Anda di halaman 1dari 25

BAB II.

PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
 TUJUAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui metode inquiri, diskusi
kelompok , tanya jawab, mengamati lingkungan, penugasan dan presentasi kelompok dengan
antusias, ingin tahu, disiplin serta penuh tanggung jawab, peserta didik mampu memahami berbagai
permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi
dan mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi serta
akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga dapat merespons berbagai
permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan proses globalisasi.

 URAIAN MATERI

3.2.1 MENJELASKAN HAKIKAT GLOBALISASI DAN KOMUNITAS LOKAL

1.GLOBALISASI

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular,
dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan sebuah sistem ekonomi dan budaya
global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Menurut
Cohen dan Kennedy menyatakan bahwa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling
memperkuat” dunia, yang meliputi beberapa hal, sebagai berikut:
1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
2. Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade
Organization (WTO)
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
music, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
4. Meningkatnya masalah bersama
5. Ekonomi
Robertson sebagaimana dikutip oleh Piotr Sztomka dalam bukunya Sosiologi Perubahan Sosial (2007, halaman
101, mendefinisikan globalisasi sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal. Masyarakat di seluruh dunia
menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan: politik, ekonomi, maupun kebudayaan. Tidak ada
satu Negara pun di dunia yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Perkembangan yang demikian ini
begitu nyata setelah 1980-an.
Definisi globalisasi yang dikemukakan oleh Francis Wahono (2005) sekaligus menjelaskan dampak dari
globalisasi, terutama di bidang ekonomi, bahwa globalisasi adalah bentuk penjajahan ekonomi yang dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan raksasa lintas negara dan kaki tangannya dengan menguasai fondasi kehidupan
setiap insan dan kelompok manusia, yang dijamin oleh system hokum lintas-bangsa, dalam jiwa pasar bebas dan
hak milik pribadi.
Perhatikan perbandingan antara keadaan masyarakat sebelum 1980 dan setelahnya sebagai berikut.
Sebelum 1980-an Setelah 1980-an

Mencerminkan masyarakat yang terisolasi, pluralist, Kesatuan supranasional dengan berbagai cakupan
diversivikasi Negara-bangsa blok politik dan militer (misalnya NATO,
Mahkamah Internasional, dan sebagainya
Sistem ekonomi autarkhi yang berusaha memenuhi Koalisi kekuasaan dominan, misalnya Kelompok G7,
kebutuhan sendiri organisasi kesatuan regional, misalnya Masyarakat
Ekonomi Eropa, Organisasi internasinal, PBB dan
badan-badan khususnya, EFTA, OPEC, Multi
National Corporation seperti Nisan dan Toyota,
Pepsi Cola, McDonald, dan sebagainya
Berbagai jenis kultur pribumi yang melestarikan Terjadi proses homogenisasi: keragaman global,
identitas khas yang sering tidak saling memahami kecenderungan menjadi sama satu dengan lainnya
dan tidak dapat dibandingkan tanpa melihat batas-batas politik atau geografik,
sehingga mengubah dunia menjadi dusun global.
Informasi dan gambar peristiwa (misalnya
pertandingan sepakbola, konser rock, olimpiade, dll)
yang terjadi di suatu tempat yang jauh dapat ditonton
oleh jutaan orang pada waktu bersamaan
Globalisasi secara umum paling tidak dapat didefinisikan oleh empat fenomena yang muncul dan meningkat
sejak awal Abad ke-20, yaitu:
a. Revolusi elektronik yang telah mengubah dasar teknologi dan lingkup global media massa da banyak infra-
struktur material dari dunia sekarang
b. Dekolonisasi banyak negara-negara Afrika, Asia, dan Karibia dengan pengaruh utamanya pada aktivitas
lintas batas ekonomi dan budaya, migrasi dan bentuk-bentuk paskakolonial
c. Penciptaan ruang-ruang sosial trans-nasional
b. Bentuk-bentuk baru yang bersfat kualitatif dari kosmopolitanisme yang memungkinkan orang atau
kelompok dapat membuat banyak identitas

Bedasarkan hal tersebut, dapat diidentifikasi adanya paling tidak lima macam globalisasi, yaitu
a. Globalisasi ekonomi
b. Globalisasi ideology dan politik
c. Globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Globalisasi sosial dan budaya
e. Globalisasi agama
Mengapa terjadi globalisasi? Paling tidak terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya globalisasi, yaitu

a. Kemajuan di bidang teknologi transportasi yang memudahkan aktivitas aliran barang atau orang ke berbagai
negara,
b. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan menjamin kemudahan dalam pertukaran
ekonomi atau informasi antar-negara
c. Dinamika dan perkembangan politik dunia
Kerjasama ekonomi internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antar-negara yang
terjalin dengan erat, juga berdirinya unit-unit ekonomi yang bersifat trans-nasional, dengan Wordl Trade
Organization (WTO) yang bertugas mengurus, mengawasi, dan mengadili serta memberi sanksi kesepakatan
perdagangan bebas yang dikendalikan oleh negara-negara maju (G7), atau jika ditambah dengan Rusia menjadi
G8.
2. Permasalahan sosial Akibat Perubahan Sosial di Tengah-tengah Globalisasi

Sejalan dengan yang telah dikemukakan di depan bahwa globalisasi ditandai oleh integrasi perdagangan global
yang menerobos batas-batas wilayah negara dan geografis. Globalisasi sangat mengutamakan kepentingan
ekonomi. Kepentingan lainnya, seperti kemanusiaan, perdamaian, kebersamaan, demokrasi, dan kesejahteraan
sosial, cenderung diabaikan. Asumsi yang digunakan para pendukung globalisasi adalah bahwa jika ekonomi
global berjalan dengan baik, maka agenda-agenda lainnya juga akan berkembang mengikutinya. Dalam istilah
sehari-hari dapat dikatakan yang penting ada uang, segala uusan dan kebutuhan akan teratasi.

Pandangan globalisasi yang demikian itu banyak dianut oleh kaum kapitalis. Pandangan seperti itulah yang telah
memporakporandakan tatanan-tatanan sosial, lingkungan alam, budaya, kearifan local, dan nilai-nilai luhur
bangsa.

Dominasi ekonomi ini telah mendorong penguatan ekonomi pada pihak yang kuat. Akibatnya, persaingan
semakin ketat, jurang kesenjangan semakin curam, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin terpuruk.
Kehidupan masyarakat semakin individualis. Upaya mengatasi kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan
semakin sulit. Lebih diperparah lagi, bahwa pengentasan kemiskinan cenderung dilakukan secara charity.
Akibatnya masyarakat semakin malas bekerja, pengangguran semakin meningkat, tidak mampu melakukan
kompetisi, ketergantungan pada pihak lain semakin meningkat, sehingga kemandirian dan kesejahteraan sulit
diwujudkan.

