SOAL I
Berikut ini adalah data mengenai biaya produksi tas punggung ”mirip polo” dari PT Polo, sebuah
perusahaan manufaktur yang menerapkan sistem biaya standar; selama bulan November 2022:
Kuantitas standar Bahan Baku 5 m2 per unit tas Bahan baku yang dibeli dg harga 70.000/m2 7.000 m2
Harga standar Bahan Baku 80.000,- per m2 Bahan baku yang dipakai 5.000 m2
BTKL standar 3 jam / unit 25.000,- per jam BTKL yang terjadi adalah 2.800 jam Rp.56.000.000
BOP V standar 3 jam/ unit 10.000,- per jam BOP sesungguhnya yang dibayar dengan Rp.80.000.000
komposisi BOP tetap 40% dan variabel 60%
BOP T standar 3 jam / unit kapasitas yang 15.000,- per jam Jumlah tas yang dihasilkan selama bulan 1.000 tas selesai
direncanakan 3.000 jam Oktober 2020 100 tas dalam proses
(100% BB, 30% BK)
SOAL II
Sebuah perusahaan penggergajian kayu akan mengolah sebatang kayu yang dibeli dengan harga Rp.
8.000.000 untuk menjadi kayu siap jual berbagai ukuran. Untuk mengolah kayu tersebut, dikeluarkan
BTKL 800.000, dan BOP 2.000.000. Dari pengolahan tersebu4t, dihasilkan kayu sebagai berikut:
Jenis produk yang dihasilkan kuantitas Taksiran hg jual/batang
Kayu balok ukuran 4mx8cmx15cm 40 batang 200.000
Kayu balok ukuran 4mx6cmx12cm 30 batang 150.000
Papan ukuran 4mx2cmx25cm 30 lembar 50.000
Kayu reng 2mx2cmx3cm (sebagai produk sampingan) 50 batang 2.000
Soal III
Berikut ini adalah data pembelian dan pemakaian bahan baku pada PT Difany bulan November 2022:
1 Nov Persediaan 200 sak terigu dengan harga perolehan 410.000/sak
2 Nov Pembelian 500 sak terigu dengan harga beli 420.000/sak, biaya angkut Rp 1.200.000,-
6 Nov Pemakaian untuk proses produksi 550 sak.
15 Nov Pembelian 700 sak terigu dengan harga beli 460.000/sak, biaya angkut Rp 900.000,-
19 Nov Pemakaian untuk proses produksi 600 sak
20 Nov Pembelian 250 sak terigu dengan harga beli 400.000/sak, biaya angkut Rp 800.000,-
25 Nov Pembelian 300 sak terigu dengan harga beli 470.000/sak, biaya angkut Rp 900.000,-
29 Nov Pemakaian untuk proses produksi 500 sak
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi tersebut, jika perusahaan
menggunakan pencatatan persediaan perpetual, dan metode penentuan persediaan Rata rata Bergerak
(NIM Genap), FIFO (NIM Ganjil).