Anda di halaman 1dari 13

HASIL TECHNICAL MEETING

TRIGARSA SEASON 1

 Teknis Umum
1. Pengiriman berkas secara langsung atau bagaimana?
Jawab : Administrasi dikumpulkan melalui google form yang sudah disediakan. Pengumpulan
terakhir yaitu H+7 setelah pelaksanaan Technical Meeting.

2. Bukti vaksin digunakan atau tidak?


Jawab : Bukti vaksin ditunjukkan saat hari H.

3. Perwakilan apel berapa orang?


Jawab : Perwakilan apel pembukaan hanya 5-7 orang saja. Notam 1-7 tidak diperkenankan
mengikuti apel.

4. Persentase penilaiannya bagaimana?


Jawab : Juara umum ditentukan dari PBB, danton, dan vafor. Juara utama ditentukan dari PBB dan
danton.

5. Waktu diakumulatif atau dihitung satu-satu antara PBB dan favor?


Jawab : Waktu tetap berjalan, melanjutkan dari PBB ke favor.

6. Kotak danton di sediakan di 2 lapangan atau 1 lapangan saja?


Jawab : Kotak danton disediakan di 2 lapangan.

7. Waktu vafor dimulai dari mana?


Jawab : Dimulai kembali saat mengucapkan Variasi.

8. Mengenai kejadian khusus. Vafor dan PBB dipisah, takutnya ada anak yang sakit atau pinsan.
Apakah ada kebijakan?
Jawab : Akan ada pengurangan point apabila tidak dilanjutkan.

9. Apakah saat PBB dan vafor boleh berganti orang?


Jawab : Tidak boleh

10. Bubar dari PBB ke vafor langsung baris atau pasukan bubar lagi?
Jawab : Setelah dibubarkan langsung baris, tanpa aba-aba berkumpul.

11. Vafor diizinkan menggunakan music atau tidak?


Jawab : Tidak menggunakan music, karena menggunakan 2 lapangan khawatir mengganggu peserta
yang sedang melaksanakan PBB.
 Teknis Vafor
1. Ada ciri khas dari satu pasukan.
2. Paham dengan apa yang dilakukan.
3. Formasi harus memaksimalkan kreatifitas dan membentuk satu bentuk di akhir formasi.
4. Tingkat kesulitan yang dilihat saat tutup formasi.
5. Ada penggunaan PBB saat formasi.
6. Konsistensi semangat saat vafor.

QNA :
1. Berdasarkan persentasi penilaian bolehkah tidak menggunakan vafor?
Jawab : Vafor tidak menjadi patokan juara utama. Namun jika tidak melaksanakan akan ada
pengurangan point sebanyak 30 point.

 Teknis Make-up
1. Foundation bebas menyesuaikan warna kulit, utama kerapihan dan ketahanan.
2. Kehalusan bedak, jangan demplok-demplok. 1 tone diatas tone kulit.
3. Kontur dalam kondisional.
4. Eyeshadow bebas menyesuaikan kostum, yang penting baurannya halus dan tidak mecolok.
5. Alis menyesuaikan, yang penting simetris.
6. Bulu mata menyesuaikan, eyelash ataupun bulumata diperbolehkan.
7. Blushon menyesuaikan.
8. Look bebas menyesuaikan.

QNA :
1. Bagaimana jika pasukan laki-laki semua dan menggunakan kostum tentara atau sebagainya, dan
make-upnya ingin menggunakan tema / karakter apakah akan tetap dinilai?
Jawab : Make up karakter diperbolehkan, yang utama kerapihan.

 Teknis Kostum
1. Point minus 5-10 diterapkan dalam etika dan kesopanan. Contoh berkerudung tapi menggunakan
rok pendek.
2. Kostum komandan menjadi iconic satu pasukan.

 Teknis PBB
1. Materi berkumpul.
 Danton memanggil penjuru
- Penjuru mengambil sikap sempurna dan mengambil hadap penuh kedanton.
- Mengambil sikap lari maju dan berlari ke arah danton. Berhenti sejauh 6 langkah dari
danton atau 3,6 meter.
- Posisi henti, ketika hendak henti namun menghadap serong usahakan tetap dalam keadaan
berlari.
 Pasukan
- Pasukan dalam istirahat bebas (Berdiri dalam keadaan bebas tidak istirahat ditempat)
- Ketika penjuru dipanggil, pasukan tidak perlu peduli.
- Ketika penjuru sampai, danton baru memberi aba-aba. Boleh menggunakan pasukan
bersaf kumpul atau hanya bersaf kumpul.
- Pasukan mengambil sikap sempurna dan menghadap penuh ke danton.
- Setelah aba-aba mulai, baru melakukan sikap lari.
- Tidak ada lari ditempat, tapi langsung berhenti.
- Menurunkan tangan tanpa aba-aba isyarat, semisal shuttt.
- Ketika pasukan sudah disamping, penjuru katakan luruskan, menoleh kekiri, sambil liat
keadaan pasukan lalu menoleh kedepan dan mengatakan lurus.
- Danton memberikan aba-aba selesai, dan pasukan melaksanakan istirahat ditempat.

2. Sikap sempurna
- Setelah berkumpul jangan langsung diaba-abakan siap gerak, tapi didiamkan sejenak.

3. Parade Istirahat ditempat.


- Tangan mengepal.
- Istirahat perhatian : Posisi tangan dibawah sabuk (Perpang no.48)
- Istirahat biasa : Posisi tangan disabuk.
- Istirahat parade : Posisi tangan diatas sabuk
- Istirahat parade posisi tangan agak sedikit V
- Sabuk yang dimaksud adalah celana bukan kopel.
- Yang dipegang adalah pergelangan tangan.
- Saat memegang usahakan ibu jari bertemu dengan jari telunjuk.
- Posisi kaki dibuka selebar bahu.

4. Parade periksa kerapihan.


- Disarankan diawali dengan keadaan istirahat ditempat biasa. (Pertama melakukan parade
istirahat ditempat, disiapkan, lalu istirahat biasa , setelah itu parade periksa kerapihan)
- Periksa kerapihan harus diawali dengan parade.
- Setiap pergerakan hanya menyantuh tidak merapikan.
- Ketika aba-aba mulai yang awal disentuh disentuh adalah perbatasan/lipatan celana dan ujung
sepatu/tulang kering.
- Tangan kanan diatas, menyilang dengan tangan kiri. Jari dirapatkan.
- Tutup kantong celana antara lutut dan pinggul. Pandangan mata mengikuti.
- Merapikan baju bagian depan. Menarik baju bersamaan dengan menegakkan badan, pandangan
mata lurus kedepan.
- Merapikan baju bagian belakang. Wajib ada penarikan baju. Kecuali bajunya dimasukan cukup
minimal ada penarikan merapikan.
- Tutup kantong baju hanya sedikit saja, jangan terlalu kebawah.
- Merapikan kerah baju, jangan terlalu atas atau ke bawah tapi menyerong.
- Pegang topi, empat jari diatas ibu jari dibawah. Topi wajib dipegang.
- Danton mengambil aba-aba selesai, lalu pasukan mengambil sikap istirahat.
- Semua gerakan wajib ditepuk diikuti oleh pandangan mata, kecuali menarik baju depan &
belakang dan topi.

5. Hormat
- Ada clap topi : posisi ada diujung/siku topi.
- Tidak ada clap : pelipis.
- Siku diangkat 30 derajat.
- Gerakan dilakukan dengan cepat.
- Topi koboy menggunakan posisi ujung topi, mengikuti topi clap.

6. Setengah lengan lencang kiri


- Empat jari di depan, ibu jari dibelakang, bertolak pinggang dan menyerong kebawah 45 derajat.
- Posisi akhir, siku menempel pada lengan teman.
- Memalingkan wajah kesamping untuk melihat dada. Dilarang menunduk.
- Yang lecang depan tetap menggunakan tangan kanan. Turun tangan terlebih dahulu tanpa
mengunggu aba-aba. Jarak 2 kepal menyesuaikan.
- Tidak boleh merapikan barisan saat selesai pergerakan, usahakan rapikan saat ada pergerakan.
- Palingan kepala saf belakangan sama dengan saf depan.

7. Lencang kanan
- Posisi tangan tidak diputar.
- Tangan sejajar bahu teman.
- Wajah dipalingkan melihat kedada teman. Tidak menunduk.

8. Hitung saf
- Aba-aba cukup hitung.
- Palingan kepala 45 derajat.
- Aba-aba mulai, penjuru menghitung satu tanpa memalingkan kepala.
- Hitung 2,3,4 memalingkan bersama dengan ucapan
- Nada tidak dibuat-buat. Jelas dan tegas.

