Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja
KESELAMATAN KERJA
MIGAS
2
Quality for professional www.akualita.com
Industri Minyak dan Gas Bumi
Potensi Bahaya
tinggi
Padat Modal
Padat Teknologi
Risiko tinggi
3
Quality for professional www.akualita.com
Tahapan Industri Migas
• Eksplorasi
Hulu • Produksi
• Pengolahan
Hilir • Transportasi
• Pemasaran
4
Quality for professional www.akualita.com
Pentingnya K3
Aset dan modal
perusahaan
Pekerja Keselamatan
Kesehatan
K3 Keselamatan
Fasilitas
Produksi lancar
Lingkungan Masyarakat
5
Quality for professional www.akualita.com
Pengertian Keselamatan
• SAFE (Selamat/Aman)
Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya
sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke
tingkat yang memadai.
• SAFETY (Keselamatan)
Upaya yang dilakukan agar setiap tenaga kerja
dan orang lain yang berada di tempat kerja
dalam keadaan selamat.
6
Quality for professional www.akualita.com
Filosofi K3
7
Quality for professional www.akualita.com
Pengertian K3 menurut keilmuan
8
Quality for professional www.akualita.com
Keselamatan Kerja
• Kebebasan manusia dari bahaya
yang dapat merugikan perusahan
baik dari segi keselamatan,
kesehatan, keamanan dan
pencemaran lingkungan.
• Minimasi kontak antara manusia
dan bahaya, pencegahan orang
terhadap bahaya di tempat kerja
yang dapat mengakibatkan
penderitaan fisik.
9
Quality for professional www.akualita.com
Tujuan Keselamatan Kerja
1. Semua orang baik pekerja maupun orang
lain yang berada di tempat kerja selalu
dalam kondisi sehat dan selamat
2. Produksi dapat berjalan secara efektif dan
efisien
3. Proses produksi berjalan dengan lancar dan
tanpa hambatan
10
Quality for professional www.akualita.com
2.1
IDENTIFIKASI BAHAYA
11 11
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Potensi Bahaya (Hazard)
• HAZARD :
Kondisi atau aktivitas atau perubahan
keadaan yang mempunyai potensi adanya
kecelakaan, kesakitan atau kerusakan
bangunan dan lingkungan.
• DANGER (Berbahaya) :
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi
dimana atau kapan munculnya sumber
bahaya.
12
Quality for professional www.akualita.com
Identifikasi Bahaya
• upaya yang dilakukan untuk mengenal dan
memperkirakan adanya bahaya pada suatu
sistem.
• mendiagnosis dan menemukan bahaya
pada bagian dari suatu sistem dan akibat
yang akan ditimbulkan.
13
Quality for professional www.akualita.com
Kapan Identifikasi Bahaya dilakukan ?
• Pra-rancang (Pra-design)
Usaha mengenal dan mengetahui bahaya pada saat pra
rancang
• Purna-rancang (Post-design)
Upaya yang dilakukan untuk menemukan bahaya baru
yang timbul bila sistem dalam keadaan normal atau tidak
normal.
• Operasi Produksi
Mengenali bahaya pada saat operasi produksi berjalan
• Modifikasi
Bahaya yang timbul pada saat modifikasi prosedur,
proses, peralatan dan instalasi
14
Quality for professional www.akualita.com
Fungsi Identifikasi Bahaya
• Mengetahui bahaya-
bahaya yang ada di Hazard
tempat kerja Identification
• Mengetahui potensi
bahaya dan akibatnya
• Menunjukkan bahaya- Risk
bahaya tertentu untuk Assessment
diberikan perlindungan
• Menggunakannya untuk
analisis lebih lanjut
berkaitan dengan Control
keselamatan
15
Quality for professional www.akualita.com
Terjadinya Bahaya
16
Quality for professional www.akualita.com
Frekuensi Bahaya
17
Quality for professional www.akualita.com
Bahaya di tempat kerja
MEKANIK DAN STRUKTUR
BAHAYA LISTRIK
MESIN DAN ALAT BANTU
TRANSPORTASI
BERJALAN DAN BEKERJA PADA PERMUKAAN
PANAS DAN IKLIM KERJA
BAHAYA TEKANAN
RADIASI
GETARAN DAN KEBISINGAN
PENANGANAN BAHAN
KEBAKARAN DAN PEMADAMAN
PELEDAKAN DAN BAHAN PELEDAK
BAHAYA BAHAN KIMIA/BERACUN
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
BAHAYA BAHAN-BAHAN BIO
18
Quality for professional www.akualita.com
Risiko (Risk)
• Keadaan yang tak
diinginkan, atau
konsekuensi negatif
dari suatu kejadian Probability
• Ukuran kebolehjadian
dan konsekuensi/ akibat Risk
dari semua aktivitas atau
kondisi bahaya.
