Anda di halaman 1dari 13

Jenis Truk Fuso Dump Truk dan Kapasitasnya

Untuk saat ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors atau Mitsubishi telah banyak
mengeluarkan varian truk yang dapat dinikmati oleh transporter untuk urusan pengiriman barang.
Namun tahukah kamu apa saja jenis-jenis truk fuso dump truk yang ditawarkan oleh Mitsubishi
sendri? Berikut ini jenis-jenis dump truk dari truk fuso beserta kapasitasnya.

Light Duty (Truk Muatan Ringan)

1. FE 73 dan FE 73 HD merupakan truk yang masuk rekor muri dengan penjualan yang paling
banyak di Indonesia. Truk satu ini mampu memikul berat penuh hingga 7 ton G.V.W dengan
kecepatan maksimum hingga 100 km/jam. Truk ini memiliki 4 jumlah silinder sejajar dengan
torsi maksimum 28 Kg.m dan 1600 rpm. FE 73 merupakan mobil dump truk standar yang biasa
membawa material bangunan di ibukota.

3 FE 74S K varian berikutnya yang digunakan Fuso untuk menawarkan jenis dump truk. Dengan
kemampuan kecepatan maksimum 120 km/jam dan mampu membawa kapasitas berat hingga 7.5
ton G.V.W, jenis ini sangat disukai oleh pengusaha untuk pengiriman barang niaga, seperti kirim
hasil tani, kirim hasil produksi dan juga kadan sebagai truk pindahan. Truk ini memiliki karoseri
yang pada umumnya dump dengan berbahan kayu.

Medium Duty (Truk Muatan sedang)

1. FM 65 FS Hi Gear merupakan truk medium duty dengan dimensi truk lebih besar dibanding
light duty. FM 65 FS sering digunakan sebagai dump truk karena memiliki dimensi chasis yang
lumayan besar, yaitu panjang 9.380 mm dengan lebar 2.455 mm. Untuk beratnya sendiri truk ini
mampu membawa muatan hingga 16 ton max G.V.W

2. FM 517 HS dilengkapi mesin diesel turbo 4 langkah, 6 silinder dengan turbo intercooler. Truk
ini mampu memiliki kecepatan hingga 103 km/jam dengan dimensi cukup lebar dan panjang
(2.425/8.705). Truk ini mampu menampung berat hingga 16 ton G.V.W.

2 Golongan Dump truk

Berbeda dengan fuso, dump truk memiliki ukuran dan jenis yang berbeda-beda. Dilansir dari
situs teknik sipil, jika dilihat dari besar muatannya, dump truk sendiri bisa dikelompokkan
menjadi dua golongan yakni on High Way Dump Truck serta Off Highway Dump Truck.

On Highway Dump Truk

Untuk tipe ini, muatannya truk akan menjadi lebih kecil dari 20 m kubik. Dump truk sendiri ada
yang menggunakan roda penggerak depan belakang atau biasa disebut dengan four wheel drive,
dan ada pula yang dilengkapi dengan roda penggerak belakang saja yang biasa dikenal dengan
real wheel drive.

Off High Way Dump Truk


Untuk off high way dump truck, tipe truk ini khusus untuk melakukan pekerjaan di medan yang
lebih besar, seperti medan tambang, dan pengerukan pada konstruksi-konstruksi besar. Oleh
karena itu biasanya off high way dump truck sendiri memiliki ban-ban yang lebih besar
dibandingkan truk lainnya, dan memiliki kapasitas lebih dari 20 m kubik atau mampu
mengangkat beban hingga 15 ton. 

Klasifikasi dan Cara Kerja Dump Truk

Dump truk sendiri memiliki klasifikasi berdasarkan beberapa faktor dan cara kerja seperti berikut
ini

1.      Ukuran, tipe mesin dan bahan bakar

2.      Jumlah roda, dan cara setir

3.      Metode Pembongkaran Muatan

4.      Kapasitas

5.      Sistem Pembongkaran

Jenis-Jenis Dump Truk

Setidaknya, terdapat 8 dump truk yang tersebar. Jangan sampai salah order truk, berikut jenis-
jenis dump truk

1. Rear Dump Truk


Rear dump terdiri dari dua Jenis yakni read dump truk and rear drum tractor wagon. Dari semua
jenis truk, maka jenis rear dump truk adalah alat yang biasanya paling sering digunakan.
Perbedaan dari keduanya adalah, jika rear dump truck dibuat langsung oleh industri manufaktur
dan disatukan langsung kepada chasis sebuah truk. Berbeda dengan rear drum tractor wagon,
yang kegunaannya bisa secara fleksibel disambung dan dilepas seperti truk trailer. 

Truk ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan wagon karena truk ini lebih kuat jika harus
bergerak pada jenis jalanan tanjakan. Cara kerja pembongkaran truk ini dengan cara menaikan
bak bagian depan dengan sistem hidrolis dan menumpahkan isi muatannya secara otomatis
kebelakang. Rear dump truk biasanya dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material bahan
bangunan dan material tambang seperti pasir, kerikil, sampah, dan batu-batuan.

Berbicara kapasitas, tentu setiap jenis truk di Indonesia memiliki variasi kapasitas untuk rear
dump truck. Namun, biasanya untuk kebutuhan konstruksi dengan medium capacity rear dump
truck mamu memuat mulai dari 10 ton hingga 15 ton Ukuran barang yang bisa diangkut truk
jenis ini berkisar 25 hingga 30 ton G.V.W

2. Side Dump

Side dump truck merupakan jenis dump truk hidrolik yang digunakan untuk mengangkut muatan 
berat seperti pasir, kerikil dan jenis batuan lainnya. Kelebihan side dump truck sendiri adalah
kelengkapannya yang dilengkapi hidrolik sehingga bak mampu naik ke atas dan menumpahkan
muatannya ke samping dari badan truk. Dengan begitu, bongkar muatan dapat dilakukan dengan
cepat dan tidak butuh power man secara berlebihan. Pada umumnya Side Dump truck memiliki
karoseri yang cukup panjang untuk mengangkut barangnya.

Dump truck sendiri memiliki bagian-bagian seperti Dump Truck, Dump Body, Rock Ejector,
Final Drive Oil retarder Tank Steering & Hois tank Front Wheel Turn Signal lamp Head lamp
Radiator Canopy Spill Guard Fungsi Alat Berat Dump Truck.

3. Bottom Dump Truck 


Bottom Dump Truck merupakan truk khusus yang yang memiliki karoseri yang berbentuk kotak
khusus untuk membawa pasir. Uniknya, untuk melakukan bongkarnya sendiri dump jenis ini
mengeluarkan muatannya melalui bawa pada bagian karoseri. Sehingga pintu pada karoseri
bottom dump yaitu di bawah yang dapat secara otomatis mudah mengeluarkan batuan ataupun
muatan material pasir lainnya dari karoseri.

 Untuk memuatnya tentu perlu digunakan traktor pengangkut pasir dari atas badan truk. Truk
dengan bottom dump truck sendiri bisa ditemukan pada beberapa pabrik material, pertambangan
dan juga tempat-tempat konstruksi. Dengan menggunakan bottom dump truck sendiri karoseri ini
mampu mengangkut hingga 7 kubik pasir di dalamnya atau sama dengan 10 ton.

4. Dump Truk Standar

Jenis pertama adalah dump truk standar yang baknya sendiri terpasang di atas sasis truk. Truk
model ini biasanya dilengkapi dengan gandar depan dan belakang sebagai tambahan.

Terkadang dump truk standar juga ditunjang dengan lift hidrolik vertikal untuk memudahkan
dalam mengeluarkan muatan ke luar.

Dump truk standar biasanya memang dipasangkan ke truk sumbu roda pendek sehingga dalam
urusan manuver kerjanya akan cukup baik. Akan tetapi beban yang dibawa pun terbatas. Truk
ringan ini memiliki daya muatan antara 7 sampai 10 ton, tergantung panjang sasis. Sementara
versi truk medium daya angkutnya mencapai 16 ton, karena pakai mesin besar truk double versi
medium duty sering digunakan sebagai head tractor untuk menarik kontainer.

Dump truk standar biasanya menjadi jenis truk yang sering dipakai untuk mengangkut material
keperluan konstruksi. Kekurangan standar dump truk sendiri adalah sulit bekerja pada medan
yang keras seperti berlumpur atau basah.

5. Transfer Dump Truck

bisa dibilang satu jenis dengan standar dump truk. Namun jenis ini biasanya bisa menarik trailer
secara terpisah dan bisa mengangkut material keperluan konstruksi.
Jenis truk ini pun biasanya memiliki dua bak (A dan B). Material kedua yang berada di trailer
(Bak B), didukung dengan listrik, pneumatic bermotor atau hydraulic line. Lalu, material yang
berada di bak B akan ditransfer ke bak kosong (bak A) yang ada didepannya dengan cara
diluncurkan menggunakan roda kecil yang bergerak seperti rel.Hal tersebut akan
memaksimalkan kapasitas muatan tanpa mengorbankan kemampuan manuver dari dump truk
standar.

Konfigurasi lain yang dapat terlihat disebut triple transfer train. Konfigurasi itu terdiri dari bak B
dan C. Tergantung pada pengaturan poros, triple transfer train bisa mengangkut hingga 129 kg
atau 280.000 pound dengan izin khusus di negara-negara tertentu. Namun untuk jenis ini
kemungkinan cukup jarang ditemukan di Indonesia karena kebanyakan truk ini ditemukan di
eropa.

6. Minning/Quarry Dump Truck

Quarry dump truk merupakan tipe dump truk yang biasa digunakan di daerah pertambangan
yang berfungsi untuk mengangkut hasil – hasil tambang seperti batu bara.

Truk ini mempunyai kapasitas angkut yang sangat besar, sehingga perawatannya pun relatif
mahal. Berdasarkan sistem geraknya Quarry Dump Truk termasuk kaku sehingga kinerja alat
berat ini sama dengan Rigid Dump Truk, yang membedakan adalah fungsi disaat penggunaan
pada waktu pelaksanaan.
Keunggulan jenis alat berat ini dapat mengangkut material yang baru ditambang dari tempat
penambangan dengan kapasitas besar. Sedangkan kekurangan alat berat ini adalah gerak yang
tidak fleksibel dan membutuhkan ruang gerak yang besar. Truk ini akan jarang ditemukan pada
jalanan biasa karena tugasnya khusus untuk konstruksi besar seperti pertambangan, dan
konstruksi besar lainnya. Jenis yang paling mudah diingat dari jenis dump ini adalah Caterpillar
yang mampu membawa beban hingga 250 ton.

7. Articulated Dump Truck


Articulated Dump Truk biasa disingkat ADT merupakan kombinasi dari traktor trailer, dimana
kabin dan dump body– nya dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan yang
basah dan berlumpur. Jenis truk ini pun dapat digunakan untuk mengangkut beban di medan
kasar dan tak beraturan. Articulated dump truk juga dapat memuat material yang lebih banyak
dengan jarak yang lebih panjang.

Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan timbunan yang berlumpur, maka
Articulated Dump Truck perlu dikombinasikan lagi dengan motor grader yang mempercepat
waktu siklus. Jenis truk ini sangat besar dan masih memiliki relasi dekat dengan Quarry dump
truck, karena truk ini hanya dapat ditemukan pada konstruksi besar atau pertambangan besar.

Articulated Dump Truck memiliki 6 karakter sebagai berikut:

a)  Artikulasi pengoperasian mesin yang mudah

b)  Tabung osilasi dan engsel arctic, menyebabkan dump truk dapat berputar 360 derajat dan
memastikan keenam roda tetap berhubungan dengan tanah. Hal ini membuat truk lebih stabil,
keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih efisien.

c)  Articulated Dump Truk terbuat dari bingkai baja yang sempurna dan tahan lama

d)  Sistem dump truk yang kuat dapat mengangkut muatan lebih besar

e)  Transmisi otomatis

f)  Flotation tire yang tinggi, memudahkan dump truk beroperasi dalam berbagai kondisi.

Adapun keuntungan dari Articulated Dump Truck adalah dapat mengangkut di medan kasar, licin
ataupun tanjakan dapat dikatakan ADT unggul dalam daya dukung. Tetapi ADT mempunyai
kekurangan, yaitu tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari 50 ton metrik.

8. Rigid Dump Truck


Rigid Dump Truck merupakan jenis truk yang terfokus kepada volume dan berat muatan.
Kegunaan jenis dump truk ini hampir sama dengan Articulated Dump Truck. Alat ini cocok
untuk digunakan untuk mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter
atau lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar, sehingga pemilik alat berat harus
menjaga alat dengan baik.

Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan dump body-nya,
sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika dioperasikan.
Untuk mengoperasikan truk satu ini pun tidak boleh orang sembarangan dan harus memiliki
sertifikat sendiri karena perlu perhitungan untuk mengendarai truk satu ini.

Adapun kelebihan rigid dump truck adalah memiliki kapasitas yang besar dan melebihi
Articulated Dump Truk dapat mengangkut hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump
Truck adalah mempunyai body yang sangat besar bisa setinggi 2 lantai rumah, sehingga alat
berat ini harus mempunyai ruang gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai