Anda di halaman 1dari 3

Notulensi Rapat Pemetaan Potensi CPMI dengan Lembaga

Penyedia Supply di Provinsi Jawa Barat


Hari, tanggal : Selasa, 19 Maret 2019

Tempat : Ruang Rapat Lt. II BP3TKI Bandung

Narasumber : 1. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jawa Barat

2. Kasi Penyiapan Penempatan BP3TKI Bandung

Undangan yang hadir :

1. STIKes Aisiyah Kota Bandung


2. STIKes Dharma Husada Kota Bandung
3. STIKes Jendral Ahmad Yani Kota Cimahi
4. Universitas Advent Indonesia Kab. Bandung Barat
5. Poltekkes Bandung
6. Fakultas Keperawatan UNPAD
7. LPK OHM Study Jepang
8. LP3 Tri Dharma

Paparan Rapat :

1. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bandung

 Pemagangan Luar Negari Adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan
secara utuh dan terpadu di Indonesia dan di luar negeri oleh lembaga pelatihan kerja atau
perusahaan atau Instansi Pemerintah atau lembaga pendidikan dibawah bimbingan dan
pengawasan instruktur dan/atau pekerja yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi
barang dan/atau jasa dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian
tertent( Permenakertrans Nomor : Per.08/Men/V/2008 ).

 Hakekat Pemagangan:
1.Merupakan sub sistem pelatihan kerja, dalam rangka pembinaan sumber daya manusia.
2.Dilakukan melalui jalur alih pengalaman ditempat kerja.
3.Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten bagi pasar kerja.
4.Dibawah bimbingan karyawan senior (instruktur).
5.Antara peserta dan penyelenggara (perusahaan/instansi) terikat suatu
kontrak/perjanjian pemagangan.
6. Program disusun berdasarkan standar kualifikasi keterampilan atau kebutuhan.
7. Cara efektif dan efesien untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten.
8. Mengharap peran aktif dunia usaha.
 Persyaratan Calon Peserta:
A. Program Reguler
- Pria
- Usia minimal 19 tahun 6 bulan, dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi
- Untuk lulusan SMK ( Teknik ) minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun.
- Tidak buta warna (total/parsial), dan berkaca mata/kontak lens
- Tidak bertato atau bekas tato
- Tidak bertindik atau bekas tindik
B. Program Caregiver
- Wanita
- Usia minimal 18 tahun bagi lulusan SMK Keperawatan/Kesehatan,
- Minimal 19 Tahun 6 bulan bagi lulusan SMA Sederajat lainnya dan maksimal 28
tahun saat tes seleksi
- calon peserta yang memiliki JLPT level N4 ke atas, usia maksimal 30 tahun
C. Syarat Adminstrasi:
a) KTP masa berlaku minimal 2 tahun di tempat seleksi diadakan, jika penduduk
pendatang
b) Kartu Keluarga
c) Kartu Kuning (AK1)
d) Akte Kelahiran
e) Sertifikat latihan kerja minimal 160 jam pelajaran atau pengalaman kerja di bidang
teknik minimal 6 bulan bagi lulusan non teknik bagi lulusan SMK/STM (mesin,
otomotif, listrik, elektronika, las, teknik industri, bangunan, juru gambar, kimia,
teknik jaringan komputer, mekanisasi pertanian, dan perkapalan) sertifikat latihan
kerja tidak dipersyaratkan
f) Ijazah SD, SLTP, SLTA / SMK dan D3/S1 (ASLI)
g) Raport SLTA / SMK
h) Surat keterangan sehat dari Dokter
i) Surat ijin orang tua/wali/istri Surat pernyataan belum pernah ikut magang di Jepang
bermaterai
j) Surat Lamaran mengikuti program
k) Surat Rekomendasi RT, RW, dan Kelurahan
l) Pas poto 4x6 dan 3x4 @ 5 lembar
m) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keterangan melamar pekerjaan /
mengikuti pelatihan (bukan magang ke Jepang) dari Polres setempat
n) Photo keluarga berlatar belakang rumah ukuran 5 R 3 lembar

2. Kasi Penempatan
 Program G to G Jepang:
1. Persyaratan Umum
- Berusia 21 - 31 Th untuk Careworker dan 23 -35 Th untuk Nurse
- Foto Kopi KTP
- Pendidikan minimal D III Keperawatan
- Fotokopi Passpor
- Pass foto 3x4, 6 (enam) lembar
- Tidak bertato

2. Persyaratan Khusus:

Syarat Khusus calon TKI Kandidat Careworker (Kaigofukushishi):


1. Berusia maksimal 35 tahun per 31 Juli 2017 atau telah lulus serendah-rendahnya
D3 Keperawatan;
2. Melampirkan foto copy ijasah pendidikan dan transkrip nilai pendidikan serendah-
rendahnya lulusan D3 Keperawatan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
dilegalisir dengan cap basah atau embose;
3. Melampirkan surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai careworker/
kaigofukushishi di Jepang, ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- diketik
manual atau komputer.
  
Syarat Khusus calon TKI Nurse (kangoshi):
1. Berusia maksimal 35 tahun per 31 Juli 2017 atau telah lulus serendah-rendahnya
D3 Keperawatan dan telah memiliki pengalaman kerja minimal komulatif 2 tahun
sejak tanggal kelulusan atau telah lulus S1 Keperawatan ditambah Profesi Ners
dan telah memiliki pengalaman kerja minimal komulatif 2 tahun;
2. Melampirkan foto copy ijasah pendidikan dan transkrip nilai pendidikan serendah-
rendahnya lulusan D3 Keperawatan atau S1 + Ners dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris dilegalisir dengan cap basah atau embose;
3. Melampirkan foto copy Surat Tanda Registrasi (STR) dari Kemkes/MTKI dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilegalisir dengan cap basah atau embose;
4. Melampirkan surat keterangan pengalaman kerja atau surat keterangan kerja
sebagai perawat sekurang-kurangnya 2 tahun komulatif per 31 Juli 2017 (lulusan
D3 Keperawatan) atau sekurang-kurangnya 1 tahun per 31 Juli 2017 (lulusan S1
+ Ners).

*Catatan:
1. Untuk Ijazah dan Transkrip Nilai dalam bahasa Inggris yang tidak diterbitkan oleh
Lembaga Pendidikan dapat dialihbahasakan dalam bahasa Inggris dan dilegalisir
oleh Penerjemah yang berstatus tersumpah dan fotokopinya dapat dilegalisir oleh
Lembaga Penerjemah.
2. Pendaftar harus menunjukkan dokumen asli dari persyaratan yang difotokopi.
3. Data KTP, Paspor, Ijazah dan Akte Kelahiran atau Akte Kenal Lahir harus sama.
4. Semua fotokopi dalam ukuran normal dan menggunakan kertas A4.

3. SESI DISKUSI
Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta rapat adalah sebagai berikut:
a. Fakultas Keperawatan UNPAD.
Setelah mahasiswa kami lulus program S1, lalu mereka melakukan magang di
Rumah sakit atau klinik, kerap kali mereka diminta untuk membayar sebagai syarat
agar mereka bisa melakukan magang di institusi tersebut. Bagaimana Bapak dari
dinas tenaga kerja menanggapi hal tersebut, karena sebenarnya mereka sudah
menjalani proses bekerja, tapi bukannya memperoleh gaji, mereka malah diminta
untuk membayar.
Jawab:
Kalau yang dimaksud magang itu, sebagai Praktek Kerja Lapangan/PKL/Salah satu
kegiatan pendidikan, maka itu merupakan kewenangan dari dinas pendidikan.
Namun, apabila magang yang dimaksud merupupakan bagian dari proses bekerja,
maka dinas ketenagakerjaan meyakini itu adalah perilaku oknum tertentu saja.

Demikian notulen rapat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai