Sosiologi SMA 3 TERM 2

BAB 2 Globalisasi dan perubahan komunitas lokal

1. Globalisasi menurut Anthony Giddens adalah suatu proses radikalisasi

dan universilisasi nilai-nilai modernitas peradaban Barat ke seluruh
penjuru dunia yang kemudian berkembang menjadi modernitas global.
2. Drucker mengatakan bahwa globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh
untuk berbagai proses yang berada di jantung ekonomi global,
penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan perdagangan
internasional yang cepat, dan pasar uang global (pasar perusahaan
global)
3. Menurut Malcom Waters globalisasi dapat dilihat melalui tiga dimensi
yaitu dimensi politik, ekonomi, dan budaya.
4. F.H Cardoso globalisasi yaitu akan memberikan dampak negatif berupa
homogenitas budaya dan gaya hidup yang menempatkan nilai-nilai
universal menjadi tereduksi oleh suatu kepentingan kekuatan dunia
yang memaksakan kehendaknya.
5. Martin Albrow melihat globalisasi sebagai keseluruhan proses ketika
penduduk dunia terinkorporasi (tergabung) dalam masyarakat dunia
yang tunggal, masyarakat global.
6. Rosabert Moss Kanter menganalogikan globalisasi seperti sebuah pusat
perbelanjaan global. Dunia menjadi sebuah pusat perbelanjaan global
tempat gagasan dan produksinya tersedia di setiap tempat pada saat
yang sama.
7. Mansour Fakih, globalisasi adalah proses yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan paham kapitalisme, yakni kian terbuka dan
mengglobalnya peran pasar, investasi, dan proses produksi dari
perusahaan-perusahaan transnasional.
8. Jhon R. Wiseman globalisasi kata yang paling rumit yang ada di akhir
abad ke-20 karena kata ini memiliki beragam arti dan dapat dipakai
dengan berbagai cara.
9. Robin Cohen dan Paul Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah
seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia.
10. Gunder Frank mengemukakan bahwa gejala globalisasi adalah modernisasi,
yaitu perkembangan yang bermula dari Eropa Barat dan menyebar ke
seluruh penjuru dunia.
11. Menurut Ritzer pada awalnya komunikasi global berkembang melalui
beragam media, terutama televise dan internet
12. Globalisasi sering disebut sebagai fenomena dunia berwajah banyak.
13. Internasionalisasi adalah hubungan antar Negara dengan ciri meluasnya
arus perdagangan dan penanaman modal
14. Liberalisasi adalah pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah
untuk membuka ekonomi tanpa pagar dalam hambatan perdagangan,
pembatasan keluar masuk mata uang, kendali visa, dan izin masuk
suatu Negara.
15. Westernisasi adalah ragam hidup model budaya barat atau amerika.
16. Deteritorialisasi adalah perubahan-perubahan geografis sehingga ruang
sosial dalam pembatasan, tempat, dan jarak berubah.
17. Robin Cohen dan Paul Kennedy berpendapat bahwa karakteristik
globalisasi meliputi hal-hal berikut:
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
b. Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televise, film, music, serta transmisi berita dan
olahraga internasional)
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya dalam aspek ekonomi,
lingkungan, dan permasalahan lainnya seperti AIDS, flu babi, flu
burung, perdagangan obat terlarang internasional, dan terorisme
internasional.
18. Faktor-faktor pendorong globalisasi adalah sebagai berikut:
a. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Semakin terbukanya sistem perekonomian Negara-negara di dunia
c. Mengglobalnya pasar uang
19. Gejala globalisasi di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
a. Pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia yang melibatkan
Negara-negara lain.
b. Pada bidang ekonomi, terjadi globalisasi produksi, globalisasi
pembiayaan, globalisasi tenaga kerja, globalisasi jaringan informasi,
dan globalisasi perdagangan.
c. Pada bidang politik, melalui teknologi informasi lewat berbagai
media komunikasi, kita dapat belajar dan mengambil hal-hal yang
 baik dari Negara-negara asing untuk dapat menyempurnakan
demokrasi yang kita sedang bangun.
d. Pada bidang budaya, terjadi kontak lintas budaya melalui
perkembangan media massa, terutama televise, film, music, dan
transmisi berita internasional.
e. Pada bidang agama, globalisasi memicu penganut agama untuk
memahami dan menghargai penganut agama lain dalam konteks
toleransi sehingga tercermin kehidupan yang harmonis dalam
masyarakat multikultural.
20.Dampak globalisasi terhadap komunitas lokal adalah sebagai berikut:
a. Urbanisasi akibat daya tarik ekonomi, sosial, pendidikan, dan
budaya dari kota.
b. Kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat
c. Pencemaran lingkungan alam
d. Kriminalitas akibat masalah-masalah sosial
e. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa
21. Menurut Mac Iver community atau Komunitas diistilahkan sebagai
persekutuan hidup atau paguyuban dan dimaknai sebagai suatu daerah
masyarakat yang ditandai dengan beberapa tingkatan pertalian
kelompok sosial satu sama lain.
22.Istilah community juga dapat diistilahkan sebagai masyarakat setempat.
23.Keberadaan komunitas ini biasanya didasari oleh lokalitas dan perasaan
komunitas
24.Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
25.Akibat adanya urbanisasi yaitu kota mengalami kepadatan penduduk,
sementara desa mengalami kekurangan penduduk terutama laki-laki
yang masih produktif.
26.Penyebab terjadinya urbanisasi yaitu:
a. Daya tarik ekonomi
b. Daya tarik sosial
c. Daya tarik pendidikan
d. Daya tarik budaya
27.Upaya menahan laju urbanisasi yaitu:
a. Membangun tempat kursus dan balai latihan kerja
b. Meningkatkan pembangunan di pedesaan, misalnya bidang pertanian
c. Meningkatkan arus informasi dan sarana transportasi sehingga
berita-berita aktual bisa cepat diterima
 d. Memperhatikan kesinambungan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi agar sejalan dengan peningkatan iman melalui pendidikan
agama
28.Kesenjangan sosial berarti tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang
tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksanakan
pembangunan.
29.Penyebab terjadinya kesenjangan sosial yaitu kurang adanya kesempatan
untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan
berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
30.Kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi karena faktor ketidakadilan
dalam memberi kesempatan berusaha sering terjadi karena adanya
praktik monopoli, kolusi, korupsi, dan nepotisme.
31. Eitzen mengklasifikasikan berbagai jenis pencemaran sebagai berikut:
a. Pencemaran udara yang berasal dari asap mobil, asap pabrik, asap
pembakaran minyak, dan asap pembakaran sampah
b. Pencemaran air yang berasal dari pembuangan limbah industri ke
sungai, danau, laut, atau limbah yang berasal dari berbagai jenis
pestisida dan pupuk yang digunakan petani
c. Pencemaran kimiawi berupa produksi bahan-bahan sintetis yang
digunakan sebagai bahan detergen, pupuk, pestisida, plastic, dan
pakaian
d. Limbah padat yang berupa sampah buangan kegiatan individu atau
bisnis tertentu
e. Polusi panas berupa peningkatan temperatur air dan panas atmosfer
yang disebabkan oleh berbagai ulah manusia
32.Salah satu dampak pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau
tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas.
33.Individualisme yakni suatu paham yang selalu mementingkan kepentingan
sendiri (individu)
34.Materialisme yakni paham yang selalu memandang segala sesuatu
berdasarkan materi atau harta benda
35.Sekularisme yakni suatu paham yang menilai bahwa manusia tidak
terikat pada nilai-nilai agama, tetapi hanya mengutamakan akal pikiran
dan pendekatan ilmiah rasional
36.Hedonisme adalah yakni suatu paham yang menganggap bahwa
kesenangan atau kenikmatan duniawi merupakan tujuan hidup dan
tindakan manusia.
37.Kondisi ketidaksiapan atau ketidaksanggupan tersebut dinamakan gegar
budaya (cultural shock)
38.Cultural Shock adalah kondisi ketika masyarakat mengalami guncangan
mental akibat belum siapnya menerima unsur-unsur kebudayaan asing
yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.
39.Cultural Shock mengakibatkan ketinggalan kondisi seseorang, depresi,
bahkan mengarah pada tindakan bunuh diri atau perilaku menyimpang
lainnya
40.Cultural Shock akan muncul pada masyarakat yang belum siap menerima
perubahan, seperti golongan tua yang mengalami guncangan akibat
perubahan yang terjadi pada generasi muda.
41. Cultural lag adalah kondisi tidak seimbangnya unsur-unsur kebudayaan
yang berkembang di dalam masyarakat.
42.Ketimpangan sosial adalah kondisi yang tidak seimbang atau tidak sesuai
dengan sebagaimana mestinya.
43.Kesenjangan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak sama, distribusi
hasil pembangunan yang tidak merata.
44.Ketimpangan atau kesenjangan yang muncul di dalam masyarakat antara
lain sebagai berikut:
a. Kesenjangan penguasaan iptek
b. Kesenjangan ekonomi
c. Kesenjangan di bidang politik
d. Kesenjangan sosial budaya
45.Menurut Selo Soemardjan untuk menghadapi tantangan global bangsa
Indonesia membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut:
a. Setiap individu harus mempunyai pengetahuan yang luas
b. Harus mempunyai keahlian
c. Mempunyai cita-cita hidup
d. Memiliki rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta
dalam tata masyarakat
e. Memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga
Negara
f. Berprilaku sesuai nilai-nilai sosial dan kaidah-kaidah hukum
g. Mempunyai kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional
46.Menurut Talcott Parsons ada empat fungsi penting yang mutlak
dibutuhkan oleh sistem sosial yaitu: adaptasi, pencapaian tujuan,
integrasi, latensi.
47.Globalisasi ekonomi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi
Negara-negara di dunia berkat percepatan pergerakan barang, jasa,
teknologi, dan modal lintas perbatasan.
48.Globalisasi ekonomi terdiri dari globalisasi produksi, pasar, persaingan,
teknologi, serta perusahaan dan industri.
49.Menurut Mac Iver community atau komunitad diistilahkan sebagai
persekutuan hidup atau paguyuban dan dimaknai sebagai suatu daerah
masyarakat yang ditandai dengan beberapa tingkatan pertalian
kelompok sosial satu sama lain.
50.Praktik gotong royong merupakan nilai kebersamaan yang sangat penting
bagi masyarakat Indonesia.