Anda di halaman 1dari 2

1. Sebuah perusahaan membagikan dividen total Rp 12 Milyar kepada para pemegang saham.

Banyaknya saham yang beredar adalah 200 juta lembar saham biasa. Jika anda memiliki 1% dari
lembar saham biasa, berapa rupiah anda akan menerima pembagian dividen?
Dividen per saham = 12 Milyar / 200jt lembar = Rp 60
Untuk setiap lembar saham yg dimiliki, maka akan menerima Rp 60 dari deviden yang dibagikan perusahaan.
Apabila memiliki 1% dari lembar saham biasa = 200jt lembar x 1% = 2jt lembar saham
Total yang akan diterima dari pembagian deviden = Rp 60 x 2jt lembar saham
= Rp 120.000.000

2. Seorang investor membeli bukti right PT Untung Selalu pada harga Rp 175,- per lembar di BEI.
Selanjutnya selama periode pelaksanaan, harga saham PT Untung Selalu mencapai Rp 1.000 per
lembar. Apabila investor tersebut melaksanakan pembelian saham PT Untung Selalu, maka dia akan
memperoleh keuntungan sebesar Rp 100 per lembar saham hanya dalam beberapa hari saja.
Berapakah harga pelaksanaan dari bukti right tersebut?
Keuntungan = Harga pasar – (Harga pelaksanaan + Harga rights)
Rp 100 = Rp 1.000 – (Harga pelaksanaan + Rp 175)
Harga pelaksanaan + 175 = Rp 1.000 – Rp 100
Harga pelaksanaan = Rp 900 – Rp 175
Harga pelaksanaan = Rp 725

3. Tn. Shabry membeli sebuah obligasi yang baru saja diterbitkan oleh pemerintah dengan nilai nominal
Rp 250 juta dan kupon 8%, dibayar setengah tahunan. Tn Shabry terus memegang obligasi ini sampai
jatuh tempo pada 5 tahun mendatang.
a. Berapa banyaknya pembayaran bunga kupon dan kapan dibayarkan?
8% x 6 /12 = 0,04 x Rp 250.000.000 = Rp 10.000.000
Maka bunga kupon yang diterima Rp 10.050.000, yang dibayarkan pada akhir Juni dan Desember
b. Berapa kali kupon seharusnya dibayarkan sampai jatuh tempo?
Kupon dibayarkan per 6 bulan, maka 10x selama 5 tahun
Sehingga jumlah kupon yang diterima sampai pada jatuh tempo yaitu:
Rp 10.000.000 x 10 = Rp 100.000.000
c. Selain kupon, arus kas apalagi yang akan diterima pemegang obligasi ini?
Selain kupon, yang di terima Tn. Shabry adalah pokok obligasi sebesar Rp 250.000.000
Maka, yang diterima Tn. Shabry pada saat akhir tahun yaitu:
Pokok Rp 250.000.000
Kupon Rp 10.000.000 +
TOTAL Rp 260.000.000
4. Ibu Sinta membeli saham biasa Unilever Indonesia pada harga Rp 10.100 per lembar. Setelah satu
tahun, harga saham adalah Rp 11.250 per lembar. Selama tahun itu, Ibu Sinta menerima dividen Rp
350 per lembar. Berapakah dividend yield, capital yield, dan return persentase? Jika Ibu Sinta
menginvestasikan sebanyak Rp 25.250.000, berapa banyak rupiah yang dia miliki pada akhir tahun?
D1 = Rp 350/ lembar
P0 = Rp 10.100/ lembar
P1 = Rp 11.250/ lembar
- Dividen yield = D1 = 350 = 0,0347 (3,47%)
P0 10.100
- Capital yield = (P1 – P0) = (Rp 11.250 – Rp 10.100) = 0,1139 (11,39%)
P0 Rp 10.100
- Return = Dy + Cy = 3,47% + 11,39% = 14,86%
- Investasi = Rp 25.250.000 x 14,86% = Rp 3.752.150
Maka, banyak rupiah yang dia miliki pada akhir tahun adalah:
Total investasi + Dividen yield + Capital gain
Rp 25.250.000 + (Rp 350 x 2.500lbr) + ((Rp 11.250 – Rp 10.100) x 2.500lbr)
Rp 25.250.000 + 875.000 + 2.875.000
Rp 29.000.000

5. Anggap di BEI hanya ada dua saham dengan harga dan jumlah lembar saham beredar pada dua hari
berbeda sebagai berikut:

Jika hari dasarnya adalah 30 januari 2017. Maka indeks harga saham pada hari itu, 30 januari 2017
adalah 100. Hitunglah indeks bobot nilai pasarnya!
Indeks 31 Januari = (HAAA x LAAA)31 Januari + (HBBB x LBBB) 31 Januari
(HAAA x LAAA)30 Januari + (HBBB x LBBB) 30 Januari
= (Rp 1.850 x 200.000) + (Rp 1.000 x 100.000)
(Rp 1.500 x 200.000) + (Rp 1.250 x 100.000)
= 370.000.000 + 100.000.000
300.000.000 + 125.000.000
= 470.000.000
425.000.000
= 111

Anda mungkin juga menyukai