29. Hak wewenang, dan kewajiban daerah otonomi mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahanan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem NKRI hal ini tentang Pemerintahan Daerah otonomi daerah yang diatur
dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014
30. Penyelenggara suatu urusan pemerintahan ditentukan berdasarkan luas,
besaran, dan jangkauan dampak yang timbul akibat penyelenggaraan suatu
urusan pemerintahan disebut dengan prinsip Eksternalitas
31. Penanggung jawab penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan ditentukan
berdasarkan kedekatannya dengan luas, besaran, dan jangkauan dampak yang
ditimbulkan oleh penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan disebut dengan
prinsip Akuntabilitas
32. Penyelenggara suatu urusan pemerintahan ditentukan berdasarkan
pertimbangan dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa, menjaga
kedaulatan negara, implementasi hubungan luar negeri, pencapaian program
strategis nasional dan pertimbangan lain yang diatur dalam ketentuan
peraturan undang-undangan disebut dengan prinsip Kepentingan strategis
nasional
33.Urusan pemerintahan absolut adalah urusan pemerintahan yang sepenuhnya
menjadi kewenangan pemerintah pusat.
34.Secara internal, tantangan yang dihadapi indonesia adalah mengawal Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NRI) agar tetap utuh dan bersatu.
35.Bhinneka Tunggal ika adalah semboyan bagi bangsa indonesia yang artinya
walaupun berbeda-beda namun tetap satu.
36.Peraturan daerah adalah peraturan daerah provinsi dan/atau peraturan
daerah kabupaten/kota.
37.Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014, penyelenggara pemerintahan daerah
provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas kepala daerah dan DPRD dibantu
oleh perangkat daerah.
38.Fungsi berskala nasional sesuai dengan eksisten negara sebagai kesatuan
politik diserahkan kepada pemerintah pusat.
39.Fungsi pelayanan masyarakat yang disediakan secara beragam untuk seluruh
daerah dikelola oleh pemerintah pusat.
40.DPRD provinsi memiliki hak Interpelasi, Angket, Menyatakan pendapat
41. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah lembaga perwakilan rakyat
daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah.
42.Asas otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
berdasarkan Otonomi Daerah.
43.Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintah oleh pemerintah pusat
kepada daerah otonom berdasarkan asas otonom.
44.Sentralisasi adalah segala urusan, tugas, fungsi, dan wewenang
penyelenggaraan pemerintah ada pada pemerintah pusat yang
pelaksanaannya dilakukan secara dekonsentrasi.
45.Alat-alat pemersatu bangsa yaitu
a) Pancasila (Dasar Negara).
b) Bendera Merah Putih (Bendera Kebangsaan).
c) Bahasa Indonesia (Bahasa Nasional).
d) Burung Garuda (Lambang Negara).
e) Indonesia Raya (Lagu Kebangsaan).
f) Lagu-lagu perjuangan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
46.Contoh aktualisasi Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang sosial budaya yaitu
a) Tiap suku saling menghormati tanpa menganggap sukunya lebih baik
dari suku lainnya
b) Setiap orang di negeri ini bangga dan turut serta untuk
mengembangkan kebudayaan nasional.
47.Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.