Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Desa Sempolan berada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Desa ini termasuk
jantung kota dari kecamatan Silo ini sendiri dan hal tersebut telah dibuktikan dengan
adanya pasar daerah yang sudah modern dan adanya kawasan pertokoan yang sudah tertata
rapi. Tidak hanya itu Desa Sempolan juga memiliki batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara Desa Suren dan Sumber Salak Kecamatan Ledokombo.


Sebelah Timur Desa Sumberjati Kecamatan Silo.
Sebelah Selatan Desa Silo Kecamatan Silo.
Sebelah Barat Desa Sumber kejayan dan Sidomukti Kecamatan Mayang.
Mata pencaharian penduduk Desa Sempolan sebagian besar adalah petani padi dan

tebu. Mayoritas penduduk desa sempolan adalah suku Madura, Desa Sempolan memiliki tiga
Dusun, diantaranya Dusun Krajan, Dusun Onjur, dan Dusun Plalangan.
Dusun Krajan mayoritas warganya sudah maju, hal ini terbukti dengan adanya bangunan
rumah warga dan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia, Dusun Krajan ini terletak di
sepanjang jalur jalan raya Desa Sempolan kecamatan Silo. Letak dari Dusun Krajan yang
dekat dengan balai desa sempolan merupakan letak yang paling strategis, karena dilewati arus
kendaraan dari arah Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi sehingga Dusun Krajan lebih
ramai dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain.
Dusun Plalangan sendiri lokasinya agak jauh dari jalan raya dan balai desa sehingga
suasana di dusun tersebut masih alami dan asri, Dusun Plalangan merupakan dusun paling
luas. Menurut kepala desa Sempolan, Dusun Plalangan merupakan Dusun yang masih
tertinggal dari pada dusun-dusun yang lain di desa Sempolan karena pengetahuan warga di
dusun tersebut juga masih rendah diantara dusun yang lainnya.
Dusun Onjur merupakan dusun yang paling kecil dari pada Dusun yang lain di desa
Sempolan. Letak dari Dusun Onjur ini sendiri terletak di sebelah barat Dusun Krajan yang
masih ada dipinggir jalan raya Jember-Banyuwangi. Untuk tingkat kesadaran penduduk
Onjur bisa dibilang masih rendah,hal ini dibuktikan dengan kebiasaan warga yang masih
membuang sampah dan kotoran hewan ke sungai, termasuk membuang air besar pun ke
sungai.

Padahal sungai ini dijadikan tempat untuk mandi bagi warga Dusun Onjur.

Kebiasaan warga inilah yang harus diubah secara perlahan agar sadar bahwa kebiasaan warga
ini bisa merugikan orang lain. Untuk itu harus dilakukan tindakan yang tepat untuk
mengubah kebisaan warga Dusun Onjur.
Dari kondisi tersebut kami sebagai mahasiswa menyusun suatu program kerja untuk
meningkatkan kesejahteraan masayarakat desa Sempolan melalui kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik Posdaya. Diharapkan pada kegiatan ini kami dapat mengamalkan ilmu
yang kami peroleh selama proses belajar dengan terjun langsung ke masyarakat. Kegiatan

yang dapat dilakukan adalah pembentukan POSDAYA (Posko Pembeerdayaan Keluarga).


Kegiatan ini akan memberi manfaat pada masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan
hidupnya. Selain itu kegiatan ini juga bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kreatifitas
dan kemampuan memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai