PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

KECAMATAN BAYAN
KEPALA DESA DUKUHREJO
Jl. Parto Sudiro RT 02 / RW 02 Desa Dukuhrejo
Kec. Bayan Kab. Purworejo Kode Pos 54152 

Dukuhrejo, 17 Maret 2022

Nomor : 141/155/2022 Kepada

Lampiran : 1 (satu) bendel Yth. Camat Bayan
Perihal : Konsultasi Rencana di -
Pengisian Perangkat Desa BAYAN

Bersama ini kami sampaikan bahwa di Desa Dukuhrejo

Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo terdapat kekosongan
jabatan perangkat desa yaitu untuk formasi :
1. Kepala Dusun II
Sehingga tugas dan fungsinya dilaksanakan oleh perangkat
desa lainnya.

Guna kelancaran dan efektifitas kegiatan Pemerintahan

Desa serta pelayanan kepada masyarakat, maka Pemerintah
Desa Dukuhrejo Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo akan
melaksanakan pengisian jabatan perangkat desa tersebut.
Disamping itu Pemerintah Desa Dukuhrejo juga telah
mengalokasikan anggaran dalam APBDesa Tahun Anggaran
2022 guna membiayai pelaksanaan kegiatan.
Adapun Berkas Konsultasi Kepala Desa Dukuhrejo Kepada
Camat Bayan Tentang Pengisian Perangkat Desa terlampir.

Demikian untuk menjadikan periksa dan mohon

petunjuk lebih lanjut untuk pelaksanaannya.

KEPALA DESA DUKUHREJO

SUHADI

Tembusan Kepada Yth :

1. Ketua BPD Desa Dukuhrejo
 Lampiran :
Berkas Konsultasi Kepala Desa
Dukuhrejo Kepada Camat Bayan
Tentang Pengisian Perangkat Desa

TATA CARA PENGISIAN PERANGKAT DESA

DESA DUKUHREJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2022

1. Kepala Desa melaksanakan konsultasi secara tertulis kepada Camat.

2. Pemerintah Desa menyelenggarakan rapat koordinasi bersama dengan
BPD.
3. Kepala Desa menetapkan pembentukan Tim Pelaksana yang melibatkan
unsur Perangkat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Tokoh Agama dan
Tokoh Masyarakat, tidak termasuk Kepala Desa dan Unsur BPD.
Pembentukan, Susunan Keanggotaan dan tugas Tim Pelaksana ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
4. Tim Pelaksana mengadakan rapat koordinasi. Hasil rapat koordinasi
dituangkan dalam Berita Acara.
5. Tim Pelaksana membentuk Tim Seleksi yang berjumlah 3 (tiga) orang dan
dapat diangkat dari unsur tenaga pendidik atau tenaga kependidikan di
desa setempat.
6. Pembentukan, susunan keanggotaan, tugas dan pembiayaan Tim Seleksi
ditetapkan dengan Keputusan Ketua Tim Pelaksana.
7. Setelah membentuk Tim Seleksi, selanjutnya Tim Pelaksana menyusun
Tata Tertib, Tahapan dan Jadwal Kegiatan serta Rencana Anggaran Biaya.
8. Tim Seleksi yang sudah terbentuk melaksanakan rapat koordinasi dengan
materi bahasan terkait dengan pelaksanaan tugasnya dan hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara.

I. PENJARINGAN DAN PENYARINGAN

1. Penjaringan Bakal Calon Perangkat Desa dilaksanakan oleh Tim
Pelaksana melalui pengumuman kekosongan Perangkat Desa dan
pendaftaran Bakal Calon Perangkat Desa.
2. Pengumuman dilakukan secara tertulis.
3. Pendaftaran dilakukan dengan mekanisme sebagaimana dalam pasal
13 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa.
4. Penelitian berkas lamaran dilakukan oleh Tim Pelaksana.
5. Bakal Calon yang memenuhi persyaratan jumlahnya lebih dari 1 (satu),
maka Bakal Calon tersebut ditetapkan menjadi Calon oleh Tim
Pelaksana.
 6. Apabila sampai dengan berakhirnya waktu pendaftaran dan
perpanjangan pendaftaran, jumlah bakal calon yang mendaftar dan
memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) orang, maka proses
penjaringan dinyatakan gagal.
7. Penyaringan Calon Perangkat Desa dilaksanakan melalui seleksi
tertulis, dan/ atau seleksi kemampuan teknis, dan/ atau seleksi
kemampuan mengoperasikan komputer, serta pemberian nilai bobot
penghargaan atas jenjang pendidikan dan pengabdian di Desa, oleh
Tim pelaksana pengisian Perangkat Desa.
8. Penyaringan calon dilaksanakan oleh Tim Pelaksana dan Tim Seleksi.
9. Tim Pelaksana menetapkan dan mengumumkan nilai bobot pendidikan
dan nilai bobot pengabdian, paling lambat 1 (satu) hari kalender
sebelum pelaksanaan Seleksi. (Penetapan nilai bobot pendidikan dan
nilai pengabdian).
10. Tim Seleksi menyusun materi soal seleksi dan dapat bekerjasama
dengan Instansi terkait, lembaga pendidikan atau lembaga lainnya
yang berkompeten.
11. Hasil penilaian secara akumulatif dari seleksi tertulis, dan/atau seleksi
kemampuan teknis,dan/atau seleksi kemampuan mengoperasikan
komputer, ditambah nilai bobot pengabdian dan nilai bobot
pendidikan, oleh Tim Seleksi ditetapkan dalam Berita Acara.
12. Dari hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada angka 11,
selanjutnya ditetapkan peringkat nilai yang dituangkan dalam Berita
Acara yang ditandatangani oleh semua anggota Tim Seleksi.
13. Apabila hasil penjumlahan nilai seleksi dan bobot pengabdian terdapat
jumlah nilai yang sama 2 orang/lebih, maka dilakukan seleksi tertulis
ulang terhadap calon yang memperoleh nilai sama, dengan
menggunakan soal cadangan yang telah disiapkan oleh Tim Seleksi.
14. Materi soal yang telah digunakan selanjutnya dimusnahkan oleh Tim
Seleksi dan pemusnahan materi soal tersebut disaksikan Tim
Pelaksana dan Tim Pengawas dan Fasilitasi serta dituangkan dalam
Berita Acara.
15. Tim Seleksi melaporkan pelaksanaan seleksi dan hasil seleksi kepada
Tim pelaksana.
16. Selanjutnya Tim Pelaksana melaporkan pelaksanaan seleksi dan hasil
seleksi kepada Kepala Desa.

II. KONSULTASI DAN REKOMENDASI CAMAT

1. Apabila dari hasil penjaringan dan penyaringan calon yang lulus
jumlahnya kurang dari 2 (dua) orang, maka proses pengisian
Perangkat dinyatakan gagal.
2. Apabila dari hasil penjaringan dan penyaringan calon yang lulus
berjumlah 2 (dua) orang ataulebih, maka Kepala Desa melakukan
konsultasi secara tertulis kepada Camat mengenai hasil penjaringan
dan penyaringan Calon.
3. Konsultasi tertulis tersebut dilampiri laporan hasil penjaringan dan
penyaringan calon.
III. PENGANGKATAN DAN PELANTIKAN
1. Pengangkatan Perangkat Desa ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa.
2. Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada angka 1
ditetapkan paling lambat 14 (empat belas) hari sejak ditetapkannya
Rekomendasi Camat.
3. Paling lambat 14 (empat belas) hari sejak ditetapkannya Keputusan
Kepala Desa, perangkat desa harus segera dilantik dan diambil
sumpahnya oleh Kepala Desa.

IV. BIAYA PENGISIAN PERANGKAT DESA

1. Biaya pengisian perangkat desa dibeban kanpada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).
2. Biaya pengisian Perangkat Desa antara lain untuk : Biaya Rapat,
Pengadaan Alat Tulis Kantor, Pengadaan Soal Seleksi,
Honorarium/Uang Sidang Tim Pelaksana/Tim Seleksi, Publikasi,
Dekorasi, Dokumentasi, atau biaya lain sesuai kebutuhan.
3. Biaya kegiatan harus diupayakan seminimal dan sehemat mungkin
sesuai batas kewajaran yang sesuai kondisi Desa masing-masing dan
di pertanggungjawabkan secara transparan.
4. Biaya pengisian perangkat desa dituangkan dalam Rencana Anggaran
dan Belanja (RAB) pengisian perangkat desa.

V. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Tim Pelaksana dan Tim Seleksi tidak boleh mencalonkan diri sebagai
Bakal Calon.
2. Apabila anggota Tim Pelaksana terbukti melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Desa mengganti
keanggotaan yang bersangkutan dengan mencabut Keputusan
Pembentukan Tim dan menerbitkan keputusan baru.
3. Apabila anggota Tim Seleksi terbukti melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud angka 1, Tim Pelaksana mengganti
keanggotaan yang bersangkutan dengan mencabut Keputusan
Pembentukan Tim dan menerbitkan Keputusan baru.
4. Calon yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Pegawai
BUMN dan BUMD, setelah ditetapkan menjadi Perangkat Desa harus
dibebaskan dari jabatan organiknya.
5. Calon yang berstatus sebagai Perangkat Desa, pada saat ditetapkan
menjadi Perangkat Desa baru harus diberhentikan dari jabatannya
sebagai perangkat desa semula.
6. Calon yang berstatus sebagai anggota BPD, pada saat ditetapkan
menjadi Perangkat Desa harus diberhentikan sebagai anggota BPD.
7. Calon yang berstatus sebagai anggota BPD, apabila tidak ditetapkan
menjadi Perangkat Desa, diaktifkan kembali dalam keanggotaan BPD
sesuai jabatan semula.

VI. PENUTUP
Apabila dalam proses pengangkatan perangkat desa mengalami
kesulitan/hambatan/permasalahan maka penyelesaiannya agar
dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Tim Pengawas dan Fasilitasi.

KEPALA DESA DUKUHREJO

SUHADI