Anda di halaman 1dari 2

Catatan IPS Tema 6 Buku 5F

BENTUK-BENTUK INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN


KD 3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkunan dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
1. Interaksi adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia atau manusia dengan lingkungan.
2. Hubungan manusia dengan lingkungan alam bisa menimbulkan dua dampak, yaitu dampak poistif dan
dampak negative.
3. Dampak positif akan terjadi jika manusia memperlakukan alam dengan bijaksana. Hubungan yang terjadi
akan saling memberikan keuntungan.
4. Dampak negative akan terjadi jika manusia memperlakukan alam dengan tidak bijaksana. Hubungan yang
terjadi akan memberikan kerugian bagi manusia dan lingkungan sekitar.
5. Contoh interaksi manusia dengan lingkungan adalah dengan dilakukan Taridisi Bapongka merupakan
salah satu contoh pembangunan sosial di Indonesia. Tradisi Bapongka dilaksanakan oleh orang Bajo
Kepulauan Togean ( Sulawesi) merupakan contoh bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan
yang berdampak positif. Selain menjalankan tradisi yang diwariskan nenek moyang dengan melakukan
tradisi Bapongka, orang Bajo telah ikut serta melestarikan laut di wilayah perairan Nusantara.
6. Pembangunan sosial merupakan perubahan yang terjadi di masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup.
7. Kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat merupakan bagian dari pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan penduduk dalam
jangka panjang.
8. Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan
kesejahteraan.
9. Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia, yakni memenuhi
kebutuhan manusia mulai dari kebutuhan fisik sampai sosial.
10. Ciri-ciri terjadinya pembangunan nasional menuju keadaan yang lebih baik:
a. dari tertinggal menjadi maju
b. tradisional menjadi modern
11. Kegiatan manusia di lingkungan sangat memengaruhi keadaan dan kelestarian lingkungan.
Lingkungan yang rusak sudah pasti akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia, contoh: banjir,
kekeringan, longsor, dan sumber daya alam yang semakin sedikit.
12. Hubungan atau interaksi manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Interaksi yang menyesuaikan diri dengan alam
Contoh:
 manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan
 waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca,
 menghindari tinggal di daerah rawan bencana alam.
b. Interaksi manusia yang mendominasi alam merupakan usaha manusia untuk mengubah alam
sehingga sesuai dengan yang dikehendaki.
Contoh: manusia memodifikasi cuaca dengan mengembangkan teknologi hujan buatan, Membangun
rumah tahan gempa di daerah rawan gempa.
13. Bercocok tanam adalah salah satu contoh kegiatan interaksi antara manusia dengan lingkungan. Kegiatan
bercocok tanam seperti sayuran, buah-buahan, serealia (biji-bijian), rempah-rempah, dan lainnya.
14. Bercocok tanam selain untuk menyediakan berbagai bahan pangan masyarakat, tetapi juga merupakan
kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang
nantinya dipakai untuk memenuhi kebutuhan.
15. Kegiatan yang menunjukkan bahwa masyarakat agraris berperan dalam pembangunan nasional:
a. Teknik bercocok tanam dahulu berpindah-pindah, tetapi sekarang telah menetap menggunakan
pupuk untuk menyuburkan tanah.
b. Dahulu bercocok tanam mengandalkan hujan, sekarang dengan saluran irigasi.
c. Dahulu menggunakan hewan untuk membajak, sekarang menggunakan mesin traktor.
d. Dahulu pengetahuan dan keterampilan sederhana, sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
informasi yang memadai.

16. Ciri kehidupan masyarakat agraris :


 Masyarakat agraris adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam
 Kehidupannya didasarkan kekeluargaan
 Para pekerja bidang agraris tinggal di pedesaan.
 Ciri khas masyarakat desa adalah gotong royong. Contoh : mendirikan rumah,memperbaiki jalan
desa, membuat saluran air.
 Gotong royong untuk kepentingan pribadi : mendirikan rumah,pesta perkawinan.kelahiran.
17. Beberapa program yang menjadi pusat perhatian pembangunan sosial mencakup pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, perumahan, dan memberantas kemiskinan.
18. Pada proses pengolahan padi dimulai dari saat panen hingga beras di tangan konsumen, banyak terjadi
interaksi sosial, di antaranya:

Tahapan Kegiatan ekonomi Manfaat kegiatan ekonomi

Menyewa buruh tani untuk memanen Buruh tani mendapat uang dari jasa memanen.
Panen
Petani menjemur gabah. Petani mendapat uang karena gabah menjadi
kering.

Pemilik mesin penggiling memperoleh uang dari


Menyewa mesin penggiling gabah. hasil menggiling gabah.

Menyewa mobil pengangkut hasil panen. Pemilik mobil memperoleh uang dari hasil
menyewakan mobil.

Menjual hasil panen. Pemilik lahan memperoleh uang.


Menjual
hasil panen Menampung hasil panen (koperasi). Penampung dan penjual memperoleh uang.

Menjual Pedagang menjual beras kepada Pedagang mendapat uang dari hasil penjualan
beras konsumen. beras.

19. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya. Kehidupannya tidak lepas dari lingkungan budaya yaitu
tradisi, adat istiadat, norma (aturan )
20. Tiap suku bangsa memiliki budaya, adat istiadat, dan tradisi sebagai panduan dan pedoman dalam
menjalani kehidupan dan bermanfaat sebagai sumber penghidupan.
Contoh: mengembangkan kerajinan ukiran dan menghasilkan kain tenun.
21. Ada beberapa desa adat di Indonesia, yaitu
a. Desa adat Kampung Naga di Tasikmalaya, Jawa Barat.
b. Desa adat Sade di Lombok, NTB.
c. Desa adat Trunyan di Bali.
d. Desa adat Wae Rebo di Flores, NTT.
22. Di dalam desa adat hiduplah masyarakat asli adat yang masih memegang teguh adat istiadat, tradisi, dan
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.
23. Pemerintah dan masyarakat adat menjaga keberadaan desa adat dengan tujuan untuk
a. Melestarikan budaya dan adat istiadat dalam desa tersebut.
b. Tempat wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
24. Contoh hasil kegiatan ekonomi di beberapa daerah :

Hasil yang terkenal Daerah

kain songket Sukarasa, Lombok

bakpia pathok Yogyakarta

pempek Palembang

manisan Cianjur, Cirebon

Anda mungkin juga menyukai