9. Hadap
- Hadap kanan kiri. Buka kaki 1 kepal. Lekukan Kaki depan sejajar dengan kaki belakang sedikit
menyerong, hitungan dua memutar, lalu hitungan tiga menutup.
- Balik kanan. Buka kaki 1 kepal. Menggunakan, leter T, memutar, lalu menutup.

10. Buka tutup barisan


- Dilakukan dalam keadaan berbanjar.
- Tempo 70, sama dengan satu langkah kekanan atau kekiri.

11. Lencang depan


- Boleh merapikan barisan.
- Saf depan jika sudah lurus langsung turun tanpa menunggu aba-aba danton.
- Lengan setinggi bahu.

12. Hadap kanan jalan ditempat


- Dua materi jadi satu. Hadap kanan dan jalan ditempanya harus sesuai.
- Posisi kaki atas 90 derajat
- Kaki bawah menyerong.
- Tempo 96

13. Langkah kanan, kiri, depan, belakang


- Tempo 70
- Lebar langkah ke kanan, kiri, belakang 40
- Lebar langkah ke depan 60

14. Langkah tegap


- Tempo 96
- Ayunan tangan belakang 30 derajat,depan 90 derajat
- Angkat kaki 20 senti

15. Langkah perlahan


- Tempo 30
- Perlangkah 40 senti
- Ujung kaki sejajar dengan mata kaki. Lekukan kaki ditempelkan ke tumit bagian belakang.
- Ada ayunan kaki tapi tidak terlalu tinggi.
- Aba-aba henti ketika posisi kaki berada di mata kaki.
- Tutup tidak dihentakan.

16. Langkah biasa


- Tempo 96
- Hentakan hanya diawal.
- Ayunan Tangan belakang 30.
- Ayunan Tangan depan 45.
- Tutup kaki dan turun tangan berbarengan.

17. Langkah tegap ke langkah biasa.


- Jangan ada hentakan hentian atau jeda. Menyalir dengan tempo tetap sama 96.
- Henti natural saja (tidak dihentakan atau dipaksakan.

18. Ganti langkah


- Ujung sepatu menempel pada tumit bagian luar
- Langsung, tidak tambah satu
- Jedanya jangan terlalu lama, mengalir saja

19. Belok kanan


- Jatuhnya kaki jatuh searah, menambah 2 langkah
- Jika jatuh tidak searah, menambah 1 langkah
- Penjuru tetap melangkah, jangan jalan ditempat.
- Panjang langkah penjuru kurang lebih 15, Tengah 30, Pinggir 60
- Menggunakan hitungan 1,4(menambah 1, melakukan perputaran 4)
- Saf 2 dan seterusnya menambah 2 langkah. Atau berputar saat hitungan 3,4

20. Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan


- Hitungannya 1;3;1 (menambah 1 langkah, melakukan perputaran 3, menambah 1 langkah)
- Saf 2 dan seterusnya menambah 2 hitungan di awal
- Jika kaki jatuh searah, menambah 2 langkah.
- Jika jatuh tidak searah, menambah 1 langkah.

21. Langkah biasa ke langkah tegap hormat kanan


- Tempo tetap sama 96
- Hormat kanan dimulai dengan langkah tegap.
- Jatuh kaki dikanan.
- Laksanakan hormat tangan.
- Memalingkan kepala 45 derajat untuk banjar tengah dan kiri,banjar paling kanan tetap lurus
kedepan.
- Tangan 45 derajat.

22. Melintang
- Merubah bentuk pasukan tapi tidak merubah arah
- Lakukan hadap kanan lalu melakukan perputaran/haluan ke arah kiri
- Kaki tidak menyilang
- Kaki rata-rata air
- Penjuru memalingkan untuk memastikan, berpaling kedepan lalu mengatakan lurus
23. Berjalan keberlari
- Langkah biasa ke berlari.
- Badan agak dicondongkan
- Langkah kaki jangan terlalu lama
- Danton tidak perlu melihat pergerakan badan pasukan, hanya melihat kaki saja
- Aba-aba danton di kaki kiri.

24. Balik kanan lari


- Tempo 166
- Posisi tangan turun
- Jika jatuh dikaki kiri menambahnya 3 langkah
- Tangan turun bersamaan dengan langkah ketiga
- Setelah balik kanan, tangan mengepal kembali tanpa mencondongkan badan
- Untuk dilangkah biasakan menambah 3 langkah

25. Haluan kanan


- Dilakukan dalam keadaan berjalan
- Merubah arah tapi tidak merubah bentuk
- Penjuru memalingkan untuk memastikan, berpaling kedepan lalu mengatakan lurus.

26. Bubar
- Banjar 2 dan 3 ditengah danton
- Jarak pasukan dan danton 3,6 meter atau 6 langkah dari danton.
- Jika pasukan tidak lurus dengan danton, dantonlah yang memberi aba-aba untuk mensejajarkan.
- Hitungan 1 pasukan hormat, hitungan 2 & 3 danton hormat dan turun, 4 pasukan turun, 5,6, &
7 pasukan balik kanan, 89 tahan, 10 gebrak.
- Pasukan bubar terlebih dahulu, setelahnya danton balik kanan dan keluar kotak

QNA :
1. Periksa kerapihan jika menggunakan penutup kepala tanpa clap apakah diperbolehkan?
Jawab : Boleh, dengan ketentuan topinya dipegang, mengikuti ketentuan topi. Jika menggunakan
baret ikuti kemiringan baret

2. Setengah lengan lencang kiri, boleh injak kaki teman atau tidak?
Jawab : Tidak boleh, dan setengah lengan tidak ada tempo, karena sifatnya hanya merapikan saja.

3. Statis ke dinamis, setelah langkah-langkahan dari berjalan ke berhenti hadap kanan atau kiri?
Jawab : Dibebaskan, mau hadap kanan atau kiri. Namun disarankan hadap kanan.

4. Untuk berkumpul, penjuru menghadap penuh ke danton. Pasukan menghadap penuh ke danton juga
atau ke penjuru?
Jawab : Ke danton

5. Penjuru jika tidak lurus harus serong menghadap penuh ke danton. Lalu pasukan harus melakukan
hadap serong juga atau tidak?
Jawab : Tidak perlu, karna pasukan ada kesempatan untuk merapikan.
 Lain-lain

1. PBB dilakukan dengan semangat bukan dengan power (power yang berlebihan atau tidak wajar).

2. Jika ada yang daftar setelah Technical Meeting, maka akan mengisi notam yang kosong, diisi ke
notam bawah, atau diisi ke notam atas?
Jawab : Sesuai kesepakan, diisi ke notam atas.

3. Barak kotor didenda 200 ribu rupiah. Pertim atau dibagi rata dalam satu pasukan?
Jawab : Kami lihat berdasarkan keadaan fakta, jadi hanya tertuju kepada oknum.
NOMOR URUT TAMPIL PESERTA
TINGKAT SD/MI SEDERAJAT

NOMOR URUT
NO NAMA SEKOLAH
TAMPIL
1. 1
2. 2
3. SDIT AL MADINNAH (A) 3
4. SDN CIBUNIAN 02 PAMIJAHAN 4
5. SDN WARU 01 5
6. SDN LEBAK WANGI 6
7. SDN KAPUK 06 PAGI JAKBAR 7
8. SDN PONDOK RANJI 03 8
9. 9
10. 10
11. 11
12. 12
13. 13
14. 14
15. MI MUHAMMADIYAH 01 CIASMARA 15
16. SDN PULO 01 JAKSEL (A) 16
17. SDIT BUMI PUTRA 17
18. 18
19. 19
20. 20
21. 21
22. 22
23. 23
24. 24
25. SDN CIASMARA 01 25
26. SDN PULO 01 JAKSEL (B) 26
27. SDIT AL MADINNAH (B) 27
28. MIS AL-MANAR 28
29. 29
30. SD SERANG 02 KOTA SERANG 30
NOMOR URUT TAMPIL PESERTA
TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT

NOMOR URUT
NO NAMA SEKOLAH
TAMPIL
1. SMPN 10 TANGSEL 1
2. 2
3. 3
4. MTS YASIBA 4
5. SMP YAPA 5
6. 6
7. SMPN 9 BOGOR 7
8. 8
9. 9
10. 10
11. 11
12. SMPIT RAHMANIYAH (A) 12
13. SMPN 1 RANCABUNGUR 13
14. SMP DAARUSAADAH 2 14
15. MTS SIRAJUL FALAH 15
16. SMPN 13 KOTA SERANG (A) 16
17. 17
18. 18
19. 19
20. 20
21. SMPN 13 BOGOR (A) 21
22. SMPN 8 BOGOR 22
23. 23
24. SMP MUHAMMADIYAH PURASEDA 24
25. SMPN 2 KEMANG (A) 25
26. 26
27. SMP DJOJOREDJO 27
28. 28
29. 29
30. 30
31. SMPN 2 KEMANG (B) 31
32. SMPN 13 BOGOR (B) 32
33. SMPN 03 TANGSEL 33
34. SMPIT RAHMANIYAH (B) 34
35. SMPN 4 KOTA BOGOR 35
36. 36
37. MTS MUHAMMADIYAH CIASMARA 37
38. SMPN 13 KOTA SERANG (B) 38
39. MTSN 1 BOGOR 39
40. SMPN TUNAS BANGSA 40
41. SMP SULTHAN TAJURHALANG 41
42. 42
43. MTS AL-MUKHLISHIN 43
44. 44
45. SMP MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN PAMIJAH 45
46. 46
47. 47
48. SMP PELITA ATSIRI 48
49. 49
50. 50
NOMOR URUT TAMPIL PESERTA
TINGKAT SMA/SMK/MA SEDERAJAT