Beberapa hal positif akibat dari globalisasi antara lain:


a. komunikasi yang semakin cepat dan mudah,
b. meningkatnya taraf hidup masyarakat,
c. mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan
d. tingkat pembangun yang semakin tinggi,
e. meningkatnya tourisme dan pariwisata, dan
f. kegiatan ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien

Sedangkan beberapa hal negatif sebagai dampak globalisasi, antara lain:


a. informasi yang tak terkendali,
b. timbulnya sikap yang kebarat-baratan (westernisme/westernisasi),
c. sikap anggota masyarakat yang cenderung individualistis,
d. menurunnya semangat kegotongroyongan, kepedulian, dan kesetiakawanan (solidaritas),
e. perusahaan dari luar negeri mendesak perusahaan-perusahaan yang ada dalam negeri sehingga perusahaan-
perusahaan dalam negeri sulit berkembang,
f. berkurangnya tenaga kerja pertanian akibat dari sektor industri yang menyerap hampir seluruh petani, dan
g. budaya bangsa terkikis oleh budaya global.

3. Menyikapi globalisasi
Globalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Globalisasi tidak dapat dihindari oleh siapapun. Maka, yang
perlu dilakukan bukan menghindari globalisasi melainkan bagaimana menundukkannya. Apa yang harus
dilakukan sehingga globalisasi justru dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan semua warga negara.
Bukan sebaliknya, dampak positif globalisasi hanya dinikmati oleh sedikit orang kelas atas sedangkan
sebagian besar masyarakat justru terjerat oleh kemiskinan dan kesengsaraan.
Sistem ini harus disikapi juga dengan tidak melupakan identitas kita sebagai manusia yang humanis dan
berpandangan terbuka, karena kebanyakan dari kita terkadang salnah dalam menyikapi ini dan terjebak
oleh narasi-narasi besar yang menyempitkan pandangan kita.
Mengutip Doktor Mahathir Muhammad, globalisasi harus dihadapi dengan memperkuat nasionalisme dan
identitas diri bangsa.
 RANGKUMAN
Resume Globalisasi

Konsep Fenomena yang Pengaruh/Dampak Cara menyikapi


menyertai
Perubahan kehidupan  New Electronic  Ekonomi: perdagangan  Wawasan luas
yang ditandai oleh Economy bebas, perdagangan  Kritis
meningkatnya interaksi  Global cosmopolitan internasional  Cerdas
antar-manusia dari society and cultural  Politik: HAM dan  berani bersaing
berbagai latar belakang  Trans-National demokratisasi  Meningkatkan
yang melintasi batas Corporation,  Kebudayaan: tata nilai, kemampuan
tempat tinggal, asal-  Terkikisnya sebagian cara bertindak, film, mode,  bersikap terbuka
usul, ras, golongan, kedaulatan negara makanan, dan sebagainya  mampu bekerjasaama
kebangsawanan dan  Respek terhadap  Struktur Sosial: stratifikasi dengan orang yang
kewarganegaraan pemimpin politik sosial terbuka, datang dari berbagai
menurun multikulturalisme1. latar belakang
 Interaksi antar-orang (multikulturalisme)
dalam jarak jauh  Responsif terhadap
dinamika masyarakat
plural

 TUGAS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Diskusi
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-5 orang! Anggota kelompok di bentuk
berdasarkan nomor absensi
2. Amatilah kehidupan sosial masyarakat di lingkungan sekitarmu yang berkaitan dengan
pengaruh globalisasi!. Misalnya, pengaruh globalisasi dalam bidang komunikasi, transportasi,
budaya dan sebagainya.
3. Catatlah setiap informasi yang kamu peroleh dari hasil pengamatan
4. Berdasarkan informasi yang di peroleh, diskusikan dengan anggota kelompokmu mengenai
factor pendorong munculnya globalisasi di lingkungan sekitarmu
5. Tulislah hasil diskusi kelompokmu mengenai globalisasi! Cantumkan gambar untuk
mendukung hasil diskusi kelompok
6. Berdasarkan kesepakatan bersama, tunjuklah salah satu anggota kelompokmu untuk
menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Berilah kesempatan kepada kelompok
lain menyampaikan pendapatnya dan cobalah untuk saling mengahargai pendapat.
7. Selesai presentasi, kumpulkan lembar kerja kelompokmu kepada guru untuk di nilai.
 LATIHAN SOAL
PILIHLAH JAWABAN YANG TEPAT
1. Perhatikan gejala sosial berkut !
1) Menggunakan cara berfikir rasonal
2) Negara-negara di dunia terlibat dalam pasar bebas
3) Ilmu dan tekhnologi di terapkan dalam produksi
4) Masyarakat dapat berinteraksi tanpa batas dan lebih efisien
5) Karya seni dipublikasikan secara bebas melalui teknologi informasi
Gejala sosial yang menunjukkan ciri-ciri globalisasi terdapat pada nomor ….
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 2) dan 4)
C. 1), 3) dan 5)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)
2. Berkembangnya internet memungkinkan generasi muda mengakses informasi tentang apa
saja dari manapun sumbernya. Akibatnya, mereka lebih mengenal dan lebih bangga
kepada symbol-simbol budaya dari luar negeri. Kasus di atas menunjukkan bahwa
globalisasi menjadi tantangan bagi kta karena menyebabkan ….
A. Meningkatnya angka riminalitas
B. Masyarakat semakin peduli dengan budaya bangsa
C. Budaya konsumerisme meningkat
D. Symbol-simbol budaya lolak menjadi kebanggan
E. Lunturnya jati diri bangsa
3. Globalisasi telah menyebabkan Negara-negara berkembang menjalin kerja sama dengan
negara maju. Kondisi tersebut di pacu oleh berkembangnya perusahaan-perusahaan
multinasional. Dampak negarif globalisasi bagi Negara berkembang terkait fenomena
tersebut adalah ….
A. Terjadi eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
B. Sikap sekularisme dan materialism mucul
C. Kesejahteraan masyarakat desa meningkat
D. Banyaknya masyarakat yang bekerja menjadi buruh
E. Penghasilan produsen meningkat
4. Globalisasi yang terjadi di masyarkat dapat memberikan manfaat kepada manusia.
Manfaat tersebut akan berguna dengan baik apabila diimbangi dengan ….
A. Sifat terbuka masyarakat terhadap perubahan
B. Perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
C. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
D. Hubungan sosial yang baik antar individu dalam kehidupan masyakat
E. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dak tekhnologi
5. Respon masyarakat terhadap globalisasi ada yang menerima ada juga yang menolak.
Bagi masyarakat yang menerima globalisasi akan menumbuhkan ….
A. Inovasi baru dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari
B. Konflik baru di masyarakat
C. Perubahan bagi masyarakat
D. Sikap terbuka dan menerima pengaruh dari luar
E. Sikap toleransi dalam masyarkat
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Munculnya pencemaran lingkungan sekitar
2) Adanya tindakan kriminalitas di masyarakat
3) Munculnya kesenjangan sosial dan ekonomi
4) Munculnya kenakalan remaja
Pernyataan di atas adalah dampak negative dari …..
A. Globalisasi
B. Konsumerisme
C. Westernisasi
D. Modernisasi
E. Demokratisasi
7. Globalisasi merupakan fenomena perubahan sosial yang tidak dapat di hindari. Salah satu
strategi mengelola globalisasi agar tidak menimbulkan permasalahan dalam masyarakat
adalah ….
A. Meningkatkan kualitas masyarakat melalui pendidikan yang memadai
B. Mengambil dan mempelajari semua pengetahuan dari luar negeri
C. Meninggalkan budaya bangsa yang sudah ketinggalan zaman
D. Mengimpor alat yang canggih dan modern dari Negara maju
E. Meniru kebudayaan asing yang lebih menarik dan modern
8. Globalisasi sering di kaitkan dengan satu dunia yang seragam, sama dan setara. Pihak
yang mampu mempercepat penyatuan tersebut adalah ….
A. Tokoh masyarakat
B. Media massa
C. Tokoh agama
D. Pemerintah
E. Ekonomi
9. Globalisasi dapat membawa dampak positif bagi interaksi warga dunia dalam
menghadapi masalah bersama yang berkaitan denagn kesehatan. Hal tersebut Nampak
dalam pernyataan ….
A. Global warming yang muncul karena perubahan iklim global di sebabkan oleh
efek rumah kaca, pembakaran bahan bakar fosil, dan penggundulan hutan, hal ini
disikapiserius oleh para pemimpin dunia.
B. Masalah kebutaan pada anak-anak merupakan salah satu masalah yang dihadapi
oleh dunia, bahkan WHO memperkirakan sekitar 40-45 juta orang di dunia
mengalami kebutaan
C. Gempa yang melanda Jepang pada tahun 2012 menyebabkan reactor nuklir
mereka meledak sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar
D. Dua puluh Negara Asia Pasifik bersifat akan meningkatkan kerja sama dalam
memerangi pencucian uang dan pembiayaan teroris karena dinilai belum ada
system hokum dan perundangan yang pas
E. Para pemimpin ASEAN sepakat melakukan kerja sama untuk memberantas
pembajakan kapal di laut oleh pemberontak Somalia
10. Pada abad XXI ini hampir tidak ada Negara yang menerapkan isolasi terhadap diri
sendiri. Hal ini di karenakan abad XXI merupakan era modern yang di tandai dengan ….
A. Penggunaan alat-alat berteknologi tinggi dalam proses produksinya
B. Penyatuan wilayah dari berbagai negara untuk mengefisiensikan biaya produksi
C. Transfer teknologi dan kepemilikan modal untuk menciptakan dunia baru yang
saling terhubung
D. Ketidakmampuan Negara dalam mencukupi kebutuhan sendiri akibat minimnya
SDA
E. Munculnya Negara super power yang mampu mlemaksa Negara lain yang
melakukan isolasi untuk membuka diri

 Penilaian diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN II

1. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui metode inquiri, diskusi
kelompok,tanya jawab, mengamati lingkungan, penugasan dan presentasi kelompok dengan
antusias, ingin tahu, disiplin serta penuh tanggung jawab, peserta didik mampu memahami berbagai
permasalahan sosial yang disebabkan oleh arus modernisasi dan mengategorisasikan berbagai
permasalahan sosial yang disebabkan oleh modernisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan
nyata di masyarakat sehingga dapat merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang
disebabkan proses globalisasi.
2. URAIAN MATERI

Modernisasi merupakan proses menjadi modern. Istilah modern berasal dari kata modo yang artinya yang kini.
Sehingga, modernisasi dapat diartikan sebagai cara hidup yang sesuai dengan situasi yang kini ada, atau konteks
masa sekarang. Apabila cara hidup suatu masyarakat seperti yang diwariskan oleh nenek-moyang atau generasi
pendahulunya, masyarakat tersebut disebut masyarakat tradisional. Istilah tradisi berasal dari kata traditum yang
artinya warisan. Tekanan pengertian modernisasi adalah pada teknologi dan organisasi sosial.
Berikut defines modernisasi menurut beberapa ahli:
a. Soerjono soekanto
Modernisasi ialah suatu bentuk dari perubahan sosial dan biasanya merupakan perubahan sosial yang
terarah dan di dasarkan pada suatu perencanaan.
b. Koentjaraningrat
Modernisasi merupakan suatu usaha untuk hidup sesuai dengan tuntutan zaman dan konstelasi dunia
sekarang, terutama yang di tandai dengan penerapan iptek

Menurut Samuel Huntington proses modernisasi mengandung beberapa ciri pokok sebagai berikut:
a. Merupakan proses bertahap, dari tatanan hidup yang primitif-sederhana menuju kepada tatanan yang lebih
maju dan kompleks
b. Merupakan proses homogenisasi. Modernisasi membentuk struktur dan kecenderungan yang serupa pada
banyak masyarakat. Penyebab utama proses homogenisasi ini adalah perkembangan teknologi informasi,
komunikasi dan transportasi. Contoh: fenomena coca colonization, Mc world serta californiazation.
c. Terwujud dalam bentuk lahirnya sebagai: Amerikanisasi dan Eropanisasi
d. Merupakan proses yang tidak bergerak mundur, tidak dapat dihindrkan dan tidak dapat dihentikan
e. Merupakan proses progresif (ke arah kemajuan), meskipun tidak dapat dihindari adanya dampak (samping).
f. Merupakan proses evolusioner, bukan revolusioner dan radikal; hanya waktu dan sejarah yang dapat
mencatat seluruh proses, hasil maupun akibat-akibat serta dampaknya

Alex Inkeles dan David Smith mengemukakan ciri-ciri individu modern, sebagai berikut:
a. Memiliki alam pikiran (state of mind) yang terbuka terhadap pengalaman baru
b. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini
c. Berorientasi ke depan
d. Melakukan perencanaan
e. Percaya terhadap ilmu pengetahuan
f. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan
g. Menghargai orang lain karena prestasinya
h. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik masyarakat
i. Mengejar fakta dan informasi
Gejala modernisasi
a. Gejala modernisasi di bidang sosial
1) Munculnya kelas-kelas sosial
2) Munculnya sikap konsumerisme
3) Adanya urbanisasi
b. Gejala modernisasi di bidang ekonomi
1) Munculnya industry besar
2) Adanya tenaga ahli
3) Adanya perkembangan di bidang industry
4) Sudah menggunakan teknologi modern
5) Masyarakat memiliki mata pencaharian di bidang industry dan jasa
c. Gejala modernisasi di bidang politik
1) Adanya partisipasi rakyat dalam pembangunan
2) Tersedianya sarana dan prasarana informasi
3) Berlakunya system hokum secara sistematis
Modernisasi sebagai proses industrialisasi dan urbanisasi
Menjadi modern identik dengan menjadi kota atau menjadi industri. Sehingga perubahan dari tradisional ke
modern, akan identik dengan peubahan dari situasi desa menjadi kota, dan perubahan dari kehidupan agraris ke
industri.

Talcott Parson menyebut variable-variabel yang berubah dalam perubahan itu, yaitu
a. “Affectivity” ke “Affective Neutrality”. Dari hubungan-hubungan dan tindakan yang didasarkan pada
perasaan, ke hubungan-hubungan dan tindakan yang didasarkan pada pertimbangan rasional atau
kepentingan tertentu. Modernisasi dan industrialisasi membuat warga masyarakat mampu menunda
kesenangan, yang kalau dalam aktivitas ekonomi akan muncul sebagai investasi.
b. “Partikularisme” ke “Universalisme”. Dari interaksi dan komunikasi yang terbatas pada kelompok-
kelompok, golongan-golongan, atau aliran-alirann, berubah ke lingkup yang lebih luas (universal).
c. “Orientasi Kolektif” ke “Orientasi Diri”. Dari orientasi hidup untuk kepentingan kelompok ke kepentingan
diri.
d. “Askriptif” ke “Achievement”. Dari penghargaan kepada faktor-faktor bawaan lahir, berubah kepada
penghargaan-penghargaan berdasarkan prestasi.
e. “Functionally diffused” ke “Functionally specified”. Dari cara kerja yang bersifat umum dan serba
meliputi, berubah menjadi berdasarakan kekhususan atau spesialiasi yang dibatasi oleh konteks ruang dan
waktu. Bandingkan hubungan antara orangtua – anak dengan guru – murid. Orangtua – anak tidak terbatas
oleh ruang dan waktu, sedangkan guru – murid dibatasi oleh ruang dan waktu.
Dampak modernisasi
a. Dampak positif
1) Memperkuat integrasi dalam masyarakat
Adanya sikap terbuka dan menyesuaikan diri terhadap unsure-unsur baru dapat
mendorong terjadinya perubahan dan memperlancar proses interaksi antar individu dalam
masyarakat. Interaksi yang terjalin baik dapat menumbuhkan integrasi dalam masyarakat
2) Kemajuan dalam bidang industry
Modernisasi dapat menunjang munculnya kemajuan dalam bidang industry berupa
adanya mesin-mesin modern yang memberikan keuntungan bagi manusia
3) Kemajuan dalam bidang transportasi
Adanya berbagai alat transportasi modern membantu manusia dalam kehidupan sehari-
hari.
4) Meningkatnya IPTEK
Penemuan alat-alat canggih adalah bukti bahwa ilmu dak teknologi berkembang
5) Meningkatnya kesadaran politik dan demokrasi
Kemudahan mengakses informasi membuat masyarakat cepat mengetahui perkembangan
situasi politik terkini dan masyarakat dapat bersikap lebih kritis sebagai bentuk kehidupan
yang demokratis
b. Dampak negative
1) Adanya kesenjangan sosial dan ekonomi
Kesenjangan sosial dapat dilihat dari fenomena berikut:
a) Munculnya kelompok-kelompok sosial tertentu, seperti pengangguran, PKl,
anak jalanan,
b) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada pendidikan, pendapatan dan
lainnya
c) Terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat yang sulit di hindari
2) Munculnya kriminalitas
3) Kenakalan remaja
4) Pencemaran lingkungan
Modernisasi ditandai dengan pembangunan berbagai industry yang secara tidak
langsung dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Adanya pencemaran
lingkungan dapat menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan,
kebakarn hutan, erosi, abrasi pantai dan lain-lain

3. RANGKUMAN
Modernisasi merupakan suatu usaha untuk hidup sesuai dengan tuntutan zaman dan konstelasi dunia sekarang,
terutama yang di tandai dengan penerapan iptek. Alex Inkeles dan David Smith mengemukakan ciri-ciri individu
modern, sebagai berikut:
a. Memiliki alam pikiran (state of mind) yang terbuka terhadap pengalaman baru
b. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini
c. Berorientasi ke depan
d. Melakukan perencanaan
e. Percaya terhadap ilmu pengetahuan
f. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan
g. Menghargai orang lain karena prestasinya
h. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik masyarakat
i. Mengejar fakta dan informasi
Gejala modernisasi
a. Gejala modernisasi di bidang sosial
1) Munculnya kelas-kelas sosial
2) Munculnya sikap konsumerisme
3) Adanya urbanisasi
b. Gejala modernisasi di bidang ekonomi
1) Munculnya industry besar
2) Adanya tenaga ahli
3) Adanya perkembangan di bidang industry
4) Sudah menggunakan teknologi modern
5) Masyarakat memiliki mata pencaharian di bidang industry dan jasa
c. Gejala modernisasi di bidang politik
1) Adanya partisipasi rakyat dalam pembangunan
2) Tersedianya sarana dan prasarana informasi
3) Berlakunya system hokum secara sistematis
Dampak modernisasi
a. Dampak positif
1) Memperkuat integrasi dalam masyarakat
2) Kemajuan dalam bidang industry
3) Kemajuan di bidang transportasi
4) Meningkatkan IPTEK
5) Meningktkan kesadarn politik dan demokrasi
b. Dampak negative
1) Adanya kesenjangan sosial dan ekonomi
2) Munculnya kriminalitas
3) Kenakalan remaja
4) Pencemaran lingkungan

4. TUGAS LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3-5 orang, kemudian amatilah respon masyarakat
sekitarmu terhadap modernisasi pada:
a) Renovasi Pasar tradisional
b) Pembangunan terminal
c) Pembangunan Pusat Kebugaran
d) Pembanguan objek wisata Kandi
2. Diskusikan dengan anggota kelompokmu berdasarkan informasi yang di peroleh dari hasil
pengamatan.
NO Renovasi Pasar Pembangunan Pembangunan Pembangunan Objek
Terminal Pusat Kebugaran Wisata kandi
Respon Respon Respon Respon Respon Respon Respon Respon
Positif Negatif Positif Negatif positif negatif positif negatif
1

Dst

3. Tulislah hasil diskusi kelompokmu dan buat juga slide presentasi yang menarik
4. Presentasikan di depan kelas!
5. SOAL LATIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Modernisasi yang terjadi di masyarakatdapat menimbulkan gejala di berbagai aspek kehidupan.
Berikut ini gejala modernisasi dalam bidang sosial adalah ….
A. Adanya tenaga ahli
B. Munculnya sikap konsumerisme
C. Tersedianya sarana dan prasarana informasi
D. Adanya perkembangan industry
E. Adanya partisipasi rakyat dalam pembangunan
2. Secara umum kesenjangan sosial dapat terjadi karena ….
A. Modernisasi pembangunan
B. Pengaruh dari luar
C. Globalisasi
D. Konsumerisme dan westernisasi
E. Pembangunan dan perubahan
3. Perhatikan pernyataan berikut
1) Munculnya teknologi modern yang di anggap lebih mudah dan efisien
2) Terbukanya peluang untuk mempelajari organisasi sosial yang sifatnya modern
3) Dapat menjadi media untuk mempertemukan kesenian dan kebudayaan antar wilayah
maupun antar Negara
4) Memperkuat integrasi dalam masyarakat
5) Meningkatkan IPTEK
6) Kemajuan dalam bidang transportasi
Berdasarkan pernyataan di atas yang menunjukkan dampak positif dari modernisasi adalah ….
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 3), 4) dan 5)
E. 4), 5) dan 6)
4. Salah satu akibat modernisasi yang tidak di inginkan berkitan dengan pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat adalah ….
A. Penemuan teknologi rekaya genetika di anggap sebagai jawaban atas keterbatasan bahan
makanan
B. Lahan pertanian berubah fungsi akibat adanya desakan untuk pendirian pabrik yang dapat
menampung tenaga kerja atau membangun pemukiman
C. Perkembangan computer berjalan sangat cepat, bahkan sekarang muncul computer yang
dapat di bawa kemana saja
D. Kesadaran lingkungan menyebabkan para remaja mengkampanyekan gerakan
pengurangan pemakian plstik
E. Masyarkat permissive terhadap pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang lebih
bebas
5. Perhatikan pernyataan-pernytaan berikut!
1) Berubahnya mata pencaharian para pendatang dari petani menjadi pedagang
2) Pencemaran tanah, air dan udara akibat industirialisasi yang semakin marak
3) Perhatian orang tua terhadap anak yang semakin kurang
4) Munculnya pemukiman kumuh dan rawan bencana
5) Meningkatnya arus urbanisasi
Dampak negative dari pembangunan di kota terhadap lingkungan alam terdapat pada pernyataan
nomor ….
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5)
6. Modernisasi merupakan suatu proses sosial yang di alami manusia untuk mencapai tujuan tertentu
yang lebih tinggi nilainya bagi beberapa orang. Akan tetapi, modernisasi juga dapat menimbulkan
dampak negative, misalnya semakin menipisnya rasa kebersamaan. Hal tersebut terjadi karena….
A. Adanya kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan disediakan oleh perusahaan
B. Kemunculan modernisasi dalam masyarakat yang tidak memiliki kesiapan
C. Munculnya berbagai industry di kota besar yang menyerap banyak buruh
D. Tuntutan zaman yang menyebabkan rasa individual semakin nyata
E. Keterbatasan sumberdaya manusia yang terdidik dan terlatih
7. Salah satu cirri masyarkat yang mengalami modernisasi adalah ….
A. Munculnya perubahan masyakat dari modern menuju masyarakat industry
B. Daerah pedesaan hanya di huni anak-anak dan orang tua
C. Adanya perubahan yang di dasarkan pada perencanaan
D. Terjadinya perpindahan penduduk di daerah perkotaan
E. Meningkatnya urbanisasi menuju kota besar
8. Modernisasi yang menuntut cara berfikir yang rasional dan pragmatis sering mengesampingkan
keyakinan ajaran agama. Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus, dapat berdampak
negative seperti ….
A. Berkembangnya sikap egosentris
B. Berkurangnya tingkat keimanan
C. Terganggunya hubungan sosial
D. Minimya waktu untuk beribadah
E. Tidak percaya kepada Tuhan
9. Pernyataan berikut ini yang merupakan dampak positif dari modernisasi berkaitan dengan pola
pikir adalah ….
A. Proses pergeseran mindset dalam kehidupan, semula seseorang yang di anggap berhasil
adalah pegawai pemerintah, sekarang pengusaha di anggap orang yang berhasil
B. Menjamurnya usaha kecil di bidang makanan sehingga masyarakat memiliki banyak
pilihan dalam mencukupi kebutuhan pangannya
C. Iklim birokrasi berbelit-belit mendapat kecaman dari berbagai elemen masyarakat,
langsung di tanggapi oleh pihak-pihak yang berwenang
D. Pembngunan jembatan suramadu memperlancar transportasi dari Surabaya ke Madura
sehingga arus barang dan jasa berlangsung lebih cepat dan efisien
E. Penggunaan mesin-mesin bertekhnologi tinggi di perusahaan-perusahaan besar
menyebabkan banyak trjadinya PHK
10.Modernisasi dalam bidang IPTEK dapat memajukan bidang ekonomi. Contoh dari pernyataan ini
adalah ….
A. Munculnya orang-orang kreatif membantu pemerintah untuk meneydiakan tempat bagii
seniman untuk tampil
B. Masyarakat berani melakukan kritik yang membangun mengenai suatu permasalahan
C. Meningkatnya pengguanaan screen untuk memperudah proses presentasi yang di lakukan
oleh seseorang
D. Meningkatnya penggunaan computer untuk pemberkasan yang lebih rapi
E. Penggunaan mesin hitung otomatis dapat mempermudah pembayaran di suatu toko

6. PENILAIAN DIRI
KEGIATAN PEMBELAJARAN III

1. TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui metode inquiri, diskusi
kelompok,tanya jawab, mengamati lingkungan, penugasan dan presentasi kelompok dengan antusias,
ingin tahu, disiplin serta penuh tanggung jawab, peserta didik mampu memahami berbagai permasalahan
sosial yang disebabkan oleh arus westernisasi, konsumerisme dan mengategorisasikan berbagai
permasalahan sosial yang disebabkan oleh westernisasi, konsumerisme serta akibat-akibatnya dalam
kehidupan nyata di masyarakat sehingga dapat merespons berbagai permasalahan sosial yang di akibatkan
oleh prilaku westernisasi dan konsumerisme
2. URAIAN MATERI

WESTERNISASI
Apa yang dimaksud dengan westernisasi (westernization)? Pengertian westernisasiadalah suatu
proses di mana masyarakat di negara timur mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang seperti
industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, cara pakaian, gaya bahasa, alfabet,
agama, filsafat, dan nilai-nilai.
Pendapat lain mengatakan, pengertian westernisasi adalah sikap dan tindakan masyarakat di
negara-negara timur yang cenderung meniru perilaku dan kebiasan masyarakat di negara Barat.
Misalnya, gaya berpakaian, perilaku, dan kebiasaan sehari-hari yang kebarat-baratan.
Westernisasi yang terjadi di Indonesia dapat membuat masyarakat kehilangan rasa nasionalisme
dan jati diri bangsa. Selain itu, westernisasi juga dapat mengakibatkan budaya asli Indonesia
semakin terkikis dan dilupakan oleh generasi muda karena menganggap kebudayaan Barat lebih
baik.
Pengertian Westernisasi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti westernisasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli
berikut ini:
1. Samuel P. Huntington
Menurut Samuel P. Huntington, pengertian westernisasi adalah proses di dalam
masyarakat yang mengikuti segala bentuk gaya hidup bangsa barat.
2. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, pengertian westernisasi adalah proses meniru gaya hidup
orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan dalam bentuk gaya hidup,
kebiasaan, gaya pergaulan, dan lain sebagainya. Westernisasi tidak cocok untuk
diterapkan di negara Indonesia karena masyarakat kita masih menjunjung tinggi nilai-
nilai budaya Timur.
3. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, pengertian westernisasi adalah suatu proses kehidupan yang
mengutamakan industrialisasi dan juga sistem ekonomi kapitalis sehingga kehidupannya
meniru atau berusaha sama persis dengan kehidupan masyarakat yang berada di negara
Barat.
4. Eka Gunawan
Menurut Eka Gunawan, arti westernisasi adalah suatu proses peniruan oleh suatu
masyarakat/ Negara tentang kebudayaan negara-negara barat yang dianggap lebih baik
dari pada kebudayan negara sendiri.

