A. Yang perlu diketahui sebelum berangkat Ziarah )٣×( ٍك الْقُرْٓانَ لَرَٓا ُدّك َ اِلَى مَع َاد ّ َ ِا
ْ ن ال َ ّذ
َ ْ ِي ف َر ََض عَلَي
1. Berniat ibadah/ hanya mencari rido Allah, syafaat Nabi dan berkah 4. Membaca doa :
para ulama, orang-orang soleh /wali (bukan minta ke kuburan)
2. Bersedekah terlebih dahulu agar diberi keamanan dan keselamatan ُ ا َ َلل ّه ُ َأ كْ ب َر،ُ ا َ َلل ّه ُ َأ كْ ب َر،ُ ا َ َلل ّه ُ َأ كْ ب َر
dalam perjalannannya
َ وِإَ َن ّا ِإ لَى رَب ّنَِا لَمُنْق َلِبُوْن.َِي سَ َخ ّر َ لَنَا هَٰـذ َا وَم َا ك َُن ّا لَه ُ م ُ ْقرِنِيْن
ْ سب ْح َانَ ال َ ّذ
ُ
3. membaca surah Alfaatehah minta agar perjalanan diberi kelancaran
dan keselamatan ل م َا تَرْض َى َ ِ وَم،سفَرِنَا هَٰـذ َا ال ْب َِر ّ و ََالت ّقْو َى
ِ َ ن الْعَم َ ُ م ِإ َن ّا نَسَْأ ل
َ ك ف ِ ْي ّ َ ُ ا َ َلل ّه
5. Tidak menginjak makam
6. Tidak berkata-kata kotor ّ َ الصّ احِبُ فِي ال
ِسفَر َ َم َأ ن ْت
ّ َ ُ ا َ َلل ّه،ُ سف َر َنَا هَٰـذ َا و َاطْ وِ ع ََن ّا بُعْدَه ّ َ ُ ا َ َلل ّه
َ م هَوِ ّ ْن عَلَي ْنَا
6. Tidak duduk dimakam atau nisan ل
ِ ْ و َالْخل َِيْف َة ُ فِي ا ْلَأ ه
7. Mendoakan ahli kubur/sohibul makam
8. Membicaran hal-hal yang bagus/baik sohibul makam ل
ِ ْ ل وَا ْلَأ ه ِ َ سو ْء ِ ال ْمُنْق َل
ِ ب فِي ال ْمَا ّ َ ك م ِنْ وَعْثَاء ِ ال
ُ َ سفَرِ وَك َآبَة ِ ال ْمَنْظَرِ و ّ َ ُ ا َ َلل ّه
َ ِ م ِإ ن ِ ّ ْي َأ عُوْذ ُ ب
ِ ل وَل َا ق َُو ّة َ ِإ َلّا ب ِالله َ ل َا،ِب ِس ْ ِم الله ِ تَو َ َكّل ْتُ عَلَى الله
َ ْ حو
B. Doa ketika akan berangkat / didalam bis (Terpimpin)
3. membaca ayat :
)2. Dalam keadaan berdiri Membaca : (Terpimpin ِي ل الله ِ ،و َ يَا سَيِّد ْ
ِي اَبَا بَكْر ٍ َوّ عُم َر َ و َ عُثْم َانَ و َ عَل ًِي ّا و َ ي َا سَيِّد ْ سو ْ َ
ِي يَا ر َ ُ يَا سَيِّد ْ
ل بِك ُ ْم اِلَى الله ِ تَع َالَى ف ِ ْي قَضَاء ِ ح َا َ
جت ِ ْي و َ ي َا خ عَبْد َ الْق َادِرِ اَلْجيَ ْلاَنِيْ ،اِن ِ ّ ْي اَتَو ََسّ ُ اَل َ ّ
شي ْ َ
ح َمّدٍ صَلَ ّى ك اِل ْتَجَْئتُ و َ ا ِ َي ّاك َ َ
سَئل ْتُ و َ بِم ُ َ ك و َقَفْتُ و َ ِبجَانبِ ِ َ
صدْتُ و َ ببَِاب ِ َ م اِلَي ْ َ
ك قَ َ ألل ّٰه ُ َ ّ
خ ِف ب ِالله ِ اَل َ ّ
شي ْ َ صَاحِبَ هٰذِه ِ ) ..... ( sebut nama walinyaو َل ِ َيّ الله ِ اَلْع َار َ
ك
ك و َ َأ وْلِيَاِئ َ س َل ّم َ و َ اٰلِه ِ و َصَ ح ْبِه ِ تَو ََسّ ل ْتُ و َ بَِأ ن ْب ِيَاِئ َ
ك و َ رُسُل ِ َ الله ُ عَلَيْه ِ و َ َ
جت ِ ْي هٰذِه ِ ل بِك ُ ْم اِلَى الله ِ تَع َالَى ف ِ ْي قَضَاء ِ ح َا َ
........ال ْمَقْبَرَة ِ اِن ِ ّ ْي َأ تَو ََسّ ُ
ل ب ِ ْي م ِنْ حَيْرَت ِ ْي
جت ِ ْي و َ ن َ ّف ِْس كُر ْبَتِ ْي و َ م َا ن َز َ َ ض الل ّٰه ُ َ ّ
م ح َا َ تَش َ َ ّفعْتُ فَاق ْ ِ
2. Syekh Subakir
Syekh Subakir dikirim oleh Sultan Muhammad 1 turki banyak yang simpati kepada beliau bahkan raja Brawijaya dari
Usmani untuk membantu syekh Jumadil Kubro pada tahun 1404 maja pahit juga ikut simpati kepada sunan Gresik.
M. Diutus Syekh subakir oleh turki usmani bukan tanpa sebab, Raja Majapahit itu memberikan kepercayaan kepada Sunan
karena tantangan terberat dari pendahulunya syekh jumadil Gresik untuk berdakwah menyebarluaskan ajaran Islam di tanah
Kubro adalah melawan para dedemit dan mahluk halus yang ada Jawa. Ia juga diangkat oleh Brawijaya sebagai syahbandar atau
ditatar jawa kala itu. Syekh Subakir dianggap memiliki kepala pelabuhan.
kemampuan yang mumpuni terutama dalam menundukkan para Dakwah Sunan Gresik dilakukan pada akhir masa kerajaan
dedemit mahluk halus. Majapahit. Pertama kali beliau mendirikan masjid di desa
Sunan Bonang adalah salah satu Wali Songo. Nama asli menekankan perilaku dermawan, kerja keras dan amalan Islam
Sunan Bonang adalah Maulana Makhdum Ibrahim. Beliau adalah lainnya. Beliau juga mendakwahkan ajaran agama melalui suluk.
putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Sunan Bonang Sunan Drajat kemudian diperkirakan wafat pada tahun
merupakan keturunan ke-23 Nabi Muhammad SAW. 1522. Beliau dimakamkan di desa Drajat, kecamatan Paciran,
Sunan Bonang sempat mempelajari agama hingga ke Lamongan dengan pesantren yang didirikannya.
Malaka di daerah Pasai. Ia menimbu ilmu dari Sunan Giri dan
mempelajari metode dakwah yang menarik. Beliau kemudian 5. Sunan Kudus (Ja’far Sodiq)
pulang ke Tuban dan memutuskan untuk berdakwah di sana. Nama Wali Songo berikutnya adalah Sunan Kudus. Nama
Metode dakwah Sunan Bonang banyak menggunakan seni asli Sunan Kudus adalah Ja’far Shadiq. Beliau adalah cucu Sunan
dan musik. Ia diklaim sebagai pemrakarsa tembang Wijil dan Ampel dan putra dari Sunan Ngundung bersama Syarifah Ruhil.
Tombo Ati yang menarik masyarakat terhadap agama Islam. Sunan Kudus merupakan keturunan ke-24 dari Nabi
Kesenian lain yang ia pelajari adalah gamelan, rebab dan bonang, Muhammad SAW.
sesuai dengan namanya. Beliau lahir pada 9 September 1400. Sunan Kudus giat
Sunan Bonang diperkirakan wafat pada tahun 1525. dalam mempelajari ilmu agama, bahkan pernah belajar sampai ke
Beliau kemudian dimakamkan di daerah Tuban, provinsi Jawa kota Al-Quds, Yerusalam, Palestina. Setelahnya Sunan Kudus
Timur. kembali ke Indonesia dan mendirikan pesantren di desa Loram,
Kudus, Jawa Tengah.
4. Sunan Drajat (Raden Qosim) Sunan Kudus menjadi ulama besar di daerah Kudus. Ia
Nama Wali Songo berikutnya adalah Sunan Drajat. Nama diberi gelar Wali Al-Ilmi atau orang yang berilmu luas oleh wali-
asli Sunan Drajat adalah Raden Qasim dan sempat mendapat gelar wali lain. Sunan Kudus memiliki peran besar dalam pemerintahan
Raden Syarifudin. Ia adalah putra dari Sunan Ampel serta saudara Kesultanan Demak. Beliau banyak berdakwah di semua kalangan
dari Sunan Bonang serta menjadi keturunan ke-23 Rasulullah dari masyarakat biasa sampai ke kalangan pejabat dan penguasa.
SAW.
Sunan Kudus diperkirakan wafat pada tahun 5 Mei 1550. mudah diterima masyarakat. Ia menyelipkan budaya Jawa pada
Beliau dimakamkan di kota Kudus, Jawa Tengah sesuai tempat dakwah Islamnya.
dakwahnya. Sunan Kalijagar diperkirakan wafat pada tahun 1586. Artinya
beliau diperkirakan hidup selama 131 tahun. Makam Sunan
6. Sunan Giri (Raden Paku/Muhammad Ainul Yaqin) Kalijaga ada di desa Kadilangu, kota Demak, provinsi Jawa Tengah.
Sunan Giri menjadi salah satu nama-nama Walisongo.
Nama asli Sunan Giri adalah Raden Paku atau Muhammad Ainul
Yaqin. Beliau adalah putra Maulana Ishaq, ulama dari Pasai,
Malaka. Sunan Giri merupakan keturunan ke-23 Nabi
Muhammad SAW.
Allah berfirman,
Sunan Gunung Jati kemudian wafat pada tahun 1568.
Beliau diperkirakan wafat pada usia 120 tahun. Makam Sunan َل ۚ ك َانَ َأ كْ ث َر ُه ُ ْم م ُشْرِكِين
ُ ْ ن م ِنْ قَب
َ ْف ك َانَ عَاق ِب َة ُ الَّذ ِي
َ كي
َ ض فَانْظ ُر ُوا
ِ قُلْ سِير ُوا فِي الَْأ ْر
Gunung Jati terletak di Gunung Jati, Cirebon.
Artinya: “Katakanlah: Adakanlah perjalanan di muka bumi dan
LAGU PENINGGALAN WALI (SUNAN KALI JAGA) perhatikanlah bagaimana (akibat) orang-orang yang terdahulu.
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan
Lir-Ilir (Allah).” (QS. Ar-Rum: 42)
Lir ilir, lir ilir.. Tandure wis sumilir… Tak ijo royo-royo… (tak Allah Subhanahu wata’ala dari ayat diatas menjelaskan dan
senggo temanten anyar 2X)… (Cah angon-cah angon 2X) penekno memerintahkan kepada manusia untuk belajar sejarah, supaya dapat
blimbing kuwi.. Lunyu-lunyu.. yo penekno (kanggo mbasuh mengetahui perjalanan para pendahu. Sebab adanya kita hari ini pasti
dodotiro 2X)…. Dodotiro-dodotiro…. kumitir bedhah ing pinggir tidak akan pernah terlepas dari masa lalu baik ataupun buruknya.
Dondomono jlumatono (kanggo sebo mengko sore 2X) Mumpung
padhang rembulane Mumpung jembar kalangane… Yo surako……. Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan kepada kita
Surakiyo untuk belajar kisah-kisah masa lalu bukan tanpa sebab, namun Allah
ingin kita supaya dapat mawas diri dan tidak lupa diri. Hal-hal yang baik
Maknanya…. dan berguna kita ambil dan kita lestarikan,hal-hal yang buruk kita
Tembang Lir Ilir dimaksudnya untuk memberi tahu orang-orang jadikan pelajaran untuk kita hindari dan tinggalkan.
bahwa sebagai Umat Muslim, kita harus bangkit atau sadar akan BUNG KARNO mengatakan :” JASMERAH” (jangan
adanya Allah. Senantiasa kita harus terus menjadi pribadi yang Lupakan Sejarah). Bahkan orang-orang bijak mengatakan : “ Siapa orang
baik yang membuat orang lain bahagia jika melihat kita. tidak tau dan lupa masa lalu, maka ia akan tergelincir dan kalah oleh
Walaupun dalam perjalanan, kita akan menemui banyak rintangan masa kini”
dalam menyempurnakan Rukun Islam. Tapi kita harus sekuat
tenaga untuk terus menjalankannya. Selain itu, kita harus terus
Buku panduan kecil ini kami susun tak lain agar kita bisa
belajar sejarah sekaligus mencari berkah para ULAMA dan WALI_WALI
yang Allah takdirkan melalui mereka Agama ini (Islam) sampai kepada
kita. Begitu hebat,unik,elegan dan mendasarnya cara mereka
menyebarkan Agama Islam hingga saat ini hampir 80% Indonesia
penduduknya memeluk agama ini (islam) yang sebelumnya penyembah
pohon,roh-roh dan lain-lain.
Semoga kita dapat memetik pelajaran dan mendapat
berkah para Wali-Wali ALLAH., Aaamiiin
Penyusun
Muh. Darwis