NOMOR URUT
NO NAMA SEKOLAH
TAMPIL
1. SMA PLUS AL-ASIYAH CIBINONG (A) 1
2. SMAN 1 BOJONG GEDE 2
3. SMA YADIKA 7 BOGOR 3
4. SMAN 4 KOTA SERANG (B) 4
5. SMAN 8 TAMBUN SELATAN (B) 5
6. 6
7. SMAN 1 RANCA BUNGUR 7
8. SMK MUHAMMADIYAH PARUNG 8
9. SMA MUHAMMADIYAH PAMIJAHAN (B) 9
10. SMA N 6 BOGOR 10
11. SMA PGRI RUMPIN (A) 11
12. MA AL-MUKHLISHIN 12
13. SMK LETRIS INDONESIA 2 13
14. SMKN 1 BOJONG GEDE 14
15. SMAN 1 CISEENG 15
16. 16
17. SMK AN NUR (B) 17
18. SMAN 1 RUMPIN (B) 18
19. MA SAHID 19
20. SMK YAPA 20
21. SMA MUHAMMADIYAH PAMIJAHAN (A) 21
22. 22
23. SMAN 1 RUMPIN (A) 23
24. SMK FAJAR 24
25. SMK KESEHATAN DPHB (B) 25
26. 26
27. SMA PGRI RUMPIN (B) 27
28. SMK PUTRA PAKUAN 28
29. MAN 12 JAKARTA 29
30. SMK AL-MANAR 30
31. SMK KESEHATAN DPHB (A) 31
32. 32
33. SMA PLUS AL-ASIYAH CIBINONG (B) 33
34. SMK AN NUR (A) 34
35. SMA N 1 GUNUNG SINDUR 35
36. SMA DARUSAADAH 36
37. 37
38. 38
39. 39
40. SMK N 3 TANGSEL 40
41. 41
42. SMK PGRI 2 CIBINONG (A) 42
43. SMAN 8 TAMBUN SELATAN (A) 43
44. SMA 2 CIBITUNG 44
45. SMK GIRI TARUNA 45
46. SMK YAPIA 46
47. SMK PGRI 2 CIBINONG (B) 47
48. SMAN 4 KOTA SERANG (A) 48
49. 49
50. SMK BHAKTI CHANDRA 50
NOMOR URUT TAMPIL PESERTA
TINGKAT PURNA/MANAGEMENT SEDERAJAT

NOMOR URUT
NO NAMA SEKOLAH
TAMPIL
1. 1
2. PURNA BAJA TANGERANG 2
3. PURNA DPM 3
4. PURNA CHAKRA GARUDA 4
5. PURNA SAKRAL 5
6. SATELITE 421 6
7. 7
8. BIRINGGALIH 07 8
9. PURNA UNCAL PADJAJARAN 9
10. PURNA ABISATYA 10
11. ABAH JOKO MENEJEMENT 11
12. 12
13. 13
14. BARAVOS 14
15. 15
16. SATRIA ANORAGA MENEJEMENT 16
17. MENEJEMENT PETJAN 17
18. PURNA KAISAR 18
19. PURNA TENTANAM 19
20. 20
21. MANAJEMEN SPEKTA 21 21
22. GAYATRI MENEJEMENT 22
23. 23
24. PURNA BC MANAGEMENT 24
25. PURNA GAFRIS 25
26. PUSAKA LEGENDARIS 26
27. PURNA COMBINED 27
28. PURNA PST KOTA SERANG 28
29. LEGEND KAVALERI 29
30. PURNA PWKM 30

Anda mungkin juga menyukai