Anda di halaman 1dari 36

BALOK: REAKSI, DISTRIBUSI GAYA GESER

DAN MOMEN bending, DAN DEFLEKSI


(2)
IR. J. VICTOR TUAPETEL, ST, MT, PHD, IPM, ASEAN Eng
PRODI TEKNIK MESIN – INSTITUT TEKNOLOGI
INDONESIA
Beban Terdistribusi Merata

Diagram benda bebas


Contoh 1: Tentukan reaksi di ujung balok yang ditumpu sederhana dengan
panjang ( L ) dengan beban seragam (w) yang bekerja di seluruh balok, di mana
w = 6.000 N/m L= 5m

Penyelesaian:
Hitung reaksi pin (Ax dan Ay) di ujung kiri balok. Karena beban seragam (w)
adalah vertikal, Ax = 0
Distribusi Gaya Geser dan Momen Bending

Diagram gaya geser


Perhatikan bahwa gaya geser (V ) dimulai dari titik positif (wL/2) di ujung kiri balok dan menurun secara linier
hingga nol di titik tengah, berlanjut ke negatif (wL/2) di ujung kanan balok. .
Gaya geser (V ) dinyatakan dengan persamaan:

Gaya geser maksimum (Vmax)


Distribusi momen lentur dyatakan dengan persamaan di bawah ini untuk nilai jarak (x) dari ujung kiri balok.
(Selalu ukur jarak (x) dari ujung kiri balok apa pun, jangan pernah dari ujung kanan.)

Diagram momen lentur.


Perhatikan bahwa momen lentur (M) adalah nol di kedua ujungnya, dan mengikuti
kurva parabola hingga maksimum di titik tengah (L/2). Dari titik tengah, momen
lentur menurun kembali ke nol.

Momen lentur maksimum (Mmax):


Contoh 2:
Hitung gaya geser (V ) dan momen lentur (M) pada jarak (x) sama dengan (3L/10) untuk
balok yang ditumpu sederhana dengan panjang ( L ) dengan beban seragam (w ) di
seluruh balok, di mana w = 6.000 N/m L = 5m

Penyelesaian:
Tentukan jarak (x) dari ujung kiri balok, di mana

Determine the shear force (V)


Momen lentur ( M )
Contoh 3:
Hitung dan tentukan gaya geser maksimum (Vmax) dan momen lentur maksimum
(Mmax) untuk balok Contoh 1 dan 2, di mana w = 6.000 N/m, L=5m
Penyelesaian:
Gaya geser maksimum

Momen lentur maksimum (Mmax)

Momen lentur maksimum ( Mmax ) sebesar


18.750 N · m ini terletak di titik tengah balok.
Defleksi
Untuk konfigurasi pembebanan ini, defleksi (∆) sepanjang balok

Diagram defleksi balok


Defleksi maksimum (∆max)
Contoh 4.
Hitung lendutan (∆) pada jarak (x) sama dengan (3L/5) untuk balok sederhana dengan panjang ( L )
dengan beban seragam (w) di seluruh balok, di mana
w = 6.000 N/m
L = 5m
E = 71 × 109 N/m2 (aluminium)
I = 469 cm4

Penyelesaian:
Jarak (x ) Kekakuan (EI)
Defleksi (∆) :
Contoh 5.
Hitung defleksi maksimum (∆max) dan lokasinya untuk konfigurasi balok pada
Contoh 4, di mana
w = 6.000 N/m L=5m
EI = 3,33 × 105 N·m2

Letak defleksi maksimum ini berada pada titik tengah balok, (L/2).
Triangular Load
• Balok tumpuan sederhana yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini memiliki
beban terdistribusi segitiga yang bekerja vertikal ke bawah melintasi panjang balok
(L), di mana besarnya beban terdistribusi adalah nol pada tumpuan pin kiri dan
meningkat secara linear ke magnitudo (w) pada penyangga rol kanan.
• Satuan pada beban terdistribusi (w ) adalah gaya per panjang. Oleh karena itu, gaya
total yang bekerja pada balok adalah luas di bawah segitiga ini, yaitu beban yang
didistribusikan (w) dikalikan dengan panjang balok (L) dibagi dua, yaitu (wL/2).
Reaksi pada tumpuan ujung ditunjukkan pada gambar di bawah ini, diagram benda
bebas yang seimbang. Gaya total (wL/2) terbagi tidak merata antara reaksi vertikal (Ay
dan By), dengan reaksi kanan dua kali reaksi kiri. Karena beban segitiga (w) bekerja
lurus ke bawah, reaksi horizontal (Ax) adalah nol.

Diagram benda bebas


Contoh 6.
Tentukan reaksi pada ujung balok yang ditumpu sederhana dengan panjang ( L ) dengan beban segitiga
(w) yang bekerja pada balok, di mana w = 10.000 N/m L = 1,8 m

Penyelesaian
Reaksi pin (Ax dan Ay) di ujung kiri balok. Karena beban segitiga (w) adalah vertikal, Ax = 0
dan dengan beban segitiga (w ) yang bekerja dari kiri ke kanan melintasi balok:

Reaksi pada roller (By)


Distribusi Gaya Geser dan Momen Bending
Untuk balok yang ditumpu sederhana dengan beban terdistribusi segitiga (w ) yang
bekerja dari kiri ke kanan melintasi balok yang ditunjukkan pada gambar di bawah, yang
memiliki diagram benda bebas seimbang yang ditunjukkan pada gambar, gaya geser (V )
terdistribusi - bution ditunjukkan pada gambar.

Concentrated force at midpoint


Free-body-diagram

Shear force diagram


Gaya geser (V ) dimulai dari titik positif (wL/6) di ujung kiri balok dan berkurang
hingga nol di titik (0,577 L), berlanjut ke negatif (wL/3) di ujung kanan balok.
Gaya geser:

Gaya geser maksimum (Vmax)

Distribusi momen lentur diberikan oleh di bawah untuk nilai jarak (x) dari ujung kiri
balok.
Distribusi momen lentur (M) ditunjukkan pada gambar di bawah.

Bending moment diagram

Momen lentur (M) adalah nol di kedua ujungnya, dan mengikuti kurva parabola hingga
maksimum di titik (0,577 L), kemudian menurun kembali ke nol. Momen lentur
maksimum (Mmax) :
Contoh 7:
Hitung gaya geser (V ) dan momen lentur (M) pada jarak (x) sama dengan (L/3) untuk balok sederhana dengan panjang
( L ) dengan beban segitiga (w ) melintasi balok,
di mana w = 10.000 N/m, L = 1,8 m
Contoh 8:
Hitung dan cari gaya geser maksimum (Vmax) dan momen lentur maksimum (Mmax) untuk balok Contoh 6 dan 7, di
mana w = 10.000 N/m, L = 1,8 m

Penyelesaian:

Gaya geser maksimum (Vmax)

Gaya geser maximum (Vmax) sebesar 6.000 N terjadi di ujung kanan balok.
Momen lentur maksimum (Mmax):

Momen bending maksimum terjadi pada:

(dari ujung kiri balok)


Defleksi

Diagram defleksi balok

Defleksi (∆)
Defleksi maksimum (∆𝑚𝑎𝑥)

terletak pada titik (sekitar 0,52 L) dari ujung kiri balok.


Contoh 9.
Hitung defleksi (∆) pada jarak (x) sama dengan (L/2) untuk balok yang ditumpu sederhana dengan
panjang ( L ) dengan beban segitiga (w) dari kiri ke kanan melintasi balok, di mana
w = 10.000 N/m, L = 1,8 m, E = 207 × 109 N/m2 (baja), I = 1.098 cm4

Penyelesaian:
Defleksi (∆):
Jarak x:

Kekakuan (EI):
Contoh 10.
Hitung defleksi maksimum (∆ max) dan lokasinya untuk konfigurasi balok pada Contoh
9, di mana w = 10.000 N/m L = 1,8 mm EI = 2,27×106 N·m2
Penyelesaian:
Defleksi maksimum:

Letak defleksi maksimum ini terjadi tepat di sebelah kanan titik tengah balok, kira-kira pada (0,52 L ).
Contoh 11.
Tentukan reaksi pada ujung balok dengan tumpuan sederhana dengan panjang ( L ) dengan gaya terpusat kembar,
keduanya besarnya ( F ) dan terletak pada jarak yang sama dari tumpuan, di mana F = 4.500 N, L = 1,5 m, a = 0,3 m

Ax = 0 dan Ay = F = 4500 N

By = F = 4500 N
Distribusi Gaya Geser dan Momen Bending

Maximum shear force (Vmax): Vmax = F

Shear force diagram


Momen bending:

Bending moment diagram

Perhatikan bahwa momen lentur (M) meningkat secara linier dari nol di ujung kiri balok ke nilai (Fa) pada gaya
pertama, tetap konstan (Fa) di antara gaya, dan kemudian menurun secara linier kembali ke nol di ujung kanan.
Momen lentur maksimum (Mmax) terjadi antara kedua gaya dan dinyatakan dengan:

Mmax = Fa
Contoh 12.
Hitung gaya geser (V) dan momen lentur ( M ) untuk balok sederhana dengan panjang ( L ) dengan dua gaya terpusat,
keduanya besarnya ( F ) dan terletak sama jauh dari tumpuan, pada suatu jarak (x ), dimana
F = 4.500 N, L = 1,5 m, a = 0,3 m, x = 0,5 m

Penyelesaian:
Perhatikan bahwa jarak (x) 0,5 m adalah antara dua gaya.
Gaya geser (V ) untuk jarak (x): V=0

Momen lentur ( M ) untuk jarak (x):


Defleksi:

Untuk konfigurasi pembebanan ini, defleksi (∆) sepanjang balok ditunjukkan pada gambar di atas

Defleksi maksimum (∆ max) terjadi di titik tengah balok


Contoh 13:
Hitung lendutan (∆ ) dari balok yang ditumpu sederhana dengan panjang ( L ) dengan gaya terpusat kembar, keduanya
besarnya ( F ) dan terletak pada jarak yang sama dari tumpuan, pada jarak (x), di mana F = 4.500 N, L = 1,5 m, a = 0,3
m, x = 0,5 m, E = 71 × 109 N/m2 (aluminium), I = 2.454 cm4
Contoh 14.
Hitung dan cari defleksi/lendutan maksimum (∆ max) untuk konfigurasi balok pada Contoh 13, dimana F = 4.500 N,
L=1.5 m, a = 0.3 m, EI = 1.74×106 N·m2

Penyelesaian:
Defleksi/lendutan maksimum (∆ max)
To be continued….

Anda mungkin juga menyukai