Anda di halaman 1dari 12

Analisis swadaya

Desa pucanglaban

Desa Swakarya
desa bolorejo
swasembada
desa batangsaren
Anggota Tim:
1. Dero Satria P. (08)
2. Gazha Okviano P.K. (15)
3. Michael Farrel C.I (24)
4. M. Zulfikar Ali (29)
desa pucanglaban
sebagai desa swadaya

batas wilayah tipografi desa


batas wilayah Utara : kecamatan ngunut Pucanglaban adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Luas Wilayah
batas wilayah timur : kabupaten blitar Kecamatan Pucanglaban adalah ngisengin 86,35 Km2 ,
batas wilayah selatan : samudra hindia dengan batas-batasnya yaitu sebelah utara adalah
Batas wilayah barat : kecamatan kalidawir Kecamatan Ngunut, sebelah timur Kabupaten Blitar sebelah
selatan Samudera Hindia dan sebelah barat adalah
Kecamatan Kalidawir. Beberapa desa di wilayah Kecamatan
deskripsi Kalidawir berbatasan dengan Samudera Indonesia.
dikarenakan Desa Pucanglaban berada di wilayah dataran sedang
dengan
tanah yang lapang sehingga tidak heran jika mata pencaharian mereka
paling banyak sebagai petani. Hasil dari bertani selanjutnya diolah
untuk
dapat menghasilkan produk jadi untuk bisa dikemas lalu di pasarkan
kepada wisatawan yang berkunjung di wisata pantai.
desa pucanglaban
potensi keunggulan desa

potensi alam yang dimiliki oleh Desa


Pucanglaban adalah kawasan pantai yaitu
Pantai Pacar, Pantai Kedung Tumpang, dan
Pantai Molang. Namun kawasan pantai ini
belum memiliki branding yang kuat.
desa pucanglaban
Fasilitas yang terdapat di desa

dalam bidang kesehatan yang terdapat di Desa fasilitas tempat ibadah sudah bisa dikatakan baik fasilitas sekolah
Pucanglaban hal ini dikarenakan yang ada di Desa Pucanglaban hanya
tergolong rendah, hal ini dikatakan rendah karena sudah terdapat masjid, mushola, dan gereja di Desa ada 4 yang terdiri dari PAUD, TK,
hanya terdapat 1 Pucanglaban. SD, dan SMP yang jika dijumlah
unit puskesmas dan selebihnya ada poskesdes dan Total tempat ibadan di Desa Pucanglaban yaitu 25 sebanyak 11 sekolah. Dari tabel
toko obat masing- unit terbagi tersebut dapat dilihat bahwa jenjang
masing 1 unit lalu terdapat posyandu sebanyak 7 diantara lain masjid 8 unit, Mushola 16 unit, dan pendidikan pada tingkat SMA
unit. Hal ini bisa Gereja 1 unit. masih belum ada, disamping itu
berpengaruh terhadap kurang optimalnya pemahaman dan pemikiran dari
pelayanan kesehatan masyarakat masih tergolong minim
terhadap masyarakat sekitar mengingat Desa sehingga banyak dari mereka yang
Pucanglaban tidak menganggap pendidikan terlalu
merupakan daerah yang cukup jauh dari rumah penting.
sakit umum sehingga
memerlukan waktu yang cukup lama untuk menuju
ke rumah sakit
umum untuk mendapatkan tindakan kesehatan jika
di puskesmas desa
tidak ada alat yang memadai.
Desa bolorejo
Sebagai desa swakarya
Batas wilayah Tipografi desa
batas wilayah Utara : desa kalangbret Desa Bolorejo adalah salah satu desa
di Kecamatan Kauman. Desa ini memiliki
batas wilayah timur : desa kauman penanda khas yang mudah dikenali
batas wilayah selatan : desa jarakan yakni Giri Bolo, sebuah bukit yang juga
batas wilayah barat : desa Pucangan komplek pemakaman.
Deskripsi
Wilayah Desa Bolorejo berada di ketinggian ± 150 M di atas permukaan
laut, terletak 6 km arah Barat kota kabupaten Tulungagung dan 500 M
arah barat dari pusat Pemerintahan kecamatan Kauman. Desa Bolorejo
dengan luas Wilayah 291,930 Ha di bagi menjadi 4 ( empat ) dusun yaitu
dusun Krajan, Dusun Morangan, Dusun Srigading dan Dusun Bolo.
Pusat pemerintahan desa Bolorejo terletak di dusun Krajan RT.08 RW. 03
dengan menempati areal lahan seluas + 0,10 Ha.
Desa bolorejo
Potensi keunggulan desa
Giri Bolo, begitu tulisan yang terlihat
pertama kali ketika akan mendaki bukit yang
tingginya hanya sekitar 200 meter tapi
ketika berada diatasnya kita dapat melihat
banyak pemandangan indah tentang
sekitaran daerah Tulungagung, potensi
wisata besar disini dengan hanya bermodal
gardu pandang yang bisa dipakai sebagai
tempat berselfie ria seketika wajah
prostitusi yang dulu kelam di daerah sini
seketika berubah.
Wisata tentang keindahan alam Kauman dari
atas bukit ini memang dipakai sebagai alat
untuk merubah bentuk dan citra Giri Bolo
yang sempat dicitrakan negatif
Desa bolorejo
jumlah penduduk dan mata pencaharian

Penduduk laki-laki memiliki jumlah terbanyak


dibandingkan Mata pencaharian penduduk Bolorejo yang
jumlah perempuan yaitu sebesar 3.140 terbanyak ada
dengan persentase 59,06%. Dengan buruh tani karena didesa Bolorejo selain
demikian desa Bolorejo memiliki penduduk banyak warung kopi ijo masih juga
jenis kelamin yang wajib kerja banyak terdapat persawahan yang ditanami
dikarenakan seorang laki-laki harus bekerja padi.
untuk menghidupi anak istrinya kelak.
Tetapi jumlah perempuan didesa Bolorejo
cukup banyak hampir seimbang dengan
jumlah laki-laki. Ini artinya semakin banyak
jumlah penduduk maka akan
semakin banyak pendapatan daerah.
Desa bolorejo
Tingkat pendidikan

masyarakat Bolorejo memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar yaitu


sebanyak 645 dengan persentase 37 %, jadi kebanyakan tingkat pendidikan
masyarakat Bolorejo masih cukup rendah, ini dikarenakan buakan dari kemauan
orang tua tetapi kebanyakan atas kemauan anaknya sendiri untuk berhenti
sekolah. Tetapi masyarakat bolorejo juga memiliki warga yang tingkat pendidikan
tinggi yaitu lulusan S1, bahkan ada warga yang lulusan S3. dengan demikian desa
Bolorejo termasuk desa yang memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi.
Desa batangsaren
Sebagai desa swasembada
Batas wilayah Topografi desa
Batas wilayah Utara : desa bungur Penggunaan Lahan ; Sawah, 77.56 ;
batas wilayah timur : desa Panggungrejo Pekarangan/permukiman, 54.25 ;
batas wilayah selatan : desa balerejo Kebun, 57.37 ; Ladang, 20.44.
batas wilayah barat : desa panggungrejo
Deskripsi
Desa Batangsaren adalah salah satu desa di Kecamatan
Kauman. Pemerintahan Desa Batangsaren dimulai sejak awal
abad 18, dengan kepala pemerintahan desa pertama yaitu Toya
Beno. Desa ini memiliki 5 dusun yaitu Bogo, Krajan, Sindon,
Jarangutang, Patik.
Desa batangsaren
Potensi keunggulan desa
•budidaya ikan lele
•pembuatan kerupuk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai