LAMPUNG"
GURU: MARFILIA ARUM SAYEKI S.SOS
Lampung adalah
sebuah provinsi di bagian ujung selatan pulau Sumatra, Indonesia.
Ibu kota dan pusat pemerintahannya berada di kota Bandar Lampung.[9]Provinsi ini
memiliki dua kota, yaitu Bandar Lampung dan Metro, serta 13 kabupaten. Posisi
provinsi Lampung secara geografis di sebelah barat berbatasan dengan Samudra
Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan
provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu, serta di sebelah selatan berbatasan
dengan Selat Sunda.Provinsi Lampung memiliki pelabuhan utama bernama Pelabuhan
Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, bandar udara utama yakni Radin Intan II
terletak 28 km dari ibu kota provinsi, serta Stasiun Tanjung Karang di pusat ibu
kota.
•KEARIFAN LOKAL LAMPUNG
Piil pesenggiri adalah salah satu kearifan lokal yang berasal dari daerah Lampung. Sedangkan
Nemui Nyimah yang berarti sopan santun dan keramahan masyarakat Lampung dalam menyambut
tamu yang berkunjung kerumahnnya. Termasuk pula rasa menghargai masyarakat pendatang yang
banyak pendatang di daerah Lampung. Maka dengan itu Piil Pesenggiri yang berdasarkan kearifan
lokal dan berpegang teguh terhadap rasa malu yang dimana bila melakukan tindakan di luar
Norma, atau masyarakat lampung melakukan tindakan di luar Hukum yang pada dasarnya itu
sangat melekat di dalam masyarakat lampung itu sendiri agar tidak terpengaruh oleh tindakan
tindakan faham Radikalisme.. yang dimana masyarakat Asli lampung mempunyai Piil Pesenggiri atau
biasa disebut dengan harga diri atau pedoman masyarakat asli lampung. Dengan adanya norma
norma aturan yang berkaitan dengan masyarakat asli lampung, maka masyarakat asli lampung
tersebut melanggar norma norma itu sendiri yang akan merusak citra masyarakat lampung
tersebut. Keyword: Falsafah Hidup, Pemberdayaan Kearifan Lokal, Piil Pesenggiri
B.KEARIFAN LOKAL DALAM KARYA-KARYA MASYARAKAT .
•Senjata adat Lampung yang paling terkenal adalah Terapang atau Tekhapang. Terapang
merupakan keris khas Lampung yang sering dipakai para bangsawan pada jaman dahulu
sebagai alat menjaga diri dari serangan musuh.
Pada jaman sekarang, senjata tersebut lebih sering dipakai pada acara ritual adat
Lampung, misalnya sebagai aksesoris pakaian adat pengantin pria. Pengantin pri Lampung
membawa senjata ini sebagai lambang keberanian dan tanggung jawabnya terhadap
keselamatan istrinya kelak.
C.PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM.
Sebuah cerita legenda menjadi latar belakang nama dari tempat ini. Di
pantai ini terdapat batu-batu karang yang berbentuk menyerupai kapal.
Batu-batu karang itu dapat kita lihat di sisi kanan pantai. tempat ini
adalah sebuah pelabuhan. Legendanya, pelabuhan yang menjadi tempat
bersandar kapal-kapal bangsa asing ini dikutuk oleh si Pahit Lidah menjadi
batu. Si Pahit Lidah tidak menyukai orang-orang di pelabuhan. Orang-orang
di pelabuhan terlalu sibuk dan mengacuhkan si Pahit Lidah saat mencoba
menyapa mereka. Karena kemarahan tersebut, legenda mengatakan,
mereka dikutuk si Pahit Lidah menjadi Batu.
F.MAKANAN KHAS LAMPUNG
1. Seruit
Seruit adalah makanan khas lampung yakni ikan yang dibakar dan
ipadukan dengan campuran sambal trasi yang berisi tempoyak dan
angga beserta dengan lalapan rebusan dan yang sering digunakan
kanya tersebut seperti ikan gurame dan sering disajikan juga sat
acara keluarga.
2. Pindang Patin
Pindang pain adalah makanan khas lampung yakni bahan dasarnya
ikan patin sekaligus direbus dengan bumbu yang sudah disediakan
dan yang membuat bedanya pindang dari lampung yakni
dicampurkannya dengan tempoyak dan membuat aroma dan rasa
yang berbeda dari pindang lainnya.
4. Gulai Taboh
Gulai taboh adalah makanan khas lampung yakni yang
menggunakan bahan dasamya dengan ikan dan dicampurkan dengan
umbi-umbi kacang dan tak lupa dengan kuah santannya yang
membuat kenikmata dari gulai taboh tersebut.
F.PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT
Sistem Kesehatan Nasional dewasa ini menetapkan bahwa upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya merupakan fokus dari pembangunan
kesehatan. Upaya kesehatan tersebut pada pokoknya terdiri atas upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Program Jaminan Kesehatan Nasional
sangat mendukung penguatan upaya kesehatan perorangan termaksud.
Penguatan upaya kesehatan masyarakat merupakan penguatan setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
merupakan suatu proses pembangunan manusia atau masyarakat melalui pengembangan
kemampuan masyarakat, perubahan perilaku, dan pengorganisasian masyarakat bidang
kesehatan.
Tantangan penguatan upaya kesehatan masyarakat, yaitu masih terbatasnya
pemerataan pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan perorangan yang masih
terbatas mutunya, upaya kesehatan masyarakat yang masih kurang berfungsi,
kemampuan pengelolaan atau manajemen pembangunan kesehatan yang belum kuat, dan
peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan yang belum optimal.