Anda di halaman 1dari 14

KEBUDAYAAN PAPUA

Latar Belakang
Masyarakat Papua yang terdiri dari berbagai suku dan budaya menunjukan karakteristik
yang beragam. Karakteristik setiap budaya di Papua memiliki kearifan dan nilai-nilai luhur
yang impelementasinya membentuk karakter dan sifat serta watak dari masyarakatnya
sesuai dengan lingkungan dimana mereka hidup. Lebih dari itu, setiap suku di Papua
mempunyai keramahan dan keakraban dengan keseluruhan alam, yang di dalamnya
terpancar prinsip dan harga diri serta identitas untuk mendorong supaya dapat hidup
dalam lingkungannya tetapi juga dengan masyarakat di luarnya.
Provinsi Papua seringkali dianggap sebelah mata oleh orang-orang, karena anggapan
mereka masyarakat Papua masih primitif. Namun, di balik anggapan primitive itu,
masyarakat Papua merupakan salah satu masyarakat yang masih memegang teguh
budayanya, budaya asli Indonesia yang belum tercemar oleh pengaruh dari Negara-negara
barat.
Pengertian Kebudayaan
Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti
mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat diartikan sebagai kultur
dalam bahasa Indonesia dan berarti kebudayaan.
Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat
digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga
menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah
landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku.
Jenis Kebudayaan
1. Berdasarkan Sifatnya
a. Kebudayaan Subjektif
b. Kebudayaan Objektif
2. Kebudayaan Berdasarkan Wujudnya
c. Kebudayaan Material
d. Kebudayaan Immaterial
3. Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannya
e. Kebudayaan Daerah
f. Kebudayaan Lokal
g. Kebudayaan Nasional
Kebudayaan di Papua
Bahasa
Terdapat ratusan bahasa daerah yang berkembang pada kelompok
etnik yang ada di Papua. Aneka Berbagai bahasa ini menyebabkan
kesulitan dalam berkomunikasi antara satu kelompok etnik dengan
kelompok etnik lainya. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia digunakan
secara resmi oleh masyarakat-masyarakat di Papua bahkan hingga ke
pedalaman. Namun ada masyarakat yang tidak mengerti bahasa
Indonesia karena minimnya pendidikan yang ada di Papua.
Pakaian Tradisional
Pakaian adat Papua untuk pria dan
wanita hampir sama bentuknya. Pakaian
adat itu memakai hiasan-hiasan seperti
hiasan kepala berupa bentuk burung
cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat
pinggang dari manik-manik, serta
rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.
Namun ada juga masyarakat suku
pedalaman Papua yang hanya
menggunakan koteka dalam membalut
tubuhnya.
Rumah Adat
Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap
berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami.
Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan
tidak berjendela yang bertujuan untuk menahan
hawa dingin pegunungan Papua. Honai
dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian
tengah rumah disiapkan tempat untuk
membuat api unggun untuk menghangatkan
diri.
Rumah Honai biasa ditinggali oleh 5 hingga 10
orang. Umumnya rumah Honai terdiri dari 2
lantai yang terdiri dari lantai pertama untuk
tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan
sebagai tempat untuk bersantai, makan, serta
untuk mengerjakan kerajinan tangan
Tari Tradisional
• Tari Musyoh
• Tari Sajojo
• Tari Yospan
Senjata Tradisional
Papua memiliki senjata tradisional yang
digunakan untuk melawan musuh.
Seperti pisau belati papua yang terbuat
dari tulang kaki burung kasuari dan bulu
burung tersebut yang menghiasi
pinggiran belati tersebut. Namun ada
senjata lain yang biasanya di gunakan
yaitu busur dan panah serta lembing
yang digunakan untuk berburu.
Makanan Khas
• Papeda
• Sate Ulat Sagu
• Ikan Bungkus
Alat Musik
Papua memiliki banyak alat musik
tradisional salah satunya yaitu tifa. Tifa
merupakan salah satu alat musik pukul
yang bentuknya hampir mirip dengan
gendang. Alat musik tifa terbuat dari
kayu yang mana pada bagian tengah
kayu tersebut dibuat lubang besar yang
dibersihkan. Lalu diujung salah satu kayu
tersebut ditutup dengan menggunakan
kulit rusa yang telah dikeringkan yang
berfungsi agar alat musik tifa ini bisa
menghasilkan suara yang indah dan
bagus.
Kerajinan Tangan
Masyarakat papua biasanya membuat
kerajinan tangan yang di buat dari bahan-
bahan yang tersedia dialam. Seperti
kerajinan tas yang bernama Noken.
Kerajinan ini di buat dari kulit kayu yang di
anyam, dan warna yang diguanakan berasal
dari pewarna alami akar tumbuhan dan
buah-buahan. Noken ini biasa di gunakan
dan di bawah dengan menyangkutkan
noken di atas kepala.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai