Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD FHIDY AZWAN

NIM. : 041254535
JURUSAN : Administrasi Negara
JAWABAN :

1. Faktor yang mempengaruhi perubahan:


A. Faktor Internal  adalah faktor yang melandasi terjadinya suatu perubahan dari dalam diri
masyarakat itu sendiri. Faktor internal itu sendiri, meliputi: bertambah atau berkurangnya
penduduk, Penemuan – penemuan baru, Pertentangan masyarakat (konflik sosial), Terjadinya
pemberontakan atau revolusi.
B. Faktor Eksternal  adalah faktor yang melatarbelakangi terjadinya perubahan sosial dari
lingkungan sekitar masyarakat, misalnya lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia,
Peperangan, dan Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
C. Faktor Pendorong  disini dapat berupa kontak dengan kebudayaan lain, sistem pendidikan
formal yang maju, sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju, toleransi,
sistem pelapisan masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen, ketidakpuasan masyarakat
terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, orientasi ke masa depan, dan adanya nilai bahwa
manusia harus berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
D. Faktor Penghambat  terjadinya perubahan sosial bisa terjadi karena beberapa hal yaitu,
lantaran kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang
terlambat, sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung
konservatif.
Contoh dalam kehidupan masyarakat : - Remaja remaja sekarang banyak mengidolakan artis luar
negeri seperti K-Pop, banyak remaja yang mengikuti gaya pakaian ataupun gaya lainnya sesuai
artis yang di idolakannya.
- Mulai hilangnya tradisi gotong royong pada masyarakat

2. Pemerintah sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat berperan penting
dalam menciptakan suasana harmonis antar berbagai kelompok dalam masyarakat.  Namun
apabila kontrol sosial yang dilakukan oleh pemerintah melalui perangkat hukumnya tidak
berjalan, maka akan muncul bentuk-bentuk kontrol sosial yang lain dalam masyarakat.
Pemerintah perlu berkomunikasi dan menengahi dengan warganya serta memberikan informasi
sosial tentang berbagai kerugian akibat konflik antarwarga.  Selain itu, berbagai cara perlu
disosialisasikan untuk menghindari berbagai kemungkinan provokasi.  Sedapat mungkin perlu
juga mengupayakan kegiatan bersama antar warga yang memungkinkan mengembangkan
hubungan komunikasi yang positif. Yang tak kalah lebih pentingnya adalah peran seluruh warga
Indonesia untuk menjaga persatuan, mengubah kepentingan diri sendiri/kelompok menjadi
kepentingan bersama guna menuju masyarakat yang harmonis  agar dapat menciptakan tatanan
kemasyarakatan yang integratif dan dinamis, sebagaimana yang dicita-citakan oleh makna yang
tertuang dalam  Bhineka Tunggal Ika. 

3. Desa Lembah Tompotika Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, yang mana masyarakat
yang ada di desa ini sangatlah beragam. Terdapat beberapa etnik yang ada di  Desa Lembah
Tompotika ini, diantaranya Saluan sebagai penduduk asli, kemudian Gorontalo, Bajo, Bugis,
Jawa dan Lombok. Fakta yang kita lihat bahwa masyarakat di desa Lembah Tompotika hidup
berkelompok dan memiliki perbedaan, akan tetapi mereka saling menghargai dan menghormati
perbedaan yang ada, mulai dari bahasa mereka, agama dan suku mereka sendiri. Kehidupan
masyarakat desa Lembah Tompotika  jarang terjadi konflik antar etnis, karena masyarakat sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi aturan dan displin yang telah di
buat dalam desa untuk menjaga integritas.

Anda mungkin juga menyukai