Tugas Ikd 1 Materi 3
Tugas Ikd 1 Materi 3
Jawab:
Ultrasonik Blood Flowmeter merupakan alat untuk mengukur tekanan darah dengan
transduser ultrasonik. Ultrasonik Blood Flowmeter Converter terdiri dari bahan piezoelektrik
yang menghasilkan gelombang akustik ketika disuplai dengan daya listrik. Tranduser
Ultrasonik Blood Meter ini hanya menggunakan metode flowmeter efek Doppler.
Prinsip di balik pendeteksian aliran darah pada Ultrasonik Doppler dikenal dengan efek
Doppler, yang ditemukan pertama kali oleh Christian Doppler pada tahun 1842 dan
menyatakan bahwa ketika gelombang ultrasonik berasal dari suatu struktur yang bergerak
(dalam hal ini berupa sel darah khususnya eritrosit), maka frekuensi gelombang pantul berbeda
dengan frekuensi gelombang aslinya. Menurut teori ini, bergerak menuju transduser
meningkatkan frekuensi pantulnya, sementara menjauh dari transduser menurunkan frekuensi
pantulnya. Dari perubahan frekuensi ini, kecepatan dan arah pergerakan aliran darah ke
transduser dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Doppler.
Ketika gelombang ultrasonik menembus bahan yang mengandung banyak butiran dan
partikel (darah), gelombang ultrasonik dipantulkan dan dihamburkan di antara butiran dan
partikel tersebut. Pengukuran yang tepat dari kecepatan aliran darah sangat tergantung pada
efek Doppler. Efek Doppler terjadi karena gelombang ultrasonik terkena sel darah merah
(eritrosit) dan partikel lain yang mengalir ke pembuluh darah. Baik sinyal pemancar dan
penerima pada pengukur aliran darah tidak bergerak, sedangkan gelombang dipantulkan dari
sel darah merah (eritrosit) atau partikel lain yang bergerak di pembuluh darah. Sel darah merah
(eritrosit) ini bertindak sebagai sumber yang bertindak mentransmisikan sinyal pada frekuensi
yang sedikit menyimpang dari frekuensi aslinya. Perubahan sinyal ini ditentukan oleh efek
Doppler. Kemudian sinyal ini ditangkap oleh penerima.