Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAYANAN PERSUKUTAN ALUMNI KRISTEN SUMATERA UTARA

DI GAROGA – TAPANULI UTARA


TAHUN 2017 – 2019

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus saya diberikan kesempatan untuk melayani di
daerah Garoga tepatnya di Desa Gonting Hopo dan di desa Sibio-bio. Saya diutus pada tahun
2017 bulan September berangkat dari Jakarta menuju kota medan dan dilanjutkan ke desa
Garoga. Pelayanan ini bertujuan untuk memajukan kerohanian dan sosial (pertanian). Pada
kegiatan pelayanan PAKSU saya diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan terlebih
dahulu di daerah Palembang. Tempat pelatihan tersebut memiliki nama, yaitu Pusat Pelatihan
Misi Terpadu (PPMT). Pelatihan ini diikuti oleh saya dan berbagai orang-orang Kristen di
daerahnya masing-masing yang aktif pelayanan di Gerejanya. Pelatihan ini diselengkarakan dari
tanggal 5 Oktober – 4 November 2017. Berbagai kegiatan pelatihan diberikan dari masing –
masing orang yang sudah ahli di dalam bidangnya, dimulai dari kegiatan pelatihan
pertanian,peternakan, home industry, leadership, dan kerohanian. Tujuan dari pelatihan ini
adalah menolong bagi hamba Tuhan untuk memberikan hal – hal baru kepada masayarakat
dan warga Gereja khusus dalam bidang pertanian, peternakan, dan home industry memajukan
kesejahteraan dan kerohanian. Berikut adalah beberapa dokumentasi foto-foto kegiatan
pelatihan di PPMT Palembang,

Gambar 1, Pelatihan pembuatan mie Gambar 2, doa bersama dengan pelatih


Gambar 3, Diskusi kelompok Gambar 4, Foto bersama dengan Pelaih

Gambar 5, Foto bersama dengan Pelatih

Kegiatan – kegiatan dalam bentuk dokumentasi di atas adalah merupakan suatu bentuk
kerjasama yang baik antara PAKSU dengan PPMT yang rela untuk melayani dan melatih para
hambat-hamba Tuhan dan warga Gereja yang aktif pelayanan di Gereja masing – masing daerah.
peserta pelatihan ini diikuti untuk kalangan pria dari semua umur, dari umur 20-60 dan peserta
ini tidak hanya datang dari wilayah Sumatera ada juga yang datang dari pulau Sulawesi, Aceh.
Saya bersyukur kegiatan ini gratis karena mendapat rekomendasi dari PAKSU. Tiket pesawat
pergi dan pulang serta biaya makan selama pelatihan dalam satu bulan ditanggung oleh pihak
pelatihan yang ada di Palembang. Sampai pada Tahun 2019 ini kami masih aktif
berkomunikasi dalam media group whatsaap, kami saling share di lapangan masing - masing
di tempat pelayanan atau pun bagi warga Gereja yang melayani di Gerajanya hal itu
bertujuan untuk saling mendukung dan saling mengigatkan bilamana ada materi selama
pelatihan ada yang kurang ingat ketika akan di implementasikan di lingkungan Gereja masing –
masing serta memberikan motivasi bagi kami. Saya dan teman – teman lainnya di PPMT
Palembang adalah angkatan ke VII.
Setelah menjalani pelatihan selama satu bulan akhrnya saya diberangkatkan dari Palembang
menuju kota medan dan dilanjutkan perjalanan ke Garoga. Di Garoga saya melayani di desa
Gonting hopo dan Sibio-bio. Di antara dua desa tersebut saya menempati rumah dinas diGonting
Hopo dan tempatnya berada di komplek (rumah dinas) guru SD Gonting Hopo. Dan rumah
dinas tersebut tidak dipungut biaya listrik dan pembayaran uang sewa sama sekali. Berikut
adalah wujud rumah dinas yang di dokumentasikan dalam bentuk foto.

Gambar 6, proses pencarian rumah bersama Gambar 7, tampak depan dan samping rumah
Bapak Salomo Simorangkir di desa Gt.Hopo dinas di kompelk rumah dinas guru SD

Gambar 9, Rumah dinas setelah melakukan


renovasi

Gambar 8, Proses renovasi rumah dinas


Setelah melakukan pencarian dan merenovasi rumah dinas selesai, saya melakukan aktifitas
pendekatan kepada warga dan bersosialisasi bahwa kedatangan saya adalah perwakilan dari
PAKSU Jakarta. Karena sebelum kedatangan saya sebagai fulltimer hamba Tuhan, Dan tim
PAKSU Jakarta dan Medan telah melakukan KKR di dua desa yaitu, desa Gonting Hopo dan
Sibio-bio. kemudian saya juga diberi Tugas oleh PAKSU untuk ke desa Parmanuhan dan desa
Gonting Salak untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat hal ini bertujuan untuk
melakukan KKR kembali di desa tersebut, kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2018,
berikut adalah kegiatan pendekatan sosialisasi di kedua desa tersebut sehingga kegiatan KKR
ini diterima dan berjalan dengan baik, dalam bentuk beberapa foto.

