Anda di halaman 1dari 10

LEMANG VS NASI DI BUMI BEGUAI JEJAMA

DISUSUN OLEH
ISWAN BANGSAWAN, S.Pd
KOMPLEKS PERUMAHAN SERANGGAS PERMAI BLOK A1/7
KECAMATAN BALIK BUKIT
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
BIODATA PESERTA PERLOMBAAN KARYA TULIS TAHUN 2017

1. Nama Lengkap : ISWAN BANGSAWAN, S.Pd


2. Tempat/Tanggal Lahir : PALEMBANG
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. NIP : 198707042011011003
5. NUPTK : 2036765666120003
6. Jabatan Fungsional : GURU MATEMATIKA SMP
7. Pangkat/Golongan : PENATA / III.C
8. Tempat Tugas : SMP NEGERI 3 LIWA
9. Alamat Tugas : JL. SERSAN SULAIMAN SERDANG DALAM WAY MENGAKU
10. Alamat Rumah : PERUMAHAN SERANGGAS PERMAI BLOK A1 NO 7 BALIK
BUKIT
11. Nomor Telepon/HP : 085669233837
12. Alamat pos-el (e-mail) : iswanbae@gmail.com
13. Pendidikan Terakhir
a. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS SRIWIJAYA
b. Fakultas/Jurusan/Prodi : FKIP / PENDIDIKAN MATEMATIKA
c. Tahun Kelulusan : 2010
14. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih:
No Nama Penghargaan Tahun Tingkat
1. JUARA 2 OSN GURU MATEMATIKA 2013 KABUPATEN
2. JUARA 1 OGN MATEMATIKA SMP 2017 KABUPATEN
3. PEMBINA SISWA PERAIH BRONZE MEDAL 2017 NASIONAL
LOMBA KARYA TULIS SISWA SMP
TINGKAT NASIONAL
4. PESERTA LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN 2017 NASIONAL
GURU SMP
5. PENGHARGAAN GURU BERPRESTASI
KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2017 OLEH
BUPATI LAMPUNG BARAT
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdullillah puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah
dan rahmatNya saya bisa menyelesaikan karya tulis ini. Serta tak lupa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga semuanya berjalan dengan lancar tanpa suatu
halangan berarti. Semoga kelak mendapat rahmah dari Tuhan Yang Maha Esa juga.
Aamiin…

Pada kesempatan ini penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi masyarakat.
Tak ada gading yang tak retak pastinya banyak kekurangan pada karya ini . Kritik dan saran
sangatlah dibutuhkan agar bisa lebih baik lagi. Akhir kata..

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Penulis
LEMANG VS NASI DI BUMI BEGUAI JEJAMA

Siapa yang tidak mengenal Lemang, makanan yang sering dijumpai di Kabupaten

Lampung Barat. Rasanya yang gurih, nikmat, dan lezat sekaligus bergizi. Lemang sering

dijumpai dan disajikan pada acara-acara tertentu seperti hari raya, nayuh dan acara adat di bumi

beguai jejama. Masyarakat suku minang sering menghidangkan lemang sebagai makanan

pokok di keluarga mereka. Biasanya mereka menghidangkannya bersama rendang. Lemang

terbuat dari bahan beras ketan dan santan yang dilapisi kulit pisang lalu dibakar didalam

bambu. Kandungan kalorinya sangat tinggi. Sepotong lemang dengan berat 30 gram

mengandung energi sebesar 100 kalori. Energi sebesar ini dapat digunakan untuk beraktivitas

fisik salah satunya seperti berjalan kaki selama 28 menit, jogging selama 11 menit, berenang

selama 8 menit atau bersepeda selama 15 menit.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat gencar mempromosikan makanan lemang ini.

Baru-baru ini pemkab menciptakan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) pada tanggal 20

Oktober 2017 dengan nomor rekor 8160 dengan menghasilkan 5493 lemang yang diciptakan

di pekon Purajaya II kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Dengan rekoris yaitu:

Drs.H.Mukhlis Basri, M.M sebagai Bupati Kabupaten Lampung Barat, Akmal Abdul Nasir,

S.H sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat dan Indra Kesuma, S.Sos sebagai

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat. Untuk

menghasilkan lemang sebanyak itu diperlukan sekitar 2,5 ton beras ketan, 2 kuintal kemiri, 2

kuintal garam, 75 meter kubik kayu bakar dan 6000 potong bambu. Setelah itu lemang yang

dibakar ini disantap dan dibagikan dengan masyarakat Kabupaten Lampung Barat. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat peduli akan potensi kuliner lokal

sekaligus mempromosikan kabupaten lewat ajang menciptakan rekor MURI.


Kegiatan membakar lemang ini dapat dijadikan solusi bagi alternatif makanan pokok

masyarakat pengganti nasi. Saat ini banyak areal persawahan padi yang mengalami penyusutan

luas yang disebabkan pengalihan fungsi menjadi area perumahan, pertokoan, industri dan lain-

lain. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung tahun 2012 luas areal

persawahan di Provinsi Lampung yaitu 456.725 hektar. Pada tahun 2015 ini mengalami

penyusutan yang cukup signifikan, sehingga hanya menjadi 390.327 hektar. Luas areal

persawahan padi di Kabupaten Lampung Barat menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi

Lampung tahun 2015 seluas 13.443 hektar. Sedangkan jumlah penduduk di bumi beguai jejama

pada tahun 2015 adalah 293.105 jiwa atau tingkat kepadatan sebesar 136,86 jiwa/km2. Jumlah

ini mengalami peningkatan penduduk sebesar 1,19 % dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data-data diatas tentunya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding

dengan pertumbuhan pangan khususnya nasi yang selama ini menjadi makanan pokok wajib.

Masyarakat harus mencari alternatif lain salah satunya dengan mengkonsumsi lemang dengan

berbahan dasar ketan. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah berupaya untuk

mengangkat makanan lokal ini. Masyarakat Lampung Barat sering menjumpai lemang

terutama ketika nayuh, acara adat dan hari raya. Namun sebaiknya lemang tidak hanya

dikonsumsi pada momen tertentu saja. Akan lebih baik lagi harus dihidangkan sebagai sarapan,

makan siang dan makan malam bersama keluarga dirumah.

Anak-anak harus dikenalkan sejak dini kepada kuliner lokal ini agar lebih populer dan

dapat diterima mereka. Kantin sekolah, warung, pedagang kaki lima bahkan restoran harus

menyediakan lemang sebagai sarana edukasi kuliner alternatif pengganti nasi. Pada acara resmi

dapat juga mengganti nasi tumpeng dengan pemotongan lemang yang tentunya telah

divariasikan dengan berbagai macam olahan dan rasa. Pemerintah dapat juga memberikan

edukasi pentingnya mencari alternatif makanan pokok pengganti nasi melalui sekolah,

puskesmas, posyandu, rumah sakit, kantor-kantor dan lain lain. Edukasi yang diberikan berupa
sosialisasi secara gencar bahwa lemang makan mengenyangkan, gurih, bergizi serta bebas

bahan pengawet buatan. Usaha ini tidak hanya dilakukan pemerinta juga. Semua lapisan

masyarakat harus berperan aktif.

Selain makanan pokok, Lemang dapat menjadi makanan jajanan masyarakat. Bagi yang

suka rasa manis dapat ditambahkan gula, selai, meises dan lain-lain. Bagi yang suka rasa asin

dapat ditambahkan garam, tempoyak, rendang, telur dan sebagainya. Atau dapat juga ditambah

buah durian sebagai pelengkap makanan. Dengan ini Lemang sangat nikmat dikonsumsi

sebagai kudapan atau camilan. Lemang dapat juga menjadi salah satu sumber pendapatan

potensial bagi masyarakat. Dapat bergerak pada sektor industri rumah tangga atau usaha kecil

menengah (UKM). Misalnya burger lemang. Isi burger lemang sama seperti isi pada burger

roti yang sudah dahulu dikenal masyarakat. Bedanya roti pada burger diganti lemang. Ini juga

menunjukkan bahwa lemang dapat bersaing dengan industri makanan modern. Burger lemang

yang berbahan dasar ketan yang dibentuk bulat yang berfungsi sebagai pengganti roti untuk

burger pada umumnya. Isinya sama seperti umumnya burger roti yaitu ayam, tomat, mentimun,

dan ditambah saus serta ditaburi wijen.

Selain sebagai makanan pokok dan kudapan, beras ketan yang menjadi bahan pokok

lemang memiliki banyak kandungan nutrisi dan manfaat didalamnya. Adapun kandungan

nutrisi yang terdapat pada beras ketan yaitu:

a. Beras ketan memiliki kandungan rendah lemak dibandingkan nasi putih. Pada beras ketan

200 gram hanya terdapat 0,33 gram lemak. Sedangkan nasi putih pada 200 gram nya

mengandung lemak sebesar 0,56 gram. Hal ini menunjukkan beras ketan cocok dikonsumsi

bagi yang sedang menjalankan diet namun tetap membutuhkan energi tinggi.

b. Beras ketan mengandung Vitamin B6 sekitar 7% dan kandungan tembaga 9% dari

rekomendari asupan harian. Menurut Institute of Medicine, Kandungan B6 pada beras ketan
mampu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu sel menghasilkan energi dan

membantu menjga keseimbangan hormon.

c. Beras ketan bebas kolesterol (0% kolesterol), mengandung asam folat, niasin, sodium,

potasium, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi dan selenium.

Adapun manfaat dari beras ketan yaitu:

a. Sebagai sumber energi

b. Menurunkan resiko penyakit jantung

Kandungan serat pada beras ketan dapat memberikan kontribusi untuk diet serat tinggi yang

dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung.

c. Membantu menangkal radikal bebas

Selenium yang terkandung pada beras ketan merupakan mineral penting yang berfungsi

sebagai anti oksidan dalam tubuh untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan yang

diakibatkan radikal bebas.

d. Mengatur aktivitas hormon tiroid

Kandungan selenium yang terkandung di dalam beras ketan juga berfungsi untuk mengatur

aktivitas hormon tiroid

e. Menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat.

Beras ketan yang kaya akan vitamin dan mineral merupakan sumber prebiotik yang baik bagi

tubuh yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik untuk mendukung sistem kekebalan

tubuh.

Dengan banyaknya nutrisi dan manfaat yang terdapat pada beras ketan pada lemang

sudah seharusnya masyarakat beralih dari nasi. Masyarakat dapat menjadikan lemang sebagai
salah satu alternatifnya demi terpenuhinya aneka pangan yang layak bagi masyarakat di bumi

beguai jejama sekaligus mendongkrak kuliner lokal untuk mendorong sektor pariwisata di

Kabupaten Lampung Barat. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tapi juga

tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Demi terwujudnya LAMPUNG BARAT HEBAT.
DAFTAR PUSTAKA

https://muri.org/membakar-lemang-terbanyak/

https://necturajuice.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-nasi-putih

https://manfaat.co.id/manfaat-beras-ketan-untuk-kesehatan

https://kalorimakanan.com

https://lampung.tribunnews.com/amp/2015/08/03/sawah-di-lampung-makin-habis

https://lampung.bps.go.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Lemang

Anda mungkin juga menyukai