LES PPKN SEC 3

1. Marginalisasi (proses peminggiran) perempuan dapat bersumber dari Tafsir agama,

Tradisi, kebiasaan, Asumsi ilmu pengetahuan
2. Pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan
negara disebut dengan Pengabdian sesuai profesi
3. Kesediaan warga negara untuk berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela
negara disebut dengan Kesadaran bela negara
4. Wilayah kekuasaan Jepang di Indonesia verada di bawah pengawasan pasukan sekutu yaitu
Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) merupakan akibat dari Berakhirnya
perang pasifik
5. 400 tawanan jepang di pabrik gula di Semarang memberontak ketika hendak dipindahkan,
mereka melarikan diri dan meminta perlindungan batalyon Jepang di Jatingaleh merupakan
penyebab terjadinya Pertempuran lima hari di Semarang
6. Kekecewaan rakyat Surabaya yang merasa dikhianati pihak Sekutu yang tergabung dalam
AFNEI merupakan latar belakang terjadinya Pertempuran di Surabaya
7. Sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Medan Sumatera
Utara disebut dengan Pertempuran Medan Area
8. Sutan syahrir ditetapkan sebagai salah seorang pahlawan nacional indonesia tanggal 9 april
1966.
9. Kata globalisasi berasal dari kata globe yang berarti Bola dunia
10. Serangan atau invasi terhadap fisik dan integritas mental psikologis seseorang disebut
dengan Kekerasan
11. Sekutu menyerang Kalisosok pada tanggal 26 Oktober 1945
12. Pertempuran Ambarawa menjadi saksi kemampuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang
dipimpin oleh Kolonel Sudirman
13. Kearifan lokal terdiri dari dua kata yaitu kearifan dan lokal.
14. Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara 21 April 1879
15. Penandaan atau penilaian atau citra buruk yang sering kali bersifat negatif dan secara
umum melahirkan ketidakadilan disebut dengan Pelabelan negatif
16. Suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara
sosial dan kultural merupakan pengertian gender menurut Mansour Fakih
17. Perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah
laku merupakan pengertian gender menurut John M. Echolas dan Hasan
18. Suku yang menerapkan sistem kekerabatan matrilineal adalah Suku Minangkabau
19. Pertempuran lima hari di Semarang berlangsung pada tanggal 15 Oktober 1945
20.Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan sekutu mendarat di Belawan Medan dipimpin oleh
Brigjen Kelly
21. Praga adalah seni pertunjukkan permainan bola dari Sulawesi selatan
22.Monumen Tugu Muda dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran lima hari di
Semarang
23.Pada tanggal 25 Oktober 1945 pasukan sekutu dari Inggris mendarat di Surabaya dipimpin
oleh Brigjen A.W.S. Mallaby
24.Sutan Sjahrir lahir di Padang 5 Maret 1909
25. Raden Ajeng Kartini meninggal di Rembang 17 September 1904
26. Perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan gender telah dimulai sejak
Zaman Belanda
27. Judul buku karangan Raden Ajeng Kartini adalah Habis gelap terbitlah terang
28. Pada saat perundingan Linggarjati, Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan
Syahrir
29. Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa sendiri disebut dengan Nasionalisme
30.Ketetapan MPR No. VI Tahun 2000 membahas tentang pemisahan tentara nasional
indonesia dengan kepolisian negara republik indonesia.
31. Ketetapan MPR No. VII Tahun 2000 membahas tentang peran tentara Nasional
Indonesia dan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
32. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara merupakan bunyi pasal 27 ayat 3
33. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara merupakan bunyi pasal 30 ayat 1
34. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistema pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung merupakan
bunyi pasal 30 ayat 2
35.Masyarakat indonesia terdiri dari berbagai golongan suku, etnis, ras, agama, dan
budaya.

36.Contoh suku yang menerapkan sistem kekerabatan patrilineal adalah suku batak,
sumatera utara
37.Perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan gender telah dimulai sejak
zaman kolonial Belanda
38.Suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan disebut dengan
keberagaman
39.Masyarakat yang tinggal di kawasan/wilayah/territorial kecil yang biasanya disebut dengan
Masyarakat pedesaan
40.Adanya perbedaan akses atau peluang untuk memperoleh sumber daya pembangunan antara
laki-laki dan perempuan di berbagai bidang pembangunan disebut dengan kesenjangan
gender
41. Kesediaan warga Negara untuk berbakti pada Negara dan kesediaan berkorban membela
Negara disebut dengan kesadaran bela Negara.
42.Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara
merupakan bunyi pasal 27 ayat 3
43.Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung merupakan
bunyi pasal 30 ayat 2
44.Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
Negara merupakan bunyi pasal 30 ayat 1
45.Ketetapan MPR No. VI Tahun 1973 membahas tentang konsep wawasan nusantara dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung

46.Hasil perundingan Roem Royen:

a. Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan tembak-menembak
b. Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk bekerjasama menciptakan keamanan
c. Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menyelenggarakan Konferensi Meja
Bundar KMB
d. Pemerintah Belanda akan segera mengembalikan Pemerintah RI ke Yogyakarta
47.Bela Negara adalah sikap dan perilaku serta tindakan warga Negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
48.Unsur-unsur dasar bela Negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa
dan Negara, memiliki kemampuan awal bela Negara.
49.Bunyi pasal 27 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 yaitu Tiap-tiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara
50.Bunyi pasal 30 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 yaitu Tiap-tiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara