Anda di halaman 1dari 3

Tugas Sosiologi Pedesaan

Nama: Dina Amalina 2010415320039

Lolla Apriliana Offianita 2010415120009

Muhammad Audy Renata Putra 2010415210026

Muhammad Fadhil 2010415210028

Prodi: Sosiologi Universitas Lambung Mangkurat

Dosen Pengampu: Arif Rahman Hakim, S.S., M.A.

Desa Jilatan Alur, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten tanah laut Tanah Laut,
Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

A. Toponomi Desa
Desa Jilatan adalah salah satu di antara 130 desa yang terdapat dan tersebar di
Kabupaten Tanah laut. Desa yang memiliki luas wilayah 1.372 ha. Nama “Alur”
disematkan karena desa Jilatan berada dekat dengan desa Alur. Desa Jilatan Alur menjadi
desa perbatasan antara Kecamatan Batu Ampar dengan Kecamatan Jorong. Tepat di
sebelah utara Desa Jilatan berbatasan dengan Desa Ambawang, sedang pada sebelah
selatan berbatasan dengan Desa Alur dan juga Desa Sabuhur, kemudian pada bagian
barat terdapat Desa Alur dan bagian barat terdapat Desa Jilatan.
Desa Jilatan Alur hingga saat ini telah dihuni sebanyak 1.455 jiwa dengan
perbandingan laki-laki dan perempuan sebanyak 776 jiwa untuk laki-laki dan perempuan
adalah 679 jiwa. Angka tersebut ialah gabungan dari 439 kepala keluarga. Merupakan
desa yang unik karena merupakan desa yang terbentuk dari program transmigrasi pada
tahun 1995, yang penduduknya terbentuk dari kombinasi warga-warga dari daerah jawa,
NTB, Madura kemudian pula terdapat masyarakat setempat/lokal yang berasal dari Tanah
Laut, Banjar dan sekitarnya.
Yang menarik pada awalnya nama desa yang dipilih desa Jilatan Alur bukanlah
“Jilatan Alur”, melainkan pada awal pembentukan-persiapan administrasi desa nama
yang dipilih adalah “Suka Damai.” Pada akhirnya nama “Jilatan Alur”, merupakan
kesepakatan bersama pemerintah setempat untuk menjadi penghormatan atas desa-desa
yang berada di sekitarnya hal ini terjadi akibatkan pula adanya pemecahan kecamatan
dari yang asalnya Kecamatan Jorong terbagi menjadi beberapa kecamatan salah satunya
Kecamatan Batu Ampar yang berpengaruh pula pada desa “Suka Damai” atau “Jilatan
Alur”. Berada disekitar Desa Alur dan Desa Jilatan daripada gabungan nama “Alur” dan
“Jilatan”, dijadikan sebagai nama desa Jilatan Alur yang seperti ditulis sebelumnya
adalah penghormatan dan pengikat erat hubungan kekerabatan pada desa-desa
disekitarnya.

B. Tipologi Desa
- Pola Pemukiman
Untuk pola pemukiman di Desa Jilatan Alur ini berbentuk memusat di mana rumah-
rumah penduduk berkumpul dalam sebuah desa, sedangkan tanah pertaniannya
berada di luar desa. Di Desa ini pemukiman penduduk dan kawasan industri dibangun
mengelilingi fasilitas ini, untuk fasilitas di Desa Jilatan Alur ini sudah lengkap dari
sarana pendidikan, tempat ibadah, sarana kesehatan, sarana olahraga. Di tengah Desa
Jilatan juga terdapat lapangan yang cukup luas, warga disana memanfaatkannya
menjadi pasar, biasanya pasar ini buka setiap hari rabu. Desa Jilatan Alur ini sudah
maju karena memiliki tata ruang desa yang rapi dan asri, dengan pemandangan alam
yang indah dikelilingi oleh hutan karet dan hamparan sawah milik masyarakat, juga
masyarakatnya yang ramah, menambah elok desa ini.

- Mata Pencaharian
Untuk mata pencaharian di Desas Jilatan Alur ini kebanyakan penduduk desanya
bermata pencaharian sebagai petani, ada yang berkebun misalnya seperti sawit,
jagung dan perkebunan karet, serta ada juga yang sebagian masyarakatnya yang ikut
menjadi buruh perkebunan perusahaan. Kemudian ada juga yang berternak, ada
perdagangan, ada industry olahan, dan pembudidayaan seperti ada sebagian
masyarakat yang membudidaya madu yang kemudian di perjual belikan ke luar
daerah. Penduduk desa Jilatan Alur sebagian besar bermata pencaharian sebagai
petani karet, karena hasil karet menjadi sumber pendapatan ekonomi jangka panjang.
Pendapatan yang diperoleh petani kebun karet selama jangka waktu pengusahaan
didapat dari hasil penjualan lateks per hektar dari pemanenan. Penyadapan dilakukan
setiap hari sekali dan hasil penyadapan tersebut diambil dan dijual setiap minggu.
Petani menjual hasil panen mereka ke pihak yang datang membeli hasil panen, yang
kemudian dijual lagi kepabrik yang berada dibeberapa kota seperti Banjarmasin.

- Kekerabatan
Kalau untuk kekerabatan itu sendiri di Desa Jilatan ini merupakan desa campuran
antara geneologis dan tertitorial. Karena di desa ini warganya mempunyai ikatan
keturunan dan wilayah. Dalam bentuk ini, ikatan darah dan ikatan wilayah sama
kuatnya. Desa Jilatan ini ditempati oleh sejumlah penduduk dimana masyarakatnya
mempunyai ikatan secara keturunan atau masih mempunyai hubungan pertalian
darah. Dan juga penduduk desa tinggal berdasarkan kepentingan bersama, dengan
demikian mereka tinggal di suatu desa yang menjadi suatu masyarakat hukum dimana
ikatan warganya didasarkan atas ikatan daerah, tempat atau wilayah tertentu.

- Hamparan wilayah

Anda mungkin juga menyukai