1-pangkal sudu
2-sudu putar
3-disc cover
Tipe tertutup
Tipe semi
terbuka
Gambar 7. Nomenklatur
Penjelasan Gambar:
• Sudut a adalah sudut yang terbentuk antara leading edge sudu dengan arah
tangensial kecepatan relatif udara pada inlet, V1.
• Jika udara meninggalkan impeler dengan kecepatan absolut C2, maka ada
komponen tangensial Cw2 dan komponen radial Cr2.
• Pada kondisi ideal C2, komponen tangensial sama dengan kecepatan keliling U
(lihat segitiga kecepatan).
• Karena gaya inersia, udara terjebak pada sudu-sudu impeler yang seakan-akan
tidak mau berputar dengan impeler, maka dapat dikatakan tekanan statis lebih
tinggi pada leading face dari pada trailing face.
• Hal ini juga mencegah udara dari akusisi whirl velocity yang sama dengan
kecepatan impeler. Pengaruh ini disebut slip (s). Makin banyak jumlah sudu maka
semakin kecil slip.
n = jumlah sudu
• Momen torsi teoritis pada impeler sama dengan perubahan momentum sudut udara.
momen torsi = Cw2r2
• Jika w adalah kecepatan sudut maka kerja yang dilakukan pada udara:
kerja teoritis yang dilakukan = Cw2r2w = Cw2U
• Efisiensi kompresor: