Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menjalankan roda Pemerintahan Desa yang baik, dinamis dan harmonis
serta mempunyai kewibawaan yang cukup, diperlukan pemerintahan yang ideal dan
disiplin yang tinggi dari semua perangkat desa.
Mengacu pada pola maksimal sesuai Peraturan Desa tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (SOT) Desa Dawuhan Kulon Kecamatan
Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Nomor : 2 Tahun 2016 dengan mengacu
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa sebagai tindaklanjut dari Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, dengan mengacu pada Undang –
Undang Nomor 06 tentang Desa tahun 2014 yang selanjutnya telah diatur
pelaksanaannya melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 tentang desa sebagaimana
telah diubah melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015.
Guna menindaklanjuti hal di atas melalui
Mengingat berbagai hal tersebut di atas maka untuk rotasi maupun promosi
Perangkat Desa Dawuhan Kulon dipandang sudah sangat mendesak, maka berdasarkan
Perda Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana telah diatur pelaksanaannya melalui
Peraturan Bupati Banyumas Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
Pemerintah Desa Dawuhan Kulon membentuk Panitia Seleksi Perangkat Desa.
Adapun tugas dari Panitia tersebut antara lain mengumumkan kepada masyarakat
mengenai adanya Rotasi jabatan Perangkat Desa, menyusun jadwal waktu dan tempat
proses pelaksanaan Rotasi jabatan Perangkat Desa, menyusun rencana anggaran biaya
Rotasi Jabatan Perangkat Desa, dengan persetujuan Kepala Desa dan dikonsultasikan
kepada Camat, mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan
Rotasi Perangkat Desa, membuat Berita Acara Penetapan Perangkat Desa yang akan
dirotasi, mengajukan Perangkat Desa yang akan dirotasi kepada Kepala Desa, dan
selanjutnya menyerahkan hasil penjaringan dan penyaringan kepada Kepala Desa.

B. LANDASAN
1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Tengah;
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundangan;
3. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 5);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2015 tentang tentang
Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa di
Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2015 Nomor
5 Seri E);
10. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penjaringan, Penyaringan, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa di
Kabupaten Banyumas
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 1 Tahun 2016 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
12. Keputusan Kepala Desa Dawuhankulon Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Panitia Seleksi Perangkat Desa.

C. RUANG LINGKUP
Rotasi maupun Promosi Perangkat Desa Dawuhan Kulon ditujukan untuk seluruh
Perangkat Desa yang ada dalam struktur Pemerintahan Desa Dawuhan Kulon
Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas.

2
BAB II
MEKANISME SELEKSI PERANGKAT DESA

A. TAHAP PERSIAPAN
Kepala Desa membentuk Panitia Seleksi Perangkat Desa dengan susunan
sebagai berikut :

SUSUNAN PANITIA :

Penanggungjawab : Kepala Desa Dawuhankulon


Ketua : Mahbub Kamal
Wakil Ketua : Suwartono
Sekretaris : Tarwan
Seksi Pengumpul Data : Iksan Natiman
Seksi Pengumpul Data : Khasirun Yahya
Seksi Seleksi : Drs. Ach. Sidiq
Seksi Seleksi : Sutikno Siswo Darsono
B. TAHAP SOSIALISASI
Tahap Sosialisasi dilaksanakan secara tertulis dan lisan di seluruh wilayah desa
Dawuhan Kulon.
Sosialisasi tertulis - dilaksanakan dengan pemasangan Pengumuman di
tempat – tempat umum dan strategis.
Sosialisasi lisan - dilaksanakan melalui pertemuan – pertemuan
tingkat RT khususnya pada acara selapanan RT se-
Desa Dawuhankulon.

C. TAHAP SELEKSI
Panitia Seleksi melakukan tahapan seleksi sebagai berikut :
1. SYARAT DAN KETENTUAN :
- Memiliki masa Jabatan sekurang – sekurangnya 2 (dua) tahun;
- Memilik jenjang pendidikan minimal SLTP/Sederajat
2. TATA CARA SELEKSI :
1. Seluruh Perangkat Desa yang telah memenuhi syarat dan ketentuan wajib
mengikuti penilaian atau seleksi;
2. Aspek penilaian dalam tahapan seleksi antara lain :
a. Penilaian Masa Kerja
- Penilaian masa kerja dihitung dari tanggal mulai berlakunya Keputusan
Kepala Desa tentang Penetapan/Pengangkatan Perangkat Desa yang
bersangkutan dengan cara penghitungan sebagai berikut:
Nilai Masa Kerja X Bobot 10%
3
b. Penilaian Jenjang Pendidikan
- Penilaian jenjang pendidikan dinilai berdasarkan ijazah/surat tanda tamat
belajar terakhir yang sekarang dimiliki oleh Perangkat Desa yang
bersangkutan dengan cara penghitungan sebagai berikut:
Nilai berdasarkan tingkat pendidikan ijazah/surat tanda tamat belajar yang
sekarang dimiliki X Bobot 20%
c. Penilaian Prestasi Kerja
- Penilaian prestasi kerja berdasarkan penilaian dengan indikator penilaian
prestasi kerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Bupati
ini yang terdiri dari penilaian:
- Orientasi Kerja;
- Ketepatan Waktu Kerja;
Dengan cara penghitungan penilaian sebagai berikut:
(Nilai Orientasi Kerja + Nilai Ketepatan Waktu Kerja) X Bobot 30%
2
d. Loyalitas
- Penilaian Loyalitas berdasarkan penilaian dengan indikator penilaian
loyalitas sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Bupati ini
yang terdiri dari penilaian:
- Kepatuhan terhadap Pimpinan;
- Kepatuhan terhadap Aturan.
Dengan cara penghitungan sebagai berikut:
(Nilai Kepatuhan terhadap Pimpinan+Nilai Kepatuhan terhadap Aturan) X Bobot 20%
2
e. Presentasi
Penilaian presentasi berdasarkan nilai presentasi yang dilakukan oleh
Perangkat Desa dalam rangka pengisian jabatan Perangkat Desa yang
kosong dan dilakukan di hadapan Kepala Desa dan Panitia Seleksi, dengan
unsur yang dinilai adalah:
- Kesesuaian materi;
- Penguasaan materi;
- Sikap dalam presentasi;
- Media presentasi;
- Ketepatan waktu presentasi.
Dengan cara penghitungan sebagai berikut:
(Kesesuaian Materi + Penguasaan Materi + Sikap + Media + Ketepatan waktu) X Bobot 20%

4
D. TAHAP SELEKSI ADMINISTRASI
- Seluruh Perangkat Desa yang mengikuti seleksi untuk menyiapkan data dukung untuk
memenuhi kriteria tahapan di atas apabila dibutuhkan sewaktu – waktu oleh Panitia
Seleksi.

E. KRITERIA PENILAIAN
1. MATRIKS PENILAIAN
Indikator Penilaian Jumlah
NoNama Peserta Masa Jenjang Prestasi
Loyalitas Presentasi (3+4+5+6+7)
kerja Pendidikan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Perangkat A
2 Perangkat B
3 Perangkat C
4 Perangkat D
5 Perangkat E
6 Perangkat F
7 Perangkat G
8 Perangkat H

2. Penilaian masa kerja dihitung berdasarkan jabatan terakhir diduduki dengan


ketentuan sebagai berikut :
a. Masa kerja 2 sampai dengan 5 tahun, nilai 50 (lima puluh);
b. Masa kerja di atas 5 sampai dengan 10 tahun, nilai 60 (enam puluh);
c. Masa kerja di atas 10 sampai dengan 15 tahun, nilai 70(tujuh puluh);
d. Masa kerja di atas 15 sampai dengan 20 tahun, nilai 80 (delapan puluh);
e. Masa kerja di atas 20 sampai dengan 25 tahun, nilai 90 (sembilan puluh);
f. Masa kerja di atas 25 tahun, nilai 100 (seratus).
3. Penilaian jenjang pendidikan berdasarkan ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar
(STTB) tertinggi yang diraih perangkat desa dengan ketentuan sebagai berikut :
a. SMP/SLTP/Sederajat, nilai 40 (empat puluh);
b. SMU/SMA/SMK/Sederajat, nilai 50 (lima puluh);
c. Diploma I (D1), nilai 60 (enam puluh);
d. Diploma II (D2), nilai 65 (enam puluh lima);
e. Diploma III (D3), nilai 70 (tujuh puluh);
f. Strata 1 (S1), nilai 80 (delapan puluh);
g. Strata 2 (S2), nilai 90 (sembilan puluh);
h. Strata 3 (S3), nilai 100 (seratus).
4. Penilaian aspek prestasi kerja sebagaimana dimaksud didasarkan pada aspek
Orientasi Kerja dan Ketepatan Waktu Kerja dengan perincian sebagaimana tercantum
dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Juklak Pelaksanaan
Seleksi Perangkat Desa.

5
5. Penilaian aspek loyalitas sebagaimana dimaksud didasarkan pada aspek Ketaatan
kepada Pimpinan dan Ketaatan kepada Aturan dengan perincian sebagaimana
tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
6. Penilaian Presentasi di hadapan Panitia Seleksi dan Kepala Desa sebagaimana
dimaksud didasarkan pada hasil presentasi dengan materi rencana kerja pada
jabatan yang akan diisi, dengan indikator aspek penilaian sebagai berikut :
a. Kesesuaian materi dengan tugas pokok dan fungsi jabatan yang akan diisi, nilai
paling tinggi 25 (dua puluh lima);
b. Penguasaan materi presentasi, nilai paling tinggi 25 (dua puluh lima);
c. Sikap dalam presentasi nilai paling tinggi 20 (dua puluh);
d. Media presentasi nilai paling tinggi 15 (lima belas);
e. Ketepatan waktu presentasi nilai paling tinggi 15 (lima belas).
7. Cara menghitung penilaian kinerja perangkat desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

F. TAHAP PELAPORAN
Panitia Seleksi melaporkan hasil seleksi perangkat desa kepada Kepala Desa selambat –
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak pelaksanaan ujian tertulis.

6
BAB III
BIAYA SELEKSI PERANGKAT DESA

1. Biaya Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa dibebankan kepada APB Desa;
2. Biaya yang dimaksud pada nomor 1 (satu) dipergunakan untuk :
a. administrasi (pengumuman, undangan, formulir, pembuatan surat keputusan,
pelaporan, dan sebagainya yang berkaitan dengan proses seleksi perangkat desa);
b. penelitian persyaratan perangkat desa yang berhak mengikuti seleksi ;
c. honorarium panitia, konsumsi dan rapat – rapat.
3. Biaya Panitia Seleksi Perangkat Desa :
a. Rencana Anggaran Pendapatan (RAP):
a.1. Kontribusi dari Pemerintah Desa Rp. 7.000.000,-
Jumlah Rp. 7.000.000,-
b. Rencana Anggaran Belanja (RAB) :
25.00
1 Honor Panitia 8 X 9 Org/Keg 0 1.800.000
2 Konsumsi Rapat         2.985.000
7.00
2.1 Pembentukan Panitia 80 X 1   0 560.000
7.00
2.2 Rapat Kerja Panitia 25 X 7   0 1.225.000
15.00
2.3 Pelantikan 80 X 1   0 1.200.000
3 Alat Tulis Kantor         195.000
40.00
3.1 Kertas HVS 2   - Rim 0 80.000
18.00
3.2 Balpoint Standar 2   - Dus 0 36.000
3.50
3.3 Snal hekter plastik 6   - Buah 0 21.000
23.00
3.4 Bak Stempel 1   - Buah 0 23.000
35.00
3.5 Stempel 1   - Buah 0 35.000
4 Biaya Fasilitasi 1   Keg 1.000.000 1.000.000
Sekretariat/ Tata 150.00
5 tempat 1   Keg 0 150.000
100.00
6 Spanduk/Bener 1   Unit 0 100.000
50.00
7 Rohaniwan 1 X 1 Org/Keg 0 50.000
100.00
8 Saksi 2 X 1 Org/Keg 0 200.000
250.00
9 Sound Syistem 1 X 1 Keg 0 250.000
150.00
10 Dokumentasi 1 X 1 Keg 0 150.000
60 20
11 Foto copy 0     lbr 0 120.000
JUMLAH 7.000.000

7
8
BAB IV
TATA TERTIB
SELEKSI PERANGKAT DESA

A. KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan :
1. Panitia Seleksi Perangkat Desa adalah Panitia yang dibentuk oleh Kepala Desa
Dawuhan Kulon untuk menyelenggarakan proses Seleksi Perangkat Desa Dawuhan
Kulon baik Rotasi maupun Promosi;
2. Rotasi maupun Promosi wajib diikuti oleh seluruh Perangkat Desa yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan aturan dan perundang – undangan yang berlaku;
3. Rotasi maupun Promosi dimaksud adalah dalam hal peningkatan jabatan dan/atau
perpindahan jabatan setingkat;
4. Dalam hal promosi jabatan adalah kenaikan jabatan satu tingkat lebih tinggi antara
lain : Kaur, Kasi dan Kadus menjadi Sekretaris Desa;
5. Dalam hal rotasi jabatan melalui mutasi adalah perpindahan jabatan setingkat antara
lain : kaur, Kasi, Kadus berpindah jabatan dari satu dengan lainnya;
6. Bahwa mutasi dan promosi selanjutnya mengacu kepada Peraturan Desa Nomor 10
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa
Dawuhan Kulon.

B. KEPANITIAAN
Panitia Seleksi Perangkat Desa adalah Panitia yang dibentuk oleh Kepala Desa
Dawuhan Kulon pada tanggal 24 Juli 2016 yang bertugas untuk menyelenggarakan
proses seleksi Perangkat Desa di desa Dawuhan Kulon dengan komposisi terdiri dari :
a. unsur Anggota BPD : 2 orang (Maksimal)
b. unsur Tokoh Masyarakat : 3 orang (Maksimal)
c. unsur Pimpinan Lembaga Kemasyarakat Desa : 2 orang (Maksimal)
d. unsur perangkat desa selain sekdes : 1 orang
(tidak termasuk Panitia)
Panitia Penjaringan dan Perangkat Desa Dawuhan Kulon berjumlah 7 (tujuh ) Orang dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ketua Panitia : Mahbub Kamal dari unsur Lembaga Desa
2. Wakil Ketua : Sueartono dari unsur BPD
3. Sekretaris : Tarwan dari unsur BPD
4. Seksi Pengumpul Data : Iksan Natiman dari unsur Tokoh Masyarakat
5. Seksi Pengumpul Data : Khasirun Yahya dari unsur Lembaga Desa
6. Seksi Seleksi : Drs. Ach. Sidiq dari unsur Tokoh Masyarakat
7. Seksi Seleksi : Sutikno Siswo Darsono dari unsur Lembaga Desa

9
C. TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN :
1. Tugas Panitia Seleksi:
1.1 Menyusun Jadwal Kegiatan;
1.2 Mengelola anggaran secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel;
1.3 Menyusun tata tertib sesuai dengan ketentuan;
1.4 Melaksanakan sosialisasi lowongan perangkat desa kepada masyarakat;
1.5 Melaksanakan seleksi Perangkat Desa;
1.6. Melaksanakan tertib administrasi pelaksanaan seleksi perangkat desa;
1.7 Melaporkan pelaksanaan seleksi perangkat desa kepada Kepala Desa.
2. Rincian Tugas Panitia PANITIA SELEKSI adalah :
2.1. Tugas Ketua :
2.1.1 bertanggungjawab urusan kedalam dan keluar yang berkaitan dengan
penyelenggaraan seleksi Perangkat Desa di Desa Dawuhan Kulon;
2.1.2 menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja seleksi
perangkat desa bersama sekretaris dan seksi – seksi lain;
2.1.3 melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait dalam
rangka pelaksanaan proses seleksi perangkat desa;
2.1.4 memimpin dan mengkoordinasikan rapat – rapat panitia;
2.1.5 mengawasi dan mengendalikan kegiatan seksi – seksi;
2.1.6 mengajukan Perangkat Desa terseleksi untuk mutasi jabatan maupun
promosi jabatan berdasarkan hasil seleksi kepada Kepala Desa;
2.1.7 melaksanakan sosialisasi pelaksanaan seleksi perangkat desa kepada
Kepala Desa;
2.1.8 melaksanakan sosialisasi pelaksanaan seleksi perangkat desa kepada
masyarakat;
2.1.9 melaksanakan tugas lain yang dipandang perlu.
2.2 Tugas Wakil Ketua
2.2.1 mengkoordinasikan kegatan sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan
seksi seleksi ;
2.2.2 melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia Seleksi.
2.3 Tugas Sekretaris
2.3.1 bertanggungjawab atas administrasi seleksi perangkat desa;
2.3.2 mengatur dan menyusun jadwal kegiatan seleksi perangkat desa
berdasarkan hasil koordinasi seksi – seksi;
2.3.3 menyiapkan formulir yang dibutuhkan dalam pelaksanaan seleksi
perangkat desa;
2.3.4 melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Panitia Seleksi.
2.4 Tugas Seksi Penjaringan / Pendaftaran :
2.4.1 melakukan pengumuman seleksi Perangkat Desa;
2.4.2 meneliti berkas Perangkat Desa terseleksi;
2.4.3 mengumumkan daftar nama seleksi Perangkat Desa yang dinyatakan
lulus seleksi administrasi;
2.4.4 menyerahkan Perangkat Desa terselski kepada Ketua Panitia Seleksi
untuk ditetapkan menjadi Perangkat Desa sesuai dengan rotasi dan
promosi;
2.4.5 mengumumkan Perangkat Desa terseleksi yang telah ditetapkan;
2.4.6 melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia Seleksi.
2.5 Tugas Seksi Pengumpulan Data :
2.5.1 mengumpulkan data dukung dari perangkat desa yang mengikuti
seleksi
2.5.2 melaporkan hasil pengumpulan data dukung Perangkat Desa kepada
Ketua Panitia Seleksi;
10
2.5.3 melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia Seleksi.
2.6 Tugas Seksi Seleksi :
2.6.1 Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan seleksi mulai dari penyiapan administrasi sampai dengan
pelaksanaan seleksi;
2.6.2 mengamankan segala perlengkapan pelaksanaan seleksi
perangkat desa;
2.6.3 melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Panitia Seleksi;
3. Kewajiban Panitia Seleksi :
3.1 memperlakukan semua perangkat desa secara adil dan setara;
3.2 menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan sesuai peraturan yang
berlaku;
3.3 menyampaikan laporan kepada Kepala Desa untuk setiap tahapan
pelaksanaan seleksi Perangkat Desa Dawuhan Kulon disertai Berita Acara
dan menyampaikan kepada masyarakat;
3.4 melaksanakan tahapan pelaksanaan seleksi perangkat desa;
3.5 mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran kepada Kepala Desa;

D. LARANGAN DAN SANKSI


1. Larangan Bagi Panitia Seleksi
1.1 memihak kepada salah satu perangkat desa;
1.2 memungut biaya diluar ketentuan yang ada;
1.3 memberikan sesuatu kepada salah satu perangkat desa yang ada
hubungannya dengan pencalonan perangkat desa yang memudahkan
lulusnya perangkat desa terseleksi;
1.4 menerima suap dari salah satu calon maupun orang lain yang menjadi
perantara salah satu calon perangkat desa;

2. Sanksi Bagi Panitia Seleksi :


Bagi Panitia Seleksi yang melanggar kenetuan di atas dan telah diberikan peringatan
akan tetapi masih mengabaikannya maka akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari
kepanitiaan dan tidak mendapat hak – hak kepanitiaan serta diserahkan kepada pihak
yang berwenang.
3. Larangan Bagi Perangkat Desa peserta seleksi :
3.1 seorang pernagkat desa tidak diperbolehkan mengutus seseorang atau
mengunjungi rumah Panitia dengan maksud bertanya / menanyakan,
mengadakan pendekatan, memberikan sesuatu secara pribadi untuk
menguntungkan diri sendiri;
3.2 memalsukan data atau dokumen serta persyaratan yang diajukan;
3.3 melakukan teror atau intimidasi serta persyaratan yang diajukan;
3.4 melakukan kegiatan untuk menjatuhkan perangkat desa lain;
4. Sanksi Bagi Perangkat Desa peserta seleksi :
Bagi Perangkat Desa terseleksi yang terbukti melanggar ketentuan larangan di atas
maka akan dikenakan sanksi dinyatakan gugur dalam seleksi perangkat desa.

E. KETENTUAN LAIN
1. Dalam keadaan tertentu Panitia Seleksi dapat menyerahkan semua pihak terkait
dalam proses seleksi perangkat desa di desa Dawuhan Kulon bila terbukti melakukan
KKN dan atau tindakan anarkis, kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara
hukum dengan persetujuan Kepala Desa;
2. Bagi perangkat desa peserta seleksi tidak dapat mengundurkan diri;

11
3. Perangkat Desa peserta seleksi dianggap gugur apabila yang bersangkutan
melanggar tata tertib ini;
4. Semua keputusan yang diambil oleh Panitia Seleksi menyangkut proses seleksi
perangkat desa tidak dapat diganggu gugat;
5. Keberatan atas hasil seleksi perangkat desa akan ditanggapi dalam batas waktu
selambat – lambatnya 2 x 24 jam setelah pengumuman;
6. hal – hal yang belum tertuang dalam tata tertib ini akan dimasukkan bila dipandang
perlu melalui rapat Panitia Seleksi desa Dawuhan Kulon;
7. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari ternyata ada kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dawuhan Kulon


Pada tanggal : 19 Agustus 2016

Mengetahui ; Ketua Panitia Seleksi


Kepala Desa Dawuhan Kulon Dawuhan Kulon

SRI ENDOWATI MAHBUB KAMAL


NIP. 19800202 198401 2 001

12
Lampiran 1

TIME SCHEDULE
SELEKSI PERANGKAT DESA
DESA DAWUHAN KULON KECAMATAN KEDUNGBANTENG
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU TANGGAL TEMPAT PETUGAS Keterangan
1 2 3 4 5 6

1 Penyusunan dan Penetapan Tata Tertib


2 Sosialisasi kepada Masyarakat 14.00 WIB s.d selesai 17 September 2016 Pos Ronda dan warung Fajar Fadli
3 Pengumuman Seleksi / Sosialisasi kepada masyarakat
4 Pendataan Peserta Seleksi 09.00 WIB s.d seesai 19 September 2016 Baai Desa Dawuhankulon Ikhsan dan Khasrun Yahya
5 Penilaian aspek 09.00 WB s.d seesai 21 September 2016 R.rapat Balai desa
6 Presentasi Perangkat Desa peserta seleksi 08.30 WIB s.d selesai 25 septemer 2016 Aula baai dea Pantia
7 Pengumuman Hasil Seleksi 08.30 WIB s.d selesai 26 September 2016 R. rapat Balai Desa Panitia
8 Penyerahan usulan kepada Kepala Desa Dawuhankulon 08.30 WIB s.d selesai 28 September 2016 R. rapat Balai Desa Panitia
9 Laporan Pertanggungjawaban 19.00 WIB s.d selesai 07 Oktober 2016 R. rapat Balai Desa Panitia
Dawuhan Kulon, 20 Agustus 2016
Ketua Panitia Seleksi perangkat Desa

MAHBUB KAMAL

13
PETUNJUK PELAKSANAAN
PANITIA SELEKSI PERANGKAT DESA

DESA DAWUHAN KULON


KECAMATAN KEDUNGBANTENG
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2016

14

Anda mungkin juga menyukai