Consequence
• Secara kuantitatif
adalah hasil kali antara
kebolehjadian dan
besarnya potensi
kerugian
19
Quality for professional www.akualita.com
Matriks Risiko
20
Quality for professional www.akualita.com
2.2
KECELAKAAN KERJA
21 21
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Kecelakaan Industri
Incident :
Suatu kejadian/peristiwa yang tidak
direncanakan dengan kemungkinan besar
menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang
tidak diinginkan dan dapat merugikan
perusahaaan
22
Quality for professional www.akualita.com
Kecelakaan Industri
Accident :
Suatu peristiwa yang tidak diharapkan, tidak
direncanakan, dapat terjadi kapan saja dan di mana
saja,
Rangkaian peristiwa yang terjadi karena berbagai
sebab mengakibatkan kerugian fisik (luka atau
penyakit) terhadap seseorang, rusaknya harta milik
perusahaan, terjadinya gangguan usaha atau setiap
kombinasi dari efek tersebut.
23
Quality for professional www.akualita.com
Incident and Accident
24
Quality for professional www.akualita.com
Kecelakaan Kerja
25
Quality for professional www.akualita.com
Kecelakaan Kerja
26
Quality for professional www.akualita.com
Terjadinya Kecelakaan
Kecelakaan dapat terjadi bila seseorang
berada pada paparan bahaya
Hazard + Exposure => Accident
27
Quality for professional www.akualita.com
Kerugian Kecelakaan
• Kerugian ekonomis
28
Quality for professional www.akualita.com
Kerugian Kecelakaan : Ekonomis
Kerugian yang bersifat ekonomis baik langsung mapun
tidak langsung seperti :
Kerusakan mesin, peralatan, bahan dan bangunan
Biaya pengobatan dan perawatan korban
Tunjangan kecelakaan
Hilangnya waktu kerja
Menurunnya jumlah maupun mutu produksi
29
Quality for professional www.akualita.com
Kerugian Kecelakaan : Non ekonomis
Kerugian yang bersifat non ekonomis yaitu
berupa penderitaan manusia pada umumnya
dan korban pada khususnya :
• luka/cidera ringan
• luka/cidera berat
• kematian
30
Quality for professional www.akualita.com
Biaya-biaya Kecelakaan
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
$1
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
• Kerusakan produk dan material
• Terlambat dan ganguan produksi
$5 HINGGA $50 • Biaya legal hukum
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Pengeluaran biaya untuk penyediaan
KERUSAKAN PROPERTI fasilitas dan peralatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK • Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) • Waktu untuk penyelidikan
TENAGA KERJA
(Man)
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
(Method)
BAHAN ALAT
(Material) (Machine)
LINGKUNGAN
32
Quality for professional www.akualita.com 32
Sebab-sebab Kecelakaan
• Tindakan yang tidak aman (Unsafe Action)
• Kondisi tidak aman (Unsafe Condition)
• GOD WILL
33
Quality for professional www.akualita.com
Unsafe Condition
Sub standard condition (kondisi tidak aman)
Suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan, antara lain :
Pengaman yang tidak sempurna
Peralatan kerja yang rusak
Tata kelola (housekeeping) yang jelek
Penerangan yang kurang
Lingkungan kerja dengan paparan B3 atau radiasi
Lingkungan kerja dengan kebisingan tinggi
Tempat kerja yang kotor, licin
34
Quality for professional www.akualita.com
Unsafe Condition
36
Quality for professional www.akualita.com
Unsafe action
(Tindakan tidak aman) ....
Tidak mentaati prosedur/peraturan
Melepaskan alat pengaman
Menjalankan mesin melebihi kecepatan
yang ditetapkan
Mengangkat/mengangkut berlebihan
Tidak memakai alat pelindung diri
37
Quality for professional www.akualita.com
Penyebab Kecelakaan [Dupont]
UNSAFE CONDITION : 4 %
UNSAFE ACT : 96 %
38
Quality for professional www.akualita.com
Piramida Kecelakaan
Kematian/ Kecelakaan Serius
Data dilaporkan
dan tercatat Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti
Nyaris Celaka
Perbuatan
dan kondisi
tidak aman
39
Quality for professional www.akualita.com
www.akualita.com 39
Loss Causation Model
(Bird & German, 1985)
Inadequate
Program Personal Substandard
Contact People
Inadequate Factors Acts
With
Standard
Property
Substandard Energy or
Job Conditions
Process
Inadequate Substance
Compliance
Factors (Profit)
MANAJEMEN K3
43 43
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI BAHAYA
KAJIAN RISIKO
PENGENDALIAN
KOMUNIKASI RISIKO
MONITORING KINERJA
44
Quality for professional www.akualita.com
Sistem Manajemen K3
45
www.akualita.com
Quality for professional www.akualita.com
Kriteria Perusahaan
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
Per05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
• Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Perusahaan dengan :
Tenaga kerja 100 orang atau lebih, dan atau
Potensi bahaya peledakan, kebakaran, pencemaran
dan penyakit akibat kerja
46
Quality for professional www.akualita.com
PEDOMAN PELAKSANAAN PENERAPAN SMK3
Siklus PDCA
48
Quality for professional www.akualita.com