Anda di halaman 1dari 5

LANDASAN TEORI

2. Pemodelan Perangkat Lunak a. Pengertian perangkat lunak


Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi.
Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan
perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang
dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi.
Pendefenisian istilah rekayasa perangkat lunak telah dilakukan oleh banyak
pihak ,antara lain:
Menurut Ian Sommervile rekayasa perangkat lunak berkaitan dengan teori, metode dan
kakas dalam mengembangkan perangkat lunak komputer.
Menurut Fritz Bauer rekayasa perangkat lunak adalah penetapan dan penggunaan
prinsip-prinsip rekayasa yang tangguh atau teruji dalam upaya memperoleh perangkat
lunak secara ekonomis, handal dan bekerja efesien di mesin nyata.
Menurut Mynatt rekayasa perangkat lunak secara sederhana dinyatakan sebagai
pendekatan sistematis untuk mencipta dan memiliki perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan,
operasi, perawatan dan pemberhentian pemakaian perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah
1) Pendekatan sistematik, berdisiplin dan dapat dikuantifikasi untuk mengembangkan,
mengoperasikan dan merawat perangkat lunak, yaitu penerapan rekayasa terhadap
perangkat lunak
2) Studi untuk pendekatan sistematik . b. Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak
29

1) Tahun 1950 - 1965 ( The Early Years )


a. Batch Orientation : Berhubungan dengan hardware.
b. Limited Distribution
c. Belum ada komputer PC (baru ada main frame) sehingga tidak semua orang dapat
memakainya dan software terbatas untuk kepentingan tertentu.
d. Custom Software : Software seragam yaitu EDP (Electronic data Processing) dan
word processing
2) Tahun 1965 - 1970 (The Second Era )
a. Multiuser : satu komputer untuk banyak user b. Real Time : yaitu job now, print now.
c. Database : masih dalam bentuk magnetic
d. Product Software : Sudah munculnya pabrik software (ex.ISICALS, IBM )
3) Tahun 1976 - 1986 ( The Third Era )
29Bambang Hariyanto, Dasar Informatika & Ilmu Komputer disertai aksi-aksiPraktis  ,(Yogyakarta:cetakan
pertama, Graha Ilmu,2008), hal...119-120

a. Distributed system : Sistem operasi yang diperuntukkan jaringan komputer


terdistribusi dimana pengalokasian kerja secara otomatis dilaksanakan sistem operasi
(awal mula lahirnya LAN)
b. Embedded Intelligent : Penamaan Software di dalam prompt c. Low cost Hardware
d. Custommer Impact : Pengkritikan Software.
4) Tahun 1987 – 200
a. Powerfull desktop system : Dikenal istilah 386 (karena lahir tahun 1986) mempunyai
kapasitas dari 16 bit - 32 bit, Mulai dikenal windows, contoh AT, PS/2
b. Object Oriented Technologi c. Expert System
d. Artificial Neural Network : syaraf buatan (robotic) e. Parallel Computing
Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang
dilakukan ditahapan awal. Di dalam suatu rekayasa dalam perangkat lunak sebenarnya
masih memungkinkan tanpa melakukan suatu pemodelan. Namun hal itu tidak dapat
lagi dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak.
Pemodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan dibagian
awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan
mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.
IEEE telah mengembangkan defenisi yang lebih komprehensif yaitu sebagai berikut:
Rekayasa perangkat lunak :
1. Aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin dan sistematis kepada
pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak: yaitu aplikasi dan
rekayasa perangkat lunak 2. Studi tentang pendekatan-pendekatan kuantiifiabel 30

Pemodelan perangkat lunak adalah bagian dari rekayasa perangkat lunak(RPL). Istilah
Rekayasa perangkat lunak secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah
Software Engineering. Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan tahun 1968
pada Software Engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian
orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer.
Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (Software) dan
program komputer.
c. Materi pemodelan perangkat lunak
a) Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) 1. Konsep rekayasa Perangkat lunak 31

30Roger S.Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak,(Yogyakarta:Andi,2002) hal...28

31ibid., hal...35

Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari
tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan
pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan
2. Komponen dan karakteristik Perangkat Lunak
Komponen Perangkat Lunak : Terdiri dari berbagai macam hal seperti perencanaan
dalam membuat aplikasi.
Karekteristik Perangkat Lunak : Dalam perangkat lunak kita harus disiplin dalam
melakukan tahap-tahap
membahas aspek produksi.
3. Prinsip Analisis dan Desain
Prinsip analisis : Untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa
kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru).
Desain : Bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponen-komponen sistem
informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-
produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.
4. Ragam pemodelan perangkat lunak The Waterfall Model, Prototyping, dan Unified
Processs (UP).
b) Model proses pengembangan perangkat lunak 1. Tahapan proses
pengembangan perangkat lunak 32

Dalam pengembangan Perangkat Lunak pertama kita harus menentuakn kebutuhan


pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean,
pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
2. Ragam model pengembangan perangkat lunak
Ragam model proses pengembangan perang lunak yaitu:
a) Model Air terjun
Model Air terjun adalah model klasik yang mengusung pengembangan perangkat lunak
yang sistematis, berurutan/sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan system pada
seluruh persyaratan dalam analisis, perancangan (desain), pengkodean, pengujian
(testing), hingga ke tahap pemeliharaan dalam membangun software (perangkat lunak).
b) Model Prototipe
Model Prototipe menyajikan gambaran yang lengkap dari sistem, terdiri atas model
kertas, model kerja dan program. Pihak pengembang akan melakukan identifikasi
kebutuhan pemakai, menganalisa sistem
32ibid., hal...36

dan melakukan studi kelayakan serta studi terhadap kebutuhan pemakai, meliputi
model interface, teknik prosedural dan teknologi yang akan dimanfaatkan.
c) Model RAD
Model RAD adalah proses pembangunan Perangkat Lunak yang menekankan pada
siklus pengembangan yang pendek dan singkat. Model ini mengawinkan model
waterfall dan model component based construction.
d) Model Spiral 33

Model Spiral mengadaptasi dua model perangkat lunak yang ada yaitu model
prototyping dengan pengulangannya dan model waterfall dengan pengendalian dan
sistematikanya.
c) Rekayasa kebutuhan Perangkat Lunak
Tipe kebutuhan dan penggunanya. Ini biasanya harus sesuai dengan permintaan
pelanggan, seperti kebutuhan kantor, atau untuk mesin kasir di minimarket.
Ukuran kebutuhan. Diukur dari kebutuhan si pemakai atau permintaan pelanggan.
Tahapan rekayasa kebutuhan yaitu menentukan jenis keperluan, menentukan aplikasi
33Aunur Rofiq Mulyanto,dkk. Rekayasa Perangkat Lunak,(Jakarta: Direktorat pembinaan  Sekolah Menengah
Kejuruan,(2008),hal 17-19

Teknik-teknik analisa kebutuhan. Pertama menentukan jenis kebutuhan, menentukan


jenis aplikasi. Perancangan kebutuhan merancang sebuah aplikasi apabila semua
aspek-aspek perangkat lunak terpenuhi
d) Diagram Alur Data (DFD) 1. Fungsi dan komponen DFD
Fungsi : Menyajikan gambaran apa yang manusia , proses dan prosedur lakukan untuk
mentransformasi data menjadi informasi.
Komponen : Komponen DFD terdiri dari Data flow dan lain sebagainya.
2. Tingkatan level DFD
a) Diagram konteks : Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan hubungan system dengan lingkungannya.
b) Diagram level Zero : Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
Merupakan diagram yang menggambarkan proses-proses utama system dan alur
datanya.
c) Diagram level satu : Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
d) DFD level dua,tiga, … : Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.
e) Entity Relationship Diagram : Model Entity Relationship adalah suatu penyajian data
dengan menggunakan Entity dan Relationship
e) Diagram hubungan antar intentitas
Model data logik (Conseptual Data Model). Conseptual Data Model (CDM) merupakan
representasi platform-independen dari sistem, memberikan pandangan abstrak
struktur basis data. Model data fisik (physical data model (PDM).
Physical Data Model (PDM) merupakan representasi dari database nyata dan obyek
terkait yang berjalan pada server melalui informasi lengkap mengenai struktur data fisik,
seperti tabel, kolom, referensi, trigger, prosedur, view dan indeks. Transformasi model
data fisik ke bahasa SQL.
Transformasi model model data fisik ke SQL harus mentukan sistem pengodean.

Anda mungkin juga menyukai