Anda di halaman 1dari 4

SOSIOLOGI SMA 3 TERM 3

BAB 3

Ketimpangan sosial sebagai dampak perubahan sosial di tengah globalisasi.

1. Ketimpangan sosial ditandai oleh ketidaksetaraan peluang dan penghargaan

untuk posisi sosial atau status yang berbeda dalam kelompok atau

masyarakat.

2. Menurut Naidoo dan Wills ketimpangan sosial adalah perbedaan-perbedaan

dalam pemasukan (income) sumber daya (resources) kekuasaan (power) dan

status dalam dan antara masyarakat.

3. Dalam ketimpangan sosial dikenal teori fungsionalis dan teori konflik.

4. Cara memandang ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat dalam hal

kesejahteraan dan kekuasaan merupakan pendapat dari teori Pendekatan

struktural.

5. Ada dua faktor penyebab ketimpangan sosial yaitu faktor struktural dan

faktor kultural.

6. Pada umumnya kerusakan lingkungan alam terjadi akibat ulah manusia

dibandingkan faktor alam.

7. Dalam hal ekonomi ketimpangan sosial dapat berakibat kemiskinan.

8. Menjalin relasi antar komunitas lokal sangatlah penting dalam upaya

memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini bermanfaat karena dapat

menghindari persaingan yang kurang bermanfaat .

9. Faktor struktural yaitu tata kelola yang merupakan kebijakan pemerintah

dalam menangani masyarakat, baik yang bersifat legal formal maupun

kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya

10. Faktor kultural adalah hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai yang dianut

oleh suatu masyarakat.


11. Upaya penguatan posisi tawar komunitas lokal sangatlah penting dalam

pemberdayaan masyarakatnya. Hal ini agar dapat melakukan perubahan sesuai

dengan cita-cita bersama.

12. Sikap terbuka dari berbagai pihak sangatlah penting dalam upaya

pemberdayaan masyarakat karena dapat menghilangkan rasa kecurigaan di

antara berbagai kalangan masyarakat.

13. Menurut teori ketergantungan, keterbelakangan Negara-negara dunia ketiga

disebabkan oleh hubungan kuatnya penetrasi budaya barat terhadap Negara

bekas jajahannya.

14. Pemerintah daerah juga memiliki kewajiban dalam upaya pemberdayaan

komunitas lokal. Hal ini berkaitan dengan perannya sebagai fasilitator dalam

pengembangan partisipasi masyarakat.

15. Ketimpangan sosial juga dapat menyebabkan terjadinya kemerosotan moral

seperti kurangnya kepedulian terhadap orang lain.

16. Kemerosotan moral muncul sebagai akibat ketimpangan sosial

17. Bentuk ketimpangan sosial antara desa dan kota juga terjadi di Indonesia,

yaitu dalam hal pembangunan.

18. Salah satu ciri kemiskinan yaitu tingkat kematian yang tinggi di suatu

populasi.

19. Masalah ketimpangan sosial merupakan bukan hal yang baru. Sejarah

mencatat, pada zaman Romawi dan Negara Amerika juga terjadi berbagai

eksploitasi manusia seperti perbudakan.

20.Teori sistem dunia menganalisis industrialisasi dalam menghasilkan tiga

kelompok bangsa, yaitu Negara inti, Negara semipeferi, dan Negara periferi.

Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Wallerstein.

21. Salah satu kebijakan pemerintah sebagai upaya mengatasi ketimpangan sosial

tertuang dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 2.

22.Sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai masalah sosial.


23.Tantangan terbesar dalam globalisasi yang dirasakan masyarakat di Negara

sedang berkembang seperti Indonesia adalah ketimpangan pertumbuhan

ekonomi.

Bab 4 kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas

1. Kearifan lokal merupakan hasil dari proses adaptasi secara turun temurun
dalam periode yang sangat lama terhadap suatu lingkungan alam tempat
tinggal.
2. Kearifan lokal berkaitan erat dengan kondisi geografis atau lingkungan alam
dengan nilai-nilai yang dapat menjadi modal utama dalam membangun
masyarakat.
3. Ada dua bentuk kearifan lokal yaitu kearifan lokal berwujud nyata dan
kearifan lokal yang tidak berwujud
4. Komunitas adalah sekelompok masyarakat yang terikat dalam suatu identitas
yang sama.
5. Munculnya kerifan lokal tidak dating secara instan, tetapi merupakan suatu
proses dari nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat.
6. Larangan membunuh ular pada masyarakat petani di jawa dapat dikategorikan
dalam bentuk kearifan lokal karena ular bermanfaat sebagai pemangsa tikus
di sawah.
7. Fungsi kearifan lokal yang mengandung makna sosial dalam rangka
mewujudkan integrasi di masyarakat di antaranya gotong royong pindahkan
rumah panggung masyarakat Bugis Makasar.
8. Tana’ Ulen pada masyarakat Dayak merupakan contoh kearifan lokal yang
memiliki kegunaan dalam konservasi lingkungan alam.
9. Praktik subak di Bali merupakan contoh salah satu fungsi kearifan lokal yaitu
pengenbangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
10. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kondisi geografis suatu masyarakat,
nilai-nilai dalam kearifan lokal menjadi modal utama dalam mengarungi
kehidupan masyarakat seperti membangun masyarakat tanpa merusak tatanan
sosial dengan lingkungan alam.
11. Pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab
masyarakat dengan prinsip melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan.
Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan rekreasi wisatawan
dengan masyarakat lokal.
12. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan agar masyarakat
menjadi mandiri dalam mengatasi masalah.
13. Dalam melakukan pemberdayaan komunitas, partisipasi seluruh anggota
masyarakat sangatlah penting. Hal ini disebabkan partisipasi merupakan
strategi yang potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan seluruh aspek
kehidupan masyarakat.
14. Pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahap.
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi mengevaluasi hasil
pembangunan untuk dijadikan tolak ukur perbaikan program.
15. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas lokal yang paling penting
adalah sebagai pengambilan keputusan.
16. Agar bangsa kita yang memiliki kearifan lokal tidak hilang tertelan arus
globalisasi, kita harus memiliki strategi pemberdayaan komunitas dengan cara
Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma luhur yang ada di masyarakat agar
tetap terjaga sebagai bentuk kearifan lokal
17. Pemberdayaan masyarakat lokal berkaitan dengan kepemimpinan hanya akan
efektif jika Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk selalu
bekerja sama dalam berbagai kegiatan
18. Motif batik parang memiliki petuah untuk tidak pernah menyerah. Hal
tersebut merupakan contoh dari kearifan lokal dalam karya-karya
masyarakat.
19. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang memiliki bentuk output
peran sebagai pihak yang memberikan konsultasi dan rekomendasi kebijakan
adalah swasta.
20.Manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh komunitas petani
menanam sayuran dengan sistem pertanian tumpangsari adalah tidak ada
tanah atau lahan yang nganggur karena terisi tanaman sayuran.
21. Salah satu contoh kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan adalah
kebijakan keamanan pangan dengan mendirikan lumbung padi seperti yang
terdapat pada masyarakat Baduy. Pendirian lumbung padi ini tentunya
memiliki tujuan yaitu persediaan dalam mengantisipasi ancaman kekurangan
pangan.

Anda mungkin juga menyukai