahan terbesar di kampung tersebut yaitu akses jalan, sejak dahulu mereka
mengharapkan adanya pembangunan jembatan. Pak Sarmin ”untuk pembangunan jembatan
sebenarnya sudah beberapa kali kami ajukan ke Kepala Desa Cikadongdong, namun sampai saat
ini belum juga di wujudkan”. Berdasarkan informasi dari ketua RT setempat bahwa ada beberapa
pihak juga yang akan membantu dalam pembangunan jembatan, namun itu juga tidak terlaksana
hingga saat ini. Selain itu pernyataan tersebut diperkuat oleh Ibu Teti Sumiati sebagai Kepala
Desa Cikadongdong, ibu Kades mengungkapkan bahwa sebenarnya terkait jembatan tersebut
sebelumnya sudah diusahakan untuk dibangun, namun karena biaya pembangunan jembatan
tersebut memakan biaya yang tidak murah maka anggaran desa tidak sanggup untuk
mengakomodirnya. Sejatinya untuk membangun jembatan tersebut menggunakan anggran yang
hanya bisa diakomodir oleh pihak dari Provinsi, dalam hal ini lebih keada anggran dari Kab.
Pandeglang. Persoalan tersebut sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih dari instansi
terkait terutama pemerintahan Kab. Pandeglang. Pasalnya dalam kampung tersebut masih
terdapat beberapa anak yang bersekolah, untuk menuju sekolah mereka harus menyebrangi
sungai menggunakan rakit. Sungguh ironis ketika cuaca hujan datang, pasalnya mereka tidak
bisa melalui sungai tersebut menggunakan rakit karena volume air sungai pasang, sehingga bisa
dipastikan mereka tidak bisa ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran.

Oleh karena itu dalam tulisan singkat ini penulis yang termasuk dalam kelompok 11
KKM Untirta di Desa Cikadongdong mengharapkan adanya tindak lanjut dari pihak pemerintah
Kab. Pandeglang untuk memberikan akses jembatan yang layak dan aman serta nyaman bagi
masyarakat kampung Sanghiang yang akan melakukan aktivitas ke luar kampung tersebut
maupun masyarakat dari kampung lain yang akan menyambangi kampung Sanghiang. Jembatan
merupakan harapan terbesar merekan, sebab nantinya jika jembatan tersebut sudah dibangun
maka perekonomian masyarakat tersebut berputar secara stabil. Pasalnya kampung tersebut
memiliki hasil kebun yang cukup melimpah mulai dari kelapa sawit yang dapat di olah menjadi
berbagai olahan makanan maupun minuman. Selain itu ada kelapa dan masih banyak lagi hasil
alam yang dapat di ekspore, sehingga bisa menjadi nilai ekonomi yang tinggi. Adanya jembatan
yang layak dan aman merupakan bagian dari perjalanan hidup mereka guna mewujudkan mimpi-
mimpi mereka yang telah disusun dengan sistematis dan baik.

Anda mungkin juga menyukai