Simulasi

Korporatisasi
Iman Supriyono
www.snfconsulting
 Resto Huenak, 2010, dalam jutaan

PT Huenak, 31 Des 2010

Utang Tahun 2010 A dan B mendirikan PT
Huenak bergerak di bidang restoran
dengan modal setor Rp 1000. A
A+B 1000 lbr @ Rp1 1.000 menyetor 600 lembar @Rp 1 B
Total aset 1.000 Total utang + ekuitas 1.000
menyetor 400 lembar @Rp 1

Resto Huenak
Nilai Nominal: Rp 1000, atau Rp 1 per lembar saham
Nilai Buku = Rp 1000, atau Rp 1 per lembar saham
Nilai pasar= Rp 1000, atau Rp 1 per lembar saham
 Resto Huenak, 2020
PT Huenak, 31 Des 2020
Utang 3.000 Tahun 2020 Huenak telah memiliki
10 gerai, dengan nilai @Rp 1000.
Laba ditahan 6.000
A+B 1000 lbr @ Rp1 1.000
Laba rata-rata per gerai Rp 400
Total aset 10.000 Total utang + ekuitas 10.000 alias laba total Rp 4 000

Resto Huenak
Nilai Nominal: Rp 1000, atau Rp 1 per lembar saham
Nilai Buku = ekuitas=asset-utang= Rp 10 000-Rp 3 000= Rp 7 000
(total perusahaan), atau Rp 7000/1000= Rp 7 per lembar saham
Nilai pasar= 1000, semua dimiliki A dan B (pendiri), atau Rp 1
per lembar saham
ROE=Rp 4000/7000= 57%
ROI bagi A&B= 4000/1000= 400%
DER= 3000/7000= 0,43
 Resto Huenak, 2021
PT Huenak, 31 Des 2021
Utang 3,000 Tahun 2021 Huenak memutuskan malakukan
Laba ditahan 6,000 scale up dengan rencana membangun 5 gerai
baru. Butuh modal Rp 5000 dan ada pak C
C 5000 lbr 5,000 bersedia menjadi investor. Setelah tawar
A+B 1000 lbr @ Rp1 1,000 menawar disepakati Pak C menyetor 5000
Total aset 15,000 Total utang + ekuitas 15,000 lembar @ Rp 1. Proyeksi laba menjadi Rp 6000

Hak laba AB= 1000/6000 X Rp 6000= Rp 1000

Hak laba C= 5000/6000 x Rp 6000= Rp 5000
 Resto Huenak, 2021
PT Huenak, 31 Des 2021
Utang 3.000 Tahun 2021 Huenak memutuskan malakukan
Laba ditahan 6.000 scale up dengan rencana membangun 5 gerai
Agio saham 4.900 baru. Butuh modal Rp 5000 dan ada pak C
C 100 lbr 100 bersedia menjadi investor. Setelah tawar
A+B 1000 lbr @ Rp1 1.000 menawar disepakati Pak C menyetor 100 lembar
Total aset 15.000 Total utang + ekuitas 15.000 @ Rp 50. Proyeksi laba menjadi Rp 6000

Nilai Nominal: Rp 1 100

Nilai Buku = ekuitas=asset-utang= Rp 15 000-Rp 3 000= Rp 12 000 (total
perusahaan, atau Rp 12 000/1100= Rp 10,9 per lembar saham
Nilai pasar= 1100 x Rp 50= Rp 55 000 (perusahaan) atau Rp 50 (per lembar)
Bagi A+B: Nilai saham= 1000x Rp 50 = Rp 50 000, Hak laba (1000/1100)*Rp
6000=
Rp 5 454, ROI= 5 454/1000= 545%
Bagi C: Nilai saham=100 x Rp 50 = Rp 5000, hak laba= 100/1100x Rp 6000=
Rp 545, ROI = 545/5000=10,9%
Intangible Aset= Rp 55000-12000=Rp 43000 (perusahaan), Rp 43000/1100=
Rp 39,1 (per lembar saham)
 Resto Huenak, 2022
PT Huenak, 31 Des 2022
Utang 3.000 Tahun 2022 Huenak memutuskan
Laba ditahan 6.000 malakukan scale up lagi dengan rencana
Agio saham 14.800 membangun 10 gerai baru. Butuh modal
D 100 lbr 100 Rp 10 000 dan ada pak D bersedia menjadi
C 100 lbr 100 investor. Setelah tawar-menawar
A+B 1000 lbr @ Rp1 1.000 disepakati Pak D menyetor 100 lembar @
Total aset 25.000 Total utang + ekuitas 25.000 Rp 100. Proyeksi laba menjadi Rp 10 000
Nilai Nominal: Rp 1200
Nilai Buku = ekuitas=asset-utang= Rp 25 000-Rp 3 000= Rp 22 000 (total perusahaan,
atau Rp 22 000/1200= Rp 18,3 per lembar saham
Nilai pasar= 1200 x Rp 100= Rp 120 000 (perusahaan) atau Rp 100 (per lembar)
A+B: nilai saham= 1000x Rp 100 = Rp 100 000, hak laba (1000/1200)xRp 10
000= Rp 8 333, ROI= 8 333/1000= 833%
C: nilai saham =100 x Rp 100 = Rp 10 000, hak laba = (100/1200)x Rp 10 000= Rp 833,
ROI= 833/5000=16,7%
D= nilai saham=100 X Rp 100= Rp 10 000, hak laba (100/1200)x Rp 10 000= Rp 833,
ROI=833/10000= 8,3%
IA=120000-22000=98000= atau Rp 81,7 per lembar saham
 Resto Huenak, 2023
PT Huenak, 31 Des 2023
Utang 3.000 Tahun 2023 Huenak memutuskan
Laba ditahan 6.000 malakukan scale up lebih lanjut dengan
Agio saham 34.700 rencana membangun 20 gerai baru. Butuh
E 100 lbr 100 modal Rp 20 000 dan ada pak E bersedia
D 100 lbr 100 menjadi investor. Setelah tawar menawar
C 100 lbr 100 disepakati Pak E menyetor 100 lembar @
A+B 1000 lbr @ Rp1 1.000 Rp 200. Proyeksi laba menjadi Rp 18 000
Total aset 45.000 Total utang + ekuitas 45.000
Nilai Nominal: Rp 1300
Nilai Buku = ekuitas=asset-utang= Rp 45 000-Rp 3 000= Rp 42 000 (total perusahaan, atau Rp 42
000/1300= Rp 32,3 per lembar saham
Nilai pasar= 1300 x Rp 200= Rp 260 000 (perusahaan) atau Rp 200 (per lembar)
A+B: nilai saham= 1000x Rp 200 = Rp 200 000, hak laba=(1000/1300)x Rp 18 000= Rp13 846, ROI=13
846/1000= 1 384,6%
C: nilai saham= 100 x Rp 200 = Rp 20 000, hak laba= 100/1300xRp 18 000= Rp 1385,
ROI=1385/5000= 27,7%
D: Nilai saham= 100 X Rp 200= Rp 20 000, hak laba=100/1300x Rp 18 000= Rp 1385, ROI= 1385/10
000= 13,8%
E: 100 x Rp 200 = Rp 20 000, hak laba=100/1300xRp 18 000= 1385, ROI=1385/20 000=6,9%