Ciri-Ciri Westernisasi
Westernisasi dapat kita ketahui dengan memperhatikan karakteristiknya di masyarakat. Adapun
ciri-ciri westernisasi adala sebagai berikut:
1. Lifestyle atau gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dan meniru perkembangan yang
terjadi di negara-negara Barat. Misalnya; gaya hidup mewah, hedonisme, dan lain sebagainya.
2. Mengikuti kebiasaan sebagian masyarakat Barat dalam mengonsumsi minuman keras dan obat-
obatan terlarang.
3. Semakin maraknya pergaulan bebas dan perilaku seksual menyimpang di tengah-tengah
masyarakat.
4. Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan hubungan sosial yang mengikuti
kebiasaan di negara-negara Barat.
5. Masyarakat semakin individual karena sikap gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat
Indonesia selama ini semakin terkikis.
6. Terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari politik, ekonomi,
seni, budaya, dan lain sebagainya, yang diadopsi dari negara-negara Barat.

Contoh Westernisasi

Kalau kita perhatikan dengan seksama, sebenarnya ada banyak sekali contoh westernisasi yang
tengah terjadi di Indonesia. Adapun beberapa contoh westernisasi adalah sebagai berikut:
1. Sikap individualis merupakan salah satu contoh kebiasaan masyarakat Barat yang banyak
ditiru oleh masyarakat kita. Ini membuat masyarakat menjadi semakin bersaing dan
kehilangan rasa kekeluargaannya.
2. Masyarakat Indonesia banyak yang menganggap budaya asing lebih baik ketimbang budaya
asli Indonesia. Hal tersebut membuat mereka lebih memilih untuk mempelajari budaya dari
negara-negara Barat.
3. Masyarakat Indonesia banyak yang rela menghabiskan banyak uang untuk menonton konser
musik mancanegara ketimbang menonton pertunjukan seni tradisional. Ini merupakan salah
satu contoh westernisasi yang tidak disadari banyak pihak.
4. Pergaulan bebas yang semakin marak, bahkan terkesan tanpa batasan juga merupakan contoh
westernisasi yang terjadi di Indonesia.
5. Perubahan konsumsi jenis makanan dan minuman masyarakat kita juga banyak dipengaruhi
oleh Barat. Misalnya; makanan fast food dan minuman bersoda.
6. Gaya berpakaian dan gaya rambut masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan
karena terpengaruh budaya Barat. Misalnya; rok mini, gaun pesta, celana jeans sobek, rambut
mowhak, highlight rambut, dan lain sebagainya.

Pola dan Media Westernisasi


Proses westernisasi tidak terjadi begitu saja. Ada banyak media dan pola penyebarannya,
misalnya melalui media pemegang kekuasaan suatu negara, majalah, televisi, wisata, teknologi,
dan lain sebagainya.
Salah satu yang paling mempengaruhi penyebaran westernisasi adalah teknologi informasi,
misalnya internet, gadget, televisi, radio, dan lain-lain. Proses transfer budaya Barat ke Indonesia
terjadi melalu berbagai media teknologi tersebut sehingga tanpa disadari sebagian besar
masyarakat kita akan terpengaruh oleh westernisasi.
Selain teknologi, proses westernisasi juga dapat terjadi secara besar-besaran ketika pemerintah
suatu negara mengeluarkan kebijakan yang berisi doktrin mendukung westernisasi. Hal tersebut
terjadi di negara Jepang, yaitu pada masa kekaisaran Meiji dimana Pangeran Yorihito
Higashifushimi yang merupakan salah satu pemimpin Jepang pada waktu itu melakukan
westernisasi melalui gaya berpakaian.

Dampak Westernisasi
Dampak westernisasi yang terjadi di suatu masyarakat akan mempengaruhi penilaian dan
tindakan masyarakat tersebut. Adapun beberapa dampak westernisasi adalah sebagai berikut:
1. Perubahan perilaku; masyarakat yang terdampak westernisasi melalui berbagai media akan
cenderung mengalami perubahan perilaku. Misalnya menggunakan istilah atau kata-kata
bahasa asing ketika berinteraksi dengan orang lain.
2. Lunturnya jati diri bangsa dan budaya lokal; generasi muda yang telah banyak
menggunakan teknologi akan mengalami dampak westernisasi. Banyak kalangan remaja saat
ini menganggap budaya Barat lebih baik dari budaya lokal sehingga jati diri bangsa dan
budaya lokal akan luntur secara perlahan.
3. Perubahan cara hidup; Salah satu cara hidup masyarakat di negara Barat yang banyak
dilakukan di Indonesia adalah kebiasaan minum minuman keras. Sebenarnya minuman keras
tidak cocok untuk masyarakat di negara tropis, namun hal tersebut terjadi karena proses
westernisasi yang telah mengubah cara hidup sebagian masyarakat kita.

KONSUMERISME
Sebenarnya, konsumerisme membuat kita berada pada sisi objek atau sebagai korban yang
diperas sedemikian rupa oleh pengertian fenomena sosial ini. Seperti, merenovasi bagian-bagian
tubuh tertentu dengan mengeluarkan biaya yang sangat banyak, dan sebagainya. Selanjutnya,
dalam tulisan ini akan membahas ihwal pengertian konsumerisme, ciri, dampak, dan contohnya.
Konsumerisme muncul seiring dengan meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap
perubahan dan inovasi, sebagai respon terhadap penanggulangan yang cepat dari hal-hal yang
baru. Seperti produk baru, pengalaman baru dan citra baru.
Pengertian Konsumerisme
Pengertian konsumerisme adalah paham terhadap gaya hidup yang menganggap barang-barang
(mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya. Dapat dikatakan pula
konsumerisme adalah gaya hidup yang sifatnya tidak hemat.

Pengertian Konsumerisme Menurut Para Ahli


Adapun pengertian konsumerisme menurut pandangan para ahli adalah antara lain sebagai
berikut:
Collin Campbell
Konsumerisme adalah kondisi sosial yang terjadi saat konsumsi menjadi pusat kehidupan banyak
orang dan bahkan menjadi tujuan hidup. Ketika semua itu terjadi segala kegiatan hanya berfokus
pada pemenuhan konsumsi saja.
Robert G. Dunn
Konsumerisme merupakan sebuah ideology yang menarik masyarakat dalam sistem produksi
massal dan merubah pola pandang terhadap konsumsi.
Zygmut Baumant
Konsumerisme adalah situasi dimana orang membeli barang berbagai barang semata-mata utuk
kesenangan membeli, bukan karena memerlukan kebutuhan itu. Menurutnya, hasrat adalah
keinginan untuk mengonsumsi.
Merriam-Webster
Konsumerisme memiliki dua definisi, yang pertama adalah paham yang mempercayai bahwa
menghabiskan banyak uang untuk barang dan jasa adalah sesuatu yang baik dan yang kedua
adalah aksi untuk perwujudan dari paham pertama.
Sasateli
Konsumerisme merupakan dampak dari adanya produk kapitalisme.
Baudrillard
Konsumerisme hadir berakar pada ide tenteang kebahagiaan dan hal inilah yang menjadi acuan
dasar tentang masyarakat konsumsi.
Dari pengertian konsumerisme oleh beberapa para ahli di atas, maka bisa disimpulkan bahwa
pengertian konsumerisme ialah ideologi atau paham yang merubah individu, kelompok, atau
komunitas menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara
berlebihan yang hanya melihat melalui nilai simbol bukan nilai gunanya.

Tujuan Konsumerisme
Tujuan dari konsumerisme adalah untuk mencapai kepuasan diri dengan mengonsumsi atau
membeli barang-barang (mewah) tanpa melihat nilai guna dari barang yang dikonsumsi tersebut.
Selain daripada itu, konsumerisme juga menjadi tolak ukur keberadaan individu dalam kelas
sosial masyarakat.

Objek Konsumerisme
Objek dari konsumerisme adalah sebagai berikut:

1. Pola konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa.


2. Tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa.
3. Pergerakan taktis pasar dalam menjaring konsumen.

Ciri-ciri Fenomena Konsumerisme:


Karakteristik dalam konsumtif ini, antara lain sebagai berikut;

Pembeli ingin tampak berbeda dari yang lain


Hakekatnya sifat konsumtif ini ada lantaran masyarakat pada umumnya berkeinginan memiliki
barang yang tidak dimuli oleh orang lain atau contoh kelompok sosial lain. Alhasil, sikap
pembeli akan mencari barang-barang mewah terbaru yang kerapkali dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah limited edition yang dikenal sebagai barang berkwalitas baik serta mahal.

Kebanggaan penampilan
Kebanggaan yang muncul pada diri seserang sangatlah lekat dengan kepuasaan yang dimiliki
oleh dirinya. Perasaan akan kondisi seperti inilah menyebabkan seseorang memilih limited
edition sebagai fenomena sosial yang sangat mudah ditemukan.
Sekedar ikut-ikutan (pengikut)
Sifat yang dimiliki oleh seseorang dalam kepuasaan dirinya sendiri bisa terjadi lantaran ada
perasaan untuk ikutserta pada gaya penampilan orang lain. Kondisi inilah kemudian menjadikan
teman, saudara, ataupubahkan kakak dan beradik dalam satu keluarga turut serta dalam gaya
ikut-ikutan akibat proses mengajak satu sama lainnya.

Menarik perhatian orang lain


Kecenderungan yang pasti dimiliki oleh seseorang dalam prilaku konsumtif ialah ingin terlihat
menarik dihadapan orang lain. Menarik disini bukan lebih condong pada gaya hidup bukan pada
prilakunya. Misalnya saja untuk potngan rambut, baju, celana, dan lain sebagainya. Sehingga ada
sebuah perumpamaan bahwa kebutuhab primer jauh lebih kecil daripada skunder.

Dampak Konsumerisme
Dampak dari adanya konsumerisme yang melakat dalam kehidupan masyarakat secara garis
besarnya tebagi menjadi 2 bentuk. Dengan yang pertamkalinya ialah dampak positif dan dampak
negative yang akan terjadi pada kehidupan. Penjelasan akan pembagian tersebut adalah sebagai
berikut:
Dampak Positif
Meskipun akibat prilaku konsumtif dalam kehidupan masyarakat lebih besar dampak negatif,
akan tetapi beberapa kondisi bisa mengakibatkan pada dampak positif. Antara lain ialah sebagai
berikut;
 Membuka Lapangan Kerja
Lapangan pekerjaan pada zaman seperti ini sangatlah susah ditemukan di Indonesia, yang
termasuk dalam karakteristik negara berkembang. Percaya ataupun tidak sikap konsumtif dalam
masyarakat akan menjadi inspirasi dalam membuka dan menambah lapangan pekerjaan. Alasan
hal tersebut diungkapkan lantarana dengan melakukan produksi barang dalam jumlah besar akan
mengurangi jenis pengangguran. Misalnya saja beberapa ide inovatif dalam hal ini ialah adanya
sikap bermalas-masalan yang banyak dijumpai menjadi salah satu inspirasi terciptanya produk
“Kursi Malas” yang menjadi unggulan produksi salah satu alumni dari mahasiswa UII.
 Mengurangai Dampak Pengangguran
Koredor dalam terciptanya konsumtif dalam kehidupan masyarakat secara sekilas bisa menjadi
pengurangan dalam dampak pengangguran. Hal ini disebabkan lantaran banyak produk yang
tercipa dalam proses ini, meskipun haruslah diakui bahwa konsekuensinya sangat kecil.
 Meningkatkan Motivasi
Proses dalam meningkatkan motivasi konsumen dalam masyarakat konsumtif ialah untuk
menambah jumlah penghasilan yang dimilkinya, dengan demikian secara kasap mata keinginan
untuk membeli barang-barang yang diperlukan meskipun ketegori tersier akan mudah
didapatkan.
 Menciptakan Pasar Produsen
Masyarakat yang ada pada era konsumtif secara langsung dalam menjadi salah satu solusi dalam
bertambahnya jumlah barang yang akan menjadi prioritas dikonsumsi masyarakat,
dengan contoh fakta sosial seperti inilah produsen akan membuka pasar-pasar baru guna
mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Dampak Negatif
Dalam beberapa literatur yang telah dituliskan, dapat disebutkan bahwa masyarakat konsumtif
akan lebih menuai dampak negatif yang jauh lebih besar. Misalnya saja akibat tersebut adalah
sebagai berikut;
 Konsumerisme menjadi budaya dalam masyarakat
Kebudayaan seperti konsumtif ini lambat laun akan menjadi pengaruh dalam kehidupan,
misalnya saja budaya untuk gengsi jauh lebih besar daripada mencari solusi atas permasalahan
yang terjadi. Padahal akibat dari gengsi atau gaya terlalu tinggi akan mengakibatkan kehidupan
tidak akan terlepas dari unsur pandangan kepada orang lain.
 Uang tidak lagi memiliki arti
Akibat lainnya dalam konsumtif ini ialah nilai uang tidak memiliki makna sekalipun, lantaran
yang hadir dalam fikirannya sebatas bagimana menghabiskan uangnya tanpa lagi memberikan
jaminan untuk esok (masa tua) yang lebih baik.
 Menimbulkan keresahan
Sikap masyarakat yang konsumtif akan berakibat pada keresaan antara kehidupan dalam bentuk
kelompok sosial. Kondisi seperti ini akan terjadi lantaran banyak beraganggapan bahwa
kebahagiaan tidak akan ada dalam pengertian masyarakat.
 Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial biasasanya terjadi dalam kehidupan masyarakat lantaran memiliki jiwa
konsumtif, kondisi seperti ini bisa saja menjadi salah satu unsur yang menakutkan lantaran dalam
menjadi dorongan tingginya angkar kriminalias demi memunuhi kebutuhan hidupnya.
 Mengurangi kesempatan untuk menabung
Jiwa konsumtif dalam masyarakat niscaya akan lebih banyak membelanjakan uangnya
dibandingkan dengan sikap untuk hemat, misalnya saja menyisihkan untuk ditabung, dibuatkan
usaha, ataupun dibuat sebagai salah satu sulusi investasi.
 Tidak memikirkan masa depan
Jiwa-jiwa konsumtif dalam kehidupan masyarakat akan cenderung berupa auntuk tidak
memikirkan kebutuhan hidup yang akan datang, hal ini disebabkan lantaran orang akan
mengkonsumsi lebih banyak barang atau jasa pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di
masa tuanya.
Contoh Kasus Konsumerisme
Beragam contoh sikap konsumtif dalam kehidupan masyarakat yang mudah untuk ditemukan
dalam berbagai bidangnya. Misalnya saja prilaku konsumtif ini antara lain sebagai berikut;
Sekolah
Dalam pengertian lembaga pendidikan seperti sekolah mudah menemukan prilaku yang
tergolong dalam konsumtif, misalnya dalam hal ini seperti penggunaan ponsel Iphone yang
dilihat sebagai penentu tingkatan dalam kelas sosial para pelajar. Hal ini lantaran pengguna
ponsel Iphone akan dilihat sebagai orang yang berada dalam kelas borjuis atau orang yang kaya.
Masyarakat
Contoh sikap konsumtif dalam kehidupan masyarakat untuk hal ini misalnya saja
“Konsumerisme ruang”, yang terjadi lantaran hancurnya suatu lingkungan karena pemakaian
yang berlebihan oleh masyarakat. Karena masyarakat terobsesi untuk mempunyai kendaraan
lebih dari satu, jalan-jalan akan semrawut.
Agama
Dalam prilaku konsumtif juga banyak ditemukan dalam kajian keagamaan, misalnya untuk hal
ini terjadi pada perayaan Idul Fitri, masyarakat yang beragama menggandakan pengeluarannya,
antara lain untuk membeli barang-barang yang akan dipakai pada saat silaturahmi nanti. Ini
menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya.
Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari prilaku konsumtif ini juga kerapkali terjadi dalam kehidupan
masyarakat, kondisi ini misalnya saja dengan Membeli barang-barang merek terkenal dari luar
negri yang dilakukan sebagai salah sebuah hobim yang sejatinya kondisi inilah akan
mengakibatkan ruskanya keteraturan sosial dalam masyarakat.

5. RANGKUMAN

WESTERNISASI
Pengertian westernisasiadalah suatu proses di mana masyarakat di negara timur mengadopsi budaya
Barat di berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, cara pakaian,
gaya bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai.
ciri-ciri westernisasi adala sebagai berikut:
1. Lifestyle atau gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dan meniru perkembangan yang
terjadi di negara-negara Barat.
2. Mengikuti kebiasaan sebagian masyarakat Barat dalam mengonsumsi minuman keras dan obat-
obatan terlarang.
3. Semakin maraknya pergaulan bebas dan perilaku seksual menyimpang di tengah-tengah
masyarakat.
4. Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan hubungan sosial yang mengikuti
kebiasaan di negara-negara Barat.
5. Masyarakat semakin individual karena sikap gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat
Indonesia selama ini semakin terkikis.
6. Terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari politik, ekonomi,
seni, budaya, dan lain sebagainya, yang diadopsi dari negara-negara Barat.
dampak westernisasi adalah sebagai berikut:
1. Perubahan perilaku
2. Lunturnya jati diri bangsa dan budaya lokal
3. Perubahan cara hidup
KONSUMERISME
Pengertian Konsumerisme
Pengertian konsumerisme adalah paham terhadap gaya hidup yang menganggap barang-barang
(mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya. Dapat dikatakan pula
konsumerisme adalah gaya hidup yang sifatnya tidak hemat.
Tujuan Konsumerisme
Tujuan dari konsumerisme adalah untuk mencapai kepuasan diri dengan mengonsumsi atau
membeli barang-barang (mewah) tanpa melihat nilai guna dari barang yang dikonsumsi tersebut.
Selain daripada itu, konsumerisme juga menjadi tolak ukur keberadaan individu dalam kelas
sosial masyarakat.

Dampak Konsumerisme
Dampak Positif
 Membuka Lapangan Kerja
 Mengurangai Dampak Pengangguran
 Meningkatkan Motivasi
 Menciptakan Pasar Produsen
Dampak Negatif
 Konsumerisme menjadi budaya dalam masyarakat
 Uang tidak lagi memiliki arti
 Menimbulkan keresahan
 Ketimpangan sosial
 Mengurangi kesempatan untuk menabung
 Tidak memikirkan masa depan

6. TUGAS

Judul kegiatan: Menganalisis fenomena dan pengaruh westernisasi dan konsumerisme


di lingkungan tempat tinggal
Jenis kegiatan: Tugas Kelompok
Tujuan kegiatan: 1)Peserta didik dapat menganalisa fenomena westernisasi dan
komsumerime do lingkungan tempat tinggal
2) peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi terkait
westernisasi dan konsumerisme dengan benar
1. Bentuklah kelompok diskusi beranggotakan 3-5 orang teman.
2. Amatilah pengaruh westernisasi dan konsumerisme di lingkunganmu
3. Berdasarkan hasil pengamatan, berikan pendapatmu terkait masalah berikut.
a. Sebutkanlah contoh westernisasi dan konsumerisme di lingkunganmu
b. Apa saja pengaruh yang di timbulkan dari adanya westernisasi dan
konsumerisme?
c. Bagaimana respon masyarakat sekitar terhadap pengaruh westernisasi
dan konsumerisme?
4. Tulislah hasil diskusi tersebut
5. Presenatsikan hasil kegiatan kelompok didepan kelas
7. SOAL LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai