2
WAKTU KEMATIAN IBU
6 jam-3 Kunjungan
3-28 hari 8-42 hari nifas dan
hari neonatal
6 jam -48
3-7 hari 8-28 hari 29-42 hari
hari
Kunjungan
Neonatal
Ibu nifas dan bayi baru lahir normal dipulangkan minimal setelah 24 jam pasca melahirkan
Sebelum pulang ibu dan bayinya mendapat 1 kali pelayanan pasca persalinan
Latar Belakang Penyusunan Panduan
4
5 Konseling
Petugas di Hasil
Ibu Masa Nifas layanan KIA pemeriksaan
beserta Bayi Baru akan
dicatat di
Lahir datang ke melakukan
Formulir Setiap akhir
bagian Pelayanan pemeriksaan
Pemeriksaan ibu bulan diolah
terhadap ibu
Pemeriksaan KIA nifas dengan Nifas, (direkapitulasi)
setelah mendaftar menggunakan Kartu Ibu, Kohort dan dilaporkan
ke bagian began Ibu dan buku capaian
tata laksana KIA (bagi Ibu)
pendaftaran indicator sesuai
terpadu masa
Puskesmas, nifas, dan
dan dan Formulir alur
dengan pemeriksaan MTBM, kohort
membawa buku BBL bayi serta buku
KIA dengan began KIA (bagi BBL)
klasifikasi MTBM
Langkah-Langkah Penggunaaan Formulir dan
Bagan Tata Laksana Terpadu Pasca Persalinan
1. Setiap ibu nifas diskrining dengan menggunakan NF1 pada bagan tatalaksana terpadu.
2. Selanjutnya apabila ditemukan tanda-tanda kegawatdaruratan, segera tatalaksana
kegawatdaruratan
3. Apabila ditemukan tanda tidak normal atau masalah-masalah pada masa nifas gunakan
algoritma NF 2 – NF11.
4. Hasil dari bagan ditemukan klasifikasi
5. Klasifikasi dipindahkan ke formulir
6. Hasil klasifikasi apabila ibu berada dalam kotak merah muda, dia harus dirujuk. Bila ibu
berada dalam kotak kuning, petugas kesehatan harus waspada dan memantau
perkembanganan kesehatan ibu agar tidak jatuh dalam kotak merah muda, dan tata
laksana dilakukan oleh dokter umum.Sedangkan kotak hijau artinya kondisi
kesehatan ibu dalam keadaan aman
Penggunaan Algoritma NF2 – NF11 pada Bagan Tatalaksana Terpadu Ibu Nifas (pasca
persalinan)
Bagan Tata Laksana
Terpadu Pelayanan
Pasca Persalinan
Algoritma Tata Laksana Terpadu Masa Nifas
Manfaat Bagan/ algoritma
❑ Memperbaiki perencanaan dan manajemen pelayanan
kesehatan.
❑ Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
❑ Keterpaduan tatalaksana kasus
❑ Mengurangi kehilangan kesempatan (missed opportunities)
❑ Alat bantu bagi tenaga kesehatan
❑ Pemakaian obat yang tepat
❑ Memperbaiki penanganan komplikasi secara dini
❑ Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu
❑ Konseling pada saat memberikan pelayanan
TERIMA KASIH