Gambar 10, Proses Sosialisasi kepada Kades Gambar 11, Proses Sosialisasi kepada Kades

Gambar 12, Pemasangan Spanduk dilakukan Gambar 13, Sosialisasi dalam bentuk spanduk
oleh warga Gonting Salak

Gambar 15, pemasangan Spanduk KKR di


Gambar 14, Lokasi kegiatan KKR PAKSU di Garoga Julu
Gonting Salak
Gambar 16, Lokasi kegiatan KKR PAKSU di
Parmanuhan Gambar,17 Perpisahan Tim PAKSU Jakarta
dan Medan dengan Kades dan warga
Parmanuhan, karena telah menyediakan waktu
dan tempat

Setelah melakukan kegiatan KKR di kedua desa tersebut maka akan diberikan waktu
bagi hamba Tuhan fulltimer untuk follow up seperti saya yang diutus untuk melayani desa
Gonting Hopo dan Sibio bio. berikut laporan yang saya lakukan di desa Gonting Hopo dan
sibio bio. dalam bentuk laporan berbentuk foto-foto di Garoga sampai tahun 2019.

Gambar 18,19 kegiatan


menyediakan laahan percontohan
bagi warga desa.

Gambar,19
Gambar,18

Dari gambar di atas adalah kegiatan saya untuk mengimplementasikan kepada warga
desa setelah mengikuti pelatihan dari PPMT Palembang dengan menganjurkan mereka tidak
lagi menggunakan pupuk berbahan kimia, melainkan menggunakan bahan-bahan organik,
yang nantinya akan menyehatkan tanah dan kesuburan panen,
Kemudian dari pada itu ada contoh kegiatan kepada warga dewasa dan anak-anak dalam
bentuk kerohanian dalam pelayanan yang telah dipercayakan kepada saya

Gambar,20 foto bersama dengan guru-guru Gambar 21 foto bersama anak-anak dari sibio-bio
SMP Gonting hopo setelah melakukan dan Gonting Hopo dalam pelayanan anak-anak
pelayanan sebelum mengajar. sebelum melakukan kegiatan belajar.

Gambar,22 situasi dalam kegiatan pelayanan anak, yang


Gambar,23 contoh kunjungan yang saya lakukan dan doa
sedang duduk tenang ketika dilayani Firman Tuhan. bersama dalam perkunjungan tersebut

Gambar,23 contoh pelayanan anak-anak sekolah


minggu
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat saya lakukan dalam sekali seminggu kepada warga
desa, karena kegiatan tersebut bertujuan mendekatkan mereka kepada Tuhan Yesus Kristus,
yang walaupun penyampaian saya tidak dengan sepenuhnya dalam bahasa batak toba. Puji
Tuhan para warga dan anak-anak masih dapat menegerti dengan apa yang saya ucapkan
dan ungkapkan selama kegiatan pelayanan berlangsung dari awal saya diutus sampai pada
akhirnya selesai di desa tersebut.

Gambar,23,24 situasi dalam kegiatan pelayanan motivasi kepada anak-anak SMP Gonting Hopo dan Sibio-bio
yang diajarkan oleh Bapak Salomo Simorangkir S.Th dan diakhiri dengan doa bersama para murid agar
mereka menyerahkan kekurangan diri mereka dan mau mengikut Tuhan Yesus

Kegiatan dalam gambar di atas adalah bentuk kepdulian dari PAKSU Jakarta kepada warga
binaan di Garoga dengan mnegutus para hamba-hambar Tuhan seperti Bapak Salomo
Simorangkir untuk menyampaikan kabar keselematan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus
Kristus. Bentuk kegiatan ini bukan dalam bentuk ibadah melainkan seperti seorang motivator
yang juga diselipkan penyampaian ayat-ayat Firman Tuhan. Hal ini bertujuan agar mereka
para siswa dan siswi tidak kaku sehinggga penyampaian berlangsung secara interaktif dan
tidak monoton atau satu arah saja.
Kemudian dari pada itu pada bulan Oktober 2018 Paksu Jakarta melalui hambaNya yaitu
bapak Salomo Simorangkir memberikan pelatihan pada hari Minggu 20 Oktober 2018 setelah
melayani di Gereja HKBP gonting Hopo. Pelatihan tersebut adalah pelatihan yang juga
disampaikan dalam bentuk penyuluhan kepada warga Gonting Hopo dan Sibio bio. berikut
adalah hasil dari dokumentasi dalam bentuk foto-foto yang berlangsung di ruangan sekolah
dasar Gonting Hopo.

Gambar 26, Kegiatan ini juga ditolong


oleh lulusan dari USU Fakultas Sumatera
Gambar 25, bahan-bahan untuk Utara (Bp.Oloan Pasaribu) warga desa
Cairan organik menggantikan Garoga Julu – Garoga
pupuk kimia

Kegiatan ini bertujuan agar warga semakin tahu bahwa apa yang dibutuhkan oleh tanah
tidak boleh diperlakukan yang didasarkan keegoisan untuk memperoleh hasil panen yang cepat,
namun merusak unsur tanah dan mempengaruhi hasil pertanian yang mengarah negatif.
Pengaruh negatif tersebut merusak struktur tanah dan umur tanah yang sangat singkat jika
dipaksakan dengan menggunakan pupuk kimiawi. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta (warga) dari
Gonting Hopo dan sibio-bio karena pemberitahuan undangan dari PAKSU di sampaikan di Gereja
pada waktu ibadah Minggu dalam penyampaian warta jemaat. Penyampaian di Gereja karena
tidakada warga yang non Kristen. Penyampaian ini dilandaskan dari ayat-ayat Firman Tuhan, bahwa
benar-benar ada perintah Tuhan untuk mengusahakan dan menjaga tanah untuk hasil kebutuhan
manusia, yang tidak harus merusaknya hanya untuk tujuan hasil panen yang banyak.
Pada sesi berikutnya kegiatan ini juga disampaikan oleh 2 warga Garoga Julu yang telah
mencoba dari cairan organik ini kepada pertanian mereka sendiri. Kedua warga ini ternyata
telah mengikut pelatihan di PPMT pada 2017 dan mereka diutus oleh Gerejanya. Mereka
adalah aktivis yang aktif di Gereja Garoga Julu. Kedua pemapar ini adalah (Bp. J. Siagian dan
Bp. M. Hutabarat) Puji Tuhan pertemuan saya dengan mereka ketika di PPMT Palembang
adalah rencana Tuhan untuk menolong warga-warga yang ada di Garoga. Karena penggunaan
pupuk berbahan dasar kimia tidaklah baik untuk tanah dan keuangan mereka juga terlilit
hutang kepada tengkulak (pemberi pupuk kimia) ini. Sehingga kehadiran para pemapar dan
juga kerjasama dari PAKSU kepada PPMT dapat menolong setiap warga. Pupuk cairan ini
dapat dibuat oleh setiap rumah tangga dengan bahan – bahan yang mudah didapatkan sehingga
dapat mengurangi pengeluaran pembayaran pupuk kimiawi. Berikut adalah bentuk
dokumentasi foto-foto dalam kegiatan tersebut

Gambar 28, pemapar oleh (Bp.


J. Siagian) Warga Garoga Julu

Gambar 29, foto kondisi warga


Gambar 27, pemapar oleh (Bp. yang hadir pada kegiatan
M. Hutabarat) warga Garoga penyuluhan pertanian
Julu (PAKSU)
Demikian hasil laporan kegiatan pelayanan yang saya lakukan semenjak berada di Garoga
banyak kekurangan yang saya lakukan, kurang komunikasi dan koordinatif kepada Yayayasan
PAKSU Jakarta. Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menjadi
partner Yayasan PAKSU menjadi fulltimer dari 2017-2019. Kurang dan lebih laporan ini saya
buat seadanya dan terjadi dengan nyata. Beberapa inventaris yang telah diberikan masih
berada di rumah dinas dan sebuah motor sudah saya titipkan kepada bp mangarahon dan satupun
tidak saya bawa maupun saya buang atau diperjual belikan.dan ini sudah saya laporkan kekantor
secretariat PAKSU yang diterima oleh sdr Sandi .Dan harapan saya semoga Yayasan PAKSU
mendapat hamba Tuhan fulltimer yang berkenan di mata Tuhan. Dan doakan saya dalam
pergumulan masa pelayanan kedepannya lebih layak di hadapan Tuhan dan saya sangat berharap
sekali ijazah saya dapat diberikan dari Institut Injil Indonesia, Kota Wisata Batu – Jawa Timur.

Andreas P.O Aruan

Anda mungkin juga menyukai