Anda di halaman 1dari 5

KINCIR AIR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. Shakilla Marsya
2. Vira Sonata
3. Novia Rahmah Aisyah Putri
4. M. Alfalfa Fajariansya
5. M. Afriza Sastra Arjuna
6. Sabian Abhista
7. Muhammad Zona Frido
8. Yardan Arif Nabiha
9. M. Ridho Alfahrezi

KELAS : X.5

MATA PELAJARAN : Fisika

GURU PEMBIMBING : Tin Marlin, M.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kincir air ialah sebuah kincir yang menggunakan kuasa hidro. Strukturnya


menggunakan roda air atau turbin air untuk menggerakkan proses mekanikal
seperti pengilangan (pengisaran), pergolekan, atau penukulan. Kebanyakan proses
diperlukan dalam penghasilan barangan bahan, termasuk tepung, balak, kertas, tekstil dan
banyak produk berasaskan logam. Kincir air ini terdiri daripada penggilingan
gandum, pengilang kayu, pengilang kertas, pengilang tekstil, penukulan, penukulan
besar, penggelekan, dan pengalihan wayaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Sejarah Kincir Air


2. Fungsi Kincir Air
3. Jenis Kincir Air
4. Cara Kerja Kincir Air

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka adanya makalah ini
bertujuan agar peserta didik dapat mengetahui segala hal mengenai kincir air, dan diharapkan
ke depannya peserta dapat mengetahui lebih jauh mengenai teknologi kincir air.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kincir Air


Kincir air ditemukan oleh seorang insinyur Inggris bernama George Sorocold pada abad ke-18.
Mulanya ia terlibat dalam penyediaan air . Lalu pada tahun 1692 munculah ide untuk membangun
distribusi air yang pertama di kota inggris menggunakan kincir air untuk memompa air kedalam pipa
sepanjang 4 mil menggunakan batang dari pohon elm. Dengan memanfaatkan tingginya arus air.
Kemudian penemuannya dilanjutkan oleh sang kakak Thomas , ia mengembangan kincir air tersebut
dengan menambahkan proses pemintalan pada pemanfaatan arus air. Dan hingga saat ini masih terus
berkembang dan masih kita lihat untuk pemanfaatan PLTA sebagai pembangkit listrik yang
memanfaatkan arus air.

B. Fungsi Kincir Air


Untuk pemanfaatannya, kincir air dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, yaitu sebagai
media mengangkat air untuk keperluan irigasi, sebagai penggerak penggilingan hasil dari pertanian, dan
pembangkit listrik tenaga air. Namun, saat ini kincir air juga dapat digunakan sebagai objek wisata. Sudah
banyak di daerah pedesaan yang membuat kincir air bukan untuk irigasi atau penggilingan, melainkan
sebagai wisata.

C. Jenis Kincir Air


Terdapat berbagai jenis dari kincir air, mulai dari bentuknya hingga penempatan kincir untuk
mendapatkan aliran air. Semua jenis kincir tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-
masing, tetapi dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan membuat kincir berkembang juga,
utamanya dalam hal efisiensinya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan contoh dari beberapa jenis
kincir air di bawah ini:

a. Kincir air vertical axis, pada jenis ini porosnya mengarah ke vertikal, tetapi kincir ini terbilang
kuno dan kurang efisien. Cara kerjanya, semburan air diarahkan ke sudu-sudu. Kemudian, kincir
berputar dan poros ikut berputar juga. Kincir air vertical axis umumnya juga tanpa roda gigi
sehingga poros vertikal kincir air langsung menjadi poros penggerak gilingan atau alat lainnya.

b. Kincir air stream shot adalah kincir air yang dipasang secara vertikal, tetapi porosnya horizontal.
Kincir air ini diputar oleh aliran air yang mengenai sudu atau bilah di bagian bawahnya
(tergenang/tercelup). Ini adalah jenis yang tertua dari dari kincir air sumbu atau poros horizontal,
dan dikenal sebagai kincir permukaan bebas karena air tidak dibatasi oleh millraces atau lubang.
Efisiensi dari kincir ini juga baik.

c. Kincir air undershot adalah kincir air yang dipasang secara vertikal dengan poros horizontal yang
diputar oleh air dari bendungan rendah yang menabrak kincir di bagian bawah. Sebagian besar
perolehan energi kincir berasal dari derasnya air. 
d. Kincir air breastshot memilki bilah berventilasi dengan lubang di samping untuk memungkinkan
udara keluar saat air masuk. Selain itu, kincir ini juga memiliki penahan yang berguna untuk
menahan air di bilah saat kincir bergerak ke bawah. Kincir air breastshot kurang efisien jika
dibandingkan kincir air overshot dan backshot, tetapi kincir ini dapat menangani laju aliran tinggi
dan aliran air volume tinggi yang stabil.

e. Kincir air overshot adalah kincir air yang dipasang secara vertikal yang diputar oleh air yang
masuk ke bilah tepat melewati bagian atas kincir sehingga dikatakan overshot. Kincir
air overshot khasnya memiliki aliran air yang disalurkan di bagian atas dan sedikit di luar poros.
Desain kincir air overshot sangat efisien, dapat mencapai 90%, dan tidak memerlukan aliran cepat.

f. Kincir air backshot atau juga disebut pitchback adalah kincir air di mana aliran air dimasukkan
tepat sebelum puncak kincir, atau kebalikan dari kincir air overshot. Keuntungan kincir ini, yaitu
memiliki bagian bawah kincir bergerak/berputar ke arah yang sama dengan aliran air di tail
race sehingga membuatnya lebih efisien. Hal Ini juga yang membuat kinerjanya lebih baik
daripada kincir overshot dalam kondisi banjir ketika permukaan air dapat menenggelamkan bagian
bawah kincir.

D. Cara Kerja Kincir Air

Pada hakekatnya untuk suatu prinsip kerja daripada listrik tenaga air ini adalah mengupayakan
atau mengubah energi yang terdapat pada air yang mengalir di dalam sungai atau laut menjadi energi
mekanik dimana kemudian energi mekanik inilah mampu diubah menjadi suatu bentuk pada energi
listrik. Alat utama yang selalu dibutkan dalam pembuatan kincir air adalah turbin dan juga generator.
Kedua alat turbin dan juga generator ini tidak boleh dilupakan dalam pembuatan kincir air.

Deskripsi Cara Kerja ini membutukan suatu bentuk Alat utama pada pembangkit listrik tenaga air adalah
berupa turbin  dan generator lalu air yang telah mampu ditampung di dalam bendungan dan kemudian
dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun yang dapat dikelola dengan pembuatan
Kincir Air dalam PLTA.

Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak suatu bagian
daripada sudut – sudut baling-baling turbin sehingga kemudian membuat turbin tersebut menjadi
berputar-putar dengan sangat keras atau kencang. Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator,
sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak
berputar.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kincir air ialah sebuah kincir yang menggunakan kuasa hidro. Strukturnya menggunakan roda
air atau turbin air untuk menggerakkan proses mekanikal seperti pengilangan (pengisaran), pergolekan,
atau penukulan. Kincir air dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, yaitu sebagai media
mengangkat air untuk keperluan irigasi, sebagai penggerak penggilingan hasil dari pertanian, dan
pembangkit listrik tenaga air. Terdapat berbagai jenis dari kincir air, mulai dari bentuknya hingga
penempatan kincir untuk mendapatkan aliran air. Suatu prinsip kerja daripada listrik tenaga air ini adalah
mengupayakan atau mengubah energi yang terdapat pada air yang mengalir di dalam sungai atau laut
menjadi energi mekanik dimana kemudian energi mekanik inilah mampu diubah menjadi suatu bentuk
pada energi listrik.

B. SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini kami harap peserta didik dapat menggerti hal hal yang berkaitan
dengan perkembangan teknologi secara detail. Terimakasih sudah memberi kami kesempatan untuk
membuat makaalah dengan tema Perkembangan Teknologi dan kami akhiri makalah kami pada kali
ini.

Anda mungkin juga menyukai