Penyelesaian:
Hitung reaksi pin (Ax dan Ay) di ujung kiri balok. Karena beban seragam (w)
adalah vertikal, Ax = 0
Distribusi Gaya Geser dan Momen Bending
Penyelesaian:
Tentukan jarak (x) dari ujung kiri balok, di mana
Penyelesaian:
Jarak (x ) Kekakuan (EI)
Defleksi (∆) :
Contoh 5.
Hitung defleksi maksimum (∆max) dan lokasinya untuk konfigurasi balok pada
Contoh 4, di mana
w = 6.000 N/m L=5m
EI = 3,33 × 105 N·m2
Letak defleksi maksimum ini berada pada titik tengah balok, (L/2).
Triangular Load
• Balok tumpuan sederhana yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini memiliki
beban terdistribusi segitiga yang bekerja vertikal ke bawah melintasi panjang balok
(L), di mana besarnya beban terdistribusi adalah nol pada tumpuan pin kiri dan
meningkat secara linear ke magnitudo (w) pada penyangga rol kanan.
• Satuan pada beban terdistribusi (w ) adalah gaya per panjang. Oleh karena itu, gaya
total yang bekerja pada balok adalah luas di bawah segitiga ini, yaitu beban yang
didistribusikan (w) dikalikan dengan panjang balok (L) dibagi dua, yaitu (wL/2).
Reaksi pada tumpuan ujung ditunjukkan pada gambar di bawah ini, diagram benda
bebas yang seimbang. Gaya total (wL/2) terbagi tidak merata antara reaksi vertikal (Ay
dan By), dengan reaksi kanan dua kali reaksi kiri. Karena beban segitiga (w) bekerja
lurus ke bawah, reaksi horizontal (Ax) adalah nol.
Penyelesaian
Reaksi pin (Ax dan Ay) di ujung kiri balok. Karena beban segitiga (w) adalah vertikal, Ax = 0
dan dengan beban segitiga (w ) yang bekerja dari kiri ke kanan melintasi balok:
Distribusi momen lentur diberikan oleh di bawah untuk nilai jarak (x) dari ujung kiri
balok.
Distribusi momen lentur (M) ditunjukkan pada gambar di bawah.
Momen lentur (M) adalah nol di kedua ujungnya, dan mengikuti kurva parabola hingga
maksimum di titik (0,577 L), kemudian menurun kembali ke nol. Momen lentur
maksimum (Mmax) :
Contoh 7:
Hitung gaya geser (V ) dan momen lentur (M) pada jarak (x) sama dengan (L/3) untuk balok sederhana dengan panjang
( L ) dengan beban segitiga (w ) melintasi balok,
di mana w = 10.000 N/m, L = 1,8 m
Contoh 8:
Hitung dan cari gaya geser maksimum (Vmax) dan momen lentur maksimum (Mmax) untuk balok Contoh 6 dan 7, di
mana w = 10.000 N/m, L = 1,8 m
Penyelesaian:
Gaya geser maximum (Vmax) sebesar 6.000 N terjadi di ujung kanan balok.
Momen lentur maksimum (Mmax):
Defleksi (∆)
Defleksi maksimum (∆𝑚𝑎𝑥)
Penyelesaian:
Defleksi (∆):
Jarak x:
Kekakuan (EI):
Contoh 10.
Hitung defleksi maksimum (∆ max) dan lokasinya untuk konfigurasi balok pada Contoh
9, di mana w = 10.000 N/m L = 1,8 mm EI = 2,27×106 N·m2
Penyelesaian:
Defleksi maksimum:
Letak defleksi maksimum ini terjadi tepat di sebelah kanan titik tengah balok, kira-kira pada (0,52 L ).
Contoh 11.
Tentukan reaksi pada ujung balok dengan tumpuan sederhana dengan panjang ( L ) dengan gaya terpusat kembar,
keduanya besarnya ( F ) dan terletak pada jarak yang sama dari tumpuan, di mana F = 4.500 N, L = 1,5 m, a = 0,3 m
Ax = 0 dan Ay = F = 4500 N
By = F = 4500 N
Distribusi Gaya Geser dan Momen Bending
Perhatikan bahwa momen lentur (M) meningkat secara linier dari nol di ujung kiri balok ke nilai (Fa) pada gaya
pertama, tetap konstan (Fa) di antara gaya, dan kemudian menurun secara linier kembali ke nol di ujung kanan.
Momen lentur maksimum (Mmax) terjadi antara kedua gaya dan dinyatakan dengan:
Mmax = Fa
Contoh 12.
Hitung gaya geser (V) dan momen lentur ( M ) untuk balok sederhana dengan panjang ( L ) dengan dua gaya terpusat,
keduanya besarnya ( F ) dan terletak sama jauh dari tumpuan, pada suatu jarak (x ), dimana
F = 4.500 N, L = 1,5 m, a = 0,3 m, x = 0,5 m
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa jarak (x) 0,5 m adalah antara dua gaya.
Gaya geser (V ) untuk jarak (x): V=0
Untuk konfigurasi pembebanan ini, defleksi (∆) sepanjang balok ditunjukkan pada gambar di atas
Penyelesaian:
Defleksi/lendutan maksimum (∆ max)
To be continued….