Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK 4

DESA PADENGAN PLOSO

Nama kelompok : 04 Padeganpoloso

PKKMB UNISDA
UNIVESITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
2022
Pendahuluan
Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi jawatimur yang
juga terkenal dengan sebutan kota soto . Lamongan sendiri memiliki 27 kecamatan , 12
kelurahan , dan 462 desa , pada tahun 2017 penduduknya mencapai angka 1.357.771 jiwa dan
dapat bertambah seiring berjalanya waktu
Lamongan sendiri mempunyai luas wilayah yakni 1,782,05 km² dengan sebaran
penduduk 761 jiwa/km² . salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Lamongan adalah
kecamatan Pucuk , dan juga terdapat sebuah desa bernama Padenganploso yang juga berada
di kecamatan Pucuk.
Kabupaten lamongan memang dikenal sebagai kota soto , namun bukan hanya soto
saja yang menjadi makanan khas dari kabupaten ini . ada berbagai jenis makan yang berasal
dari desa-desa tertentu yang ada di lamongan salah satunya yaitu tahu campur , tahu campur
ini sangat erat kaitanya dengan desa pedenganploso yang dimana mayoritas desa tersebut
adalah sebagai pedagang tahu campur .
Desa ini terbilang desa yang sudah cukup maju di kabuoaten lamongan , rata-rata atau
hampir seluruhnya pedagang tahu campur berasal dari desa tersebut , bukan hanya di
lamongan saja namun juga di kota-kota tetangga .
Bukan hanya sebagai desa yang menjadi sentra tahu campur desa ini juga memiliki
keberagaman budaya yang masih terus dijalankan oleh warga sekitar salah satunya adalah
sedekah bumi yang bertujuan untuk mewujudkan rasa syukur atas apa yang telah diberikan
kepada desa tersebut .
Pembahasan
A. Sejarah desa Padeganploso
Padenganploso adalah salah satu desa yang tebilang sudah maju dan berada di kecamatan
pucuk kabupaten lamongan jawatimur , desa ini biasa dijuluki sebagai bumi tahu campur
karena mayoritas penduduknya yang berjualan tahu campur dan soto lamongan . desa ini
memiliki 2 dusun yakni Padenganploso dan Plosokuning , desa padengan ploso juga
berbatasan denga desa bujangharjo pada sebelah utara dan sebelah selatanya berbatasan
dengan Kecamtan Sukodadi , sebelah barat berbatasan dengan desa ngambeng dan sebelah
timur berbatasan dengan kecamatan karanggeneng.
B. Sistem Pendidikan desa padenganploso
Dalam segi Pendidikan desa ini juga sudah cukup maju , didesa ini terdapat jenjang
Pendidikan mulai dari PAUD sampai dengan Mts , berikut nama-nama instansi yang ada
didesa padenganploso :
1. SDN 1 Padenganploso
2. SDN 2 Padenganploso
3. MI Ma'arif Padenganploso
4. MI Muhammadiyah 2 Padenganploso
5. Mts Al Hidayah Padenganploso
6. Mts Muhammadiyah 30 Padenganploso
Pada saat sudah lulus Mts remaja disana banyak yang melanjutkan ke SMK NU
karanggeneng dan juga MA Matholi’ul Anwar simo sungeblak kemudian banyak juga yang
melanjutkan keperguruan tinggi baik di perguruan tinngi di lamongan dan diluar lamongan .
selain itu juga terdapat taman Pendidikan al-qur’an atau TPQ di berbagai Lembaga yang ada
didesa tersebut seperti taman Pendidikan al-qur’an langitan dan metode qiroati .
C. Adat dan budaya desa padengan ploso
Selain dikenal desa yang mayoritas penduduknya berdagang makanan makanan unik,
Padengan Ploso juga dikenal sebagai desa yang amat sangat melestarikan budaya dan tradisi
tradisi, seperti melakuan Fizar sunat sebelum di khitan, sedekah bumi, wiwitan (tradisi yang
dilakukan masyarakat setelah panen), Dll.
Tradisi yang selalu lestarikan sampai saat ini di Desa Padengan Ploso yaitu sedekah bumi
kalau masyarakat biasanya menyebutnya dengan nyadran, sedekah bumi nya di laksanakan di
makam islam Padengan Ploso dan setiap tahun nya selalu menyembelih sapi sebagai wujud
syukur atas limpahan hasil bumi di desa Padengan Ploso .
Selain acara-acara sakral desa ini juga sering mengadakan acara keagamaan seperti pada
malam jum’at legi yang mengadakan acara manaqib rutin Al-Khidma . salah satu narasumber
juga mangatakan bahwa masyarakat juga banyak yang mengikuti beberapa faham seperti nu,
Muhammadiyah , dll yang dimana setiap faham-faham tersebut juga selalu mengadakan
acara keagamaan sesuai fahamnya .
D. Tokoh agama dan tokoh inspiratif
seperti kebanykan desa pada umumnya desa ini juga memiliki tokoh agama dan tokoh
inspiratif seperti sosok almarhum bapak imam khusdi S,H yang dimana beliau pernah
menjabat sebagai kepala desa selama 3 periode berturut-turut dengan kegigihanya untuk
memajukan desanya maka beliau adalah salah satu panutan untuk warga desa padenganploso.
Kemudian ada banyak tokoh agama di desa padengan ploso yaitu H. Arifin S, pd. Bapak Drs.
Silaturrahman dan bapak abdulah musyafak S, Ag.
E. Asal usul bumi tahu campur
Bukan hanya kemerdekaan RI saja yang punya sejarah, tapi kuliner khas Lamongan seperti
Tahu Campur Lamongan ini juga ada sejarahnya,
Berawal dari kisah lelaki tua yang hidupnya sederhana sebagai seorang petani. Di sela-sela
waktunya bekerja di sawah, ia berjualan soto, salah satu ikon kuliner kota Lamongan juga,
sebagai pekerjaan sampingan.
Siang hari sepulangnya dari sawah, tak ada makacnan apa pun di rumah. Hanya ada sisa
bahan Soto kemarin, tauge, kubis, dan sepotong tahu sisa lauk kemarin, juga secawan petis.
Tiba-tiba lelaki itu terpikirkan untuk mencampur semua bahan yang ada. Sedikit sisa kuah
Soto di kualinya, ditambah potongan tahu, kubis, dan taoge. Namun saat dicoba, rasa kurang
enak. Lalu ia menambahkan dengan secawan petis yang dilihatnya. Awalnya ragu-ragu, tapi
setelah dicoba ternyata rasanya wenak tenan.
Atas saran tetangganya, lelaki tua itu menjual menu yang baru ditemukan tadi. Namun saat ke
pasar untuk keperluan jualan, ia kehabisan kubis. Kemudian menggantinya dengan selada,
yang ternyata rasanya jauh lebih nikmat.
Saat ada pembeli yang bertanya tentang nama menu masakannya, lelaki tua itu pun hanya
bisa menggeleng bingung. Tiba-tiba tetangganya berseru, “Iki tahu campur, Kang.”
Akhirnya sejak saat itu nama tahu campur mulai terkenal dan jadi salah satu ikon kuliner kota
Lamongan.

Resep Tahu Campur Lamongan:


Bahan:
250 gram daging sandung lamur
2 liter air
2 batang serai, dimemarkan
2 cm jahe, dimemarkan
5 sendok teh garam
2 3/4 sendok teh gula pasir
Bahan Perkedel Singkong:
300 gram singkong parut
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh jintan
3 butir bawang merah, dihaluskan
2 siung bawang putih, dihaluskan

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 1/2 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh merica
3 cm kunyit
1/4 sendok teh jintan
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan Sambal:
50 ml kaldu sapi
4 buah cabai rawit, dikukus
3 sendok makan petis
2 siung bawang putih
1 1/4 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh garam

Bahan Pelengkap :
5 buah tahu kuning goreng setengah matang
250 gram mi kuning
100 gram taoge, diseduh
1 bonggol daun selada
Cara Membuat Tahu Campur Lamongan

Perkedel singkong: Campur dan aduk semua bahan perkedel singkong hingga merata, lalu
bentuk adonan menjadi lonjong (untuk 10 buah), kemudian goreng sampai matang. Terakhir
potong-potong sesuai selera.

Rebus daging beserta serai, dan jahe, rebus sampai daging lunak. Angkat daging, lalu potong-
potong persegi 1 cm.

Ambil kaldu 50 ml untuk sambal. Haluskan cabai merah, petis, bawang putih, gula pasir, dan
garam. Tambahkan kaldu. Aduk rata.Rebus sisa kaldu.
Tumis bumbu halus sampai harum, kemudian tuang ke dalam rebusan kaldu. Tambahkan
daging, gula, dan garam. Rebus sampai bumbu meresap.
Ambil piring, siapkan potongan tahu goreng, mie kuning, taoge, selada, dan daging. Tuang
kuah panas dan tambahkan perkedel singkong.
Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai